3. GEOSTRATEGI INDONESIA
Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan
strategi diartikan sebagai usaha dengan menggunakan
segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun
SDA untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan.
Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu negara,
geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan
untuk mewujdkan cita-cita dan tujuan melalui proses
pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana
membuat strategi pembangunan dan keputusan yang
terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan
yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat.
Pengertian Geostrategis
4. 2. Geostrategi Indonesia
Merupakan strategi dalam memanfaatkan bidang
geografi negara Indonesia untuk menentukan
kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana untuk
mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.
Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang
bagaimana merancang strategi pembangunan
untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik,
aman, sejahtera dan bermartabat.
5. Bagi bangsa Indonesia geostrategi juga diartikan
sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi, sebagimana tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945, melalui proses
pembangunan nasional.
6. B. Konsepsi Geostrategi
Konsep geostrategi Indonesia pada hakekatnya bukan
mengembangkan kekuatan untuk penguasaan terhadap
wilayah di luar Indonesia atau untuk ekspansi terhadap
negara lain, tetapi konsep strategi yang didasarkan pada
kondisi metode, atau cara untuk mengembangkan potensi
kekuatan nasional yang ditujukan untuk pengamanan dan
menjaga keutuhan kedaulatan Negara Indonesia dan
pembangunan nasional dari kemungkinan gangguan
yang datang dari dalam maupun dari luar negeri. Untuk
mewujudkan geostrategis Indonesia akhirnya dirumuskan
Bangsa Indonesia dengan Ketahanan Nasional Republik
Indonesia.
7. 3. Tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan pada
periode pembangunan lebih kompleks, penuh
ketidakpastian dibanding pada masa Perang
Kemerdekaan.
1. Pengalaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia
mempertahankan NKRI.
2. PengalamanNegara Sedang Berkembang (NSB) dalam melaksanakan
pembangunan Nasional, dgn hasil ketidakseimbangan pembangunan
fisik dan non fisik.
8. Pokok-pokok Pikiran Ketahanan
Nasional
1. Manusia Berbudaya
Sebagai salah satu mahkluk Tuhan,
manusia dikatakan sebagai
mahkluk yang sempurna karena
memiliki naluri, kemampuan
berfikir, akal dan berbagai
keterampilan.
2. Tujuan Nasional, Falsafah Bangsa
dan Ideologi Negara
Menjadi suatu pokok pemikiran
dalam ketahanan nasional
9. Pengertian Ketahanan Nasional
Indonesia
• Ketahanan Nasional (Tannas)
Indonesia adalah kondisi dinamis
bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek kehidupan nasional
yang terintegrasi.
• Kondisi kehidupan nasional yang
harus diwujudkan. Kondisi
kehidupan tersebut sejak dini
dibina secara terus-menerus dan
sinegris mulai dari pribadi,
keluarga, lingkungan, daerah dan
nasional.
10. Pengertian Konsepsi Ketahanan
Nasional Indonesia
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional
melalui pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yang
seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh
aspek kehidupan secara utuh dan
menyeluruh dan terpadu berlandaskan
Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan
Nusantara.
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia
merupakan pedoman (sarana) untuk
meningkatkan (metode) keuletan dan
ketangguhan bangsa yang mengandung
kemampuan megembangkan kekuatan
nasional dengan pendekatan
kesejahteraan dan keamanan.
11. Hakikat Tannas dan
Konsepsi Tannas Indonesia
1. Keuletan dan ketangguhan bangsa
yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan
nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan
negara dalam mencapai tujuan
nasional.
2. Pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan
secara seimbang, serasi dan
selaras dalam seluruh aspek
kehidupan nasional.
12. Asas-asas
Tannas
Indonesia
Asas Ketahanan Nasional
adalah tata laku berdasarkan
nilai-nilai Pancasila, UUD 1945,
dan Wawasan Nusantara, yang
terdiri dari:
1. Asas kesejahteraan dan
keamanan
2. Asas komprehensif integral
atau menyeluruh terpadu
3. Asas mawas ke dalam dan
mawas ke luar
4. Asas Kekeluargaan
13. Dalam buku tersebut Morgenthau menjelaskan tentang
apa yang disebutnya dengan istilah “The elements of
National Powers” yang bermakna beberapa unsur yang
harus dipenuhi suatu negara agar memiliki kekuatan
nasional.
Konsepsi Ketahanan Nasional dan Kekuatan Nasional
Dalam terminologi asing (barat), untuk terminologi yang kurang lebih
semakna dengan Ketahanan Nasional dikenal istilah: Kekuatan Nasional
yang diperkenalkan oleh Hans Morgenthau dalam bukunya “Politics
Among Nation”.
Kekuatan nasional tersebut antara lain: wilayah yang luas, sumber daya
alam yang besar, kapasitas industri, penguasaan teknologi, kesiapsiagaan
militer, kepemimpinan yang efektif, dan kualitas/kuantitas angkatan
perang.
14. DISKUSI
1.Mengapa bangsa Indonesia menggunakan
istilah Ketahanan Nasional bukan kekuatan
nasional
2. Sebutkan perbedaan antara kekuatan
nasional dengan ketahanan nasional?
3. Apakah yang melatarbelakangi munculnya
ketahanan nasional?
4. Sebutkan beberapa model ketahanan
nasional.
15. Solusi
1.Karena istilah Ketahanan Nasional dipandang
lebih sesuai dengan dinamika sejarah
perjuangan bangsa Indonesia yang selama
berabad-abad lamanya berhasil
mempertahankan kelangsungan hidup
(survival)nya sebagai sebuah bangsa.
• Dimaksudkan dengan “dinamika perjuangan
bangsa Indonesia” adalah dinamika (pasang
surut) perjuangan bangsa Indonesia sejak
masa pra kolonial, dalam era kolonial, era
Orde Lama, Orde Baru dan seterusnya
hingga saat ini.
16. Lanjutan no 1
Bangsa Indonesia sampai saat ini tetap eksis
dan survive dikarenakan bangsa Indonesia
kuat, tapi karena memiliki ketahanan
sebagai sebuah bangsa.
Ketahanan berasal dari akar kata “tahan”
yang berarti:
tahan penderitaan, tabah, kuat
dapat menguasai diri, dan
tidak mengenal menyerah.
Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa istilah
Ketahanan Nasional memiliki kandungan makna yang lebih
luas dibandingkan istilah kekuatan nasional yang
perbedaannya dapat dijelskan sbb :
17. PERBEDAAN KETAHANAN DAN KEKUATAN NASIONAL
No National Power Ketahanan Nasional
1 Totalitas: kekuatan fisik dan
abstrak, tetapi tidak termasuk(-
kekuatan spritual.)
Totalitas: kekuatan fisik dan
abstrak+spritual
2 Ditujukan secara langsung
untuk memelihara keamanan.
Ditujukan secara langsung untuk
memelihara keamanan dan
kesejahteraan.
3 Penggunaannya secara
langsung berupa kemampuan
(power) terhadap pihak lawan.
Melalui gabungan antara kekuatan,
wibawa dan kemampuan terhadap
pihak lawan
4 Lebih menonjolkan faktor
kekuatan fisik dari abstrak
Pertama digunakan kekuatan abstrak,
jika gagal baru kekuatan fisik
5 Dalam upaya mewujudkan
keamanan, pertama dengan
penangkalan dan dengan
menonjolkan pemberian
hukuman terhadap pihak lawan
Lebih menonjolkan pendekatan
persuasif
18. LATAR BELAKANG KETAHANAN
NASIONAL
Kekuatan apa yg ada pada suatu bangsa dan
negara sehingga mampu mempertahankan
kelangsungan hidupnya
Kekuatan apa yg harus dimiliki oleh suatu bangsa & negara
sehingga selalu mampu mempertahankan kelangsungan
hidupnya, meskipun mengalami berbagai tantangan,
gangguan, hambatan dan ancaman baik dari dalam maupun
dari luar.
Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya,
mengandung makna keteraturan dan stabilitas (regular), yang
didalamnya terkandung potensi untuk terjadinya perubahan ( the
stability idea of changes)
19. Model-Model Ketahanan Nasional
• 1. Model Cline
Model ini menggambarkan bahwa negara kecil dengan teknologi yang
sangat maju tidak memproyeksikan diri sebagai negara besar sebaliknya
negara dengan wilayah besar dengan penduduk yang kecil ditambah
dengan teknologi majupun sama saja
Negara memiliki kekuatan besar jika potensi geografi besar dan SDM
besar.
2. Model Morgenthau
Menekankan pentingnya kekuatan nasional dlm kaitannya dengan negara
lain menganggap pentingnya perjuangan untuk mendapatkan Power
Position dlm suatu kawasan.
20. 3. Model Alfred Thayer Mahan
Kekuatan nasional dapa
dipengaruhi apabila bangsa
tersebut mempunyai unsur-unsur
sebagai berikut :
a. Letak geografis
b. Bentuk atau wujud bumi
c. Luas wilayah
d. Jumlah penduduk
e. Watak nasional / bangsa
f. Sifat pemerintahan
22. Pengaruh Gatra dalam Ketahanan Nasional
terhadap Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
Ideologi
Ekonomi Sosial Budaya
Pertahanan dan
Keamanan
Politik
NEXT
23. Pengaruh Gatra Ideologi
Ketahanan Nasional gatra Ideologi adalah kondisi
dinamik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi
tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang datang
dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak
langsung membahayakan kelangsungan kehidupan
ideologi bangsa dan negara Indonesia.
24. Pengaruh Gatra Ideologi
Pengaruh gatra ideologi (contohnya ideologi dunia
seperti liberalisme dan komunisme) dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara menunjukkan :
– Menjunjung tinggi kepentingan harkat dan martabat
manusia, menuntut kebebasan secara mutlak,
kebahagiaan hidup diukur hanya dengan kekayaan
material yang melimpah dan dicapai dengan bebas.
– Negara adalah susunan golongan (kelas) untuk
menindas kelas atau golongan lain, golongan ekonomi
kuat menindas ekonomi lemah, penonjolan golongan,
pertentangan antargolongan, konflik dan jalan
kekerasan, perebutan kekuasaan negara.
25. Pengaruh Gatra Politik
Ketahanan Nasional gatra politik adalah
sebagai kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,
dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, gangguan dari
dalam maupun luar, langsung maupun tidak
langsung membahayakan kehidupan politik bangsa
dan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
26. Pengaruh Gatra Politik
Adapun pengaruh gatra politik terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara, nampak pada situasi yang
menggambarkan :
– Perkembangan politik dalam negeri Indonesia, baik dalam
struktur, proses, budaya maupun komunikasi politiknya.
– Perkembangan politik luar negeri sebagai sarana
pencapaian kepentingan nasional, poitik luar negeri
sebagai integral dari strategi nasional, kejelasan garis
politik luar negeri.
– Kondisi nyata ketahanan politik Indonesia. Untuk
mewujudkannya diperlukan kehidupan politik bangsa yang
sehat dan dinamis, yang mengandung kemampuan
memelihara stabilitas politik yang berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945.
27. Pengaruh Gatra Ekonomi
Ketahanan Nasional dalam gatra ekonomi
adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,
dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang
datang dari luar maupun dalam, langsung maupun
tidak langsung membahayakan kehidupan ekonomi
bangsa dan negara Indonesia berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945.
Next
28. Pengaruh Gatra Ekonomi
Sistem ekonomi yang dianut dan dikembangkan di
Indonesia diharapkan dapat memiliki ketahanan nasional yang
mengacu pada UUD 1945 pasal 33 yang menyebutkan bahwa
sistem ekonomi Indonesia disusun sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan (cabang produksi yang
penting, bumi, air dan kekayaan alam dikuasai oleh negara
dan digunakan sebesar-besarnya untuk rakyat).
Pengaruh gatra ekonomi dalam kehidupan negara
Indonesia terwujud dalam upaya bersama dan setiap warga
negaranya mempunyai hak dan kesempatan untuk
mensejahterakan bangsa.
29. Pengaruh Gatra Sosial Budaya
Ketahanan Nasional dalam gatra sosial budaya
diartikan sebagai kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan, gangguan dari luar maupun dalam, langsung
maupun tidak langsung membahayakan negara Indonesia
berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.
Wujud pengaruh gatra sosial budaya adalah suatu
kondisi sosial budaya di mana kebudayaan suku-suku
yang mendiami wilayah nusantara ini saling
berkomunikasi dan berinteraksi dalam kesetaraan.
30. Pengaruh Gatra Pertahanan dan
Keamanan
Ketahanan Nasional dalam gatra Pertahanan Keamanan
diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan pertahanan dan
keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang datang dari
dalam maupun luar, langsung maupun tidak langsung
membahayakan identitas, integritas dan kelangsungan hidup
bangsa dan negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
Pengaruh gatra ini ditandai dengan :
a. Indonesia cinta damai dan ingin bersahabat dengan semua
bangsa di dunia, tidak menghendaki terjadinya perang.
31. Pengaruh Gatra Pertahanan dan
Keamanan
b. Penyelenggaraan pertahanan dan keamanan NKRI dilandasi
oleh Pancasila, UUD 1945, dan wawasan nusantara.
c. Pertahanan dan keamanan negara merupakan upaya nasional
terpadu yang melibatkan semua potensi dan kekuatan nasional.
d. Pertahanan dan keamanan NKRI diselenggarakan dengan
Siskamnas (Sishankamrata).
e. Segenap kekuatan dan kemampuan pertahanan dan
keamanan rakyat semesta diorganisasikan ke dalam suatu wadah
tunggal yang dinamakan TNI dan Polri yang jati dirinya sebagai
tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional, yang
perannya untuk kepentingan NKRI.