SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
Baixar para ler offline
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga dalam melaksanakan prinsip
penyelenggaraan pendidikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu;
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam suatu proses pendidikan digunakan evaluasi, akreditasi dan sertifikasi
untuk memantau perkembangan pendidikan. Evaluasi dilakukan dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Salah satu
bentuk evaluasi pendidikan adalah dengan diadakannya ujian nasional baik di jenjang
SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA. Ujian nasional memang tidak dapat dijadikan satu-
satunya tolak ukur kualitas pendidikan disekolah tersebut akan tetapi ujian nasional
2
merupakan indikator pertama dan paling terlihat di masyarakat untuk mengukur
kualitas pendidikan.
Seperti diketahui di era globalisasi pendidikan merupakan salah satu
kebutuhan sehingga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ketertinggalan
bangsa Indonesia di bidang pendidikan dibandingkan negara-negara tetangga
menyebabkan pemerintah terdorong untuk memacu diri untuk memiliki standar
internasional. Dorongan tersebut bahkan dicantumkan di dalam UU No. 20 Tahun
2003 tentang Sisdiknas pasal 50 ayat (3) yang berbunyi, "Pemerintah dan/atau
pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan
pada semua jenjang pendidikan, untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan
yang bertaraf internasional”(http://cfbe.grouply.com).
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional, memberi peluang pada
sekolah yang berpotensi untuk mencapai kualitas bertaraf internasional dan
menyiapkan lulusan yang mampu berperan aktif dalam masyarakat global dibuatlah
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Sehingga mulai tahun 2006 muncul
sekolah-sekolah baik tingkat SD, SMP maupun SMA yang berpredikat RSBI di
berbagai daerah. Selanjutnya, RSBI ini akan dikembangkan menjadi SBI (Sekolah
Bertaraf Internasional).
Status RSBI tersebut tidak dapat menjamin prestasi nilai Ujian Nasional (UN)
meningkat karena masih ada siswa RSBI yang tidak lulus ujian nasional. Sebuah
SMA di Palu misalnya, SMA ini sejak 2009 telah menyelenggarakan RSBI, namun
presentase kelulusannya anjlok dari 98% pada tahun 2009 menjadi 69% pada tahun
2010 (http://www.antaranews.com).
3
Dari uraian tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengevaluasi SMA-
SMA yang ada di Kabupaten Banyumas baik yang berstatus RSBI maupun bukan
RSBI dengan menggunakan data nilai ujian nasional tahun 2010 untuk menilai
kualitas SMA yang berada di Kabupaten Banyumas
Penelitian ini digunakan untuk mengevaluasi SMA-SMA yang perlu lebih
ditingkatkan lagi mutu pendidikannya sehingga perlu dilakukan pengelompokan
terhadap-SMA-SMA di Kabupaten Banyumas. Pengelompokan ini dilakukan karena
beragamnya mutu dari ke 32 SMA yang ada di Kabupaten Banyumas sehingga hal ini
menunjukkan tidak meratanya mutu dari SMA-SMA yang ada di Kabupaten
Banyumas sehingga perlu dilakukan pengelompokan untuk memudahkan dalam
pemberian bantuan terhadap SMA-SMA yang dinilai mempunyai kualitas rendah.
Penelitian ini dilakukan dengan mengelompokkan semua SMA yang ada di
Kabupaten Banyumas baik yang berstatus RSBI maupun yang bukan berstatus RSBI
berdasarkan nilai ujian nasional menjadi 3 kelompok. Analisis yang digunakan adalah
analisis cluster dengan metode average linkage untuk pengelompokannya. Sehingga
dengan pengelompokan ini dapat diketahui SMA-SMA yang perlu lebih ditingkatkan
lagi mutu pendidikannya.
Selanjutnya dilakukan pemetaan terhadap semua SMA di Kabupaten
Banyumas menggunakan nilai ujian nasional sehingga analisis yang digunakan
adalah analisis biplot. Dengan menggunakan analisis biplot maka dapat diketahui
karakteristik dari SMA-SMA di Kabupaten Banyumas yaitu keunggulan masing-
masing SMA di Kabupaten Banyumas berdasarkan nilai ujian nasional. Posisi SMA
RSBI dibandingkan dengan SMA bukan RSBI berdasarkan nilai ujian nasional serta
4
dapat dapat mengetahui nilai ujian nasional masing-masing mata pelajaran yang perlu
ditingkatkan.
1.2. Permasalahan
Dalam penelitian ini, permasalahan yang dibahas yaitu menganalisis hasil
ujian nasional pada tingkat SMA baik RSBI maupun bukan RSBI, untuk program
IPA dan IPS yang berada di Kabupaten Banyumas menggunakan analisis cluster dan
biplot.
1.3. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, pembatasan masalah akan dibatasi mengenai:
1. Data yang digunakan adalah data ujian nasional tahun 2010 untuk SMA RSBI
dan SMA bukan RSBI program IPA dan IPS yang berada di Kabupaten
Banyumas.
2. Analisis yang digunakan menggunakan analisis cluster dan biplot. Adapun
peubahnya adalah nilai ujian nasional tiap-tiap mata pelajaran dan sebagai
objek adalah SMA-SMA RSBI maupun bukan RSBI di Kabupaten Banyumas.
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Melakukan analisis cluster untuk mengelompokkan SMA-SMA di Kabupaten
Banyumas berdasarkan nilai ujian nasional.
5
2. Melakukan analisis biplot untuk mengetahui posisi SMA RSBI dan SMA
bukan RSBI di Kabupaten Banyumas berdasarkan nilai ujian nasional tiap-
tiap mata pelajaran.
3. Melakukan analisis biplot untuk mengetahui nilai mata pelajaran yang perlu
ditingkatkan berdasarkan ujian nasional.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Dapat dikelompokkan dan dideskripsikan SMA-SMA di Kabupaten Banyumas
berdasarkan nilai ujian nasional siswa SMA RSBI dan SMA bukan RSBI
program IPA dan IPS pada ujian nasional tahun 2010.
2. Dapat dideskripsikan karakteristik nilai ujian nasional tiap-tiap mata pelajaran
pada SMA RSBI dan SMA bukan RSBI di Kabupaten Banyumas program IPA
dan IPS tahun 2010.
1.6. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang analisis hasil ujian dengan
metode analisis cluster dan biplot maka penulisan tugas akhir ini terdiri dari : Bab I
merupakan pendahuluan yang berisi tentang uraian latar belakang masalah,
perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan. Bab II merupakan tinjauan pustaka yang akan digunakan
sebagai acuan dalam memahami dan memecahkan permasalahan yang dibahas. Bab
III merupakan metodologi penelitian yang meliputi data yang digunakan, variabel
6
penelitian metode analisis. Bab IV merupakan hasil dan pembahasan mengenai data
yang digunakan, cluster yang terbentuk dari masing-masing SMA yang ada di
Kabupaten Banyumas, posisi SMA-SMA berdasarkan nilai masing-masing UN. Bab
V merupakan Penutup yang berisi kesimpulan.

Mais conteúdo relacionado

Destaque

Копирайтинг и контент-менеджмент для интернет-магазинов и онлайн-сервисов
Копирайтинг и контент-менеджмент для интернет-магазинов и онлайн-сервисовКопирайтинг и контент-менеджмент для интернет-магазинов и онлайн-сервисов
Копирайтинг и контент-менеджмент для интернет-магазинов и онлайн-сервисовOWOX
 
чудеса світу
чудеса світучудеса світу
чудеса світуTetiana1981
 
INDIAHCI2016_DesignThinking&Innovation_Workshops_Aboli
INDIAHCI2016_DesignThinking&Innovation_Workshops_AboliINDIAHCI2016_DesignThinking&Innovation_Workshops_Aboli
INDIAHCI2016_DesignThinking&Innovation_Workshops_AboliAboli Maydeo
 
Bunch-Passes-Eisenhower-HS
Bunch-Passes-Eisenhower-HSBunch-Passes-Eisenhower-HS
Bunch-Passes-Eisenhower-HSJohn Rice
 
Урок-реквієм до Дня пам’яті героїв Крут
Урок-реквієм до Дня пам’яті героїв КрутУрок-реквієм до Дня пам’яті героїв Крут
Урок-реквієм до Дня пам’яті героїв Крутgalinka0525
 
слідами історії
слідами історіїслідами історії
слідами історіїTetiana1981
 
Afganistan bil v_moyiy_dushi_001
Afganistan bil v_moyiy_dushi_001Afganistan bil v_moyiy_dushi_001
Afganistan bil v_moyiy_dushi_001Tetiana1981
 
П.Сагайдачний в українському козацтві
П.Сагайдачний  в українському козацтвіП.Сагайдачний  в українському козацтві
П.Сагайдачний в українському козацтвіTetiana1981
 
2015 02 SOUS VIDE presentation ENG-1
2015 02 SOUS VIDE presentation ENG-12015 02 SOUS VIDE presentation ENG-1
2015 02 SOUS VIDE presentation ENG-1Martin Pold
 
Basic terms Web 2.0.
Basic terms Web 2.0.Basic terms Web 2.0.
Basic terms Web 2.0.Roser Noguera
 
Combining Like Terms
Combining Like TermsCombining Like Terms
Combining Like TermsBitsy Griffin
 
The Tangent Ratio
The Tangent RatioThe Tangent Ratio
The Tangent RatioPassy World
 
Health project-in-somaliland
Health project-in-somalilandHealth project-in-somaliland
Health project-in-somalilandBadeed
 

Destaque (19)

Копирайтинг и контент-менеджмент для интернет-магазинов и онлайн-сервисов
Копирайтинг и контент-менеджмент для интернет-магазинов и онлайн-сервисовКопирайтинг и контент-менеджмент для интернет-магазинов и онлайн-сервисов
Копирайтинг и контент-менеджмент для интернет-магазинов и онлайн-сервисов
 
Parallel Lines
Parallel LinesParallel Lines
Parallel Lines
 
Boot Pass
Boot PassBoot Pass
Boot Pass
 
Graphing lines
Graphing linesGraphing lines
Graphing lines
 
чудеса світу
чудеса світучудеса світу
чудеса світу
 
INDIAHCI2016_DesignThinking&Innovation_Workshops_Aboli
INDIAHCI2016_DesignThinking&Innovation_Workshops_AboliINDIAHCI2016_DesignThinking&Innovation_Workshops_Aboli
INDIAHCI2016_DesignThinking&Innovation_Workshops_Aboli
 
Bunch-Passes-Eisenhower-HS
Bunch-Passes-Eisenhower-HSBunch-Passes-Eisenhower-HS
Bunch-Passes-Eisenhower-HS
 
Camisetas geek, camisetas u2, r$ 29,90
Camisetas geek, camisetas u2, r$ 29,90 Camisetas geek, camisetas u2, r$ 29,90
Camisetas geek, camisetas u2, r$ 29,90
 
Урок-реквієм до Дня пам’яті героїв Крут
Урок-реквієм до Дня пам’яті героїв КрутУрок-реквієм до Дня пам’яті героїв Крут
Урок-реквієм до Дня пам’яті героїв Крут
 
слідами історії
слідами історіїслідами історії
слідами історії
 
Afganistan bil v_moyiy_dushi_001
Afganistan bil v_moyiy_dushi_001Afganistan bil v_moyiy_dushi_001
Afganistan bil v_moyiy_dushi_001
 
E learning
E learningE learning
E learning
 
П.Сагайдачний в українському козацтві
П.Сагайдачний  в українському козацтвіП.Сагайдачний  в українському козацтві
П.Сагайдачний в українському козацтві
 
2015 02 SOUS VIDE presentation ENG-1
2015 02 SOUS VIDE presentation ENG-12015 02 SOUS VIDE presentation ENG-1
2015 02 SOUS VIDE presentation ENG-1
 
Basic terms Web 2.0.
Basic terms Web 2.0.Basic terms Web 2.0.
Basic terms Web 2.0.
 
Medio digital
Medio digitalMedio digital
Medio digital
 
Combining Like Terms
Combining Like TermsCombining Like Terms
Combining Like Terms
 
The Tangent Ratio
The Tangent RatioThe Tangent Ratio
The Tangent Ratio
 
Health project-in-somaliland
Health project-in-somalilandHealth project-in-somaliland
Health project-in-somaliland
 

Semelhante a pendahuluan

Kapita selekta pendidikan islam
Kapita selekta pendidikan islamKapita selekta pendidikan islam
Kapita selekta pendidikan islamPhujie FaHrani
 
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptxDwiAriyanti22
 
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptxFitriSafriaton2
 
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptxMateri Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptxMiftakhulRokhmanPurn
 
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikanPemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikanTaufik Nurhidayat
 
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdfDedi467370
 
MATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM .docx
MATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM  .docxMATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM  .docx
MATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM .docxteismkn2bekasi
 
Makalah Problematik Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematik Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematik Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematik Pendidikan di IndonesiaCalvin Talakua
 
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdfEstyRokhyani1
 
Tugas pak sumadi standar pendidikan nasional
Tugas pak sumadi standar pendidikan nasionalTugas pak sumadi standar pendidikan nasional
Tugas pak sumadi standar pendidikan nasionalapotek agam farma
 
Tanya Jawab Seputar AKM
Tanya Jawab Seputar AKMTanya Jawab Seputar AKM
Tanya Jawab Seputar AKMSMP N 1 Banda
 
PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021
PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021
PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021TerataiGantung
 

Semelhante a pendahuluan (20)

Kapita selekta pendidikan islam
Kapita selekta pendidikan islamKapita selekta pendidikan islam
Kapita selekta pendidikan islam
 
Tanya jawab akm
Tanya jawab akmTanya jawab akm
Tanya jawab akm
 
Asesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi MinimumAsesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi Minimum
 
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
 
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
# Perkembangan Informasi Asesmen Nasional by Jhon Abdi.pptx
 
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptxMateri Asesmen Nasional 1 (1).pptx
Materi Asesmen Nasional 1 (1).pptx
 
Bab ii 2
Bab ii 2Bab ii 2
Bab ii 2
 
Pkn fix
Pkn fixPkn fix
Pkn fix
 
Materi akm
Materi akmMateri akm
Materi akm
 
ARTIKEL AKM.docx
ARTIKEL AKM.docxARTIKEL AKM.docx
ARTIKEL AKM.docx
 
ARTIKEL AKM.docx
ARTIKEL AKM.docxARTIKEL AKM.docx
ARTIKEL AKM.docx
 
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikanPemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
 
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
 
MATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM .docx
MATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM  .docxMATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM  .docx
MATERI ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM .docx
 
Makalah Problematik Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematik Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematik Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematik Pendidikan di Indonesia
 
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
 
Tugas pak sumadi standar pendidikan nasional
Tugas pak sumadi standar pendidikan nasionalTugas pak sumadi standar pendidikan nasional
Tugas pak sumadi standar pendidikan nasional
 
SEKOLAH STANDAR NASIONAL
SEKOLAH STANDAR NASIONALSEKOLAH STANDAR NASIONAL
SEKOLAH STANDAR NASIONAL
 
Tanya Jawab Seputar AKM
Tanya Jawab Seputar AKMTanya Jawab Seputar AKM
Tanya Jawab Seputar AKM
 
PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021
PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021
PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021
 

Último

Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianIndikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianhaslinahaslina3
 
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfMateri tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfUlimarthaManurung
 
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDFMSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDFSUDIRO11
 
Stabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdf
Stabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdfStabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdf
Stabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdfbelatikodr4t
 
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnyaMANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnyaLidia941960
 
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptPROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptdodiharyanto42
 

Último (6)

Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberianIndikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
 
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdfMateri tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
Materi tatalaksana standar operasional prosedur stunting.pdf
 
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDFMSDS  Sodium  Hypochlorite (Bayclin).PDF
MSDS Sodium Hypochlorite (Bayclin).PDF
 
Stabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdf
Stabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdfStabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdf
Stabilitas obat dalam sediaan farmasi.pdf
 
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnyaMANAJEMEN PELAYANAN  RAWAT INAP dan detailnya
MANAJEMEN PELAYANAN RAWAT INAP dan detailnya
 
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptPROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
 

pendahuluan

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga dalam melaksanakan prinsip penyelenggaraan pendidikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu; mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam suatu proses pendidikan digunakan evaluasi, akreditasi dan sertifikasi untuk memantau perkembangan pendidikan. Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Salah satu bentuk evaluasi pendidikan adalah dengan diadakannya ujian nasional baik di jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA. Ujian nasional memang tidak dapat dijadikan satu- satunya tolak ukur kualitas pendidikan disekolah tersebut akan tetapi ujian nasional
  • 2. 2 merupakan indikator pertama dan paling terlihat di masyarakat untuk mengukur kualitas pendidikan. Seperti diketahui di era globalisasi pendidikan merupakan salah satu kebutuhan sehingga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ketertinggalan bangsa Indonesia di bidang pendidikan dibandingkan negara-negara tetangga menyebabkan pemerintah terdorong untuk memacu diri untuk memiliki standar internasional. Dorongan tersebut bahkan dicantumkan di dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 50 ayat (3) yang berbunyi, "Pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan, untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional”(http://cfbe.grouply.com). Untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional, memberi peluang pada sekolah yang berpotensi untuk mencapai kualitas bertaraf internasional dan menyiapkan lulusan yang mampu berperan aktif dalam masyarakat global dibuatlah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Sehingga mulai tahun 2006 muncul sekolah-sekolah baik tingkat SD, SMP maupun SMA yang berpredikat RSBI di berbagai daerah. Selanjutnya, RSBI ini akan dikembangkan menjadi SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). Status RSBI tersebut tidak dapat menjamin prestasi nilai Ujian Nasional (UN) meningkat karena masih ada siswa RSBI yang tidak lulus ujian nasional. Sebuah SMA di Palu misalnya, SMA ini sejak 2009 telah menyelenggarakan RSBI, namun presentase kelulusannya anjlok dari 98% pada tahun 2009 menjadi 69% pada tahun 2010 (http://www.antaranews.com).
  • 3. 3 Dari uraian tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengevaluasi SMA- SMA yang ada di Kabupaten Banyumas baik yang berstatus RSBI maupun bukan RSBI dengan menggunakan data nilai ujian nasional tahun 2010 untuk menilai kualitas SMA yang berada di Kabupaten Banyumas Penelitian ini digunakan untuk mengevaluasi SMA-SMA yang perlu lebih ditingkatkan lagi mutu pendidikannya sehingga perlu dilakukan pengelompokan terhadap-SMA-SMA di Kabupaten Banyumas. Pengelompokan ini dilakukan karena beragamnya mutu dari ke 32 SMA yang ada di Kabupaten Banyumas sehingga hal ini menunjukkan tidak meratanya mutu dari SMA-SMA yang ada di Kabupaten Banyumas sehingga perlu dilakukan pengelompokan untuk memudahkan dalam pemberian bantuan terhadap SMA-SMA yang dinilai mempunyai kualitas rendah. Penelitian ini dilakukan dengan mengelompokkan semua SMA yang ada di Kabupaten Banyumas baik yang berstatus RSBI maupun yang bukan berstatus RSBI berdasarkan nilai ujian nasional menjadi 3 kelompok. Analisis yang digunakan adalah analisis cluster dengan metode average linkage untuk pengelompokannya. Sehingga dengan pengelompokan ini dapat diketahui SMA-SMA yang perlu lebih ditingkatkan lagi mutu pendidikannya. Selanjutnya dilakukan pemetaan terhadap semua SMA di Kabupaten Banyumas menggunakan nilai ujian nasional sehingga analisis yang digunakan adalah analisis biplot. Dengan menggunakan analisis biplot maka dapat diketahui karakteristik dari SMA-SMA di Kabupaten Banyumas yaitu keunggulan masing- masing SMA di Kabupaten Banyumas berdasarkan nilai ujian nasional. Posisi SMA RSBI dibandingkan dengan SMA bukan RSBI berdasarkan nilai ujian nasional serta
  • 4. 4 dapat dapat mengetahui nilai ujian nasional masing-masing mata pelajaran yang perlu ditingkatkan. 1.2. Permasalahan Dalam penelitian ini, permasalahan yang dibahas yaitu menganalisis hasil ujian nasional pada tingkat SMA baik RSBI maupun bukan RSBI, untuk program IPA dan IPS yang berada di Kabupaten Banyumas menggunakan analisis cluster dan biplot. 1.3. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini, pembatasan masalah akan dibatasi mengenai: 1. Data yang digunakan adalah data ujian nasional tahun 2010 untuk SMA RSBI dan SMA bukan RSBI program IPA dan IPS yang berada di Kabupaten Banyumas. 2. Analisis yang digunakan menggunakan analisis cluster dan biplot. Adapun peubahnya adalah nilai ujian nasional tiap-tiap mata pelajaran dan sebagai objek adalah SMA-SMA RSBI maupun bukan RSBI di Kabupaten Banyumas. 1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Melakukan analisis cluster untuk mengelompokkan SMA-SMA di Kabupaten Banyumas berdasarkan nilai ujian nasional.
  • 5. 5 2. Melakukan analisis biplot untuk mengetahui posisi SMA RSBI dan SMA bukan RSBI di Kabupaten Banyumas berdasarkan nilai ujian nasional tiap- tiap mata pelajaran. 3. Melakukan analisis biplot untuk mengetahui nilai mata pelajaran yang perlu ditingkatkan berdasarkan ujian nasional. 1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Dapat dikelompokkan dan dideskripsikan SMA-SMA di Kabupaten Banyumas berdasarkan nilai ujian nasional siswa SMA RSBI dan SMA bukan RSBI program IPA dan IPS pada ujian nasional tahun 2010. 2. Dapat dideskripsikan karakteristik nilai ujian nasional tiap-tiap mata pelajaran pada SMA RSBI dan SMA bukan RSBI di Kabupaten Banyumas program IPA dan IPS tahun 2010. 1.6. Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang analisis hasil ujian dengan metode analisis cluster dan biplot maka penulisan tugas akhir ini terdiri dari : Bab I merupakan pendahuluan yang berisi tentang uraian latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II merupakan tinjauan pustaka yang akan digunakan sebagai acuan dalam memahami dan memecahkan permasalahan yang dibahas. Bab III merupakan metodologi penelitian yang meliputi data yang digunakan, variabel
  • 6. 6 penelitian metode analisis. Bab IV merupakan hasil dan pembahasan mengenai data yang digunakan, cluster yang terbentuk dari masing-masing SMA yang ada di Kabupaten Banyumas, posisi SMA-SMA berdasarkan nilai masing-masing UN. Bab V merupakan Penutup yang berisi kesimpulan.