SlideShare a Scribd company logo
1 of 80
Download to read offline
PEDOMAN
WORKSHOP
CHAMPION INNOVATION
DEPUTI BIDANG INOVASI ADMINISTRASI NEGARA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
2018
AKSELERASI INOVASI TATA KELOLA
PEMERINTAHAN DALAM MENINGKATKAN
DAYA SAING DAERAH (PRONAS 2018)
i
PEDOMAN
WORKSHOP CHAMPION INNOVATION
AKSELERASI INOVASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN
DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH
(PROGRAM PRIORITAS NASIONAL 2018)
ii
PEDOMAN WORKSHOP CHAMPION INNOVATION :
AKSELERASI INOVASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN
DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH
(PROGRAM PRIORITAS NASIONAL 2018)
ISBN: XXX-XXXX-XXX-X
Tim Penyusun: Suripto, Abdul Muis, Dewi Oktaviani, Dedi Cahyadi, Nugroho Ario
Setyawan, Yulvikar Dwirendro
Editor: Riyadi & Andi Taufik
Tim Pendukung: Isti Heriani, Irma Dewi Sofia, Nova Yolanda Sipahutar, Nurhuda
Firmansyah, Mulia Ela Syifaurohmah, Adhityo Nugraha Barsei,
Rahayu Eka Putri, Rengga Vernanda, Muhammad Asphian Arwin,
Amrillah, Fahri Ardiansyah Tamsir
Hak Cipta @ 2018 pada Pusat Inovasi Tata Pemerintahan, Lembaga Administrasi
Negara RI
Diterbitkan dan dipublikasikan oleh
PUSAT INOVASI TATA PEMERINTAHAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Gedung B Lantai 5
Jl. Veteran No.10
Jakarta Pusat 10110
DKI Jakarta
Telp. 021 – 3868201 ext. 147 – 151
www.lan.go.id
iii
PENGANTAR
Semakin meningkatnya semangat berinovasi dalam kurun waktu beberapa
tahun terakhir telah menjelma layaknya virus yang menjangkiti semangat para
inovator baik di sektor pemerintahan, swasta dan masyarakat. Ini tentu menjadi
sinyal positif yang menandakan bahwa kemauan berinovasi (willingness to
innovate) dan kemampuan berinovasi (ability to innovate) secara perlahan telah
mengakar pada segenap insan pembaharu khususnya di lingkungan birokrasi
pemerintahan.
Roadmap Making Indonesia 4.0 dengan membentuk ekosistem inovasi,
adalah salah satu strategi mencapai tujuan pembangunan dalam RPJMN 2015 –
2019, yang diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara
menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan daya saing kompetitif
perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya
manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat. Oleh karena
itu, pemerintah meyakini bahwa dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor
38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dan Peraturan Presiden No. 79 Tahun 2017
Tentang Rencana Kegiatan Prioritas Nasional Tahun 2018, diharapkan dapat
menjadi salah satu solusi melakukan lompatan-lompatan guna melakukan
percepatan pembangunan yang muaranya pada kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, wujud semangat berinovasi juga terbukti dengan berbagai
produk inovasi yang bertebaran di seluruh penjuru pelosok tanah air, baik yang
lahir dari laboratorium inovasi, sinovik, proyek perubahan diklatpim maupun
inovasi yang lahir dari inisiatif inovasi daerah sendiri yang saat ini terus menerus
bermunculan. Sebuah fenomena yang semakin menegaskan bahwa bangsa kita
mempunyai segudang potensi para inovator yang dapat memainkan peran penting
sebagai pengungkit daya saing nasional.
Peraturan Presiden No. 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi
Negara, memberi mandat untuk menyelenggarakan fungsi pengembangan inovasi
administrasi negara di bidang tata pemerintahan, pelayanan publik, serta
iv
kelembagaan dan sumber daya aparatur. Salah satu upaya pengembangan inovasi
administrasi negara tersebut dan juga menjadi program prioritas nasional di LAN
adalah dengan menyelenggarakan kegiatan fasilitasi Workshop Champion
Innovation, dimaksudkan untuk mencetak banyak fasilitator inovasi administrasi
negara yang kompeten di lingkungan pemerintah daerah, khususnya di
pemerintah provinsi.
Atas dasar hal tersebut, Lembaga Administrasi Negara c.q Kedeputian
Inovasi Administrasi Negara menyusun Pedoman Workshop Champion Innovation.
Pedoman ini dimaksudkan untuk memudahkan para fasilitator Workshop
Champion Innovation dalam membantu memfasilitasi penyelenggaraannya. Dalam
pedoman ini, ditegaskan bahwa Workshop Champion Innovation dilakukan untuk
memfasilitasi program kegiatan LAN dalam pengelolaan laboratorium inovasi
administrasi negara yang ditempuh melalui lima tahap yaitu tahap drum up,
diagnose, design, deliver dan display.
Setiap tahap memiliki tujuan dan metode tersendiri yang saling bersinergi
untuk menghasilkan suatu inovasi di sektor publik. Penguasaan yang baik dari
champion innovation terhadap keseluruhan tahap tersebut diharapkan dapat
mengubah mindset atau pola pikir pejabat pada instansi pemerintah untuk
menyukai inovasi, mau berinovasi, dan mampu berinovasi.
Sebagai sebuah proses awal, pedoman ini tentu masih membutuhkan
sentuhan-sentuhan yang lebih inovatif lagi. Untuk itu, berbagai pemikiran dan
kontribusi seluruh pihak sangat diharapkan demi perbaikan dan percepatan
mewujudkan administrasi negara yang inovatif. Terima kasih, Salam Inovasi Tiada
Henti…!!
Jakarta, Desember 2018
DEPUTI INOVASI ADMINISTRASI NEGARA
Dr. Tri Widodo WU., M.A
v
DAFTAR ISI
Hlm
Pengantar........................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………….................….......………..... 1
B. Tujuan dan Sasaran................................................……... 5
C. Lokus Workshop ............................................................. 6
BAB II KURIKULUM WORKSHOP
A. Materi Workshop ..............................................……..... 7
B. Komposisi Materi ........................................................... 8
BAB III PENYELENGGARAAN
A. Tenaga Pelatihan .…………....……........................……... 13
B. Metode Pembelajaran …………..........................……..... 14
C. Peserta …………………................................................... 14
D. Tempat dan Waktu Penyelenggaraan .............................. 15
E. Pembiayaan …….......................................................….. 15
F. Sertifikasi ……………............……................…………….. 15
G. Jadwal Pelatihan ............................................................ 16
H. Evaluasi .......................................................................... 17
BAB IV TATA TERTIB DAN INFORMASI TEKNIS
PENYELENGGARAAN
A. Umum ….....…………………….................……………..... 18
B. Khusus …...........………………................………………... 18
BAB V PENUTUP 20
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perpres No. 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2015-2019 adalah tahapan ketiga dari Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang telah
ditetapkan melalui Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007. RPJMN 2015-2019
adalah pedoman untuk menjamin pencapaian visi dan misi Presiden, sekaligus
untuk menjaga konsistensi arah pembangunan nasional dengan tujuan di dalam
Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 dan RPJPN 2005–2025.
Tahapan pembangunan dalam RPJMN diarahkan untuk lebih
memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan
menekankan daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan
sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK
yang terus meningkat. Dalam rangka mendorong penguatan tata kelola dan
peningkatan kualitas pemerintahan, serta untuk mencapai tujuan dari prioritas
nasional menjadi 10 besar ekonomi terkuat di dunia sebagaimana Roadmap
Making Indonesia 4.0, perlu dilakukan pembentukan ekosistem inovasi dalam
upaya menumbuhkembangkan inovasi di berbagai sektor publik.
Perhatian dan komimen pemerintah dalam membentuk ekosistem inovasi
dan menumbuhkembangkan inovasi di berbagai sektor publik, khususnya di
pemerintah daerah adalah dengan menerbitkan Undang-Undang No. 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun
2017 Tentang Inovasi Daerah, yang mengamanatkan untuk melakukan akselerasi
inovasi (inovasi administrasi negara) dalam birokrasi pemerintah daerah.
Peraturan Presiden No. 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi
Negara (LAN), memberi mandat kepada LAN untuk menyelenggarakan fungsi
2
pengembangan inovasi administrasi negara di bidang tata pemerintahan, pelayanan
publik, serta kelembagaan dan sumber daya aparatur, untuk itu LAN perlu
mempersiapkan dan menambah jumlah fasilitator inovasi administrasi negara yang
kompeten di lingkungan pemerintah daerah.
Fasilitator tersebut dibentuk untuk memfasilitasi kegiatan unggulan LAN di
bidang inovasi yang disebut laboratorium inovasi. Laboratorium inovasi
merupakan program fasilitasi inovasi yang membimbing setiap SKPD di
pemerintah kabupaten/kota untuk menghasilkan dan menjalankan setidaknya
administrasi negara yang berkualitas. Mekanisme laboratorium inovasi dijalankan
menggunakan metode yang diciptakan oleh Kedeputian Inovasi Administrasi
Negara (DIAN) yang disebut dengan 5D, terdiri atas Drum-up, Diagnose, Design,
Delivery, dan Display. Laboratorium inovasi telah dilakukan pada 36
Kabupaten/Kota dengan telah menghasilkan ide inovasi 3.357. Ada pun
kerangka kerja dari 5D yang telah dikembangkan oleh DIAN adalah sebagaimana
disajikan berikut ini:
Urgensi untuk mencetak banyak fasilitator di lingkungan pemerintah
daerah adalah karena kebutuhan untuk mengakselerasi kinerja instansi
pemerintah yang berkelanjutan melalui terobosan-terobosan kreatif dan
keterbatasan sumber daya sehingga dibutuhkan peningkatan kapasitas sumber
daya dan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien dengan cara
inovasi. Banyaknya pemerintah daerah yang tertarik untuk meningkatkan kinerja
pemerintah daerahnya dengan menjadi lokus laboratorium inovasi, sementara di
sisi lain ada keterbatasan fasilitator yang dimiliki oleh LAN, terutama dari sisi
3
kuantitas SDM. Sebagai ilustrasi, jika dalam satu tahun setiap Pusat di Kedeputian
Inovasi Administrasi Negara (DIAN) yang berjumlah empat mampu memfasilitasi
tiga pemerintah daerah setiap tahun, maka dibutuhkan ratusan tahun untuk
menjangkau seluruh kabupaten/kota yang berjumlah 542 daerah. Padahal
idealnya seluruh pemerintah daerah di Indonesia berkesempatan untuk
menjalankan laboratorium inovasi. Untuk itulah maka persiapan dan
penambahan jumlah fasilitator inovasi pemerintah daerah merupakan hal yang
tak bisa ditawar lagi. Fasilitator tersebut disebut dengan champion innovation.
Kegiatan untuk mencetak champion innovation adalah Workshop “Champion
Innovation”.
ASN yang dapat menjadi champion innovation adalah pejabat struktural,
fungsional tertentu, maupun non-fungsional dari lingkungan Pemerintah
Provinsi. Untuk dapat menjadi champion innovation, mereka harus mengikuti
workshop champion innovation dan mendapatkan sertifikat sebagai champion
innovation. Dengan menjadi champion innovation, seseorang memiliki
kemampuan untuk memfasilitasi para peserta laboratorium inovasi di pemerintah
kabupaten/kota, yang disebut dengan innovation practicioner. Dengan adanya
champion innovation maka diharapkan akan semakin banyak muncul inovator-
inovator baru pada instansi pemerintah kabupaten/kota yang dapat membuat
dan mengimplentasikan program inovasi yang berkelanjutan.
Dalam sistem tata kelola laboratorium inovasi, champion innovation
terletak di posisi tengah, di antara master innovation dan innovation
practicioner. Master innovation merupakan pihak dari LAN selaku pencipta
program laboratorium inovasi dan innovation practicioner merupakan pelaksana
langsung dari laboratorium inovasi yang menemukan dan menjalankan inovasi.
Champion innovation merupakan perpanjangan tangan dari LAN untuk
mengakselerasi laboratorium inovasi di pemerintah daerah yang lebih banyak.
Untuk itu, champion innovation diskemakan berada di tingkat pemerintah
provinsi sebagai level pemerintahan yang bersifat intermediary, menghubungkan
4
pemerintah pusat dengan pemerintah kabupaten/kota. Hal tersebut dapat dilihat
ada gambar di bawah:
Champion innovation idealnya terletak di semua pemerintah provinsi.
Dengan demikian, apabila nantinya ada pemerintah kabupaten/kota yang
menjadi laboratorium inovasi dan master innovation tidak memungkinkan untuk
melakukan fasilitasi, maka champion innovation yang berada di provinsi tempat
pemerintah kabupaten/kota yang bersangkutan berperan sebagai fasilitator dan
pendamping dalam program laboratorium inovasi di pemerintah
kabupaten/kota bersangkutan.
Untuk menjamin kualitas sebagai seorang champion innovation yang
memiliki kompetensi yang mumpuni, para champion innovation harus mengikuti
workshop champion innovation yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi dan
dibina langsung oleh LAN melalui para master innovation. Tujuan yang ingin
dicapai dari pelaksanaan workshop champion innovation adalah sebagai berikut.
Pertama, mensosialisasikan lima tahap laboratorium inovasi (5D) dan
menumbuhkembangkan budaya kerja inovatif di lingkungan kerja pemerintah
daerah. Kedua, mendorong percepatan transfer knowledge terkait fasilitasi
5
laboratorium inovasi kepada calon champion innovation. Ketiga, meningkatkan
kemampuan calon champion innovation dalam mempraktekkan pengelolaan
laboratorium inovasi pemerintah daerah.
Ada pun hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan workshop ini
adalah untuk a) tersedianya champion innovation yang handal dan profesional
dalam rangka pelaksanaan laboratorium inovasi pemerintah daerah, dan b)
meningkatnya kemampuan peserta dalam memahami pelaksanaan inovasi
administrasi negara yang dapat dipraktekkan di SKPD.
B. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan
Tujuan Penyelenggaraan adalah :
a. Membentuk sosok ASN yang memiliki pengetahuan dan kompetensi
dasar untuk mendukung percepatan atau akselerasi inovasi Administrasi
Negara, guna mendukung Reformasi Birokrasi; dan
b. Mengembangkan ASN yang berkarakter kuat, berwawasan kebangsaan,
memiliki perspektif global dan kompeten memimpin perubahan untuk
mengakselerasi Inovasi Administrasi Negara.
2. Sasaran
Sasaran penyelenggaraan adalah :
a. Terwujudnya sosok aparatur yang memiliki pengetahuan dan kompetensi
dasar untuk mendukung percepatan akselerasi inovasi Administrasi
Negara, guna mendukung Reformasi Birokrasi; dan
b. Terwujudnya insan ASN yang berkarakter kuat, berwawasan kebangsaan,
memiliki perspektif global dan kompeten memimpin perubahan untuk
mengakselerasi Inovasi Administrasi Negara.
6
C. LOKUS WORSKHOP
Penetapan lokus kegiatan penyelenggaraan “Workshop Champion
Innovation” telah disesuaikan dengan Program Prioritas Nasional yang telah
ditetapkan oleh BAPPENAS dalam kegiatan “Akselerasi Inovasi Tata Kelola
Pemerintahan Dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah”, sebagai berikut:
1. Provinsi Papua
2. Provinsi Papua Barat
3. Provinsi Maluku Utara
4. Provinsi Sulawesi Barat
5. Provinsi Sulawesi Tenggara
6. Provinsi Sulawesi Tengah
7. Provinsi Kepulauan Riau
8. Provinsi Bengkulu
9. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
10. Provinsi Jambi
11. Provinsi Kalimantan Selatan
7
BAB II
KURIKULUM WORKSHOP
Champion Innovation adalah seseorang yang mampu bekerja secara
individual maupun tim (team work), yang dapat berperan aktif sebagai fasilitator
dalam seluruh proses fasilitasi penyelenggaraan laboratorium inovasi
dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Untuk menjamin kualitas
sebagai seorang Champion Innovation maka terlebih dahulu para Champion
Innovation harus sudah/telah mengikuti “Workshop Champion Innovation”
yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi yang dibina langsung oleh
Lembaga Administrasi Negara (c.q Deputi Inovasi Administrasi Negara).
A. Materi Workshop
Pelaksanaan “Workshop Champion Innovation” didesain untuk
pengembangan kapasitas dengan agenda pembelajaran yang dilengkapi
dengan latihan-latihan (praktek), antara lain teknik presentasi yang baik,
diskusi yang efektif, teruntuk pendokumentasian (narasi, foto/gambar), dan
micro teaching.
Secara umum materi pelatihan “Workshop Champion of Innovation” terdiri
dari 6 tahapan, meliputi :
a) Pengarahan Program;
Materi ini diarahkan untuk memberikan orientasi kepada peserta melalui
pemberian informasi tentang tujuan, metode, evaluasi dan tata tertib
workshop. Di samping itu, materi pengarahan program diarahkan untuk
membangun kelompok yang dinamis.
8
b) Inovasi Administrasi Negara dan Inovasi Pemerintah Daerah;
Materi ini dimaksudkan untuk membekali peserta dengan konsep inovasi
administrasi negara secara luas, dan kaitannya dengan Inovasi Pemerintah
Daerah.
c) Teknik Fasilitasi/Coaching
Materi ini bertujuan membekali peserta tentang konsep dan pentingnya
teknik fasilitasi, termasuk berbagai teknik dasar dalam memfasilitasi.
d) Substansi Laboratorium Inovasi;
Materi ini bertujuan membekali peserta tentang konsep laboratorium
inovasi termasuk tahap-tahap yang terkandung di dalamnya.
e) Dimensi Administratif laboratorium inovasi;
Materi ini bertujuan menjelaskan kepada peserta tentang dimensi teknis
atau dimensi administratif yang berpengaruh terhadap penyelenggaraan
laboratorium inovasi.
f) Praktek/Presentasi
Materi ini memfasilitasi peserta untuk berpraktek sebagai fasilitator dalam
penyelenggaraan laboratorium inovasi.
B. Komposisi Materi
Untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan di atas, maka pelaksanaan
kegiatan “Workshop Champion Innovation” menggunakan materi utama
dalam konsep Laboratorium Inovasi yaitu Metode 5D (Drum-up, Diagnose,
Design, Deliver, dan Display):
a) Drum-up
Drum-up adalah “penabuhan genderang” secara kolektif dengan
memaksimalkan sumber daya kolektif. Materi ini bertujuan untuk
9
memberikan dorongan, menghasilkan semangat, dan memotivasi
champion innovation untuk melakukan inovasi. Selain itu, pada tahap ini
juga diberikan penjelasan teoretis-konseptual mengenai inovasi, inovasi
administrasi negara, dan urgensi melakukan inovasi di sektor publik.
Tujuan pembelajaran: Setiap peserta diharapkan mampu untuk dapat
membuat Materi Drum-up.
b) Diagnose
Diagnose bertujuan memampukan para champion innovation dalam
mendiagnosa masalah yang ada di organisasi, menentukan prioritas
masalah, dan menemukan ide untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan
pembelajaran: Setiap peserta diharapkan mampu untuk dapat membuat
Materi Diagnose.
c) Design
Design bertujuan untuk memampukan para champion innovation dalam
mendesain inovasi. Tujuan pembelajaran: Setiap peserta diharapkan
mampu untuk dapat membuat Materi Desain beserta kerangka Rencana
Aksi.
d) Deliver
Deliver bertujuan membimbing para champion innovation agar mampu
mengimplementasikan inovasi secara efektif dan efisien, bahkan sampai
kepada monitoring dan evaluasinya. Tujuan pembelajaran: Setiap peserta
diharapkan mampu untuk dapat membuat Materi Deliver.
e) Display
Display menjelaskan mengenai cara memamerkan inovasi secara efektif,
bagaimana metode yang digunakan, media apa yang sebaiknya
digunakan, cara menyajikan presentasi yang baik, teknik
pendokumentasian proses inovasi, dan sebagainya. Tujuan pembelajaran:
Setiap peserta diharapkan mampu untuk dapat membuat Materi Display.
10
Sebagai uraian detail terhadap materi utama tersebut maka dalam kegiatan
“Workshop Champion Innovation” diurai kembali kedalam komposisi materi
yang terbagi atas 3 (tiga) bagian, sebagai berikut:
1. Pendahuluan
Materi pelatihan pada bagian ini adalah memberikan Pengarahan
Program dari serangkaian kegiatan “Workshop Champion Innovation”.
Materi ini diarahkan dengan memberikan orientasi kepada peserta
melalui pemberian informasi tentang tujuan, metode, tahapan, evaluasi ,
sampai dengan tata tertib workshop. Di samping itu, materi pengarahan
program diarahkan juga untuk membangun kelompok yang dinamis dan
strategis.
2. Ringkasan Materi Pelatihan
Materi pelatihan pada bagian ini membekali peserta untuk dapat
merubah mindset, mengidentifikasi, mendiagnosa permasalahan yang
ada, sampai dengan mengaktualisasikan diri untuk dapat dan mampu
memfasilitasi penyelenggaraan laboratorium inovasi pada instansi
pemerintah daerah Kabupaten/Kota-nya. Adapun materi pelatihan
diuraikan sebagai berikut:
a) Setting Mindset  “Drum-up”
Tahap ini merupakan tahap merubah dan beradaptasi alam pikiran
untuk berani melakukan perubahan. Fokus perubahan diarahkan
untuk dapat menyesuaikan dengan lingkungan strategik dan tuntutan
perubahan yang ada. Materi yang akan diajarkan dalam hal ini,
sebagai berikut:
 Gambaran kondisi negara terhadap tantangan global terkait
inovasi
11
 Konsepsi inovasi administrasi negara dan inovasi daerah
 Building Learning Commitment
 Ice Breaking terkait inovasi
 Willingness to innovate
b) Diagnostic Reading  “Diagnose”
Pelatihan dalam tahap ini diarahkan pada kemampuan untuk mampu
menetapkan arah dan sasaran inovasi yang akan dilakukan dengan
cara mendiagnosa berbagai kemungkinan yang akan terjadi dalam
mewujudkan sasaran, dan merumuskan grand strategy inovasinya.
Materi yang akan diajarkan, sebagai berikut:
 Isu-Isu strategis
 Pengenalan potensi diri
 Cara berpikir kreatif
 Benchmarking to Best Practice, Shopping idea
 Strategi berinovasi
c) Rancangan Perubahan  “Design “
Pada tahap ini, peserta diarahkan untuk mampu membuat rancang
bangun inovasi yang akan dilakukan, dengan menguraikan secara
detail ide inovasi yang telah ditetapkan sesuai dengan milestones yang
telah disusun. Materi yang akan diajarkan sebagai berikut:
 Membangun Tim Efektif
 Strategi komunikasi dengan stakeholders
 Membangun Rencana Aksi Inovasi (institusi dan individu)
 Ujicoba dan sosialisasi yang efektif
12
d) Commitment Building  “Deliver”
Tahap ini merupakan tahap untuk membangun komitmen dengan
semua pihak terhadap inovasi yang akan dilakukan. Komitmen disini
ditandai dengan adanya Perjanjian Kinerja yang ditandatangani
pimpinan daerah dengan inovator, disaksikan dengan instansi yang
terkait. Materi yang akan diajarkan dalam hal ini, sebagai berikut:
 Legalitas Perjanjian Kinerja
 Monitoring dan evaluasi yang efektif
e) Akuntabilitas Publik  “Display”
Tahap ini merupakan tahap mengubah dan beradaptasi alam pikiran
untuk berani melakukan perubahan. Fokus perubahan diarahkan
untuk dapat menyesuaikan dengan lingkungan strategik dan tuntutan
perubahan yang ada. Materi yang akan diajarkan dalam hal ini,
sebagai berikut:
 Kompetisi Aksi Inovasi
 Pameran Inovasi Publik
13
BAB III
PENYELENGGARAAN
A. Tenaga Pelatihan
Tenaga pelatihan dalam penyelenggaraan Workshop “Champion
Innovation” adalah sebagai berikut :
a. Narasumber
Narasumber adalah pakar/praktisi/akademisi/Pejabat Pimpinan
Tinggi/Politisi yang karena keahliannya atau kepakarannya serta tugas
dan jabatannya memiliki kompetensi yang sesuai untuk membekali
peserta Workshop “Champion Innovation” dengan data, informasi dan
isu aktual yang relevan dan strategis yang berkaitan dengan kegiatan
Workshop “Champion Innovation”.
b. Penceramah
Penceramah adalah orang yang memberikan wawasan pengetahuan
dan/atau berbagi pengalaman sesuai dengan keahliannya kepada peserta
pelatihan Workshop “Champion Innovation”.
c. Tenaga Pengajar
Pengajar pada Workshop “Champion Innovation” adalah pejabat
pimpinan tinggi dan pejabat fungsional yang selama ini aktif merancang
sistem pengelolaan laboratorium inovasi administrasi negara.
d. Penyelenggara
Penyelenggara Workshop “Champion Innovation” menjalankan fungsi
sebagai pengarah, pengatur dan koordinator keseluruhan proses belajar
mengajar, kesesuaian kurikulum workshop, dan mengkoordinasikan
narasumber, tenaga pengajar, dan panitia penyelenggara ke arah
pencapaian tujuan pelatihan.
14
B. Metode Pembelajaran
a. Metode belajar di kelas
Hasil belajar pada masing-masing mata pelatihan diperoleh melalui
serangkaian metode belajar yaitu membaca materi, ceramah,
brainstorming, story telling, diskusi interaktif, simulasi, menonton film
pendek, studi kasus, pembimbingan, penulisan kertas kerja, serta
presentasi.
b. Metode belajar di tempat kerja
Hasil belajar pada tahap ini diperoleh melalui serangkaian metode
belajar, yaitu pembimbingan, brainstorming, diskusi interaktif, simulasi,
praktik, penulisan dan presentasi.
C. Peserta
Peserta Workshop “Champion Innovation” adalah calon champion
innovation yang dipersiapkan untuk memfasilitasi penyelenggaraan
laboratorium inovasi pada pemerintah daerah (kabupaten/kota). Mereka
yang dapat menjadi peserta adalah pejabat fungsional tertentu, jabatan
administrator, dan pejabat yang memiliki kemampuan mengajar. Jumlah
peserta Workshop Champion Innovation maksimal 30 orang.
15
D. Tempat dan Waktu Penyelenggaraan
a. Tempat
Penyelenggaraan pelatihan Workshop Champion Innovation disesuaikan
dengan kemampuan dukungan sarana prasarana yang dimiliki
Pemerintah Daerah.
b. Waktu
Penyelenggaraan pelatihan Workshop “Champion Innovation” dapat
dilakukan dengan penyesuaian waktu antara kedua belah pihak (pihak
pemerintah daerah dan pihak LAN).
E. Pembiayaan
Biaya penyelenggaraan Workshop “Champion Innovation” ini ditanggung
oleh Lembaga Administrasi Negara, dan kontribusi Pemerintah Provinsi yang
menyelenggarakan champion innovation, sesuai dengan kesepakatan.
F. Sertifikasi
Calon champion innovation yang telah mengikuti keseluruhan program
Workshop “Champion Innovation” dengan tingkat kehadiran 100 (%)
persen berhak mendapatkan sertifikat kehadiran (certificate of attendance).
Peserta Workshop “Champion Innovation” dinyatakan LULUS jika
memperoleh nilai minimal 60,1. Peserta yang lulus tersebut berhak
mendapatkan sertifikat yang telah ditandatangani oleh pimpinan Lembaga
Administrasi Negara.
16
G. Jadwal Pelatihan
Pelaksanaan kegiatan Workshop “Champion Innovation” dapat diselenggarakan
dalam beberapa hari (3 hari), sesuai kebutuhan penyelenggara kegiatan
terhadap pendalaman materi yang dibutuhkan dan disepakati bersama.
1. Hari Pertama
07.30 – 08.00 Registrasi Peserta
08.00 – 09.00 Pembukaan dan Sambutan
09.00 – 09.15 Coffee Break
09.15 – 12.00 Peran Champion Innovation Dalam Akselerasi Inovasi
Administrasi Negara
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.00 Laboratorium Inovasi Tahap “Drum-up”, “Diagnose”,
dan “Design”
15.00 – 15.15 Coffee Break
15.15 – 17.00 - Lanjutan -
2. Hari Kedua
08.00 – 10.00 Membangun Karakter Berinovasi Bagi ASN
10.00 – 10.15 Coffee Break
10.15 – 12.00 Laboratorium Inovasi Tahap “Deliver”, dan “Display”
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.00 - Lanjutan -
15.00 – 15.15 Coffee Break
15.15 – 17.00 Pembuatan Rencana “Deliver“ dan “Display”
3. Hari Ketiga
08.00 – 10.00 Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Program
Akselerasi Inovasi Administrasi Negara (Pembagian
Tugas Kelompok)
10.00 – 10.15 Coffee Break
17
10.15 – 12.00 Tugas Kelompok: Penyusunan RTL Akselerasi Inovasi
Administrasi Negara (Praktik)
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.00 Presentasi Tugas Kelompok: Penyusunan RTL Akselerasi
Inovasi Administrasi Negara
15.00 – 15.30 Evaluasi Penyelenggaraan
15.30 – 16.00 Penyerahan Sertifikat, dan Penutupan
H. Evaluasi
Untuk menentukan kualifikasi champion innovation, maka calon champion
innovation akan dievaluasi berdasarkan keaktifannya selama workshop,
presentasi, dan penyusunan rencana aksi inovasi di unit kerjanya masing-
masing. Keterangan kualifikasi kelulusan calon champion innovation akan
diberikan setelah dilakukan penilaian secara menyeluruh.
1. Penilaian sikap (10 %)
2. Penilaian pengetahuan (45 %)
3. Penilaian keterampilan (45 %)
Dengan rentang penilaian tersebut sebagai berikut:
 Sangat Baik (skor 90,1 - 100)
 Baik (skor 80,1 - 90)
 Cukup (skor 70,1 - 80)
 Kurang (skor 60,1 - 70)
 Sangat Kurang (skor ≤ 60)
Apabila nilai akhir yang dicapai peserta ≤ 60, maka peserta tersebut
dinyatakan tidak lulus dan tidak berhak menyandang status sebagai champion
innovation.
18
BAB IV
TATA TERTIB DAN INFORMASI
TEKNIS PENYELENGGARAAN
A. Umum
1. Berkelakuan baik, dan mengindahkan norma-norma sopan santun.
2. Mengembangkan nilai-nilai saling menghormati, memupuk
persaudaraan.
B. Khusus
1. Menyerahkan pas photo dengan ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar, dengan
latar belakang merah.
2. Setiap peserta dimohon hadir 15 menit sebelum workshop dimulai, bila
terlambat lebih dari 15 menit, maka peserta tidak diperkenankan
mengikuti workshop pada hari tersebut, kecuali mendapatkan izin dari
panitia penyelenggara.
3. Peserta berpakaian sopan dan rapi.
a. Untuk pria: mengenakan kemeja atau batik, tidak diperkenankan
mengenakan kaos (dalam bentuk apa pun).
b. Untuk wanita: menyesuaikan dan tidak diperkenankan mengenakan
baju berbahan kaos dan jeans.
4. Peserta memakai name tag selama pembelajaran berlangsung.
5. Peserta menyiapkan laptop/komputer jinjing untuk keperluan
pembelajaran.
6. Selama workshop berlangsung peserta diwajibkan memelihara suasana
yang nyaman dan tenang.
7. Peserta dilarang merokok atau makan/minum di ruang pembelajaran.
8. Selama workshop berlangsung, nada dering handphone mohon
dimatikan agar tidak mengganggu konsentrasi peserta yang lain.
19
9. Peserta dilarang meninggalkan ruangan workshop selama workshop
berlangsung, kecuali seizin asisten/koordinator workshop.
10. Melaporkan kepada penyelenggara Pelatihan, apabila terpaksa pada
suatu sesi tidak dapat mengikuti pelajaran.
11. Peserta dimohon menjaga barang-barang milik pribadi; dan bila terjadi
kehilangan atas barang-barang tersebut maka panitia tidak bertanggung
jawab atas hal tersebut.
12. Peserta diwajibkan mengikuti semua kegiatan sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan panitia.
13. Sertifikat workshop akan diberikan kepada peserta yang hadir 100 persen.
14. Selama penyelenggaraan, peserta tidak diberikan fasilitas asrama.
20
BAB V
PENUTUP
Para peserta yang telah mengikuti Workshop Champion Innovation secara
menyeluruh dan sudah mendapat sertifkat kelulusan, selanjutnya merupakan
kader inovasi dan kepanjangan tangan dari LAN yang dianggap mampu dan
kompeten untuk menjadi narasumber, fasilitator dan pendamping dalam
laboratorium inovasi dan atau penyelenggaraan Workshop Champion
Innovation maupun atau program-program sejenisnya di pemerintah daerah
kabupaten/kota besangkutan.
Tindak lanjut dari penyelenggaraan Workshop Champion Innovation, kepada
para champion (alumni) disarankan untuk membentuk komunitas inovasi, seperti
misalnya membentuk Whats App group untuk menjalin komunikasi dan berbagi
data dan informasi antar para champion inovasi di berbagai daerah. Dan kepada
para champion inovasi, akan ada pelibatan dan keterlibatan secara aktif
manakala ada momentum penyelenggaraan, seperti: forum, seminar maupun
workshop-workshop terkait inovasi
Demikian kami hadirkan panduan ini bagi para peserta agar dapat menikmati
dan memaksimalkan pelayanan pembelajaran yang disampaikan.
Salam,
Terima kasih
21
LAMPIRAN
22
RINCIAN PERAN
No. Aktivitas
Penanggung Jawab
KeteranganLAN Pemerinta
h Provinsi
1. Perjalanan Dinas Fasilitator v Tim LAN
2. Penjemputan Fasilitator dari
Bandara Lokus ke Hotel dan
Lokasi Acara (sebaliknya)
v
3. Penentuan Penginapan
Fasilitator
v
4. TOR Kegiatan, Susunan Acara,
Materi Pembicara/ Fasilitator,
dan Kriteria Peserta
v
5. Backdrop dan Spanduk Acara v v LAN (desain),
Pemda (cetak)
6. Penentuan, Pemanggilan, dan
Akomodasi Peserta
v
7. Menyiapkan undangan dan
pemanggilan Peserta
v Pemda
8. Penentuan Tempat dan Waktu
Pelaksanaan Kegiatan
v
9. Penyiapan Biodata Peserta v v Form Biodata
Peserta disiapkan
oleh LAN (soft file),
Penggandaan dan
Pengumpulannya
oleh Pemda
10. Daftar Hadir Peserta v v LAN menyiapkan
Pemda
menyelenggarakan
11. Susunan Acara v LAN
12. Pelengkap Kebutuhan Peserta
(Tas, Susunan Acara, Buku
Catatan, Balpoint, CD Materi)
v v Konsumsi
disediakan oleh
LAN dan tambahan
oleh Pemda
13. Konsumsi Peserta (snack 2 x,
dan makan siang)
v v Konsumsi
disediakan oleh
LAN dan tambahan
oleh Pemda
14. Penyediaan Ruang
(Perlengkapan acara: setting
ruangan, LCD, Proyektor, Sound
System, microfon, spidol, flip
chart, printer dan lapotop,
kertas buram, dan kertas HVS)
v • Besaran ruang
disesuaikan
dengan
kapasitas
• Setting
ruangan :
23
No. Aktivitas
Penanggung Jawab
KeteranganLAN Pemerinta
h Provinsi
round table
atau class room
15. MC, Pembacaan Doa, Dirigen
Lagu Indonesia Raya, Notulen,
Operator Komputer
v
16. Penyiapan Sambutan dan
Pengarahan Kegiatan
v v Penyediaan
Sambutan Masing-
masing Pimpinan
17. Penyiapan Materi v LAN
18. Penggandaan Materi v PEMDA
19. Penyampaian Materi v Deputi / Kapus /
Peneliti Madya
20. Penyiapan dan Pencetakan
Sertifikat
v LAN
21. Pembagian Sertifikat v v LAN dan Pemda
22. Lembar Evaluasi v v LAN menyiapkan
Pemda
menyelenggarakan
23. Dokumentasi (Foto, video) v v Humas Pemda /
Media Lokal
24. Penghubung, Press Release, dan
Liputan Media Massa Lokal
v
25. Pembuatan Group WA
Champion Innovation
v v LAN (Admin Group)
dan Peserta
26. Transport dan Honorarium
Penyelenggaraan Tim Pemda
v Disesuaikan
dengan Anggaran
Pemda
24
CONTOH SURAT UNDANGAN
25
CONTOH SURAT UNDANGAN
26
CONTOH DAFTAR HADIR
27
CONTOH BIODATA PESERTA
28
CONTOH BIODATA PESERTA
29
CONTOH LEMBAR KOMITMEN MENGEMBANGKAN INOVASI
30
CONTOH LEMBAR EVALUASI
31
CONTOH DAFTAR PESERTA
32
CONTOH SERTIFIKAT
Tampak Depan
33
Tampak Belakang
34
CONTOH SEMINAR KIT
35
CONTOH COVER BAHAN AJAR
36
CONTOH BAHAN AJAR DRUM UP
37
38
39
CONTOH BAHAN AJAR DIAGNOSE
40
41
CONTOH BAHAN AJAR DESIGN
42
43
CONTOH BAHAN AJAR DELIVER
44
45
CONTOH BAHAN AJAR DISPLAY
46
47
CONTOH BAHAN AJAR DOCUMENTATION
48
49
CONTOH BAHAN AJAR PERAN CHAMPION
50
51
CONTOH BAHAN AJAR PENTINGNYA
DOKUMENTASI
52
53
54
55
56
CONTOH BAHAN AJAR RENCANA TINDAK LANJUT
57
58
59
60
61
CONTOH BAHAN AJAR
STRATEGI MEMBANGUN KARAKTER BERINOVASI
BAGI APARATUR SIPIL NEGARA
62
63
64
65
66
FOTO PELAKSANAAN
DRUM UP & DIAGNOSE
67
DESAIN
68
DESAIN
69
DELIVER
70
DISPLAY
71
NARAHUBUNG KEGIATAN
No. Lokus Unit Pengelola LAN Narahubung Pemda
1. Provinsi Papua Pusat INTAN
• Dewi : 081316387983
• Dedi : 081380483334
• Yul : 082329654237
Bpk. Doren
(Hp. 08114895022)
Bpk. Giyai
(081280321960)
2. Provinsi Papua
Barat
Pusat INTAN
• Dewi : 081316387983
• Dedi : 081380483334
• Yul : 082329654237
Drs. Musa Kamudi,
M.Si
(Hp. 08124841702)
Bpk. Bambang
(Diklat.)
(Hp. 082248175278)
3. Provinsi
Sulawesi
Tenggara
Pusat INTAN
• Dewi : 081316387983
• Dedi : 081380483334
• Yul : 082329654237
Bpk. Samudra
(Hp. 08124255652)
Bpk. Rifai
(Hp. 081341319777)
Bpk. Lukman
Abunawas
(Hp. 0811989471)
4. Provinsi
Sulawesi
Tengah
Pusat INTAN
• Dewi : 081316387983
• Dedi : 081380483334
• Yul : 082329654237
Bpk. Moh. Hidayat
(Hp. 082188515721)
Bpk. Irfan Sadat
(HP. 0811458367 /
082395041101)
Bpk. Fahri
(Hp. 08114504325)
5. Provinsi
Maluku Utara
Pusat PIKSA Bpk. Labayoni (Staf
Ahli)
72
No. Lokus Unit Pengelola LAN Narahubung Pemda
• Ibu
Niken :08161620032
• Riris : 08122121173
(Hp. 081340167933)
6. Provinsi
Bengkulu
Pusat PIKSA
• Ibu Niken :
08161620032
• Riris : 08122121173
Ibu Fevi Herlina
(Hp. 081273002211)
7. Provinsi
Kepulauan
Riau
Pusat PIPEL
• Ibu Ani :
085711725390
• Ibu Trixie :
082112921560
Bpk. Agusman
(Hp. 081372401686)
8. Provinsi
Kepulauan
Bangka
Belitung
Pusat PIPEL
• Ibu Ani :
085711725390
• Ibu Trixie :
082112921560
Ibu. Umi Kulsum
(Hp. 08127324453)
Bpk. Oktavianus
(Hp. 081386580070)
9. Provinsi Jambi Pusat PIPEL
• Ibu Ani :
085711725390
• Ibu Trixie :
082112921560
Bpk. Apani Saharudin
(Hp. 0811745463)
Bpk. Iskandar
Nasution
(Hp. 085266092831)
Bpk. Robi
(Hp. 08127492091)
73
No. Lokus Unit Pengelola LAN Narahubung Pemda
10. Provinsi
Sulawesi Barat
PKP2A II LAN Makassar
• Pak Lukman :
085242447000
• Pak Ahmad :
085255129014
• Ayun : 085398232369
Bpk Ismail Zainuddin
(Hp. 08114585999)
Bpk. Muhammad
Jamil
(Hp. 08114131963)
Bpk. Farid Wajdi
(Hp. 081242773742)
11. Provinsi
Kalimantan
Selatan
PKP2A III LAN Samarinda
• Windra :
081328789279
• Fani : 081347166988
Bpk. Ahmad
(Hp. 082155527173)
Bpk. Arief (Protokoler)
(Hp. 081321768913)
Pusat Inovasi Tata Pemerintahan
Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Gedung B, Lantai 5
Jl. Veteran No 10 Jakarta
www.lan.go.id

More Related Content

What's hot

Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikAktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikSiti Sahati
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaFormasi Org
 
Part 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-Government
Part 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-GovernmentPart 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-Government
Part 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-GovernmentLilis Rusliyawati
 
Konsep Reinventing Government Kelompok 1
Konsep Reinventing Government Kelompok 1Konsep Reinventing Government Kelompok 1
Konsep Reinventing Government Kelompok 1Putri Yulia
 
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik IndonesiaSistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik IndonesiaStRahmawatiAPabittei
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Dadang Solihin
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahDadang Solihin
 
Inovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan Daerah
Inovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan DaerahInovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan Daerah
Inovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014
Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014
Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014Tri Cahyono
 
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan PublikAgenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Andy Susanto
 
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital Tri Widodo W. UTOMO
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 

What's hot (20)

Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikAktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
 
Part 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-Government
Part 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-GovernmentPart 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-Government
Part 04 Konsep Transformasi, dan Tipe Relasi e-Government
 
Konsep Reinventing Government Kelompok 1
Konsep Reinventing Government Kelompok 1Konsep Reinventing Government Kelompok 1
Konsep Reinventing Government Kelompok 1
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
 
Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasiReformasi birokrasi
Reformasi birokrasi
 
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik IndonesiaSistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
 
Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
Inovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan Daerah
Inovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan DaerahInovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan Daerah
Inovasi Perencanaan dalam rangka Akselerasi Pembangunan Daerah
 
Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014
Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014
Peran dan fungsi polri dalam pemilu 2014
 
Inovasi pelayanan publik
Inovasi pelayanan publikInovasi pelayanan publik
Inovasi pelayanan publik
 
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan PublikAgenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
 
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
 
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 

Similar to Pedoman workshop champion innovation

Versi trial epitome direktori inovasi administrasi negara
Versi trial epitome direktori inovasi administrasi negaraVersi trial epitome direktori inovasi administrasi negara
Versi trial epitome direktori inovasi administrasi negaraWitra Apdhi Almash
 
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-LabInovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-LabTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi LAN Dalam Akselerasi Inovasi
Strategi LAN Dalam Akselerasi InovasiStrategi LAN Dalam Akselerasi Inovasi
Strategi LAN Dalam Akselerasi InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda SugitoManaging Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugitoarlynnindasugito
 
Buku direktori administrasi negara 2014 final
Buku direktori administrasi negara 2014 finalBuku direktori administrasi negara 2014 final
Buku direktori administrasi negara 2014 finalWitra Apdhi Almash
 
Program Kerja Unggulan DIAN 2016
Program Kerja Unggulan DIAN 2016Program Kerja Unggulan DIAN 2016
Program Kerja Unggulan DIAN 2016Tri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Inovasi Pengembangan SDM ASN
Strategi Inovasi Pengembangan SDM ASNStrategi Inovasi Pengembangan SDM ASN
Strategi Inovasi Pengembangan SDM ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Penguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdf
Penguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdfPenguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdf
Penguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdfidramst
 
Modul 1 eselon 3 manajemen proyek
Modul 1 eselon 3 manajemen proyekModul 1 eselon 3 manajemen proyek
Modul 1 eselon 3 manajemen proyekDhiangga Jauhary
 
Modul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyekModul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyekDhiangga Jauhary
 
Issu Aktual Substansi Lembaga: Inovasi Administrasi Negara
Issu Aktual Substansi Lembaga: Inovasi Administrasi NegaraIssu Aktual Substansi Lembaga: Inovasi Administrasi Negara
Issu Aktual Substansi Lembaga: Inovasi Administrasi NegaraTri Widodo W. UTOMO
 

Similar to Pedoman workshop champion innovation (20)

Laporan akhir kegiatan intan 2018 (a4)
Laporan akhir kegiatan intan 2018 (a4)Laporan akhir kegiatan intan 2018 (a4)
Laporan akhir kegiatan intan 2018 (a4)
 
Versi trial epitome direktori inovasi administrasi negara
Versi trial epitome direktori inovasi administrasi negaraVersi trial epitome direktori inovasi administrasi negara
Versi trial epitome direktori inovasi administrasi negara
 
Laporan koordinasi internal eksternal
Laporan koordinasi internal eksternalLaporan koordinasi internal eksternal
Laporan koordinasi internal eksternal
 
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-LabInovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
 
INOVASI PRONAS 2018
INOVASI PRONAS 2018INOVASI PRONAS 2018
INOVASI PRONAS 2018
 
Strategi LAN Dalam Akselerasi Inovasi
Strategi LAN Dalam Akselerasi InovasiStrategi LAN Dalam Akselerasi Inovasi
Strategi LAN Dalam Akselerasi Inovasi
 
sneek peek direktori ian 2015
sneek peek direktori ian 2015sneek peek direktori ian 2015
sneek peek direktori ian 2015
 
direktori inovasi an 2014
direktori inovasi an 2014direktori inovasi an 2014
direktori inovasi an 2014
 
JAYAPURA BERINOVASI MENUJU KEMENANGAN
JAYAPURA BERINOVASI MENUJU KEMENANGANJAYAPURA BERINOVASI MENUJU KEMENANGAN
JAYAPURA BERINOVASI MENUJU KEMENANGAN
 
Knowledge sharing inovasi : > 100 INOVASI
Knowledge sharing inovasi : > 100 INOVASIKnowledge sharing inovasi : > 100 INOVASI
Knowledge sharing inovasi : > 100 INOVASI
 
Potret Kinerja DIAN 2017
Potret Kinerja DIAN 2017Potret Kinerja DIAN 2017
Potret Kinerja DIAN 2017
 
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
4. Policy Brief Inovasi Administrasi Negara (2021).pdf
 
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda SugitoManaging Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
 
Buku direktori administrasi negara 2014 final
Buku direktori administrasi negara 2014 finalBuku direktori administrasi negara 2014 final
Buku direktori administrasi negara 2014 final
 
Program Kerja Unggulan DIAN 2016
Program Kerja Unggulan DIAN 2016Program Kerja Unggulan DIAN 2016
Program Kerja Unggulan DIAN 2016
 
Strategi Inovasi Pengembangan SDM ASN
Strategi Inovasi Pengembangan SDM ASNStrategi Inovasi Pengembangan SDM ASN
Strategi Inovasi Pengembangan SDM ASN
 
Penguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdf
Penguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdfPenguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdf
Penguatan & Pengembangan Inovasi Daerah.pdf
 
Modul 1 eselon 3 manajemen proyek
Modul 1 eselon 3 manajemen proyekModul 1 eselon 3 manajemen proyek
Modul 1 eselon 3 manajemen proyek
 
Modul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyekModul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyek
 
Issu Aktual Substansi Lembaga: Inovasi Administrasi Negara
Issu Aktual Substansi Lembaga: Inovasi Administrasi NegaraIssu Aktual Substansi Lembaga: Inovasi Administrasi Negara
Issu Aktual Substansi Lembaga: Inovasi Administrasi Negara
 

More from National Research and Innovation Agency

More from National Research and Innovation Agency (20)

INODAE KOTA YOGYAKARTA
INODAE KOTA YOGYAKARTAINODAE KOTA YOGYAKARTA
INODAE KOTA YOGYAKARTA
 
ASN BERAKHLAK ACEH.pdf
ASN BERAKHLAK ACEH.pdfASN BERAKHLAK ACEH.pdf
ASN BERAKHLAK ACEH.pdf
 
EVALUASI KELEMBAGAAN KEMENHUHAM (1).pptx
EVALUASI KELEMBAGAAN KEMENHUHAM (1).pptxEVALUASI KELEMBAGAAN KEMENHUHAM (1).pptx
EVALUASI KELEMBAGAAN KEMENHUHAM (1).pptx
 
INKUBASI INOVASI DAERAH.pdf
INKUBASI INOVASI DAERAH.pdfINKUBASI INOVASI DAERAH.pdf
INKUBASI INOVASI DAERAH.pdf
 
STRATEGY INOVASI DAERAH
STRATEGY INOVASI DAERAHSTRATEGY INOVASI DAERAH
STRATEGY INOVASI DAERAH
 
INOVASI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG
INOVASI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN KABUPATEN TANGERANGINOVASI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG
INOVASI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG
 
KEMENDAGRI_STRATEGY INOVASI DAERAH.pdf
KEMENDAGRI_STRATEGY INOVASI DAERAH.pdfKEMENDAGRI_STRATEGY INOVASI DAERAH.pdf
KEMENDAGRI_STRATEGY INOVASI DAERAH.pdf
 
Kajian model insentif kesejahteraan asn di daerah 3T
Kajian model insentif kesejahteraan asn di daerah 3TKajian model insentif kesejahteraan asn di daerah 3T
Kajian model insentif kesejahteraan asn di daerah 3T
 
MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGIMODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
MODEL KESEJAHTERAAN ASN BERKINERJA TINGGI
 
SKM BPBD Kabupaten Bekasi
SKM BPBD Kabupaten BekasiSKM BPBD Kabupaten Bekasi
SKM BPBD Kabupaten Bekasi
 
DISPLAY INOVASI
DISPLAY INOVASIDISPLAY INOVASI
DISPLAY INOVASI
 
Laporan progress pkmasn rivisi
Laporan progress pkmasn rivisiLaporan progress pkmasn rivisi
Laporan progress pkmasn rivisi
 
M anajemen asn & deeselonisasi pemda
M anajemen asn & deeselonisasi pemdaM anajemen asn & deeselonisasi pemda
M anajemen asn & deeselonisasi pemda
 
Sistem Inovasi Daerah
Sistem Inovasi DaerahSistem Inovasi Daerah
Sistem Inovasi Daerah
 
LABORATORIUM INOVASI KOTA PEKAN BARU
LABORATORIUM INOVASI KOTA PEKAN BARULABORATORIUM INOVASI KOTA PEKAN BARU
LABORATORIUM INOVASI KOTA PEKAN BARU
 
Reformasi pelayanan_publik pandeglang
Reformasi  pelayanan_publik pandeglangReformasi  pelayanan_publik pandeglang
Reformasi pelayanan_publik pandeglang
 
Roadmap inovasi kabupaten banjar
Roadmap inovasi kabupaten banjarRoadmap inovasi kabupaten banjar
Roadmap inovasi kabupaten banjar
 
Survei kepuasan masyarakat muara enim 2019
Survei kepuasan masyarakat muara enim 2019Survei kepuasan masyarakat muara enim 2019
Survei kepuasan masyarakat muara enim 2019
 
Merit sistem mewujudkan asn unggul
Merit sistem mewujudkan asn unggulMerit sistem mewujudkan asn unggul
Merit sistem mewujudkan asn unggul
 
KOTA PADANG BEDA
KOTA PADANG BEDAKOTA PADANG BEDA
KOTA PADANG BEDA
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 

Recently uploaded (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 

Pedoman workshop champion innovation

  • 1. PEDOMAN WORKSHOP CHAMPION INNOVATION DEPUTI BIDANG INOVASI ADMINISTRASI NEGARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI 2018 AKSELERASI INOVASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH (PRONAS 2018)
  • 2. i PEDOMAN WORKSHOP CHAMPION INNOVATION AKSELERASI INOVASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH (PROGRAM PRIORITAS NASIONAL 2018)
  • 3. ii PEDOMAN WORKSHOP CHAMPION INNOVATION : AKSELERASI INOVASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH (PROGRAM PRIORITAS NASIONAL 2018) ISBN: XXX-XXXX-XXX-X Tim Penyusun: Suripto, Abdul Muis, Dewi Oktaviani, Dedi Cahyadi, Nugroho Ario Setyawan, Yulvikar Dwirendro Editor: Riyadi & Andi Taufik Tim Pendukung: Isti Heriani, Irma Dewi Sofia, Nova Yolanda Sipahutar, Nurhuda Firmansyah, Mulia Ela Syifaurohmah, Adhityo Nugraha Barsei, Rahayu Eka Putri, Rengga Vernanda, Muhammad Asphian Arwin, Amrillah, Fahri Ardiansyah Tamsir Hak Cipta @ 2018 pada Pusat Inovasi Tata Pemerintahan, Lembaga Administrasi Negara RI Diterbitkan dan dipublikasikan oleh PUSAT INOVASI TATA PEMERINTAHAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA Gedung B Lantai 5 Jl. Veteran No.10 Jakarta Pusat 10110 DKI Jakarta Telp. 021 – 3868201 ext. 147 – 151 www.lan.go.id
  • 4. iii PENGANTAR Semakin meningkatnya semangat berinovasi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir telah menjelma layaknya virus yang menjangkiti semangat para inovator baik di sektor pemerintahan, swasta dan masyarakat. Ini tentu menjadi sinyal positif yang menandakan bahwa kemauan berinovasi (willingness to innovate) dan kemampuan berinovasi (ability to innovate) secara perlahan telah mengakar pada segenap insan pembaharu khususnya di lingkungan birokrasi pemerintahan. Roadmap Making Indonesia 4.0 dengan membentuk ekosistem inovasi, adalah salah satu strategi mencapai tujuan pembangunan dalam RPJMN 2015 – 2019, yang diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat. Oleh karena itu, pemerintah meyakini bahwa dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dan Peraturan Presiden No. 79 Tahun 2017 Tentang Rencana Kegiatan Prioritas Nasional Tahun 2018, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi melakukan lompatan-lompatan guna melakukan percepatan pembangunan yang muaranya pada kesejahteraan masyarakat. Selain itu, wujud semangat berinovasi juga terbukti dengan berbagai produk inovasi yang bertebaran di seluruh penjuru pelosok tanah air, baik yang lahir dari laboratorium inovasi, sinovik, proyek perubahan diklatpim maupun inovasi yang lahir dari inisiatif inovasi daerah sendiri yang saat ini terus menerus bermunculan. Sebuah fenomena yang semakin menegaskan bahwa bangsa kita mempunyai segudang potensi para inovator yang dapat memainkan peran penting sebagai pengungkit daya saing nasional. Peraturan Presiden No. 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara, memberi mandat untuk menyelenggarakan fungsi pengembangan inovasi administrasi negara di bidang tata pemerintahan, pelayanan publik, serta
  • 5. iv kelembagaan dan sumber daya aparatur. Salah satu upaya pengembangan inovasi administrasi negara tersebut dan juga menjadi program prioritas nasional di LAN adalah dengan menyelenggarakan kegiatan fasilitasi Workshop Champion Innovation, dimaksudkan untuk mencetak banyak fasilitator inovasi administrasi negara yang kompeten di lingkungan pemerintah daerah, khususnya di pemerintah provinsi. Atas dasar hal tersebut, Lembaga Administrasi Negara c.q Kedeputian Inovasi Administrasi Negara menyusun Pedoman Workshop Champion Innovation. Pedoman ini dimaksudkan untuk memudahkan para fasilitator Workshop Champion Innovation dalam membantu memfasilitasi penyelenggaraannya. Dalam pedoman ini, ditegaskan bahwa Workshop Champion Innovation dilakukan untuk memfasilitasi program kegiatan LAN dalam pengelolaan laboratorium inovasi administrasi negara yang ditempuh melalui lima tahap yaitu tahap drum up, diagnose, design, deliver dan display. Setiap tahap memiliki tujuan dan metode tersendiri yang saling bersinergi untuk menghasilkan suatu inovasi di sektor publik. Penguasaan yang baik dari champion innovation terhadap keseluruhan tahap tersebut diharapkan dapat mengubah mindset atau pola pikir pejabat pada instansi pemerintah untuk menyukai inovasi, mau berinovasi, dan mampu berinovasi. Sebagai sebuah proses awal, pedoman ini tentu masih membutuhkan sentuhan-sentuhan yang lebih inovatif lagi. Untuk itu, berbagai pemikiran dan kontribusi seluruh pihak sangat diharapkan demi perbaikan dan percepatan mewujudkan administrasi negara yang inovatif. Terima kasih, Salam Inovasi Tiada Henti…!! Jakarta, Desember 2018 DEPUTI INOVASI ADMINISTRASI NEGARA Dr. Tri Widodo WU., M.A
  • 6. v DAFTAR ISI Hlm Pengantar........................................................................................... iii Daftar Isi ............................................................................................ v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……………….................….......………..... 1 B. Tujuan dan Sasaran................................................……... 5 C. Lokus Workshop ............................................................. 6 BAB II KURIKULUM WORKSHOP A. Materi Workshop ..............................................……..... 7 B. Komposisi Materi ........................................................... 8 BAB III PENYELENGGARAAN A. Tenaga Pelatihan .…………....……........................……... 13 B. Metode Pembelajaran …………..........................……..... 14 C. Peserta …………………................................................... 14 D. Tempat dan Waktu Penyelenggaraan .............................. 15 E. Pembiayaan …….......................................................….. 15 F. Sertifikasi ……………............……................…………….. 15 G. Jadwal Pelatihan ............................................................ 16 H. Evaluasi .......................................................................... 17 BAB IV TATA TERTIB DAN INFORMASI TEKNIS PENYELENGGARAAN A. Umum ….....…………………….................……………..... 18 B. Khusus …...........………………................………………... 18 BAB V PENUTUP 20
  • 7. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpres No. 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 adalah tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang telah ditetapkan melalui Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007. RPJMN 2015-2019 adalah pedoman untuk menjamin pencapaian visi dan misi Presiden, sekaligus untuk menjaga konsistensi arah pembangunan nasional dengan tujuan di dalam Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 dan RPJPN 2005–2025. Tahapan pembangunan dalam RPJMN diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat. Dalam rangka mendorong penguatan tata kelola dan peningkatan kualitas pemerintahan, serta untuk mencapai tujuan dari prioritas nasional menjadi 10 besar ekonomi terkuat di dunia sebagaimana Roadmap Making Indonesia 4.0, perlu dilakukan pembentukan ekosistem inovasi dalam upaya menumbuhkembangkan inovasi di berbagai sektor publik. Perhatian dan komimen pemerintah dalam membentuk ekosistem inovasi dan menumbuhkembangkan inovasi di berbagai sektor publik, khususnya di pemerintah daerah adalah dengan menerbitkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah, yang mengamanatkan untuk melakukan akselerasi inovasi (inovasi administrasi negara) dalam birokrasi pemerintah daerah. Peraturan Presiden No. 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara (LAN), memberi mandat kepada LAN untuk menyelenggarakan fungsi
  • 8. 2 pengembangan inovasi administrasi negara di bidang tata pemerintahan, pelayanan publik, serta kelembagaan dan sumber daya aparatur, untuk itu LAN perlu mempersiapkan dan menambah jumlah fasilitator inovasi administrasi negara yang kompeten di lingkungan pemerintah daerah. Fasilitator tersebut dibentuk untuk memfasilitasi kegiatan unggulan LAN di bidang inovasi yang disebut laboratorium inovasi. Laboratorium inovasi merupakan program fasilitasi inovasi yang membimbing setiap SKPD di pemerintah kabupaten/kota untuk menghasilkan dan menjalankan setidaknya administrasi negara yang berkualitas. Mekanisme laboratorium inovasi dijalankan menggunakan metode yang diciptakan oleh Kedeputian Inovasi Administrasi Negara (DIAN) yang disebut dengan 5D, terdiri atas Drum-up, Diagnose, Design, Delivery, dan Display. Laboratorium inovasi telah dilakukan pada 36 Kabupaten/Kota dengan telah menghasilkan ide inovasi 3.357. Ada pun kerangka kerja dari 5D yang telah dikembangkan oleh DIAN adalah sebagaimana disajikan berikut ini: Urgensi untuk mencetak banyak fasilitator di lingkungan pemerintah daerah adalah karena kebutuhan untuk mengakselerasi kinerja instansi pemerintah yang berkelanjutan melalui terobosan-terobosan kreatif dan keterbatasan sumber daya sehingga dibutuhkan peningkatan kapasitas sumber daya dan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien dengan cara inovasi. Banyaknya pemerintah daerah yang tertarik untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerahnya dengan menjadi lokus laboratorium inovasi, sementara di sisi lain ada keterbatasan fasilitator yang dimiliki oleh LAN, terutama dari sisi
  • 9. 3 kuantitas SDM. Sebagai ilustrasi, jika dalam satu tahun setiap Pusat di Kedeputian Inovasi Administrasi Negara (DIAN) yang berjumlah empat mampu memfasilitasi tiga pemerintah daerah setiap tahun, maka dibutuhkan ratusan tahun untuk menjangkau seluruh kabupaten/kota yang berjumlah 542 daerah. Padahal idealnya seluruh pemerintah daerah di Indonesia berkesempatan untuk menjalankan laboratorium inovasi. Untuk itulah maka persiapan dan penambahan jumlah fasilitator inovasi pemerintah daerah merupakan hal yang tak bisa ditawar lagi. Fasilitator tersebut disebut dengan champion innovation. Kegiatan untuk mencetak champion innovation adalah Workshop “Champion Innovation”. ASN yang dapat menjadi champion innovation adalah pejabat struktural, fungsional tertentu, maupun non-fungsional dari lingkungan Pemerintah Provinsi. Untuk dapat menjadi champion innovation, mereka harus mengikuti workshop champion innovation dan mendapatkan sertifikat sebagai champion innovation. Dengan menjadi champion innovation, seseorang memiliki kemampuan untuk memfasilitasi para peserta laboratorium inovasi di pemerintah kabupaten/kota, yang disebut dengan innovation practicioner. Dengan adanya champion innovation maka diharapkan akan semakin banyak muncul inovator- inovator baru pada instansi pemerintah kabupaten/kota yang dapat membuat dan mengimplentasikan program inovasi yang berkelanjutan. Dalam sistem tata kelola laboratorium inovasi, champion innovation terletak di posisi tengah, di antara master innovation dan innovation practicioner. Master innovation merupakan pihak dari LAN selaku pencipta program laboratorium inovasi dan innovation practicioner merupakan pelaksana langsung dari laboratorium inovasi yang menemukan dan menjalankan inovasi. Champion innovation merupakan perpanjangan tangan dari LAN untuk mengakselerasi laboratorium inovasi di pemerintah daerah yang lebih banyak. Untuk itu, champion innovation diskemakan berada di tingkat pemerintah provinsi sebagai level pemerintahan yang bersifat intermediary, menghubungkan
  • 10. 4 pemerintah pusat dengan pemerintah kabupaten/kota. Hal tersebut dapat dilihat ada gambar di bawah: Champion innovation idealnya terletak di semua pemerintah provinsi. Dengan demikian, apabila nantinya ada pemerintah kabupaten/kota yang menjadi laboratorium inovasi dan master innovation tidak memungkinkan untuk melakukan fasilitasi, maka champion innovation yang berada di provinsi tempat pemerintah kabupaten/kota yang bersangkutan berperan sebagai fasilitator dan pendamping dalam program laboratorium inovasi di pemerintah kabupaten/kota bersangkutan. Untuk menjamin kualitas sebagai seorang champion innovation yang memiliki kompetensi yang mumpuni, para champion innovation harus mengikuti workshop champion innovation yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi dan dibina langsung oleh LAN melalui para master innovation. Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan workshop champion innovation adalah sebagai berikut. Pertama, mensosialisasikan lima tahap laboratorium inovasi (5D) dan menumbuhkembangkan budaya kerja inovatif di lingkungan kerja pemerintah daerah. Kedua, mendorong percepatan transfer knowledge terkait fasilitasi
  • 11. 5 laboratorium inovasi kepada calon champion innovation. Ketiga, meningkatkan kemampuan calon champion innovation dalam mempraktekkan pengelolaan laboratorium inovasi pemerintah daerah. Ada pun hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan workshop ini adalah untuk a) tersedianya champion innovation yang handal dan profesional dalam rangka pelaksanaan laboratorium inovasi pemerintah daerah, dan b) meningkatnya kemampuan peserta dalam memahami pelaksanaan inovasi administrasi negara yang dapat dipraktekkan di SKPD. B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan Tujuan Penyelenggaraan adalah : a. Membentuk sosok ASN yang memiliki pengetahuan dan kompetensi dasar untuk mendukung percepatan atau akselerasi inovasi Administrasi Negara, guna mendukung Reformasi Birokrasi; dan b. Mengembangkan ASN yang berkarakter kuat, berwawasan kebangsaan, memiliki perspektif global dan kompeten memimpin perubahan untuk mengakselerasi Inovasi Administrasi Negara. 2. Sasaran Sasaran penyelenggaraan adalah : a. Terwujudnya sosok aparatur yang memiliki pengetahuan dan kompetensi dasar untuk mendukung percepatan akselerasi inovasi Administrasi Negara, guna mendukung Reformasi Birokrasi; dan b. Terwujudnya insan ASN yang berkarakter kuat, berwawasan kebangsaan, memiliki perspektif global dan kompeten memimpin perubahan untuk mengakselerasi Inovasi Administrasi Negara.
  • 12. 6 C. LOKUS WORSKHOP Penetapan lokus kegiatan penyelenggaraan “Workshop Champion Innovation” telah disesuaikan dengan Program Prioritas Nasional yang telah ditetapkan oleh BAPPENAS dalam kegiatan “Akselerasi Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah”, sebagai berikut: 1. Provinsi Papua 2. Provinsi Papua Barat 3. Provinsi Maluku Utara 4. Provinsi Sulawesi Barat 5. Provinsi Sulawesi Tenggara 6. Provinsi Sulawesi Tengah 7. Provinsi Kepulauan Riau 8. Provinsi Bengkulu 9. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 10. Provinsi Jambi 11. Provinsi Kalimantan Selatan
  • 13. 7 BAB II KURIKULUM WORKSHOP Champion Innovation adalah seseorang yang mampu bekerja secara individual maupun tim (team work), yang dapat berperan aktif sebagai fasilitator dalam seluruh proses fasilitasi penyelenggaraan laboratorium inovasi dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Untuk menjamin kualitas sebagai seorang Champion Innovation maka terlebih dahulu para Champion Innovation harus sudah/telah mengikuti “Workshop Champion Innovation” yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi yang dibina langsung oleh Lembaga Administrasi Negara (c.q Deputi Inovasi Administrasi Negara). A. Materi Workshop Pelaksanaan “Workshop Champion Innovation” didesain untuk pengembangan kapasitas dengan agenda pembelajaran yang dilengkapi dengan latihan-latihan (praktek), antara lain teknik presentasi yang baik, diskusi yang efektif, teruntuk pendokumentasian (narasi, foto/gambar), dan micro teaching. Secara umum materi pelatihan “Workshop Champion of Innovation” terdiri dari 6 tahapan, meliputi : a) Pengarahan Program; Materi ini diarahkan untuk memberikan orientasi kepada peserta melalui pemberian informasi tentang tujuan, metode, evaluasi dan tata tertib workshop. Di samping itu, materi pengarahan program diarahkan untuk membangun kelompok yang dinamis.
  • 14. 8 b) Inovasi Administrasi Negara dan Inovasi Pemerintah Daerah; Materi ini dimaksudkan untuk membekali peserta dengan konsep inovasi administrasi negara secara luas, dan kaitannya dengan Inovasi Pemerintah Daerah. c) Teknik Fasilitasi/Coaching Materi ini bertujuan membekali peserta tentang konsep dan pentingnya teknik fasilitasi, termasuk berbagai teknik dasar dalam memfasilitasi. d) Substansi Laboratorium Inovasi; Materi ini bertujuan membekali peserta tentang konsep laboratorium inovasi termasuk tahap-tahap yang terkandung di dalamnya. e) Dimensi Administratif laboratorium inovasi; Materi ini bertujuan menjelaskan kepada peserta tentang dimensi teknis atau dimensi administratif yang berpengaruh terhadap penyelenggaraan laboratorium inovasi. f) Praktek/Presentasi Materi ini memfasilitasi peserta untuk berpraktek sebagai fasilitator dalam penyelenggaraan laboratorium inovasi. B. Komposisi Materi Untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan di atas, maka pelaksanaan kegiatan “Workshop Champion Innovation” menggunakan materi utama dalam konsep Laboratorium Inovasi yaitu Metode 5D (Drum-up, Diagnose, Design, Deliver, dan Display): a) Drum-up Drum-up adalah “penabuhan genderang” secara kolektif dengan memaksimalkan sumber daya kolektif. Materi ini bertujuan untuk
  • 15. 9 memberikan dorongan, menghasilkan semangat, dan memotivasi champion innovation untuk melakukan inovasi. Selain itu, pada tahap ini juga diberikan penjelasan teoretis-konseptual mengenai inovasi, inovasi administrasi negara, dan urgensi melakukan inovasi di sektor publik. Tujuan pembelajaran: Setiap peserta diharapkan mampu untuk dapat membuat Materi Drum-up. b) Diagnose Diagnose bertujuan memampukan para champion innovation dalam mendiagnosa masalah yang ada di organisasi, menentukan prioritas masalah, dan menemukan ide untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan pembelajaran: Setiap peserta diharapkan mampu untuk dapat membuat Materi Diagnose. c) Design Design bertujuan untuk memampukan para champion innovation dalam mendesain inovasi. Tujuan pembelajaran: Setiap peserta diharapkan mampu untuk dapat membuat Materi Desain beserta kerangka Rencana Aksi. d) Deliver Deliver bertujuan membimbing para champion innovation agar mampu mengimplementasikan inovasi secara efektif dan efisien, bahkan sampai kepada monitoring dan evaluasinya. Tujuan pembelajaran: Setiap peserta diharapkan mampu untuk dapat membuat Materi Deliver. e) Display Display menjelaskan mengenai cara memamerkan inovasi secara efektif, bagaimana metode yang digunakan, media apa yang sebaiknya digunakan, cara menyajikan presentasi yang baik, teknik pendokumentasian proses inovasi, dan sebagainya. Tujuan pembelajaran: Setiap peserta diharapkan mampu untuk dapat membuat Materi Display.
  • 16. 10 Sebagai uraian detail terhadap materi utama tersebut maka dalam kegiatan “Workshop Champion Innovation” diurai kembali kedalam komposisi materi yang terbagi atas 3 (tiga) bagian, sebagai berikut: 1. Pendahuluan Materi pelatihan pada bagian ini adalah memberikan Pengarahan Program dari serangkaian kegiatan “Workshop Champion Innovation”. Materi ini diarahkan dengan memberikan orientasi kepada peserta melalui pemberian informasi tentang tujuan, metode, tahapan, evaluasi , sampai dengan tata tertib workshop. Di samping itu, materi pengarahan program diarahkan juga untuk membangun kelompok yang dinamis dan strategis. 2. Ringkasan Materi Pelatihan Materi pelatihan pada bagian ini membekali peserta untuk dapat merubah mindset, mengidentifikasi, mendiagnosa permasalahan yang ada, sampai dengan mengaktualisasikan diri untuk dapat dan mampu memfasilitasi penyelenggaraan laboratorium inovasi pada instansi pemerintah daerah Kabupaten/Kota-nya. Adapun materi pelatihan diuraikan sebagai berikut: a) Setting Mindset  “Drum-up” Tahap ini merupakan tahap merubah dan beradaptasi alam pikiran untuk berani melakukan perubahan. Fokus perubahan diarahkan untuk dapat menyesuaikan dengan lingkungan strategik dan tuntutan perubahan yang ada. Materi yang akan diajarkan dalam hal ini, sebagai berikut:  Gambaran kondisi negara terhadap tantangan global terkait inovasi
  • 17. 11  Konsepsi inovasi administrasi negara dan inovasi daerah  Building Learning Commitment  Ice Breaking terkait inovasi  Willingness to innovate b) Diagnostic Reading  “Diagnose” Pelatihan dalam tahap ini diarahkan pada kemampuan untuk mampu menetapkan arah dan sasaran inovasi yang akan dilakukan dengan cara mendiagnosa berbagai kemungkinan yang akan terjadi dalam mewujudkan sasaran, dan merumuskan grand strategy inovasinya. Materi yang akan diajarkan, sebagai berikut:  Isu-Isu strategis  Pengenalan potensi diri  Cara berpikir kreatif  Benchmarking to Best Practice, Shopping idea  Strategi berinovasi c) Rancangan Perubahan  “Design “ Pada tahap ini, peserta diarahkan untuk mampu membuat rancang bangun inovasi yang akan dilakukan, dengan menguraikan secara detail ide inovasi yang telah ditetapkan sesuai dengan milestones yang telah disusun. Materi yang akan diajarkan sebagai berikut:  Membangun Tim Efektif  Strategi komunikasi dengan stakeholders  Membangun Rencana Aksi Inovasi (institusi dan individu)  Ujicoba dan sosialisasi yang efektif
  • 18. 12 d) Commitment Building  “Deliver” Tahap ini merupakan tahap untuk membangun komitmen dengan semua pihak terhadap inovasi yang akan dilakukan. Komitmen disini ditandai dengan adanya Perjanjian Kinerja yang ditandatangani pimpinan daerah dengan inovator, disaksikan dengan instansi yang terkait. Materi yang akan diajarkan dalam hal ini, sebagai berikut:  Legalitas Perjanjian Kinerja  Monitoring dan evaluasi yang efektif e) Akuntabilitas Publik  “Display” Tahap ini merupakan tahap mengubah dan beradaptasi alam pikiran untuk berani melakukan perubahan. Fokus perubahan diarahkan untuk dapat menyesuaikan dengan lingkungan strategik dan tuntutan perubahan yang ada. Materi yang akan diajarkan dalam hal ini, sebagai berikut:  Kompetisi Aksi Inovasi  Pameran Inovasi Publik
  • 19. 13 BAB III PENYELENGGARAAN A. Tenaga Pelatihan Tenaga pelatihan dalam penyelenggaraan Workshop “Champion Innovation” adalah sebagai berikut : a. Narasumber Narasumber adalah pakar/praktisi/akademisi/Pejabat Pimpinan Tinggi/Politisi yang karena keahliannya atau kepakarannya serta tugas dan jabatannya memiliki kompetensi yang sesuai untuk membekali peserta Workshop “Champion Innovation” dengan data, informasi dan isu aktual yang relevan dan strategis yang berkaitan dengan kegiatan Workshop “Champion Innovation”. b. Penceramah Penceramah adalah orang yang memberikan wawasan pengetahuan dan/atau berbagi pengalaman sesuai dengan keahliannya kepada peserta pelatihan Workshop “Champion Innovation”. c. Tenaga Pengajar Pengajar pada Workshop “Champion Innovation” adalah pejabat pimpinan tinggi dan pejabat fungsional yang selama ini aktif merancang sistem pengelolaan laboratorium inovasi administrasi negara. d. Penyelenggara Penyelenggara Workshop “Champion Innovation” menjalankan fungsi sebagai pengarah, pengatur dan koordinator keseluruhan proses belajar mengajar, kesesuaian kurikulum workshop, dan mengkoordinasikan narasumber, tenaga pengajar, dan panitia penyelenggara ke arah pencapaian tujuan pelatihan.
  • 20. 14 B. Metode Pembelajaran a. Metode belajar di kelas Hasil belajar pada masing-masing mata pelatihan diperoleh melalui serangkaian metode belajar yaitu membaca materi, ceramah, brainstorming, story telling, diskusi interaktif, simulasi, menonton film pendek, studi kasus, pembimbingan, penulisan kertas kerja, serta presentasi. b. Metode belajar di tempat kerja Hasil belajar pada tahap ini diperoleh melalui serangkaian metode belajar, yaitu pembimbingan, brainstorming, diskusi interaktif, simulasi, praktik, penulisan dan presentasi. C. Peserta Peserta Workshop “Champion Innovation” adalah calon champion innovation yang dipersiapkan untuk memfasilitasi penyelenggaraan laboratorium inovasi pada pemerintah daerah (kabupaten/kota). Mereka yang dapat menjadi peserta adalah pejabat fungsional tertentu, jabatan administrator, dan pejabat yang memiliki kemampuan mengajar. Jumlah peserta Workshop Champion Innovation maksimal 30 orang.
  • 21. 15 D. Tempat dan Waktu Penyelenggaraan a. Tempat Penyelenggaraan pelatihan Workshop Champion Innovation disesuaikan dengan kemampuan dukungan sarana prasarana yang dimiliki Pemerintah Daerah. b. Waktu Penyelenggaraan pelatihan Workshop “Champion Innovation” dapat dilakukan dengan penyesuaian waktu antara kedua belah pihak (pihak pemerintah daerah dan pihak LAN). E. Pembiayaan Biaya penyelenggaraan Workshop “Champion Innovation” ini ditanggung oleh Lembaga Administrasi Negara, dan kontribusi Pemerintah Provinsi yang menyelenggarakan champion innovation, sesuai dengan kesepakatan. F. Sertifikasi Calon champion innovation yang telah mengikuti keseluruhan program Workshop “Champion Innovation” dengan tingkat kehadiran 100 (%) persen berhak mendapatkan sertifikat kehadiran (certificate of attendance). Peserta Workshop “Champion Innovation” dinyatakan LULUS jika memperoleh nilai minimal 60,1. Peserta yang lulus tersebut berhak mendapatkan sertifikat yang telah ditandatangani oleh pimpinan Lembaga Administrasi Negara.
  • 22. 16 G. Jadwal Pelatihan Pelaksanaan kegiatan Workshop “Champion Innovation” dapat diselenggarakan dalam beberapa hari (3 hari), sesuai kebutuhan penyelenggara kegiatan terhadap pendalaman materi yang dibutuhkan dan disepakati bersama. 1. Hari Pertama 07.30 – 08.00 Registrasi Peserta 08.00 – 09.00 Pembukaan dan Sambutan 09.00 – 09.15 Coffee Break 09.15 – 12.00 Peran Champion Innovation Dalam Akselerasi Inovasi Administrasi Negara 12.00 – 13.00 ISHOMA 13.00 – 15.00 Laboratorium Inovasi Tahap “Drum-up”, “Diagnose”, dan “Design” 15.00 – 15.15 Coffee Break 15.15 – 17.00 - Lanjutan - 2. Hari Kedua 08.00 – 10.00 Membangun Karakter Berinovasi Bagi ASN 10.00 – 10.15 Coffee Break 10.15 – 12.00 Laboratorium Inovasi Tahap “Deliver”, dan “Display” 12.00 – 13.00 ISHOMA 13.00 – 15.00 - Lanjutan - 15.00 – 15.15 Coffee Break 15.15 – 17.00 Pembuatan Rencana “Deliver“ dan “Display” 3. Hari Ketiga 08.00 – 10.00 Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Program Akselerasi Inovasi Administrasi Negara (Pembagian Tugas Kelompok) 10.00 – 10.15 Coffee Break
  • 23. 17 10.15 – 12.00 Tugas Kelompok: Penyusunan RTL Akselerasi Inovasi Administrasi Negara (Praktik) 12.00 – 13.00 ISHOMA 13.00 – 15.00 Presentasi Tugas Kelompok: Penyusunan RTL Akselerasi Inovasi Administrasi Negara 15.00 – 15.30 Evaluasi Penyelenggaraan 15.30 – 16.00 Penyerahan Sertifikat, dan Penutupan H. Evaluasi Untuk menentukan kualifikasi champion innovation, maka calon champion innovation akan dievaluasi berdasarkan keaktifannya selama workshop, presentasi, dan penyusunan rencana aksi inovasi di unit kerjanya masing- masing. Keterangan kualifikasi kelulusan calon champion innovation akan diberikan setelah dilakukan penilaian secara menyeluruh. 1. Penilaian sikap (10 %) 2. Penilaian pengetahuan (45 %) 3. Penilaian keterampilan (45 %) Dengan rentang penilaian tersebut sebagai berikut:  Sangat Baik (skor 90,1 - 100)  Baik (skor 80,1 - 90)  Cukup (skor 70,1 - 80)  Kurang (skor 60,1 - 70)  Sangat Kurang (skor ≤ 60) Apabila nilai akhir yang dicapai peserta ≤ 60, maka peserta tersebut dinyatakan tidak lulus dan tidak berhak menyandang status sebagai champion innovation.
  • 24. 18 BAB IV TATA TERTIB DAN INFORMASI TEKNIS PENYELENGGARAAN A. Umum 1. Berkelakuan baik, dan mengindahkan norma-norma sopan santun. 2. Mengembangkan nilai-nilai saling menghormati, memupuk persaudaraan. B. Khusus 1. Menyerahkan pas photo dengan ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar, dengan latar belakang merah. 2. Setiap peserta dimohon hadir 15 menit sebelum workshop dimulai, bila terlambat lebih dari 15 menit, maka peserta tidak diperkenankan mengikuti workshop pada hari tersebut, kecuali mendapatkan izin dari panitia penyelenggara. 3. Peserta berpakaian sopan dan rapi. a. Untuk pria: mengenakan kemeja atau batik, tidak diperkenankan mengenakan kaos (dalam bentuk apa pun). b. Untuk wanita: menyesuaikan dan tidak diperkenankan mengenakan baju berbahan kaos dan jeans. 4. Peserta memakai name tag selama pembelajaran berlangsung. 5. Peserta menyiapkan laptop/komputer jinjing untuk keperluan pembelajaran. 6. Selama workshop berlangsung peserta diwajibkan memelihara suasana yang nyaman dan tenang. 7. Peserta dilarang merokok atau makan/minum di ruang pembelajaran. 8. Selama workshop berlangsung, nada dering handphone mohon dimatikan agar tidak mengganggu konsentrasi peserta yang lain.
  • 25. 19 9. Peserta dilarang meninggalkan ruangan workshop selama workshop berlangsung, kecuali seizin asisten/koordinator workshop. 10. Melaporkan kepada penyelenggara Pelatihan, apabila terpaksa pada suatu sesi tidak dapat mengikuti pelajaran. 11. Peserta dimohon menjaga barang-barang milik pribadi; dan bila terjadi kehilangan atas barang-barang tersebut maka panitia tidak bertanggung jawab atas hal tersebut. 12. Peserta diwajibkan mengikuti semua kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan panitia. 13. Sertifikat workshop akan diberikan kepada peserta yang hadir 100 persen. 14. Selama penyelenggaraan, peserta tidak diberikan fasilitas asrama.
  • 26. 20 BAB V PENUTUP Para peserta yang telah mengikuti Workshop Champion Innovation secara menyeluruh dan sudah mendapat sertifkat kelulusan, selanjutnya merupakan kader inovasi dan kepanjangan tangan dari LAN yang dianggap mampu dan kompeten untuk menjadi narasumber, fasilitator dan pendamping dalam laboratorium inovasi dan atau penyelenggaraan Workshop Champion Innovation maupun atau program-program sejenisnya di pemerintah daerah kabupaten/kota besangkutan. Tindak lanjut dari penyelenggaraan Workshop Champion Innovation, kepada para champion (alumni) disarankan untuk membentuk komunitas inovasi, seperti misalnya membentuk Whats App group untuk menjalin komunikasi dan berbagi data dan informasi antar para champion inovasi di berbagai daerah. Dan kepada para champion inovasi, akan ada pelibatan dan keterlibatan secara aktif manakala ada momentum penyelenggaraan, seperti: forum, seminar maupun workshop-workshop terkait inovasi Demikian kami hadirkan panduan ini bagi para peserta agar dapat menikmati dan memaksimalkan pelayanan pembelajaran yang disampaikan. Salam, Terima kasih
  • 28. 22 RINCIAN PERAN No. Aktivitas Penanggung Jawab KeteranganLAN Pemerinta h Provinsi 1. Perjalanan Dinas Fasilitator v Tim LAN 2. Penjemputan Fasilitator dari Bandara Lokus ke Hotel dan Lokasi Acara (sebaliknya) v 3. Penentuan Penginapan Fasilitator v 4. TOR Kegiatan, Susunan Acara, Materi Pembicara/ Fasilitator, dan Kriteria Peserta v 5. Backdrop dan Spanduk Acara v v LAN (desain), Pemda (cetak) 6. Penentuan, Pemanggilan, dan Akomodasi Peserta v 7. Menyiapkan undangan dan pemanggilan Peserta v Pemda 8. Penentuan Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan v 9. Penyiapan Biodata Peserta v v Form Biodata Peserta disiapkan oleh LAN (soft file), Penggandaan dan Pengumpulannya oleh Pemda 10. Daftar Hadir Peserta v v LAN menyiapkan Pemda menyelenggarakan 11. Susunan Acara v LAN 12. Pelengkap Kebutuhan Peserta (Tas, Susunan Acara, Buku Catatan, Balpoint, CD Materi) v v Konsumsi disediakan oleh LAN dan tambahan oleh Pemda 13. Konsumsi Peserta (snack 2 x, dan makan siang) v v Konsumsi disediakan oleh LAN dan tambahan oleh Pemda 14. Penyediaan Ruang (Perlengkapan acara: setting ruangan, LCD, Proyektor, Sound System, microfon, spidol, flip chart, printer dan lapotop, kertas buram, dan kertas HVS) v • Besaran ruang disesuaikan dengan kapasitas • Setting ruangan :
  • 29. 23 No. Aktivitas Penanggung Jawab KeteranganLAN Pemerinta h Provinsi round table atau class room 15. MC, Pembacaan Doa, Dirigen Lagu Indonesia Raya, Notulen, Operator Komputer v 16. Penyiapan Sambutan dan Pengarahan Kegiatan v v Penyediaan Sambutan Masing- masing Pimpinan 17. Penyiapan Materi v LAN 18. Penggandaan Materi v PEMDA 19. Penyampaian Materi v Deputi / Kapus / Peneliti Madya 20. Penyiapan dan Pencetakan Sertifikat v LAN 21. Pembagian Sertifikat v v LAN dan Pemda 22. Lembar Evaluasi v v LAN menyiapkan Pemda menyelenggarakan 23. Dokumentasi (Foto, video) v v Humas Pemda / Media Lokal 24. Penghubung, Press Release, dan Liputan Media Massa Lokal v 25. Pembuatan Group WA Champion Innovation v v LAN (Admin Group) dan Peserta 26. Transport dan Honorarium Penyelenggaraan Tim Pemda v Disesuaikan dengan Anggaran Pemda
  • 35. 29 CONTOH LEMBAR KOMITMEN MENGEMBANGKAN INOVASI
  • 43. 37
  • 44. 38
  • 46. 40
  • 48. 42
  • 50. 44
  • 52. 46
  • 53. 47 CONTOH BAHAN AJAR DOCUMENTATION
  • 54. 48
  • 55. 49 CONTOH BAHAN AJAR PERAN CHAMPION
  • 56. 50
  • 57. 51 CONTOH BAHAN AJAR PENTINGNYA DOKUMENTASI
  • 58. 52
  • 59. 53
  • 60. 54
  • 61. 55
  • 62. 56 CONTOH BAHAN AJAR RENCANA TINDAK LANJUT
  • 63. 57
  • 64. 58
  • 65. 59
  • 66. 60
  • 67. 61 CONTOH BAHAN AJAR STRATEGI MEMBANGUN KARAKTER BERINOVASI BAGI APARATUR SIPIL NEGARA
  • 68. 62
  • 69. 63
  • 70. 64
  • 71. 65
  • 77. 71 NARAHUBUNG KEGIATAN No. Lokus Unit Pengelola LAN Narahubung Pemda 1. Provinsi Papua Pusat INTAN • Dewi : 081316387983 • Dedi : 081380483334 • Yul : 082329654237 Bpk. Doren (Hp. 08114895022) Bpk. Giyai (081280321960) 2. Provinsi Papua Barat Pusat INTAN • Dewi : 081316387983 • Dedi : 081380483334 • Yul : 082329654237 Drs. Musa Kamudi, M.Si (Hp. 08124841702) Bpk. Bambang (Diklat.) (Hp. 082248175278) 3. Provinsi Sulawesi Tenggara Pusat INTAN • Dewi : 081316387983 • Dedi : 081380483334 • Yul : 082329654237 Bpk. Samudra (Hp. 08124255652) Bpk. Rifai (Hp. 081341319777) Bpk. Lukman Abunawas (Hp. 0811989471) 4. Provinsi Sulawesi Tengah Pusat INTAN • Dewi : 081316387983 • Dedi : 081380483334 • Yul : 082329654237 Bpk. Moh. Hidayat (Hp. 082188515721) Bpk. Irfan Sadat (HP. 0811458367 / 082395041101) Bpk. Fahri (Hp. 08114504325) 5. Provinsi Maluku Utara Pusat PIKSA Bpk. Labayoni (Staf Ahli)
  • 78. 72 No. Lokus Unit Pengelola LAN Narahubung Pemda • Ibu Niken :08161620032 • Riris : 08122121173 (Hp. 081340167933) 6. Provinsi Bengkulu Pusat PIKSA • Ibu Niken : 08161620032 • Riris : 08122121173 Ibu Fevi Herlina (Hp. 081273002211) 7. Provinsi Kepulauan Riau Pusat PIPEL • Ibu Ani : 085711725390 • Ibu Trixie : 082112921560 Bpk. Agusman (Hp. 081372401686) 8. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Pusat PIPEL • Ibu Ani : 085711725390 • Ibu Trixie : 082112921560 Ibu. Umi Kulsum (Hp. 08127324453) Bpk. Oktavianus (Hp. 081386580070) 9. Provinsi Jambi Pusat PIPEL • Ibu Ani : 085711725390 • Ibu Trixie : 082112921560 Bpk. Apani Saharudin (Hp. 0811745463) Bpk. Iskandar Nasution (Hp. 085266092831) Bpk. Robi (Hp. 08127492091)
  • 79. 73 No. Lokus Unit Pengelola LAN Narahubung Pemda 10. Provinsi Sulawesi Barat PKP2A II LAN Makassar • Pak Lukman : 085242447000 • Pak Ahmad : 085255129014 • Ayun : 085398232369 Bpk Ismail Zainuddin (Hp. 08114585999) Bpk. Muhammad Jamil (Hp. 08114131963) Bpk. Farid Wajdi (Hp. 081242773742) 11. Provinsi Kalimantan Selatan PKP2A III LAN Samarinda • Windra : 081328789279 • Fani : 081347166988 Bpk. Ahmad (Hp. 082155527173) Bpk. Arief (Protokoler) (Hp. 081321768913)
  • 80. Pusat Inovasi Tata Pemerintahan Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara RI Gedung B, Lantai 5 Jl. Veteran No 10 Jakarta www.lan.go.id