Dokumen tersebut membahas tentang struktur modal perusahaan, yang menunjukkan jenis modal (sekuritas) yang menghasilkan keseimbangan antara modal sendiri dan modal pinjaman. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan struktur modal optimal perusahaan, teori-teori struktur modal, dan pendekatan penilaian struktur modal optimum.
2. NERACA
AKTIVA
HUTANG LANCAR
HUTANG JANGKA PANJANG
MODAL PEMEGANG SAHAM
1. Modal saham preferen
2. Modal saham biasa
a. Saham biasa
b. Laba ditahan
Modal
Pinjaman
Modal
Sendiri
TOTAL MODAL = MODAL PINJAMAN + MODAL SENDIRI
2
3. Contoh
Jenis Modal Jumlah Proporsi
Obligasi Rp. 200.000.000,- 0,20
Saham Preferen Rp. 300.000.000,- 0,30
Saham Biasa Rp. 500.000.000,- 0,50
Total modal Rp. 1.000.000.000,-
3
4. Alternatif Struktur Modal
Jenis Modal (1) (2) (3) (4)
Obligasi 0,30 0,40 0,50 0,70
Saham Preferen 0,20 0,30 0,20 0,10
Saham Biasa 0,50 0,30 0,30 0,20
Alternatif manakah yang terbaik ???
4
5. PERUSAHAAN
Kebutuhan Modal
Teori Kapitalisasi
1. The Cost Theory
2. The Earning Theory
STRUKTUR MODAL
FAKTOR-FAKTOR
1. Pertumbuhan penjualan
2. Stabilitas penjualan
3. Tingkat bunga pinjaman
4. Susunan aktiva
5. Kadar risiko aktiva
6. Sikap pemberi pinjaman
7. Besarnya kebutuhan modal
8. Struktur saingan
9. Keadaan pasar modal
10. Sikap manajemen
STRUKTUR MODAL OPTIMUM
Tujuan Perusahaan
Memaksimumkan
Nilai Perusahan (V)
V = EBIT/Ko
Pendekatan
1. Konservatif (Ratio Debt max 50%)
2. Biaya modal (Ko) minimum
terbaik
Faktor-faktor yang akan
mempengaruhi pembentukan
struktur modal
5
6. Kebijakan Penetapan Struktur Modal
• Akan melibatkan tradeoff antara risiko dan tingkat
pengembalian
• Penambahan utang akan memperbesar risiko tetapi
sekaligus akan memperbesar tingkat pengembalian
• Risiko yg tinggi akibat memperbesar utang cenderung
akan menurunkan harga saham, tetapi meningkatnya
pengembalian akan meningkatkan harga saham
• Struktur modal optimal adalah struktur modal yg
mengoptimalkan keseimbangan antara risiko dan
pengembalian sehingga memaksimumkan harga saham
6
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan Struktur Modal
1. Risiko bisnis perusahaan, atau tingkat risiko yg
terkandung pd aktiva perusahaan apabila ia tidak
menggunakan utang. Makin besar risiko bisnis makin
rendah risiko utangnya yg optimal
2. Posisi pajak perusahaan, alasan utama penggunaan
utang adalah penghematan pajak. Karena biaya bunga
dpt dikurangkan dlm perhitungan pajak, sehingga
menurunkan biaya utang yg sesungguhnya.
3. Fleksibilitas keuangan, yaitu kemampuan menambah
modal dgn persyaratan yg masuk akal dalam keadaan
yg kurang menguntungkan.
7
8. Risiko Bisnis dan Risiko Keuangan
• Risiko Bisnis adalah risiko yg berkaitan dgn proyeksi ROE
dimasa datang dgn mengasumsikan perusahaan tidak
menggunakan utang. Yang tergantung pada :
– Variabilitas permintaan
– Variabilitas harga jual
– Variabilitas harga masukan
– Kemampuan utk menyesuaikan harga terhadap perubahan
harga masukan
– Proporsi biaya tetap (leverage operasi)
• Risiko Keuangan adalah bagian dari risiko yg ditanggung
oleh pemegang saham (risiko tambahan) sebagai akibat
dari penggunaan leverage keuangan (penggunaan utang)
8
9. TEORI STUKTUR MODAL
• Masalah pokok dalam teori struktur modal
adalah apakah terdapat struktur modal
optimum yg akan meningkatkan nilai
perusahaan (V).
• Nilai perusahaan akan tergantung pada :
1. Ekspektasi arus kas di masa mendatang
2. Tingkat pendapatan utk mengakapitalisasi arus
kas yg dicerminkan oleh biaya modal (Ko)
9
10. Konsep Pendekatan Penilaian
Struktur Modal Optimum
1. Laba bersih (Net Income )
2. Laba Operasional (Net Operating Income)
3. Tradisional (Traditional)
4. Posisi Franco Modigliani dan Merton Miller
(MM)
Lihat bahan kuliah
selanjutnya……
10