3. Apa itu Phaeophyta ?
Phaeophyta => salah satu kelas dari
ganggang berdasarkan zat
warna atau pigmentasinya,
yaitu pigmen xantofil yang
lebih dominan menyebabkan
ganggang berwarna coklat.
4. Ciri-ciri Phaeophyta :
Multiseluler, bentuk benang dan lembaran.
Bersifat eukariotik.
Umumnya makroskopis (sampai 30 m).
Bergelembung udara -> pelampung.
Habitat di laut yang dingin.
Pigmen -> fukosantin, klorofil, karoten, xantofil
(warnanya jadi coklat).
Bereproduksi secara seksual (generatif) dan
aseksual (vegetatif).
Dinding sel tersusun oleh tiga macam polimer ->
selulosa asam alginat, fukan, dan fuoidin.
5. Berdasarkan tipe pergantian keturunan
ganggang coklat dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Isogeneratae
Isogeneratae yaitu
golongan tumbuhan
yang memiliki pergiliran
keturuan isomorf.
-> sporofit dan
gametofit mempunyai
bentuk dan ukuran
yang sama secara
morfologi tetapi
sitologinya berbeda.
• Contoh: Ectocarpus
6. Berdasarkan tipe pergantian keturunan
ganggang coklat dibagi menjadi 3, yaitu:
2. Heterogenerate
Heterogenerate yaitu
golongan tumbuhan
yang memiliki pergiliran
keturunan yang
heteromorf.
-> sporofit dan
gametofitnya berbeda
secara morfologi
maupun sitologinya.
• Contoh: Laminaria
7. Berdasarkan tipe pergantian keturunan
ganggang coklat dibagi menjadi 3, yaitu:
3. Cyelosporae
Cyelosporae
yaitu golongan
tumbuhan yang
tidak memiliki
pergiliran
keturunan.
• Contoh: Fucus
8. Perkembangbiakan Phaeophyta
1. Reproduksi aseksual
Fragmentasi -> pemutusan bagian/filamen tubuh,
kemudian terbentuk koloni baru (Oscillatoria,
Gleocapsa).
Pembentukan spora.
2. Reproduksi seksual
Isogami -> penyatuan 2 gamet yang bergerak
(motil), sama bentuk dan ukuran.
Anisogami-> penyatuan 2 gamet yang bergerak
(motil), berbeda bentuk dan ukuran.
Oogami -> penyatuan 2 gamet yang tak bergerak
(inmotil), berbeda bentuk dan ukuran.
9. Peranan Phaeophyta dalam kehidupan
Phaeophyta sebagai sumber alginat (Ascophylum,
Laminaria sp, Fucus) :
Dalam dunia industri tekstil -> memperbaiki dan
meningkatkan kualitas bahan industri.
Dalam pembuatan obat-obatan -> senyawa alginat
juga banyak digunakan dalam produk susu dan
makanan yang dibekukan untuk mencegah
pembentukan kristal es.
Dalam industri farmasi -> digunakan sebagai bahan
pembuat biomaterial untuk teknik pengobatan.
10. Peranan Phaeophyta dalam kehidupan
Pengental pada produk makanan (sirup, salad, keju,
eskrim).
Pengentalan dalam industri (lem, tekstil, kertas, tablet
antibiotik, pasta gigi).
Pengentalan produk kecantikan (lotion, krim wajah).
Sebagai pupuk organik -> mengandung bahan-bahan
mineral seperti potasium dan hormon seperti auxin dan
sylokinin yang berguna untuk meningkatkan daya tumbuh
tanaman berbunga dan berbuah.
Macrocytis Pyrifers menghasilkan iodine -> untuk
mencegah gondok.
Macrocytis juga dibuat sebagai makanan suplemen untuk
hewan ternak karena kaya komponen Na, P, N, Ca.
12. Apa itu chlorophyta ?
Chlorophyta => Kelompok besar (> 7000 spesies)
yang anggotanya terdiri dari algae
hijau yang hidup sebagai plankton
di air tawar dan sebagian kecil di air
laut. Berbentuk filamen nonmotil
atau thaloid, dan mempunyai
flagella. Sel-selnya dikelilingi oleh
dinding selulosa yang sama dengan
tanaman hijau multiseluler seperti
halnya kloroplasnya.
13. Ciri-ciri Chlorophyta
Selnya eukarion.
Bentuk tubuhnya ada yang bulat, filamen, lembaran, dan ada yang
menyerupai tumbuhan tinggi.
Mempunyai klorofil a dan b, serta pigmen karoten dan xantofil.
Kloroplas mempunyai pirenoid yang berfungsi dalam pembentukan
dan penyimpanan pati (starch) sebagai hasil fotosintesis.
Pada beberapa jenis Chlorophyta (biasanya jenis yang motil)
terdapat stigma.
Habitat-> air tawar, air laut dan tempat lembab.
Cara hidup -> secara autotrof dan ada juga yang bersimbiosis
dengan organisme lain, seperti lumut yang membentuk lumut
kerak.
14. Reproduksi Chlorophyta
Reproduksi vegetatif -> patahnya thallus atau pigmen
menjadi dua atau lebih, dan setiap patahan akan
tumbuh menjadi individu baru.
Reproduksi aseksual -> pembentukan Zoospora
maupun Aplanospora, yaitu spora yang memiliki flagel
sehingga dapat bergerak atau berpindah tempat dan
tidak berdinding.
Reproduksi seksual -> berlangsung dengan konjugasi,
yaitu bersatunya individu yang berlainan jenis. Hasil
konjugasi berupa suatu suatu zigospora.
15. Beberapa contoh Chlorophyta
yang banyak dijumpai di
perairan pantai :
Caulerpa yang
dikenal beberapa
penduduk pulau
sebagai anggur laut,
terdiri dari 15 jenis
dan 5 varietas.
Berikut gambar
beberapa jenis alga
Caulerpa.
16. Beberapa contoh Chlorophyta yang
banyak dijumpai di perairan pantai :
Ulva mempunyai thallus
berbentuk lembaran tipis
seperti sla, oleh
karenanya dinamakan
sla laut.
Alga ini biasanya
melekatnya dengan
menggunakan alat
pelekat berbentuk
cakram yang melekat
pada batu .
o Gambar Ulva lactuca.
a. Tumbuhan Ulva
b. Zoospora
c. Irisan memanjang menurut
Newton
17. Beberapa contoh Chlorophyta
yang banyak dijumpai di
perairan pantai :
Udotea terdapat
atau tumbuh di
dasar pasir dan
terumbu karang.
Beberapa jenis
alga Halimeda.
18. Peranan Chlorophyta
Digunakan dalam penyelidikan
metabolisme di laboratorium.
Sebagai bahan untuk obat-obatan,
bahan kosmetik, dan bahan makanan.
Sebagai fitoplankton dalam ekosistem
air, dan bahan makanan (sumber
karbohidrat dan protein baru).