3. PENETRASI SOSIAL
adalah sebuah proses ikatan
hubungan dimana individu-
individu bergerak dari
komunikasi superficial
menuju ke komunikasi yang
lebih intim ( keintiman
intelektual dan emosional)
Teori
penetrasi
sosial
Teori yang
membahas
bagaimana
perkembang
an
kedekatan
dalam
sebuah
hubungan .
4.
5. Dalman dan Taylor (1973)
Percaya bahwa hubungan orang sangat bervariasi
dalam penetrasi sosial mereka. Mereka
mengatakan bahwa hubungan bersifat teratur adan
dapat diduga dalam perkembangannya.
6. 1. Hubungan-hubungan
mengalami kemajuan dari
tidak intim menjadi intim.
2. Secara umum,
perkembangan hubungan
sistematis dan dapat
diprediksi.
3. Perkembangan
hubungan mencakup
depenetrasi (penarikan
diri) dan disolusi.
4. Pembukaan diri (self-
disclosure) adalah inti
dari perkembangan
hubungan.
7. Self disclosure : Pengungkapan hal-hal
yang bersifat pribadi dari diri kita
kepada oranglain secara sukarela
Menurut Teori Penetrasi Sosial , hubungan
antar manusia harus dimulai dengan
pembicaraan yang bersifat umum bukan
khusus
8. Bayangkan diri kita sebagai sebuah bola , dalam bola berisi segala
sesuatu yang mungkin diketahui tentag kita ( pengalaman ,
pengetahuan , sikap , gagasan , pemikiran , dan perbuatan kita .
Namun , informasi yang terkandung dalam bola ini merupakan
informasi yang sangat teratur yang mengilingi sebuah inti , semua
yang dekat dengan bagian tengah kita merupakan yang terjauh dari
bagian luar kita , paling jauh dari apa yang dapat dilihat atau
diketahui oleh orang lain .
Jadi , misalkan saja “ kulit bola” itu adalah yang dapat
diketahui dengan mudah oleh orang lain , bagaimana
berpakaian , perilaku , dan apa yang dilihat oleh orang lain
9. Menurut teori ini , kita
mengenal orang lain
dengan “ menembus “ bola
, bola tersebut mempunyai
keluasan dan kedalaman .
Jadi , kita dapat
mempelajari banyak hal
yang berbeda tentang orang
lain ( keluasan ) atau kita
dapat mempelajari banyak
hal yang berbeda tentang
orang lain ( kedaleman ) .
Ketika hubungan antara dua
orang berkembang , mereka
saling berbagi lebih banyak
aspek tentang diri mereka ,
menambahkan kedalaman
dan keluasan pada apa yang
mereka. ketahui .
10. Masalah ekonomi yang mengkondisikan
manusia untuk membuat keputusan
berdasarkan biaya dan manfaat
Dengan kata lain , jika
sesuatu sangat mahal ,
kita akan berpikir dua
kali sebelum melakukan
nya
Jika hasilnya sangat
bermanfaat , kita dapat
melanjutkan nya
walaupun biayanya
sangat besar
Setiap keputusan merupakan keseimbangan antara biaya
dan manfaat , ketika menerapkan prinsip ini , maka
terlihat pada sebuah PROSES PERTUKARAN SOSIAL
11. Dalampertukaran
sosial, manusia
layaknya sebuah
tranksaksi
ekonomi
Kita akan
memaksimalkan
manfaat dan
memperkecilbiaya
Dalampenetrasi
sosial , kitaakan
menyikapiinformasi
tentangdirikita
ketikarasiobiaya
manfaatnyasesuai
bagikita
Rekan dalam
berhubungan
tidak hanya
menilai manfaat
dan biaya dari
hubungan
tersebut pada
saat tertentu ,
tetapi juga
menggunakan
informasi yang
ada pada
mereka untuk
memperkirakan
manfaat dan
biaya di masa
yang akan
datang ( Altman
dan Taylor )
12.
13. • PERTUKARAN AFEKTIF : komitmen dan kenyamanan.
Tahap ini termasuk interaksi yang lebih tanpa beban dan santai
(Taylor dan Daltman, 1987) dimana komunikasi sering kali
berjalan spontan dan individu membuat keputusan yang cepat,
sering kali dengan sedikit memberikan perhatian untuk
hubungan secara keseluruhan. Tahap ini menggambarkan
komitmen lebih lanjut kepada individu lainnya; para interaktan
merasa nyaman satu dengan yang lainnya.
• PERTUKARAN SEIMBANG : kejujuran total dan keintiman.
Tahap ini berhubungan dengan pengungkapan pemikiran,
perasaan dan perilaku secara terbuka yang mengakibatkan
munculnya spontanitas dan keunikan hubungan yang tinggi.
Pada tahap ini keintiman sangat tinggi dan akan merangsang
kejujuran total karena masing-masing interaktan dapat
melakukan prediksi secara akurat mengenai perilaku-perilaku
pasangannya. Hal ini didasari oleh keintiman yang sangat tinggi
tersebut.
14. Orientasi
( Pasangan
kekasih )
kencan awal
Eksploratif
Kencan
selanjutnya
Pertukaran afektif
Ketika pasangan
tersebut mulai terbuka
serta mulai merencakan
masa depan bersama
dan pernikahan atau
kebersamaan jangka
panjang mewakili tahap
Pertukaran yang
seimbang