Dokumen tersebut membahas konsep evolusi meliputi pengertian, teori-teori evolusi, perbandingan teori evolusi, fenomena yang berkaitan dengan evolusi, dan petunjuk adanya evolusi."
3. Konsep Materi Evolusi
1. Pengertian
Evolusi
2. Teori
Evolusi
3.
Perbandingan
Teori-Teori
Evolusi
4. Fenomena
Berkaitan
dengan Teori
Evolusi
5. Petunjuk
Adanya
Evolusi
6. Mekanisme
Evolusi
4. 1. PENGERTIAN EVOLUSI
Evolusi adalah
proses perubahan secara
berangsur-angsur
(bertingkat), dimana
sesuatu berubah menjadi
bentuk lain (yang
biasanya) menjadi lebih
kompleks / rumit ataupun
berubah menjadi bentuk
yang lebih baik.
Kelompok Primata memiliki
persamaan dan perbedaan ciri pada
tubuhnya.
6. Perkembangan Pemikiran Evolusi
Sebelum Teori Darwin
•Beliau membayangkan pencipta yang
menciptakan dunia dari kehancuran,
yang kemudian menciptakan para
dewa yang akan membuat manusia
dengan jenis kelami laki-laki. Wanita
dan hewan muncul dari reinkarnasi jiwa
laki-laki.
Plato
(428-348
SM)
•Beliau merupakan murid dari Plato
yang menggolongkan semua
organisme di dalam suatu skala alam,
dari yang sederhana hingga yang
kompleks. Organisme yang telah ada
dianggap tidak sempurna dan bergerak
ke arah keadaan yang lebih baik.
Aristoteles
(322-384
SM)
7. Perkembangan Pemikiran Evolusi
Sebelum Teori Darwin
Mereka menunjukan secara
meyakinkan bahwa matahari
merupakan pusat dari rotasi planet-
planet, bukan bumi. Dunia organik
dan dunia fisik dapat diatur dengan
hukum-hukum alami.
Copernicus dan
Galileo (1543 M)
Menyatakan bahwa kehidupan
di bumi memiliki asal usul
yang sama dan respons
fungsional di wariskan kepada
keturunannya.
Erasmus Darwin
(1731-1802 M)
8. Perkembangan Pemikiran Evolusi
Sebelum Teori Darwin
Baron George
Cuvier (1797-1875)
Beliau merupakan peneliti
fosil yang menyatakan bahwa
kepunahan spesies akan
digantikan oleh spesies yang
baru. Suksesi (perubahan)
fauna dari zaman ke zaman
disebabkan oleh serangkaian
bencana yang disusul
dengan penciptaan spesies.
11. On Galapagos Island
Di Pulau Galapagos Darwin
mengalami kebingungan karena
kebanyakan spesies di Pulau tersebut
tidak ditemukan di pulau lainnya,
namun masih ada kesamaan dari ciri-
ciri pada spesies hewan di daratan
Amerika Selatan.
Sehingga Darwin menduga bahwa
spesies tersebut ada keterkaitannya
dengan beberapa faktor penyesuaian
12. Galapagos Island Species
Darwin berhasil
mengumpulkan 14 spesies
burung finch yang agak mirip
dengan burung yang ada di
Amerika Selatan.
Tetapin merupakan spesies
berbeda dan memiliki
perbedaan pada bentuk
paruhnya sesuai dengan jenis
makanannya.
13. Spesies Finch yang hidup di tanah yang
mempunyai paruh yang besar untuk
memecahkan biji
Geopiza magnirostris Camarhynchus parvulus
Spesies finch pemakan
serangga di pohon
14. Spesies finch pemakai alat yang menggunakan duri kaktus atau ranting kecil
untuk menggorek rayap atau serangga di dalam kayu
Camarhynchus pallidus
15. Isolasi Geografi
Terjadinya isolasi geografi menurut Darwin merupakan faktor
dari munculnya perbedaan spesies yang berasal dari
berimigrasinya burung-burung finch Amerika Selatan ke
Galapagos.
16. Radiasi Adaptif
Radiasi adaptif merupakan peristiwa menyebarnya organisme dari
satu daerah ke daerah yang lain karena mampu beradaptasi
(menyesuaikan diri) dengan keadaan lingkungan daerah yang baru.
Persebaran burung Finch dari Amerika Selatan ke kepulauan
Galapagos bmerupakan contoh dari Radiasi Adaptif
19. Darwin terkenal dan
mendapat julukan sebagai
“Bapak Evolusi” dengan
bukunya dengan judul On
the Origin of Species by
Means of Natural Selection
yang menyatakan bahwa
asal mula spesies yang
terjadi melalui seleksi alam.
20. Buku yang diterbitkan tahun 1859 tersebut
berisi dua teori utama.
1. Spesies-spesies yang hidup
sekarang ini berasal dari
spesies-spesies yang hidup
pada masa lalu.
2. Evolusi terjadi karena seleksi
alam tau seleksi alam
merupakan penyebab
seleksi adaptif.
21. Fakta-fakta pendukung Teori Darwin
Adanya variasi dalam suatu spesies,
bahkan pada kenyataannya tidak
ada dua individu yang benar-benar
sama (identik) meskipun satu
spesies. Banyak diantara variasi
tersebut dapat diturunkan.
Setiap populasi cenderung
bertambah banyak karena memiliki
kemampuan untuk berkembang biak.
Untuk dapat berkembang biak,
diperlukan ruang dan makanan yang
cukup. Sumber makanan bersifat
terbatas tapi relatif stabil dalam
jangka waktu yang lama. Oleh
karena itu terjadi perjuangan secara
emplisit untuk mempertahankan
kelestarian hidupnya.
Pada kenyataannya ada faktor
pembatas yang mencegah populasi
untuk bertambah terus. Individu yang
dapat bertahan adalah individu yang
adaptif dengan lingkungannya.
22. Tiga hal penting dalam
teori evolusi Darwin
1. Seleksi alam terjadi karena adanya perbedaan keberhasilan
pada reproduksi organisme.
2. Seleksi alam terjadi melalui suatu interaksi antara lingkungan
dengan variasi yang dimiliki oleh organisme yang menyusun
suatu populasi.
3. Produk seleksi alam merupakan adaptasi organisme suatu
populai terhadap lingkungannya.
24. Teori Evolusi Lamarck berisi dua gagasan utama,
yaitu:
1. Gagasan use and disuse (digunakan dan
tidak digunakan)
Bagian tubuh yang digunakan secara intensif untuk
menghadapi suatu lingkungan tertentu akan menjadi
besar dan kuat. Sementara itu, bagian tubuh yang jarang
digunakan akan mengalami kemunduran.
2. Sifat atau ciri-ciri dari lingkungan
dapat diwariskan kepada keturunannya.
1. PERBANDINGAN TEORI LAMARCK
DENGAN TEORI DARWIN
25. Contoh teori ini adalah evolusi pada
jerapah berleher
panjang.
Menurut Lamarck, nenek moyang
jerapah sebenarnya berleher pendek.
Jerapah yang berleher pendek
menjulurkan lehernya untuk mencapai
makanannya pada daun-daun cabang
pohon yang tinggi. Oleh karena itu, leher
jerapah menjadi panjang. Sifat leher
jerapah yang panjang tersebut akan
diwariskan pada keturunannya. Dengan
demikian, semua jerapah berleher
panjang.
26. Sebaliknya, menurut Darwin, evolusi
terjadi melalui seleksi alam dengan
adanya adaptasi makhluk hidup.
Darwin berpendapat bahwa nenek
moyang jerapah terdiri atas jerapah
yang berleher panjang dan jerapah
berleher pendek. Karena makanan
jerapah adalah daun-daunan di pohon
yang tinggi, maka hanya jerapah
berleher panjang yang dapat
menjangkaunya. Jerapah berleher
pendek tidak dapat menjangkau daun-
daun di pohon yang tinggi tersebut
sehingga kekurangan makanan dan
akhirnya mati.
27. Leherr Pendek Leher Mulai Memanjang Leher Panjang
Leher pendek dan Panjang Leher pendek mati Leher panjang terus hidup
28. 2. PERBANDINGAN TEORI
weismann DENGAN TEORI DARWIN
Sebenarnya, Weismann
tidak menentang
pandangan Darwin, tetapi
lebih menjelaskan
pandangan Darwin
mengenai seleksi alam.
Weismann berpendapat
bahwa perubahan sel
tubuh karena pengaruh
lingkungan, tidak akan
diwariskan kepada
keturunannya.
Evolusi menyangkut bagaimana
pewarisan gen-gen melalui sel-
sel kelamin, artinya evolusi
adalah gejala seleksi alam
terhadap faktor-faktor genetika.
29. Sifat leher panjang atau pendek jerapah dikendalikan oleh
gen.
Gen untuk leher panjang bersifat dominan. Sedangkan, gen
untuk leher pendek adalah resesif. Karena jerapah berleher
pendek tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan, maka
jerapah ini akan punah.
30. Evolusi terjadi karena seleksi alam
atau seleksi alam merupakan
penyebab evolusi adaptif.
Menurut Darwin
Jadi, teori evolusi yang dikemukakan oleh
Weismenn tidak bertentangan dengan teori
Darwin, tetapi justru memperjelas dan
memperkuat teori Darwin.
31. 3. PERBANDINGAN TEORI LAMARCK
DENGAN TEORI weismann
Lamarck berpendapat bahwa makhluk hidup
beradaptasi terhadap lingkungannya melalui
perubahan pada organ tubuhnya.
Kemudian, sifat atau fungsi organ tersebut
diwariskan kepada keturunannya. Menurut
Lamarck, nenek moyang menjangan tidak
bertanduk. Namun, dikarenakan sering
mengadu kepala, maka tanduk tumbuh di
kepala menjangan.
32.
33. Teori Lamarck ditentang oleh
Weismann. Weismann berpendapat
bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat
pengaruh lingkungan tidak diwariskan
pada keturunannya. Weismann
membuktikan teorinya dengan
mengawinkan dua ekor tikus yang
masing-masing ekornya telah dipotong.
Kemudian, anak-anak yang sudah
dewasa dipotong ekornya dan
dikawinkan dengan sesamanya.
Hasilnya tetap anak-anak tikus yang
berekor. Percobaan ini dilakukan
hingga 21 generasi tikus dan
hasilnya tetap sama.
37. Jenis Kelinci
Jenis MakananyangDiberikan
Faktor Penyebab
Makanan Berpigmen
Makanan Tidak
Berpigmen
Kelinci A dengan gen
lemak kuning
Warna lemak tubuh
tetap kuning
warna lemak tubuh
berubah putih
Tidak mempunyai gen
pengendali enzim
pengurai pigmen
Kelinci A dengan gen
lemak putih
warna lemak tubuh
tetap putih
warna lemak tubuh
tetap putih
Mempunyai gen yang
menumbuhkan enzim
pengurai pigmen
KESIMPULAN
38. Adaptasi dan Seleksi Alam
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
ORGANISME
Organisme yang
Adaptif
Organisme yang
tidak Adaptif
39. Ngengat Biston Betularia di Inggris
Sebelum Terjadi Revolusi Industri
Ngengat biston betularia berwarna
cerah lebih dominan.
Setelah Terjadi Revolusi Industri
Ngengat biston betularia berwarna
gelap lebih dominan
Adaptasi terhadap lingkungan merupakan mekanisme
seleksi alam.
41. Waktu
KoloniBakteri
Resisten Tidak Resisten
Sebelum pemberian antibiotik
Jumlah populasi sedikit karena
bersifat resesif dan terdesak
oleh bakteri yang tidak resisten
Jumlah populasi lebih banyak
karena bersifat dominan
Setelah pemberian antibiotik
Jumlah populasi semakin
banyak dan menunjukkan daya
resistensi
Jumlah populasi semakin
berkurang karena banyak yang
mati oleh antibiotik
42. Seleksi Buatan
Hewan atau tumbuhan yang mempunyai sifat unggul akan dipelihara
dan dikembangkan terus.
Hewan atau tumbuhan yang mempunyai sifat kurang unggul akan
disingkirkan.
PadiBiasa PadiHibrida
44. 4. PETUNJUK ADANYA EVOLUSI
Fosil
Perbandingan Anatomi
Perbandingan Embriologi
Perbandingan Fisiologi
Perbandingan Biokimia
Organ Tubuh yang Tersisa
Peristiwa Domestikasi
48. Perbandingan Anatomi
• Homologi => anggota tubuh organisme dengan struktur
sama, tetapi fungsinya bisa sama maupun berbeda.
• Analogi => anggota tubuh organisme yang berfungsi sama,
tetapi asal-usulnya berbeda.
• Homologi >< Analogi
Homolo
gi
Analogi
49. Homologi
Homologi dipercaya sangat erat kaitannya dengan evolusi.
Berdasarkan teori evolusi dapat disimpulkan bahwa makin banyak kemiripan organ
antarspesies, makin dekat pula hubungan kekerabatannya.
51. Perbandingan Embriologi
Perkembangan awal beberapa spesies
menunjukkan bentuk dan struktur yang sama,
kemudian masing-masing spesies berkembang
dengan modifikasi yang berbeda.
Perkembangan mahkluk hidup mulai dari zigot hingga
dewasa disebut ontogeni.
52. Perbandingan Fisiologi
Jika ditinjau dari segi fisiologi, ternyata dapat
ditemukan adanya kesamaan pada beberapa jenis
organisme yang berbeda.
Kemiripan ini memperkuat dugaan adanya
kekerabatan di antara makhluk hidup
Contohnya : paus dan burung yang memiliki
kesamaan cara bernapas yaitu dengan
menggunakan paru-paru.
53. Perbandingan Biokimia
Organisme yang menunjukkan adanya kesamaan
tersebut, memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.
Jika dianalisis secara kimia, tubuh beberapa
mahkluk hidup menunjukkan adanya kesamaan.
54. Organ Tubuh yang Tersisa
• Rudimentasi organ merupakan petunjuk adanya evolusi.
• Organ tubuh yang tidak digunakan tersebut akan tereduksi sehingga pada suatu
generasi mendatang akhirnya akan menghilang.
55. Peristiwa Domestikasi
Domestikasi adalah usaha manusia untuk menjadikan hewan/tanaman liar
menjadi tanaman/hewan yang dapat dikuasai dan bermanfaat bagi manusia.
Tindakan ini dapat mengakibatkan timbulnya jenis-jenis hewan dan tumbuhan
yang menyimpang dari aslinya, yang mengarah terbentuknya spesies baru.
57. 6. MEKANISME
EVOLUSI
A. Mutasi gen
B. Hukum
Hardy-Wenberg
C. Perubahan
Kesetimbangan
Frekuensi Alel
dan Genotipe
dalam Populasi
D. Terbentuknya
Spesies Baru
(Spesiasi)
58. A. MUTASI GEN
Mutasi gendapat berakibat menguntungkan ataumerugikanbagi kelestariansuatuspesies.
• Spesies yang bersifat adaftif dan memiliki
kemampuan hidup yang tinggi
Menguntungkan
• Alel yang bersifat letal (mematikan)Merugikan
Angka laju mutasi adalah angka yang menunjukkan
jumlah gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang
dihasilkan oleh individu dalam suatu spesies.
Berdasarkan penelitian, angka laju mutasi rata-rata
: 100.000 artinya dalam 100.000 gamet yang dihasilkan
individu terdapat 1 gen yang bermutasi.
59. Hal-hal yang memengaruhi mekanisme
terjadinya evolusi :
Terdapat ribuan gen dalam setiap gamet yang
dihasilkan
Setiap individu menghasilkan ribuan hingga
jutaan gamet alam satu generasi
Jumlah individu dalam setiap generasi sangat
banyak
Jumlah generasi selama spesies itu ada sangat
banyak
Secara alamiah, angka laju mutasi yang
60. Suatu spesies memiliki data-data sebagai berikut.
• Angka laju mutasi gen dalam gamet adalah 1 : 100.000
• Jumlah gen yang mampu bermutasi dalam individu adalah 1.000
• Perbandingan antara mutasi yang menguntungkan dengan mutasi yang terjadi
adalah 1 : 1.000
• Jumlah individu dalam populasi adalah 10.000
• Jumlah populasi dalam spesies adalah 1000.000
• Jumlah generasi selama spesies itu ada adalah 7.000
Berapakah jumlah gen bermutasi yang bersifat menguntungkan selama spesies itu
ada?
1
100.000
×
1
1000
× 7000 × 1000.000 × 10.000 × 1000 = 700.000.000
61. B. HUKUM HARDY-
WEINBERG
Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe
dalam suatu populasi dari generasi ke generasi berikutnya akan selalu tetap
(konstan) pada kondisi tertentu, yaitu :
o Populasinya besar tidak terbatas
o Populasi tertutup
o Tidak terjadi mutasi
o Tidak terjadi seleksi
o Perkawinan antarindividu terjadi secara acak
o Meiosis dalam gametogenesis normal
o Setiap individu dalam populasi mempunyai kemampuan hidup dan
bereproduksi yang sama
63. Contoh Soal
1. Pada suatu populasi didapatkan 64% PTC dan 36%
bukan perasa PTC. Frekuensigen perasa PTC(T) dan
gen tidak perasa PTC(t) adalah ...
2. Pada suatu desa terdapat penduduk cacat mental
(nn) sebesar 9%. Penduduk yang normal mempunyai
genotip NN dan Nn. Apabila populasi di desa
tersebut sebesar 20.000 jiwa, maka jumlah
penduduk bermental normal heterozigot sebanyak ...
64. Buta Warna >> Resesif
P : X X >< X Y
Gamet : X,X >< X,Y
F :
Wanita : 𝑋 𝐵
𝑋 𝐵
= Normal =
𝑋 𝐵 𝑋 𝑏 = Normal Carier =
𝑋 𝑏 𝑋 𝑏 = Buta Warna =
Laki-laki : 𝑋 𝐵 𝑌 = Normal =
𝑋 𝑏
𝑌 = Buta Warna =
X X
X XX XX
Y XY XY
65. Contoh Soal
1. Diketahui persentase laki-laki buta warna di
Indonesia sebanyak 9%. Maka jumlah wanita buta
warna adalah ... %
2. Dalam suatu masyarakat yang berjumlah 4.000
penduduk diketahui 20% laki-laki hemofilia. Jika
perbandingan laki-laki dan perempuan adalah 1 : 3,
maka jumlah perempuan normal carier adalah
... orang.
66. Golongan Darah
A : 𝐼 𝐴 𝐼 𝐴 =
𝐼 𝐴 𝐼 𝑜 = 2pr
B : 𝐼 𝐵
𝐼 𝐵
=
𝐼 𝐵
𝐼 𝑜
= 2qr
AB : 𝐼 𝐴 𝐼 𝐵 = 2pq
O : 𝐼 𝑜
𝐼 𝑜
=
𝐼 𝐴 = p
𝐼 𝐵
= q
𝐼 𝑜 = r
67. Contoh Soal
1. Jika frekuensi golongan darah O dalam suatu
populasi adalah 16% dan golongan darah A adalah
20%,maka frekuensi yang bergolongan AB adalah
... %
68. C. PERUBAHAN KESETIMBANGAN FREKUENSI ALEL DAN
GENOTIPE DALAM POPULASI
Perubahan frekuensi alel atau genotipe dari generasi ke generasi dala suatu populasi disebut
mikroevolusi.
Faktor-faktor yang menyebabkan mikroevolusi, yaitu :
• Hanyutan Genetik
Perubahan dalam kumpulan gen dari suatu populasi kecil akibat kejadian acak (bisa
berupa bencana alam).
• Aliran Gen
Pertukaran genetik akibat migrasi individu yang subur atau perpindahan gamet
antarpopulasi.
• Mutasi
Mutasi yang diturunkan dalam gamet dapat segera mengubah gene pool dengan cara
menggantikan satu alel dengan alel lainnya. Gene pool adalah kumpulan gen dalam suatu
waktu tertentu.
• Perkawinan yang tidak acak
• Seleksi Alam
Seleksi alam menyangkut keberhasilan yang berbeda dalam bereproduksi.
69. D. TERBENTUKNYA SPESIES BARU
(SPESIASI)
Terbentuknya spesies baru dalam suatu populasi diawali dengan adanya
perubahan faktor dalam (gen) akibat dari tekanan faktor luar (keadaan
lingkungan). Perubahan faktor intrinsik dari generasi ke generasi dapat
mengakibatkan terjadinya perubahan dari suatu jenis sehingga memunculkan jenis
baru.
Hasil keturunan individu-individu yang telah lama terpisah apabila disatukan
kembali, tidak akan dapay bereproduksi seperti semula (terjadi isolasi reproduksi).
• Faktor yang memisahkan suatu populasi disebut sawar. Sawar dapat berupa
keadaan geografi.
• Individu-individu satu spesies yang terpisah disebut alopatrik.
• Individu-individu yang telah terpisah dalam waktu yang lama dan sudah
mengalami perubahan jika suatu saat berada kembali dalam satu lingkungan
disebut simpatrik.
• Individu-individu tersebut sudah berbeda spesies disebut spesies simpatrik.
70. PENYEBAB TERJADINYA ISOLASI REPRODUKSI:
• Isolasi ekogeografi terjadi pada
dua spesies simpatrik yang tidak dapat
melakukan perkawinan karena sudah lama
berada pada lingkungan yang berbeda dan
masing-masing hanya dapat berkembang
biakdilingkungannyasendiri.
• Isolasi habitat terjadi pada dua
spesies simpatrik yang memiliki habitat yang
berbeda.
71. Penyebab terjadinya isolasi reproduksi :
• Isolasi musim terjadi pada dua spesies
simpatrik yang tidak dapat melakukan
perkawinan karena mempunyai musim kawin
yangberbeda.
• Isolasi perilaku terjadi pada dua
spesies simpatrik yang tidak dapat melakukan
perkawinan karena mempunyai perbedaan
tingkahlakusaatakanmelakukanperkawinan.