SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
PENETRASI SOSIAL
adalah sebuah proses ikatan
hubungan dimana individu-
individu bergerak dari
komunikasi superficial
menuju ke komunikasi yang
lebih intim ( keintiman
intelektual dan emosional)
Teori
penetrasi
sosial
Teori yang
membahas
bagaimana
perkembang
an
kedekatan
dalam
sebuah
hubungan .
Dalman dan Taylor (1973)
Percaya bahwa hubungan orang sangat bervariasi
dalam penetrasi sosial mereka. Mereka
mengatakan bahwa hubungan bersifat teratur adan
dapat diduga dalam perkembangannya.
1. Hubungan-hubungan
mengalami kemajuan dari
tidak intim menjadi intim.
2. Secara umum,
perkembangan hubungan
sistematis dan dapat
diprediksi.
3. Perkembangan
hubungan mencakup
depenetrasi (penarikan
diri) dan disolusi.
4. Pembukaan diri (self-
disclosure) adalah inti
dari perkembangan
hubungan.
Self disclosure : Pengungkapan hal-hal
yang bersifat pribadi dari diri kita
kepada oranglain secara sukarela
Menurut Teori Penetrasi Sosial , hubungan
antar manusia harus dimulai dengan
pembicaraan yang bersifat umum bukan
khusus
Bayangkan diri kita sebagai sebuah bola , dalam bola berisi segala
sesuatu yang mungkin diketahui tentag kita ( pengalaman ,
pengetahuan , sikap , gagasan , pemikiran , dan perbuatan kita .
Namun , informasi yang terkandung dalam bola ini merupakan
informasi yang sangat teratur yang mengilingi sebuah inti , semua
yang dekat dengan bagian tengah kita merupakan yang terjauh dari
bagian luar kita , paling jauh dari apa yang dapat dilihat atau
diketahui oleh orang lain .
Jadi , misalkan saja “ kulit bola” itu adalah yang dapat
diketahui dengan mudah oleh orang lain , bagaimana
berpakaian , perilaku , dan apa yang dilihat oleh orang lain
Menurut teori ini , kita
mengenal orang lain
dengan “ menembus “ bola
, bola tersebut mempunyai
keluasan dan kedalaman .
Jadi , kita dapat
mempelajari banyak hal
yang berbeda tentang orang
lain ( keluasan ) atau kita
dapat mempelajari banyak
hal yang berbeda tentang
orang lain ( kedaleman ) .
Ketika hubungan antara dua
orang berkembang , mereka
saling berbagi lebih banyak
aspek tentang diri mereka ,
menambahkan kedalaman
dan keluasan pada apa yang
mereka. ketahui .
Masalah ekonomi yang mengkondisikan
manusia untuk membuat keputusan
berdasarkan biaya dan manfaat
Dengan kata lain , jika
sesuatu sangat mahal ,
kita akan berpikir dua
kali sebelum melakukan
nya
Jika hasilnya sangat
bermanfaat , kita dapat
melanjutkan nya
walaupun biayanya
sangat besar
Setiap keputusan merupakan keseimbangan antara biaya
dan manfaat , ketika menerapkan prinsip ini , maka
terlihat pada sebuah PROSES PERTUKARAN SOSIAL
Dalampertukaran
sosial, manusia
layaknya sebuah
tranksaksi
ekonomi
Kita akan
memaksimalkan
manfaat dan
memperkecilbiaya
Dalampenetrasi
sosial , kitaakan
menyikapiinformasi
tentangdirikita
ketikarasiobiaya
manfaatnyasesuai
bagikita
Rekan dalam
berhubungan
tidak hanya
menilai manfaat
dan biaya dari
hubungan
tersebut pada
saat tertentu ,
tetapi juga
menggunakan
informasi yang
ada pada
mereka untuk
memperkirakan
manfaat dan
biaya di masa
yang akan
datang ( Altman
dan Taylor )
• PERTUKARAN AFEKTIF : komitmen dan kenyamanan.
Tahap ini termasuk interaksi yang lebih tanpa beban dan santai
(Taylor dan Daltman, 1987) dimana komunikasi sering kali
berjalan spontan dan individu membuat keputusan yang cepat,
sering kali dengan sedikit memberikan perhatian untuk
hubungan secara keseluruhan. Tahap ini menggambarkan
komitmen lebih lanjut kepada individu lainnya; para interaktan
merasa nyaman satu dengan yang lainnya.
• PERTUKARAN SEIMBANG : kejujuran total dan keintiman.
Tahap ini berhubungan dengan pengungkapan pemikiran,
perasaan dan perilaku secara terbuka yang mengakibatkan
munculnya spontanitas dan keunikan hubungan yang tinggi.
Pada tahap ini keintiman sangat tinggi dan akan merangsang
kejujuran total karena masing-masing interaktan dapat
melakukan prediksi secara akurat mengenai perilaku-perilaku
pasangannya. Hal ini didasari oleh keintiman yang sangat tinggi
tersebut.
Orientasi
( Pasangan
kekasih )
kencan awal
Eksploratif
Kencan
selanjutnya
Pertukaran afektif
Ketika pasangan
tersebut mulai terbuka
serta mulai merencakan
masa depan bersama
dan pernikahan atau
kebersamaan jangka
panjang mewakili tahap
Pertukaran yang
seimbang
Teori Penetrasi Sosial dan Pertukaran Sosial
Teori Penetrasi Sosial dan Pertukaran Sosial

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosialmankoma2013
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theorymankoma2012
 
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Annissa Savira II
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deceptionmankoma2013
 
Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...
Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...
Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...AqilahNafisahU
 
Teori dialektika relasional (KAP)
Teori dialektika relasional (KAP)Teori dialektika relasional (KAP)
Teori dialektika relasional (KAP)Sari Gultom
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)Jaya Purnama
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theorynisayumna
 
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)Agile Art
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theorymankoma2012
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theorymankoma2012
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theorymankoma2012
 
Communication privacy management
Communication privacy managementCommunication privacy management
Communication privacy managementmankoma2013
 
Teori pengelolaan makna
Teori pengelolaan maknaTeori pengelolaan makna
Teori pengelolaan maknaRestuads
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasionalmankoma2013
 

Mais procurados (20)

Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosial
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theory
 
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
Uncertainty Reduction Theory - Annissa Savira Mankom B Fikom Unpad 2013
 
Muted Group
Muted GroupMuted Group
Muted Group
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deception
 
Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...
Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...
Aqilah nafisah ulya "Communication Privacy Management Theory oleh Sandra Petr...
 
Teori dialektika relasional (KAP)
Teori dialektika relasional (KAP)Teori dialektika relasional (KAP)
Teori dialektika relasional (KAP)
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theory
 
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
Teori Uncertainty Reduction (Teori Pengurangan Ketidakpastian)
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations TheoryExpectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theory
 
Communication privacy management
Communication privacy managementCommunication privacy management
Communication privacy management
 
Teori pengelolaan makna
Teori pengelolaan maknaTeori pengelolaan makna
Teori pengelolaan makna
 
Bab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasiBab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasi
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 

Semelhante a Teori Penetrasi Sosial dan Pertukaran Sosial

Relationship Development
Relationship DevelopmentRelationship Development
Relationship Developmentminasstirith
 
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonalPersentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonalLingga - Universitas Riau
 
Social penetration theory
Social penetration theorySocial penetration theory
Social penetration theoryRonzzy Kevin
 
Power poin kelompok 5
Power poin kelompok 5Power poin kelompok 5
Power poin kelompok 5Susi Yanti
 
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordMakalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
teori komunikasippt
teori komunikasipptteori komunikasippt
teori komunikasipptalparslan37
 
Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)Jaya Purnama
 
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)ErhanReza
 
Membangun Hubungan Dalam Teori Komunikasi
Membangun Hubungan Dalam Teori KomunikasiMembangun Hubungan Dalam Teori Komunikasi
Membangun Hubungan Dalam Teori Komunikasiannisalestari48
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonalIAIN Walisongo
 
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialMenerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosialatone_lotus
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Uwes Chaeruman
 
Hubungan personal
Hubungan personalHubungan personal
Hubungan personalamirdapir
 
Psikologi komunikator
Psikologi komunikatorPsikologi komunikator
Psikologi komunikatorRatih Aini
 
Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)adhytyachristian
 
Hubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialHubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialRuki
 
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosial
Sosiologi  - tahap pembentukan kelompok sosialSosiologi  - tahap pembentukan kelompok sosial
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosialErika N. D
 

Semelhante a Teori Penetrasi Sosial dan Pertukaran Sosial (20)

Relationship Development
Relationship DevelopmentRelationship Development
Relationship Development
 
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonalPersentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
Persentase Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal
 
Social penetration theory
Social penetration theorySocial penetration theory
Social penetration theory
 
Power poin kelompok 5
Power poin kelompok 5Power poin kelompok 5
Power poin kelompok 5
 
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordMakalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
teori komunikasippt
teori komunikasipptteori komunikasippt
teori komunikasippt
 
TEORI_HUBUNGAN_P_10.pptx
TEORI_HUBUNGAN_P_10.pptxTEORI_HUBUNGAN_P_10.pptx
TEORI_HUBUNGAN_P_10.pptx
 
Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)
 
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
 
Membangun Hubungan Dalam Teori Komunikasi
Membangun Hubungan Dalam Teori KomunikasiMembangun Hubungan Dalam Teori Komunikasi
Membangun Hubungan Dalam Teori Komunikasi
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonal
 
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi SosialMenerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
Menerima dan Memahami Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi Sosial
 
Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3Kb 1 komunikasi modul 3
Kb 1 komunikasi modul 3
 
Hubungan personal
Hubungan personalHubungan personal
Hubungan personal
 
Psikologi komunikator
Psikologi komunikatorPsikologi komunikator
Psikologi komunikator
 
Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)
 
Hubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialHubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi Sosial
 
Teori teori klompok
Teori teori klompokTeori teori klompok
Teori teori klompok
 
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosial
Sosiologi  - tahap pembentukan kelompok sosialSosiologi  - tahap pembentukan kelompok sosial
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosial
 

Último

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Último (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

Teori Penetrasi Sosial dan Pertukaran Sosial

  • 1.
  • 2.
  • 3. PENETRASI SOSIAL adalah sebuah proses ikatan hubungan dimana individu- individu bergerak dari komunikasi superficial menuju ke komunikasi yang lebih intim ( keintiman intelektual dan emosional) Teori penetrasi sosial Teori yang membahas bagaimana perkembang an kedekatan dalam sebuah hubungan .
  • 4.
  • 5. Dalman dan Taylor (1973) Percaya bahwa hubungan orang sangat bervariasi dalam penetrasi sosial mereka. Mereka mengatakan bahwa hubungan bersifat teratur adan dapat diduga dalam perkembangannya.
  • 6. 1. Hubungan-hubungan mengalami kemajuan dari tidak intim menjadi intim. 2. Secara umum, perkembangan hubungan sistematis dan dapat diprediksi. 3. Perkembangan hubungan mencakup depenetrasi (penarikan diri) dan disolusi. 4. Pembukaan diri (self- disclosure) adalah inti dari perkembangan hubungan.
  • 7. Self disclosure : Pengungkapan hal-hal yang bersifat pribadi dari diri kita kepada oranglain secara sukarela Menurut Teori Penetrasi Sosial , hubungan antar manusia harus dimulai dengan pembicaraan yang bersifat umum bukan khusus
  • 8. Bayangkan diri kita sebagai sebuah bola , dalam bola berisi segala sesuatu yang mungkin diketahui tentag kita ( pengalaman , pengetahuan , sikap , gagasan , pemikiran , dan perbuatan kita . Namun , informasi yang terkandung dalam bola ini merupakan informasi yang sangat teratur yang mengilingi sebuah inti , semua yang dekat dengan bagian tengah kita merupakan yang terjauh dari bagian luar kita , paling jauh dari apa yang dapat dilihat atau diketahui oleh orang lain . Jadi , misalkan saja “ kulit bola” itu adalah yang dapat diketahui dengan mudah oleh orang lain , bagaimana berpakaian , perilaku , dan apa yang dilihat oleh orang lain
  • 9. Menurut teori ini , kita mengenal orang lain dengan “ menembus “ bola , bola tersebut mempunyai keluasan dan kedalaman . Jadi , kita dapat mempelajari banyak hal yang berbeda tentang orang lain ( keluasan ) atau kita dapat mempelajari banyak hal yang berbeda tentang orang lain ( kedaleman ) . Ketika hubungan antara dua orang berkembang , mereka saling berbagi lebih banyak aspek tentang diri mereka , menambahkan kedalaman dan keluasan pada apa yang mereka. ketahui .
  • 10. Masalah ekonomi yang mengkondisikan manusia untuk membuat keputusan berdasarkan biaya dan manfaat Dengan kata lain , jika sesuatu sangat mahal , kita akan berpikir dua kali sebelum melakukan nya Jika hasilnya sangat bermanfaat , kita dapat melanjutkan nya walaupun biayanya sangat besar Setiap keputusan merupakan keseimbangan antara biaya dan manfaat , ketika menerapkan prinsip ini , maka terlihat pada sebuah PROSES PERTUKARAN SOSIAL
  • 11. Dalampertukaran sosial, manusia layaknya sebuah tranksaksi ekonomi Kita akan memaksimalkan manfaat dan memperkecilbiaya Dalampenetrasi sosial , kitaakan menyikapiinformasi tentangdirikita ketikarasiobiaya manfaatnyasesuai bagikita Rekan dalam berhubungan tidak hanya menilai manfaat dan biaya dari hubungan tersebut pada saat tertentu , tetapi juga menggunakan informasi yang ada pada mereka untuk memperkirakan manfaat dan biaya di masa yang akan datang ( Altman dan Taylor )
  • 12.
  • 13. • PERTUKARAN AFEKTIF : komitmen dan kenyamanan. Tahap ini termasuk interaksi yang lebih tanpa beban dan santai (Taylor dan Daltman, 1987) dimana komunikasi sering kali berjalan spontan dan individu membuat keputusan yang cepat, sering kali dengan sedikit memberikan perhatian untuk hubungan secara keseluruhan. Tahap ini menggambarkan komitmen lebih lanjut kepada individu lainnya; para interaktan merasa nyaman satu dengan yang lainnya. • PERTUKARAN SEIMBANG : kejujuran total dan keintiman. Tahap ini berhubungan dengan pengungkapan pemikiran, perasaan dan perilaku secara terbuka yang mengakibatkan munculnya spontanitas dan keunikan hubungan yang tinggi. Pada tahap ini keintiman sangat tinggi dan akan merangsang kejujuran total karena masing-masing interaktan dapat melakukan prediksi secara akurat mengenai perilaku-perilaku pasangannya. Hal ini didasari oleh keintiman yang sangat tinggi tersebut.
  • 14. Orientasi ( Pasangan kekasih ) kencan awal Eksploratif Kencan selanjutnya Pertukaran afektif Ketika pasangan tersebut mulai terbuka serta mulai merencakan masa depan bersama dan pernikahan atau kebersamaan jangka panjang mewakili tahap Pertukaran yang seimbang