Anúncio
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Similar a PENGKADERAN REMAJA.pptx(20)

Anúncio

PENGKADERAN REMAJA.pptx

  1. KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUSKESMAS KOTARAJA PKPR
  2. REMAJA  Adalah penduduk dalam rentan usia 10-19 tahun (Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 25 tahun 2014)  Di Indonesia menurut Sensus Penduduk 2010 kelompok usis 10-19 tahun sebanyak 43.5 juta atau sekitar 18% dari jumlah penduduk.
  3. KESEHATAN REPSRODUKSI REMAJA  Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi.
  4. Tujuan pelayanan kesehatan reproduksi  Mencegah dan melindungi remaja dari perilaku seksual beresiko dan perilaku beresiko lainnya yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi  Mempersiapkan remaja untuk menjalani kehidupan reproduksi yang sehat dan bertanggung jawab yang meliputi persiapan fisik, psikis dan sosial untuk menikah dan menjadi orang tua pada usia yang matang.
  5. SITUASI KESEHATAN REMAJA GSHS 2015, SDKI 2012, KEMENDIKBUD 2017 1. STATUS GIZI 22% anemia, 30% stunting 2 dari 3 remaja tidak sarapan pagi 4 dari 5 remaja kurang makan sayur dan buah 2. PENYAKIT LAIN 26% karies gigi, 28% kecacingan, 6%diare 1 dari 4 remaja konsumsi minuman bersoda >1 kali/hari 4 dari 5 remaja kurang aktifitas fisik 1 dari 4 remaja pernah merokok 1 dari 25 remaja pernah konsumsi alkohol 3. PERKAWINAN 23.9% usia 18-20 thn, 2,6% < 15 thn 1 dari 20 remaja pernah melakukan hubungan seksual 1 dari antara 19 diantaranya melakukan hub seksual karena dipaksa
  6. MASA REMAJA MASA PENUH BERGEJOLAK  Pacaran atau pergaulan yang sehat adalah bila tidak ada resiko negatif. Kedua pihak mengembangkan rasa cinta dengan wajar dan alami tanpa ada tekanan PERGAULAN DAN PACARAN YANG SEHAT DAN BERTANGGUNG JAWAB
  7. BERSIKAP ASSERTIF UNTUK MENOLAK AJAKAN MELAKUKAN KEGIATAN YANG TIDAK SEHAT ATAU TIDAK BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERPACARAN DAN PERGAULAN  Seks pra nikah pada remaja beresiko terhadap kehamilan dan penularan PMS  Secara umum, remaja laki-laki > perempuan; menyatakan pernah melakukan seks pra nikah  Dengan alasan karena penasaran/ ingin tahu, terjadi begitu saja, dan dipaksa oleh pasangan.
  8. RESIKO PERILAKU SEKSUAL TIDAK AMAN 1. KEHAMILAN YANG TIDAK DIINGINKAN (KTD) Penyebab antara lain terbatasnya pengetahuan mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi serta resiko-resiko perilaku seksual yang tidak aman
  9. RESIKO KTD: RESIKO FISIK RESIKO PSIKOLOGIS RESIKO SOSIAL
  10. 2. ABORSI RESIKO ABORSI TIDAK AMAN a. PERDARAHAN b. ROBEK RAHIM c. INFEKSI DAN BERBAGAI PENYAKIT LAINNYA
  11. 3. INFEKSI MENULAR SEKSUAL  KENCING NANAH (GONORE)  SIFILIS (RAJA SINGA)  HERPES  KONDILOMA AKUMINATA (JENGGER AYAM)  KLAMIDIA
  12. 4. RESIKO TERTULAR HIV/AIDS  HIV/AIDS HANYA DAPAT DIKETAHUI MELALUI PEMERIKSAAN DARAH  HIV TIDAK DITULARKAN MELALUI BERSALAMAN, BERCIUMAN, BATUK/BERSIN, ALAT MAKAN, TINGGAL SERUMAH DENGAN PASIEN HIV
  13. AIDS DAPAT DICEGAH  MENGHINDARI SEKS BEBAS  MENGHINDARI MIRAS  MENGHINDARI PENGGUNAAN NAPZA TERUTAMA JARUM SUNTIK
  14. PENANGANAN GAWAT DARURAT DI SEKOLAH  PINGSAN terjadi ketika otak << pasokan darah, sehingga asupan oksigen dan gula darah ke otak juga <<.  pingsan juga bisa disebabkan oleh kelelahan, oleh kondisi medis atau penyakit tertentu, seperti:  Hipoglikemia, Gangguan jantung, Serangan panik, Gangguan elektrolit, Penurunan tekanan darah yang drastis, misalnya karena hipotensi ortostatik atau dehidrasi.
  15. Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan pada Orang Pingsan  Pindahkan orang yang pingsan ke lokasi yang aman dan nyaman.  Hubungi ambulans atau rumah sakit terdekat.  Periksa kondisi orang yang pingsan (respon, napas dan terdapat denyut nadi di lehernya)  Posisikan secara terlentang dan naikkan kakinya lebih tinggi sekitar 30 cm dari dada.  Jangan lupa untuk melonggarkan pakaiannya, agar pasien dapat lebih mudah dan nyaman untuk bernapas.
  16.  Jika dia muntah, miringkan kepalanya agar tidak tersedak dan muntahannya tidak mengenai dirinya.  Ketika sadar, berikan dia minuman manis, seperti teh manis.  Bawa ke pusat kesehatan masyarakat
  17. Jenis-jenis masker
Anúncio