1. ANALISIS DAN
PREDIKSI
PRILAKU KOMSUMEN
MATA KULIAH :
Resources
About
us
Contact
Get started Let's Go
Demografi, psikografi dan personaliti
PROVIDED BY :
Kelompok 1
EKONOMI DAN
BISNIS
FAKULTAS
Dosen pengampu : Dr. Arif Hidayat
2. Name NIM Name NIM Name NIM
Dodi Hariyanto 20120014 Ira 21120128 Amanda 20120087
Risma 20120037 Suryana J 20120016 Helena Haltini 20120062
Dede Iskandar 20120026 Nita 20120180 Kalvinus Gulo (20120044
Euis Widya 20120067
Erwin S.A.
Yunandar
21120183
Astri 20120071 Gerry 20120010
lia 20120034 Zelika Zasalzena 21120132
Anggota Kelompok
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
3. ANALISIS
DAN
PREDIKSI
PERILAKU
KONSUMEN
Demografi
Personaliti
01
02
03
Nilai – Nilai Personal
04
Gaya Hidup
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
• Survei pelanggan
• Analisis data historis
• Analisis demografi
• Menggunakan algoritma machine
learning
• Menggunakan social media listening
• Menggunakan Big Five Personality Traits
• Survei personaliti
• Analisis data historis
• Menggunakan algoritma machine
learning
• Menyesuaikan strategi pemasaran
• Menggunakan teori Nilai-nilai Schwartz
• Survei nilai-nilai personal
• Analisis data historis
• Menggunakan algoritma machine
learning
• Menyesuaikan strategi pemasaran
• Menggunakan segmentasi pasar
• Survei gaya hidup
• Analisis data historis
• Menggunakan algoritma machine
learning
• Menyesuaikan strategi pemasaran
4. 01.
DEMOGRAFI
Analisis demografi dapat membantu memprediksi perilaku
konsumen berdasarkan karakteristik seperti usia, jenis kelamin,
pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama, etnis, dan lokasi
geografis. Misalnya, orang yang lebih tua cenderung membeli
produk yang lebih tradisional dan mempertimbangkan harga,
sedangkan generasi muda lebih terbuka terhadap produk inovatif
dan mahal. Namun, analisis demografi harus diimbangi dengan
pendekatan lain seperti survei konsumen dan analisis perilaku
konsumen untuk memperoleh wawasan yang lebih lengkap tentang
perilaku konsumen.
Break Time
01.
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
5. 5 Demografi Konsumen
1 Demografi dan Permintaan Industri
st
2 3
4 5
S+ Marketing Growing Grade
1
Usia
Jenis Kelamin Pendidikan
Pendapatan Lokasi Geografis
Usia dapat memberikan informasi tentang preferensi dan
kebutuhan konsumen. Contohnya, orang yang lebih
muda mungkin lebih terbuka terhadap produk inovatif
dan teknologi tinggi.
Jenis kelamin juga dapat
mempengaruhi preferensi dan
kebutuhan konsumen. Misalnya,
perempuan mungkin lebih tertarik
pada produk perawatan kecantikan
dan kesehatan.
Tingkat pendidikan dapat
mempengaruhi pengambilan
keputusan konsumen. Orang yang
lebih terdidik mungkin lebih cenderung
mencari produk berkualitas tinggi dan
lebih mempertimbangkan faktor-faktor
seperti merek dan reputasi.
Lokasi geografis dapat memberikan
informasi tentang preferensi konsumen
dan perbedaan budaya dalam perilaku
konsumen. Misalnya, konsumen di
daerah perkotaan mungkin memiliki
preferensi yang berbeda dari
konsumen di daerah pedesaan.
Demografi memainkan peran penting dalam permintaan industri,
karena permintaan industri pada akhirnya berasal dari
permintaan konsumen. Dengan memahami karakteristik
demografis konsumen, perusahaan dapat memprediksi
permintaan produk mereka dan menyesuaikan strategi
pemasaran mereka. Analisis demografi juga penting untuk
pemasaran bisnis-ke-bisnis, karena karakteristik demografis
dapat memberikan wawasan tentang preferensi dan kebutuhan
bisnis konsumen.
Dalam sebuah perusahaan industri, pemahaman tentang
pemikiran pelanggan dan pelanggan pelanggan (bisnis
konsumen) sangat penting. Hal ini membantu perusahaan
memahami kebutuhan dan persyaratan yang diinginkan oleh
pelanggan mereka, serta memperkirakan permintaan produk
mereka. Analisis demografi dapat membantu dalam memahami
karakteristik dan kebutuhan dari bisnis konsumen, dan
memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan strategi
pemasaran yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pendapatan dapat mempengaruhi
keputusan konsumen dalam
membeli produk. Orang dengan
pendapatan yang lebih tinggi
mungkin lebih cenderung membeli
produk yang lebih mahal atau
bermerek.
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
6. Our Company
PrediksiPerilaku
KonsumenMelalui
AnalisisDemografi
01
02
03
04
Preferensi produk
Posisi harga
Saluran pemasaran
Perilaku pembelian
Analisis demografi dapat membantu perusahaan
memprediksi preferensi produk konsumen dan menciptakan
produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
mereka. Perubahan struktur pasar dapat mempengaruhi
preferensi produk konsumen, seperti adanya persaingan
yang lebih ketat atau munculnya produk baru.
Pemahaman karakteristik demografi konsumen dapat
membantu perusahaan dalam menentukan posisi harga yang
tepat, tergantung pada faktor-faktor geografis dan sumber
daya ekonomi. Perubahan dalam struktur pasar juga dapat
mempengaruhi posisi harga, seperti adanya peningkatan
persaingan.
Analisis demografi dapat membantu perusahaan dalam
menentukan saluran pemasaran yang tepat, tergantung pada
karakteristik geografis dan preferensi konsumen.
Karakteristik demografi konsumen dapat membantu
perusahaan dalam memahami perilaku pembelian
konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran
yang lebih efektif.
Analisis pasar memerlukan informasi mengenai
karakteristik demografi dan perilaku konsumen, seperti
kebutuhan, kemampuan dan kesediaan membeli, otoritas
melakukan pembelian, jumlah populasi yang dilayani,
tingkat kelahiran, faktor yang mempengaruhi tingkat
kelahiran, dan peningkatan harapan hidup. Proyeksi
menunjukkan bahwa jumlah anak-anak akan meningkat,
meningkatkan pentingnya anak-anak sebagai konsumen
dan mereka sering terlibat dalam proses keputusan
pembelian keluarga serta memiliki kemampuan untuk
melakukan pembelian sendiri.
4 prediksi perilaku konsumen melalui analisis
demografi:
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
7. GENERASI Y
GEN Y
1977-1994 or
1982-2000
Ada 3 Kelompok Yaitu
Gen Y dewasa – 19-28
Gen Y remaja – 13-18
Gen Y anak-anak 8-12
Twixters – 21-29 dan masih tinggal
bersama orang tua
Gen Y telah bergeser dari
menonton TV ke Internet dan
cenderung untuk membaca Surat
Kabar. Mereka pengguna terbesar
pesan teks dan menghabiskan
banyak waktu dengan jaringan
sosial online.
Kelompok yang lahir pada tahun
1977-1994 atau 1982-2000
(tergantung kriteria sumber data
yang digunakan)
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
8. Generasi X (dewasa muda)
Segmen usia 25-34 menurun tetapi akan naik
sedikit dengan remaja Gen Y
Mereka perlu membeli produk untuk
kebutuhan rumah tangga dan anak-anaknya
Mereka berbelanja di pengecer dengan harga
terjangkau
Gen X memilih pekerjaan yang disukai dan
cenderung membeli berdasarkan nama atau
brand, tidak fokus pada desain.
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
9. BABY BOOMERS
Kelompok usia 45-64 tahun diperkirakan tumbuh
sebesar 19 juta pada tahun 2010 dan merupakan
bagian terbesar dari tenaga kerja, pendapatan, dan
pengaruh politik. Pasar yang baik untuk perjalanan
mewah, spa, kosmetik, dan makanan sehat. Baby
boomers punya daya beli besar dan
mempersiapkan masa pensiun sehingga akan
membeli dengan cara yang berbeda selama tahun
keemasannya.
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
10. Senior
(Konsumen Lanjut Usia)
a b c
• Segmen Pasar Kembali Muda, juga dikenal sebagai segmen yang tumbuh pesat
karena adanya perawatan medis yang lebih baik, turunnya laju kelahiran, dan
penuaan segmen baby boomer.
• Segmen ini terdiri dari orang yang berumur setidaknya 65 tahun dan dapat dibagi
menjadi tiga segmen: Lansia Baru (65-74), Lansia (75-84), dan Lansia Lanjut (85+).
• Lansia Baru cenderung melakukan travelling dan melakukan pembelian dengan
tingkat yang sangat tinggi.
• Segmentasi juga dapat dilakukan berdasarkan pada motivasi dan orientasi kualitas
hidup.
• Meskipun usia kronologis maju, banyak di segmen ini masih merasa dan berpikir
kembali jadi muda.
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
11. 01 02
First Service Second Service
Kota merupakan unit analisis yang paling
penting dalam rangka perencanaan
pemasaran
Studi tentang permintaan yang berkaitan
dengan wilayah geografis dengan
mengasumsikan bahwa orang yang
tinggal dekat satu sama lain juga berbagi
pola konsumsi dan preferensi yang serupa
Prediksi Perilaku Konsumen Melalui Analisis Demografi : Faktor Geografi
(Perubahan Permintaan Geografis)
Geodemografi merujuk kepada dimana orang hidup, bagaimana mereka
mendapatkan dan menghabiskan uangnya, dan faktor-faktor sosial ekonomi lainnya
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
12. PerubahanPermintaan
Our Company
Geografis
01 First Service
02 Second Service
03 Third Service
Metropolitan Statistical Area (MSA) :
daerah metropolitan berdiri bebas
dikelilingi oleh wilayah non-
metropolitan dan tidakberkaitan
dengan wilayah metropolitan
lainnya
Primary MSA (PMSA) :
wilayah metropolitan
yang berkaitan erat
dengan kota lain
Consolindated MSA
(CMSA) : pengelompokan
antar PMSAs yang
berkaitan erat
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
13. 5000+
Perubahan Permintaan
Geografis
86 %
Effectivity
Keuntungan besar dalam populasi penting dalam memilih kota untuk
membuka toko baru, seperti di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Kota-kota dengan populasi yang kemungkinan menurun dianggap
kurang ideal sebagai lokasi toko baru.
Pertumbuhan kota mungkin tidak akurat sebagai ukuran,
kecuali ukuran populasi juga diperhitungkan.
Variabel geografis memengaruhi banyak dalam strategi pemasaran
perusahaan.
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
15. Membidik Pasar Kalangan Atas
• Kelompok ini merupakan 20% teratas dari sisi pendapatan
• Rumah tangga di kelompok ini sering terdiri dari dua sumber
penghasilan dan sangat menghargai waktu
• Kelompok ini menghargai layanan tambahan yang disediakan oleh
beberapa pengecer
• Menyimpan uang sama pentingnya dengan membelanjakannya
bagi sebagian besar orang dalam kelompok ini
• Sering berbelanja pada toko diskon, menggunakan kupon
potongan harga, dan menunggu adanya sale event
• Komunikasi berorientasi pada media cetak
• Iklan sederhana yang mempromosikan citra produk lebih disukai
• Kredibilitas sumber yang menjual produk penting bagi kelompok ini
• Review produk juga berpengaruh pada kelompok ini
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
16. Membidik Pasar Kalangan Bawah
• Sebagian besar konsumen seluruh dunia berpendapatan
rendah
• Pengecer bisa berhasil melalui penyediakn produk yang
baik dengan harga yang wajar
• Toko obral menawarkan branded produk yang didiskon
kepada konsumen di semua tingkat pendapatan
• Mempertahankan daya tarik toko
• Menawarkan produk-produk stylish dan up-to-date
• Memiliki karyawan ramah yang memperlakukan pelanggan
dengan hormat
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
17. Prediksi Perilaku Konsumen
Melalui Analisis Demografi : Pasar
Global
Analisis Pasar global :
• Pasar yang paling menarik adalah negara yang tumbuh
dalam populasi dan sumber daya ekonomi
• Negara-negara mana yang akan tumbuh paling pesat di
masa depan?
• Negara mana yang memiliki pendapatan per kapita
tertinggi?
• Negara berpenghasilan rendah akan memberi keuntungan
pada perusahaan yang inginmembeli produk dengan biaya
murah
• Konsumen masih dapat membeli produk, bahkan di negara-
negara miskin
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
18. Pasar negara berkembang
• Strategi pemasaran yang efektif di pasar negara berkembang
meliputi menciptakan kesadaran merek melalui iklan dan promosi,
memberikan sampel gratis atau diskon khusus untuk merangsang
konsumen mencoba produk, dan mempertimbangkan nilai-nilai
lokal seperti preferensi makanan halal atau vegetarian. Pemasar
perlu memperhatikan faktor-faktor seperti infrastruktur, teknologi,
dan pendapatan, serta bekerja sama dengan mitra lokal. Untuk
berhasil di pasar negara berkembang, pemasar harus memahami
budaya dan nilai-nilai lokal, dan mengadaptasi strategi pemasaran
mereka sesuai dengan kondisi pasar yang unik.
• Program pemasaran perlu fokus pada kesadaran merek dan
merangsang percobaan produk.
• Pemasar mungkin perlu memberikan sampel produk untuk
mengajarkan konsumen tentang produk.
• Produk harus disesuaikan dengan nilai-nilai lokal di pasar negara
berkembang.
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
20. Analisis Dan Prediksi Perilaku
Konsumen : Personality
(Kepribadian)
Personaliti
• Respon konsisten terhadap rangsangan
lingkungan
• Masing – masing individu memiliki
bangun psikologis yang unik, yang secara
konsisten mempengaruhi bagaimana
orang menanggapi lingkungannya
• Bagaimana kepribadian mempengaruhi
perilaku konsumen?
3rd
Trait-Factor Theory
Trait-Factor Theory adalah teori yang
digunakan dalam konseling karir untuk
membantu individu memilih pekerjaan
yang sesuai dengan kepribadian, minat,
dan keahlian mereka.
2nd
Sociopsychological Theory
Sociopsychological Theory
adalah sebuah teori dalam
psikologi yang menekankan
pentingnya hubungan antara
individu dengan lingkungan
sosialnya dalam membentuk
perilaku.
1st
Psychoanalytic Theory
Psychoanalytic theory adalah
sebuah teori yang dikembangkan
oleh Sigmund Freud yang
menekankan pentingnya peran
ketidaksadaran dalam
membentuk perilaku manusia.
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
21. Psychoanalytic Theory
• Kepribadian terdiri dari id, ego, dan
superego
• Interaksi dinamis yang menghasilkan
motivasi bawah sadar
• Kepribadian berasal dari konflik antara
kebutuhan fisik dan kebutuhan untuk
berkontribusi pada masyarakat
• Pengaruh psikoanalitik terlihat dalam
beberapa iklan
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
22. Sociopsychological
Theory
• Individu dan masyarakat saling
ketergantungan dalam memenuhi
kebutuhan
• Variabel sosial lebih penting daripada naluri
biologis dalam membentuk kepribadian
• Motivasi perilaku ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan
• Akuisisi produk dapat memenuhi keinginan
terlarang bawah sadar
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
23. Trait-Factor Theory
Product Portfolio
• Kepribadian terdiri dari ciri-ciri (trait)
yang relatif abadi
• Ciri-ciri tertentu dapat membedakan
satu individu dari yang lain
• Pengukuran indikator perilaku dapat
mengungkapkan trait seseorang
• Pemahaman trait konsumen dapat
membantu perencanaan pemasaran
Apa itu trait and factor theory?
(Hadiarni Irman, 89-90: 2009), Teori Trait and Factor adalah pandangan yang mengatakan
bahwa kepribadian seseorang dapat dilukiskan dengan mengidentifikasikan sejumlah ciri,
sejauh tampak dari hasil testing psikologis yang mengukur masing-masing dimensi
kepribadian itu.
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
24. Prediksi Perilaku
Pembeli
• Penelitian mencoba menemukan
hubungan antara kepribadian dan
perilaku konsumen
• Kepribadian hanya satu variabel dalam
proses pengambilan keputusan
konsumen
• Meskipun demikian, strategi pemasaran
dapat dikembangkan berdasarkan
kepribadian-kepribadian konsumen
• Brand dapat diidentifikasi dengan
karakteristik tertentu seperti kuno,
modern, maskulin atau glamor.
Social Media
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
25. Break Slide
Analisis Dan Prediksi
03
Perilaku Konsumen : Nilai
Pribadi
Break Time
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
26. Nilai dan Proses Keputusan
Konsumen
• Nilai mewakili keyakinan konsumen
tentang kehidupan dan perilaku yang
dapat diterima.
• Nilai pribadi menentukan perilaku
"normal" dan mempengaruhi
pengambilan keputusan konsumen.
• Nilai-nilai membantu konsumen
menentukan kriteria evaluatif dan
mempengaruhi efektivitas program
komunikasi dan motivasi.
Social Media
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
27. Laddering dan Analisis
Perilaku Konsumen
• Laddering digunakan untuk mengungkap
makna tingkat yang lebih tinggi antara
atribut produk, hasil pribadi, dan nilai-
nilai.
• Analisis perilaku konsumen melibatkan
gaya hidup, segmentasi pasar, dan skala
Likert untuk memahami perilaku dan
preferensi konsumen.
• Identifikasi atribut produk yang menarik
bagi segmen berdasarkan nilai dapat
membimbing alternatif iklan dan strategi
pemasaran.
Social Media
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL
28. Mengembangkan Pemahaman Gaya
Hidup Pelanggan
• Mengembangkan pemahaman yang lebih
dalam mengenai segmen atau menetapkan
segmen melalui analisis gaya hidup.
• Menggunakan skala Likert untuk memahami
inti gaya hidup pelanggan dan
mengembangkan strategi kemasan dan
komunikasi posisi produk untuk berbagai
atribut gaya hidup.
• Pemahaman gaya hidup pelanggan dapat
membantu mengembangkan strategi
pemasaran yang lebih efektif dan
meningkatkan kesuksesan produk.
Social Media
UNIVERSITAS PERTIWI . TERPERCAYA . BERKARAKTER . UNGGUL