Bilangan yang disusun
disebut elemen.
Banyak baris x banyak kolom
disebut ordo matriks.
Sebuah matriks
ditulis dengan huruf besar
Contoh:
1
Matriks A = 4
2
5
3 baris ke 1
6 baris ke 2
kolom ke 1
kolom ke 2
kolom ke 3
•4 adalah elemen baris ke 2
kolom ke 1
•matriks A berordo 2 x 3
Contoh:
1
A= 2
5
− 9
2
−5
3
0
6
0
7
4
4
−1
8
− 2
am
ut
al
on
g
ia
d
Banyak baris 4, banyak kolom 4
A adalah matriks berordo 4
a
Perhatikan matriks berikut:
1 2 3
A = 0 −1 7
0 0 5
A adalah matriks segitiga atas
yaitu matriks yang elemen-elemen
di bawah diagonal utamanya
bernilai nol
Perhatikan matriks berikut:
1
B= 7
− 4
0
−1 0
3 5
0
B adalah matriks segitiga bawah
yaitu matriks yang elemen-elemen
di atas diagonal utamanya
bernilai nol
Perhatikan matriks berikut:
3 0 0
C = 0 −1 0
0 0 5
C adalah matriks diagonal
yaitu matriks persegi yang elemenelemen di bawah dan di atas
diagonal utama bernilai nol
Perhatikan matriks berikut:
1 0 0
I = 0 1 0
0 0 1
I adalah matriks Identitas
yaitu matriks diagonal yang
elemen-elemen pada
diagonal utama bernilai satu
Contoh 2:
Misalkan A =
x+ y x
y x − y
1 − 1 x
2
dan B =
− 2y 3
Jika At adalah transpos matriks A
maka persamaan At = B
dipenuhi bila x = ….
Bahasan:
x
x+ y
⇒ At =
A=
y
x − y
x+ y y
x x − y
At = B
1
x+ y y
1 − 2 x
x x − y =
− 2y 3
Contoh 2:
1 2
− 2 5
Jika A =
3 4 , B = − 3 0
− 1 7
dan C =
0 4
Maka (A + C) – (A + B) =….
Bahasan
(A + C) – (A + B) =A + C – A – B
= C–B
=
−1 7
0 4
=
−1 + 2 7 − 5
0 + 3 4 − 0
=
1
3
2
4
− 2 5
− 3 0
−
Perkalian skalar dengan matriks
Jika k suatu bilangan (skalar)
maka perkalian k dengan matriks A
ditulis k.A,
adalah matriks yang elemennya
diperoleh dari hasil kali
k dengan setiap elemen
matriks A
Contoh 3:
k 4
Matriks A =
2l 3m
2m − 3l 2k + 1
dan B =
k
l+7
Supaya dipenuhi A = 2Bt,
dengan Bt adalah matriks transpos
dari B maka nilai m = ….
Bahasan
2m − 3l 2k + 1
B=
k
l+7
2m − 3l k
berarti B =
2k + 1 l + 7
t
A = 2Bt
k 4
2m − 3l k
2l 3m = 2. 2k + 1 l + 7