4. Definisi Sakit (Menurut Para Ahli)
Menurut Perkins
Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa
seseorang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-
hari baik itu aktivitas jasmani, rohani dan sosial
6. Sakit
Menurut Pemons (1972)
Gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas termasuk
keadaaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian
sosialnya.
8. Sehat vs Sakit…
Apa itu Sehat?
Tidak ada penyakit fisik?
Tidak ada penyakit psikis?
Ada yang Lain?
9. Definisi Sehat (Menurut Para Ahli)
Menurut WHO (1998)
“Health is a dynamic state of complete physical, mental, spiritual and social
well-being and not merely the absence of disease or infirmity”
Suatu kondisi dinamis yang utuh baik fisik, mental, spiritual dan kesejahteraan sosial
tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan
Mengandung 3 karakteristik :
1. Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
2. Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal.
3. Sehat diartikan sebagi hidup yang kreatif dan produktif.
Sehat merupakan suatu kondisi, penyesuaian, suatu proses adaptasi individu
terhadap fisik dan lingkungan sosialnya. Tidak Statis tapi Dinamis
10. Sehat…
Menurut Pepkins
keadaan keseimbangan yang dinamis dari badan dan fungsi-
fungsinya sebagai hasil penyesuaian yang dinamis terhadap kekuatan-
kekuatan yang cenderung menggangunya.
11. Sehat…
Menurut Pender (1982)
Perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam
berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai
dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian
diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas structural.
12. Sehat…
Menurut UU No. 23/1992 tentang Kesehatan
Suatu keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani),
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomis
13. Sehat…
Menurut UU Pokok Kesehatan No.9 tahun 1960
(Bab I Pasal 2)
Keadaan yang meliputi kesehatan jasmani, rohani dan sosial
yang artinya bukan hanya terbebas dari penyakit, kecacatan
atau kelemahan. Kesehatan juga merupakan kesejahteraan
fisik, jiwa dan aspek social yang memungkinkan seseorang
untuk hidup produktif secara social dan ekonomi
14. Kesehatan mental menurut UU No.3/1961 adalah suatu kondisi yang
memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional yang optimal
optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan
keadaan orang lain.
Kesehatan social adalah suatu kemampuan untuk hidup bersama dengan
masyarakat dilingkungannya.
Kesehatan fisik adalah suatu keadaan dimana bentuk fisik dan fungsinya
tidak ada ganguan sehingga memungkinkan perkembangan psikologis,
dan social serta dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan optimal.
15. Jadi….
Apa itu Sehat?
Dinamis Sejahtera
Fisik Mental Sosial Spiritual
Bebas Penyakit Bebas Kecacatan
Hidup Produktif
20. Paradigma
Suatu cara pandang, cara menyikapi sesuatu baik itu melihat,
berpikir, menilai, menyikapi dan memutuskan tindakan yang
tepat untuk suatu hal
Alur berpikir yang menjelaskan suatu fenomena
Kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir
21. Paradigma Sakit
Cara pandang dalam upaya kesehatan yang mengutamakan
upaya kuratif dan rehabilitatif.
Fokus pada upaya penyembuhan (obat, alat medis, balai
pengobatan, penanganan pasien)
MEMBUAT YANG SAKIT MENJADI SEHAT
Penyelenggaraan Pelayanan di RS, Penanganan penduduk
secara individu dan spesialistik
Kesehatan menjadi suatu konsumtif (sakit dokter)
Boros Anggaran
22. Paradigma Sehat
Menurut Depkes RI (1980)
Hubungan teori yang membentuk susunan yang mengukur teori itu
berhubungan satu dengan yang lain sehingga menimbulkan hal-hal baru
yang perlu diselidiki
Menurut Thomas Kuhn (1979)
Model, pola, pandangan dunia yang dilandasi pada dua karakteristik yaitu
penampilan dari kelompok yang menunjukkan keberadaannya terhadap
sesuatu yang diyakini dan terbuka untuk penyelesaian masalah dalam
kelompoknya
Menurut Fegurson
Pola pikir dalam memahami dan menjelaskan aspek tertentu dari setiap
kenyataan
23. Paradigma Sehat
cara pandang, model/pendekatan pengembangan pembangunan kesehatan
yang bersifat holistic, proaktif melalui upaya yang difokuskan pada
peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan. TIDAK HANYA fokus
pada pemulihan/penyembuhan penyakit
MEMBUAT YANG SEHAT TETAP SEHAT DAN PRODUKTIF
Fokus Pada upaya Promotif dan Preventif tanpa mengesampingkan upaya
24. Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat
Paradigma Sehat mengubah cara pandang secara Makro dan Mikro
Makro : pembangunan semua sector harus memperhatikan dampaknya di bidang kesehatan
(sumbangan dalam pengembangan lingkungan, perilaku sehat, layanan bermutu)
Mikro : menekankan pada upaya preventif dan promotif tanpa mengesampingkan kuratif dan
rehabilitative, Pembangunan berwawasan kesehatan
Kesehatan : kebutuhan bersifat pasif kebutuhan dan bagian dari HAM
Kesehatan bukan hal konsumtif tetapi sebuah Investasi SDM Produktif
25. Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat…
Kesehatan tidak hanya melihat sakit/penyakit tetapi merupakan layanan
paripurna
Layanan kesehatan tidak terpecah-pecah tapi terintegrasi
Kesehatan bukan hanya fisik, tetapi mental, social, spiritual
Membangun Kebijakan Publik yang Sehat : pendekatan melalui legislasi,
kebijakan, advokasi (missal : Perda Rokok, PerBup Ceples Nyamuk,
menggunakan data morbiditas/mortalitas untuk promotif/preventif, dll).
26. Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat…
Menciptakan Lingkungan yang mendukung perilaku sehat (missal: Kawasan
Tanpa Rokok di Sekolah, dan tempat umum, PSN)
Penguatan masyarakat dengan perberdayaan masyarakat (pelatihan kader
posyandu, dll)
Orientasi kembali Layanan Kesehatan (missal: Puskesmas :passive finding case
(menunggu pasien) active (promkes, deteksi dini, dll))
Meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pemberian informasi, edukasi,
pelatihan, dll
27. Upaya Promosi Kesehatan dan Pencegahan adalah Unsur
Penting dalam Pengembangan Kesehatan memberikan
kontribusi signifikan terhadap kesehatan
28. Aktualisasi dari Konsep Paradigma Sehat…
Tertuang dalam:
1. Deklarasi Alma Ata (1978) : Kesehatan untuk semua, PHC
2. Ottawa Charter (1986): Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan
3. Jakarta Declaration on Health Promotion into the 21st Century (1997)
4. Bangkok Charter (2005)
29. Kajian Pustaka
McKenzie,dkk. 2007. Kesehatan Masyarakat Suatu Pengantar Edisi 4. Jakarta. Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Soejoeti, S. Konsep Sehat Sakit dan Penyakit dalam Konteks Sosial Budaya. Jakarta. Pusat Penelitian
Ekologi Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI
Koes Irianto. 2015. Kesehatan Reproduksi Teori dan Praktikum. Bandung. Alfabeta
Marmi. 2014. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Kementerian Kesehatan. 2015.Program Indonesia Sehat untuk Atasi Masalah Kesehatan.
http://www.depkes.go.id
UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
Deklarasi Alma Ata (1978) : Kesehatan untuk semua, PHC
Ottawa Charter (1986): Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan
30. Review
Apa itu Sehat?
Apa itu Sakit?
Apa itu Paradigma?
Perbedaan Paradigma Sakit dan Sehat!
DISKUSI KELOMPOK: (4-5 kelompok)
Diskusikan dan Jelaskan : Contoh Aktualisasi Konsep paradigma Sehat!
Lingkup Individu
Lingkup Keluarga
Lingkup Masyarakat
Lingkup Pemerintah