SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 52
PENERAPAN LITERASI DALAM
PEMBELAJARAN JENJANG SD
BIMBINGAN TEKNIS KURIKULUM 2013
Tim Satgas GLS Ditjen Dikdasmen
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2018
LATAR BELAKANG
Core
subjects
21st
Century
Context
Learning
and
Innovation
Skills
Digital
literacy
Life and
career skills
Critical thinking
Creativity
Communication
Collaboration
Information
Media, and
ICT literacy
Flexibility
Initiative
Leadership
Social-skills
Cross cultural
Productivity
Accountability
Life-long learner
Kecakapan Hidup Abad 21
21st Century learning:
• To know
• To do
• To be
• To live together
KOMPETENSI ABAD 21
• C – Critical
Thinking
• C-
Collaboration
• C - Creativity
• C -
Communication
Menyampaikan
gagasan,
pertanyaan, ide,
dan solusi
Berinovasi dan
mencoba
pendekatan
baru
Mencoba cara
baru dalam
menyelesaikan
masalah dan
berpikir lintas
disiplin
Bekerjasama
dalam
mencapai
tujuan,
mendayagunak
an beragam
talenta dan
keahlian
Hubungan pentingnya literasi dalam
kecakapan hidup abada 21
LITERASI
Pemanfaatan
teks multimodal
Proses
pembelajaran yang
melibatkan
kegiatan membaca
dan menulis
sebagai media
untuk berpikir
Praktik sosial
dalam konteks
yang beragam
Kecakapan
berbahasa dan
menggunakan
informasi
Jenis Teks Multimodal
Visual
Audio
Cetak/tulis Audiovisual
Digital
Kinestetik
Kegiatan GLS
Penumbuhan budaya literasi dan minat baca di sekolah,
salah satunya melalui kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran
Pengembangan kecakapan literasi melalui
kegiatan nonakademik, misalnya kegiatan ekstrakurikuler
dan kunjungan wajib ke perpustakaan
Kegiatan intrakurikuler/pembelajaran
Menggunakan strategi literasi
KEGIATAN GLS DI SD
Strategi Membangun
Budaya Literasi di Sekolah
Mengkondisikan
lingkungan fisik ramah
literasi
Mengupayakan
lingkungan sosial dan
afektif
Mengupayakan warga
sekolah mendukung
sekolah sebagai
lingkungan akademik
yang literat
LITERASI
• LITERASI:KEMAMPUAN MEMBACA DAN
MENULIS(MARRIEM –WEBSTER)
• LITERASI:KEMAMPUAN SESEORANG DALAM
MENGOLAH DAN MEMAHMI INFORMASI SAAT
MELAKUKAN PROSES MEMBACA DAN MENULIS
• HAKEKAT Ber-literasi secara kritis:
• MEMAHAMI, MELIBATI,
MENGGUNAKAN,MENGANALISIS,
MENTRANSFORMASI TEKS. KESEMUANYA MERUJUK
PADA KOMPETENSI ATAU KEMAMPUAN YANG LEBIH
DARI SEKEDAR KEMAMPUAN MEMBACA DAN
MENULIS
NATIONAL INSTITUTE FOR LITERACY
• Kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara,
menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat
keahlian yang diperlukan dalam belajar dis ekolah,
pekerjaan, keluarga dan masyarakat
• Literasi tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan
dalam lingkungan tertentu
EDUCATION DEVELOPMENT CENTRE
• LITERASI ADALAH KEMAMPUAN INDIVIDU UNTUK
MENGGUNAKAN SEGENAP POTENSI DAN SKILL
YANG DIMILIKI DALAM HIDUPNYA
• MENCAKUP KEMAMPUAN MEMBACA KATA DAN
MEMBACA DUNIA
UNESCO
• MAKNA LITERASI DIPENGARUHI PENELITIAN
AKADEMIK, INSTITUTI, KONTEKS NASIONAL, NILAI-
NILAI BUDAYA DAN PENGALAMAN. MERUPAKAN HAK
TIAP ORANG DAN MERUPAKAN DASAR UNTUK
BELAJAR SEPANJANG HAYAT. KEMAMPUAN LITERASI
DAPAT MEMBERDAYAKAN DAN MENINGKATKAN
KUALITAS INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT.
• MEMILIKI MULTIPLE EFFECT.
TUJUH DIMENSI PENGERTIAN LITERASI
• DIMENSI GEOGRAFIS
Meliputi:daerah lokal, nasional, regional dan internasional.Literasi ini bergantung pada tingkat
pendidikn dan jejaring nasional
• DIMENSI BIDANG
Meliputi: pendidikan, komunikasi,keuangan, sains, hiburan, militer, budaya dan
Kewarganegaraan dll
• DIMENSI KETERAMPILAN
Meliputi:membaca, menulis, menghitung, berbicara (reading, writing dan arithmetic)
• DIMENSI FUNGSI
Literasi untuk memecahkan masalah, meningkatkan kompetensi, mengembangkan
pengetahuan, mengembangkan potensi diri
• DIMENSI MEDIA
Teks, cetak, visual, digital, sesuai dengan perkembangan teknologi
• DIMENSI JUMLAH
Natural seiring dengan peningkatan kompetensi karena proses pendidikan yang berkualitas
tinggi, literasi seperti halnya kemampuan berkomunikasi bersifat relative
• DIMENSI BAHASA
Etnis, lokal, internasional, literasi singular dan plural, hal ini yang menjadikan monolingual,
bilingual dan multilingual. Ketika siswa menulis dan berliterasi dengan bahasa daerah,
Indonesia dan Inggris, maka ia disebut seseorang yang multilingual
KEGIATAN PEMBIASAAN
Membaca 15 menit sebelum pembelajaran
Menata lingkungan kaya literasi
Mengembangkan koleksi bacaan multimodal
Pembentukan Tim Literasi Sekolah (TLS)
Membacakan
nyaring
Membaca
dalam hati
Catatan :
Guru hadir pada saat pelaksanaan 2 kegiatan membaca ini
2 Kegiatan Membaca 15 menit sebelum
pembelajaran
2 Kegiatan Membaca 15 menit sebelum
pembelajaran
Guru dan peserta didik membaca buku bersama-sama.
Guru membacakan buku dengan nyaring kepada peserta didik, lalu
mendiskusikannya dengan mereka.
Peserta didik bergiliran membaca buku sementara temannya
menyimak.
Guru dan peserta didik mendongengkan cerita rakyat, terutama yang
menjadi bagian dari kekayaan budaya daerah setempat.
Guru dan peserta didik menceritakan pengalaman untuk
menyampaikan nilai karakter;
Apabila memungkinkan, guru mengakses buku pengayaan dalam
format digital (ebook), membacanya bersama-sama dengan peserta
didik, lalu mendiskusikannya, atau;
Alternatif Kegiatan 15 Menit Membaca
Guru dan peserta didik menyanyikan lagu-lagu daerah dan
mendiskusikan maknanya;
Guru dan peserta didik untuk menyanyikan lagu-lagu perjuangan
atau nasional dan mendiskusikan kisah di balik penciptaannya atau
kisah yang terkandung dalam lirik lagu tersebut;
Guru memutarkan film pendek yang memiliki nilai karakter dan
sesuai dengan usia peserta didik, lalu mendiskusikannya dengan
peserta didik.
Perpustakaan Ramah Anak
Parameter sekolah
yang telah membangun budaya literasi
Lingkungan fisik Ramah Anak
Lingkungan sosial dan afektif-
menyenangkan bagi anak
Lingkungan akademik-
mencerdaskan warga sekolah
(cf. Beers dkk., 2009)
KEGIATAN PENGEMBANGAN
• Kegiatan Ekstrakurikuler dan Wajib Kunjung Perpustakaan
(jam khusus literasi)
• Klub buku favorit
• Klub penulis cilik
• Klub film
• Klub fotografi
• Klub peneliti cilik
• Klub jurnalis cilik
• Klub koki cilik
• Perancang robotik
• Klub olahraga
• Klub kriya
• Klub seni
• Projek lintas kurikulum
• Kegiatan literasi bulanan, semesteran, dan tahunan.
• Apresiasi pencapaian literasi peserta didik.
STRATEGI LITERASI PADA
PEMBELAJARAN DI SD
STRATEGI LITERASI
… adalah strategi untuk memahami teks melalui kegiatan:
Menghubungkan teks dengan pengetahuan, pengalaman
atau teks yang lain.
Membuat inferensi atau prediksi tentang teks.
Merumuskan pertanyaan.
Memvisualisasikan pemahaman tentang teks.
Mengidentifikasi ide penting/pokok dan pendukung.
Mengkomunikasikan pemahaman terhadap teks.
Strategi Literasi
Sebelum
Membaca
Selama
Membaca
Sesudah
Membaca
Kompetensi
Literasi
Sebelum
Membaca
(Kegiatan
Pendahuluan)
Memahami tujuan pembelajaran.
Memperkirakan isi bacaan
menggunakan fitur (gambar, judul,
jenis, sumber bacaan) pada bagian
preliminari bacaan (sampul/bagian
judul/ halaman-halaman awal, dll).
Menyusun daftar pertanyaan tentang
hal-hal yang mereka ingin ketahui dari
bacaan.
Melakukan curah gagasan tentang hal-
hal yang mereka sudah ketahui terkait
bacaan.
Kompetensi
Literasi
Selama
Membaca/Pem
belajaran
Menggunakan fitur-fitur bacaan
(paragraf, ide pokok, ide pendukung,
kosakata, jenis, struktur teks, elemen
visual dll) untuk memahami bacaan.
Mampu mengidentifikasi ide dan
argumen yang penting pada bacaan.
Mampu menerapkan strategi
mengidentifikasi kata-kata sulit pada
bacaan.
Mampu mendata pertanyaan terkait
bacaan selama membaca.
Kompetensi
Literasi
Setelah
Membaca/Pem
belajaran
•Menjawab pertanyaan terkait
bacaan.
Mengkomunikasikan
pemahamannya terhadap bacaan
secara verbal dan gambar/tulisan
atau digital.
Mengkonversi teks; misalnya
mengkomunikasikan tanggapan
terhadap teks cetak secara
verbal/digital, atau
mengkomunikasikan tanggapan
terhadap teks audiovisual secara
verbal atau tertulis/gambar.
Kegiatan Membaca di SD
SD Kelas Rendah
Guru membacakan buku dengan
nyaring
Guru dan siswa membaca bersama
Guru memandu siswa untuk membaca
Siswa membaca mandiri
SD Kelas Tinggi
Guru membacakan buku dengan
nyaring
Guru memandu siswa untuk membaca
Siswa membaca mandiri
Contoh Jurnal Membaca
Contoh Jurnal Membaca
Persamaan dan perbedaan tokoh-tokoh cerita
Contoh Jurnal Membaca
Menganalisis ciri-ciri tokoh cerita
Contoh Jurnal Membaca
Apa yang Dikatakan Sang Tokoh?
Judul buku:
Nama tokoh:
Kutipan 1:
Aku suka ini karena:
Kutipan 2:
Aku suka ini karena:
INDIKATOR STRATEGI LITERASI
DALAM PEMBELAJARAN
Strategi Literasi Dalam Pembelajaran
• Memahami tujuan
pembelajaran
• Mendiskusikan
materi
pembelajaran
melalui media
pembelajaran
yang
menyenangkan
(buku pengayaan,
cerita/dongeng
guru, materi
audiovisual, dll)
Sebelum
Membaca/Pembelajaran
• Mengidentifikasi
kata-kata sulit
• Membuat
inferensi
• Membuat
pertanyaan
• Memahami
simbol visual
Selama
Membaca/Pembelajaran • Membuat
ringkasan/mence
ritakan materi
pelajaran dan
mengaitkannya
dengan
kehidupan
sehari-hari.
• Melakukan
refleksi terhadap
proses
pembelajaran
Setelah Membaca/Belajar
Kompetensi
Multimoda
Menggunakan
teks multimoda
untuk
mendukung
inferensi/prediksi
Mengonversi
teks dari satu
moda ke moda
yang lain
Menjelaskan
keterkaitan antar
teks
Memilih suatu
moda teks
sesuai tujuan
penggunaannya
Sebelum Membaca/Belajar
Sebelum Membaca/Belajar Ada Tidak
Memahami tujuan membaca/belajar
Melakukan prediksi terhadap materi pembelajaran
Mendiskusikan materi pembelajaran melalui media yang
menyenangkan (buku pengayaan, cerita/dongeng guru,
film, dll).
Menghubungkan materi pembelajaran dengan
pengalaman siswa sehari-hari/subtema pembelajaran
sebelumnya melalui tabel Tahu-Ingin Tahu-Pelajari (T-I-P)
Mempelajari fitur media pembelajaran (judul
buku/penulis/ judul film, dll).
Selama Membaca/Belajar (SD Kelas
Rendah)
Kegiatan Selama Membaca/Belajar Ada Tidak
Mengidentifikasi kosa kata baru dan
menebak maknanya menggunakan fitur teks
(gambar/konteks kalimat)
Melafalkan kata-kata yang berulang dengan
intonasi, pelafalan, dan irama yang benar
Menggambar peta konsep sederhana
Bermain peran/menyanyi/menceritakan
kembali untuk mengekspresikan
pemahaman terhadap materi pembelajaran
Berdiskusi dengan teman dan bekerja
kelompok dalam proses pembelajaran
Selama Membaca/Belajar (SD Kelas
Tinggi)
Kegiatan Selama Membaca/Belajar Ada Tidak
Mengidentifikasi kosa kata baru dan
menebak maknanya menggunakan fitur
teks (gambar/konteks kalimat)
Membuat peta konsep/graphic organizer
untuk memahami teks
Membuat catatan/ringkasan selama
membaca
Think aloud selama membaca dan
mendiskusikan pemahamannya dengan
guru/teman
Mempresentasikan pemahaman secara
verbal/tertulis/gambar/digital
Sesudah Membaca/Belajar
Kegiatan Sesudah Membaca/Belajar Ada Tidak
Mengambil kesimpulan tentang materi
pembelajaran dan mengaitkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
Melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.
Melakukan konfirmasi terhadap
prediksi/pertanyaan yang dibuat pada kegiatan
pendahuluan (Tabel T-I-P).
CONTOH STRATEGI LITERASI DALAM
PEMBELAJARAN
SD Kelas 1
Tema: 6. Lingkungan Bersih, Sehat, Asri
Subtema:1. Lingkungan Rumahku
Kompetensi Dasar PPKN:
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah
Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia:
3.8 Merinci ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan
pemberian pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah, dan petunjuk kepada orang
lain dengan menggunakan bahasa yang santun secara lisan dan tulisan yang dapat
dibantu dengan kosa kata bahasa daerah
4.8 Mempraktikkan ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf, tolong,
dan pemberian pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah, dan petunjuk kepada
orang lain dengan menggunakan bahasa yang santun secara lisan dan tulisan
yang dapat dibantu kosa kata bahasa daerah dengan
Sumber Pembelajaran:
Buku siswa Kelas 1
Buku “Yuk, Membersihkan Rumah!”
Kartu kata-kata tentang alat-alat kebersihan dan gambar-gambar alat
Sintak Pembelajaran
PENDAHULUAN:
1. Guru mendiskusikan tujuan pembelajaran
2. Guru menunjukkan sampul buku, membacakan nama penulis dan ilustrator buku
dan mengajak siswa menebak isi buku.
KEGIATAN INTI:
1. Guru membacakan buku dan mengajak siswa mendiskusikan kata-kata sulit.
2. Siswa menebak arti kata-kata sulit dan menempelkannya pada kamus dinding.
3. Dalam kelompok, siswa memasangkan kartu gambar alat kebersihan dan kata-
kata tentang alat kebersihan.
4. Siswa melafalkan kata-kata tentang alat-alat kebersihan dengan pelafalan yang
benar.
5. Dalam kelompok, siswa menyusun kata-kata untuk membentuk kalimat ajakan.
6. Siswa melafalkan kalimat ajakan dengan intonasi dan irama yang benar.
KEGIATAN PENUTUP:
1. Siswa menceritakan kesimpulannya tentang kebersihan di sekitar rumah dan
bagaimana menyampaikan ajakan dengan benar.
2. Guru dan siswa melakukan refleksi pembelajaran: materi mana yang dirasa sulit,
dan bagaimana melakukannya dengan lebih baik, sikap-sikap baik yang perlu
dikembangkan dalam kelompok, dll.
SD Kelas 4
Tema: Daerah Tempat Tinggalku
Kompetensi Dasar IPA:
3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan
sekitar
4.4 Menyajikan hasil percobaan antara hubungan dengan gaya dan
gerak
Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia
3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi
4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks
fiksi secara verbal, tulisan, dan visual.
Sumber Pembelajaran:
Buku Siswa Kelas 4
Salah satu cerita rakyat yang berasal dari daerah tempat tinggal
siswa
PENDAHULUAN:
1. Guru mendiskusikan tujuan pembelajaran.
2. Guru dan peserta didik melakukan curah gagasan tentang apa yang mereka telah ketahui
dan apa yang mereka ingin pelajari dari cerita rakyat yang akan dibaca dan gaya dorong dan
gaya tarik (tabel T-I-P).
KEGIATAN INTI:
1.Siswa membaca cerita rakyat dan membuat mind map alur dan karakteristik tokoh-tokoh
cerita selama mereka membaca.
2.Siswa mencatat kata-kata sulit dan menebak maknanya.
3. Siswa membandingkan mind map dengan teman dan mendiskusikannya.
4. Siswa mendiskusikan ciri-ciri cerita rakyat dan perbedaannya dengan jenis cerita yang lain.
Siswa menyimpulkan tentang ciri-ciri cerita fiksi.
5. Siswa mempraktikkan percobaan mendorong dan menarik meja yang tertulis pada buku
siswa.
6. Siswa mencatat hasil pengamatannya dan membuat tabel perbandingan antara gaya tarik
dan gaya dorong.
KEGIATAN PENUTUP:
1. Siswa mengecek tabel T-I-P yang mereka buat dan membuat tanda pada hal-hal yang telah
mereka pelajari. Siswa mengisi kolom P dengan kata kunci pada materi pembelajaran.
2. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran:
• Mengapa kita memerlukan cerita (fiksi/rakyat)? Apa manfaatnya?
• Pekerjaan apa dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan gerak menarik dan
mendorong?
2. Guru dan siswa mendiskusikan sikap-sikap baik yang perlu dikembangkan siswa dalam kerja
Jurnal Kata-kata Sulit
Kata Sulit Artinya
Cerita Fiksi
Alur cerita
Tokoh cerita
Legenda
Gaya
Gerak
Cerita khayalan
Urutan-urutan adegan dalam cerita
Orang-orang yang ada dalam cerita
Cerita tentang asal-usul tempat
Gaya itu kalau kita melakukan sesuatu
kepada benda
Benda berpindah dari satu tempat ke
tempat lain
Peta Cerita
Awal:
Dayang Sumbi marah pada Sangkuriang.
Sangkuriang disuruh pergi
Tengah:
Sangkuriang bertemu lagi dengan ibunya, Dayang Sumbi.
Sangkuriang ingin menikahi Dayang Sumbi.
Akhir:
Dayang Sumbi membeberkan kain putih sehingga suasana jadi terang
mirip pagi hari. Makhluk halus yang membantu Sangkuriang membuat
perahu kabur. Sangkuriang marah dan menendang perahu.
Ciri-ciri Cerita Fiksi
Ciri-ciri Contoh
Nggak terjadi di dunia
nyata
Nggak mungkin ada orang yang punya anak dari anjing
Ada tokoh cerita Dayang Sumbi, si Tumang, Sangkuriang
Ada masalah/konflik Sangkuriang ingin menikahi Dayang Sumbi tapi
Dayang Sumbi tidak mau
Untuk cerita rakyat,
kadang-kadang ada
yang nggak logis
Kenapa sih Dayang Sumbi nggak bilang bahwa
Sangkuriang itu anaknya?
Untuk cerita rakyat,
ceritanya biasanya
menggambarkan
kebiasaan
masyarakat itu
Waktu bertapa, Dayang Sumbi Cuma makan makanan
mentah. Katanya itu sebabnya orang Sunda suka
makan lalapan.
Tabel Tahu-Ingin Tahu-Pelajari
Tahu Ingin Tahu Pelajari
Cerita rakyat itu cerita di
jaman dulu
Cerita Sangkuriang itu
tentang terjadinya gunung
Tangkuban perahu
Nama tokohnya
Sangkuriang sama
Dayang Sumbi
Gerak itu benda berpindah
tempat
Gaya=?
Kenapa sih Sangkuriang
itu pergi?
Apa sih bedanya gaya dan
gerak?
Cerita rakyat itu termasuk
jenis cerita fiksi
Cerita rakyat Sangkuriang
menjelaskan terjadinya
gunung Tangkubanperahu
di Jawa Barat. Namanya
legenda.
Waktu Sangkuriang
menendang perahu,
Sangkuriang memberikan
gaya pada perahu.
Perahu yang terpental =
perahu bergerak
Terima Kasih

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Maaf, saya tidak bisa mengisi tabel tersebut karena tidak memiliki informasi lengkap tentang kegiatan pembelajaran literasi yang dilakukan. Saya hanya bisa memberikan contoh strategi literasi pada pembelajaran

TPLD_dan_TLS.pdf
TPLD_dan_TLS.pdfTPLD_dan_TLS.pdf
TPLD_dan_TLS.pdfcilokgosong
 
Materi mpls 2021 1
Materi mpls 2021 1Materi mpls 2021 1
Materi mpls 2021 1by_baja
 
MULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptxMULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptxTKDWPSUMPUT1
 
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
Materi umum 1.4b   _______gls pada smkMateri umum 1.4b   _______gls pada smk
Materi umum 1.4b _______gls pada smkEko Supriyadi
 
6 Modul Literasi Budaya dan Kewargaan.pdf
6 Modul Literasi Budaya dan Kewargaan.pdf6 Modul Literasi Budaya dan Kewargaan.pdf
6 Modul Literasi Budaya dan Kewargaan.pdfArifSantoso34
 
2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaran
2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaran2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaran
2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaranDedeKurniawan55
 
(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).docx
(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).docx(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).docx
(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).docxSusilawatiSusilawati65
 
Strategi Membangun Budaya Literasi dan Strategi Pendampingan Kegiatan Gerakan...
Strategi Membangun Budaya Literasi dan Strategi Pendampingan Kegiatan Gerakan...Strategi Membangun Budaya Literasi dan Strategi Pendampingan Kegiatan Gerakan...
Strategi Membangun Budaya Literasi dan Strategi Pendampingan Kegiatan Gerakan...rwulns
 
1 Prosedur-Operasional-Standar-Sarasehan-Literasi-Sekolah.pdf
1 Prosedur-Operasional-Standar-Sarasehan-Literasi-Sekolah.pdf1 Prosedur-Operasional-Standar-Sarasehan-Literasi-Sekolah.pdf
1 Prosedur-Operasional-Standar-Sarasehan-Literasi-Sekolah.pdfFajar Baskoro
 
Penerapan Literasi Dalam Pembelajaran Jenjang SD
Penerapan Literasi Dalam Pembelajaran Jenjang SDPenerapan Literasi Dalam Pembelajaran Jenjang SD
Penerapan Literasi Dalam Pembelajaran Jenjang SDAnnisaSukmasari2
 
(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).pdf
(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).pdf(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).pdf
(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).pdfLenaMarliyana
 
1 Modul Literasi Baca Tulis.pdf
1 Modul Literasi Baca Tulis.pdf1 Modul Literasi Baca Tulis.pdf
1 Modul Literasi Baca Tulis.pdfArifSantoso34
 
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13khadik25
 
05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docx
05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docx05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docx
05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docxHanrizMuhadian2
 
STRATEGI PENGEMBANGAN LITERASI di sekolah
STRATEGI PENGEMBANGAN LITERASI di sekolahSTRATEGI PENGEMBANGAN LITERASI di sekolah
STRATEGI PENGEMBANGAN LITERASI di sekolahKhamisatulHusna
 
Silabus b.indo smp versi revisi
Silabus b.indo smp versi revisiSilabus b.indo smp versi revisi
Silabus b.indo smp versi revisimusdam farera
 
gls_masa_new_normal_25_juni_2020.pptx
gls_masa_new_normal_25_juni_2020.pptxgls_masa_new_normal_25_juni_2020.pptx
gls_masa_new_normal_25_juni_2020.pptxSitiMaryam96783
 

Semelhante a Maaf, saya tidak bisa mengisi tabel tersebut karena tidak memiliki informasi lengkap tentang kegiatan pembelajaran literasi yang dilakukan. Saya hanya bisa memberikan contoh strategi literasi pada pembelajaran (20)

GLS SMK IN.ppt
GLS SMK IN.pptGLS SMK IN.ppt
GLS SMK IN.ppt
 
TPLD_dan_TLS.pdf
TPLD_dan_TLS.pdfTPLD_dan_TLS.pdf
TPLD_dan_TLS.pdf
 
TPLD_dan_TLS.pdf
TPLD_dan_TLS.pdfTPLD_dan_TLS.pdf
TPLD_dan_TLS.pdf
 
Materi mpls 2021 1
Materi mpls 2021 1Materi mpls 2021 1
Materi mpls 2021 1
 
MULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptxMULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptx
 
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
Materi umum 1.4b   _______gls pada smkMateri umum 1.4b   _______gls pada smk
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
 
6 Modul Literasi Budaya dan Kewargaan.pdf
6 Modul Literasi Budaya dan Kewargaan.pdf6 Modul Literasi Budaya dan Kewargaan.pdf
6 Modul Literasi Budaya dan Kewargaan.pdf
 
2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaran
2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaran2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaran
2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaran
 
(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).docx
(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).docx(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).docx
(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).docx
 
Strategi Membangun Budaya Literasi dan Strategi Pendampingan Kegiatan Gerakan...
Strategi Membangun Budaya Literasi dan Strategi Pendampingan Kegiatan Gerakan...Strategi Membangun Budaya Literasi dan Strategi Pendampingan Kegiatan Gerakan...
Strategi Membangun Budaya Literasi dan Strategi Pendampingan Kegiatan Gerakan...
 
1 Prosedur-Operasional-Standar-Sarasehan-Literasi-Sekolah.pdf
1 Prosedur-Operasional-Standar-Sarasehan-Literasi-Sekolah.pdf1 Prosedur-Operasional-Standar-Sarasehan-Literasi-Sekolah.pdf
1 Prosedur-Operasional-Standar-Sarasehan-Literasi-Sekolah.pdf
 
Penerapan Literasi Dalam Pembelajaran Jenjang SD
Penerapan Literasi Dalam Pembelajaran Jenjang SDPenerapan Literasi Dalam Pembelajaran Jenjang SD
Penerapan Literasi Dalam Pembelajaran Jenjang SD
 
(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).pdf
(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).pdf(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).pdf
(FASE C) - KEARIFAN LOKAL (datadikdasmen.com).pdf
 
1 Modul Literasi Baca Tulis.pdf
1 Modul Literasi Baca Tulis.pdf1 Modul Literasi Baca Tulis.pdf
1 Modul Literasi Baca Tulis.pdf
 
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 
05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docx
05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docx05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docx
05. Analisis SKL - www.ilmuguru.org.docx
 
STRATEGI PENGEMBANGAN LITERASI di sekolah
STRATEGI PENGEMBANGAN LITERASI di sekolahSTRATEGI PENGEMBANGAN LITERASI di sekolah
STRATEGI PENGEMBANGAN LITERASI di sekolah
 
Silabus b.indo smp versi revisi
Silabus b.indo smp versi revisiSilabus b.indo smp versi revisi
Silabus b.indo smp versi revisi
 
gls_masa_new_normal_25_juni_2020.pptx
gls_masa_new_normal_25_juni_2020.pptxgls_masa_new_normal_25_juni_2020.pptx
gls_masa_new_normal_25_juni_2020.pptx
 

Maaf, saya tidak bisa mengisi tabel tersebut karena tidak memiliki informasi lengkap tentang kegiatan pembelajaran literasi yang dilakukan. Saya hanya bisa memberikan contoh strategi literasi pada pembelajaran

  • 1. PENERAPAN LITERASI DALAM PEMBELAJARAN JENJANG SD BIMBINGAN TEKNIS KURIKULUM 2013 Tim Satgas GLS Ditjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018
  • 3. Core subjects 21st Century Context Learning and Innovation Skills Digital literacy Life and career skills Critical thinking Creativity Communication Collaboration Information Media, and ICT literacy Flexibility Initiative Leadership Social-skills Cross cultural Productivity Accountability Life-long learner Kecakapan Hidup Abad 21 21st Century learning: • To know • To do • To be • To live together
  • 4.
  • 5. KOMPETENSI ABAD 21 • C – Critical Thinking • C- Collaboration • C - Creativity • C - Communication Menyampaikan gagasan, pertanyaan, ide, dan solusi Berinovasi dan mencoba pendekatan baru Mencoba cara baru dalam menyelesaikan masalah dan berpikir lintas disiplin Bekerjasama dalam mencapai tujuan, mendayagunak an beragam talenta dan keahlian
  • 6. Hubungan pentingnya literasi dalam kecakapan hidup abada 21 LITERASI Pemanfaatan teks multimodal Proses pembelajaran yang melibatkan kegiatan membaca dan menulis sebagai media untuk berpikir Praktik sosial dalam konteks yang beragam Kecakapan berbahasa dan menggunakan informasi
  • 7. Jenis Teks Multimodal Visual Audio Cetak/tulis Audiovisual Digital Kinestetik
  • 8. Kegiatan GLS Penumbuhan budaya literasi dan minat baca di sekolah, salah satunya melalui kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran Pengembangan kecakapan literasi melalui kegiatan nonakademik, misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan kunjungan wajib ke perpustakaan Kegiatan intrakurikuler/pembelajaran Menggunakan strategi literasi
  • 10. Strategi Membangun Budaya Literasi di Sekolah Mengkondisikan lingkungan fisik ramah literasi Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif Mengupayakan warga sekolah mendukung sekolah sebagai lingkungan akademik yang literat
  • 11. LITERASI • LITERASI:KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS(MARRIEM –WEBSTER) • LITERASI:KEMAMPUAN SESEORANG DALAM MENGOLAH DAN MEMAHMI INFORMASI SAAT MELAKUKAN PROSES MEMBACA DAN MENULIS • HAKEKAT Ber-literasi secara kritis: • MEMAHAMI, MELIBATI, MENGGUNAKAN,MENGANALISIS, MENTRANSFORMASI TEKS. KESEMUANYA MERUJUK PADA KOMPETENSI ATAU KEMAMPUAN YANG LEBIH DARI SEKEDAR KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS
  • 12. NATIONAL INSTITUTE FOR LITERACY • Kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam belajar dis ekolah, pekerjaan, keluarga dan masyarakat • Literasi tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu
  • 13. EDUCATION DEVELOPMENT CENTRE • LITERASI ADALAH KEMAMPUAN INDIVIDU UNTUK MENGGUNAKAN SEGENAP POTENSI DAN SKILL YANG DIMILIKI DALAM HIDUPNYA • MENCAKUP KEMAMPUAN MEMBACA KATA DAN MEMBACA DUNIA
  • 14. UNESCO • MAKNA LITERASI DIPENGARUHI PENELITIAN AKADEMIK, INSTITUTI, KONTEKS NASIONAL, NILAI- NILAI BUDAYA DAN PENGALAMAN. MERUPAKAN HAK TIAP ORANG DAN MERUPAKAN DASAR UNTUK BELAJAR SEPANJANG HAYAT. KEMAMPUAN LITERASI DAPAT MEMBERDAYAKAN DAN MENINGKATKAN KUALITAS INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT. • MEMILIKI MULTIPLE EFFECT.
  • 15. TUJUH DIMENSI PENGERTIAN LITERASI • DIMENSI GEOGRAFIS Meliputi:daerah lokal, nasional, regional dan internasional.Literasi ini bergantung pada tingkat pendidikn dan jejaring nasional • DIMENSI BIDANG Meliputi: pendidikan, komunikasi,keuangan, sains, hiburan, militer, budaya dan Kewarganegaraan dll • DIMENSI KETERAMPILAN Meliputi:membaca, menulis, menghitung, berbicara (reading, writing dan arithmetic) • DIMENSI FUNGSI Literasi untuk memecahkan masalah, meningkatkan kompetensi, mengembangkan pengetahuan, mengembangkan potensi diri • DIMENSI MEDIA Teks, cetak, visual, digital, sesuai dengan perkembangan teknologi • DIMENSI JUMLAH Natural seiring dengan peningkatan kompetensi karena proses pendidikan yang berkualitas tinggi, literasi seperti halnya kemampuan berkomunikasi bersifat relative • DIMENSI BAHASA Etnis, lokal, internasional, literasi singular dan plural, hal ini yang menjadikan monolingual, bilingual dan multilingual. Ketika siswa menulis dan berliterasi dengan bahasa daerah, Indonesia dan Inggris, maka ia disebut seseorang yang multilingual
  • 16. KEGIATAN PEMBIASAAN Membaca 15 menit sebelum pembelajaran Menata lingkungan kaya literasi Mengembangkan koleksi bacaan multimodal Pembentukan Tim Literasi Sekolah (TLS)
  • 17. Membacakan nyaring Membaca dalam hati Catatan : Guru hadir pada saat pelaksanaan 2 kegiatan membaca ini 2 Kegiatan Membaca 15 menit sebelum pembelajaran
  • 18. 2 Kegiatan Membaca 15 menit sebelum pembelajaran Guru dan peserta didik membaca buku bersama-sama. Guru membacakan buku dengan nyaring kepada peserta didik, lalu mendiskusikannya dengan mereka. Peserta didik bergiliran membaca buku sementara temannya menyimak. Guru dan peserta didik mendongengkan cerita rakyat, terutama yang menjadi bagian dari kekayaan budaya daerah setempat. Guru dan peserta didik menceritakan pengalaman untuk menyampaikan nilai karakter; Apabila memungkinkan, guru mengakses buku pengayaan dalam format digital (ebook), membacanya bersama-sama dengan peserta didik, lalu mendiskusikannya, atau;
  • 19. Alternatif Kegiatan 15 Menit Membaca Guru dan peserta didik menyanyikan lagu-lagu daerah dan mendiskusikan maknanya; Guru dan peserta didik untuk menyanyikan lagu-lagu perjuangan atau nasional dan mendiskusikan kisah di balik penciptaannya atau kisah yang terkandung dalam lirik lagu tersebut; Guru memutarkan film pendek yang memiliki nilai karakter dan sesuai dengan usia peserta didik, lalu mendiskusikannya dengan peserta didik.
  • 21.
  • 22.
  • 23. Parameter sekolah yang telah membangun budaya literasi Lingkungan fisik Ramah Anak Lingkungan sosial dan afektif- menyenangkan bagi anak Lingkungan akademik- mencerdaskan warga sekolah (cf. Beers dkk., 2009)
  • 24. KEGIATAN PENGEMBANGAN • Kegiatan Ekstrakurikuler dan Wajib Kunjung Perpustakaan (jam khusus literasi) • Klub buku favorit • Klub penulis cilik • Klub film • Klub fotografi • Klub peneliti cilik • Klub jurnalis cilik • Klub koki cilik • Perancang robotik • Klub olahraga • Klub kriya • Klub seni • Projek lintas kurikulum • Kegiatan literasi bulanan, semesteran, dan tahunan. • Apresiasi pencapaian literasi peserta didik.
  • 26. STRATEGI LITERASI … adalah strategi untuk memahami teks melalui kegiatan: Menghubungkan teks dengan pengetahuan, pengalaman atau teks yang lain. Membuat inferensi atau prediksi tentang teks. Merumuskan pertanyaan. Memvisualisasikan pemahaman tentang teks. Mengidentifikasi ide penting/pokok dan pendukung. Mengkomunikasikan pemahaman terhadap teks.
  • 28. Kompetensi Literasi Sebelum Membaca (Kegiatan Pendahuluan) Memahami tujuan pembelajaran. Memperkirakan isi bacaan menggunakan fitur (gambar, judul, jenis, sumber bacaan) pada bagian preliminari bacaan (sampul/bagian judul/ halaman-halaman awal, dll). Menyusun daftar pertanyaan tentang hal-hal yang mereka ingin ketahui dari bacaan. Melakukan curah gagasan tentang hal- hal yang mereka sudah ketahui terkait bacaan.
  • 29. Kompetensi Literasi Selama Membaca/Pem belajaran Menggunakan fitur-fitur bacaan (paragraf, ide pokok, ide pendukung, kosakata, jenis, struktur teks, elemen visual dll) untuk memahami bacaan. Mampu mengidentifikasi ide dan argumen yang penting pada bacaan. Mampu menerapkan strategi mengidentifikasi kata-kata sulit pada bacaan. Mampu mendata pertanyaan terkait bacaan selama membaca.
  • 30. Kompetensi Literasi Setelah Membaca/Pem belajaran •Menjawab pertanyaan terkait bacaan. Mengkomunikasikan pemahamannya terhadap bacaan secara verbal dan gambar/tulisan atau digital. Mengkonversi teks; misalnya mengkomunikasikan tanggapan terhadap teks cetak secara verbal/digital, atau mengkomunikasikan tanggapan terhadap teks audiovisual secara verbal atau tertulis/gambar.
  • 31. Kegiatan Membaca di SD SD Kelas Rendah Guru membacakan buku dengan nyaring Guru dan siswa membaca bersama Guru memandu siswa untuk membaca Siswa membaca mandiri SD Kelas Tinggi Guru membacakan buku dengan nyaring Guru memandu siswa untuk membaca Siswa membaca mandiri
  • 33. Contoh Jurnal Membaca Persamaan dan perbedaan tokoh-tokoh cerita
  • 34. Contoh Jurnal Membaca Menganalisis ciri-ciri tokoh cerita
  • 35. Contoh Jurnal Membaca Apa yang Dikatakan Sang Tokoh? Judul buku: Nama tokoh: Kutipan 1: Aku suka ini karena: Kutipan 2: Aku suka ini karena:
  • 37. Strategi Literasi Dalam Pembelajaran • Memahami tujuan pembelajaran • Mendiskusikan materi pembelajaran melalui media pembelajaran yang menyenangkan (buku pengayaan, cerita/dongeng guru, materi audiovisual, dll) Sebelum Membaca/Pembelajaran • Mengidentifikasi kata-kata sulit • Membuat inferensi • Membuat pertanyaan • Memahami simbol visual Selama Membaca/Pembelajaran • Membuat ringkasan/mence ritakan materi pelajaran dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. • Melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran Setelah Membaca/Belajar
  • 38. Kompetensi Multimoda Menggunakan teks multimoda untuk mendukung inferensi/prediksi Mengonversi teks dari satu moda ke moda yang lain Menjelaskan keterkaitan antar teks Memilih suatu moda teks sesuai tujuan penggunaannya
  • 39. Sebelum Membaca/Belajar Sebelum Membaca/Belajar Ada Tidak Memahami tujuan membaca/belajar Melakukan prediksi terhadap materi pembelajaran Mendiskusikan materi pembelajaran melalui media yang menyenangkan (buku pengayaan, cerita/dongeng guru, film, dll). Menghubungkan materi pembelajaran dengan pengalaman siswa sehari-hari/subtema pembelajaran sebelumnya melalui tabel Tahu-Ingin Tahu-Pelajari (T-I-P) Mempelajari fitur media pembelajaran (judul buku/penulis/ judul film, dll).
  • 40. Selama Membaca/Belajar (SD Kelas Rendah) Kegiatan Selama Membaca/Belajar Ada Tidak Mengidentifikasi kosa kata baru dan menebak maknanya menggunakan fitur teks (gambar/konteks kalimat) Melafalkan kata-kata yang berulang dengan intonasi, pelafalan, dan irama yang benar Menggambar peta konsep sederhana Bermain peran/menyanyi/menceritakan kembali untuk mengekspresikan pemahaman terhadap materi pembelajaran Berdiskusi dengan teman dan bekerja kelompok dalam proses pembelajaran
  • 41. Selama Membaca/Belajar (SD Kelas Tinggi) Kegiatan Selama Membaca/Belajar Ada Tidak Mengidentifikasi kosa kata baru dan menebak maknanya menggunakan fitur teks (gambar/konteks kalimat) Membuat peta konsep/graphic organizer untuk memahami teks Membuat catatan/ringkasan selama membaca Think aloud selama membaca dan mendiskusikan pemahamannya dengan guru/teman Mempresentasikan pemahaman secara verbal/tertulis/gambar/digital
  • 42. Sesudah Membaca/Belajar Kegiatan Sesudah Membaca/Belajar Ada Tidak Mengambil kesimpulan tentang materi pembelajaran dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran. Melakukan konfirmasi terhadap prediksi/pertanyaan yang dibuat pada kegiatan pendahuluan (Tabel T-I-P).
  • 43. CONTOH STRATEGI LITERASI DALAM PEMBELAJARAN
  • 44. SD Kelas 1 Tema: 6. Lingkungan Bersih, Sehat, Asri Subtema:1. Lingkungan Rumahku Kompetensi Dasar PPKN: 3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia: 3.8 Merinci ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan pemberian pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah, dan petunjuk kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang santun secara lisan dan tulisan yang dapat dibantu dengan kosa kata bahasa daerah 4.8 Mempraktikkan ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan pemberian pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah, dan petunjuk kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang santun secara lisan dan tulisan yang dapat dibantu kosa kata bahasa daerah dengan Sumber Pembelajaran: Buku siswa Kelas 1 Buku “Yuk, Membersihkan Rumah!” Kartu kata-kata tentang alat-alat kebersihan dan gambar-gambar alat
  • 45. Sintak Pembelajaran PENDAHULUAN: 1. Guru mendiskusikan tujuan pembelajaran 2. Guru menunjukkan sampul buku, membacakan nama penulis dan ilustrator buku dan mengajak siswa menebak isi buku. KEGIATAN INTI: 1. Guru membacakan buku dan mengajak siswa mendiskusikan kata-kata sulit. 2. Siswa menebak arti kata-kata sulit dan menempelkannya pada kamus dinding. 3. Dalam kelompok, siswa memasangkan kartu gambar alat kebersihan dan kata- kata tentang alat kebersihan. 4. Siswa melafalkan kata-kata tentang alat-alat kebersihan dengan pelafalan yang benar. 5. Dalam kelompok, siswa menyusun kata-kata untuk membentuk kalimat ajakan. 6. Siswa melafalkan kalimat ajakan dengan intonasi dan irama yang benar. KEGIATAN PENUTUP: 1. Siswa menceritakan kesimpulannya tentang kebersihan di sekitar rumah dan bagaimana menyampaikan ajakan dengan benar. 2. Guru dan siswa melakukan refleksi pembelajaran: materi mana yang dirasa sulit, dan bagaimana melakukannya dengan lebih baik, sikap-sikap baik yang perlu dikembangkan dalam kelompok, dll.
  • 46. SD Kelas 4 Tema: Daerah Tempat Tinggalku Kompetensi Dasar IPA: 3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar 4.4 Menyajikan hasil percobaan antara hubungan dengan gaya dan gerak Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 3.9 Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi 4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara verbal, tulisan, dan visual. Sumber Pembelajaran: Buku Siswa Kelas 4 Salah satu cerita rakyat yang berasal dari daerah tempat tinggal siswa
  • 47. PENDAHULUAN: 1. Guru mendiskusikan tujuan pembelajaran. 2. Guru dan peserta didik melakukan curah gagasan tentang apa yang mereka telah ketahui dan apa yang mereka ingin pelajari dari cerita rakyat yang akan dibaca dan gaya dorong dan gaya tarik (tabel T-I-P). KEGIATAN INTI: 1.Siswa membaca cerita rakyat dan membuat mind map alur dan karakteristik tokoh-tokoh cerita selama mereka membaca. 2.Siswa mencatat kata-kata sulit dan menebak maknanya. 3. Siswa membandingkan mind map dengan teman dan mendiskusikannya. 4. Siswa mendiskusikan ciri-ciri cerita rakyat dan perbedaannya dengan jenis cerita yang lain. Siswa menyimpulkan tentang ciri-ciri cerita fiksi. 5. Siswa mempraktikkan percobaan mendorong dan menarik meja yang tertulis pada buku siswa. 6. Siswa mencatat hasil pengamatannya dan membuat tabel perbandingan antara gaya tarik dan gaya dorong. KEGIATAN PENUTUP: 1. Siswa mengecek tabel T-I-P yang mereka buat dan membuat tanda pada hal-hal yang telah mereka pelajari. Siswa mengisi kolom P dengan kata kunci pada materi pembelajaran. 2. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran: • Mengapa kita memerlukan cerita (fiksi/rakyat)? Apa manfaatnya? • Pekerjaan apa dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan gerak menarik dan mendorong? 2. Guru dan siswa mendiskusikan sikap-sikap baik yang perlu dikembangkan siswa dalam kerja
  • 48. Jurnal Kata-kata Sulit Kata Sulit Artinya Cerita Fiksi Alur cerita Tokoh cerita Legenda Gaya Gerak Cerita khayalan Urutan-urutan adegan dalam cerita Orang-orang yang ada dalam cerita Cerita tentang asal-usul tempat Gaya itu kalau kita melakukan sesuatu kepada benda Benda berpindah dari satu tempat ke tempat lain
  • 49. Peta Cerita Awal: Dayang Sumbi marah pada Sangkuriang. Sangkuriang disuruh pergi Tengah: Sangkuriang bertemu lagi dengan ibunya, Dayang Sumbi. Sangkuriang ingin menikahi Dayang Sumbi. Akhir: Dayang Sumbi membeberkan kain putih sehingga suasana jadi terang mirip pagi hari. Makhluk halus yang membantu Sangkuriang membuat perahu kabur. Sangkuriang marah dan menendang perahu.
  • 50. Ciri-ciri Cerita Fiksi Ciri-ciri Contoh Nggak terjadi di dunia nyata Nggak mungkin ada orang yang punya anak dari anjing Ada tokoh cerita Dayang Sumbi, si Tumang, Sangkuriang Ada masalah/konflik Sangkuriang ingin menikahi Dayang Sumbi tapi Dayang Sumbi tidak mau Untuk cerita rakyat, kadang-kadang ada yang nggak logis Kenapa sih Dayang Sumbi nggak bilang bahwa Sangkuriang itu anaknya? Untuk cerita rakyat, ceritanya biasanya menggambarkan kebiasaan masyarakat itu Waktu bertapa, Dayang Sumbi Cuma makan makanan mentah. Katanya itu sebabnya orang Sunda suka makan lalapan.
  • 51. Tabel Tahu-Ingin Tahu-Pelajari Tahu Ingin Tahu Pelajari Cerita rakyat itu cerita di jaman dulu Cerita Sangkuriang itu tentang terjadinya gunung Tangkuban perahu Nama tokohnya Sangkuriang sama Dayang Sumbi Gerak itu benda berpindah tempat Gaya=? Kenapa sih Sangkuriang itu pergi? Apa sih bedanya gaya dan gerak? Cerita rakyat itu termasuk jenis cerita fiksi Cerita rakyat Sangkuriang menjelaskan terjadinya gunung Tangkubanperahu di Jawa Barat. Namanya legenda. Waktu Sangkuriang menendang perahu, Sangkuriang memberikan gaya pada perahu. Perahu yang terpental = perahu bergerak