Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan pertanian ramah lingkungan melalui penggunaan bioteknologi modern dan pupuk hayati K-Bioboost. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian minimal 20% dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia serta mendukung pertanian organik dan pelestarian lingkungan.
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805
1.
2. • MENGEMBANGKAN PERTANIAN YANG RAMAH LINGKUNGAN DENGAN
MENGGUNAKAN BIOTEKNOLOGI MODERN YANG SUDAH TERUJI
• MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN MINIMAL 20% DARI KONDISI
SEBELUMNYA
• MEMBANGUN KERJASAMA & KEMITRAAN ANTARA PETANI,
PEMERINTAH DAN DUNIA USAHA
• MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHA PETANI
3. Penggunaan pupuk organik saja tidak dapat meningkatkan
produktivitas tanaman dan ketahanan pangan.
Oleh karena itu sistem pengelolaan hara terpadu yang
memadukan pemberian Pupuk Organik, Pupuk
Anorganik (Pupuk Kimia) dan Pupuk Hayati dalam rangka
meningkatkan produktivitas lahan dan kelestarian
lingkungan perlu digalakkan.
Hanya dengan cara ini keberlanjutan produksi tanaman dan
kelestarian lingkungan dapat dijaga dan dipertahankan.
Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
5. Pupuk Hayati adalah cairan yang mengandung sejumlah
bakteri tertentu yang bermanfaat untuk meningkatkan
kesuburan tanah karena kandungannya merupakan makhluk
hidup.
Saat ini petani cenderung menggunakan pupuk anorganik
(Pupuk Kimia) daripada menggunakan pupuk organik.
Akibatnya :
• Kandungan organik tanah terus berkurang
• Kesuburan tanah menurun
• Tanah semakin kritis dan hasil panen menurun
6. • MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN
• MENGURANGI PENGGUNAAN PUPUK KIMIA
• MENDORONG PERTANIAN ORGANIK YANG
RAMAH LINGKUNGAN
• MENGURANGI SUBSIDI PUPUK KIMIA
• MENDORONG PERAN SERTA MASYARAKAT
DAN DUNIA USAHA DIBIDANG PERTANIAN
• MENDUKUNG TEROBOSAN BIOTEKNOLOGI
DALAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN
7. PRODUKSI PERTANIAN SANGAT TERGANTUNG PADA
PUPUK KIMIA
HARGA PUPUK TERUS NAIK SEDANGKAN SUBSIDI
TERUS DIKURANGI
PASOKAN PUPUK SERING TERSENDAT
APA YANG DIHARAPKAN PETANI..?
BIAYA BERTANI LEBIH MURAH
DAN
HASIL PANEN MENINGKAT
8. • UDARA
• AIR
• SINAR MATAHARI
• HARA
• MAKHLUK HIDUP LAINNYA
( MICROORGANISME, SERANGGA, DLL )
9. o HARA MAKRO UTAMA
Nitrogen (N), Phospor (P), Kalium (K)
o HARA MAKRO SEKUNDER
Sulfur (S), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca)
o HARA MIKRO
Boron (B), Seng (Zn), Mangan (Mn), Tembaga (Cu),
Molibdenum (Mo), Natrium (Na), Aluminium (Al), dll
18. Faktor
K I M I A
Faktor
F I S I K
Faktor
BIOLOGI
PUPUK KIMIA DAN PESTISIDA
PENYEBAB RUSAKNYA KESEIMBANGAN
MINERAL DAN BIOLOGI TANAH
KOMPOSISI
TANAH IDEAL
Mineral
45 sd 55 %
Udara
20 sd 30 %
4 %
Bahan Organic
1 %
MICROORGANISME
Air
20 sd 30 %
19. • MENGHASILKAN ENZIM, HORMON DAN VITAMIN
UNTUK TANAMAN
• MENGURAIKAN (DEKOMPOSER) ZAT ORGANIK
• MEMPERBAIKI SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
• MENGATUR KESEIMBANGAN HARA
• MENINGKATKAN KESEHATAN TANAH
PENTINGNYA
MICROORGANISME TANAH
21. • Kami adalah sebuah gerakan untuk mengajak para petani
kembali ke alam untuk menyelamatkan dan melestarikan
bumi ini.
• K-BIOBOOST adalah sekumpulan bakteri yang telah
dikulturkan secara higienis (terdiri dari 165 Genus dan 3200
s.d. 3500 spesies bakteri).
• K-BIOBOOST mengandung bakteri yang dapat menambat
unsur N dari udara, merubah nitrit menjadi nitrat, Pelarut
Fosfat dan Kalium, sehingga tidak lagi perlu pupuk anorganik
dan organik secara berlebihan.
22. K-Bioboost merupakan:
• Produk Inovatif formulasi Jerman
• Berteknologi tinggi (nanoteknologi)
• Ramah Lingkungan (aman bila terminum
Manusia)
• Multifungsi: Berguna untuk Pertanian,
Perkebunan, Peternakan, Perikanan,
Lingkungan, dan Manusia.
23. K-Bioboost adalah sebuah formula mikroorganisme yang
berupa cairan yang diproduksi melewati proses
fermentasi sempurna dengan nanoteknologi mikrobakteri
terkini, dimana bakteri positif dan negatif yang dapat
hidup berdampingan tanpa saling membunuh, sehingga
multifungsi dan berguna di bidang kesehatan, pertanian,
peternakan dan perikanan serta perbaikan lingkungan
hidup.
Perbandingan jumlah bakteri positif dan negatif yang
sesuai sehingga mampu bekerja secara sinergis baik di
tubuh manusia, tanah, perairan, maupun saluran
pencernaan hewan ternak.
24. Berada dalam kondisi hidup tetapi tidak aktif
(dormant) sehingga bisa bertahan dalam jangka
waktu lama.
Mudah dalam aplikasi di lapangan karena untuk
mengaktifkannya hanya perlu dicampur pada air
atau media basah.
Sisa metabolisme mikroorganisme dalam proses
perkembangbiakannya menghasilkan nutrisi
organik yang berguna bagi manusia, tanaman
maupun hewan ternak.
25. KOMPOSISI K-BIOBOOST INTI
Azotobacter sp
( Penambat Nitrogen )
Azospirilium sp
( Penambat Nitrogen )
Bacillus sp
( Dekomposisi bahan organik )
Pseudomonas sp
( Dekomposisi Residu Pestisida )
Cytophaga sp
( Dekomposisi bahan organik )
MICROORGANISME TANAH MERUPAKAN KUNCI DAYA
HIDUP TANAMAN (dr. HIROMI SHINYA PhD)
26. Performa Bakteri dalam K-BIOBOOST
Penambat N, menghasilkan hormon
pertumbuhan dan mengurangi
serangan hama, berperan sebagai
agen peningkat pertumbuhan tanaman
melalui produksi fitohormon sitokinin
Dapat meningkatkan kadar N daun
dan akar tanaman, juga memiliki
kemampuan memproduksi zat
pengatur tumbuh IAA yang berguna
untuk merangsang pertumbuhan akar
sehingga pada akhirnya dapat
meningkatkan pertumbuhan dan hasil
tanaman
Menghasilkan hormon pertumbuhan
berperan sebagai agen peningkat
pertumbuhan tanaman melalui
produksi fitohormon sitokinin,
bertindak sebagai fasilitator dalam
penyerapan beberapa unsur hara dari
lingkungan
Pengurai bahan Organik di tanah,
Membantu tanaman dalam menangkal
atau bertahan dari serangan patogen
tanaman
Menghancurkan residu dalam tanah,
mampu menghambat pertumbuhan
dan aktivitas patogen
27. PROSES PRODUKSI PUPUK
K-BIOBOOST
PROSES DI LABORATORIUM PROSES DI LUAR LABORATORIUM
STERILISASI
MEDIUM 1
MEDIUM 2
MEDIUM 3
MEDIUM 4
MEDIUM 5
BIAKAN
BACILLUS
BIAKAN
AZOTOBACTER
BIAKAN
AZOSPIRILIUM
BIAKAN
PELARUT FOSFAT
BIAKAN MIKROBA
SELULOLITIK
INOKULASI ENZYM
PENCAMPURAN
(MEMADUKAN)
- BACILLUS
- AZOTOBACTER
- AZOSPIRILIUM
- PELARUT FOSFAT
- MIKROBA
SELULOLITIK
AIR BERSIH
MATAHARI
LANGSUNG
FERMENTASI
- TANGKI
KAPASITAS
2.000 LTR
- POMPA
PENGADUK
24 JAM
MOLASE
20 - 25
HARI
PUPUK
HAYATI
TELAH
SIAP/JADI
PENGEMASAN
( PACKAGING )
DST DST
28.
29. • PERUSAHAAN NASIONAL PEMILIK PABRIK PUPUK ORGANIK
CAIR K-BIOBOOST DI BOGOR JAWA BARAT
• TELAH LULUS UJI EFEKTIFITAS DAN SUDAH MEMILIKI IZIN
DEPTAN
• SUDAH MENDAPATKAN SERTIFIKASI ISO 9001 - 2000
STANDARISASI MUTU
PRODUKSI DIDUKUNG
PERALATAN MODERN
PENGAWASAN
JUMLAH DAN
JENIS BAKTERI
UJI LABORATORIUM SELALU
DILAKUKAN UNTUK SETIAP
TAHAPAN PROSES PRODUKSI
TANGKI UNTUK
PROSES FERMENTASI
31. Bentuk cair sehingga mudah dan cepat diserap oleh
tanah.
Hasil Panen meningkat 20-50% dari kondisi awal.
Menguraikan residu pestisida di dalam tanah.
Tidak ada efek samping yang merugikan.
Dapat digunakan pada berbagai jenis lahan.
Masuk kedalam tanah sampai 10 meter dalam
waktu 6 jam.
32. Memperbaiki sifat fisik dan sifat kimia tanah.
Memperbaiki sistem aerasi dalam tanah dan
memperkuat ikatan struktur antar tanah.
Mengembalikan fungsi tanah sebagai spon
penahan air.
Mengembalikan ekosistem di dalam tanah.
33. Mengandung bakteri unggulan hasil proses isolasi
dan pembiakan murni.
Tidak mengandung bahan yang bersifat najis seperti
kotoran hewan dan tidak mengandung bakteri
phatogen yang berbahaya seperti: E.Coli dan
Salmonella, sehingga aman bagi pelaksana di
lapangan.
Mengandung Hormon dan Zat Pengatur Tumbuh
alami : Giberelin, Sitokinin (Kinetin & Zeatin), serta
Auksin (IAA ).
34. Memperbaiki struktur tanah sehingga lebih subur.
Hasil panen dapat memenuhi standar organik.
Meningkatkan kesehatan tanaman sehingga tanaman
lebih tahan hama.
Menghasilkan produk pertanian lebih sehat dan ramah
lingkungan.
Mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat.
Memacu pertumbuhan batang, buah dan daun serta akar
serabut.
Menekan perkembangan bakteri pathogen di dalam
tanah.
35. Menghemat penggunaan pupuk kimia dan pupuk kandang
50-60%.
Meningkatkan jumlah pengikatan Nitrogen Bebas oleh
bakteri, Artinya bakteri mampu memproduksi pupuk
sendiri di dalam tanah.
Meningkatkan proses Biokimia di dalam tanah sehingga
unsur P (Phospate) dan K (Kalium) tersedia dalam jumlah
yang cukup dan mudah diserap oleh tanaman.
36. Kandungan udara di sekitar kita adalah
74% Nitrogen dan 26% Oksigen
Menurut peneliti IPB, menggunakan 6 liter K-Bioboost, pada 1
Ha lahan sawah 3 kali aplikasi akan menghasilkan :
Nitrogen (N) = 90 kg sebanding 200 kg Urea
Phospate (P) = 50 kg sebanding 100 kg SP36/TSP
Kalium (K) = 50 kg sebanding 83 kg KCL
Hal ini yang menjadi acuan mengapa setelah menggunakan
K-Bioboost lalu penggunaan pupuk kimia hanya 50 %
37.
38. JUMLAH ANAKAN PADI
LEBIH BANYAK
Jumlah Anakan Padi Lebih Banyak,
Lebih Segar, Lebih Kuat & Lebih Sehat.
39. Dengan Pupuk K-BIOBOOST
Pertumbuhan cepat & merata.
Rumput Liar tidak sempat tumbuh
Tanpa Pupuk K-BIOBOOST
Pertumbuhan lambat & tidak merata
40. Proses dan Pola Tanam Padi
• Olah Tanah lahan sawah dengan kedalaman minimal 20 cm
• Diamkan lahan sawah selama 15 – 20 hari
• Pilih varietas bibit sesuai lahan
• Rendam bibit padi sehari semalam dengan campuran K-Bioboost + air
• Bibit padi maksimal usia 12 – 15 hari harus segera ditanam ( tandur )
• Legowo 2 : 1 : Jarak 30 cm/dapur – Legowo 40 cm
• Pemupukan : 3-5 SMT
30 HST
50 HST
• Tanam bibit 1-2 bibit
• Bibit ditanam dengan kedalaman 2-3 cm
• Matun jangan menggunakan kaki
Khusus Palawija
Disarankan tanah tidak perlu dibalik lagi setelah panen tanaman
sebelumnya (Tanpa Olah Tanah)
41. PADI K-BIOBOOST TIDAK TUMBUH GULMA
DENGAN MENGGUNAKAN JAJAR LEGOWO
(SANGAT DISARANKAN MENGGUNAKAN JAJAR LEGOWO 2:1)
42. Matun dengan menggunakan alat yang sederhana
KONDISI TANAH CADAS DI PANDEGLANG
SETELAH 3 KALI MUSIM TANAM DENGAN
APLIKASI K-BIOBOOST
46. KEARIFAN LOKAL
• Hama tikus / keong emas jangan dibunuh tapi dibasmi
• Bibit Padi jangan dibanting atau dilempar
• Proses tandur disarankan selang-seling antara pria & wanita
(kalau bisa wanita dikurangi)
• Buah yang tumbuh di atas tanah ditanam mengikuti tanggal
ganjil pada tanggalan Bulan (bukan masehi)
• Buah yang tumbuh di bawah tanah ditanam mengikuti tanggal
genap pada tanggalan Bulan (bukan masehi)
• Posisi tanam mengikuti arah matahari
• Zakat 10% hasil panen (Lumbung Padi)
• Tidak boleh Yarnen (bayar setelah panen)
• Jerami jangan dibakar tetapi ditebar pada lahan sawah
47. Ada 7 Kerugian membakar Jerami
1. Dengan membakar jerami berarti kita telah membakar
unsur hara yang terkandung dalam jerami tersebut. Unsur
hara yang seharusnya bisa menambah kesuburan tanah
kita, terbuang sia-sia.
2. Batang dan daun padi yang bisa menyuburkan tanah secara
fisik, jika membusuk akan menjadi humus, bahan organik
atau C-organik. Jika dibakar hanya menjadi karbon atau
arang saja.
3. Jerami yang ditebarkan pada lahan akan menjadi makanan
mikroorganisme tanah. Jika dibakar justru akan membunuh
mikroorganisme dipermukaan tanah.
4. Secara perlahan namun pasti, pembakaran jerami akan
menurunkan produktifitas tanah sehingga panen semakin
hari semakin menurun.
48. 5. Pembakaran jerami adalah pemborosan bagi petani, karena
jika petani mau mengembalikan jerami ke sawah tentunya
biaya pemupukan bisa dikurangi.
6. Pengembalian jerami ke sawah akan mengembalikan hara
unsur Kalium ke tanah. Unsur Kalium ini berfungsi sebagai
penguat dan pengeras bagian tanaman yang akan
membantu ketahanan tanaman dari serangan hama dan
penyakit. Jika kita bakar terus-menerus tanpa penambahan
unsur Kalium ke tanah akan menyebabkan tanaman padi
kita rentan terserang hama dan penyakit.
7. Asap yang dihasilkan dari pembakaran jerami akan
mengakibatkan polusi udara dan sekaligus juga akan
merusak ozone pelindung bumi.
49. KANDUNGAN UNSUR HARA DALAM
JERAMI PADI
Seiring terus meningkatnya harga pupuk di Indonesia,
kebutuhan pemakaiannya pun semakin meningkat,
dengan itu pengeluaran petani pun semakin meningkat.
Dengan pemanfaatan jerami sebagai pupuk diharapkan
dapat menekan biaya bertani.
Namun apakah anda mengetahui unsur hara yang
terkandung dalam jerami tersebut? Sehingga pemerintah
selalu menghimbau agar menggunakan jerami sebagai
pupuk dibanding membakar jerami.
Hasil penelitian saat kita memanen padi sebanyak 5 Ton
gabah kering dari luasan 1 Ha sawah maka petani telah
kehilangan unsur hara;
S: 20 Kg, N: 150 Kg, P: 20 Kg, K: 150 Kg.
50. Dari setiap panen yang menghasilkan 5 Ton gabah
biasanya akan menghasilkan 7,5 Ton jerami, untuk data
rata-rata kandungan unsur hara yang terkandung dalam
jerami di Indonesia adalah;
Si: 5,6%, N: 0,4%, P: 0,02% dan K: 1,4%.
Jika setiap kali petani panen dan membakar jeraminya,
secara tidak langsung petani telah membuang secara
percuma;
S: 10 Kg, N: 45 Kg, P: 10 Kg, K: 125 Kg, Ca: 30 Kg, Mg:
10 Kg, Si: 350 Kg.
Dari data diatas cukup mencengangkan dikarenakan
dengan hanya menggunakan jerami sebagai pupuk,
petani juga sudah bisa memberikan kebutuhan pupuk
yang cukup untuk lahan pertaniannya.
Luar Biasa kan..???
51. DOSIS :
Tanaman semusim / umur pendek
6 liter K-Bioboost / Ha / siklus panen
Tanaman Keras / tahunan
3 s.d. 6 liter K-Bioboost / Ha / 3 bulan
Tergantung umur dan jumlah pohon / Ha
52. PENGENCERAN
MINIMAL 1 : 25
MAKSIMAL 1 : 100
AIR YANG BISA DIGUNAKAN:
AIR SUMUR, AIR SUNGAI,
AIR SELOKAN, AIR IRIGASI SAWAH
TIDAK BOLEH AIR PDAM YANG
MENGANDUNG KAPORIT
53. KOMBINASI DENGAN PUPUK
KIMIA ATAU PESTISIDA
DIPERBOLEHKAN ASAL JANGAN
DICAMPURKAN LANGSUNG
DALAM WAKTU YANG
BERSAMAAN
BERI TENGGANG WAKTU
3 s.d. 5 HARI
54. KOMBINASI DENGAN PUPUK
KOMPOS ATAU PUPUK KANDANG
BOLEH SECARA BERSAMAAN.
PENGURAIAN BAHAN ORGANIK
DARI KOMPOS ATAU PUPUK
KANDANG AKAN JAUH LEBIH
CEPAT SEHINGGA MUDAH
DISERAP TANAMAN
64. PEMUPUKAN K-BIOBOOST
PADA SAWIT / TANAMAN TAHUNAN
1 Liter K-BIOBOOST + 49 Liter AIR ADUK SAMPAI MERATA
DOSIS 1 POHON SAWIT 1 Liter LARUTAN K-BIOBOOST
3 BULAN PERTAMA LAKUKAN PEMUPUKAN TIAP BULAN
SELANJUTNYA 3 BULAN SEKALI
DIBUAT 4 LUBANG PADA
JARAK 1 M DARI POHON
DOSIS PUPUK
KIMIA 50 %
Larutan Pupuk
K-BIOBOOST
250 ml / Lubang
65. PEMUPUKAN K-BIOBOOST
PADA SAWIT
MENGURAIKAN RESIDU BAHAN KIMIA
MENINGKATKAN PROSES BIOKIMIA DIDALAM TANAH
MENINGKATKAN PENGIKATAN NITROGEN BEBAS
MENINGKATKAN PELEPASAN P & K DARI SENYAWA TANAH
MENGEFEKTIFKAN PENGGUNAAN PUPUK KIMIA
MEMPERBAIKI SIFAT FISIK, KIMIA & BIOLOGI TANAH
ANALISA DAUN
MENUNJUKKAN
PERBAIKAN
PENYERAPAN HARA
PENINGKATAN TBS
LUBANG
PEMUPUKAN
66. Prakiraan Kandungan Unsur Hara dalam
Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit
Nitrogen ± 29 %
Unsur Mikro ± 0,2 %
Magnesium ± 13 %
Kalium ± 46 %
Phospat ± 11 %
81. Orang yang mau belajar adalah
Orang yang memiliki masa depan
Orang yang tidak mau belajar adalah
Orang yang dimiliki oleh masa lalu
Kambing di Maroko
85. PENGGUNAAN UNTUK
PERIKANAN AIR TAWAR DAN PAYAU
Dapat juga dipergunakan sebagai probiotik dan suplemen
untuk pembenihan/pembibitan dan pembesaran ikan, belut,
udang dan lain-lain, baik air tawar maupun payau.
- Mikroba selulotik dan Pseudomonas sp dapat memecah
dan atau mengurai racun-racun, pestisida dan sisa-sisa
makanan atau bahan organik sehingga kualitas air serta
biotanya selalu terjaga / terkontrol dengan baik.
- Dengan kualitas air yang baik dan selalu terjaga /
terkontrol maka peran mikroba pelarut fosfat dan
Azotobacter sp menjadi optimal untuk menumbuhkan
spora yang ada pada tanah / lumpur menjadi kecambah
(plankton) yaitu pakan alami ikan, udang dan belut.
86. Penggunaan Pada Kolam Empang / Tambak
1. Dosis yang dianjurkan sampai dengan panen
• Kedalaman 70 – 90 cm, dosis 8 s.d. 10 L K-Bioboost/Ha;
• Kedalaman 140 – 160 cm, dosis 14 s.d. 16 L K-Bioboost/Ha.
2. Aplikasi untuk 1 (satu) Hektar :
• Setelah pengolahan tanah, taburkan/siramkan secara merata 2 L
K-Bioboost yang sudah diencerkan dengan 60 s.d. 80 L air;
• 3 hari kemudian, masukkan air secukupnya ke dalam kolam /
empang/tambak, lalu taburkan kembali larutan 2 L K-Bioboost
(60 s.d 80 L air) merata pada permukaan air;
• 5 atau 7 hari kemudian baru benih ditaburkan;
• Untuk selanjutnya setiap 3 – 4 minggu taburkan 1 L K-Bioboost
(diencerkan dengan 40 L air) pada permukaan air secara merata.
87. Dianjurkan pada saat pengambilan benih diberikan secukupnya
K-Bioboost pada tempat / kantong – kantong benih tersebut
agar tidak stress.
1. K-Bioboost tidak boleh dicampur dengan pestisida,
insektisida atau larutan kimia yang lain (alat yang dipakai
harus dibersihkan);
2. Pemberian K-Bioboost dan NPK dan yang setara tidak boleh
dalam waktu yang bersamaan, berikan tenggang waktu 3-5
hari.
88. POTENSI
PERIKANAN
BUDIDAYA
PERIKANAN
AIR TAWAR
NILA, IKAN MAS,
LELE, KOI,
BAWAL, GURAME,
BELUT, DLL
AIR PAYAU / ASIN
BANDENG,
UDANG, KERAPU,
NILA, LOBSTER,
DLL
PERBAIKAN
KUALITAS AIR
MERANGSANG
PERTUMBUHAN
PAKAN ALAMI
DI KOLAM
MENINGKATKAN
FEED RASIO
MEMPERCEPAT
PERTUMBUHAN
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95. Pembesaran Belut dan Ikan Kolam / Terpal
1. Dosis yang dianjurkan sampai dengan panen :
- Untuk luasan kolam 6 m2 s.d. 9 m2 dengan kedalaman 70 cm –
90 cm dosis 2 L K-Bioboost;
- Pada kolam yang lebih besar / luas, dosis dapat diperhitungkan
dengan dasar tersebut di atas.
2. Aplikasi untuk kolam 6 m2 s.d. 9 m2 :
- Pada saat penyusunan media mencapai 50%, berikan ½ L K-
Bioboost (diencerkan dengan 20 L air), setelah mencapai 100%
berikan kembali ½ L K-Bioboost secara merata;
- Kemudian masukkan air secukupnya;
- 5 atau 7 hari kemudian, masukkan / taburkan benih secara merata;
- Untuk selanjutnya setiap 3 – 4 minggu, taburkan larutan ¼ L K-
Bioboost (diencerkan dengan 10 L air) secara merata pada
permukaan kolam.
98. TEKNOLOGI UNGGUL YANG SANGAT
DIBUTUHKAN OLEH SISTEM
PENCERNAAN SETIAP HEWAN,
DENGAN K-BIOBOOST, TERNAK
LEBIH SEHAT DAN PERTUMBUHAN
LEBIH CEPAT
99. Aplikasi Untuk Penggemukan Hewan
( Sapi, Kerbau, Kambing dan lain-lain )
1. Untuk Hewan Besar (Sapi, Kerbau, Babi, Sapi Perah)
- Dosis 20 ml (2 tutup) per ekor diberikan setiap sore.
2. Untuk Hewan Kecil (Ayam, Bebek, Kambing, Babi, Anjing)
- Dosis 10 ml (1 tutup) diberikan setiap sore.
100. 1. Hewan Besar
Cara 1 :
Encerkan 20 ml K-Bioboost dengan 15 s.d 20 liter air, jika diminumkan;
Cara 2 :
Encerkan 20 ml K-Bioboost dengan 0,5 s.d 1 liter, jika dicampurkan atau
disemprotkan/disiramkan pada makanannya.
2. Hewan Kecil
Cara 1 :
Encerkan 10 ml K-Bioboost dengan 2 liter air, jika diminumkan;
Cara 2 :
Encerkan 10 ml K-Bioboost dengan 0,5 liter, jika dicampurkan atau
disemprotkan/disiramkan pada makanannya.
Catatan: Untuk membiasakan hewan dengan aroma makanannya, maka
pemberian dapat dilakukan dengan bertahap hingga hewan beradaptasi,
baru diberi dosis yang dianjurkan ( tidak lama atau 1-2 kali pemberian )
Cara Pemakaian K-Bioboost
101. Kelebihan dan Keuntungan
- Sistem pencernaan akan lebih optimal, sehingga
selera makannya tinggi;
- Hewan lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca;
- Tingkat penggemukan dan pertumbuhan menjadi
lebih maksimal;
- Kotoran hewan tidak berbau (baunya berkurang).
106. Dalam waktu 2 bulan sapi dengan harga beli
Rp.8 juta ditawar Rp.18 juta (Karawang)
107.
108. Aplikasi untuk Ternak Ayam
1. Siapkan kandang yang baik untuk pertumbuhan ternak yaitu tempat bisa ditembus
sinar mata hari temperatur disekitar kandang 25-45o C dengan kelembaban 75%.
2. Usahakan lantai kandang selalu bersih untuk mencegah kuman penyakit.
3. Dosis penggunaan adalah 1 tutup botol dicampurkan 10 liter air (gunakan air bersih
yang tidak mengandung kaporit) berikan pada minuman dan makanannya pada ayam
usia 7-20 hari, berikan setiap hari.
4. Pada usia 21 hari dan seterusnya, gunakan dosis 2 tutup botol per 10 liter air minum.
5. Kurangi penggunaan vitamin sampai 50%.
6. Pada saat pemberian vitamin tidak boleh dicampur dengan K-Bioboost.
7. Pada ayam yang mengalami serangan penyakit, disarankan untuk menambah dosis
K-Bioboost menjadi 3-4 tutup botol/10 liter air.
Manfaat K-Bioboost pada Peternakan Ayam
1. Setelah 1 hari pemberian bau kotoran berkurang.
2. Setelah 2-4 hari pemberian, Nafsu makan bertambah.
3. Terjadi efisiensi penggunaan pakan.
4. Pertumbuhan ayam lebih cepat.
MENINGKATKAN KEUNTUNGAN
PETERNAK
Rp. 1.000.000 s.d. Rp.1.500.000
SETIAP 1.000 EKOR
109. Telur Bebek yang seharusnya
sudah AFKIR selama 6 bulan
masih tetap bertelur
3 butir dalam 2 hari
Trenggalek, Jawa Timur
114. MANFAAT BAKTERI PENGURAI DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
“JANGAN MEMBUANG AIR SABUN KE DALAM LUBANG TOILET..!!!”
Mengapa ada larangan tersebut? Secara sederhana, menurut ilmu biologi bahwa air sabun
tersebut akan “membunuh” mikroba pengurai di septic tank. Bakteri pengurai yang ada di dalam
lubang toilet akan mati jika sering dimasuki air sabun. Pentingkah keberadaan bakteri pengurai
dalam septic tank? Berikut adalah paparan tentang manfaat bakteri pengurai dalam kehidupan
sehari-hari.
MANFAAT BAKTERI PENGURAI
Ada banyak jenis bakteri yang bermanfaat bagi manusia seperti yang digunakan dalam pembuatan
cuka, jenis kayu tertentu, pembuatan antibiotic, vaksin dan sebagainya. Jenis bakteri yang
bermanfaat atau bersifat baik adalah bakteri pengurai. Bakteri pengurai ini dapat menguraikan
tumbuhan dan hewan yang mati serta sisa-sisa organisme. Bakteri pengurai juga dapat
menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organic lain menjadi karbondioksida, gas amoniak,
dan senyawa lainnya yang besifat sederhana, sehingga bakteri ini dapat membersihkan lingkungan
dari sampah.
Bakteri pengurai ini sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan lingkungan, diantaranya
adalah bahwa bakteri ini dapat menguraikan sampah dan limbah organic. Jika sampah-sampah
tersebut tidak diuraikan, maka akan terjadi pembusukan sehingga dapat mengganggu pernafasan
kita dalam kehidupan kita sehari-hari.
115. Berikut adalah beberapa macam bakteri pengurai :
• Bakteri Anaerob
Bakteri Anaerob merupakan bakteri yang tidak memerlukan oksigen
untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Bakteri ini tumbuh tanpa
terkontaminasi udara. Bakteri Anaerob biasanya tumbuh dalam kotoran
hewan. Pembiakan bakteri ini sangat berguna untuk menghasilkan
bahan peluruh bahan organic yang dapat menyumbat pada kloset dan
saluran pembuangan lainnya.
• Bakteri Actinomycetes, Lactobacillus, Saccharomyces
Bakteri ini merupakan bakteri yang dapat menguraikan limbah kota,
limbah pertanian dan limbah peternakan. Ketiga jenis bakteri ini dapat
membantu proses dekomposisi atau menghancurkan bahan organic,
menghilangkan bau busuk, menekan pertumbuhan mikroba penyebab
bau, penyebab penyakit akar yang merugikan tanaman.
116. • Bakteri Nitrobacter Sp, Nitrosomonas Sp, Pseudomonas Sp, Bacillus Sp
Bakteri ini merupakan bakteri probiotik aktif yang mampu bekerja
menguraikan bahan organic protein, karbohidrat dan lemak secara
biologis. Bakteri ini dapat dimanfaatkan dalam menguraikan NH3 dan
NO pada sampah dan dapat menekan populasi bakteri phatogen pada
penampung tinja yang menyebabkan sumber air tanah akan
terkontaminasi jika air rembesan tinja bercampur dengan sumber air
tanah.
Itulah beberapa manfaat bakteri pengurai dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga jika dikaitkan dengan paragraph awal diatas, jangan sampai
kita membuang air sabun secara berlebihan ke dalam closet secara
jangka panjangnya dapat mengganggu keseimbangan lingkungan dan
menyebabkan air pembuangan terkontaminasi dengan tanah, sehingga
akan terjadi polusi tanah dan tercampurnya sumber air bersih yang kita
gunakan untuk keperluan mandi, minum dan sebagainya.
117. K-Bioboost untuk Septic Tank
Septic Tank (WC) merupakan penampungan kotoran (Tinja) di rumah
tangga atau lingkungan industri (Mall, Hotel, Rumah Sakit, WC Umum
dan lain-lain), akan cepat penuh bila didalamnya tidak terjadi proses
penguraian oleh bakteri pengurai. Jumlah bakteri pengurai dalam Septic
Tank pada umumnya sangat kurang dibanding dengan kecepatan
penumpukannya, sehingga perlu ditambahkan bakteri pengurai dari luar.
Penambahan K-Bioboost ke Septic Tank sangat murah bila dibandingkan
dengan biaya penyedotan atau pengurasan konvensional pada umumnya,
karena disamping praktis, sehat dan juga ramah lingkungan.
Bakteri pengurai tersebut akan menguraikan bahan-bahan padat yang
ada pada Septic Tank menjadi air dan sebagian menjadi gas. Air hasil
penguraian akan diserap oleh tanah, sedang gasnya dibuang melalui pipa
pembuangan gas tanpa menimbulkan bau / efek pemberian K-Bioboost
akan menimbulkan bau wangi.
118. MANFAAT
• Menghilangkan bau Septic Tank, WC, Got dan sumber bau
lainnya.
• Mengatasi Septic Tank / WC mampet atau penuh tanpa
disedot.
• Menjaga kualitas sumber air bersih dilingkungan.
• Membunuh kuman penyebab Dysentery, Cholera, Typhus
(Bakteri Salmonella, E-Colli dan lain-lain).
• Mencegah penyumbatan saluran / selokan.
• Pemakaian cukup 2 kali setahun atau 6 bulan sekali.
• Menyerap logam berat dan gas beracun serta senyawa toksin
yang berbahaya.
• Mengganti produk kimia untuk perawatan toilet dan Septic
Tank (Go Green..!)
119. CARA PEMAKAIAN
Masukkan 0,5 – 1 Liter K-Bioboost ke dalam closet dan siram dengan air
secepatnya.
Aplikasi paling baik dilakukan pada malam hari (saat anggota keluarga
istirahat tidur) atau pada saat WC tidak digunakan maksimal.
Tunggu beberapa menit maka formula akan mulai aktif dan isi Septic Tank
rumah akan terkuras dalam waktu 1 minggu.
Ulangi setiap 6 bulan sekali untuk perawatan.
Aplikasi pada Sewage Treatment Plant (STP) pada property: 1 Liter K-
Bioboost untuk 5 M3, seminggu sekali atau sesuai kebutuhan.
CATATAN
Dalam 1 Liter K-Bioboost terkandung 165 Genus, 3200 s.d. 3500 jenis
Microorganisme dan untuk 1 tetes atau 1 ml terdapat 1 Milyar Microorganisme.
Setelah menggunakan K-Bioboost disarankan jangan atau kurangi bahan kimia
untuk membersihkan closet.
Septic Tank yang tidak mempunyai saluran udara (tertutup) sebaiknya
dibuatkan lubang udara dulu sebelum menggunakan K-Bioboost.