STRATEGI PEMINDAHAN PUSAT ISLAM KE INDONESIA. Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar didunia. Melihat gelagat pemanfaatan APBN yang besar dan aliran dana yang juga begitu besar dari negara Arab ke Indonesia untuk membiayai berbagai proyek Islamisasi dan Arabisasi, maka diduga Indonesia akan dijadikan pusat Islam dunia mengingat kini Bangsa Arab telah jenuh dengan diktator Islam (Kalifah dan Syariah), ini terbukti lewat terjadinya Arab Spring, Saudi Spring dan Iran Spring, rupanya bangsa Arab sudah letih dan lesu dengan agama Islam beserta akibatnya. Selain itu alam Indonesia yang bagaikan zamrud di Katulistiwa dan dengan kekayaan sumber daya alam sungguh sangat menarik bila ditukar guling dengan daerah Timur Tengah yang tandus, gersang dan panas. Pemindahan pusat agama ini akan mirip agama Katholik yang bagaikan dipindahkan dari Timur Tengah ke Vatikan, Itali. Diharapkan Indonesia, Malaysia dan Brunai akan menjadi pondasi utama Islam di Asia karena masih energik dan masih mabok agama. Untuk ini, Proyek besar pertama adalah MENANG PILPRES 2024 lewat politik identitas Islam. Sebelumnya, telah didatangkan ber bondong-bondong para habib dari Timur Tengah, misalnya dari Yaman, Afghanistan dan Arab Saudi, dan oleh politikus pengguna identitas Islam di Indonesia, para gelandangan habib Arab ini, misalnya Trio Gelandangan Yaman: Basyir-Rizieq-Bahar Smith, sering ditampilkan bagaikan guru bangsa di media publik;
STRATEGI PEMINDAHAN PUSAT ISLAM KE INDONESIA. Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar didunia. Melihat gelagat pemanfaatan APBN yang besar dan aliran dana yang juga begitu besar dari negara Arab ke Indonesia untuk membiayai berbagai proyek Islamisasi dan Arabisasi, maka diduga Indonesia akan dijadikan pusat Islam dunia mengingat kini Bangsa Arab telah jenuh dengan diktator Islam (Kalifah dan Syariah), ini terbukti lewat terjadinya Arab Spring, Saudi Spring dan Iran Spring, rupanya bangsa Arab sudah letih dan lesu dengan agama Islam beserta akibatnya. Selain itu alam Indonesia yang bagaikan zamrud di Katulistiwa dan dengan kekayaan sumber daya alam sungguh sangat menarik bila ditukar guling dengan daerah Timur Tengah yang tandus, gersang dan panas. Pemindahan pusat agama ini akan mirip agama Katholik yang bagaikan dipindahkan dari Timur Tengah ke Vatikan, Itali. Diharapkan Indonesia, Malaysia dan Brunai akan menjadi pondasi utama Islam di Asia karena masih energik dan masih mabok agama. Untuk ini, Proyek besar pertama adalah MENANG PILPRES 2024 lewat politik identitas Islam. Sebelumnya, telah didatangkan ber bondong-bondong para habib dari Timur Tengah, misalnya dari Yaman, Afghanistan dan Arab Saudi, dan oleh politikus pengguna identitas Islam di Indonesia, para gelandangan habib Arab ini, misalnya Trio Gelandangan Yaman: Basyir-Rizieq-Bahar Smith, sering ditampilkan bagaikan guru bangsa di media publik;