SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Download to read offline
SALAM &BAHAGIA
MODUL 2.2
Pembelajaran Sosial dan Emosional
Tim Pengembang Modul: Rusiati Yo dan Jilly P Kaunang
AGENDA SESI
■ Do’a & Icebreaking activity
■ Komitmen Belajar & Perkenalan
■ Materi
■ Pembelajaran Sosial - Emosional
■ Diskusi & Tanya-Jawab
■ Refleksi
Utk CGP_Modul 2.2_A6 (1).pptx
Senioí Countíy Manageí,
Indonesia
Cambíidge Assessment
Inteínational Education
Cinta
1
44 Pembelajar
4
Air
13
Math
Dianindah Apíiyani
PERKENALAN INSTRUKTUR
Yuk, Kenalan ☺
Gambarkan diri Bapak/Ibu dengan
1kata (benda/tumbuh-
tumbuhan/hewan).
Berikan alasan singkat.
Bagikan dalam kolom chat.
KOMPET
ENSI LULUSAN
Guru Penggerak secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan
menentukan cara untuk mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan
kematangan dirinya
Guru Penggerak memahami pentingnya mengetahui kebutuhan
belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman agar dapat
memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan
kompetensinya
Guru Penggerak memfasilitasi guru lain dalam merancang alur dan
tujuan pembelajaran yang berorientasi pada masa depan
CAPAIAN UMUM
CAPAIAN KHUSUS
T
ujuan Elaborasi PemahamanModul 2.2
Menguatkan pemahaman
konsep dan penerapan modul 2.2
di kelas,sekolah,dan komunitas
Pen
M ENGAPA pembelajaran
SOSIAL-EMOSIONAL?
Maksud Pendidikan adalah
menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak agar
mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia maupun anggota masyarakat
KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4
PENDIDIKAN BUDI PEKERTI sebagai
DASAR PENDIDIKAN
• Pembelajaran budi pekerti adalah pembelajaran
jiwa manusia secara holistik.
• Budi Pekerti/Watak/Karakter sebagai hasil dari
pembelajaran budi pekerti adalah bersatunya budi
(gerak pikiran-rasa,kemauan)sehingga
menimbulkan pekerti (tenaga-olah raga-karya).
• Kebersihan budi adalah bersatunya cipta,rasa,dan
karsa yang terwujud dalam tajamnya pikiran,
halusnya rasa, kuatnya kemauan yang membawa
pada kebijaksanaan.
MENGAPA pembelajaran
SOSIAL-EMOSIONAL?
2013
1996 2022
“Fokus pada kompetensi pondasi
dasar yaitu literasi,numerasi dan
perhatikan pembelajaran sosial
dan emosional.” (Iwan Syahril,
2022)
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v
=XyMTldDuo6E
https://drive.google.com/file/d/1Pk4e4cNbOjsoz
UKHkH-Rys9ifgpcd4VX/view?usp=sharing
B. 5 Kompetensi Sosial
Emosional
1. Kesadaran Diri
2. Manajemen Diri
3. Kesadaran Sosial
4. Keterampilan Berelasi
5.Pengambilan Keputusan
yang Bertanggung Jawab
-Definisi
-Tujuan
A. Pembelajaran Sosial
Emosional
D. 4 Implementasi PSE
-Pengajaran KSE secara
spesifik dan eksplisit
- Integrasi dalam pembelajaran, praktik
mengajar dan kurikulum akademik
- Penciptaan iklim kelas,
Budaya dan kebijakan sekolah
- Penguatan kompetensi sosial dan
emosional pendidik dan tendik
• Perhatian/fokus/ atensi
yang disengaja
(purposeful attention)
• Sekarang (present moment)
• Rasa ingin tahu tanpa
prasangka dan menghakimi
Welas asih (compassion)
C. Kesadaran Penuh
(Mindfulness)
FOKUS •
KONSENTRASI
KESADARAN
KONSE
P
MODUL
2.2
Manajemen Diri
• Teknik STOP
• 3I (I have, I
am, I can)
.
• 6 emosi dasar
• Roda Emosi
“Plutchik
Kesadaran Diri Kesadaran Sosial
3 Pertanyaan
Empatik
POOCH
(Problem –
Options –
Outcomes –
Choice)
Pengambilan Keputusan
yang Bertanggung Jawab
Latiha
n 5
KSE
Keterampilan Berelasi
• 3C
• I Message
• ACR
A.APA ITUPEMBELAJARAN SOSIAL-EMOSIONAL?
Pembelajaran yang dilakukan secara
kolaboratif oleh
seluruh komunitas sekolah yang
memungkinkan anak dan orang
dewasa di sekolah
memperoleh dan
menerapkan pengetahuan,
keterampilan,dan sikap positif
mengenai aspek sosial dan emosional.
• Memberikan pemahaman, penghayatan dan kemampuan
untuk mengelola emosi (Kesadaran diri)
• Menetapkan dan mencapai tujuan positif (Manajemen diri)
• Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain
(Kesadaran sosial )
• Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif
(Keterampilan berelasi )
• Membuat keputusan yang bertanggung jawab
T
UJUAN PSE CASEL:
PENCAPAIAN PEMBELAJARAN
SOSIAL-EMOSIONAL
Murid yang berkembang
secara sosial dan
emosional,
pada saat yang sama
mereka pun
berkembang secara
akademik.
FAKTAPENTINGPSE
Mengabaikan
pengembangan
keterampilan sosial dan
emosional
akan membawa efek
buruk secara akademik.
Pembelajaran
sosial dan
emosional harus
diimplementasikan
secara sengaja.
B.5 KOMPETENSI SOSIAL-EMOSIONAL
kemampuan untuk memahami
perasaan, emosi, dan nilai - nilai
diri sendiri, dan bagaimana
pengaruhnyapada perilaku diri
dalam berbagai situasi dan
kontekskehidupan
kemampuan untuk membangun
dan mempertahankan hubungan-
hubungan yang sehat dan suportif
kemampuan untuk mengelola emosi,pikiran,dan
perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi dan
untuk mencapai tujuan dan aspirasi
kemampuan untuk menentukan pilihan-
pilihan membangun yang berdasar atas
kepedulian,kapasitas dalam
mempertimbangkan standar standar etis
dan rasa aman,dan untuk mengevaluasi
manfaat dan konsekuensi dari bermacam -
macam tindakan dan perilaku untuk
kesejahteraan psikologis (well- being) diri
sendiri,masyarakat,dan kelompok
kemampuan untuk memahami
sudut pandang dan dapat
berempati dengan orang lain
termasuk mereka yang berasal dari
latar belakang,budaya,konteks
yang berbeda-beda
Agar dapat membantu anak untuk
makin baik dalam mengelola dunia-
dalam-diri mereka (inner self)dan
menguatkan pembelajaran,
maka langkah berikutnya yang paling
nyata dalam pembelajaran sosial
emosional adalah melatih atensi
(fokus, memusatkan
perhatian).
Daniel Goleman
https://seelearning.emory.edu/node/5
muncul ketika seseorang memberikan perhatian secara
sengaja pada kondisi saat sekarang dilandasi rasa ingin
tahu, dan welas asih (Kabat-Zinn dalam Hawkins, 2017).`
MERUPAKAN FONDASIDALAM MENGEMBANGKAN 5 KSE
Kesadaran penuh dapat diartikan sebagai kesadaran yang
C. Mindfulness (kesadaran penuh)
Secara saintifik, latihan berkesadaran penuh yang
konsisten dapat memperkuat hubungan sel-sel saraf
(neuron) otak yang berhubungan dengan fokus,
konsentrasi, dan kesadaran (Hawn Foundation,201
1
).
Dapat dilatih dan
ditumbuhkan
melalui berbagai kegiatan
sehari-hari maupun
pembelajaran yang
dilakukan secara mindful
(ada koneksi antara
tubuh/indera, perasaan,
pikiran dan lingkungan).
Mindfulness (kesadaran penuh)
CONTOH LATIHAN MINDFULNESS
teknik body
- scanning
1
2
3
4
5
6
7 8
peregangan
otot
Sebuah kondisi dimana individu
• memiliki sikap yang positif terhadap diri
sendiri dan orang lain,
• dapat membuat keputusan,
• dan mengatur tingkah lakunya sendiri,
• dapat memenuhi kebutuhan dirinya,
• dengan menciptakan dan mengelola
lingkungan dengan baik,
• memiliki tujuan hidup,
• dan membuat hidup mereka lebih
bermakna,
• serta berusaha mengeksplorasi dan
mengembangkan dirinya.
WELL-BEING
OXFORD ENGLISHDICTIONARY
Dengan well-being yang optimum
seseorang memiliki kemungkinan
lebih tinggi untuk:
• mencapai prestasi akademik yang
lebih tinggi,
• kesehatan fisik dan mental yang
lebih baik,
• memiliki ketangguhan (daya
lenting/resiliensi)dalam
menghadapi stress,
• terlibat dalam perilaku sosial yang
lebih bertanggung jawab.
NOBLE & MCGRATH, 2011
D. 4 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SOSIAL
DAN EMOSIONAL (5 KSE)
1. Menguatkan
5 KSE pendidik
dan tendik
3. Mengintegrasi
kan 5 KSE dalam
praktik mengajar
(interaksi guru
dan murid) serta
kurikulum
akademik
2. Mengajarkan
5 KSE secara
spesifik dan
eksplisit
4. Menciptakan
iklim kelas,
budaya dan
kebijakan
sekolah
1. MENGUATKAN 5 KSE pendidik dan tendik
1
.Menjadi Teladan
(memodelkan):
mendukung pendidik dan tenaga kependidikan
dalam memodelkan kompetensi dan pola pikir di
seluruh komunitas sekolah dengan murid,
keluarga murid, mitra komunitas, dan satu sama
lain.
Contoh:
• Menerapkan kompetensi sosial emosional dalam
peran dan tugas
• Menciptakan budaya mengapresiasi
• Menunjukkan kepedulian
2. Belajar : pendidik dan tenaga
kependidikan merefleksikan kompetensi sosial
dan emosional pribadi dan mengembangkan
kapasitas untuk mengimplementasikan
kompetensi sosial dan emosional.
Contoh:
• Membiasakan merefleksikan kompetensi sosial dan emosional
pribadi
• Berkolaborasi di tempat kerja
• Mempelajari kemungkinan adanya bias terkait dengan literasi
budaya
• Mengembangkan pola pikir bertumbuh
• Memahami tahapan perkembangan murid
• Meluangkan waktu untuk merawat kesehatan fisik dan mental
• Mengagendakan sesi berbagi praktik baik
3.Berkolaborasi:menciptakan struktur berbentuk
komunitas pembelajaran profesional atau pendampingan sejawat
bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk berkolaborasi tentang
cara mengasah strategi untuk mempromosikan KSE
di seluruh sekolah
Contoh:
• Membuat kesepakatan bersama-sama
• Membuat komunitas belajar profesional
• Membuat sistem mentoring rekan sejawat
• Mengintegrasikan kompetensi sosial emosional dalam pelaksanaan rapat
guru
2.MENGAJARKAN 5 KSE SECARA SPESIFIK
DAN EKSPLISIT
CONT
OH– CONTOH
PENGAJARAN SPESIFIK DAN EKSPLISIT5 KSE
1
.KESADARAN DIRI
Mengenali/identifikasi
6 emosidasar
• takut(fear)
• marah (anger)
• muak(disgust)
• takjub(surprised)
• sedih (sad)
• bahagia (happy)
Paul Ekmand-/Psikolog
Yuk, kenali
6 emosi
dasar
APA ARTI “BAHAGIA”
MENURUTANDA?
(tuliskan di chatbox tanpa
menggunakan kata ‘bahagia’)
Apa yang
biasanya
membuat
saya
merasakan
5emosiini :
Takut
Marah
Muak
Takjub
Sedih
Mengapa penting untuk
mengenali/menyadari
emosi?
2.MANAJEMEN DIRI:
Amati pilihan-pilihan
yang dapat diambil
APA YANG T
ERJADI DI BALIK “STOP”
M ENGAMBILJEDA - M ENYADARI NAPAS
Hal ini dapat
dilatih dan
dikembangkan >
neuroplasticity.
Napas yang terkontrol >
mengurangi
kecemasan/tingkat stress
dan mendukung kekuatan
otakbagian atas (korteks
prefrontal) yang
berhubungan dengan fokus,
konsentrasi dan kesadaran.
Saat jeda, syaraf
parasimpatik
menenangkan tubuh
dengan memperlambat
detakjantung, menurunkan
tekanan darah,
mempertajam fokus.
mind-up curriculum (2011)
3. KESADARAN SOSIAL - BEREMPATI
3 pertanyaan dasar
1. Apa yang dirasakan orang tersebut? Apa
yang membuatnya merasa demikian?
2. Apa yang mungkin akan dia lakukan?
Mengapa dia melakukan itu?
3. Apa yang saya rasakan jika mengalami
kejadian yang sama? Atau saya ada di
posisi dia?
Anda segera menegur ayah dari anak-anak tersebut dengan bahasa yang
cukup tajam, “Pak, ini tempat umum, banyak yang terganggu dan tidak
bisa istirahat. Anaknya tolong dikondisikan ya, Pak”.
Sekilas, dari matanya terpancar kelelahan dan kesedihan. Namun, Bapak
itu tersenyum sedikit,menatap mata Anda dan berkata,
“Maaf, ibu dari kedua anak ini baru saja meninggal. Tiga hari ini mereka
tidak bisa tertawa karena mereka menangis terus. Baru sekarang mereka
bisa tertawa,dan kami akan turun di Bandung beberapa saat ini, jadi
semoga mereka tidak mengganggu terlalu lama lagi. Saya coba panggil
mereka ya…”
*)diadaptasi dari: Covey,S. R. (2013).The 7 habits of highly effective people: Powerful
lessonsin personal change.Simon and Schuster.
4.KET
ERAMPILAN BERELASI
Kerjasama - 5K (5 Keterampilan):
1.Keterampilan menyampaikan pesan dengan jelas dan
mendengarkan secara aktif (hadir sepenuhnya)
2.Keterampilan menyatakan sikap setuju maupun tidak setuju
dengan alasan jelas dan sikap saling menghargai.
3.Keterampilan mengelola tugas dan peran dalam kelompok.
4.Keterampilan menentukan indikator keberhasilan pencapaian
tujuan bersama yang dipahami semua orang.
5.Keterampilan mengelola konflik (Contoh: I-message)
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit,sed do
eiusmod tempor
3C(CLEAR,CONFIDENT
,CALM)
Clear (jelas)
Confident
(percaya diri)
Calm (tenang)
Tidak berputar-putar,
singkat.
Yakin, mantap, tidak penuh
keraguan,tidak plin-plan
Menyampaikan dengan
tenang,tidak terburu-buru
I– MESSAGE
(Thomas Gordon, 1986, Psikolog)
• adalah teknik untuk berbicara dengan seseorang dan menyampaikan maksud
Anda dengan fokus pada perasaan (gunakan kosakata emosi) atau pikiran diri
Anda dan mengenai suatu situasi.
• Dalam proses kerja sama, sangat mungkin kita merasakan konflik dalam diri
kita. Sampaikan perasaan dan [ikiran kita tersebut dengan pendekatan I –
message.
• Sampaikan efek konkret dari sebuah perilaku tersebut terhadap Anda. Jangan
lupa, 3 C dan bangun empati saat mendengarkan respon lawan bicara Anda.
• I-message: Nuansa emosi yang lebih positif, tidak terasa memojokkan lawan
bicara, terbukti dapat membantu penyampai pesan membangun komunikasi
lebih lanjut.
I–MESSAGE
(Thomas Gordon, 1986, Psikolog)
Pernyataan “I-
message” dapat
digunakan dalam
resolusi konflik
Contoh I-message
(dalam kasus Pak Eling)
“Saya merasa khawatir
jika harus merevisi
proposal ini. Waktu
pelaksanaan acara
sudah sangat dekat.”
Pernyataan “Saya”
berfokus pada
perasaan penyampai
pesan daripada
pikiran atau
karakteristik lawan
bicara atau penerima
pesan.
You-message
“Masukan Ibu sangat
mengkhawatirkan.
Waktu pelaksanaan
acara sudah sangat
dekat.”
Adalah cara bereaksi terhadap peristiwa baik
dengan cara merespon secara aktif dan
membangun (interaksi lebih lanjut).
Teknikkomunikasi ini dapat mendorong terjalinnya
relasi yang sehat dan suportif.
ACT
IVECONST
RUCTIVERESPONDING
Sumber: "I'm so excited for you!" Howan enthusiasticrespondingintervention
enhancescloserelationships
January 2014, Journal of Social and Personal Relationships 32(1):1-17, DOI:10.1177/0265407514523545
“Bu/Pak, aku lolos seleksi lomba nyanyi tingkat
provinsi…”
Oh bagus-bagus…
Oh ya?
Mama Juga dulu pernah ikut sampai
tingkat nasional (fokus ke diri sendiri)
Constructive
Wah keren!
Kapan? Apa yang harus disiapkan?
Ceritain dong ke Ibu.
Destructive
Loh kok ga izin dulu,
Nanti nilai sekolahnya turun
kamu tugas sekolah aja keteteran,
sekarang ikut-ikut lagi yang ga penting.
Passiv
e
Activ
e
Active constructive = aktif membangun
Passive Constructive = mandeg Passsive Destructive = mencuri fokus
Active destructive = aktif menghambat
P
Problem
Mengevaluasi situasi:
• Apa harapan
saya?
• Apa yang terjadi?
• Apa akar
penyebabnya?
Ch
Choices
• Apa yang dipilih?
• Mengapa memilih itu?
• Apakah itu
keputusan/pilihan
yang terbaik dari
berbagai pilihan yang
ada?
• Apakah siap
menghadapi segala
konsekuensinya?
5.PENGAMBILANKEPUTUSANYANGBERTANGGUNGJAWAB
O
Outcomes
Mempertimbangkan
konsekuensi dari
masing-masing
pilihan: Apakah saya
mengetahui
konsekuensi dari tiap
pilihan bagi diri dan
orang lain?
O
Options
Menganalisis
alternatif pilihan:
• Apa saja yang
dapat dilakukan?
• Apa saja pilihan
yang berbeda?
MENGINTEGRASIKAN KSEDALAM PRAKT
IK
MENGAJAR DAN KURIKULUM AKADEMIK
PEMBUKAAN HANGAT
Antara lain:
• berikan kesempatan pada
murid-murid untuk
berbicara (suara)
• mendengarkan aktif
• memungkinkan
interaksi/keterhubungan
(koneksi)
• menciptakan rasa memiliki
• dapat menumbuhkan
salah satu KSE
KEGIATAN INTIYANG
MELIBATKAN MURID
Antara lain:
• diskusi akademik
• setting kelas
pembelajaran kooperatif
• Pembelajaran berbasis
projek
• refleksi diri dan penilaian
diri
• pemberian suara dan
pilihan
PENUTUPAN YANG
OPTIMISTIK
Antara lain:
• apresiasi terhadap suatu
praktik baik yang
ditunjukkan, baik individu
maupun kelompok/kelas
• Mengambil
kesimpulan/insight dalam
pembelajaran
• Tetapkan tujuan yang akan
dilakukan dalam
pertemuan berikutnya
MENCIPT
AKAN IKLIM KELAS,BUDAYA DAN
KEBIJAKAN SEKOLAH
• Membangun keterhubungan/koneksi yang menciptakan perasaan aman dan
nyaman
• menciptakan lingkungan kelas yang dapat merangkul keberagaman, melibatkan
murid dan menumbuhkan optimisme
• mewujudkan keyakinan kelas, peraturan dan kebijakan sekolah yang
mencerminkan visi-misi sekolah, nilai-nilai kebajikan dan keberpihakan pada
murid
1.Contoh RPP yang mengajarkan 5 KSE secara spesifik dan eksplisit
● Kesadaran diri
● Manajemen diri
● Kesadaran Sosial
● Keterampilan Berelasi
● Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab:
2.Contoh RPP yang mengintegrasikan 5 KSE: TK |SD |SMP
3. Contoh RPP integrasi Profil Pelajar Pancasila dan KSE - SMP
4. Contoh RPP Integrasi KSE (terjemahan)
Contoh RPP
Ungkapan
TERIMA KASIH
• Tuliskan kata-kata singkat kepada salah
seorang yang sudah berperan penting dalam
hidup Anda hingga menjadi pendidik seperti
saat ini.
• Anda dapat menyampaikan kepada orang
tersebut apa saja yang Anda rasakan dan hal-
hal yang Anda syukuri.
• Ketikkan di kolom chat tapi jangan ketikkan
enter dulu, kita akan lakukan bersama-sama.
Kegiatan Penutup
Rasa syukur memiliki efek fisiologis yang kuat pada otak
dan tubuh. Para peneliti telah menemukan bahwa ketika
kita memikirkanseseorang atau sesuatu yang benar-benar
kita syukuri, tubuh kita menjadi tenang, memperlambat
detakjantung mengalirkan darahdari otot ke organ, dan
pupil mata pun berkontraksi.
Perasaan menghargai juga menghasilkan irama jantung
yang lebih teratur yang dapat mengurangi risiko serangan
jantung dan meredakanhipertensi.
Mind-up Curriculum, Brain-focused Strategies for Learning and Living, hal. 129
REFLEKSI
1.Apa pemahaman yang
berubah setelah mengikuti
sesi hari ini?
Sebelumnya saya berpikir …
Ternyata…..
2.Apa hal yang ingin Anda
terapkan setelah sesi hari ini?
Mengapa?
https://forms.gle/qWS2Tfn1QbGbRwn6A

More Related Content

What's hot

Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxAvepAhmadMuasirSpd
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfIrman Ramly
 
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional NurilFile
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfsteffaniemalauhollo
 
Poster 7 Aset Utama Komunitas
Poster 7 Aset Utama Komunitas Poster 7 Aset Utama Komunitas
Poster 7 Aset Utama Komunitas NurilFile
 
Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila Prilia Beck
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfIrman Ramly
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 LilyCarmelia
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxJasabangImanSuhada
 
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdfAKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdfKhumairokKhumairok
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxSidikPurnomo19
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docRawindyAuliiaHapsari
 
AKSI NYATA 3 Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan TP KHOLID.pptx
AKSI NYATA 3 Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan TP KHOLID.pptxAKSI NYATA 3 Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan TP KHOLID.pptx
AKSI NYATA 3 Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan TP KHOLID.pptxMuhammadKholidMaward
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptxsdnpaau
 
Asesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxAsesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxaldyghifary
 
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfModul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfIrman Ramly
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxACHMADPHILIP1
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranrizka_pratiwi
 

What's hot (20)

Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
 
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
Poster 7 Aset Utama Komunitas
Poster 7 Aset Utama Komunitas Poster 7 Aset Utama Komunitas
Poster 7 Aset Utama Komunitas
 
Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdfAKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
AKSI NYATA 3 Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan TP KHOLID.pptx
AKSI NYATA 3 Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan TP KHOLID.pptxAKSI NYATA 3 Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan TP KHOLID.pptx
AKSI NYATA 3 Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan TP KHOLID.pptx
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
 
Asesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptxAsesmen Diagnostik.pptx
Asesmen Diagnostik.pptx
 
Asesmen.pptx
Asesmen.pptxAsesmen.pptx
Asesmen.pptx
 
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfModul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
 
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptxPPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
PPT KOMUNITAS BELAJAR 1 PSP1 LURING.pptx
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 

Similar to Utk CGP_Modul 2.2_A6 (1).pptx

Modul 2.2 Angkatan 9.pdf
Modul 2.2  Angkatan 9.pdfModul 2.2  Angkatan 9.pdf
Modul 2.2 Angkatan 9.pdfAhmadAminollah
 
Koneksi antar materi 2.pptx
Koneksi antar materi 2.pptxKoneksi antar materi 2.pptx
Koneksi antar materi 2.pptxAsepKurniawan86
 
Koneksi antar materi modul 2.2 Guru Penggerakpdf
Koneksi antar materi modul 2.2 Guru PenggerakpdfKoneksi antar materi modul 2.2 Guru Penggerakpdf
Koneksi antar materi modul 2.2 Guru Penggerakpdfhikmahputrawan12
 
Pembelajaran Sosial Emosional untuk CGP Per 4 Maret 21.30 .pptx
Pembelajaran Sosial Emosional  untuk CGP Per 4 Maret 21.30 .pptxPembelajaran Sosial Emosional  untuk CGP Per 4 Maret 21.30 .pptx
Pembelajaran Sosial Emosional untuk CGP Per 4 Maret 21.30 .pptxssuserd443c71
 
20 pembelajaran contekstual 2
20  pembelajaran contekstual 220  pembelajaran contekstual 2
20 pembelajaran contekstual 2Kary Adi
 
Jurnal Refleksi Modul 2.2. Pembelajaran KSE ok.pptx
Jurnal Refleksi Modul 2.2. Pembelajaran KSE ok.pptxJurnal Refleksi Modul 2.2. Pembelajaran KSE ok.pptx
Jurnal Refleksi Modul 2.2. Pembelajaran KSE ok.pptxdanang873256
 
Projek Kesejahteraan diri.pptx
Projek Kesejahteraan diri.pptxProjek Kesejahteraan diri.pptx
Projek Kesejahteraan diri.pptxArsiniArsini1
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 PGP Angkatan 9
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 PGP Angkatan 9KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 PGP Angkatan 9
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 PGP Angkatan 9PanjiSuwito1
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdfWawanKurniawan976950
 
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxFinalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxadeoktavia6
 
Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxBangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxHarryCaturKaryadi1
 
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxFinalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxakhdi romli
 
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxFinalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxnensiangelista2
 
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxFinalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxIgitNuryana13
 

Similar to Utk CGP_Modul 2.2_A6 (1).pptx (20)

Modul 2.2 Angkatan 9.pdf
Modul 2.2  Angkatan 9.pdfModul 2.2  Angkatan 9.pdf
Modul 2.2 Angkatan 9.pdf
 
Kompetensi Sosial Emosional.pdf
Kompetensi Sosial Emosional.pdfKompetensi Sosial Emosional.pdf
Kompetensi Sosial Emosional.pdf
 
Koneksi antar materi 2.pptx
Koneksi antar materi 2.pptxKoneksi antar materi 2.pptx
Koneksi antar materi 2.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.2.pdf
 
Koneksi antar materi modul 2.2 Guru Penggerakpdf
Koneksi antar materi modul 2.2 Guru PenggerakpdfKoneksi antar materi modul 2.2 Guru Penggerakpdf
Koneksi antar materi modul 2.2 Guru Penggerakpdf
 
Pembelajaran Sosial Emosional untuk CGP Per 4 Maret 21.30 .pptx
Pembelajaran Sosial Emosional  untuk CGP Per 4 Maret 21.30 .pptxPembelajaran Sosial Emosional  untuk CGP Per 4 Maret 21.30 .pptx
Pembelajaran Sosial Emosional untuk CGP Per 4 Maret 21.30 .pptx
 
20 pembelajaran contekstual 2
20  pembelajaran contekstual 220  pembelajaran contekstual 2
20 pembelajaran contekstual 2
 
Jurnal Refleksi Modul 2.2. Pembelajaran KSE ok.pptx
Jurnal Refleksi Modul 2.2. Pembelajaran KSE ok.pptxJurnal Refleksi Modul 2.2. Pembelajaran KSE ok.pptx
Jurnal Refleksi Modul 2.2. Pembelajaran KSE ok.pptx
 
Projek Kesejahteraan diri.pptx
Projek Kesejahteraan diri.pptxProjek Kesejahteraan diri.pptx
Projek Kesejahteraan diri.pptx
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 PGP Angkatan 9
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 PGP Angkatan 9KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 PGP Angkatan 9
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 PGP Angkatan 9
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdf
 
Pedagogi bestari
Pedagogi bestariPedagogi bestari
Pedagogi bestari
 
tes.pptx
tes.pptxtes.pptx
tes.pptx
 
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxFinalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
 
Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxBangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
 
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxFinalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
 
FINALI_1.PPT
FINALI_1.PPTFINALI_1.PPT
FINALI_1.PPT
 
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxFinalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
 
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxFinalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
 

Recently uploaded

MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptxSuarniSuarni5
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3sekolah9304
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfrizalrulloh1992
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIsyedharis59
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfatsira1
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxrulimustiyawan37
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024ssuser82320b
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptxMateri pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptxSuarniSuarni5
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSABDA
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfAdindaRizkiThalia
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekahellenchanel31
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptxanisakhairoza
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxSuarniSuarni5
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfbayuputra151203
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas Xyova9dspensa
 
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamKELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamabdulhamidalyFKIP
 

Recently uploaded (20)

MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptxMateri pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
 
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamKELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
 

Utk CGP_Modul 2.2_A6 (1).pptx

  • 2. MODUL 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional Tim Pengembang Modul: Rusiati Yo dan Jilly P Kaunang
  • 3. AGENDA SESI ■ Do’a & Icebreaking activity ■ Komitmen Belajar & Perkenalan ■ Materi ■ Pembelajaran Sosial - Emosional ■ Diskusi & Tanya-Jawab ■ Refleksi
  • 5. Senioí Countíy Manageí, Indonesia Cambíidge Assessment Inteínational Education Cinta 1 44 Pembelajar 4 Air 13 Math Dianindah Apíiyani PERKENALAN INSTRUKTUR
  • 6. Yuk, Kenalan ☺ Gambarkan diri Bapak/Ibu dengan 1kata (benda/tumbuh- tumbuhan/hewan). Berikan alasan singkat. Bagikan dalam kolom chat.
  • 7. KOMPET ENSI LULUSAN Guru Penggerak secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan menentukan cara untuk mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kematangan dirinya Guru Penggerak memahami pentingnya mengetahui kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman agar dapat memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensinya Guru Penggerak memfasilitasi guru lain dalam merancang alur dan tujuan pembelajaran yang berorientasi pada masa depan
  • 10. T ujuan Elaborasi PemahamanModul 2.2 Menguatkan pemahaman konsep dan penerapan modul 2.2 di kelas,sekolah,dan komunitas
  • 11. Pen M ENGAPA pembelajaran SOSIAL-EMOSIONAL? Maksud Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4
  • 12. PENDIDIKAN BUDI PEKERTI sebagai DASAR PENDIDIKAN • Pembelajaran budi pekerti adalah pembelajaran jiwa manusia secara holistik. • Budi Pekerti/Watak/Karakter sebagai hasil dari pembelajaran budi pekerti adalah bersatunya budi (gerak pikiran-rasa,kemauan)sehingga menimbulkan pekerti (tenaga-olah raga-karya). • Kebersihan budi adalah bersatunya cipta,rasa,dan karsa yang terwujud dalam tajamnya pikiran, halusnya rasa, kuatnya kemauan yang membawa pada kebijaksanaan. MENGAPA pembelajaran SOSIAL-EMOSIONAL?
  • 13. 2013 1996 2022 “Fokus pada kompetensi pondasi dasar yaitu literasi,numerasi dan perhatikan pembelajaran sosial dan emosional.” (Iwan Syahril, 2022) Referensi: https://www.youtube.com/watch?v =XyMTldDuo6E https://drive.google.com/file/d/1Pk4e4cNbOjsoz UKHkH-Rys9ifgpcd4VX/view?usp=sharing
  • 14. B. 5 Kompetensi Sosial Emosional 1. Kesadaran Diri 2. Manajemen Diri 3. Kesadaran Sosial 4. Keterampilan Berelasi 5.Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab -Definisi -Tujuan A. Pembelajaran Sosial Emosional D. 4 Implementasi PSE -Pengajaran KSE secara spesifik dan eksplisit - Integrasi dalam pembelajaran, praktik mengajar dan kurikulum akademik - Penciptaan iklim kelas, Budaya dan kebijakan sekolah - Penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tendik • Perhatian/fokus/ atensi yang disengaja (purposeful attention) • Sekarang (present moment) • Rasa ingin tahu tanpa prasangka dan menghakimi Welas asih (compassion) C. Kesadaran Penuh (Mindfulness) FOKUS • KONSENTRASI KESADARAN KONSE P MODUL 2.2
  • 15. Manajemen Diri • Teknik STOP • 3I (I have, I am, I can) . • 6 emosi dasar • Roda Emosi “Plutchik Kesadaran Diri Kesadaran Sosial 3 Pertanyaan Empatik POOCH (Problem – Options – Outcomes – Choice) Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab Latiha n 5 KSE Keterampilan Berelasi • 3C • I Message • ACR
  • 16. A.APA ITUPEMBELAJARAN SOSIAL-EMOSIONAL? Pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah yang memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan,dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.
  • 17. • Memberikan pemahaman, penghayatan dan kemampuan untuk mengelola emosi (Kesadaran diri) • Menetapkan dan mencapai tujuan positif (Manajemen diri) • Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (Kesadaran sosial ) • Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (Keterampilan berelasi ) • Membuat keputusan yang bertanggung jawab T UJUAN PSE CASEL:
  • 19. Murid yang berkembang secara sosial dan emosional, pada saat yang sama mereka pun berkembang secara akademik. FAKTAPENTINGPSE Mengabaikan pengembangan keterampilan sosial dan emosional akan membawa efek buruk secara akademik. Pembelajaran sosial dan emosional harus diimplementasikan secara sengaja.
  • 20. B.5 KOMPETENSI SOSIAL-EMOSIONAL kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai - nilai diri sendiri, dan bagaimana pengaruhnyapada perilaku diri dalam berbagai situasi dan kontekskehidupan kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan- hubungan yang sehat dan suportif kemampuan untuk mengelola emosi,pikiran,dan perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi kemampuan untuk menentukan pilihan- pilihan membangun yang berdasar atas kepedulian,kapasitas dalam mempertimbangkan standar standar etis dan rasa aman,dan untuk mengevaluasi manfaat dan konsekuensi dari bermacam - macam tindakan dan perilaku untuk kesejahteraan psikologis (well- being) diri sendiri,masyarakat,dan kelompok kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang,budaya,konteks yang berbeda-beda
  • 21. Agar dapat membantu anak untuk makin baik dalam mengelola dunia- dalam-diri mereka (inner self)dan menguatkan pembelajaran, maka langkah berikutnya yang paling nyata dalam pembelajaran sosial emosional adalah melatih atensi (fokus, memusatkan perhatian). Daniel Goleman https://seelearning.emory.edu/node/5
  • 22. muncul ketika seseorang memberikan perhatian secara sengaja pada kondisi saat sekarang dilandasi rasa ingin tahu, dan welas asih (Kabat-Zinn dalam Hawkins, 2017).` MERUPAKAN FONDASIDALAM MENGEMBANGKAN 5 KSE Kesadaran penuh dapat diartikan sebagai kesadaran yang C. Mindfulness (kesadaran penuh) Secara saintifik, latihan berkesadaran penuh yang konsisten dapat memperkuat hubungan sel-sel saraf (neuron) otak yang berhubungan dengan fokus, konsentrasi, dan kesadaran (Hawn Foundation,201 1 ).
  • 23. Dapat dilatih dan ditumbuhkan melalui berbagai kegiatan sehari-hari maupun pembelajaran yang dilakukan secara mindful (ada koneksi antara tubuh/indera, perasaan, pikiran dan lingkungan). Mindfulness (kesadaran penuh)
  • 24. CONTOH LATIHAN MINDFULNESS teknik body - scanning 1 2 3 4 5 6 7 8 peregangan otot
  • 25. Sebuah kondisi dimana individu • memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, • dapat membuat keputusan, • dan mengatur tingkah lakunya sendiri, • dapat memenuhi kebutuhan dirinya, • dengan menciptakan dan mengelola lingkungan dengan baik, • memiliki tujuan hidup, • dan membuat hidup mereka lebih bermakna, • serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya. WELL-BEING OXFORD ENGLISHDICTIONARY
  • 26. Dengan well-being yang optimum seseorang memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk: • mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi, • kesehatan fisik dan mental yang lebih baik, • memiliki ketangguhan (daya lenting/resiliensi)dalam menghadapi stress, • terlibat dalam perilaku sosial yang lebih bertanggung jawab. NOBLE & MCGRATH, 2011
  • 27. D. 4 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL (5 KSE) 1. Menguatkan 5 KSE pendidik dan tendik 3. Mengintegrasi kan 5 KSE dalam praktik mengajar (interaksi guru dan murid) serta kurikulum akademik 2. Mengajarkan 5 KSE secara spesifik dan eksplisit 4. Menciptakan iklim kelas, budaya dan kebijakan sekolah
  • 28. 1. MENGUATKAN 5 KSE pendidik dan tendik
  • 29. 1 .Menjadi Teladan (memodelkan): mendukung pendidik dan tenaga kependidikan dalam memodelkan kompetensi dan pola pikir di seluruh komunitas sekolah dengan murid, keluarga murid, mitra komunitas, dan satu sama lain. Contoh: • Menerapkan kompetensi sosial emosional dalam peran dan tugas • Menciptakan budaya mengapresiasi • Menunjukkan kepedulian
  • 30. 2. Belajar : pendidik dan tenaga kependidikan merefleksikan kompetensi sosial dan emosional pribadi dan mengembangkan kapasitas untuk mengimplementasikan kompetensi sosial dan emosional. Contoh: • Membiasakan merefleksikan kompetensi sosial dan emosional pribadi • Berkolaborasi di tempat kerja • Mempelajari kemungkinan adanya bias terkait dengan literasi budaya • Mengembangkan pola pikir bertumbuh • Memahami tahapan perkembangan murid • Meluangkan waktu untuk merawat kesehatan fisik dan mental • Mengagendakan sesi berbagi praktik baik
  • 31. 3.Berkolaborasi:menciptakan struktur berbentuk komunitas pembelajaran profesional atau pendampingan sejawat bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk berkolaborasi tentang cara mengasah strategi untuk mempromosikan KSE di seluruh sekolah Contoh: • Membuat kesepakatan bersama-sama • Membuat komunitas belajar profesional • Membuat sistem mentoring rekan sejawat • Mengintegrasikan kompetensi sosial emosional dalam pelaksanaan rapat guru
  • 32. 2.MENGAJARKAN 5 KSE SECARA SPESIFIK DAN EKSPLISIT CONT OH– CONTOH PENGAJARAN SPESIFIK DAN EKSPLISIT5 KSE
  • 33. 1 .KESADARAN DIRI Mengenali/identifikasi 6 emosidasar • takut(fear) • marah (anger) • muak(disgust) • takjub(surprised) • sedih (sad) • bahagia (happy) Paul Ekmand-/Psikolog
  • 34. Yuk, kenali 6 emosi dasar APA ARTI “BAHAGIA” MENURUTANDA? (tuliskan di chatbox tanpa menggunakan kata ‘bahagia’)
  • 38. APA YANG T ERJADI DI BALIK “STOP” M ENGAMBILJEDA - M ENYADARI NAPAS Hal ini dapat dilatih dan dikembangkan > neuroplasticity. Napas yang terkontrol > mengurangi kecemasan/tingkat stress dan mendukung kekuatan otakbagian atas (korteks prefrontal) yang berhubungan dengan fokus, konsentrasi dan kesadaran. Saat jeda, syaraf parasimpatik menenangkan tubuh dengan memperlambat detakjantung, menurunkan tekanan darah, mempertajam fokus. mind-up curriculum (2011)
  • 39. 3. KESADARAN SOSIAL - BEREMPATI 3 pertanyaan dasar 1. Apa yang dirasakan orang tersebut? Apa yang membuatnya merasa demikian? 2. Apa yang mungkin akan dia lakukan? Mengapa dia melakukan itu? 3. Apa yang saya rasakan jika mengalami kejadian yang sama? Atau saya ada di posisi dia?
  • 40. Anda segera menegur ayah dari anak-anak tersebut dengan bahasa yang cukup tajam, “Pak, ini tempat umum, banyak yang terganggu dan tidak bisa istirahat. Anaknya tolong dikondisikan ya, Pak”. Sekilas, dari matanya terpancar kelelahan dan kesedihan. Namun, Bapak itu tersenyum sedikit,menatap mata Anda dan berkata, “Maaf, ibu dari kedua anak ini baru saja meninggal. Tiga hari ini mereka tidak bisa tertawa karena mereka menangis terus. Baru sekarang mereka bisa tertawa,dan kami akan turun di Bandung beberapa saat ini, jadi semoga mereka tidak mengganggu terlalu lama lagi. Saya coba panggil mereka ya…” *)diadaptasi dari: Covey,S. R. (2013).The 7 habits of highly effective people: Powerful lessonsin personal change.Simon and Schuster.
  • 41. 4.KET ERAMPILAN BERELASI Kerjasama - 5K (5 Keterampilan): 1.Keterampilan menyampaikan pesan dengan jelas dan mendengarkan secara aktif (hadir sepenuhnya) 2.Keterampilan menyatakan sikap setuju maupun tidak setuju dengan alasan jelas dan sikap saling menghargai. 3.Keterampilan mengelola tugas dan peran dalam kelompok. 4.Keterampilan menentukan indikator keberhasilan pencapaian tujuan bersama yang dipahami semua orang. 5.Keterampilan mengelola konflik (Contoh: I-message)
  • 42. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit,sed do eiusmod tempor 3C(CLEAR,CONFIDENT ,CALM) Clear (jelas) Confident (percaya diri) Calm (tenang) Tidak berputar-putar, singkat. Yakin, mantap, tidak penuh keraguan,tidak plin-plan Menyampaikan dengan tenang,tidak terburu-buru
  • 43. I– MESSAGE (Thomas Gordon, 1986, Psikolog) • adalah teknik untuk berbicara dengan seseorang dan menyampaikan maksud Anda dengan fokus pada perasaan (gunakan kosakata emosi) atau pikiran diri Anda dan mengenai suatu situasi. • Dalam proses kerja sama, sangat mungkin kita merasakan konflik dalam diri kita. Sampaikan perasaan dan [ikiran kita tersebut dengan pendekatan I – message. • Sampaikan efek konkret dari sebuah perilaku tersebut terhadap Anda. Jangan lupa, 3 C dan bangun empati saat mendengarkan respon lawan bicara Anda. • I-message: Nuansa emosi yang lebih positif, tidak terasa memojokkan lawan bicara, terbukti dapat membantu penyampai pesan membangun komunikasi lebih lanjut.
  • 44. I–MESSAGE (Thomas Gordon, 1986, Psikolog) Pernyataan “I- message” dapat digunakan dalam resolusi konflik Contoh I-message (dalam kasus Pak Eling) “Saya merasa khawatir jika harus merevisi proposal ini. Waktu pelaksanaan acara sudah sangat dekat.” Pernyataan “Saya” berfokus pada perasaan penyampai pesan daripada pikiran atau karakteristik lawan bicara atau penerima pesan. You-message “Masukan Ibu sangat mengkhawatirkan. Waktu pelaksanaan acara sudah sangat dekat.”
  • 45. Adalah cara bereaksi terhadap peristiwa baik dengan cara merespon secara aktif dan membangun (interaksi lebih lanjut). Teknikkomunikasi ini dapat mendorong terjalinnya relasi yang sehat dan suportif. ACT IVECONST RUCTIVERESPONDING Sumber: "I'm so excited for you!" Howan enthusiasticrespondingintervention enhancescloserelationships January 2014, Journal of Social and Personal Relationships 32(1):1-17, DOI:10.1177/0265407514523545
  • 46. “Bu/Pak, aku lolos seleksi lomba nyanyi tingkat provinsi…” Oh bagus-bagus… Oh ya? Mama Juga dulu pernah ikut sampai tingkat nasional (fokus ke diri sendiri) Constructive Wah keren! Kapan? Apa yang harus disiapkan? Ceritain dong ke Ibu. Destructive Loh kok ga izin dulu, Nanti nilai sekolahnya turun kamu tugas sekolah aja keteteran, sekarang ikut-ikut lagi yang ga penting. Passiv e Activ e Active constructive = aktif membangun Passive Constructive = mandeg Passsive Destructive = mencuri fokus Active destructive = aktif menghambat
  • 47. P Problem Mengevaluasi situasi: • Apa harapan saya? • Apa yang terjadi? • Apa akar penyebabnya? Ch Choices • Apa yang dipilih? • Mengapa memilih itu? • Apakah itu keputusan/pilihan yang terbaik dari berbagai pilihan yang ada? • Apakah siap menghadapi segala konsekuensinya? 5.PENGAMBILANKEPUTUSANYANGBERTANGGUNGJAWAB O Outcomes Mempertimbangkan konsekuensi dari masing-masing pilihan: Apakah saya mengetahui konsekuensi dari tiap pilihan bagi diri dan orang lain? O Options Menganalisis alternatif pilihan: • Apa saja yang dapat dilakukan? • Apa saja pilihan yang berbeda?
  • 48. MENGINTEGRASIKAN KSEDALAM PRAKT IK MENGAJAR DAN KURIKULUM AKADEMIK PEMBUKAAN HANGAT Antara lain: • berikan kesempatan pada murid-murid untuk berbicara (suara) • mendengarkan aktif • memungkinkan interaksi/keterhubungan (koneksi) • menciptakan rasa memiliki • dapat menumbuhkan salah satu KSE KEGIATAN INTIYANG MELIBATKAN MURID Antara lain: • diskusi akademik • setting kelas pembelajaran kooperatif • Pembelajaran berbasis projek • refleksi diri dan penilaian diri • pemberian suara dan pilihan PENUTUPAN YANG OPTIMISTIK Antara lain: • apresiasi terhadap suatu praktik baik yang ditunjukkan, baik individu maupun kelompok/kelas • Mengambil kesimpulan/insight dalam pembelajaran • Tetapkan tujuan yang akan dilakukan dalam pertemuan berikutnya
  • 49. MENCIPT AKAN IKLIM KELAS,BUDAYA DAN KEBIJAKAN SEKOLAH • Membangun keterhubungan/koneksi yang menciptakan perasaan aman dan nyaman • menciptakan lingkungan kelas yang dapat merangkul keberagaman, melibatkan murid dan menumbuhkan optimisme • mewujudkan keyakinan kelas, peraturan dan kebijakan sekolah yang mencerminkan visi-misi sekolah, nilai-nilai kebajikan dan keberpihakan pada murid
  • 50. 1.Contoh RPP yang mengajarkan 5 KSE secara spesifik dan eksplisit ● Kesadaran diri ● Manajemen diri ● Kesadaran Sosial ● Keterampilan Berelasi ● Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab: 2.Contoh RPP yang mengintegrasikan 5 KSE: TK |SD |SMP 3. Contoh RPP integrasi Profil Pelajar Pancasila dan KSE - SMP 4. Contoh RPP Integrasi KSE (terjemahan) Contoh RPP
  • 51. Ungkapan TERIMA KASIH • Tuliskan kata-kata singkat kepada salah seorang yang sudah berperan penting dalam hidup Anda hingga menjadi pendidik seperti saat ini. • Anda dapat menyampaikan kepada orang tersebut apa saja yang Anda rasakan dan hal- hal yang Anda syukuri. • Ketikkan di kolom chat tapi jangan ketikkan enter dulu, kita akan lakukan bersama-sama. Kegiatan Penutup
  • 52. Rasa syukur memiliki efek fisiologis yang kuat pada otak dan tubuh. Para peneliti telah menemukan bahwa ketika kita memikirkanseseorang atau sesuatu yang benar-benar kita syukuri, tubuh kita menjadi tenang, memperlambat detakjantung mengalirkan darahdari otot ke organ, dan pupil mata pun berkontraksi. Perasaan menghargai juga menghasilkan irama jantung yang lebih teratur yang dapat mengurangi risiko serangan jantung dan meredakanhipertensi. Mind-up Curriculum, Brain-focused Strategies for Learning and Living, hal. 129
  • 53. REFLEKSI 1.Apa pemahaman yang berubah setelah mengikuti sesi hari ini? Sebelumnya saya berpikir … Ternyata….. 2.Apa hal yang ingin Anda terapkan setelah sesi hari ini? Mengapa? https://forms.gle/qWS2Tfn1QbGbRwn6A