Orientasi Kepalangmerahan
Pencarian
dan pertolongan Korban
Pelatihan
- KPPBM
- HIV/AIDS
- PHAST
Promkes
Pelatihan
Ambulans
Pelatihan
PP
Kesehatan non Darurat Kesehatan Darurat
Pelatihan
Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB)
Pelayanan Sosial
RELAWAN
(KSR)
Pelatihan
Untuk Pelatih
RELAWAN
(TSR/DDS)
Pelatihan Dasar KSR
Pelatihan
- PSP
- PK
Pelayanan
Kesehatan
Pelatihan WASH
STAF/PENGURUS
Pelatihan
Evakuasi
Pelatihan PSP
Pelatihan PKDD
Jenjang
Pelatihan
Bidang
Kesehatan
Koordinator Pelaku Pendukung
Pengurangan Risiko Bencana Kesiapsiagaan Bencana
Pelatihan
Asesmen
Pelatihan
PERTAMA
Pelatihan
Asesmen
Kerentanan
& Kapasitas
Pelatihan
Manajemen
Bencana
- Dapur umum,
- RFL,
- Evakuasi,
- Logistik,
- Radio
-Komunikasi,
- Relief &
distribusi,
- Posko,
- Shelter
Pelatihan
SPD Berbasis
Masyarakat
Pelatihan
Pemetaaan
Risiko
Manajemen Tanggap Darurat Bencana
Tahapan Pelatihan Teknis bidang
Penanggulangan Bencana
RELAWAN
(KSR)
RELAWAN
(TSR/DDS)
Orientasi Kepalangmerahan
Pelatihan Dasar KSR
Pelatihan
Untuk Pelatih
Koordinator Pelaku Pendukung
DISKUSIKAN SECARA BERKELOMPOK :
Terkait permasalahan-permasalahan Penyelenggaraan
Diklat secara Umum yang terjadi di masing-masing PMI
Kabupaten Kota, dan bagaimana solusinya jika dikaitkan
dengan Juknis Pelatihan :
• PMI Denpasar, PMI Jembrana
• PMI Bangli, PMI Tabanan
• PMI Gianyar, PMI Buleleng
• PMI Badung, PMI Karangasem
• PMI Klungkung, PMI Provinsi
Waktu 20 menit
Ketentuan Penyelenggaraan Diklat SDM
PMI
• Berada di PMI setiap tingkatan
• Unit Diklat/staf membidangi diklat bertanggung
jawab dalam penyelenggaraannya
• Bertanggung jawab kepada pengurus melalui Kepala
Markas, Direktur RS PMI dan Direktur UDD
• Proses penyelenggaraan
• Peserta
• Pelatih
• Kurikulum
• Sertifikat
• Mendukung berkualitasnya suatu pelatihan yaitu
dengan adanya kurikulum yang jelas sebagai acuan
pelaksanaan pelatihan.
• Proses standarisasi pelatihan PMI dimulai sejak yang
bergulir sejak tahun 2004 dengan kurikulum berbasis
kompetensi.
• Acuan penyelenggaraan pelatihan PMI
• Acuan penyelenggaraan pelatihan (staf bidang diklat)
• 57 kurikulum pelatihan PMI
ALUR PELATIHAN PMI :
Perangkat Lunak Diklat
: Sistematika Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
Peraturan Organisasi:
Tentang SDM dan Pengembangannya
Tentang Kepegawaian
Tentang Kemitraan
Tentang Pencitraan
Petunjuk Pelaksanaan
Pendidikan & Pelatihan
Juknis
Penyelenggaraan
Diklat SDM PMI
Juknis
Diklat Eksternal
Juknis
Pengembangan
Kurikulum
Juknis
Pelatih PMI
Juknis
Sertifikasi
Sumber penyusunan juklak dan juknis: buku
pedoman pelatihan PMI
Peraturan Organisasi:
Tentang SDM dan Pengembangannya
Tentang Kepegawaian
Tentang Kemitraan
Tentang Pencitraan
Petunjuk Pelaksanaan
Pendidikan & Pelatihan
Juknis
Penyelenggaraan
Diklat SDM PMI
Juknis
Diklat Eksternal
Juknis
Pengembangan
Kurikulum
Juknis
Pelatih PMI
Juknis
Sertifikasi
Sumber penyusunan juklak dan juknis: buku
pedoman pelatihan PMI
Sertifikasi Pelatihan PMI
SERTIFIKASI
Input Proses Output
Kriteria Peserta
Pelatih
Methode
Media
Kurikulum
Nilai
Fasilitas
Hanya yang memenuhi kriteria saja yang berhak mengikuti pelatihan
Pelatihan disebut sesuai standar apabila terpenuhi input (positif), proses (positif), dan
Output (positif)
Kurikulum Nasional Standar Diklat PMI
PELAKU
Pelatih Utama
Asisten Pelatih
Pelatih
Jenjang Pelatih
Lulusan pelatihan
spesialisasi
Lulusan pelatihan
untuk pelatih
Mengumpulkan
point pelatih
minimal 50 point
Mengumpulkan
point pelatih
minimal 100 point
1. Oleh Pengurus PMI, melalui Unit
Diklat disetiap tingkatan
2. Menugaskan pelatih PMI yang
berada di wilayahnya
3. Apabila jumlah / kebutuhan
kompetensi pelatih tidak memenuhi
kriteria, dapat mengajukan
permintaan pelatih dari PMI daerah
lain
4. PMI dapat melibatkan pelatih dari
instansi lain
1. Melatih di instansi yang lain
2. Mekasnisme dan
Korespondensi seperti
peltihan internal
3. Biaya menjadi
tanggungjawab mitra
4. Kontribusi pengembangan
Diklat dan PMI
Pelatihan internal PMI Pelatihan dengan pihak mitra
Penugasan Pelatih PMI
DISKUSI KELOMPOK
1. Peserta dibagi menjadi 5 kelompok
Setiap kelompok memilih amplop angka 1 – 5
yang akan menjadi dasar teknis pelaksanaan
diklat ( online atau offline)
2. Setiap kelompok mendiskusikan
permasalahan-permasalahan dalam
mekanisme penyelenggaraaan diklat
DISKUSI KELOMPOK
5 kelompok
• Setiap kelompok mendiskusikan tentang ketentuan umum
pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi dengan sasaran :
• Pengurus
• staf
• PMR
• KSR
• Masyarakat
• masing – masing kelompok mengidentifikasi pengalaman
implementasi dalam pelaksanaan pelatihan dengan sasaran SDM
tersebut, membandingkan dengan juknis dan menyarikan gap
dan strategi dalam implementasi pelaksanaannnya