Suprastruktur politik adalah lembaga-lembaga negara yang berperan dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan keputusan, dan pengawasan pelaksanaan keputusan. Terdiri dari MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, BPK, MA, dan MK.
4. Fungsi Suprastruktur Politik
1. Fungsi pengambilan keputusan (Decision or rule
making)
-> oleh lembaga legislatif dan / atau eksekutif.
2. Fungsi pelaksanaan keputusan (Rule application)
-> oleh eksekutif dan aparat birokrasi.
3. Fungsi pengawasan pelaksanaan
keputusan (Rule adjudication)
-> oleh badan-badan kehakiman (yudikatif).
5. MPR
MPR = DPR + DPD -> dipilih melalui pemilu (pasal 2 Ayat (1) UUD
1945)
• Tugas dan wewenang MPR :
Mengubah dan menetapkan
UUD
Melantik presiden dan wakil
presiden Memutuskan usul DPR
untuk memberhentikan
presiden dan/atau wakil
presiden
Melantik wakil presiden
menjadi presiden
Memilih wakil presiden dari dua
calon yang diajukan presiden
Menetapkan peraturan tata
tertib dan kode etik MPR
• Hak-hak MPR :
Mengajukan usul perubahan
pasal-pasal dalam UUD
Menentukan sikap dan pilihan
dalam pengambilan
keputusan
Memilih dan dipilih
Membela diri
Imunitas
Protokoler
Keuangan dan administrasi
6. FUNGSI MPR
1. Fungsi Legislatif
Menetapkan UUD dan mengubah UUD.
2. Fungsi Pengawasan
Mengambil keputusan untuk memberhentikan pres/wapres
atas usulan DPR.
3. Fungsi Elektoral
Memilih pejabat publik.
7. DPR
• DPR => lembaga kedaulatan rakyat yang terdiri atas anggota partai
politik peserta pemilu yang dipilih berdasarkan hasil pemilu.
• Tugas dan wewenang DPR antara lain:
Membentuk UU bersama presiden
Memberikan persetujuan Peraturan pemerintah pengganti UU
Menerima dan membahas usulan RUU
Menetapkan APBN bersama presiden
Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN,
serta kebijakan pemerintah
Memilih anggota BPK
Memberi persetujuan kepada presiden atas pengangkatan dan
pemberhentian Komisi Yudisial
Memilih tiga orang calon hakim konstitusi kepada presiden
8. FUNGSI DPR
1. Fungsi Legislasi
Pembuatan UU.
2. Fungsi Pengawasan
Mengawasi pres wapres dalam
menjalankan tugas.
3. Fungsi Anggaran
Mengesahkan RAPBN.
9. DPD
• DPD => lembaga kedaulatan rakyat yang terdiri dari wakil-wakil
daerah provinsi yang dipilih melalui pemilu.
• Anggotanya dari tiap provinsi sebanyak 4 orang, jumlah keseluruhan
anggota tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR.
• Anggota DPD diresmikan oleh keputusan presiden.
• Tugas dan wewenang DPD, antara lain:
Dapat ikut mengajukan ke DPR RUU yang berkaitan dengan
otonomi daerah
Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN,
pemilihan anggota BPK
Dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU mengenai
otonomi daerah
Menerima hasil pemeriksaan keuangan dari BPK
10. FUNGSI DPD
1. Fungsi Legislasi
Mengajukan RUU dan membahasnya.
2. Fungsi Pengawasan
Mengawasi pelaksanaan UU yang
menyangkut otonomi daerah.
3. Fungsi Anggaran
Memberi pertimbangan atas RAPBN.
11. PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
• Pemerintahan di Indonesia dipimpin oleh presiden
sebagai kepala negara, dan kepala pemerintahan,
serta dibantu wapres dan kabinet.
• Kekusaan presiden sebagai kepala pemerintahan :
Presiden RI memegang kekuasaan pemerintahan
(pasal 4)
Presiden membentuk suatu dewan pertimbangan
(pasal 16)
Presiden mengangkat dan memberhentikan
menteri (pasal 17)
12. PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
• Kekuasaan presiden sebagai kepala negara :
Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat,
Laut, dan Udara
Presiden mennyatakan keadaan bahaya
Presiden mengangkat duta dan konsul
Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan
memperhatikan pertimbangan MPR
Presiden memberi gelar, tanda penghormatan
lainnya
Presiden meresmikan anggota BPK
Presiden menetapkan hakim agung
13. BPK
• BPK => badan yang memeriksa tanggung jawab
tentang keuangan negara (APBN, pajak, dll).
• Hasil laporan itu dilaporkan ke DPR dan DPD.
• Wewenang BPK dalam tugasnya adalah :
Menetapkan kebijakan atas tanggung jawab
keuangan
Melakukan perbendaharaan berdasarkan
peraturan perundangan yang berlaku
Menetapkan kebijaksanaan tugas
penunjangannya.