2. DEFENISI:
Audit pemasaran adalah pengujian yang
komprehensif, sistematis, independen,
dan dilakukan secara periodik terhadap
lingkungan pemasaran, tujuan, strategi,
dan aktivitas perusahaan atau unit bisnis,
untuk menentukan peluang dan area
permasalahan yang terjadi, serta
merekomendasikan rencana tindakan
untuk meningkatkan kinerja pemasaran
perusahaan.
3. TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT
PEMASARAN:
Tujuan:
untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman
pemasaran yang dihadapi perusahaan dan
merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk
mengeleminasi ancaman tersebut.
Manfaat:
Dapat memberikan gambaran yang objektif
tentang kinerja pemasaran perusahaan dan
berbagai kekurangan yang terjadi dalam
pengelolaan upaya pemasaran yang masih
memerlukan perbaikan
4. TIPE AUDIT PEMASARAN:
1. Audit fungsional (vertikal)
merupakan audit yang dilakukan terhadap
beberapa aktivitas dari departemen
pemasaran seperti periklanan atau penjualan
dan membuat analisis terhadap bagian-bagian
yang diaudit tersebut.
2. Audit menyeluruh (horizontal)
yang melakukan audit terhadap keseluruhan
dari fungsi pemasaran perusahaan.
5. RUANG LINGKUP DAN TUJUAN AUDIT:
Audit pemasaran dapat mencakup enam
wilayah dalam pemasaran sebagai berikut:
1. Audit lingkungan pemasaran
2. Audit strategi perusahaan
3. Audit oraganisasi perusahaan
4. Audit sistem pemasaran
5. Audit produktivitas pemasaran
6. Audit fungsi pemasaran
6. TAHAPAN-TAHAPAN AUDIT PEMASARAN:
Pada dasarnya pelaksanaan audit pemasaran
bisa mengikuti tahapan audit secara umum yaitu:
1. Audit pendahuluan
2. Review dan pengujian atas pengendalian
manajemen perusahaan
3. Audit lanjutan
4. peleporan
7. PROSES MANAJEMEN PEMASARAN:
1. Menentukan konsumen sasaran
perusahaan harus memilih segmen terbaik yang akan
dilayani dan merancang strategi yang tepat untuk
mempeoleh laba yang tinggi dalam melayani segmen
tersebut. Proses ini meliputi tiga tahapan penting yaitu:
segmentasi pasar, penetpan pasar sasaran, dan penentuan
posisi pasar.
2. mengembangkan bauran pemasaran
bauran pemasaran adalah seperangkat variabel pemasaran
yang dapat dikendalikan dan dapat dipadukan untuk
menghasilkan tanggapan yang diinginkan di dalam pasar
sasaran.
3. Mengelola upaya pemasaran
melibatkan empt fungsi utama manajemen pemasaran yaitu:
analisis pemesaran, perencanaan pemasaran dan
pengendalian pemasaran
8. PROGRAM KERJA AUDIT
Program kerja audit memberikan landasan
yang sistematis dalam audit sehingga
berjalan sesuai renacana. Program audit
dibuat untuk setiap tahap audit sesuai
dengan informasi yang ingin diperoleh pada
setiap tahapan tersebut. Program kerja audit
memuat beberapa pertanyaan penting untuk
mendapatkan data atau informasi sesuai
dengan tujuan audit yang telah ditetapkan.
9. AUDIT LINGKUNGAN PEMASARAN:
Lingkungan Mikro
1. Perusahaan
2. Pemasok
3. Perantara pemasaran
4. Pelanggan
5. Pesaing
Lingkungan makro
1. Lingkungan alam
2. Lingkungan teknologi
3. Lingkungan politik
4. Lingkungan budaya
10. AUDIT STRATEGI PEMASARAN:
Proses manajemen strategi terdiri atas sembilan tugas penting yang meliputi:
1. Merumuskan misi perusahaan meliputi rumusan umum tentang maksud keberadaan,
filosofi, dan tujuan perusahaan.
2. Mengembangkan profil perusahaan yang mencerminkan kondisi internal dan
kapabilitasnya.
3. Menilai lingkungan eksternal perusahaan meliputi baik pesaing maupun faktor-faktor
kontekstual umum.
4. Menganalisis opsi perusahan dengan mencocokan sumber daya yang dimiliki
dengan lingkungan eksternal.
5. Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki dengan mengevaluasi setiap opsi
yang ada berdasarkan misi perusahaan.
6. Memilih seperangkat sasaran jangka [anjang dan strategi umum yang akan
mencapai pilihan yang paling dikehendaki.
7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan
sasaran jangka panjang dan strategi umum yang dipilih.
8. Mengimplementasikan pilihan strategi dengan cara mengaloksikan sumber daya
anggaran yang menekankan pada kesesuaian antara tugas, SDM, struktur,
teknologi, dan sistem imbalan.
9. Mengevaluasi kenberhasilan proses strategi sebagai input bagi pengambilan
keputusan dimasa yang akan datang.
11. AUDIT SITEM PEMASARAN
Suatu informasi pemasaran yang
bermanfaat memiliki karakteristik
sebagai berikut:
1. Relevan
2. Cukup
3. Kompeten
4. Efisiensi
12. AUDIT ORGANISASI PEMASARAN
Kinerja pemasaran perusahan tergantung
dari ketetapan program pemasaran dalam
menerjemahkan berbagai kebutuhan
pelanggan yang semakin berkembang dan
implementasi program pemasaran tersebut
dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
Untuk menjdikan berbagai program
pemasaran berjalan secara efektif dan
efisien, orgnisasi pemasarn juga harus
optimal mampu mengordinasikan keempat
dimensi aktivitas pemasaran yaitu
fungsional, geografis, produk, dan
13. AUDIT FUNGSI PEMASARAN
Merupakan pengujin yang sistematis dan
terdokumentasi terhadap bagaimana perusahaan
menetukan bauran pemasarannya dan apakah
bauran pemasaran tersebut, secara efektif dapat
mencapai tujuan pemasaran dan tujuan
perusahaan secara keseluruhan. Fungsi
pemasaran melibatkan kebijakan penting dalam
bauran pemasaran untuk mencapai tujuan
pemasaran. Kebijakan tersebut meliputi: kebijakan
produk, kebijakan harga, kebijakan promosi, dan
kebijakan distribusi.
14. Kebijakan Produk
Produk inti menyangkut manfaat inti yang
sesungguhnya dibeli konsumen ketika mereka
memperoleh produk.
Produk aktual meliputi komponen, model
tampilan, nama, merek, pengemasan, dan ciri-ciri
produk lainnya yang berkombinasi untuk
memberikan manfaat produk ini.
Produk tambahan meliputi pelayanan dan
manfaat tambahan yang diperoleh konsumen yang
dibangu di sekeliling produk inti dan produk aktual.
15. Kebijakan Produk
1. Keputusan lini produk
Lini produk merupakan sekelompok produk yang berkaitan erat
karena memiliki fungsi yang sama, dijual untuk kelompok pelanggan
yang sama, dipasarkan melalui jenis-jenis saluran distribusi yang
sama atau berada dalam rentang harga tertentu. Keputusan lini
produk mencakup beberapa keputusan penting yang berkaitan
dengan: rentang lini produk, merentang lini produk, mengisi lini
produk, modernisasi lini produk, dan menetapkan tampilan lini
produk
2. Keputusan bauran produk
bauran produk merupakan himpuanan sebuah lini produk dan
barang-barang yang ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli.
Empat dimensi bauran produk meliputi: keluasan, kepanjangan,
kedalaman, dan konsistensi. Keempat dimensi bauran produk ini
memberikan panduan untuk mendefenisikan strategi produk
perusahaan.
16. Kebijakan Harga
1. Tujuan pemasaran
ada beberapa tujuan pemasaran yang berpengaruh terhadap
kebijakan penetapan harga, di antaranya:
- kelangsungan hidup produk
- maksimisasi laba saat ini
- kepemimpinan pangsa pasar
- tujuan lain
2. Strategi bauran pemasaran
menyangkut bagaimana setiap komponen bauran pemasaran
(produk, harga, promosi, dan saluran distribusi) ditetpkn untuk
menunjang suksesnya program pemasaran secara keseluruhan.
3. Biaya
biaya adalah dasar penentuan harga. Harga suatu produk harus
mencerminkan berapa biaya yang telah dikonsumsi untuk
menghasilkan produk tersebut dan berapa biaya untuk
menyampaikan produk tersebut kepada konsumen dalam
memuaskan kebutuhannyaa.
17. Kebijakan Harga
4. Pertimbngan organisasional
menyangkut penentuan kewenangan dari bagian yang
menetapkan harga. Hal ini sangat dipengaruhi oleh
pertimbangan strategis dan besar kecilnya organisasi
perusahaan. Dalam perusahaan kecil, harga kebanyakan
ditetapkan oleh manajemen puncak, sedangkan pada
perusahaan besar mungkin lebih strategis jika harga
ditetapkan oleh manajer divisi atau manajer lini produk.
5. Faktor eksternal: sifat dan permintaan pasar, harga dan
tawaran pesaing, dan faktor eksternal lainnya.
6. Pendekatan penetapan harga umum: penetapan harga
biaya-plus, penetapan harga biaya impas, penetapan harga
berdasarkan persepsi nilai, penetapan harga going rate,
penetapan harga tender.
18. Kebijakan Saluran Distribusi
1. Fungsi distribusi: informasi, promosi, negosiasi,
pemesanan, pembiayaan, pengambilan resiko, pemilikan
fisik, pembayaran, hak milik.
2. Keputusan mengenai bentuk saluran pemasaran,
melibatkan pertimbangan-pertimbangan penting tentang:
- analisis kebutuhan pelanggan
- penetapan tujuan saluran pemasaran
- identifikasi alternatif saluran pemasaran utama
- evaluasi alternatif saluran pemsaran utama
19. Kebijakan Periklanan, Promosi, dan
Publikasi
Mengembangkan komunikasi efektif:
1. Mengidentifikasi audiens sasaran
2. Menentukan tujuan komunikasi
3. Merancang pesan
4. Memilih saluran komunikasi
5. Mengalokasikan total anggaran promosi
6. Memutuskan bauran promosi
7. Mengukur hasil promosi
8. Mengelola dan mengoordinasikan seluruh proses
komunikasi pemasaran