SIM, Yuliana Devi, Hapzli Ali, PPT implementasi sistem informasi pada perusahaan uts, 43216110127, Sistem Informasi Manajemen, Tentang Perusahaan Saya Bekerja
2. ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh brand awareness, norma subyektif,
keyakinan tentang label halal terhadap brand attitude dan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh
brand attitude terhadap minat beli ulang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus
dengan pendekatan korelatif. Sampel penelitian ini adalah konsumen kosmetik merek Kryolan di
Jakarta dan Bandung berjumlah Jutaan orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah
menggunakan kuesioner. Kuesioner tersebut merupakan angket tertutup dengan menggunakan skala
1-10 yaitu gradasi jawaban dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju. Data penelitian
dianalisis dengan menggunakan analisis jalur dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian
menunjukkan norma subyektif, dan keyakinan tentang label Halal dan terdaftar di BPOM berpengaruh
positif terhadap brand attitude dan brand attitude berpengaruh terhadap minat beli ulang. Sedangkan
brand awareness tidak berpengaruh terhadap brand attitude. Saat ini perkembangan industri kosmetik
di Indonesia berkembang pesat. Potensi-potensi dalam industri kosmetik menimbulkan timbulnya
persaingan dalam industri tersebut. Agar perusahaan dapat bertahan diperlukan strategi pemasaran
yang baik guna memanfaatkan potensi tersebut. Untuk dapat melakukan hal tersebut perusahaan
harus mengetahui kondisi internal dan eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi strategi
pemasaran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan adanya sistem informasi dapat
mengubah cara operasi bisnis, cara orang bekerja, mendukung proses bisnis, pengambilan keputusan,
dan keuntungan kompetitif.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Sistem Informasi Manajemen, PT. EVIETA , KOSMETIK
3. Profil PT. EVIETA
Merek asal Berlin, Jerman, ini pasti bukanlah nama baru di telinga Anda. Besar berkat kualitas
hasil riasan yang tahan lama serta populer karena produk alas bedak (foundation) yang identik
dengan bentuk dan kelebihannya menutupi kekurangan pada wajah, Kryolan memang menjadi
salah satu merek kosmetik andalan wanita dunia. Tahun 2004 mengawali kehadiran merek yang
kini memiliki lebih dari 16.000 produk kosmetik dalam 750 palet warna yang intens. Kryolan lebih
dulu dikenal di kalangan para penari, bintang film dan pekerja industri hiburan lewat produk
concealer serta alas bedak yang hingga saat ini masih menjadi keunggulan dari Kryolan. Jika dulu
Kryolan hanya bisa didapatkan di beberapa distributor resmi serta salon kosmetik atau klinik
kecantikan, sekarang Kryolan resmi membuka gerai pertamanya di Jakarta, Indonesia, tepatnya di
Glow Living Beauty, Plaza Indonesia.
"Kryolan tidak hanya sekedar rangkaian produk kosmetik untuk mendukung riasan prodesional
ataupun konsumen luas. Ragam varian produknya berkualitas tinggi, aman dan disarankan oleh
ahli dermatologi dunia. Kami mengharapkan kehadiran di Indonesia bisa memperkaya ragam
pilihan kosmetik wanita Indonesia," ujar Eveine Herrywati selaku Direktur Utama PT. Evieta yang
menaungi Kryolan Indonesia saat konferensi pers peluncurannya pada Selasa.
Lebih dari sekadar pelengkap produk kosmetik, Kryolan ternyata sudah digunakan untuk
mendukung berbagai proyek seni, film, teater hingga televisi baik dalam aplikasi riasan cantik
maupun riasan karakter nan dramatik. Kryolan yang telah berdiri sejak 69 tahun lalu kini sudah
hadir lebih di 90 negara dengan berbagai alasan, seperti durabilitas tinggi untuk kebutuhan
panggung, kamera, tata lampu dan pengambilan gambar.
4. Kami selalu berusaha menjawab kebutuhan konsumen secara luas mencakup
makeup artis profesional dengan produk premium. Informasi penting bahwa
Kryolan dalam risetnya tidak melakukan tes terhadap hewan sebagai
komitmen sedari awal merek ini berdiri," ungkap Wolfram Langer, CEO
Kryolan.Wolfram juga menambahkan bahwa Kryolan kini semakin konsisten
dalam intensitas produknya yang dilengkapi aplikasi teknologi photo
spectrometer demi memastikan warna produk tercipta secara akurat. Hal ini
yang turut meyakini Kryolan untuk mengusung slogan 'Make-Up is a Science'.
Kesempatan ini diakui Wolfram sebagai ajang promosi agar Kryolan lebih
dikenal masyarakat luas Indonesia yang selama ini mengapresiasi berbagai
produk dari Kryolan. Selain acara konferensi pers, Kryolan juga menggelar
workshop makeup khusus awak media dan beauty blogger Ibukota.
Profil PT. EVIETA
5. LATAR BELAKANG
Kebutuhan manusia merupakan suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang
dirasakan atau disadari. Menurut Kotler (2003), kebutuhan adalah suatu keadaan perasaan
kekurangan akan kepuasan dasar tertentu. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-
beda, terlebih untuk tampil menarik dengan menggunakan berbagai varian kosmetik. Kosmetik
merupakan salah satu produk yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan
keinginan konsumen, agar tampil lebih cantik dan menarik. Konsumen harus selektif dalam
memilih merek kosmetik yang sesuai dengan kebutuhannya. Saat ini perkembangan industri
kosmetik Indonesia tergolong solid. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah pelanggan
kosmetik pada tahun 2012 sebesar 14% menjadi Rp 9,76 triliun dari sebelumnya Rp 8,5 triliun,
berdasarkan data kementrian perindustrian. Ini mengindikasikan bahwa adanya peningkatan
jumlah konsumen yang menggunakan kosmetik. Peningkatan tersebut membuat persaingan
industri kosmetik menjadi salah satu peluang yang dapat meningkatkan pendapatan.Oleh
karena itu, banyak perusahaan yang memproduksi kosmetik berusaha memenuhi kebutuhan
akan kosmetik dengan berbagai macam inovasi produk. Masing-masing perusahaan berusaha
menjadi pemimpin dalam pasar kosmetik yang berarti produknya diterima dengan baik di
pasar. Perusahaan yang produknya diterima dengan baik pasti akan mendapat keuntungan baik
pula.
6. Perusahaan atau pemasar perlu untuk meningkatkan kesadaran konsumen
atas mereknya sebagai suatu mekanisme untuk memperluas pasar merek.
Kesadaran akan merek (brand awareness) itu sendiri adalah kemampuan dari
seseorang yang merupakan calon pembeli (potential buyer) untuk mengenali
(recognize) atau menyebutkan kembali (recall) suatu merek yang merupakan
bagian dari suatu produk (Aaker, 1991). Kesadaran merek dapat membantu
mengkaitkan merek dengan asosiasi yang diharapkan oleh perusahaan,
menciptakan familiarity konsumen terhadap merek, dan menunjukkan komitmen
kepada pelanggannya. Tingkat kesadaran merek berkisar dari tingkat recognize
the brand yaitu konsumen dapat mengenal suatu merek, sampai pada tingkat di
mana merek menjadi dominant brand recalled, merek sebagai satu-satunya yang
diingat dan menjadi indentitas kategori produk. Kesadaran merek yang tinggi
dapat menyebabkan konsumen memiliki percaya diri atas minat beli ulang yang
dibuat. Hal ini dapat mengurangi tingkat perceiced
7. Sistem Informasi Manajemen
Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Informasi adalah data yang telah diolah sehingga
dapat bermanfaat bagi penggunanya. Sehingga Sistem
Informasi Manajemen dapat diartikan sebagai suatu
sistem yang digunakan untuk memperoleh informasi guna
kepentingan manajemen
8. Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pada Perusahaan
a. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam
perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang
diinginkan manajemen.
b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan
pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi
manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka
mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan
mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan
dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk
perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
9. Peranan Sistem Informasi Manajemen Pada Perusahaan
1. Peranan Proses Bisnis dan Operasional
Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol
proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.
a. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi
sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). TPS mencatat dan memproses data
hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. TPS
menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh,
TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir
pajak, dan rekening keuangan.
b. Process Control Systems (PCS)
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses operasional,
seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yang
keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer. Kilang minyak
petroleum dan assembly lines dari pabrik-pabrik yang otomatis menggunakan sistem ini.
c. Office Automation Systems (OAS)
OAS mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk
komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office automation (OA) adalah word processing, surat
elektronik. electronic mail, teleconferencing, dan lain-lain.
10. 2. Peranan Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan manajemen. Sistem ini terdiri atas beberapa tipe, yaitu:
a. Laporan spesifikasi dan rencana awal untuk para manajer dikerjakan oleh information
reporting systems (sistem pelaporan informasi).
b. Dukungan ad hoc dan interaktif untuk pengambilan keputusan oleh manajer
dikerjakan oleh decision support systems (sistem pendukung keputusan).
c. Informasi kritikal untuk manajemen atas ditetapkan oleh executive information
systems (sistem informasi eksekutif).
d. Nasehat pakar untuk pengambilan keputusan operasional atau manajerial ditetapkan
oleh expert systems (sistem pakar) dan knowledge-based information systems (sistem
informasi berbasis pengetahuan lainnya).
e. Dukungan langsung dan terus untuk aplikasi operasional dan manajerial dari end
users ditetapkan oleh end user computing systems.
f. Aplikasi operasional dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis ditetapkan oleh
business function information systems.
g. Produk dan layanan jasa yang bersaing untuk mencapai keuntungan strategis
ditetapkan oleh strategic information systems.
Dalam dunia kerja nyata, sistem informasi yang digunakan merupakan kombinasi dari
berbagai macam sistem informasi yang telah disebutkan di atas. Pada prakteknya,
berbagai peranan tersebut diintegrasi menjadi suatu gabungan atau fungsi-silang. cross-
functional sistem informasi yang menjalankan berbagai fungsi.
11. 3. Peranan Persaingan Keuntungan Strategis
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung
tujuan strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat
bertahan dan sukses dalam waktu lama jika perusahaan itu sukses
membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa :
· Untuk persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama,
· Untuk ancaman dari perusahaan baru,
· Untuk ancaman dari produk pengganti,
· Untuk kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan
· Untuk kekuatan tawar-menawar dari pemasok.
Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan
persaingan adalah :
· Untuk Cost leadership. keunggulan biaya-menjadi produsen produk atau
jasa dengan biaya rendah.
· Untuk Product differentiation. perbedaan produk-mengembangkan cara
untuk menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.
· Untuk Innovation-menemukan cara baru untuk menjalankan usaha,
termasuk di dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru dalam
memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa.
12. Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Meningkatkan Efisiensi Operasional
Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Membangun Sumber-Sumber Informasi
Strategis
13. STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PT. EVIETA
• Jagalah Kualitas Produk
• Buatlah kemasan yang menarik dan memiliki khas
• Berikan Pelayanan yang Baik bagi Konsumen dan Perhatikan Penampilan
• Promosi dengan Harga Khusus dan Bonus Produk bagi Konsumen
• Libatkan Peran Aktif Konsumen dengan Menjalin Interaksi dan Komunikasi
• Gunakan Taktik Pemasaran yang Modern
• Tetap Fokus pada Bidang Bisnis
Penjualan Online :
Kami mempunyai web untuk membelii Kosmetik
kita yaitu Kryolan.com dan mempunyai
penjualan online melalui social media yaitu
Instagram, facebook, Twitter yaitu
@kryolanindo
· Penjualan Offline :
Kami mempunyai Toko di Jakarta tepatnya di
Plaza Indonesia dan di bandung Tepatnya di
Mall Paskal Bonheur.
14. Implementasi Sistem Informasi Manajemen (Software) yang
digunakan di PT. EVIETA
E-COMMERCE PADA PT. EVIETA
Pada tahun 2004, Pihak Manajemen Pemasaran Pt. Evieta meluncurkan versi
baru dari situsnya yang menampilkan katalog dan program promosi dan
voucher idr 50.000 dll, dan kemudian menjadi salah satu pemain utama di
aktivitas media sosial. Hal ini bertujuan untuk menjembatani audiens online
Kryolan dengan aktivitas utama yang dilakukan pihak manajemen
pemasaran, dengan menyediakan pengalaman belanja online untuk
konsumen. Jadi mereka memutuskan untuk mencoba layanan e-commerce
Saat ini,hanya menyediakan cara pembayaran menggunakan kartu kredit yang adalah sangat masuk akal karena kita
bisa melihat bahwa konsumen offline pembeli sering mengunakan kartu kredit ketika berbelanja, terutama untuk
mendapatkan diskon dan promosi. secara pintar mengunakan perilaku ini untuk mendorong operasional sistem
pembayaran dengan proses yang sederhana dan mudah. Sebenarnya, pihak manajemen berpendapat bahwa tidak
melihat ada badge keamanan untuk transaksi saya, yang mungkin seharisnya menjadi prioritas untuk mendapatkan
kepercayaan dari konsumen. Evieta juga beruntung bahwa mereka telah diasosiasikan dengan kualitas bagus dari
berbagai produk Kosmetik Kryolan yang mereka jual, ini bisa meninimalkan keraguan konsumen dan
ketidakpercayaan yang biasanya ada pada diri konsumen ketika mereka menggunakan situs e-commerce lain. Dan
tahu secara pasti dimana kekuatan mereka, tetapi ini juga berarti mereka harus memelihara kepercayaan konsumen
yang seringkali lebih sulit dibandingkan mendapatkan kepercayaan konsumen untuk pertama kali.
15. Perusahaan tempat saya bekerja menggunakan software GF Akuntansi dalam
menjalankan kegiatan usaha nya. Banyak kelebihan dalam menggunakan program GF
Akuntansi ini, berikut uraiannya :
Kelebihan GF Akuntansi
· Lebih mudah sebagai pemula dalam mengoperasikannya
· Mampu menyajikan laporan keuangan secara detail dan akurat
· Mudah installasi
· Mudah dan fleksible penggunaannya
· Fasilitas-fasilitas baru yang selalu ditambahkan ke dalam aplikasi, user bisa
mendownload dari internet versi updatenya
Kelemahan GF Akuntansi
· Sebatas untuk jaringan Local Area Network, tidak untuk Web-based/jaringan
Internet
· Terbatasnya pengguna sehingga akan membatasi dalam membuka program
Dan Sistem E-Faktur
E-Faktur adalah faktur pajak yang dibuat melalui aplikasi atau system
elektronik yang di tentukan dan/atau disediakan oleh direktorat jenderal
pajak. Merupakan sebuah saran yang sangat efektif dalam penanggulangi
dan mencegah penggunaan faktur pajak fiktif. Dalam e-faktur terdapat
berbagai macam system pengamanan mulai dari e-Nofa, system tanda
tangan elektronik , QR Code di setiap cetakan e-faktur, dan setiap e-faktur
yang di buat oleh PKP akan terintegrasi antara PK dan PM dari masing-
masing PKP yang bertransaksi.
16. Perhitungan HPP Tiap Pesanan/Order
Perhitungan HPP untuk tiap order pakaian dengan
langkah sebagai berikut :
· Ambil data harga bahan yang diperlukan dalam
proses produksi menggunakan metode
FIFO (First In First Out).
· Hitung total biaya bahan ketika proses produksi
dari sebuah order akan dikerjakan.
· Hitung total biaya tenaga kerja dan mesin setelah
proses produksi selesai dikerjakan.
Cost Driver-nya adalah waktu pemakaian mesin
dan tenaga kerja dari awal proses
produksi sampai akhir proses produksi beserta
jumlah pakaian yang dipesan/order.
· Perhitungan total biaya dari tiap unsur produksi
dengan cost driver dengan ketentuan
sebagai berikut:
o Biaya Bahan dari sebuah proses yang dimiliki
produk dikalikan dengan jumlah order
pakaian
o Biaya Gaji Pegawai dan mesin per jam dikalikan
dengan waktu pemakaian tenaga kerja
dan mesin.
o Biaya Overhead satu bulan akan di bagi dengan
waktu produksi per-order.
· HPP tiap order diperoleh dengan menjumlahkan
ketiga hasil dari poin ke lima diatas.
Penjadwalan pengadaan bahan akan dibuat
setelah order masuk dan bahan yang diperlukan
untuk proses produksi dari order tersebut tidak
terdapat dalam gudang
17. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan :
- Situs belanja online Kryolan lebih mudah digunakan dan sangat
sederhana.
- Dapat memilih Produk Kosmetik kebutuhan yang kita inginkan
secara online di website Kryolanindonesia.com.
- Dapat menentukan sendiri hari dan waktu pengambilan barang.
- Langsung ambil barang tanpa perlu antri melalui via online
ataupun datang ke toko langsung .
- Mempersingkat waktu untuk memilih barang yang diinginkan.
- Pembayaran dapat dilakukan via online atau atm terdekat dan
kartu kredit.
Kekurangan :
- Banyak customer yang ingin barang yang bagus dan yg dinginkan
tapi kami masih belum bisa memberikannya karena yang meminta
baru sedikit jadi sayang kalau kita hanya mengambil atau
mengimpor dari jerman sedikit.
18. Analisa SWOT
S-O strategi
Memperluas daerah pemasaran Saat ini
kosmetik perusahaan hanya djual di
Indonesia wilayah Jakarta Barat dan
Bandung. Perusahaan dapat
mengembangkan daerah pemasarannya
ke Indonesia bagian barat dengan
mencari customer baru dan menambah
pekerja saleswomen untuk
mempromosikan produknya.
W-O strategi
Memperbaiki sistem dan struktur manajemen
perusahaan secara mendetail. Dilihat dari situasi yang
ada, terjadi perangkapan tugas dalam fungsi bisnis
perusahaan. Hal ini membuat kinerja tidak focus akibat
terjadi perangkapan tugas. Melihat jumlah permintaan
dan jumlah penduduk yang semakin meningkat menjadi
peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan
penjualannya. Perusahaan dapat mempekerjakan
seorang ahli dalam fungsi bisnis pemasaran, produksi,
keuangan, SDM yang ada supaya tiap tiap bagian bisa
dilakukan secara focus. Dengan begitu kinerja
perusahaan akan maksimal dan pengambilan keputusan
dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
S-T strategi
Menjaga kualitas dan harga produk kosmetik
perusahaan supaya dapat bersaing dengan
kompetitor Mengingat banyaknya pesaing dan
produk impor yang masuk di Indonesia,
perusahaan harus menjaga harga dan kualitas
produk nya supaya lebih kompetitif.
W-T strategi
Memperbaiki struktur modal perusahaan Perusahaan perlu
untuk memaksimalkan modal untuk mendukung kinerja
perusahaan. Mengingat modal sendiri sangat minim maka
perlu dilakukan penambahan pinjaman bank. Selain itu
perusahaan harus tegas pada customer yang telat
melakukan pembayaran supaya keuangan perusahaan
lancar dan modal yang ada dapat digunakan untuk
pengembangan perusahaan.
19. PENUTUP
Kesimpulan
Produksi adalah bidang yang terus berkembang selaras dengan perkembangan
teknologi ,dimana produksi memiliki suatu jalinan hubungan timbal balik (dua arah)
yang sangat kuat yang sangat erat dengan teknologi. Kebutuhan produksi untuk
beroprasi dengan biaya yang lebih rendah , meningkatkan kualitas dan produktifitas ,
dan menciptakan produk baru menjadikan kekuatan yang mendorong teknologi untuk
melakukan berbagai terobosan dan penemuan baru. produksi dalam sebuah
organisasi pabrik merupakan inti yang paling dalam, subsistem dari sistem produksi
tersebut antara lain adalah sebagai berikut
· Perencanaan dan pengendalian produksi
· Pengendalian kualitas.
· Perawatan fasilitas produksi
· Penentuan standart oprasi
· Penentuan fasilitas produksi dan
· Penentuan harga pokok produksI
Saran
Dalam sebuah perusahaan diperlukan adanya sistem informasi produksi yang
baik. Dengan adanya sistem informasi yang mengatur tentang produksi maka
perusahaan akan lebih mudah dalam mengontrol proses produksi. Oleh sebab
itu dengan pemaparan pembahasan yang ada dalam bab sebelumnya maka
penulis menyarankan kepada perusahaan atau pembaca untuk menyusun sistem
informasi produksi yang baik pada perusahaan yang sedang dijalankan sekarang
atau kelak, sehingga dapat diharapkan akan memberikan kemudahan
perusahaan dalam mengatur segala hal yang berkaitan dengan proses produksi