1. RESUME
Nama : Taufiq Hidayat Siregar
Mata Kuliah : Filsasat Pendidikan Islam
Dosen : Prof.Dr.Al Rasyidin, M.Ag
Judul : Konsep Ilmu Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
A. Makna Ilmu Pengetahuan
Secara bahasa, kata ilmu berasal dari kata ‘ain – lam – mim yang diambil dari perkataan
‘alamah, yang berarti tanda, penunjuk, atau indikasi yang dengannya sesuatu atau seorang
dikenal; kognisi atau label; ciri-ciri; indikasi; tanda-tanda.
Dalam al-Qur’an, untuk menyebutkan ilmu pengetahuan, selain kata al-‘ilm juga
digunakan kata al-ma’rifah dan al-syu’ur.Namun kata al-‘ilm memiliki karakter yang lebih
khusus. Sebab, dalam penggunaannya, hanya terma al-‘ilm yang diatribusikan kepada Allah
Swt. Karenanya, bila dicermati, al-Qur’an seringkali mengatribusikan Allah Swt sebagai ‘Alim
al-Hakim, ‘Alim al-Khabir, ‘Alim Halim, ‘Allim Qodir, al-sami’ al-‘alim, ‘allam al-Ghuyub,
Khallaq al- Alim, Syakir ‘Alim, Hafidz al’alim dan sayai’ ‘ilma.1
Ayat- ayat yang berkenaan dengan konteks di atas antara lain,Surah Al-Baqarah ayat 32:
Artinya :
“Mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa
yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi
Maha Bijaksana”.
B. Sumber-Sumber Ilmu Pengetahuan
1. Alquran
Alquran merupakan kebenaran dalam agama Islam yang tidak diragukan sedikitpun oleh
pemeluknya. Allah berfirman :
1 Al Rasyidin, Falsafah Pendidikan Islam,(Medan : Perdana Mulya Sarana, 2015)h.44
2. Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu Termasuk orang-orang
yang ragu.2
2. Hadis-Hadis Rasul
Dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya.
ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
3. Alam Semesta (al-ayah al-kauniyyah)
Dalam Islam, alam semesta dengan segenap fenomenanya, juga merupakan sumber ilmu
pengetahuan.Hal ini sesuai dengan surah Ar-Rumm ayat 24 :
Artinya :
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk
(menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu
menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya”.
C. Instrumen Meraih Ilmu Pengetahuan
Suatu ilmu pengetahuan tidak dapat dicapai hanya dengan berpangku tangan. Untuk
mencapai ilmu pengetahuan tersebut dibutuhkan alat atau insrumen yang membantu manusia
dalam memperoleh suatu pemahaman tentang ilmu pengetahuan itu sendiri.
2 Departemen Agama,Al-Qur’an dan Terjemahnya,(Depok: Penerbit Sabiq, 2009), h.23