36
DAFTAR PUSTAKA
Aliwar. (2009). Media Pembelajaran. Kendari: CV.
SANDRA.
Asyad, A. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta: PT.
Raja Garfinso Persada.
Machmud, H. (2006). Media Pembelajaran . Kendari:
Istana Profesional.
sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/page-
1/tujuan-penggunaan-media pembelajaran
diakses tanggal 9 Maret 2015
kurniaoktafrima.blogspot.com/2013/03/pengertian-
tujuan-manfaat-dan-fungsi.html di akses tanggal
10 Maret 2015
pskgjppkhbcilegon.blogspot.com/2013/02/media-
pembelajaran-dan-sumber-belajar.html di akses
tanggal 10 Septermber 2015
rosnielka.blogspot.co.id/2013/05/makalah-peran-
media-pembelajaran.html diakses tanggal 7
Oktober 2015
Richardson. 2006. How is Making Math
Meaningful Different from the Saxon Math
Program?, www.cornerstonecurriculum.com
diakses 4 Oktober 2015.
Sharon. 2005. Instructional Technology and Media
for Learning. Eighth Edition. Merril Prentice
Hall.
Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta:
Bina Aksara, 1985).
1
Tugas Makalah
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pengertian Media, Tujuan, Manfaat,
Sumber, PERAN, ALAT PERAGA
2. Model Pembelajaran Drill dan Pratic
DI SUSUN
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah swt, yang
memberikan nikmat-Nya sehingga penulis dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah tentang
media pembelajaran ini. Shalawat dan salam kita
kirimkan kepada Nabi Muhammad saw, karena
berkat beliaulah kita dapat merasakan pendidikan
seperti saat sekarang ini.
Dalam penulisan dan penyelesaian Modul
ini penulis tidak terlepas dari bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak terutama dosen pembimbing
yaitu Dr. Ambar Lestari, M.Pd. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau
dan terima kasih juga penulis ucapkan kepada
1
Tugas Makalah
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pengertian Media, Tujuan, Manfaat,
Sumber, PERAN, ALAT PERAGA
2. Model Pembelajaran Drill dan Pratic
DI SUSUN
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah swt, yang
memberikan nikmat-Nya sehingga penulis dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah tentang
media pembelajaran ini. Shalawat dan salam kita
kirimkan kepada Nabi Muhammad saw, karena
berkat beliaulah kita dapat merasakan pendidikan
seperti saat sekarang ini.
Dalam penulisan dan penyelesaian Modul
ini penulis tidak terlepas dari bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak terutama dosen pembimbing
yaitu Dr. Ambar Lestari, M.Pd. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau
dan terima kasih juga penulis ucapkan kepada
1
Tugas Makalah
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pengertian Media, Tujuan, Manfaat,
Sumber, PERAN, ALAT PERAGA
2. Model Pembelajaran Drill dan Pratic
DI SUSUN
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah swt, yang
memberikan nikmat-Nya sehingga penulis dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah tentang
media pembelajaran ini. Shalawat dan salam kita
kirimkan kepada Nabi Muhammad saw, karena
berkat beliaulah kita dapat merasakan pendidikan
seperti saat sekarang ini.
Dalam penulisan dan penyelesaian Modul
ini penulis tidak terlepas dari bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak terutama dosen pembimbing
yaitu Dr. Ambar Lestari, M.Pd. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau
dan terima kasih juga penulis ucapkan kepada
2
teman-teman yang terlibat dalam penyelesaian
Modul ini.
Mudah-mudahan segala bantuan dan
dorongan yang diberikan mendapat imbalan dari
Allah swt. Semoga Modul ini bermanfaat bagi kita
semua dan juga bagi penulis.
Kendari, 14 November 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB I PEMBEHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran 7
B. Tujuan Media Pembelajaran 11
D. Manfaat Media Pembelajaran 12
E. Sumber Media Pembelajaran 13
F. Peran Media Pembelajaran 16
G. Alat Peraga Media Pembelajaran 16
35
c. Dapat menambah kesiapan siswa
d. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku
10) Tujuan model pembelajran dril pratic adalah
Mengembangkan kecakapan intelek, seperti
mengalikan, membagi, menjumlahkan,
mengurangi, menarik akar dalam mencongak.
Mengenal benda/bentuk dalam matematika,
ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan
sebagainya. Merupakan pendapat dari.........
a. Roestiyah N.K.
b. Zuhairini
c. Shalahuddin
d. Nana Sudjana
Kunci Jawaban :
1. D
2. D
3. C
4. A
5. B
6. A
7. C
8. A
9. D
10. A
34
6) Dibawah ini manakah yang menjadi Langkah-
langkah dalam metode pembelajaran Drill
Pratic......
a. Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan,
Penutup
b. Tahap Persiapan, penutup, Pelaksanaan
c. Tahap Pelaksanaan, Penutup, Persiapan
d. a, b, c, semua benar
7) Suatu kegiatan dalam melakukan hal yang sama
secara berulang-ulang dan sungguh-sungguh
dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu
keterampilan supaya menjadi permanen.
Merupakan pendapat dari..........
a. Roestiyah N.K.
b. Zuhairini
c. Shalahuddin
d. Nana Sudjana
8) Apakah yang menjadi kelebihan dalam model
pembelajaran Drill Pratic...........
a. Bahan yang diberikan secara teratur, Adanya
pengawasan, Pengetahuan terbentuk.
b. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku.
c. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap
lingkungannya
d. Menimbulkan verbalisme.
9) Apakah yang menjadi kekurangan dalam model
pemeblajaran Drill Pratic............
a. Bahan yang diberikan secara teratur
b. Adanya pengawasan,
3
H. Model Pembelajaran Drill Pratic 18
I. Langkah-Langkah Model
Pembelajaran Dill Pratic 20
J. Macam-macam Model Pembelajaran
Drill Pratic 22
K. Kelebihan dan Kekurangan Model
Pembejaran Drill Pratic 24
L. Tujuan dan Manfaat Model
Pembelajaran Drill Pratic 25
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 26
B. Saran 29
Soal Evaluasi 29
Kunci Jawaban 32-
35
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan perkembangan zaman yang begitu
cangih dan cepat mengharuskan para guru untuk
selalu mengitu dan menjalankan perkembangan dan
kemajuan teknologi yang hari ini menjadi pusat
perhatian para pendidikan untuk memberikan
saluran atau informasi kepada peserta didik secara
cepat dan tepat sehingga peserta didik nyaman
dalam menerima informasi tersebut, dalam hal ini
pemberian materi ajar yang di lakukan oleh guru di
kelas dapat tercapai secara optimaluntuk mencapai
penyampaian informasi tersebut tentu guru harus
4
dapat menggopersiakn atau menggunakan media
pembelajaran dalam proses belajar-mengajar.
Media merupakan salah satu alat bantu dalam
proses belajar-mengajar dalam dunia pendidikan
formal atau pendidikan yang berasal dari lembaga-
lembaga pendidikan maupun lembaga pendidikan
non formal atau pendidikan yang berasal dari
lingkungan keluarga dan sekitar. Dalam proses
belajar-mengajar media di harapkan mampu
memberikan salah satu rangsangan kepada siswa di
dalam memahami materi yang disajikan oleh
seorang pendidik, sehingga dalam dunia pendidikan
di era modern sekarang siswa mampu mengetahui
dan mengerti tentang dunia teknologi dan mampu
bersaing di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, peranan metode pengajaran
ialah sebagai alat untuk menciptakan proses belajar
mengajar yang kondusif. Dengan metode ini
diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa
sehubungan dengan mengajar guru, dengan kata
lain terciptalah interaksi edukatif antara guru
dengan siswa. Dalam interaksi ini guru berperan
sebagai penggerak atau pembimbing, sedangkan
siswa berperan sebagai penerima atau yang
dibimbing. Oleh karenanya metode mengajar yang
baik adalah metode yang dapat menumbuhkan
kegiatan belajar siswa dan sesuai dengan kondisi
pembelajaran.
Metode pengajaran yaitu, suatu cara
penyampaian bahan pelajaran untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan, maka fungsi metode
33
c. Model Pembelajaran Demonstrasi
d. Model pembelajaran Drill and Practice
3) Model Drill and Practice ini mengarahkan
siswa melalui latihan-latihan untuk
meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan
kefasihan/kelancaran dalam sebuah
keterampilan merupakan pendapat dari........
a. Ivan Vals
b. Suerjono Soekanto
c. Nanang Sujana
d. Sharon
4) Model Drill Suatu teknik yang dapat diartikan
sebagai suatu cara mengajar siswa melakukan
kegiatan latihan, siswa memiliki ketangkasan
dan keterampilan lebih tinggi dari apa yang
dipelajari, merupakan pendapat dari............
a. Roestiyah N.K.
b. Zuhairini
c. Shalahuddin
d. Nana Sudjana
5) Suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran
dengan jalan melatih siswa terhadap bahan
pelajaran yang sudah diberikan, merupakan
pendapat dari..........
a. Roestiyah N.K.
b. Zuhairini
c. Shalahuddin
d. Nana Sudjana
32
Kunci Jawaban :
1) A
2) B
3) C
4) D
5) A
6) A
7) A
8) D
9) D
10) C
Soal Latihan Model Pembelajaran Drill Pratic
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling
benar:
1) Secara bahasa Drill berarti.........
a. Pesan
b. Keterampilan
c. Harapan
d. Berlatih
2) Teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali
untuk mendapatkan keterampilan, dibutuhkan
untuk mengingat secara matematis di
sebut...........
a. Medi Pembelajaran
b. Keterampilan dalam berfikir
5
mengajar tidak dapat diabaikan. Karena metode
mengajar tersebut turut menentukan berhasil
tidaknya suatu proses belajar mengajar dan
merupakan bagian yang integral dalam suatu system
pengajaran.
Dari definisi metode mengajar, maka metode drill
and practice adalah suatu cara mengajar dimana
siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar
siswa memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang
lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang yang di maksudkan dengan
Media Pembelajaran?
2. Apa tujuan dalam Media Pembelajaran?
3. Apa Manfaat Media Pembelajarn?
4. Apa yang menjadi sumber dalam Media
Pembelajaran?
5. Apa yang menjadi Peran Media
Pembelajaran?
6. Apa yang menjadi Alat Peragaan dalam
Media?
7. Apa yang dimaksud dengan Model
Pembelajaran Drill Pratic ?
8. Apa saja yang menjadi Macam-macam
Pembelajaran Metode Drill Practic ?
9. Apa saja yang menjadi Karakteristik
Medode Pemeblajaran Drill Pratic ?
10. Apa yang menjadi Kelebihan dan
kekurangan dalam Metode Pembelajaran
Drill Pratic ?
6
11. Apa yang menjadi Tujuan dari
Pengguanaan Metode Pemebalajaran
Drill Pratice?
12. Bagaimana Langkah-langkah Model
Pembelajaran Drill Pratic ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui yang yang di
maksudkan dengan Media Pembelajaran.
2. Untuk mengetahui tujuan dalam Media
Pembelajaran.
3. Untuk mengetahui Manfaat Media
Pembelajarn.
4. Untuk mengetahui sumber dalam Media
Pembelajaran.
5. Untuk mengetahui Alat Peragaan dalam
Media.
6. Untuk mengetahui Model Pembelajaran
Drill Pratic.
7. Untuk mengetahui Macam-macam
Pembelajaran Metode Drill Practic.
8. Untuk mengetahui Karakteristik Medode
Pemeblajaran Drill Pratic.
9. Untuk mengetahui Kelebihan dan
kekurangan dalam Metode Pembelajaran
Drill Pratic.
10. Untuk mengetahui Tujuan dari
Pengguanaan Metode Pemebalajaran
Drill Pratice.
11. Untuk mengetahui Langkah-langkah
Model Pembelajaran Drill Pratic.
31
c. Ilmu, Bahan, Lingkungan, Informasi.
d. Bahan, Lingkungan, Ilmu, Informasi.
8) Seperangkat benda kongkret yang
dirancang, dibuat atau disusun secara
sengaja yang digunakan untuk membantu
menanamkan atau mengembangkan konsep-
konsep atau prinsip-prinsip dalam
pembelajaran adalah pengertian dari.........
a. Sumber b. Media c. Pesan d. Alat
Peraga
9) Dibawah ini apakah yang menjadi peran
dalam penggunaan media pembelajaran
kecuali......
a. Dapat mengatasi perbedaan
pengalaman belajar peserta didik.
b. Media pembelajaran mengatasi
batas-batas ruang kelas.
c. Media pembelajaran dapat
mengamati benda yang terlalu kecil.
d. Media pembelajan dapat membuat
peserta didik merasa bingung.
10) Apakah yang menjadi unsur penting dalam
proses belajar mengajar..........
a. Media, alat, bahan, tujuan
b. Pesan, Alat, Benda, Bahan.
c. Tujuan, bahan, metode dan alat, serta
evaluasi
d. Bahan, Tujuan, Evaluasi
30
c. Supaya Siswa materi yang disampaikan
Lebih Mengenangkan.
d. Supaya siswa Tidak memahami materi yang
disampaikan.
5) Dibawah ini manakah yang tidak termasuk
tujuan umum dalm penggunaan media
pembelajan kecuali....
a. Memberikan pengalaman yang
kurang efektif terhadap siswa.
b. Membantu guru dalam
menyampaikan pesan-pesan
pelajaran kepada siswanya.
c. Agar pesan lebih mudah dimengerti.
d. Materi yang disampaikan lebih
mengenangkan untuk siswa.
6) Apakah yang menjadi tujuan khusus dalam
penggunaan Media pembelajaran........
a. Penyampaian materi pembelajaran
dapat diseragamkan
b. Penyampaian materi yang kurang
efektif.
c. Penyampaian Materi kurang
mengenangkan
d. Membuat Para siswa merasa jenuh.
7) Menurut Vernon S. Gerlach dan Donald P.
Ely mengemukan bahwa ada beberapa jenis
penggunaan media dal pembelajaran
diantaranya.....................
a. Manusia, Bahan, Lingkungan, Alat,
Perlengkapan
b. Manuasia, Bahan, Ilmu, Pesan, Ilmu.
7
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MEDIA
PEMBELAJARAN, TUJUAN, MANFAAT,
SUMBER, PERAN, ALAT PERAGA
MEDIA PEMBELAJARAN
a. Pengertian Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Secara harfiah kata Media memiliki arti
“tengah, perantara, atau pengantar” yang berasal
dari bahasa Latin Medius. Dalam bahasa Arab
media adalah ( ﺋﻞ ﺳﺎ )و atau pengantar pesan dari
pengirim kepada penerima pesan. (Aliwar, 2009)
Jadi media adalah segala sesuatu yang dapat
mengalurkan informasi kepada penerima informasi.
Sedangkan menurut Gerlach dan Ely,
Menyatakan bahwa : “Media apabila
dipahami dalam garis besar adalah manusia,
materi, atau kejadian yang membangun
kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahunaan, keteramilan
atau sikap. (Asyad, 1996 : 2)
Menurut Gerlach dalam Aliwar, media itu
meliputi Orang, Bahan, peraklatan atau
kegiatan yang menciptakan kondisi yang
memungkinkan siswa memperoleh
pengetahuan, keterampilan dan sikap. Jadi
dalam pengertiaan ini media bukan hanya
alat perantara, seperti, TV, radio, slide, akan
tetapi juga meliputi manusia sebagai sumber
belajar seperti dokter, mesin dan sebagainya.
8
Sebagai bagian dari sistem pembelajaran,
media mempunyai fungsi dan nilai-nilai praktis
berupa kemauan atau keterampilan untuk;
Membawa objek yang berbahaya atau sukar
di dapat kedalam lingkungan belajar, seperti
hewan atau binatang buas atau pinguin dari
kutub selatan.
Memungkinkan pebelajar berinteraksi
langsung dengan lingkungannya.
Membangkitkan motivasi belajar
Menampilkan objek yang terlalu belajar,
misalnya pasar, canti borobudur, patung,
dan lain sebagainya.
2. Pengertian Pembelajaran
Istilah Pembelajaran merupakan terjemahan
dari kata “Intructional”. Pembelajaran berhubungan
erat dengan pengertian belajar dan mengajar.
Belajar adalah proses dimana suatu organisme
berubah perilakunya akibat suatu pengalaman.
Proses pembelajaran adalah sebuah proses
komunikasi antara sumber perasaan dalam hal ini
guru dan penerima pesan siswa.
Pembelajaran sebaga proses belajar yang
dibangun oleh guru untuk mengembangkan
kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan
kemampuan berfikir siswa, serta dapat
mengotruksikan pengetahuan baru sebagai upaya
29
Soal Media Pembelajaran
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
1) Media berasal dari bahasa Yanani yakni dari
kata Medius yang berarti......................
a. Tengah, Perantara, atau Pengantar.
b. Pengantar, Tengah dan diatas.
c. Perantara, Informasi, Hiburan.
d. Hiburan, Perantara, Informasi.
2) Segala sesuatu yang dapat menyalurkan
pesan kepada orang lain di sebut..............
a. Pesan b. Media c. Informasi d.
Pengalaman
3) Media apabila dipahami dalam garis besar
adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahunaan,
keteramilan atau sikap. Siapakah Tokoh
yang mengemukakan pendapat
diatas............
a. Machmud
b. EB. Hurlock
c. Gerlach dan Ely
d. Jont Locke
4) Apakah yang menjadi alasan penggunaan
media dalam pembelajaran
Kecuali....................
a. Supaya proses belajar mengajar lebih
Efektif.
b. Supaya siswa dengan mudah
Memahami materi yang diajarkan.
28
tergantung pada keperluan-keperluan khusus,
seperti pembiasaan mengerjakan sholat, membaca
al-Qur’an, dan sejenisnya.
B. SARAN
Sebaiknya bagi seorang guru dapat
menggunakan media pembelajaran sehingga siswa
lebih antusias dalam mengikuti pelajaran yang
disampaikan dan motivasi belajar menjadi lebih
meningkat. Olehnya itu Penulis mengadari bahwa
dalam pembuatan Modul ini masih cacat
khususnya dari segi isi maka penulis mengharapkan
kritik dan sarannya dari pihak pembaca khusunya
Ibu Dosen demi kesempurnaan dalam pembuatan
makalah selanjutnya.
9
meningkatkan penguasaan yang baik terhadap
materi yang diajarkan. Dari definisi tersebut diatas,
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
merupakan sesuatu yang bersifat mengalurkan
pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan
kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar para diri siswa. Satu hal
yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan
terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan dengan
isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan,
secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat
dikatakan menunjang pembelajaran apabila
keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan
pembelajarannya.
Ada beberapa hal yang mendorong dan
sekaligus menjadi alasan pengguanaan media dalam
pembelajaran antara lain:
1) Belajar Merupakan Perubahan Prilaku
Belajar di pandang sebagai perubahan perilaku
pebelajar (siswa), Perubahan prilaku ini tidak terjadi
dengan sendirinya tetapi melaui suatu proses.
Proses perubahan prilaku ini di mulai dari adanya
rangsangan kemudian di olah membentuk suatu
persepsi.
2) Belajar Merupakan Proses Komunikasi
Proses belajar mengajar pada hakikatnya
merupakan proses komunikasi. Proses komunikasi
adalah proses penyampaian pesan dari sumber
10
pesan melalui saluran atau media tertentu
kepenerima pesan. Hambatan komunikasi berupa,
catat fisik, prikologis, kultur, dan lingkungan.
(Machmud, 2006)
3. Pengertian Media Pembelajaran
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat di
simpulkan bahwa media diartikan sebagai segala
benda yang dapat di manipulasi, di lihat, didengar,
dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang di
pergunakan untuk kegiatan tersebut. Yang
dimaksud media dalam makalah ini adalah semua
alat (bantu) atau benda yang di gunakan dalam
kegitan belajar mengajar, dengan maksud untuk
menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari
sumber (guru maupun sumber lain) kepada
penerima pesan (anak didik).
b. Tujuan Media Pembelajaran
Penggunaan media atau alat-alat modern di
dalam perkuliahan bukan bermaksud mengganti
cara mengajar yang baik, melainkan untuk
melengkapi dan membantu para dosen dalam
menyampaikan materi atau informasi. Dengan
menggunakan media diharapkan terjadi interaksi
antara dosen dengan mahasiswa secara maksimal
sehingga dapat mencapai hasil belajar yang sesuai
dengan tujuan. Sebenarnya tidak ada ketentuan
kapan suatu media harus digunakan, tetapi sangat
disarankan bagi para dosen untuk memilih dan
menggunakan media dengan tepat.
27
tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran merupakan sesuatu yang bersifat
mengalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,
perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar para diri
siswa.
Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih
mencakup didalamnya aktifitas menghapal,
mengeja kata, dan sebagainya. Practice atau
praktek dapat dikategorikan di dalamnya seperti
menulis, melaksanakan berbagai gerak dlm
olahraga, dan lain sebagainya. Atau secara
singkatnya, drill and practice dapat juga disebut
‘berlatih dan praktek’.
Model pembelajaran Drill and
Practice merupakan teknik pengajaran yang
dilakukan berulang kali untuk mendapatkan
keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara
matematis. Model ini digunakan untuk mengajarkan
keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran
yang sistematis dengan harapan untuk mengingat.
Langkah-langkah penerapannya model drill di
kelas, latihan dapat dilakukan dalam berbagai
kegiatan belajar, baik secara lisan maupun secara
tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik.
Meskipun metode ini dapat digunakan dalam
berbagai kegiatan belajar, tidaklah berarti bahwa
setiap metode ini harus dipakai dalam semua
aktifitas pembelajaran. Pengggunaan model ini
26
ny dan sebagainya; penggunaan
lambang/simbol di dalam peta dan lain-lain.
Sedangkan tujuan dari latihan menurut
Roestiyah N.K (2001: 125) adalah agar
siswa :
1) Memiliki keterampilan motoris.
2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti
mengalikan, membagi, menjumlahkan,
mengurangi, menarik akar dalam
mencongak. Mengenal benda/bentuk dalam
matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda
baca dan sebagainya.
3) Memiliki kemampuan menghubungkan
antara sesuatu keadaan dengan hal lain.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara harfiah kata Media memiliki arti
“tengah, perantara, atau pengantar” yang berasal
dari bahasa Latin Medius. Dalam bahasa Arab
media adalah ( ﺋﻞ ﺳﺎ )و atau pengantar pesan dari
pengirim kepada penerima pesan. Pembelajaran
sebaga proses belajar yang dibangun oleh guru
untuk mengembangkan kreatifitas berfikir yang
dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa,
serta dapat mengotruksikan pengetahuan baru
sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik
terhadap materi yang diajarkan. Dari definisi
11
Secara umum tujuan penggunaan media
pembelajaran adalah membantu guru dalam
menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran
kepada siswanya, agar pesan lebih mudah
dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan
kepada siswa. Sedangkan secara khusus media
pembelajaran digunakan dengan tujuan:
Memberikan pengalaman belajar yang
berbeda dan bervariasi sehingga merangsang
minat siswa untuk belajar.
Menumbuhkan sikap dan keterampilan
tertentu dalam bidang teknologi
Menciptakan situasi belajar yang tidak
mudah dilupakan oleh siswa
Untuk mewujudkan situasi belajar yang
efektif
Untuk memberikan motivasi belajar kepada
siswa1
c. Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam
proses pembelajaran adalah suatu kenyataan yang
tidak dapat dipungkiri lagi keberadaannya, karena
dengan adanya media pembelajaran dapat
memudahkan guru dalam proses pembelajaran
https://sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/
page-1/tujuan-penggunaan-media-pembelajaran
diakses tanggal 9 Maret 2015
12
yakni menyampaikan pesan-pesan atau meteri-
materi pembelajaran kepada siswanya.
Secara umum manfaat media pembelajaran
adalah memperlancar interaksi antara guru dengan
siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif
dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat
media pembelajaran adalah :
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat
diseragamkan
Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran
yang berbeda antar guru dapat dihindari dan dapat
mengurangi terjadinya kesenjangan informasi
diantara siswa dimanapun berada.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan
menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui
suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara
alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru
untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih
hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
Dengan media akan terjadinya komukasi dua
arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru
cenderung bicara satu arah.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah
tercapai secara maksimal dengan waktu dan tenaga
seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan
materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan
25
penyesuaian dan diarahkan jauh dari
pengertian.
e. Tujuan dan Manfaat Model
Pembelajaran Drill Pratic
Drill and Practice pertama kali digunakan
oleh sekolah-sekolah tua di Amerika sebagai cara
untuk :
1) Memacu kemampuan dasar motorik
2) Memacu kebiasaan dan mental agar yang
dipelajari siswa dapat lebih mengena atau
berarti, tepat, dan berguna.
Hal-hal tersebut di atas dapat berhasil
apabila siswa juga mengerti konteks keseluruhan
dari akibat drill and practice atau kegunaan bagi
dirinya. Drill and Practice sangat efektif karena
dapat dikerjakan individu atau berkelompok,
maupun kelompok besar dalam skala satu kelas.
Secara umum teknik mengajar latihan ini
biasanya digunakan untuk tujuan agar siswa:
1) Memiliki ketrampilan motoris/gerak; seperti
menghafalkan kata-kata, menulis,
mempergunakan alat/membuat suatu benda;
melaksanakan gerak dalam olah raga;
2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti
mengalikan, membagi, menjumlahkan,
mengurangi, menarik akar dalam hitung
mencongak.
3) Memiliki kemampuan menghubungkan
antara sesuatu keadaan dengan hal lain,
seperti hubungan sebab akibat banyak hujan
- banjir; antara tanda huruf dan bunyi -ng -
24
baik untuk keperluan studi maupun untuk
bekal hidup di masyarakat kelak.
4) Metode ini memungkinkan kesempatan
untuk lebih memperdalam kemampuan
secara spesifik.
5) Dapat menambah kesiapan siswa dan
meningkatkan kemampuan respon yang
cepat.
6) Berbagai macam strategi dapat menambah
dan meningkatkan kemampuan
Kekurangannya :
1) Dapat membentuk kebiasaan yang kaku.
Respon yang terbentuk secara otomatis akan
mempengaruhi tindakan yang bersifat
irrasionil, rutine serta tidak menggunakan
akal.
2) Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap
lingkungannya. Di dalam menghadapi
masalah, siswa menyelesaikan secara statis.
3) Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap
stimulus yang telah terbentuk dengan latihan
itu akan, berakibat kurang digunakannya
rasio sehingga, inisiatif pun terhambat.
4) Latihan yang terlampau berat akan
menimbulkan perasaan benci, baik kepada
mata pelajaran maupun kepada gurunya.
5) Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan.
Akhirnya anak enggan berlatih dan malas
atau mogok belajar.
6) Menghambat bakat dan inisiatif siswa.,
karena siswa lebih banyak dibawa kepada
13
sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih
mudah memahami pelajaran.2
Serta manfaat untuk Dosen adalah Memberikan
pedoman arah dan tujuan dalam mengajar,
menjkelaskan struktur dan tata urutan pengajaran
yang jelas, memudahkan kendali pengajaran,
membangkitkan rasa percaya diri dalam mengajar,
meningkatkan kualitas pengajaran. Sertas untuk
siswa adalah meningkatkan motivasi belajar,
memberikan wariasi belajar, merangsang berfikir
dan beranalisis.
http://kurniaoktafrima.blogspot.com/2013/03/pengerti
an-tujuan-manfaat-dan-fungsi.html di akses tanggal 10
Maret 2015
d. Sumber Media Pembelajaran
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang
berwujud benda dan orang yang dapat menunjang
kegiatan belajar. Sumber belajar dapat di bedakan
menjadi dua kategori, yaitu : (a) sumber belajar
untuk belajar misalkan buku dongeng dan (b)
sumber belajar sebagai ajang untuk belajar yaitu
alat atau baha yang di pergunakan untuk belajar
misalkan Batang kayu untuk di ukir kertas untuk
menggambar. Sumber belajar adalaj seperangkat
ahan atu situasi belajar yang dengan sengaja
diciptakan agar pebelajaran secar individual dapat
belajar.
Vernon S. Gerlach & Donald P. Ely (1971)
menegaskan pada awalnya terdapat jenis sumber
14
belajar yaitu manusia, bahan, lingkungan, alat dan
perlengkapan.3
a. Manusia
Manusia dapat dijadikan sebagai sumber
belajar, dimana Mereka sudah di persiapkan khusus
sebagai penyedian dalam pemberian informasi
kepada peserta didik .
b. Bahan
Bahan yang dimaksud adalah segala sesuatu
yang membawa pesan/ informasi untuk
3
http://pskgjppkhbcilegon.blogspot.com/2013/02/media
-pembelajaran-dan-sumber-belajar.html di akses
tanggal 10 Septermber 2015
pembelajaran. Baik pesan itu dikemas dalam
bentuk buku paket, video, film, bola dunia, grafik,
CD interaktif dan sebagainya. Kelompok ini
biasany disebut dengan media pembelajaran.
c. Lingkungan
Lingkungan yang dimaksud adalah
lingkungan yang mampu memberikan
pengkondisian belajar. Lingkungan ini juga di bagi
dua kelompok yaitu lingkungan yang didesain
khusus untuk pembelajaran, seperti laboratorium,
kelas dan sejenisnya. Sedangkan lingkungan yang
dimanfaatkan untuk mendukung keberhasilan
penyampaian materi pembelajaran, di antaranyai
23
Siswa memperoleh kecakapan mental,
seperti melakukan perkalian, menjumlah,
mengenal tanda-tanda/ simbol, dsb.
Assosiasi yang dibuat, seperti hubungan
huruf-huruf dalam ejaan, penggunan simbol,
membaca peta, dsb.
Dalam mengajarkan kecakapan, dengan
metode latihan siap guru harus mengetahui
sifat kecakapan itu sendiri,
seperti,kecakapan sebagai penyempurnaan
dari suatu arti dan bukan sebagai hasil
proses mekanis semata-mata. Kecakapan
tersebut dikatakan tidak benar, bila hanya
menentukan suatu hal yang rutin yang dapat
dicapai dengan pengulangan yang tidak
menggunakan pikiran, sebab kenyataan
bertindak atau berbuat harus sesuai dengan
situasi dan kondisi.
d. Kelebihan dan kekurangan Model
Pembelajaran Drill Pratic
Kelebihan metode pembelajaran Drill
Practice adalah:
1) Bahan yang diberikan secara teratur.
2) Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi
yang segera diberlkan oleh guru
memungkinkan murid untuk segera
melakukan perbaikan terhadap kesalahan-
kesalahannya.
3) Pengetahuan atau keterampilan siap yang
telah terbentuk sewaktu-waktu dapat
dipergunakan dalam keperluan sehari-hari,
22
a. Teknik Inquiry (kerja kelompok)
Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar
sekelompok anak didik untuk bekerja sama dan
memecahakan masalah dengan cara mengerjakan
tugas yang diberikan.
b. Teknik Discovery (penemuan)
Dilakukan dengan melibatkan anak didik dalam
proses kegiatan mental melalui tukar pendapat,
diskusi.
c. Teknik Micro Teaching
Digunakan untuk mempersiapkan diri anak
didik sebagai calon guru untuk menghadapi
pekerjaan mengajar di depan kelas dengan
memperoleh nilai tambah atau pengetahuan,
kecakapan dan sikap sebagai guru.
d. Teknik Modul Belajar
Digunakan dengan cara mengajar anak didik
melalui paket belajar berdasarkan performan
(kompetensi).
e. Teknik Belajar Mandiri
Dilakukan dengan cara menyuruh anak didik
agar belajar sendiri, baik di dalam kelas maupun di
luar kelas.
d. Karakteristik Medode Pembelajaran Drill
Pratic.
Secara umum pembelajaran dengan metode
latihan siap (drill) biasanya digunakan agar :
Siswa memperoleh kecakapan motorik,
seperti mengulas, menghafal, membuat alat-
alat, menggunakan alat/mesin, permainan,
dan atletik.
15
lingkungan museum, kebun binatang dan
sejenisnya.
d. Alat dan perlengkapan
Sumber belajar dalam bentuk alat atau
perlengkapan adalah alat dan perlengkapan yang
dimanfaatkan untuk produksi atau menampilkan
sumber-sumber belajar lainnya. Seperti TV untuk
membuat program belajar jarak jauh, komputer
untuk membuat pembelajaran berbasis komputer,
tape recorder untuk membuat program
pembelajaran audio dalam pelajaran bahasa Inggris,
terutama untuk menyampaikan informasi
pembelajaran mengenai listening (mendengarkan),
dan sejenisnya.
e. Peran Media Pembelajaran
Ada beberapa peranan media pembelajaran
menurut Ahmad Rohani (1997), diantaranya adalah:
a. Media pembelajaran mengatasi perbedaan
pengalaman pribadi peserta didik.
b. Media pembelajaran mengatasi batas-batas
ruang kelas.
c. Mengamati benda yang terlalu kecil.
d. Mengamati benda yang bergerak terlalu cepat
atau terlalu lambat.
e. Mengamati suara yang halus untuk didengar.
f. Mengamati peristiwa-peristiwa alam.
g. Media pembelajaran berperan membangkitkan
minat belajar yang baru.
Dari paparan di atas dapat diketahui bahwa
media pembelajaran berperan untuk membantu
16
mewujudkan tujuan pembelajaran. Media
pembelajaran dapat mengatasi permasalahan-
permasalahan yang menyangkut pembelajaran. Hal
ini sejalan dengan pernyataan Nana Sudjana (2005)
bahwa media pembelajaran berperan untuk
mengatasi kesulitan proses pembelajaran.
f. Alat Peraga Media Pembelajaran
Alat peraga adalah suatu alat yang dapat
diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan
membantu guru agar proses belajar mengajar siswa
lebih efektif dan efisien. Alat Peraga merupakan
salah satu komponen penentu efektivitas belajar.
Alat peraga mengubah materi ajar yang abstrak
menjadi kongkrit dan realistik. Penyediaan
perangkat alat peraga merupakan bagian dari
pemenuhan kebutuhan siswa belajar, sesuai dengan
tipe siswa belajar. Pembelajaran menggunakan alat
peraga berarti mengoptimalkan fungsi seluruh
panca indra siswa untuk meningkatkan efektivitas
siswa belajar dengan cara mendengar, melihat,
meraba, dan menggunakan pikirannya secara logis
dan realistis. Pelajaran tidak sekedar menerawang
pada wilayah abstrak, melainkan sebagai proses
empirik yang konkrit yang realistik serta menjadi
bagian dari hidup yang tidak mudah dilupakan. Alat
peraga dalam mengajar memegang peranan penting
sebagai alat Bantu untuk menciptakan proses
belajar mengajar yang efektif.
21
b. Tahap Pelaksanaan
1) Langkah pembukaan
Dalam langkah pembukaan, beberapa hal
yang perlu dilaksanakan oleh guru diantaranya
mengemukakan tujuan yang harus dicapai, bentuk-
bentuk latihan yang akan dilakukan.
2) Langkah pelaksanaan :
Memulai latihan dengan hal-hal yang
sederhana dulu
Ciptakan suasana yang
menyenangkan/menyejukkan
Yakinkan bahwa semua siswa tertarik untuk
ikut
Berikan kesempatan kepada siswa untuk
terus berlatih
3.) Langkah mengakhiri
Apabila latihan sudah selesai, maka guru
harus terus memberikan motivasi untuk siswa terus
melakukan latihan secara berkesinambungan
sehingga latihan yang diberikan dapat semakin
melekat, terampil dan terbiasa.
c. Penutup
Melaksanakan perbaikan terhadap
kesalahan-kesalahan yang dilaksanakan oleh
siswa.
Memberikan latihan penenangan.
c. Macam-macam Pembelajaran Model
Drill Practic
Bentuk- bentuk Model Drill dapat
direalisasikan dalam berbagai bentuk teknik, yaitu
sebagai berikut :
20
b. Langkah-langkah Model Drill Pratic
(Latihan Siap)
Langkah-langkah penerapannya model drill di
kelas, latihan dapat dilakukan dalam berbagai
kegiatan belajar, baik secara lisan maupun secara
tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik.
Meskipun metode ini dapat digunakan dalam
berbagai kegiatan belajar, tidaklah berarti bahwa
setiap metode ini harus dipakai dalam semua
aktifitas pembelajaran. Pengggunaan model ini
tergantung pada keperluan-keperluan khusus,
seperti pembiasaan mengerjakan sholat, membaca
al-Qur’an, dan sejenisnya.
Sebelum melaksanakan metode drill, guru harus
mempertimbangkan tentang sejauhmana kesiapan
guru, siswa dan pendukung lainnya yang terlibat
dalam penerapan metode ini.
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, ada beberapa hal yang
dilakukan, antara lain :
Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh
siswa
Tentukan dengan jelas keterampilan secara
spesifik dan berurutan
Tentukan rangkaian gerakan atau langkah
yang harus dikerjakan untuk menghindari
kesalahan
Lakukan kegiatan pradrill sebelum
menerapkan Model ini secara penuh
17
Proses belajar mengajar ditandai dengan
adanya beberapa unsur antara lain tujuan, bahan,
metode dan alat, serta evaluasi. Unsur metode dan
alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan
dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai cara atau
tehnik untuk mengantarkan sebagai bahan pelajaran
agar sampai tujuan. Dalam pencapain tersebut,
peranan alat Bantu atau alat peraga memegang
peranan yang penting sebab dengan adanya alat
peraga ini bahan dengan mudah dapat dipahami
oleh siswa.
Alat peraga sering disebut audio visual, dari
pengertian alat yang dapat diserap oleh mata dan
telinga. Alat tersebut berguna agar pelajaran yang
disampaikan guru lebih mudah dipahami oleh
siswa. Dalam proses belajar mengajar alat peraga
dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar
proses belajar siswa lebih efektif dan efisien.
Secara umum pengertian alat peraga adalah
benda atau alat- alat yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Alat peraga
adalah seperangkat benda kongkret yang dirancang,
dibuat atau disusun secara sengaja yang digunakan
untuk membantu menanamkan atau
mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-
prinsip dalam pembelajaran.
18
B. MODEL PEMBELAJARAN DRILL
PRATIC
a. Pengertian Drill Pratic
Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih
mencakup didalamnya aktifitas menghapal,
mengeja kata, dan sebagainya. Practice atau
praktek dapat dikategorikan di dalamnya seperti
menulis, melaksanakan berbagai gerak dlm
olahraga, dan lain sebagainya. Atau secara
singkatnya, drill and practice dapat juga disebut
‘berlatih dan praktek’.
Model pembelajaran Drill and
Practice merupakan teknik pengajaran yang
dilakukan berulang kali untuk mendapatkan
keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara
matematis. Model ini digunakan untuk mengajarkan
keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran
yang sistematis dengan harapan untuk mengingat
(Richardson, 2006:
www.cornerstonecurriculum.com, 4 Oktober 2015).
Model Drill and Practice biasanya
digunakan dalam pembelajaran materi hitungan,
bahasa asing dan peningkatan perbendaharaan kata-
kata (vocabulary). Metode Drill and Practice ini
mengarahkan siswa melalui latihan-latihan untuk
meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan
kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan
(Sharon, 2005: 120).
Berikut merupakan Berikut merupakan
pengertian metode drill menurut beberapa pendapat
:
19
1) Roestiyah N.K, Suatu teknik yang dapat
diartikan sebagai suatu cara mengajar siswa
melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki
ketangkasan dan keterampilan lebih tinggi dari
apa yang dipelajari.
2) Zuhairini, Suatu metode dalam pendidikan dan
pengajaran dengan jalan melatih siswa
terhadap bahan pelajaran yang sudah
diberikan.
3) Shalahuddin, Suatu kegiatan dalam melakukan
hal yang sama secara berulang-ulang dan
sungguh-sungguh dengan tujuan untuk
menyempurnakan suatu keterampilan supaya
menjadi permanen.
4) Dalam buku Nana Sudjana, metode drill
adalah satu kegiatan melakukan hal yang
sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh
dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu
ketrampilan agar menjadi permanen. Ciri
yang khas dari metode ini adalah kegiatan
berupa pengulangan yang berkali-kali dari
suatu hal yang sama.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat
disimpulkan bahwa metode drill adalah latihan
dengan praktek yang dilakukan berulang kali secara
kontinyu untuk mendapatkan keterampilan dan
ketangkasan praktis tentang pengetahuan yang
dipelajari. Dari segi pelaksanaannya siswa teriebih
dahulu telah dibekali dengan pengetahuan secara
teori. Kemudian dengan tetap dibimbing oleh guru,
siswa diminta mempraktikkannya sehingga menjadi
mahir dan terampil.