O slideshow foi denunciado.
Seu SlideShare está sendo baixado. ×

Mentari Yang Selau Ingin Bersinar (dikutip dari platform merdeka mengajar menumbuhkan budi pekerti)

Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio

Confira estes a seguir

1 de 4 Anúncio

Mentari Yang Selau Ingin Bersinar (dikutip dari platform merdeka mengajar menumbuhkan budi pekerti)

Baixar para ler offline

Suatu hari ibu Hana mendaftarkan Mentari dan dua temannya mengikuti lomba cerdas cermat

Mentari merasa paling pandai diantara teman satu kelompoknya

Mentari menjawab soal lomba tanpa mempedulikan pendapat temannya, sehingga temannya pun merasa diabaikan.

Sayangnya karena banyak jawaban yang salah, maka timnya tidak lolos ke babak berikutnya

Ibu Hana mengevaluasi hasil perlombaan dan menanyakan pada timnya mengapa tidak ada diskusi saat menjawab, padahal waktu untuk menjawab soal sangat cukup dengan cara diskusi.

Mentari menyalahkan teman setimnya yang berakibat pada kekalahan. Mentari merasa jika jawaban dia saja salah, apalagi jika teman-temannya yang menjawab soal.

Muhammad Muzammil, S. Si
Initiator by: rimbasadewo

Suatu hari ibu Hana mendaftarkan Mentari dan dua temannya mengikuti lomba cerdas cermat

Mentari merasa paling pandai diantara teman satu kelompoknya

Mentari menjawab soal lomba tanpa mempedulikan pendapat temannya, sehingga temannya pun merasa diabaikan.

Sayangnya karena banyak jawaban yang salah, maka timnya tidak lolos ke babak berikutnya

Ibu Hana mengevaluasi hasil perlombaan dan menanyakan pada timnya mengapa tidak ada diskusi saat menjawab, padahal waktu untuk menjawab soal sangat cukup dengan cara diskusi.

Mentari menyalahkan teman setimnya yang berakibat pada kekalahan. Mentari merasa jika jawaban dia saja salah, apalagi jika teman-temannya yang menjawab soal.

Muhammad Muzammil, S. Si
Initiator by: rimbasadewo

Anúncio
Anúncio

Mais Conteúdo rRelacionado

Mais de Zainul Hasan (20)

Mais recentes (20)

Anúncio

Mentari Yang Selau Ingin Bersinar (dikutip dari platform merdeka mengajar menumbuhkan budi pekerti)

  1. 1. Suatu hari ibu Hana mendaftarkan Mentari dan dua temannya mengikuti lomba cerdas cermat Mentari merasa paling pandai diantara teman satu kelompoknya Mentari yang Selalu Ingin Bersinar
  2. 2. Mentari menjawab soal lomba tanpa mempedulikan pendapat temannya, sehingga temannya pun merasa diabaikan. Sayangnya karena banyak jawaban yang salah, maka timnya tidak lolos ke babak berikutnya
  3. 3. Ibu Hana mengevaluasi hasil perlombaan dan menanyakan pada timnya mengapa tidak ada diskusi saat menjawab, padahal waktu untuk menjawab soal sangat cukup dengan cara diskusi. Mentari menyalahkan teman setimnya yang berakibat pada kekalahan. Mentari merasa jika jawaban dia saja salah, apalagi jika teman- temannya yang menjawab soal.
  4. 4. Ibu Hana sebagai pembimbing pun menyadari bahwa beliau terlalu fokus melatih penguasaan materi lomba dan lalai untuk menanamkan rasa rendah hati dan pentingnya kerja sama.

×