1.
VIIa STRATEGI PROMOSI TEGUH WIYONO BUDI PRASETYO STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

2.
LATAR BELAKANG <ul><li>Promosi adalah bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran. </li></ul><ul><li>Hakikat fungsi pemasaran secara luas : </li></ul><ul><ul><li>Perumusan jenis produk yang diinginkan konsumen, </li></ul></ul><ul><ul><li>Perhitungan berapa banyak kebutuhan akan produk tersebut,, </li></ul></ul><ul><ul><li>Bagaimana cara menyalurkan produk tersebut kepada konsumen, </li></ul></ul><ul><ul><li>Seberapa tinggi harga harus ditetapkan sehingga cocok dengan kondisi konsumennya, </li></ul></ul><ul><ul><li>Bagaimana cara promosi/mengkomunikasikan produk tersebut kepada konsumen, </li></ul></ul><ul><ul><li>Bagaimana mengatasi kondisi persaingan </li></ul></ul>Indriyo Gitosudarmo, Pengantar Bisnis, BPFE UGM, 1996

3.
LATAR BELAKANG & TUJUAN (lanjutan) <ul><li>Promosi adalah tindakan menginformasikan atau mengigatkan pelanggan mengenai suatu produk/merek tertentu. </li></ul>Promosi Meningkatnya permintaan akan barang dan jasa Meningkatnya penjualan Meningkatnya laba Meningkatnya Nilai Promosi dengan dampak positif yang diharapkan Jeff Madura, Introduction To Business, 2007

4.
LATAR BELAKANG & TUJUAN (lanjutan) <ul><li>Promosi digunakan untuk mendukung berbagai strategi pemasaran lainnya (strategi produk, strategi penentuan harga, dan strategi distribusi) </li></ul><ul><ul><li>Promosi akan mempercepat penyampaian strategi pemasaran kepada konsumen. Tanpa promosi maka strategi ini akan sulit untuk sampai kepada konsumen. </li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Strategi discount tidak akan diketahui oleh konsumen tanpa promosi. </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Produk berkualitas diberi harga wajar akan sulit laku apabila tidak dipromosikan sehingga konsumen tahu keberadaannya. </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Diferensiasi produk tidak akan dikenal baik oleh konsumen jika tidak dipromosikan. </li></ul></ul></ul>

5.
BAURAN PROMOSI (PROMOTION MIX) <ul><li>Bauran metode promosi yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan penerimaan produk-produknya. Empat metode promosi sbb : </li></ul><ul><ul><ul><li>Iklan </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Penjualan perorangan </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Promosi penjualan </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Hubungan masyarakat </li></ul></ul></ul><ul><li>Beberapa metode tsb dapat digunakan tersendiri maupun bersamaan tergantung target pasar yang dikehendakinya. </li></ul>

6.
<ul><li>IKLAN ( Advertising ) </li></ul><ul><li>Presentasi penjualan yang bersifat non personal yang dikomunikasikan dalam bentuk media atau non media dengan tujuan untuk mempengaruhi sejumlah besar pelanggan. </li></ul><ul><li>Beberapa alasan memanfaatkan iklan : </li></ul><ul><ul><li>Meningkatkan citra merek produk tertentu </li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Iklan merek (strategi iklan komparatif dan iklan pengingat) </li></ul></ul></ul><ul><ul><li>Meningkatkan citra lembaga </li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Iklan Institusional </li></ul></ul></ul><ul><ul><li>Meningkatkan citra industri </li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Iklan Industri </li></ul></ul></ul>Jeff Madura, Introduction To Business, 2007

7.
Beberapa alasan memanfaatkan iklan (lanjutan) <ul><li>Meningkatkan citra merek produk. Jenis iklan yang dimanfaatkan : </li></ul><ul><ul><li>Iklan merek ( brand advertising ) : Presentasi penjualan nonpersonal mengenai merek tertentu, strategi yang umumnya digunakan : </li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Iklan komparatif ( comparative advertising ) : membujuk pelanggan untuk membeli produk tertentu dengan mendemonstrasikan keunggulan merek tersebut melalui perbandingan dengan merek lainnya. </li></ul></ul></ul><ul><ul><ul><li>Iklan pengingat ( reminder advertising ) : mengingatkan keberadaan produk kepada pelanggan. </li></ul></ul></ul>

8.
Beberapa alasan memanfaatkan iklan (lanjutan) <ul><li>Meningkatkan citra lembaga. Jenis iklan yang dimanfaatkan : </li></ul><ul><ul><li>Iklan institusional ( institutional advertising ) : Presentasi penjualan nonpersonal mengenai sebuah lembaga. </li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Iklan ditampilkan untuk pencitraan perusahaan secara keseluruhan tanpa memusatkan pada produk tertentu. (misal dikemas dalam layanan masyarakat, misi lingkungan, dll) </li></ul></ul></ul>

9.
Beberapa alasan memanfaatkan iklan (lanjutan) <ul><li>Meningkatkan citra Industri. Jenis iklan yang dimanfaatkan : </li></ul><ul><ul><li>Iklan industri ( industry advertising ) : Presentasi penjualan nonpersonal mengenai produk industri tertentu : </li></ul></ul><ul><ul><ul><li>Kelompok industri / asosiasi perindustrian mengiklankan produk-produknya untuk meningkatkan permintaan produk-produk dalam industri tersebut. (misal iklan hidup sehat dengan mencuci tangan, minum susu, dll) </li></ul></ul></ul>

10.
BENTUK-BENTUK IKLAN : Lokal, Nasional Khusus (media khusus) Lokal Transportasi Lokal Luar ruangan Lokal, Nasional Telemarketing Lokal, Nasional Surat langsung Nasional, Internasional E-mail Nasional, Internasional Internet Lokal, Nasional Televisi Lokal Radio Nasional Majalah Lokal Surat Kabar AREA YANG MENJADI TARGET BENTUK-BENTUK IKLAN