1. PEMBEKALAN KUNJUNGAN
LAPANGAN DAN SEMINAR
Disusun oleh :
Ir. Normansyah Machmud, MM
DIKLAT PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
TINGKAT DASAR
12/20/2022 1
2. DESKRIPSI SINGKAT
Mata Diklat ini dimaksudkan memberikan
pemahaman kepada peserta diklat tentang
pengarahan kunjungan lapangan, meliputi
persiapan kunjungan lapangan, teknik
pendataan di lapangan ( Observasi ),
menyusun laporan hasil kunjungan lapangan
( Narasi dan bahan tayang ) serta pelaksanaan
Seminar.
12/20/2022 2
3. MATERI POKOK
• Pemahaman Kunjungan Lapangan
1
• Observasi / Pengamatan Lapangan;
2
• Pembentukan Kelompok Kerja;
3
• Teknis pengolahan data dan
penyusunan laporan ;
4
• Teknis Pelaksanaan Seminar.
5
12/20/2022 3
4. PENGANTAR
KUNJUNGAN LAPANGAN
Pemahaman Kunjungan Lapangan
- Kunjungan lapangan adalah kegiatan dalam rangka
untuk menemukan pengalaman (empiris) tertentu
sesuai dengan lingkup kebenaran yang akan digali.
Dalam arti kunjungan lapangan tidak dimaksudkan
hanya untuk melihat semata.
- Kunjungan lapangan mempunyai tujuan yaitu untuk
mendapatkan situasi langsung di lapangan sebagai
salah satu cara untuk mengkomparasi antara teori
dan praktek
12/20/2022 4
5. LINGKUP PENGAMATAN
MATERI AJAR DIKLAT
• Pengelolaan praktik perencanaan bangunan
gedung di lapangan
1
• Pengelolaan praktik pelaksanaan bangunan
gedung di lapangan
2
• Pengelolaan praktik pengawasan bangunan
gedung di lapangan
3
• Pengelolaan praktik pemanfaatan bangunan
gedung di lapangan
4
• Pengelolaan praktik pembongkaran bangunan
gedung di lapangan
5
• Pengelolaan praktik perizinan dan Pendataan
bangunan gedung di lapangan
6
• Pengelolaan praktik pembinaan bangunan
gedung di lapangan
7
12/20/2022 5
7. PRAKTIK PELAKSANAAN
BANGUNAN GEDUNG
Tahapan pelaksanaan bangunan gedung
Permasalahan letak masa bangunan gedungdi site
Permasalahan pengelolaan bahan bangunan di dalam tapak
Permasalahan pengelolaan waktu dan mutu bangunan
Permasalahan Hubungan antara Pelaksanaan dalam bidang Arsitektur,
Struktur, Mekanikal, Elektrikal, dan Tata Lingkungan
Permasalahan lingkungan
12/20/2022 7
8. PRAKTIK PELAKSANAAN
BANGUNAN GEDUNG
Permasalahan pengelolaan waktu dan mutu
bangunan dan Lingkungan.
Pengelolaan waktu dan mutu yang terkait dengan
penggunaan sumber daya manusia, bahan, metode
kerja dan peralatan dengan tujuan untuk mencapai
target sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan
dalam kontrak.
Permasalahaan yang sering muncul dalam pelaksanaan
bangunan gedung adalah hubungan antara arsitektur,
struktur, mekanikal, elektrikal, tata lingkungan dan tata
ruang dalam
12/20/2022 8
12. MANAJEMEN OPERASI, PEMELIHARAAN DAN
PERAWATAN BANGUNAN
Manajemen
Pemeliharaan Dan
Perawatan Bangunan
Organisasi dan
manajemen
bangunan
Sumber daya
manusia
15. PRAKTIK PERIZINAN BANGUNAN GEDUNG
Permasalahan dalam perizinan IMB
Permasalahan dalam perizinan SLF dan
perpanjangan SLF
Permasalahan penetapan pembongkaran
12/20/2022 15
18. OBJEK OBSERVASI
Obyek studi tersebut ditekankan pada Materi
Diklat Penyelenggaraan bangunan gedung dan
disesuaikan dengan tersedianya instansi atau
lembaga penerima untuk para peserta dapat
melakukan observasi
( pengumpulan data, mengolah data dan
penyusunan laporan ).
12/20/2022 18
19. PEMBENTUKAN KELOMPOK
• Peserta diklat dibagi 3(tiga) kelompok ;
1
• Masing-masing kelompok terdiri atas
latarbelakang pendidikan yang relatif merata
(Arsitek, Sipil, Mekanikal, Elektrikal, Planologi) ;
2
• Setiap Kelompok menunjuk Ketua, Penyaji dan
Moderator serta anggotanya. ;
3
• Setiap kelompok melakukan observasi lapangan
atas Substansi mata ajar diklat tersebut diatas
4
12/20/2022 19
20. Penyusunan Laporan Observasi Lapangan
• Penyusunan laporan hasil observasi dilakukan
secara mandiri Kelompok yang dipimpin oleh
Ketua kelompok.
1
• Sistematika Laporan minimal memuat :
2.1. Pendahuluan (Data Umum objek, maksud dan
tujuan, masalah pokok dan Sistematika laporan)
2.2 Analisis dan pengolahan data
2.3. Penutup.
• 2.4 Kesimpulan dan Saran.
2
• Bahan Tayang ( Hand Out ) 7 s/d 15 Slide.
3
• Laporan dan bahan tayang diserahkan Ketua
kelompok kepada penyelenggara Diklat untuk
diseminarkan.
4
12/20/2022 20
21. Penyusunan Bahan tayang ( slide )
• Menyiapkan konten, Konten (materi presentasi)
adalah elemen utama yang harus Anda siapkan
sebaik mungkin sebelum Anda membuat slide,
1
• Membuat Story board,Storyboard adalah
sebuah sketsa atau gambar yang ditampilkan
secara berurutan. Tujuannya adalah untuk
melihat gambaran cerita visual yang Anda buat
secara keseluruhan.
2
• Tiga langkah menyusun story board, membuat
outline, menyiapkan kertas sesuai kebutuhan
dan membuat sketsa gambar.
3
12/20/2022 21
22. Membuat slide yang baik
1. Satu slide, satu pesan ;
2. Sederhana ;
3. Perkuat penjelasannya, bukan mengulang pesannya ;
4. Kuat secara visual ;
5. Gunakan teks dengan ringkas ;
6. Hindari bullet point ; dan
7. Alur yang teratur,
12/20/2022 22
23. MAKSUD dan TUJUAN SEMINAR
Maksud : mengaktualisasikan pengetahuan yang telah
diperoleh selama pembelajaran dikelas maupun
informasi dan data serta kesan yang didapatkan pada
kegiatan kunjungan lapangan.
Tujuan : membangun prakarsa peserta dalam rangka
penerapan dan penyempurnaan kebijakan, program
dan kegiatan yang terkait dengan Penugasan sebagai
Penyelenggara Pembangunan bangunan gedung
12/20/2022 23
24. PELAKSANAAN SEMINAR.
Pihak-pihak yang berperan dalam Seminar :
1. Penyaji ; 2. Moderator. ; 3. Pembahas ;
4. Notulen; 5. Peserta Diklat ( Audience )
.
Seminar merupakan sebuah bentuk pengajaran
akademis, memiliki fokus pada suatu topik yang khusus
dan semua yang hadir dapat berpartisipasi di dalamnya
melalui kegiatan ini diperoleh manfaat seperti: melatih
untuk bersikap demokratis, toleransi, mengembangkan
kepribadian , sarana melatih berfikir lebih baik,
menambah pengetahuan dan pengalaman serta
pengembangan kecendikiawaan dan kreativitas
12/20/2022 24
25. Waktu Pelaksanaan Seminar
Setiap Kelompok tersedia Waktu 60 menit, dengan
perincian waktu adalah :
1. Pembukaan Seminar oleh Moderator, 2 menit
2. Pengantar dari Ketua Kelompok, 3 s/d 5 menit.
3. Pemaparan oleh Penyaji, 10 s/d 15 menit.
4. Tanggapan 2 kelompok lainnya, 20 s/d 30 menit.
5. Tanggapan nara sumber, 5 s/d 7 menit.
6. Kesimpulan oleh Ketua kelompok, 3 s/d 5 menit.
7. Penutup oleh Moderator, 3 s/d 5 menit.
Diakhir seminar disusun laporan kelas oleh tim penyusun
yang terdiri dari para ketua kelompok dan Laporan
diserahkan Ketua Kelas kepada penyelenggara.
.12/20/2022 25
26. Penyusunan Notulensi Kesimpulan kelompok
1. Kesimpulan merupakan gagasan utama dalam sebuah paragraf,
atau sebuah jawaban akan pembuktian suatu karya ilmiah.
2. Cara Menentukan Kesimpulan
a. Scanning wacana, Membaca tidak perlu dilakukan secara
keseluruhan wacana yang ada. Carilah kata kunci atau ide
pokok pada tiap-tiap paragraf.
b.Cara Merangkai Kesimpulan, Beberapa macam cara yang
dapat digunakan dalam menyimpulkan, yaitu:, dan a. Teknik
generalisasi, Kesimpulan diperoleh melalui proses penarikan
pernyataan secara umum dari kalimat-kalimat fakta
sebelumnya. Ciri khas teknik ini mengunakan kata dengan
demikian. b. Teknik analogi, Analogi ialah membandingkan
dua hal yang berbeda namun diperlihatkan kesamaan pada
sisi tertentu.
12/20/2022 26
27. PENUTUP
• Langkah-langkah dalam melakukan observasi adalah sebagai
berikut:
• Harus diketahui di mana observasi itu dapat dilakukan,
ditentukan dengan pasti siapa saja yang akan diobservasi, data-
data apa saja yang diperlukan, bagaimana cara mengumpulkan
data agar berjalan mudah dan lancar, dan cara mencatat hasil
observasi,
1
• Permasalahan dari setiap objek observasi terlebih dahulu dilakukan
penyelusuran tentang berbagai kendala dalam penyusunan atau
pelaksanaannya suatu kegiatan dengan menginventarisasi dan
mengidentifikasi permasalahan yang akan kita cari tau
penyelesaiannya
2
• Melalui kunjungan lapangan dan seminar diharapkan
dapat membangkitkan prakarsa peserta diklat dalam
penyiapan kebijakan, program dan kegiatan terkait
dengan Kegiatan Penyelenggaraan bangunan gedung
3
12/20/2022 27
29. MAKSUD dan TUJUAN KUNJUNGAN LAPANGAN
Maksud : Untuk melihat praktek penerapan pengetahuan
yang didapatkan dari hasil pembelajaran di
kelas.
Tujuan : melihat sejauh mana pengetahuan yang
didapat dikelas dapat secara efektif
dilaksanakan di lapangan termasuk faktor-
faktor yang mempengaruhi tingkat
keberhasilannya.
12/20/2022 29
30. IDENTIFIKASI MASALAH UMUM
• Identifikasi masalah penyelenggaraan
pembangunan bangunan gedung yang diawali
dengan kegiatan persiapan, perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan konstruksi fisik,
ditemukan masalah sebagai berikut :
1. Kurang tertibnya penyelenggaraan bangunan
gedung.
2. Belum optimalnya penerapan keandalan
bangunan gedung.
3. Kurangnya profesionalisme para penyedia
jasa.
12/20/2022 30
31. IDENTIFIKASI MASALAH KHUSUS
Disisi lain permasalahan dalam kegiatan kunjungan lapangan
antara lain :
1. Berkurangnya objek kunjungan lapangan karena adanya
kebijakan pemerintah dengan dikeluarkannya Moratorium
khususnya pembangunan gedung kantor yang biaya
pembangunannya bersumber dari APBN / APBD, yang ada
saat ini pembangunan rumah susun dan rehabilitasi
bangunan gedung.
2. Kesediaan Instansi / Lembaga / Badan menerima peserta
diklat, waktu dan memberikan penjelasan tentang proses
pelaksanaan pembangunan bangunan gedung, hal ini
ditemui kondisi bersedia, enggan dan tidak bersedia
menerima peserta diklat.
12/20/2022 31
32. PANDUAN KUNJUNGAN LAPANGAN
• substansi / materi utama diklat yaitu :
1. Fungsi, klassifikasi dan persyaratan bangunan gedung;
2.Perencanaan teknis bangunan gedung; 3.Pelaksanaan
konstruksi bangunan gedung;
4. Pengawasan konstruksi bangunan gedung;
5. Pemanfaatan bangunan gedung;
6. Pelestarian bangunan gedung;
7. Pembongkaran bangunan gedung;
8. Perizinan bangunan ;
9. Pendataan bangunan gedung dan
10. Pembinaan penyelenggaraan Pembangunan
Bangunan gedung
12/20/2022 32
33. OBJEK DAN UNSUR YANG BERPERAN
• Objek Kunjungan lapangan antara lain :
1. Pembangunan bangunan gedung yang sedang dalam
pelaksanaan Konstruksi fisik.
2. Bangunan Gedung yang telah selesai dan telah di
fungsikan.
3. Observasi ke instansi yang terkait dengan materi ajar.
• Unsur yang berperan aktif dalam penyelenggaraan
kunjungan lapangan adalah :
1. Balai Diklat PUPR setempat, sebagai pengusul
2. Instansi/lembaga/badan sebagai penerima untuk
dijadikan objek kunjungan lapangan.
3. Instruktur/ pengajar / Widyaiswara dan peserta diklat.
12/20/2022 33
34. LANGKAH – LANGKAH PENYELESAIAN MASALAH
1. Koordinasi dengan instansi / lembaga yang terkait
dengan pembinaan penyelenggaraan pembangunan
bangunan gedung di daerah antara lain SKPD Dinas
PU Cipta Karya, Tata Ruang, Bappeda, BKD (Tingkat
Provinsi / Kab / kota ), dan SNVT Tata bangunan dan
perumahan. Koordinasi ini dapat dilakukan oleh Balai
setempat jauh hari sebelum pelaksanaan
penyelenggaraan jadwal diklat pada tahun anggaran
berjalan atau selambat-lambatnya 2 minggu sebelum
pelaksanaan kunjungan lapangan serta diformilkan
melalui tertib administrative.
12/20/2022 34
35. Lanjutan
2. Instansi/ lembaga/ badan menyatakan kesediaannya untuk
menerima dan dapat menjelaskan tentang proses
penyelenggaraan pembangunan gedung dilanjutkan dengan
diskusi terhadap strategi pencapaian, permasalahan dan
opsi penyelesaian permasalahannya serta peserta diklat
melakukan observasi kelapangan pelaksanaan sebagai
bahan kajian peserta diklat.
3. Peran Instruktur / widyaiswara / nara sumber melaksanakan
koordinasi dengan Balai tempat penyelenggaraan diklat
serta mengarahkan / mengusulkan objek kunjungan
lapangan berdasarkan informasi yang ada padanya,
sedangkan para peserta diklat dapat melaksanakan
pengumpulan data secara tertib dan terstruktur serta
menjaga disiplin sebagai Aparatur Sipil Negara ( ASN ).
12/20/2022 35