1. BIOTEKNOLOGI
Coba kamu bayangin deh kalau siang-siang terik, keringetan, rasanya hausss banget trus
jadi pengen minum yang dingin-dingin deh. Kalau ngga minum es kelapa atau ngga es
campur. Kalau es campur, kayanya bakal lebih enak kalau dikasih banyak nata de coco.
Duh, jadi ngiler! By the way tahukah kamu kalau nata de coco itu merupakan hasil
bioteknologi dari mikroorganisme yaitu bakteri? Ihhh kok ngeri sih?
Ga cuma nata de coco lho, Squad! Ada juga tempe, kecap, tanaman hidroponik, bayi
tabung, atau obat-obatan yang juga merupakan hasil bioteknologi. Eitsss jangan panik,
dulu. Kamu tau ngga apa itu bioteknologi?
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup untuk
menghasilkan barang dan jasa. Makhluk hidup yang dipakai dalam bioteknologi disebut
sebagai agen bioteknologi. Agen disini ga kaya FBI atau CIA ya. Tapi berupa
mikroorganisme yang udah baik banget mau membantu bioteknologi.
Mikroorganisme yang digunakan dalam bioteknologi bisa dalam keadaan utuh atau
hanya sebagian. Maksudnya gimana tuh? Maksudnya, kalau dalam keadaan utuh artinya
mikroorganisme langsung dipakai secara utuh untuk menghasilkan produk atau jasa
bioteknologi. Misalnya, kalau mau bikin nata de coco maka bisa langsung menggunakan
bakteri Acetobacter Xylinum. Contoh lainnya kacang kedelai yang langsung ditambahkan
jamur Rhizopus oryzae untuk membuat tempe. Terus, agen bioteknologi sebagian yang
kaya gimana? Artinya, makhluk hidup yang digunakan adalah sebagian dari makhluk
hidup itu, misal hanya diambil enzim atau DNA-nya.
Oh iya, meskipun nata de coco menggunakan mikroorganisme bakteri dalam
pembuatannya, jangan takut ini bakal merusak kesehatanmu ya. Karena, penggunaan
agen bioteknologi ini sudah diuji dan diolah sedemikian rupa sehingga aman untuk
kesehatan.
2. Berdasarkan dua jenis agen bioteknologi, bioteknologi digolongkan menjadi dua, yaitu
bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern. Apa aja sih ciri-cirinya?
3. Di awal tadi udah disinggung ya beberapa contoh penerapan bioteknologi dalam
pembuatan makanan dan minuman. Tapi, apakah cuma itu? Tentu saja tidak. Seiring
dengan perkembangan zaman, bioteknologi dikembangkan dalam berbagai sendi
kehidupan. Yailah sendi. Intinya nih, bioteknologi ga cuma diterapkan dalam pengolahan
makanan dan minuman, tapi juga dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti
industri, pertanian, peternakan, bahkan reproduksi. Biar kamu lebih mudah
mengingatnya, coba liat infografis ini deh!
4. Nah, pemanfaatan bioteknologi itu tidak hanya sebatas yang telah disebutkan ya Teman
namun masih terus dikembangkan seiring perkembangan zaman dan kebutuhan
manusia. Bukannya ga mungkin lho, suatu saat kamu yang jadi penemu penggunaan
bioteknologi lainnya. Makanya, belajar yang rajin ya!