3. FUNGSI SOFTWARE ANTARA LAIN:
mengidentifikasi program
menyiapkan aplikasi program sehingga
tata kerja seluruhnya peralatan komputer
terkontrol
mengatur dan membuat pekerjaan lebih
efisien
4. Programming Languages
Routines (User program)
Application package (Package
programs)
Input/output control system
Operating System
5. Programming language adalah bahasa-
bahasa yang dipakai oleh programmer
untuk menuliskan kumpulan-kumpulan
instruksi.
6. ASSEMBLER
Suatu bahasa yang lebih dekat dengan mesin (Machine
Oriented Language).
COBOL
Common Bussiness Oriented Language, untuk aplikasi
komersil (bussiness).
c. FORTRAN
Formula Translator, untuk aplikasi ilmiah/teknik.
PL/I
7. Program Language One, merupakan kombinasi
COBOL dengan FORTRAN, untuk aplikasi
komersil maupun ilmiah.
R.P.G
Report Program Generator, untuk aplikasi
komersil.
Bahasa C
Microsoft Visual Basic
Borland Delphi
Micosoft Access
Pascal
8. Low level language (Machine Oriented)
Bahasayangtermasukdalamlevel ini lebih dekat
hubungannya dengan mesin.
Contoh : ASSEMBLER
9. High level language (Problem Oriented).
Sebaliknya, bahasa yang termasuk dalam
level ini lebih dekat orientednya dengan
aplikasi problemnya. Contoh : Cobol,
Fortran, RPG, PL/I, , Pascal, MS Visual
Basic, Borland Delphi
10. . Semi Level Langunge
Bahasa yang dapat termasuk dalam
Machine Oriented dan Problem Oriented
Contoh : Bahasa C
11. Routines atau user program yaitu program yang
dibuat oleh programmer dalam bahasa program
untuk suatu aplikasi tertentu dan dipakai
berulang-ulang.
Contoh: Payroll, Inventory Control, Invoicing,
Billing procedure, Personalia, Security, dll
12. Application Packages atau Package Program ialah
program-program yang dibuat oleh perusahaan
komputer untuk User yang beroperasi dalam bidang-
bidang umum, misalnya penerbangan, asuransi,
komunikasi, pembangunan gedung, toko-toko
pedagang eceran, dsb. Karena itu mereka dapat
memakai program komputer yang sama tanpa
memerlukan perubahan-perubahan yang berarti.
13. S.S.P. (Scientific Subroutine Package)
MPSK - LINEAR PROGRAMMING (Mathematical
Programming Support - Extended - Liner
Programming)
G.P.S.S. (General Purpose Simulation System)
CALOOMP - PLOTTER
IMS .(Information Management System)
C I C S (Customer Information Control System)
P M I C (Project Management Information System)
U M M S (Unit Materials Management System)
14. Perusahaan Komputer juga membuat/men-
support suatu application program yang disebut :
UTILITY PROGRAM.
Contoh : Sort, Card to tape/disk, tape/disk to print,
transfer program, merge, dsb.
15. Operating system adalah bagian software yang sangat
penting, merupakan kumpulan program yang
mengontrol dan mengatur seluruh kegiatan prosessing
didalam sistem.
Pada prinsipnya, OS merupakan kumpulan dari
program routine dan prosedur, yang dibuat untuk
memperkecil peranan manusia dalam sistem dan
untuk memperbesar efisiensi sistem.
16. Kemampuan komputer beroperasi itu sangat
ditentukan oleh konfigurasi dan kapasitas
komputer tersebut. Hal ini tergantung dari sistem
apa yang dipakai dalam instalasi komputer.
Berikut adalah contoh-contoh OS yang dipakai
antara lain:
BOS (Basic Operating System)
TOS (Tape Operating System)
DOS (Disk Operating System)
Microsoft Windows
LINUX
17. OS disimpan didalam auxiliary storage unit yang
disebut System residence device (Sysres). Melalui
IPL OS ini dipanggil dan dimasukkan dalam main
storage.
OS terdiri dari atas 2 bagian:
Control program
Processing Program
18. Control program berfungsi sebagai
mengawasi pelaksanaan didalam processing
mengontrol penempatan data didalam sistem termasuk
pengaturannya didalam storage
mengatur jadwal pekerjaan processing
Ketiga fungsi diatas berturu-turut sering dinyatakan sebagai
Task Management, Data management dan job management.
19. Supervisor
Supervisor atau monitor program terbentuk dari banyak
routine, beberapa routine disebut resident routines yang
dimasukkan ke dalam main storage dari sysres device dan
akan tinggal dalam main storage selama pelaksanaan dari
job yang bersangkutan.
Routine ini menangani operasi input/output, menjawab
sistem interruots, memasukkan program-program lain, dan
sebagainya yang dilakukan secara berulang-ulang.
20. Job Control Program (JCP)
Job control program adalah suatu OS program yang membaca
Job Control Program.
JCP terdiri dari beberapa job control statement yang dipunch
pada kartu.
Job control statement berfungsi mengidentifiksi (memberi
nama) program, menandai mulainya suatu job serta step-step
job mana yang akan diproses, menguraikan/mengidefinisikan
data yang akan digunakan dalam bermaam-macam job step
dan menentukan input/output unit mana yang diperlukan
21. Initial Program Loader (IPL)
IPL adalah suatu program kecil yang dimasukkan ke
dalam main storage dari system residence device
secara manual oleh operator denan menekan tombol
console load key.
Fungsi dari IPL adalah menyediakan tempat dan
memasukkan supervisor program dari system
residence device ke dalam main storage pada
permulaan execution.
22. Processing program terdiri dari
Language Processor
Service Program
User-written Problem Program
Berfungsi sebagai
mempermudah persiapan aplikasi program
menentukan pekerjaan yang akan dilakukan oleh
sistem
23. Language processor atau language translator
(compiler) berfungsi menyusun dan menterjemahkan
dari bahasa manusia (source rogram) ke dalam bahasa
mesin (object-program).
Macam language processor (compiler) antara lain:
Fortran compiler
Pascal compiler
Assembler compiler
24. Service program adalah processing program yang
melayani dan memberikan beberapa fasilitas dalam
aplikasi suatu program.
Service program ini terdiri dari
Linkage editor
Librarian
Sort / merge
Utilities
Autotest
25. Sistem software atau support software (perangkat
lunak pendukung) adalah program yang digunakan
untuk mengontrol sumber daya komputer, seperti
CPU dan input output device.
Contoh : Sistem operasi (Windows dan Linux)
26. 1. Software komersial
Adalah software yang harus dibeli dan dijual
secara komesial.
Setiap orang yang bermaksud menginstalnya haus
membelinya terlebih dahulu.
Jika tidak membayar berarti melakukan pembajakan
software dan dapat dikenalan hukum karena ada hak
cipta (copyright).
Contoh : Microsoft Office
27. . ‘
Software bersifat gratis dan tidak hak cipta.
Contoh : LINUX
28. Bebas digunakan untuk pengujian dan terkadang
selamanya.
Namun diharapan pemakai memberikan dana kepada
pembuatnya jika pemakai bermaksud untuk
menggunakannya secara terus menerus. Seringkali ada
hak cipta tetapi terkadang bebas untuk diberikan
kepada siapa saja.
29. Software yang dapat digunakan tanpa perlu membayar.
Tujuan pembuatan software freeware adalah
sebagai penarik bagi pemakai untuk membeli versi lebih lanjut.
pembuat menginginkan tanggapan dari pemakai sehingga ia dapat
mengembangkannya ke versi yang lebih baik.
pembuat ingin menyebarluakan karyanya supaya menjadi terkenal
pembuat benar-benar ingin membantu pemakai dalam melaksanakan
tugas tertentu tanpa perlu membeli software komersil.
30. Software yang dapat digunakan dengan cara
menyewa dan memiliki hak cipta.
Sewa biasanya dilakukan pertahun
31. Istilah yang dicanangkan oleh Richard Stallman
(pendiri free software foundation). Software yang
dilengkapi dengan kode sumber, dapat digunakan oleh
siapa saja dan bebas untuk dikembangkan sendiri oleh
pemakai. Untuk mendapatkannya bias gratis atau
membayar dengan harga yang murah.
Informasi tentang free software dapat dilihat pada
http://www.free-soft.org/
32. Open source
Dikemukakan oleh Eric Raymond pada tahun 1998.
Muncul dari ide bahwa seandainya setiap orang berpartisipasi
dalam mengembangan suatu software akan selalu berevolusi
menuju ke tingkat kesempurnaan.
Hak-hak yang disediakan pada open source adalah
Hak untuk membuat salinan program dan mendistribusikan
salinan tersebut.
Hak untuk mengakses kode sumber sebagai syarat untuk bias
melakukan pemodifikasian.
Hak untuk melakukan pengembangan terhadap program.
Akses open source pada situs http://www.opensource.org