2. Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya,
dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya
(TQS an-Nur [24]: 31)
khimar
3. Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu,
anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka"
(TQS al-Ahzab [33]: 59)
jilbab
9. tujuan ghazwul fikri
bukan mengganti pemikiran Islam
dengan pemikiran kufur
tapi menggeser prinsip-prinsip islam
sehingga hanya kulitnya
yang Islami tidak isinya
13. wanita yang berpakaian tapi telanjang
berlenggak-lenggok dan menggoda
kepala mereka seperti punuk unta yang miring
Wanita seperti itu tidak akan masuk surga
dan tidak akan mencium baunya
walaupun baunya tercium dari
perjalanan sekian dan sekian
(HR Muslim)
Haduh
!
14. Hadis ini merupakan salah satu
mukjizat Rasulullah saw
Apa yang telah beliau kabarkan
kini telah terjadi
(imam nawawi)
15. menurut imam nawawi hadits ini
ada yang bermakna hakiki
(tekstual) dan juga esensi
(kontekstual)
1. wanita yang diberi nikmat namun enggan
bersyukur
2. wanita yang berpakaian namun tidak taat
3. wanita yang menyingkap dan memperlihatkan
keindahan badannya
berpakaian
tetapi
17. kepala mereka
bagai punuk unta
membesarkan kepala dengan
kerudung atau selempang dan
semisalnya yang disambungkan
atau ditumpuk di atas rambut
sehingga menjadi seperti punuk
unta
(Imam qurthubi)
Muslimah yang
memilin dan
menumpuk
rambutnya keatas
hingga terlihat
bagai punuk unta
18. ..dan janganlah kamu bertabbaruj
dengan tabbaruj jahiliyyah terdahulu..
(QS Al-Ahzab 33:33)
19. tabarruj
saat keluar dari
rumahnya mereka
berjalan berlenggak-
lenggok lagi menggoda
(Qatadah)
wanita yang
memperlihatkan
keindahan dan
perhiasannya
kepada lelaki (ibnu
mandzur)
21. pakaian syuhrah
sesiapa yang mengenakan pakaian
syuhrah (sensasi) di dunia, maka
allah akan mengenakan baginya
pakaian kehinaan di akhirat
(HR Ahmad)
22. yang dimaksud 'syuhrah'
(popularitas) adalah 'terlihatnya
sesuatu’
yang pakaiannya tenar diantara manusia
disebabkan karena warnanya yang menyelisihi
pakaian manusia umumnya
sehingga manusia mengangkat pandangan untuk
melihatnya sehingga dia berbangga terhadap
orang lain dengan ujub (tinggi hati) dan
sombong
(imam asy-syaukani, nailul authar)
23. jadi hakikat hijab syar’I itu
adalah
menutupi aurat dan keindahan
sedang trend fashion itu justru
mengekspose keindahan
ini yang nggak pernah berdamai
hijab sekaligus
trend fashion?
24. dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.
(TQS an-Nur [24]: 31)
hijab syar’i
bagaimana menutupi perhiasan dengan hijab
bila hijab justru jadi perhiasan baru?