SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
HUKUM OHM & HAMBATAN

2012

A. Hukum Ohm

Pada tahun 1826, George Simon Ohm (Jerman) menemukan hubungan antara potensial listrik dengan kuat arus listrik
yang mengalir, yang seterusnya dikenal dengan Hukum Ohm.
Bunyinya :
Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung
penghantar itu jika suhu penghantar tetap.
Persamaan :

V = I.R

Dalam persamaan diatas, R merupakan faktor pembandingan yang besarnya tetap untuk penghantar tertentu, pada
suhu tetap.
Hambatan (R) suatu penghantar adalah hasil bagi beda (V) antara ujung-ujung penghantar dengan kuat arus (I)
dalam penghantar tersebut.
Satuan R adalah :

Volt
Ampere

Ohm ()

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo

1
HUKUM OHM & HAMBATAN

2012

LATIHAN SOAL

1.

Suatu penghantar yang hambatannya 50 Ohm dialiri arus listrik 4 Ampere. Berapa besar beda potensial listrik di
ujung-ujung penghantar tersebut?

2.

Beda potensial antara ujung-ujung penghantar adalah 30 mV. Bila kuat arus listrik yang mengalir besarnya 6 A,
berapakah besar hambatan penghantar itu?

3.

Suatu kawat yang hambatannya 25 k, pada ujung-ujungnya menderita beda potensial listrik sebesar 12,5 V.
Tentukan besar kuat arus listrik yang mengalir di dalam kawat tersebut!

4.

Suatu penghantar yang hambatannya 0,5 k di aliri arus listrik 40 mA Ampere. Berapa besar beda potensial listrik
di ujung-ujung penghantar tersebut?

5.

Perhatikan kurva berikut!
V (Volt)

40

I (A)
5
Dari gambar di atas, tentukan besar :
a. Hambatan
b. Kuat arus listrik yang mengalir saat tegangan bernilai 20 V
c. Kuat arus listrik yang mengalir saat tegangan bernilai 20 V
d. Tegangan listrik saat arus listrik yang mengalir saat 15 A
e. Tegangan listrik saat arus listrik yang mengalir saat 45 A
6.

Perhatikan kurva berikut!
V (Volt)

8

I (mA)
20
Dari gambar di atas, tentukan besar :
a. Hambatan
b. Kuat arus listrik yang mengalir saat tegangan bernilai 15 V
c. Kuat arus listrik yang mengalir saat tegangan bernilai 40 V
d. Tegangan listrik saat arus listrik yang mengalir saat 6 mA
e. Tegangan listrik saat arus listrik yang mengalir saat 75 mA

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo

2
HUKUM OHM & HAMBATAN

2012

B. Hambatan Listrik

Hambatn listrik yaitu komponen yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya arus listrik yang masuk dalam suatu
rangkaian.
Simbol :
R
R

Satuan : Ohm ()

Hambatan Penghantar
Besar hambatan penghantar yang bentuknya memanjang, dengan panjang (l) dan luas penampang (A) sebagai berikut
:
l
A





R=?

Berbanding lurus dengan panjang kawat (l)
Berbanding terbalik dengan luas penampang kawat
Tergantung bahan/ jenis kawat

Persamaan :
SI = .m

R  .

l
A



Praktis = .
Keterangan :
l = panjang kawat (m)
R = hambatan kawat ()
A = luas penampang kawat (m2 atau mm2)
 = hambatan jenis kawat

mm 2
m

Sifat-sifat hambatan jenis zat :
 Semakin besar hambatan jenis suatu zat, maka zat tersebut semakin baik sebagai isolator, tetapi semakin
buruk sebagai konduktor.


Semakin kecil hambatan jenis suatu zat, maka zat tersebut semakin baik sebagai konduktor, tetapi semakin
buruk sebagai isolator.



Tidak ada zat yang hambatan jenisnya jenisnya tak terhingga (~), menunjukkan Isolator yang sempurna.



Tidak ada zat yang hambatan jenisnya jenisnya nol, menunjukkan konduktor yang sempurna.



Hambatan jenis zat nilainya dipengaruhi oleh suhu.


Logam : hambatan jenisnya membesar dengan kenaikan suhu



Non Logam : hambatan jenisnya mengecil dengan kenaikan suhu

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo

3
HUKUM OHM & HAMBATAN

2012

Nilai Hambatan Jenis Beberapa Zat :

Nama Zat

Hambatan Jenis
2
(Ohm.

mm
m

Perak
Tembaga
Aluminium
Wolfram
Nikrom

0,015
0,017
0,026
0,055
0,01

Germanium

6.104

Nama Zat

)

Hambatan Jenis
2
(Ohm.

mm
m

)

9

Silikon

2,3.10

Gelas
Mika
Kuarsa
Teflon
Kayu

1015 - 1020
1017 - 1021
75.1015
> 1019
1014 – 1017

Sebuah kawat tembaga memiliki luas penampang 2 mm2. Jika panjang penghantar 2000 dan hambatan jenisnya 0,02
.meter. Berapa nilai hambatan kawatnya?

LATIHAN SOAL
1.

Hitunglah hambatan kawat tembaga yang luas penampangnya 20 mm2 dan panjangnya 10 km. Hambatan
jenis tembaga 17.10-9 Ohm.m!

2.

Sebuah kawat tembaga memiliki luas penampang 2 mm2. Jika panjang penghantar 2000m dan hambatan
jenisnya 0,02 .meter. Berapa nilai hambatan kawatnya?

3.

Seutas kawat yang panjangnya 20 meter mempunyai luas penampang sebesar 0,25 mm 2. Jika hambatan jenis
kawat 10-6 Ohm.m, berapakah hambatan listrik kawat tersebut?

4.

Sebuah kawat penghantar yang hambatan jenisnya 175.10-10 Ohm.m, luas penampangnya 2.10-6 m2. Jika besar
hambatannya 0,105 Ohm, berapakah panjang kawat tersebut?

5.

Penghantar yang panjangnya 300 m dan luas penampangnya 0,5 mm2 mempunyai hambatan listrik sebesar
9,6 Ohm. Tentukan besar hambatan jenis penghantar itu!

6.

Dua buah kawat yang terbuat dari bahan yang sama, tetapi jari-jari kawat kedua besarnya dua kali kawat
pertama, sedangkan panjangnya empat kali kawat pertama. Jika hambatan kawat pertama besarnya 100 Ohm,
bera besar hambatan kawat kedua?

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo

4
HUKUM OHM & HAMBATAN

2012

C. HUKUM KIRCHOFF I

Bunyinya :
“ Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik cabang, sama dengan jumlah kuat arus listrik yang
meninggalkan titik cabang tersebut."

Imasuk = Ikeluar
Hukum Kirchoff I dikenal pula sebagai Hukum Percabangan Kuat Arus Listrik.

LATIHAN SOAL

1.

2.
I=2A

i1

i1 = ……….

?

i2 = ¾ A

3.

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo

5
HUKUM OHM & HAMBATAN

2012

D. Rangkaian Hambatan

Rangkaian Hambatan Seri
R1

R2

R3

Berlaku :
R t = R1 + R2 + R3 + . . . . . R n

Rt = hambatan total dari seluruh hambatan yang dirangkaikan secara seri
Bila ada n buah hambatan (R) yang sama besar disusun secara seri berlaku :
Rt = n.R

Karakteristik rangkaian Seri :
 Arus listrik dimana-mana sama besar
 Tegangan listrik tiap-tiap hambatan berbeda

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo

6
HUKUM OHM & HAMBATAN

2012

Rangkaian Hambatan Paralel
R1

R2

R3

Berlaku :

1
1
1
1
1



.......... 
......
Rt R1 R2 R3
Rn
Rt = hambatan total dari seluruh hambatan yang dirangkaikan secara paralel



Bila ada n buah hambatan (R) yang sama besar disusun secara paralel berlaku :

Rt =


R
n

Bila ada 2 hambatan yang dirangkaikan paralel, berlaku :

Rt 

R1 .R2
R1  R2

Karakteristik rangkaian Seri :
 Arus listrik yang mengalir tiap-tiap hambatan berbeda
 Tegangan listrik pada tiap-tiap cabang selalu sama besar

LATIHAN SOAL

1.

Tentukan hambatan pengganti dari rangkaian-rangkaian hambatan dibawah ini :
a.

c.
Masing-masing
hambatan
besarnya 2 !

b.

25

120

1,5k

0,25M

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo

7
HUKUM OHM & HAMBATAN

2012

2.

E. Hukum Ohm Dalam rangkaian Tertutup

Rangkaian tertutup adalah rangkaian listrik yang tidak mempunyai ujung pangkal, membentuk lintasan lingkaran
tertutup.
Skema :
V

R
I
E, r
EJ
Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo

8
HUKUM OHM & HAMBATAN

2012

Keterangan :
E = GGL elemen tanpa mengalirkan arus listrik (V)
V = tegangan jepit rangkaian
V = I. R

Volt

R = hambatan luar/ beban (Ohm)
r = hambatan dalam sumber elemen (Ohm)
EJ = tegangan jatuh rangkaian

V = I. r

Volt

LATIHAN SOAL

1.

Rangkaian listrik berikut terdiri 3 buah hambatan dan satu buah

baterai 24 Volt yang memiliki hambatan dalam 1 Ω.
Tentukan:
a) Kuat arus rangkaian (I)
b) Kuat arus pada R1 , R2 dan R3
c) Beda potensial antara titik A dan B
d) Beda potensial antara titik B dan C
e) Beda potensial antara titik C dan D
f) Beda potensial antara titik A dan C
g) Beda potensial antara titik B dan D
h) Beda potensial antara titik A dan D
i) Beda potensial antara ujung-ujung baterai
2.

Diberikan sebuah rangkaian listrik seperti gambar berikut
Tentukan :
a) Hambatan pengganti
b) Kuat arus rangkaian (I)
c) Kuat arus yang melalui R4
d) Kuat arus yang melalui R1
e) Kuat arus yang melalui R2
f) Kuat arus yang melalui R3
g) Beda potensial ujung-ujung hambatan R4
h) Beda potensial ujung-ujung R1
i) Beda potensial ujung-ujung R2

3. Diketahui kuat arus yang melalui R4 adalah 7,2 Ampere.
Tentukan nilai tegangan sumber V

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo

9
HUKUM OHM & HAMBATAN

2012

F. Rangkaian Sumber Elemen



Rangkaian Seri Sumber Elemen

E1, r1

E2, r2

En, rn

Berlaku :

Et = E1 + E2 + …………. En
rt = r1 + r2 + …………… rn

Bila Elemen-elemennya sejenis, berlaku :

Et = n.E
rt = n.r


Rangkaian Paralel Sumber Elemen
E1, r1

E2 , r2

En, rn

Berlaku :

Et = E1 = E2 = En

1 1 1
1
   ..........
rt r1 r2
rn
Bila Elemen-elemennya sejenis, berlaku :

Et = E
rt =

r
n

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo

10
HUKUM OHM & HAMBATAN

2012

LATIHAN SOAL

Created By :

Drs. Agus Purnomo
NIP. 196806271996011001

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo

11

More Related Content

What's hot

praktikum dasar elektro
praktikum dasar elektropraktikum dasar elektro
praktikum dasar elektrowesnu prajati
 
Arus dan tegangan Listrik
Arus dan tegangan ListrikArus dan tegangan Listrik
Arus dan tegangan ListrikSyihab Ikbal
 
2.hukum ohm
2.hukum ohm2.hukum ohm
2.hukum ohmudiajjah
 
Hukum Dasar Listrik
Hukum Dasar ListrikHukum Dasar Listrik
Hukum Dasar ListrikPamor Gunoto
 
Hukum induksi-faraday1
Hukum induksi-faraday1Hukum induksi-faraday1
Hukum induksi-faraday1ahmad_islam
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Dandi Ardiansyah Putra
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm iumammuhammad27
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Annisa Icha
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMdenson siburian
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaRiyanAdita
 

What's hot (18)

Pertemuan 1
Pertemuan  1Pertemuan  1
Pertemuan 1
 
praktikum dasar elektro
praktikum dasar elektropraktikum dasar elektro
praktikum dasar elektro
 
Arus dan tegangan Listrik
Arus dan tegangan ListrikArus dan tegangan Listrik
Arus dan tegangan Listrik
 
2.hukum ohm
2.hukum ohm2.hukum ohm
2.hukum ohm
 
Hukum ohm
Hukum ohmHukum ohm
Hukum ohm
 
Hukum Dasar Listrik
Hukum Dasar ListrikHukum Dasar Listrik
Hukum Dasar Listrik
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
Lks hukum ohm
Lks hukum ohmLks hukum ohm
Lks hukum ohm
 
listrik dinamik
 listrik dinamik listrik dinamik
listrik dinamik
 
hambatan
hambatanhambatan
hambatan
 
Hukum induksi-faraday1
Hukum induksi-faraday1Hukum induksi-faraday1
Hukum induksi-faraday1
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
 
LAPORAN FISIKA SMA
LAPORAN FISIKA SMALAPORAN FISIKA SMA
LAPORAN FISIKA SMA
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
 
Lu 5 rangkaian hambatan seri
Lu 5 rangkaian hambatan seriLu 5 rangkaian hambatan seri
Lu 5 rangkaian hambatan seri
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipa
 

Similar to Hukum ohm & hambatan

138237382 listrik-dinamis
138237382 listrik-dinamis138237382 listrik-dinamis
138237382 listrik-dinamisArnoldus Tedi
 
Material Konduktor
Material KonduktorMaterial Konduktor
Material KonduktorIPA 2014
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rspumammuhammad27
 
ARUS LISTRIK (Hukum Ohm dan Hukum Joule)
ARUS LISTRIK (Hukum Ohm dan Hukum Joule)ARUS LISTRIK (Hukum Ohm dan Hukum Joule)
ARUS LISTRIK (Hukum Ohm dan Hukum Joule)andeifan
 
Contoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrik
Contoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrikContoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrik
Contoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrikAgus Tri
 
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)materipptgc
 
Listrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.pptListrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.pptFaizinKamali
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikStudent
 
RANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptx
RANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptxRANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptx
RANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptxAsaniHasan
 
Hukum Ohm dan Rangkaian Hambatan Seri dalam Rangkaian Lisrik dan Elektronika....
Hukum Ohm dan Rangkaian Hambatan Seri dalam Rangkaian Lisrik dan Elektronika....Hukum Ohm dan Rangkaian Hambatan Seri dalam Rangkaian Lisrik dan Elektronika....
Hukum Ohm dan Rangkaian Hambatan Seri dalam Rangkaian Lisrik dan Elektronika....Adam Superman
 

Similar to Hukum ohm & hambatan (20)

Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
138237382 listrik-dinamis
138237382 listrik-dinamis138237382 listrik-dinamis
138237382 listrik-dinamis
 
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptxRANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
 
Material Konduktor
Material KonduktorMaterial Konduktor
Material Konduktor
 
Modul ardyanto
Modul ardyantoModul ardyanto
Modul ardyanto
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
 
ARUS LISTRIK (Hukum Ohm dan Hukum Joule)
ARUS LISTRIK (Hukum Ohm dan Hukum Joule)ARUS LISTRIK (Hukum Ohm dan Hukum Joule)
ARUS LISTRIK (Hukum Ohm dan Hukum Joule)
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Rangkaian Listrik Searah.pptx
Rangkaian Listrik Searah.pptxRangkaian Listrik Searah.pptx
Rangkaian Listrik Searah.pptx
 
Contoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrik
Contoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrikContoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrik
Contoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrik
 
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
 
listrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptxlistrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptx
 
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.pptPPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
 
Listrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.pptListrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.ppt
 
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMISBAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamik
 
dasar-dasar-listrik
dasar-dasar-listrikdasar-dasar-listrik
dasar-dasar-listrik
 
RANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptx
RANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptxRANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptx
RANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptx
 
Hukum Ohm dan Rangkaian Hambatan Seri dalam Rangkaian Lisrik dan Elektronika....
Hukum Ohm dan Rangkaian Hambatan Seri dalam Rangkaian Lisrik dan Elektronika....Hukum Ohm dan Rangkaian Hambatan Seri dalam Rangkaian Lisrik dan Elektronika....
Hukum Ohm dan Rangkaian Hambatan Seri dalam Rangkaian Lisrik dan Elektronika....
 

More from agus mulanto

Bab 7 Bumi dan Tata Surya.pdf
Bab 7 Bumi dan Tata Surya.pdfBab 7 Bumi dan Tata Surya.pdf
Bab 7 Bumi dan Tata Surya.pdfagus mulanto
 
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdfBab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdfagus mulanto
 
Bab 5 Klasifikasi Mahluk Hidup.pdf
Bab 5 Klasifikasi Mahluk Hidup.pdfBab 5 Klasifikasi Mahluk Hidup.pdf
Bab 5 Klasifikasi Mahluk Hidup.pdfagus mulanto
 
Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah.pdf
Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah.pdfBab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah.pdf
Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah.pdfagus mulanto
 
Bab 4 Gerak dan Gaya.pdf
Bab 4 Gerak dan Gaya.pdfBab 4 Gerak dan Gaya.pdf
Bab 4 Gerak dan Gaya.pdfagus mulanto
 
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pdf
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pdfBab 2 Zat dan Perubahannya.pdf
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pdfagus mulanto
 
Bab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian.pdf
Bab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian.pdfBab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian.pdf
Bab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian.pdfagus mulanto
 
Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdf
Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdfBab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdf
Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdfagus mulanto
 
Bab 5 Unsur, Senyawa dan Campuran.pdf
Bab 5  Unsur, Senyawa dan Campuran.pdfBab 5  Unsur, Senyawa dan Campuran.pdf
Bab 5 Unsur, Senyawa dan Campuran.pdfagus mulanto
 
Bab 4 Getaran, Gelombang dan Cahaya.pdf
Bab 4 Getaran, Gelombang dan Cahaya.pdfBab 4 Getaran, Gelombang dan Cahaya.pdf
Bab 4 Getaran, Gelombang dan Cahaya.pdfagus mulanto
 
Bab 3 Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana.pdf
Bab 3 Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana.pdfBab 3 Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana.pdf
Bab 3 Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana.pdfagus mulanto
 
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdf
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdfBab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdf
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdfagus mulanto
 
Bab 1 Pengenalan Sel.pdf
Bab 1 Pengenalan Sel.pdfBab 1 Pengenalan Sel.pdf
Bab 1 Pengenalan Sel.pdfagus mulanto
 
Gerak Benda (GLB-GLBB).pdf
Gerak Benda (GLB-GLBB).pdfGerak Benda (GLB-GLBB).pdf
Gerak Benda (GLB-GLBB).pdfagus mulanto
 
Ipa fisika smp un 2013 (paket 3)
Ipa fisika smp un 2013 (paket 3)Ipa fisika smp un 2013 (paket 3)
Ipa fisika smp un 2013 (paket 3)agus mulanto
 
Ipa fisika smp un 2013 (paket 2)
Ipa fisika smp un 2013 (paket 2)Ipa fisika smp un 2013 (paket 2)
Ipa fisika smp un 2013 (paket 2)agus mulanto
 
Ipa fisika smp un 2013 (paket 1)
Ipa fisika smp un 2013 (paket 1)Ipa fisika smp un 2013 (paket 1)
Ipa fisika smp un 2013 (paket 1)agus mulanto
 
150 soal fisika smp
150 soal fisika smp150 soal fisika smp
150 soal fisika smpagus mulanto
 

More from agus mulanto (20)

NUMERASI.pptx
NUMERASI.pptxNUMERASI.pptx
NUMERASI.pptx
 
Bab 7 Bumi dan Tata Surya.pdf
Bab 7 Bumi dan Tata Surya.pdfBab 7 Bumi dan Tata Surya.pdf
Bab 7 Bumi dan Tata Surya.pdf
 
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdfBab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.pdf
 
Bab 5 Klasifikasi Mahluk Hidup.pdf
Bab 5 Klasifikasi Mahluk Hidup.pdfBab 5 Klasifikasi Mahluk Hidup.pdf
Bab 5 Klasifikasi Mahluk Hidup.pdf
 
Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah.pdf
Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah.pdfBab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah.pdf
Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah.pdf
 
Bab 4 Gerak dan Gaya.pdf
Bab 4 Gerak dan Gaya.pdfBab 4 Gerak dan Gaya.pdf
Bab 4 Gerak dan Gaya.pdf
 
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pdf
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pdfBab 2 Zat dan Perubahannya.pdf
Bab 2 Zat dan Perubahannya.pdf
 
Bab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian.pdf
Bab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian.pdfBab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian.pdf
Bab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian.pdf
 
Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdf
Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdfBab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdf
Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.pdf
 
Bab 5 Unsur, Senyawa dan Campuran.pdf
Bab 5  Unsur, Senyawa dan Campuran.pdfBab 5  Unsur, Senyawa dan Campuran.pdf
Bab 5 Unsur, Senyawa dan Campuran.pdf
 
Bab 4 Getaran, Gelombang dan Cahaya.pdf
Bab 4 Getaran, Gelombang dan Cahaya.pdfBab 4 Getaran, Gelombang dan Cahaya.pdf
Bab 4 Getaran, Gelombang dan Cahaya.pdf
 
Bab 3 Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana.pdf
Bab 3 Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana.pdfBab 3 Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana.pdf
Bab 3 Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana.pdf
 
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdf
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdfBab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdf
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdf
 
Bab 1 Pengenalan Sel.pdf
Bab 1 Pengenalan Sel.pdfBab 1 Pengenalan Sel.pdf
Bab 1 Pengenalan Sel.pdf
 
Gerak Benda (GLB-GLBB).pdf
Gerak Benda (GLB-GLBB).pdfGerak Benda (GLB-GLBB).pdf
Gerak Benda (GLB-GLBB).pdf
 
Gerak Lurus.pdf
Gerak Lurus.pdfGerak Lurus.pdf
Gerak Lurus.pdf
 
Ipa fisika smp un 2013 (paket 3)
Ipa fisika smp un 2013 (paket 3)Ipa fisika smp un 2013 (paket 3)
Ipa fisika smp un 2013 (paket 3)
 
Ipa fisika smp un 2013 (paket 2)
Ipa fisika smp un 2013 (paket 2)Ipa fisika smp un 2013 (paket 2)
Ipa fisika smp un 2013 (paket 2)
 
Ipa fisika smp un 2013 (paket 1)
Ipa fisika smp un 2013 (paket 1)Ipa fisika smp un 2013 (paket 1)
Ipa fisika smp un 2013 (paket 1)
 
150 soal fisika smp
150 soal fisika smp150 soal fisika smp
150 soal fisika smp
 

Recently uploaded

MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Hukum ohm & hambatan

  • 1. HUKUM OHM & HAMBATAN 2012 A. Hukum Ohm Pada tahun 1826, George Simon Ohm (Jerman) menemukan hubungan antara potensial listrik dengan kuat arus listrik yang mengalir, yang seterusnya dikenal dengan Hukum Ohm. Bunyinya : Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu jika suhu penghantar tetap. Persamaan : V = I.R Dalam persamaan diatas, R merupakan faktor pembandingan yang besarnya tetap untuk penghantar tertentu, pada suhu tetap. Hambatan (R) suatu penghantar adalah hasil bagi beda (V) antara ujung-ujung penghantar dengan kuat arus (I) dalam penghantar tersebut. Satuan R adalah : Volt Ampere Ohm () Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo 1
  • 2. HUKUM OHM & HAMBATAN 2012 LATIHAN SOAL 1. Suatu penghantar yang hambatannya 50 Ohm dialiri arus listrik 4 Ampere. Berapa besar beda potensial listrik di ujung-ujung penghantar tersebut? 2. Beda potensial antara ujung-ujung penghantar adalah 30 mV. Bila kuat arus listrik yang mengalir besarnya 6 A, berapakah besar hambatan penghantar itu? 3. Suatu kawat yang hambatannya 25 k, pada ujung-ujungnya menderita beda potensial listrik sebesar 12,5 V. Tentukan besar kuat arus listrik yang mengalir di dalam kawat tersebut! 4. Suatu penghantar yang hambatannya 0,5 k di aliri arus listrik 40 mA Ampere. Berapa besar beda potensial listrik di ujung-ujung penghantar tersebut? 5. Perhatikan kurva berikut! V (Volt) 40 I (A) 5 Dari gambar di atas, tentukan besar : a. Hambatan b. Kuat arus listrik yang mengalir saat tegangan bernilai 20 V c. Kuat arus listrik yang mengalir saat tegangan bernilai 20 V d. Tegangan listrik saat arus listrik yang mengalir saat 15 A e. Tegangan listrik saat arus listrik yang mengalir saat 45 A 6. Perhatikan kurva berikut! V (Volt) 8 I (mA) 20 Dari gambar di atas, tentukan besar : a. Hambatan b. Kuat arus listrik yang mengalir saat tegangan bernilai 15 V c. Kuat arus listrik yang mengalir saat tegangan bernilai 40 V d. Tegangan listrik saat arus listrik yang mengalir saat 6 mA e. Tegangan listrik saat arus listrik yang mengalir saat 75 mA Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo 2
  • 3. HUKUM OHM & HAMBATAN 2012 B. Hambatan Listrik Hambatn listrik yaitu komponen yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya arus listrik yang masuk dalam suatu rangkaian. Simbol : R R Satuan : Ohm () Hambatan Penghantar Besar hambatan penghantar yang bentuknya memanjang, dengan panjang (l) dan luas penampang (A) sebagai berikut : l A    R=? Berbanding lurus dengan panjang kawat (l) Berbanding terbalik dengan luas penampang kawat Tergantung bahan/ jenis kawat Persamaan : SI = .m R  . l A  Praktis = . Keterangan : l = panjang kawat (m) R = hambatan kawat () A = luas penampang kawat (m2 atau mm2)  = hambatan jenis kawat mm 2 m Sifat-sifat hambatan jenis zat :  Semakin besar hambatan jenis suatu zat, maka zat tersebut semakin baik sebagai isolator, tetapi semakin buruk sebagai konduktor.  Semakin kecil hambatan jenis suatu zat, maka zat tersebut semakin baik sebagai konduktor, tetapi semakin buruk sebagai isolator.  Tidak ada zat yang hambatan jenisnya jenisnya tak terhingga (~), menunjukkan Isolator yang sempurna.  Tidak ada zat yang hambatan jenisnya jenisnya nol, menunjukkan konduktor yang sempurna.  Hambatan jenis zat nilainya dipengaruhi oleh suhu.  Logam : hambatan jenisnya membesar dengan kenaikan suhu  Non Logam : hambatan jenisnya mengecil dengan kenaikan suhu Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo 3
  • 4. HUKUM OHM & HAMBATAN 2012 Nilai Hambatan Jenis Beberapa Zat : Nama Zat Hambatan Jenis 2 (Ohm. mm m Perak Tembaga Aluminium Wolfram Nikrom 0,015 0,017 0,026 0,055 0,01 Germanium 6.104 Nama Zat ) Hambatan Jenis 2 (Ohm. mm m ) 9 Silikon 2,3.10 Gelas Mika Kuarsa Teflon Kayu 1015 - 1020 1017 - 1021 75.1015 > 1019 1014 – 1017 Sebuah kawat tembaga memiliki luas penampang 2 mm2. Jika panjang penghantar 2000 dan hambatan jenisnya 0,02 .meter. Berapa nilai hambatan kawatnya? LATIHAN SOAL 1. Hitunglah hambatan kawat tembaga yang luas penampangnya 20 mm2 dan panjangnya 10 km. Hambatan jenis tembaga 17.10-9 Ohm.m! 2. Sebuah kawat tembaga memiliki luas penampang 2 mm2. Jika panjang penghantar 2000m dan hambatan jenisnya 0,02 .meter. Berapa nilai hambatan kawatnya? 3. Seutas kawat yang panjangnya 20 meter mempunyai luas penampang sebesar 0,25 mm 2. Jika hambatan jenis kawat 10-6 Ohm.m, berapakah hambatan listrik kawat tersebut? 4. Sebuah kawat penghantar yang hambatan jenisnya 175.10-10 Ohm.m, luas penampangnya 2.10-6 m2. Jika besar hambatannya 0,105 Ohm, berapakah panjang kawat tersebut? 5. Penghantar yang panjangnya 300 m dan luas penampangnya 0,5 mm2 mempunyai hambatan listrik sebesar 9,6 Ohm. Tentukan besar hambatan jenis penghantar itu! 6. Dua buah kawat yang terbuat dari bahan yang sama, tetapi jari-jari kawat kedua besarnya dua kali kawat pertama, sedangkan panjangnya empat kali kawat pertama. Jika hambatan kawat pertama besarnya 100 Ohm, bera besar hambatan kawat kedua? Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo 4
  • 5. HUKUM OHM & HAMBATAN 2012 C. HUKUM KIRCHOFF I Bunyinya : “ Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik cabang, sama dengan jumlah kuat arus listrik yang meninggalkan titik cabang tersebut." Imasuk = Ikeluar Hukum Kirchoff I dikenal pula sebagai Hukum Percabangan Kuat Arus Listrik. LATIHAN SOAL 1. 2. I=2A i1 i1 = ………. ? i2 = ¾ A 3. Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo 5
  • 6. HUKUM OHM & HAMBATAN 2012 D. Rangkaian Hambatan Rangkaian Hambatan Seri R1 R2 R3 Berlaku : R t = R1 + R2 + R3 + . . . . . R n Rt = hambatan total dari seluruh hambatan yang dirangkaikan secara seri Bila ada n buah hambatan (R) yang sama besar disusun secara seri berlaku : Rt = n.R Karakteristik rangkaian Seri :  Arus listrik dimana-mana sama besar  Tegangan listrik tiap-tiap hambatan berbeda Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo 6
  • 7. HUKUM OHM & HAMBATAN 2012 Rangkaian Hambatan Paralel R1 R2 R3 Berlaku : 1 1 1 1 1    ..........  ...... Rt R1 R2 R3 Rn Rt = hambatan total dari seluruh hambatan yang dirangkaikan secara paralel  Bila ada n buah hambatan (R) yang sama besar disusun secara paralel berlaku : Rt =  R n Bila ada 2 hambatan yang dirangkaikan paralel, berlaku : Rt  R1 .R2 R1  R2 Karakteristik rangkaian Seri :  Arus listrik yang mengalir tiap-tiap hambatan berbeda  Tegangan listrik pada tiap-tiap cabang selalu sama besar LATIHAN SOAL 1. Tentukan hambatan pengganti dari rangkaian-rangkaian hambatan dibawah ini : a. c. Masing-masing hambatan besarnya 2 ! b. 25 120 1,5k 0,25M Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo 7
  • 8. HUKUM OHM & HAMBATAN 2012 2. E. Hukum Ohm Dalam rangkaian Tertutup Rangkaian tertutup adalah rangkaian listrik yang tidak mempunyai ujung pangkal, membentuk lintasan lingkaran tertutup. Skema : V R I E, r EJ Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo 8
  • 9. HUKUM OHM & HAMBATAN 2012 Keterangan : E = GGL elemen tanpa mengalirkan arus listrik (V) V = tegangan jepit rangkaian V = I. R Volt R = hambatan luar/ beban (Ohm) r = hambatan dalam sumber elemen (Ohm) EJ = tegangan jatuh rangkaian V = I. r Volt LATIHAN SOAL 1. Rangkaian listrik berikut terdiri 3 buah hambatan dan satu buah baterai 24 Volt yang memiliki hambatan dalam 1 Ω. Tentukan: a) Kuat arus rangkaian (I) b) Kuat arus pada R1 , R2 dan R3 c) Beda potensial antara titik A dan B d) Beda potensial antara titik B dan C e) Beda potensial antara titik C dan D f) Beda potensial antara titik A dan C g) Beda potensial antara titik B dan D h) Beda potensial antara titik A dan D i) Beda potensial antara ujung-ujung baterai 2. Diberikan sebuah rangkaian listrik seperti gambar berikut Tentukan : a) Hambatan pengganti b) Kuat arus rangkaian (I) c) Kuat arus yang melalui R4 d) Kuat arus yang melalui R1 e) Kuat arus yang melalui R2 f) Kuat arus yang melalui R3 g) Beda potensial ujung-ujung hambatan R4 h) Beda potensial ujung-ujung R1 i) Beda potensial ujung-ujung R2 3. Diketahui kuat arus yang melalui R4 adalah 7,2 Ampere. Tentukan nilai tegangan sumber V Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo 9
  • 10. HUKUM OHM & HAMBATAN 2012 F. Rangkaian Sumber Elemen  Rangkaian Seri Sumber Elemen E1, r1 E2, r2 En, rn Berlaku : Et = E1 + E2 + …………. En rt = r1 + r2 + …………… rn Bila Elemen-elemennya sejenis, berlaku : Et = n.E rt = n.r  Rangkaian Paralel Sumber Elemen E1, r1 E2 , r2 En, rn Berlaku : Et = E1 = E2 = En 1 1 1 1    .......... rt r1 r2 rn Bila Elemen-elemennya sejenis, berlaku : Et = E rt = r n Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo 10
  • 11. HUKUM OHM & HAMBATAN 2012 LATIHAN SOAL Created By : Drs. Agus Purnomo NIP. 196806271996011001 Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Khusus Siswa SMP Negeri 3 Taman Sidoarjo 11