1. PENGEMBANGAN MEDIA PENDIDIKAN BERBASIS INTERNET
Makalah ini disusun guna memenuhi Tugas :
Mata Kuliah : Teknologi Pendidikan
Dosen Pengampu : Moch. Iskarim, M.S.I
Disusun oleh :
Kelompok 7
Shinta Naili Fitrisari (2023114049)
Zulfaidah (2023114090)
Hanik Atul Hayati (2023114098)
Muhammad Ikhwanun (2023114100)
Munfarikha (2023115120)
Nurun Najma (2023115002)
Kelas B
JURUSAN PGMI
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PEKALONGAN
2016
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami
berterima kasih kepada Bapak Moch. Iskarim, M.S.I selaku dosen mata kuliah
Teknologi Pendidikan IAIN Pekalongan yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengembangan media pendidikan
berbasis internet, kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami berharap
adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat
dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
adanya saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun bagi orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.
Pekalongan, 17 Nopember 2016
Penulis
3. 1 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi, perkembangan ilmu dan teknologi sangat pesat.
Oleh karena dalam dunia pendidikan pun tidak terlepas dari perkembangan
internet. Dalam dunia pendidikan sering kali muncul masalah yang
berhubungan dengan proses pembelajaran yaitu lemahnya proses
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, seorang guru memiliki peranan
penting demi tercapainya kegiatan pembelajaran di sekolah. Guru menjadi
ujung tombak terciptanya proses pembelajaran. Meskipun guru mempunyai
kecerdasan tanpa didukung dengan media pembelajaran yang baik maka
proses pembelajaran itu akan menjenuhkan dan kurang menarik minat siswa.
Untuk itu dalam pembelajaran perlu adanya media pembelajaran yaitu
internet. Dengan adanya media tersebut setiap siswa mampu memanfaatkan
internet sesuai dengan kebutuhan pendidikan. Di samping itu pemanfaatan
internet sebagai media pembelajaran sangat mempermudah siswa dalam
dalam mengakses sebuah informasi pengetahuan, mengirim tugas-tugas
sekolah lewat email, dan sebagainnya. Selain siswa, guru juga dapat
mempermudah dalam menyampaikan pembelajaran. Pemanfaatan media
internet sangat penting bagi terlaksananya pembelajaran yang baik.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi
informasi, sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi
strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut para guru dapat
menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
pembelajaran. Dengan menggunakan media komunikasi bukan saja dapat
mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran akan tetapi juga bisa
membuat proses pembelajaran yang lebih menarik.
Media yang paling popular dewasa ini adalah penggunaan komputer
atas talian (internet). Beberapa faktor menyumbang kepopularan ini termasuk
ketersediaannya secara cuma-cuma untuk semua lapisan pengguna dan juga
4. 2 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
adanya ciri-ciri internet yang boleh dimanfaatkan untuk pengajaran dan
pembelajaran.
Pemanfaatan internet dalam pembelajaran merupakan hal yang
penting. Setiap komponen yang berada dalam lingkup pendidikan dapat
memanfaatkan berbagai aplikasi internet dengan mudah dan memudahkan
mendapatkan berbagai informasi pengetahuan. Sesuai dengan perkembangan
teknologi, penggunaan internet memiliki dampak yang positif dan negatif.
Dampak posistif yaitu bagi siswa dapat memperoleh berbagai pengetahuan
sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, dan bagi guru dapat mempermudah
menyediakan media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
terciptanya pembelajaran yang menarik. Di samping itu juga ada dampak
penggunaan internet yaitu banyaknya terjadi kejahatan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Perkembangan Media Pendidikan ?
2. Bagaimana Sejarah Internet ?
3. Apa pengertian Internet ?
4. Apa karakteristik dan fungsi internet ?
5. Bagaimana perkembangan Internet di Era Teknologi Informasi
dan Komunikasi ?
6. Apa Aplikasi Internet untuk Pengajaran ?
7. Bagaimana Pemanfaatan Internet dalam Media Pendidikan ?
8. Bagaimana Strategi Perluasan Paradigma Lembaga Pendidikan ?
9. Bagaimana Cara Mengakses Internet ?
10. Apa Sumber Daya Internet ?
C. Tujuan Penulisan Makalah adalah
1. Untuk mengetahui perkembangan media pendidikan
2. Untuk mengetahui sejarah internet
3. Untuk mengetahui Pengertian internet
4. Untuk mengetahui Karakteristik dan fungsi internet
5. Untuk mengetahui Perkembangan internet di era teknologi
informasi dan komputer.
5. 3 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
6. Untuk mengetahui Aplikasi untuk pengajaran.
7. Untuk mengetahui Pemanfaatan internet dalam media pendidikan.
8. Untuk mengetahui Strategi perluasan paradigma lembaga
pendidikan.
9. Untuk mengetahui Cara mengakses internet.
10. Untuk mengetahui Sumber daya Internet.
6. 4 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Media Pendidikan
Sebelum pembahasan menuju kepada perkembangan media
pendidikan, alangkah baiknya mengetahui asal kata media pendidikan. Kata
media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Jadi yang dimaksud media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim sehingga dapat
merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa
sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dengan baik.
Perkembangan media pada mulanya hanya dianggap sebagai alat
bantu mengajar guru (teaching aids). Alat bantu yang dipakai adalah alat
bantu visual, yaitu gambar, model, objek dan alat-alat lain yang dapat
memberikan pengalaman konkrit, motivasi belajar serta mempertinggi daya
serap dan retensi belajar siswa. Namun, karena terlalu memusatkan perhatian
pada alat bantu visual sehingga kurang memperhatikan aspek desain,
pengembangan pembelajaran dan evaluasinya.
Pada pertengahan abad ke-20 telah masuk pengaruh teknologi audio
sehingga keluarlah yang namanya alat audio visual atau audio visual aids
(AVA). Pada akhir tahun 1950 teori komunikasi mulai mempengaruhi
penggunaan alat bantu audio visual, sehingga berfungsi sebagai penyalur
pesan atau informasi belajar. Baru pada tahun 1960-1965 orang mulai
memperhatikan siswa sebagai komponen yang penting dalam proses belajar
mengajar. Pada saat itu teori tingkah laku (behaviorism theory) ajaran B.F.
Skinner mulai mempengaruhi penggunaan media dalam kegiatan
pembelajaran. Pada tahun 1965-1970 pendekatan sistem (system approach)
7. 5 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
mendorong digunakannya media sebagai bagian integral dalam program
pembelajaran.1
B. Sejatah Internet
Pada 1957, Unisoviet meluncurkan satelit Sputnik. Peluncuran satelit
Sputnik merupakan ancaman bagi rival Unisoviet, yaitu Amerika Serikat.
Untuk menjaga superioritasnya maka presiden D.Eisenhoer membentuk
ARPA( Advancet Research Project Agency), sebuah lembaga riset yang
bernaung dibawah departemen pertahanan Amerika Serikat.
Pada 1969, departemen pertahanan Amerika Serikat memerintahkan
ARPA untuk membangun jaringan komunikasi berbasis computer agar dapat
berhubungan dengan kalangan Universitas.
Jaringan komunikasi ini disebut ARPAnet. ARPAnet hanya
menghubungkan empat situs, yaitu SRI (standford research institute), UCLA
( university of California, los angeles), dan university of Utah. Pada 1970,
penelitian di standford university menghasilkan sebuah protocol yang disebut
TCP/IP (transmission control protocol atau internet protocol). Protokol ini
kemudian terus berkembang menjadi protocol standar dalam internet.2
Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983
di Universitas Indonesia, berupa UINet oleh Dr. Joseph F.P Luhukay yang
diketika itu baru saja menamatkan program doktor Filosofi Ilmu Komputer di
Amerika Serikat. Jaringan itu dibangun selama empat tahun.
Pada tahun yang sama, Luhukay juga mulai mengembangkan
University Network (Uniner) di lingkungan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan yang merupakan jaringan komputer dengan jangkuan yang lebih
luas yang meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut
1Arief S Sadiman dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1996), hlm. 6-9.
2 Dani Darmawan, Pengembangan e-Learning Teori dan Desain,(Bandung:PT Remaja
Rosdakarya), hlm.7.
8. 6 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Surabaya,
Universitas Hasanudin dan Ditjen Dikti.3
C. Pengertian Internet
Internet merupakan suatu media untuk berbagi informasi dan
berinteraksi kapan dan di mana saja. Menurut Turban, internet merupakan
jaringan komputer yang besar di dunia yang secara aktual merupakan jaringan
dari jaringan. O’Brien berpendapat internet merupakan jaringan komputer
yang berkembang pesat dari jutaan pendidikan yang berhubungan dengan
jutaan komputer dan penggunanya banyak sekali.Banyak lembaga pendidikan
yang menggunakan media ini untuk meningkatkan daya saingnya,
meningkatkan pelayanan kepada pembelajar atau stakeholders serta
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran nyata.4
Internet adalah sebuah jaringan besar yang terdiri dari berbagai
jaringan yang meliputi jaringan bersifat pendidikan dan riset serta
menghubungkan jutaan komputer di dalam jaringan-jaringan tersebut. WWW
(World Wide Web)adalah sistem client / server yang dirancang untuk
menggunakan dokumen hypertext dan hypermedia via internet. WWW
menggunakan HTTP(Hyper Text Transfer Protocol) untuk bertukar
informasi, image dan data lain. Dokumen di format dalam HTML (Hyper
Text Markup Language) yang digunakan untuk menciptakan halaman dan
dokumen yang disajikan dalam Web. URL (UniformResources Locator)
merupakan cara standar untuk menampilkan informas tentang jenis isi dan
lokasi file : nama file, lokasi komputer di internet, letak file di dalam
komputer dan protokol internet yang digunakan untuk mengakses file itu.
3 Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S. Kom, e-Educaion konsep, Teknologi dan Aplikasi
Internet Pendidikan, (Yogyakarta: ANDI offset, 2002), hlm. 52)
4 Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi danKomunikasi
(Bandung: Alfabeta,2009), hlm. 147.
9. 7 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
D. Karakteristik dan Fungsi Internet
Menurut Mougayat internet memiliki lima karakteristik dan fungsi
yang jelas yaitu :
1. Sebuah jaringan, menghubungkan berbagai individu dan organisasi
2. Sebuah median, menawarkan saluran komunikai baru
3. Sebuah pasar, menawarkan pasar yang terbuka dan sangat luas dengan
banyak pelanggan potensial
4. Sebuah tempat transaksi, memungkinkan orang dan bisnis untuk
menyelesaikan transaksi online financial
5. Sebuah tempat pengembangan aplikasi, memungkinkan pengembang
piranti lunak untuk menggunakannya sebagai dasar untuk
mengembangkan banyak aplikasi.
Fasilitas–fasilitas internet yang dapat diperoleh oleh para
penggunanya, diantaranya :
a. Surat elektronik atau dikenal dengan sebutan e-mail
b. Penyelusuran WWW dengan sebuah browser, seperti navigatorNetcape
c. Berpartisipasi dalam sebuah Usenet newsgroup atau sebuah diskusi
secara online
d. Mentransfer file
e. Browsing dengan menggunakanVeronica untuk menemukan the Gopher
dengan file yang dibutuhkan
f. Penyelusuran sebuah direktori file
g. Penyelusuran WAIS (Wide Area Information Service) atau Layanan
Informasi Wilayah Luas
E. Perkembangan Internet di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pelancaran WWW pada tahun 1990-an telah membuka babak baru
dalam perkembangan internet yang sudah ada sejak 1950-an. Setelah
diberikan sayap WWW, internet telah berkembang pesat menjadi museum
maya, perpustakaan maya dan pasar raya informasi maya yang paling besar di
dunia.
10. 8 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
Faktor utama daya tarik internet adalah kemampuannya dapat
mengakses informasi teks, audio, gambar, ilustrasi dan lain-lain dari berjuta-
juta web di internet dengan lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan
media komunikasi/informasi yang lain. Salah satu cara untuk mencari
informasi di internet adalah dengan menggunakan search engines. Search
engines internet, yang populer diantaranya AltaVista, Excite, HotBot,
Infoseek, Lycos, Open Text, MetaCrawler, WebCrawler dan Yahoo.
Dari segi teknikal, fungsi search engines adalah :
1. Indeks informasi baru–satu proses peng-update-an informasi. Disebabkan
fungsi itulah, sebagian search engines sebagai Crawler,Spider, Worm
atau Robot.
2. Menstor halaman Web yang sudah diindeks
3. Mendapatkan informasi dalam setiap halaman Web itu mudah dicapai.
Kemudahan itu disebabkan adanya teknologi hyperlink atau metasearch.
Semua organisasi/lembaga yang mengendalikan search engines
menjadikan hasil mereka sebagai yang paling hebat, cepat dan berukuran
besar dan mempunyai ciri pencarian yang paling baik untuk menjamin
accuracy, precision dan membuat ranking.5
F. Aplikasi Internet untuk Pengajaran
Internet menyadiakan banyak kemudahan bagi dunia pengajaran.
Sebenarnya, suatu institusi yang akan mengadakan pengajaran online tidak
perlu susah-susah membangun perangkat lunak untuk e-Learning yang
dibutuhkannya. Telah tersedia berbagai pilihan aplikasi yang bisa
dimanfaatkan demi memperlancar jalannya proses pengajaran. Pilihan
aplikasi yang tersedia sangat beragam, mulai yang gratis(dibawah open
source project) hingga komersial (dibawah vendor tertentu).
Ketika memutuskan untuk menerapkan distance learning yang harus
dilakukan pertama kali adalah memahami model CAL + CAT( computer
assisted learning +computer assisted teaching) yang akan diterapkan.
5 Ibd, hlm. 155.
11. 9 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
Perkembangan pengguna internet di dunia ini berkembang sangat
cepat karena beberapa hal, antara lain:
1. Menggunakan internet adalah suatu kebutuhan untuk mendukung
pekerjaan/ tugas sehari-hari.
2. Tersedianya fasilitas jaringan( internet infrastructure) dan koneksi internet
(internet connections)
3. Semakin tersedianya piranti lunak pembelajaran (management course
tools).
4. Keterampilan jumlah orang yng mengoperasikan atau menggunakan
internet; dan
5. Kebijakan yang mendukung pelaksnaan program yang menggunakan
internet tersebut6
G. Pemanfaatan Internet dalam Media Pendidikan
Pengenalan pemanfaatan internet kepada pembelajar dapat dimulai
dengan penjelasan tentang cara melakukan koneksi ke internet, pembuatan e-
mail address, prosedur dan cara-cara menggunakan e-mail. Setelah dinilai
bahwa para pembelajar telah dapat memahami informasi yang diberikan,
maka pengajar memberikan tugas kepada para pembelajar untuk
mempraktekkan pengetahuan yang telah diperoleh.
Tugas ini tentunya dilakukan melalui e-mail. Tugas yang diberikan
pengajar dapat saja dimulai dari yang sangat sederhana (misalnya hanya
sekedar menjawab beberapa pertanyaan) sampai dengan penyelesaian tugas
yang membutuhkan beberapa halaman. Disamping itu, pengajar juga mampu
mengkondisikan pembelajar untuk melakukan browsing dan mendiskusikan
topik-topik tertentu melalui mailing list (milis), newsgroup atau yang disebut
juga papan bulletin.
Jika lembaga pendidikan memungkinkan untuk mempersiapkan
pengajarnya menggunakan perangkat lunak (software) tertentu untuk
6 Dani Darmawan, Pengembangan e-Learning Teori,...,....., hlm. 8.
12. 10 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
mengembangkan dan menyajikan materi pembelajaran, maka lembaga
pendidikan dapat saja memulai perintisan pemanfaatan internet untuk
pembelajaran dengan menggunakan software yang telah dikuasai.
Sehingga harus diperhatikan dari pembelian software sampai dalam
kemudahan penggunaan perangkat lunak tersebut. Setelah semuanya
terlampaui maka pengajar harus mensosialisasikan kepada para pembelajar
software yang akan digunakan. Pemanfaatan internet sebagai media
pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri.7
“Through independent study, students become doers, as well as
thinkers” (Cobine, 1997). Para siswa dapat mengakses secara online dari
berbagai perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer
tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistic,
(gordin et. al, 1995).
Informasi yang di berikan server-computers itu dapat berasal dari
commercial bussineses (com). Government services (gov), nonprofit
organizations (org), educational institutions (edu) atau artistic and cultural
groups (arts). Siswa berperan sebagai wseorang peneliti, menjadi seorang
analisis, tidak hanya konsumen informasi saja. Mereka menganalisis
informasi yang relevan dengan pembelajaran IPS dan melakukan pencarian
yang sesuai dengan kehidupan nyatanya (real life).
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa
kelebihan yaitu:
1. Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan kesemua penjuru tanah
air dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak
memerlukan ruang kelas.
2. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka
biasa.
3. Pembelajaran dapat memilih topic atau bahan ajar yang sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan masing-masing siswa.
7Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis, ...,..., hlm.158.
13. 11 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
4. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing –masing
siswa.
5. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.
6. Pembelajaran dapat di lakukan secara interaktif, sehingga menarik siswa
dan memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa maupun guru)
dapat turut serta menyukseskan proses pembelajaran dengan cara
mengecek tugas-tugas yang di kerjakan siswa secara online.8
Adapun kelemahan internet dari segi fungsinya sebagai pemberi
kemudahan mendapatkan informasi adalah :
1. Too much duplicated information
2. Lack of reliable information
3. Lack of relevant information
4. Lack of quality information
5. Lack of organization of information
Kebanyakan informasi dalam internet bisa diperoleh dari media lain.
Tetapi, informasi yang penting dan berkualitas tinggi daripada jurnal yang
ternama dan hasil penelitian para pakar, jarang didapati di internet, lebih-lebih
lagi dengan gratis. Tetapi, hanya informasi yang berkualitas dan penting saja
yang bisa menentukan berhasil tidaknya dalam persaingan.9
H. Strategi Perluasan Paradigma Lembaga Pendidikan
Pendidikan yang dikembangkan dalam program pembelajaran
melalui internet. Tujuannya antara lain :
1. Meningkatkan kualitas dan sejumlah sumber-sumber belajar untuk
lembaga pendidikan
2. Menyediakan pengembang finansial
3. Menyediakan layanan provider
8 Rusman, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi,
(Jakarta:Rajawali Pers, 2013), hlm. 277-279.
9Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi,...,...., hlm. 160.
14. 12 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
Ada juga lembaga pendidikan yang mulai secara sistematis
memasyarakatkan penggunaan potensi internet untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Misalnya, para pembelajar di bimbing
untuk :
a. Memiliki alamat e-mail (e-mail address) yang sifatnya gratis
b. Mengetahui cara-cara menggunakan e-mail.
c. Cara-cara mengirimkan dokumen yang terdiri dari beberapa halaman
sebagai lampiran dari sebuah e-mail.10
I. Cara Mengakses Internet
Ada berbagai cara untuk mengakses internet. Cara pertama adalah
dengan Warung Internet (warnet) merupakan salah satu sarana yang
memungkinkan orang yang tak memiliki komputer untuk mengakses internet
dengan mudah. Cara kedua adalah dengan menggunakan sarana Internet pada
perusahan perusahaan yang sudah terpasang pada perusahaan tempat pegawai
bekerja atau kampus tempat mahasiswa belajar. Cara ketiga yaitu dengan cara
berlangganan dan mengakses internet di rumah.
Secara prinsip, hubungan ke internet dilakukan melalui ISP ( Internet
Service Provider ), yaitu perusahaan yang melayani koneksi ke intrenet.
Koneksi dapat dilakukan atas dasar jumlah akses atau hak pakai selama 24
jam per hari. Akses melalui telepon biasanya didasarkan pada jumlah jam
akses, sedangkan akses melalui jalur sewa (leased line) memberikan hak
pakai untuk terkoneksi ke internet selama 24 jam per hari karena didasarkan
pada biaya sewa per bulan.
Adapun koneksi yang digunakan pada warnet umumnya
menggunakan mikro gelombang. Layanan terbaru untuk mengakses Internet
dilakukan melalui jaringan TV kabel. Cara akses terkhir ini umumnya
ditawarkan ke kota-kota besar dan dikenal dengan internet kabel. Komunikasi
ke internet melalui jalur telepon memiliki kecepatan antara 14,4 Kbps dan 56
10 Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi,...,...,hlm. 161.
15. 13 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
Kbps. Media lain menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, berkisar antara 54
Kbps sampai 10 Mbps.11
J. Sumber Daya Internet
Internet memiliki banyak sumber daya, sebagaimana diperlihatkan
pada tabel berikut:
Sumber Daya Keterangan
E-mail Digunakan untuk melakukan pertukaran surat
elektronis
Newsgroup Forum diskusi
Mailing List Kelompok diskusi dengan menggunakan surat
elektronis
IRC ( Internet Relay
Chat )
Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan
dialog dalam bentuk bahasa tertulis secara
interaktif
Telnet Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan
koneksi (login) ke suatu sistem komputer
FTP ( File Transfer
Protokol )
Sarana untuk melakukan transfer berkas dari
komputer lokal ke suatu komputer lain atau
sebaliknya
Gopher Perangkat yang memungkinkan pemakai untuk
menemukan informasi yang terdapat pada server
gopher melalui menu yang bersifat hierarkis
Archine Perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan
pencarian berkas pada situs FTP
Veronica ( Very
Easy Rodent-
Oriented Netwide
Index to Computer
Merupakan kemampuan tambahan yang dipakai
untuk melakukan pencarian pada situs-situs
gopher
11 Hamzah B. Uno & Lamatenggo, Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran,
Cet.Ke-2, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2011 ), hlm. 170
16. 14 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
Arcchieves )
WAIS ( Wide Area
Information Servers
)
Perangkat yang digunakan untuk melakukan
pencarian data pada internet yang dilaksanakan
dengan menyebutkan nama basis data dan kata
kunci yang dicari
World Wide Web Sistem yang memungkinkan pengaksesan
informasi dalam internet melalui pendekatan
hypertext
Sumber daya yang umum digunakan saat ini yaitu e-mail, World Wide
Web, FTP, Mailing List dan Telnet. 12
12 Hamzah B. Uno & Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi ...., ..., hlm. 173
17. 15 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
BAB III
PENUTUP
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan
minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi
dengan baik.
Pada 1957, Unisoviet meluncurkan satelit Sputnik. Peluncuran satelit Sputnik
merupakan ancaman bagi rival Unisoviet, yaitu Amerika Serikat.
Pada 1969, departemen pertahanan Amerika Serikat memerintahkan
ARPA untuk membangun jaringan komunikasi berbasis computer agar dapat
berhubungan dengan kalangan Universitas.Internet adalah sebuah jaringan besar
yang terdiri dari berbagai jaringan yang meliputi jaringan bersifat pendidikan dan
riset serta menghubungkan jutaan komputer di dalam jaringan-jaringan
tersebut.fungsi yang jelas yaitu :
a. Sebuah jaringan, menghubungkan berbagai individu dan organisasi
b. Sebuah median, menawarkan saluran komunikai baru
c. Sebuah pasar, menawarkan pasar yang terbuka dan sangat luas
dengan banyak pelanggan potensial
d. Sebuah tempat transaksi, memungkinkan orang dan bisnis untuk
menyelesaikan transaksi online financial
e. Sebuah tempat pengembangan aplikasi, memungkinkan
pengembang piranti lunak untuk menggunakannya sebagai dasar
untuk mengembangkan banyak aplikasi.
18. 16 | PengembanganMediaPendidikanBerbasisInternet
DAFTAR PUSTAKA
Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi
danKomunikasi. Bandung: Alfabeta.
Arief, Sadiman S dkk.1996.Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Kustandi, Cecep dkk. 2011.Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Darmawan,Dani. 0000.Pengembangan e-Learning Teori dan Desain. Bandung:PT
Remaja Rosdakarya.
B. Uno, Hamzah & Lamatenggo. 2011.Teknologi Komunikasi dan Informasi
Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutedjo Dharma Oetomo, Budi. 2002.e-Educaion konsep, Teknologi dan Aplikasi
Internet Pendidikan. Yogyakarta: ANDI offset.
Rusman. 2013.Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Jakarta:Rajawali Pers.