2. PENDAHULUAN
1.1. Definisi Sosiologi Pesisir dan Sifat Hakikatnya
Ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh
timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-
sosial, contoh geografis (gejala sosial) dengan biologis
(gejala non-sosial).
sosiologi PESISIR yang mempunyai objek khusus yaitu
masyarakat pesisir yang hidup dari sumber daya laut
seperti nelayan, buruh, pembudidaya, dsb. Populasi
masyarakat pesisir didefinisikan sebagai kelompok
orang yang tinggal di daerah pesisir dan sumber
kehidupan perekonomiannya bergantung secara
langsung pada pemanfaatan sumberdaya laut dan
pesisir.
3. sosiologi PESISIR yang mempunyai objek khusus
yaitu masyarakat pesisir yang hidup dari sumber
daya laut seperti nelayan, buruh, pembudidaya,
dsb. Populasi masyarakat pesisir didefinisikan
sebagai kelompok orang yang tinggal di daerah
pesisir dan sumber kehidupan perekonomiannya
bergantung secara langsung pada pemanfaatan
sumberdaya laut dan pesisir.
4. Keberadaannya SOSIOLOGI penting lantaran
fungsinya yang tidak sekedar sebagai area
perhubungan (keluar masuk orang dan barang)
maupun sebagai area penangkapan/pengumpulan,
pengolahan, dan komersialisasi sumber daya laut
(penangkapan ikan, budidaya tambak, dan
industrialisasi ikan laut/ikan asin dan lain
sebagainya),
5. namun juga sebagai instrumen politik
negara sebagai negara bahari.
Dua fungsi tersebut pada kenyataannya memiliki
konsekuensi logis dalam geliat kehidupan
masyarakat pesisir.
6. Sifat Hakikat Sosiologi:
Sosiologi merupakan ilmu social, bukan ilmu
pengetahuan alam maupun ilmu pengtahuan
kerohanian.
Sosiologi merupakan disiplin ilmu kategoris,
bukan normative. Hal ini berarti sosiologi
membatasi diri pada apa yang terjadi pada
masa dewasa ini dan bukan pada apa yang
seharusya terjadi.
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan murni,
meskipun dalam kondisi tertentu sosiologi juga
dapat menjadi ilmu pengetahuan terapan atau
terpakai
7.
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang
abstrak, bukan ilmu pengetahuan yang konkret
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang
empiris dan rasional
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang
umum, bukan ilmu pengetahuan khusus.
Hal ini berarti bahwa Sosiologi mempelajari
gejala yang umumnya ada pada setiap interaksi
antarmanusia
8. 1.2 Objek Sosiologi Pesisir
Objek sosiologi merupakan pusat pembahasan
dalam ilmu sosiologi, dimana dapat dilihat dalam
dua bentuk.
Kedua bentuk tersebut adalah
1. masyarakat sebagai suatu sistem sosial
2. kebudayaan didalamnya sebagai suatu hasil
dari adanya proses interaksi sosial antar
manusia.
9. Contoh Objek Sosiologi
Berdasarkan apa yang disebutkan sebelumnya,
bahwa terdapat dua objek sosiologi di dalam
ilmu sosiologi yang saling berkaitan dan
berpengaruh satu sama lain, artinya kedua
objek tersebut memiliki hubungan timbal balik
didalamnya. Kedua objek sosiologi tersebut
adalah:
10. 1. Masyarakat
masyarakat merupakan suatu sekelompok
manusia yang hidup secara bersama-sama
didalam satu lingkungan dan dalam kurun waktu
tertentu. Sekelompok manusia yang hidup
bersama tersebut dengan sendirinya akan
memiliki kesadaran mengenai keberadaan satu
sama lain menjadi suatu satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan. Terlebih lagi, suatu masyarakat
pasti akan memiliki kebudayaan yang sama yang
menjadi dasar dalam melakukan segala aktivitas
bersama-sama.
11. 2. Kebudayaan
Kebudayaan juga penting adanya di dalam
berlangsungnya kehidupan masyarakat, dimana
kebudayaan tersebut juga menjadi dasar bagi
setiap anggota masyarakat dalam berperilaku dan
bersikap. Kebudayaan juga menjadi salah satu
faktor pembentuk nilai dan norma dalam
masyarakat, yang mana keduanya menjadi dasar
bagi berlangsungnya kehidupan masyarakat.
Kebudayaan yang dimiliki oleh satu lingkungan
masyarakat juga berkemungkinan berbeda
dengan lingkungan masyarakat yang lainnya
12. Selain kedua contoh objek sosiologi diatas, ada
pula beberapa contoh objek sosiologi berdasarkan
pada bentuknya. Beberapa diantaranya adalah:
1. Objek Sosiologi Material
Objek sosiologi material merupakan suatu objek
sosiologi yang mengarah kepada benda fisik,
sumber daya, atau pun tempat-tempat yang
menentukan kultur nya. Beberapa contoh objek
sosiologi material adalah rumah, sekolah, tempat
ibadah, tetangga, produk, dan lain sebagainya.
13. 2. Objek Sosiologi Non-Material
Berbeda dengan objek sosiologi material yang
mengarah pada hal-hal secara fisik yang terlihat,
maka objek sosiologi non-material merupakan
objek sosiologi yang mengacu kepada adanya
suatu budaya maupun adat istiadat. Beberapa
contoh objek sosiologi non-material adalah nilai-
nilai sosial, norma, aturan, bahasa, moral, dan
lain sebagainya. Objek sosiologi non-material juga
dapat dikaitkan dengan beberapa contoh pranata
agama.
14. 3. Objek Sosiologi Formal
Objek sosiologi formal merupakan bentuk objek
sosiologi yang berpusat pada manusia sebagai
seorang makhluk sosial dan sebagai bagian dari
masyarakat. Salah satu contoh objek sosiologi
formal adalah adanya hubungan antar-manusia
yang didalamnya terdapat suatu hubungan
timbal balik yang juga berperan penting didalam
berlangsungnya kehidupan masyarakat.
15. 4. Objek Sosiologi Budaya
Objek sosiologi budaya merupakan salah satu
objek sosiologi yang sangat berpengaruh
terhadap terjalin nya suatu hubungan antar
masyarakat dan individu didalamnya. Seperti
yang sempat disebutkan sebelumnya bahwa
kebudayaan merupakan salah satu contoh objek
sosiologi yang kehadirannya sangat diperlukan
dalam masyarakat, karena nantinya juga akan
berpengaruh terhadap terbentuknya nilai dan
norma dalam masyarakat yang dijadikan sebagai
suatu pedoman.
16. 5. Objek Sosiologi Agama
Agama juga merupakan salah satu contoh objek
sosiologi, oleh sebab itu disebut pula sebagai
suatu objek sosiologi agama. Pengaruh dari objek
sosiologi agama sendiri dapat memicu atau
berpengaruh besar terhadap hubungan sosial di
masyarakat, hal ini juga disebabkan karena
adanya keberagaman agama didalam kehidupan
masyarakat.