Anúncio

PPT_Sidang_Skripsi_Kesehatan_Masyarakat.pptx

UsniUus
9 de Nov de 2022
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Similar a PPT_Sidang_Skripsi_Kesehatan_Masyarakat.pptx(20)

Anúncio

PPT_Sidang_Skripsi_Kesehatan_Masyarakat.pptx

  1. 1 SMS GATEWAY UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM ANTRIAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI KLINIK ASSALAM MEDICARE SURAKARTA Ketua Penguji : Sri Darnoto, SKM., M.PH Penguji I : Sri Sugiarsi, SKM., M.Kes Penguji II : Kusuma Estu Werdani, S.KM., M.Kes KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
  2. 2 BAB 2 Tinjauan Pustaka, Kerangka Berpikir BAB 4 Hasil Penelitian BAB 6 Kesimpulan, Saran BAB 5 Pembahasan BAB 1 Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian BAB 3 Jenis dan Rancangan Penelitian, Waktu dan TempatvPenelitian, Objek dan Subjek Penelitian, Definisi Konsep, Pengumpulan dan Pengolahan Data, Langkah- langkah Penelitian
  3. PENDAHULUAN Latar Belakang | Rumusan Masalah | Tujuan Penelitian | Manfaat Penelitian BAB I
  4. 4 Latar Belakang Masalah Telepon genggam dan komputer merupakan alat teknologi yang banyak digunakan orang dan instansi. SMS Gateway merupakan sistem yang menggunakan kombinasi keduanya. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengambil judul tentang “SMS Gateway untuk Pengembangan Sistem Antrian Pelayanan Kesehatan Gigi di Klinik Assalam Medicare Surakarta” Pelayanan gigi di Klinik Assalam merupakan pelayanan yang paling sering pasiennya meminta antrian lewat telepon yaitu 5-6 orang setiap harinya. Lokasi Klinik Assalam Medicare Surakarta berada diantara 3 lembaga pendidikan besar yang dimana peluang pasiennya orang-orang yang berpendidikan tinggi yang mempunyai ilmu pengetahuan yang baik tentang teknologi.
  5. 5 Rumusan Masalah Bagaimana penerapan SMS Gateway untuk pengembangan sistem antrian pelayanan kesehatan gigi di Klinik Assalam Medicare Surakarta ?
  6. 6 Tujuan Umum Mengetahui penerapan SMS Gateway untuk pengembangan sistem antrian pelayanan kesehatan gigi di Klinik Assalam Medicare Surakarta Tujuan Khusus (1) Mengidentifikasi kebutuhan aplikasi, (2) Merancang sistem, (3) Membangun prototipe sistem, (4) Mengevaluasi prototipe, (5) Melakukan perubahan rancangan, (6) Mengimplementasi Tujuan Penelitian
  7. Manfaat Penelitian 7
  8. TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori | Kerangka Berpikir BAB II
  9. TEORI Pengertian Sistem | Masalan Antrian pada Pelayanan | SMS Gateway | Pelayanan Kesehatan | Pelayanan Kesehatan Gigi | Klinik | Pasien | Perancangan dan Penelitian Pengembangan | Model Pengembangan Prototipe
  10. 10 Kerangka Berpikir
  11. METODE PENELITIAN Jenis dan Rancangan Penelitian | Waktu dan Tempat Penelitian | Objek dan Subjek Penelitian | Definisi Konsep | Pengumpulan dan Pengolahan Data | Langkah-langkah Penelitian BAB III
  12. METODE PENELITIAN 12 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian research and development menggunakan meetode prototipe melalui uji sistem black box Waktu dan tempat Penelitian April 2017 di bagian pendaftaran Klinik Assalam Medicare Surakarta Objek dan Subjek Penelitian Objek : Kegiatan antrian di pelayanan kesehatan gigi Klinik Assalam Medicare Surakarta. Subjek : 11 Informan : 5 pelaksana sistem, 5 pengguna sistem, 1 operator. Teknik penetpan informan :Non random sampling menggunakan purposive sampling Langkah-langkah Penelitian Tahap Persiapan, Pelaksanaan, Penyelesaian Pengumpulan Data Jenis data, sumber data, cara pengumpulan data, instrument penelitian Definisi Konsep Prototyping, Flowchart, Data Flow Diagram, Black Box Testing
  13. HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Tempat Penelitian | Karakteristik Informan | Hasil Penelitian BAB IV
  14. 14 Klinik Assalam bermula dari satu unit kesehatan Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta yang merupakan lembaga pendidikan swasta Islam di bawah naungan Yayasan Majelis Pengajian Islam Surakarta (YMPIS). Klinik Gigi merupakan salah satu layanan yang ada di Klinik Assalam. Klinik Gigi mempunyai tenaga kesehatan 5 dokter gigi dan 3 perawat gigi. Gambaran Umum Tempat Penelitian
  15. 15 Karakteristik Informan No. Peran dalam SMS Gateway Status Pendidikan Terakhir 1. Pelaksana Sistem Manajer Assalam S1 2. Pelaksana Sistem Dokter Gigi S1 3. Pelaksana Sistem Perawat Gigi D3 4. Pelaksana Sistem Perawat Gigi D3 5. Pelaksana Sistem Staf Humas S1 6. Pengguna Sistem Pasien S1 7. Pengguna Sistem Pasien SMA 8. Pengguna Sistem Pasien SMA 9. Pengguna Sistem Pasien SMA 10. Pengguna Sistem Pasien S1 11. Operator Sistem Petugas Pendaftaran D3
  16. 1 2 3 4 5 6 Hasil Penelitian 16 Identifikasi Kebutuhan Aplikasi SMS Gateway Apilkasi pendukung yang digunakan : XAMPP versi v3.2.2. | Gammu 1.37.4. | Modem Mobily ZTE | MF190,Notepad++ 7.3.3. Merancang Sistem SMS Gateway Merancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP Membangun Sistem SMS Gateway Menggunakan flowchart dan Data Flow Diagram (DFD) Mengevaluasi Prototipe Sistem SMS Gateway Evaluasi prototipe dengan melakukan wawancara kepada pelaksana sistem Melakukan Perubahan Rancangan Menghilangkan estimasi waktu dengan pencantuman nama dokter Pengembangan Produk dan Implementasi Uji black box system Wawancara petugas pendaftaran Wawancara pasien
  17. 17 Flowchart DFD Level 0 DFD Level 1 Nomor modem
  18. PEMBAHASAN BAB V
  19. 1 2 3 4 5 19 Tidak semua modem mendukung (support) dengan aplikasi Gammu Kepuasan pasien pada dimensi mutu ketanggapan (responsiveness) ternyata bukan hanya pada kondisi aktualnya tetapi pada presepsi dari aspek psikologis & faktor komunikasi. Menilai kepuasan pasien pada dimensi mutu ketanggapan bukan hanya pada kondisi aktual yang terlihat di lingkungan sekeliling pasien ketika menerima pelayanan tetapi juga berdasarkan pada presepsi yang ditimbulkan dari aspek psikologis dan faktor komunikasi Penumpukan antrian yang terjadi di pelayanan gigi disebabkan karena lamanya waktu tindakan per pasien sehingga implementasi sistem antrian SMS Gateway menggunakan estimasi waktu sulit diaplikasikan karena waktu tindakan setiap pasien berbeda-beda. Penerapan sistem antrian SMS Gateway lebih efektif dan efesien jika dilakukan di pelayanan umum yang mempunyai jam praktik terbatas, SDM yang bertugas mampu menjalanakan sistem dan pasien mampu mengikuti sistem tersebut. Pembahasan
  20. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan | Saran BAB VI
  21. 21 Kesimpulan 1. Pengembangan sistem SMS Gateway di pelayanan gigi Klinik Assalam Medicare Surakarta kurang tepat karena tindakan pelayanannya yang tidak dapat diprediksi 2. Aplikasi-aplikasi pendukung untuk membangun sistem SMS Gateway versinya perlu disesuaikan dengan sistem sehingga tidak terjadi error ketika program dijalankan. 3. Dalam menjalankan servis program pada SMS Gateway menggunakan aplikasi Gammu diperlukan pemahaman tentang bahasa pemrograman PHP. 4. Prototipe yang dilakukan dapat memberikan gambaran sistem yang akan berjalan sehingga klinik mampu memberikan masukan terhadap sistem disesuaikan dengan kondisi dan pelaksanaan teknis di tempat pelayanan. 5. Perlu komunikasi yang baik terhadap berbagai pihak penting yang berhubungan langsung dengan penerapan sistem sehingga tidak tejadi miss communication ketika pelaksanaan sistem. 6. Perubahan perancangan diperlukan analisis tehadap kemampuam dan kesanggupan pelaksana sistem sehingga tidak memberatkan petugas maupun pasien ketika sistem akan diterapkan. 7. Pengembangan dan implementasi SMS Gateway membutuhkan pertimbangan dengan berbagai pihak terkait agar tidak menimbulkan permasalahan yang baru ketika diimplementasikan.
  22. 22 Saran 1. Sistem SMS Gateway yang menggunakan estimasi waktu sebaiknya lebih tepat jika diterapkan di pelayanan kesehatan yang memiliki waktu tindakannya hampir sama untuk setiap pasien. 2. Sistem SMS Gateway efektif dilakukan pada pelayanan kesehatan yang membuka pelayanan dengan jam praktik terbatas tetapi mempunyai jumlah pasien yang banyak sehingga tidak terjadi penumpakan baris antri untuk menunggu giliran.
  23. TERIMAKASIH 
Anúncio