237390455 contoh-laporan-pengaduan-ke-pihak-berwjib

surat

Kuala Betara, 11 Agustus 2014
KepadaYth.
Bapak Kapolres Tanjung Jabung Barat
Di -
Kuala Tungkal
Dengan hormat,
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Abdul Jalil
Umur : 54 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Pasar Parit Deli RT. 01 Kel. Betara Kiri Kec. Kuala Betara
Selaku Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) mewakili masyarakat Kecamatan Kuala
Betara sesuai dengan Berita Acara hasil Musyawarah Khusus Penanganan Masalah tertanggal 25
April 2014 Untuk selanjutnya disebut sebagai pelapor.
Bersama ini melaporkan atau mengadukan perbuatan Penggelapan Pengembalian Setoran
Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM-Mandiri Perdesaan Kecamatan Kuala
Betara, yang dilakukan oleh :
Nama : Gita Warsa
Umur : 25 tahun
Pekerjaan : Swasta (Mantan Bendahara UPK Kecamatan Kuala Betara)
Alamat : RT. 01 Kel. Betara Kiri Kec. Kuala Betara
Untuk selanjutnya disebut sebagai terlapor.
Adapun kronologis kejadiannya sebagai berikut :
1. Bahwa pada Tanggal 13 Maret 2014 sdr. Mohd. Arifuddin dan sdr. Feri Pasaribu selaku
Fasilitator Kecamatan (FK-FT) bersama Ketua dan Sekretaris Unit Pengelola Kegiatan
(UPK) menemukan kejanggalan sehubungan dengan laporan cash on hand senilai Rp
8.410.100 (Delapan Juta Empat Ratus Sepuluh Ribu Serats Rupiah). Di samping itu
tunggakan SPP selama 2 bulan terakhir juga mengalami lonjakan yang relatif besar dari yang
sebelumnya Rp 18.400.200,- (Delapan Belas Juta Empat Ratus Ribu Dua Ratus Rupiah)
menjadi Rp 91.455. 600,- (Sembilan Puluh Satu Juta Empat Ratus lima Puluh Lima Ribu
Enam Ratus Rupiah). Dan setelah dilakukan cross-check kepada 4 kelompok Simpan Pinjam
Perempuan (SPP) sebagai sampel (Kelompok Bunga Tanjung di Desa Kuala Indah,
Kelompok Melati 2 di Desa Tanjung Pasir, Kelompok Flamboyan I di Desa Sungai Gebar
Barat, dan Kelompok Cendrawasih di Desa Sungai Gebar) diketahui bahwa telah ada setoran
dari kelompok tersebut namun tidak dicatat pada kas dan tidak disetor ke Bank UPK.
2. Bahwa pada Tanggal 14 Maret 2014 dilakukan Rapat Internal Kecamatan guna membahas
adanya dugaan penggelapan dana setoran pinjaman kelompok oleh terlapor yang dihadiri
Kasi Humas Kecamatan Kuala Betara, Pengurus Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD),
Anggota Badan Pengawas Unit Pengelola Kegiatan (BP-UPK), Fasilitator Kecamatan (FK-
FT), Pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dan Pendamping Lokal (PL). Berdasarkan
hasil rapat internal diputuskan untuk melakukan klarifikasi langsung kepada terlapor,
hasilnya terlapor mengakui telah menggunakan setoran kelompok untuk kepentingan pribadi
dan keluarga terlapor.
3. Bahwa pada Tanggal 21 Maret 2014 yang bersangkutan bersama keluarganya meninggalkan
Kecamatan Kuala Betara. Namun sebelumnya orangtua terlapor (sdr. M. Intisar) memberikan
Surat Pernyataan yang kontennya berisi pengakuan dari terlapor beserta limit waktu untuk
mengembalikan dana yang digelapkan oleh terlapor. Pada saat itu Tim Kecamatan juga
meminta jaminan berupa sporadik tanah dan bangunan dari orangtua terlapor kepada sdr.
Abdul Jalil selaku Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD). Sdr. Intisar menyanggupi
dan menyerahkan sporadik tanah dan bangunan atas nama sdr. M. Intisar kepada sdr. Abdul
Jalil pada hari itu juga. Namun dikemudian hari (13 Juni 2014) diketahui ternyata sporadik
tersebut telah digandakan, dimana sporadik lainnya pada tanah dan bangunan yang sama
telah dijaminkan ke pihak leasing Motor.
4. Bahwa pada Tanggal 14 April 2014 sdr. Mohd. Arifuddin menemui terlapor di Kota Jambi
untuk melakukan klarifikasi terhadap setoran kelompok yang telah digelapkan oleh terlapor,
dimana berdasarkan data baik berupa kwitansi maupun pernyataan tertulis dari kelompok
yang telah menyetorkan angsurannya terdapat Rp 75.803.300,- (Tujuh Puluh Lima Juta
Delapan Ratus Tiga Ribu Tiga Ratus Rupiah) yang tidak masuk ke Kas dan Bank Unit
Pengelola Kegiatan (UPK).
5. Bahwa telah dilakukan beberapa kali upaya penanganan masalah baik secara program
maupun secara kekeluargaan dan selanjutnya pada Tanggal 25 April 2014 dilaksanakan
kembali Musyawarah Antar Desa (MAD) Khusus yang dihadiri oleh sdr. Drs. H. M. Hasbi
Assidiqi selaku Kabid Sumberdaya dan Pemukiman pada kantor BKBPMP Kabupaten
Tanjung Jabung Barat, sdr. Muhammad Arif, S.Sos.I Selaku Kasi Humas Kecamatan Kuala
Betara, Fasilitator Keuangan Kabupaten, Kades/Lurah, perwakilan masyarakat sekecamatan
Kuala Betara. Rekomendasi yang dihasilkan pada MAD Khusus ini adalah: 1) Kesepakatan
pelelangan sporadik lahan dan rumah a.n. orangtua terlapor, 2). Membentuk Tim
Penyelesaian Masalah (TPM), 3) Memberikan limit waktu sampai dengan Tanggal 31 Mei
2014 untuk mengembalikan dana setoran kelompok yang digelapkan terlapor, 4) Apabila
terlapor tidak menyelesaikan kewajibannya sampai melewati batas waktu yang diberikan
masalah tersebut akan ditindak lanjuti pada jalur hukum.
6. Bahwa pada Tanggal 26 April 2014 rekomendasi hasil keputusan Musyawarah Antar desa
(MAD) Khusus ini disampaikan kepada terlapor dan terlapor memaklumi akan keputusan
tersebut dengan mengatakan “aku usahakan untuk menyelesaikannyo”.
7. Bahwa pada Tanggal 20 Mei 2014 dilakukan Penanganan Masalah dan Pelelangan jaminan
aset orang tua terlapor berupa tanah dan bangunan yang dihadiri oleh kades-kades se-
kecamatan serta perwakilan masyarakat tiap desa, Keputusan yang dihasilkan dari
Musyawarah Antar Desa (MAD) Khusus tersebut adalah; 1) Sampai dengan penutupan acara
lelang, peserta lelang dinyatakan nihil, 2) Peserta MAD menyepakati bahwa aset pelaku
dieksekusi oleh UPK dengan tujuan peruntukan sebagai kantor, 3) Dengan mengambil
perbandingan dari nilai penjualan tanah+rumah yang terdekat, dan posisi strategis aset yang
dijaminkan, dan kondisi riil bangunan rumah yang ada, maka harga yang disepakati oleh
peserta MAD adalah senilai Rp. 40.000.000,-
8. Bahwa pada Tanggal 22 Mei 2014 terlapor dihubungi via telepon baik oleh Fasilitator
Kecamatan, Ketua Badan Kerjasama Antar Desa, maupun oleh pengurus Badan Pengawas
Unit Pengelola Kegiatan dengan tujuan menyampaikan hasil pelelangan dimana rumah dan
tanah tersebut akan dibeli oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) untuk dipergunakan sebagai
kantor senilai Rp 40.000.000,- sebagaimana keputusan Musyawarah Antar Desa. Sehingga
dengan demikian sisa dana yang harus dikembalikan oleh terlapor dari total setoran
kelompok yang telah digelapkan senilai Rp 75.803.300,- (Tujuh Puluh Lima Juta Delapan
Ratus Tiga Ribu Tiga Ratus Rupiah) adalah Rp 35.803.300,- (Tiga Puluh Lima Juta Delapan
Ratus Tiga Ribu Tiga Ratus Rupiah). Kepada terlapor juga diingatkan masa tenggat waktu
pengembalian.
9. Bahwa pada Tanggal 26 Mei 2014 terlapor tak bisa lagi dihubungi via ponsel, begitupun
halnya ketika dicari ditempat kerjanya diketahui bahwa terlapor tidak lagi bekerja di Inul
Vista Karaoke di Kota Jambi. Perwakilan masyarakat sdr. Sulaiman mencoba mencari ke
tempat tinggal terlapor di Kota Jambi tepatnya di daerah Payo Silincah, diketahui bahwa
terlapor tidak lagi berada lagi disana, begitupun halnya dengan orangtua terlapor tak juga
dapat dihubungi sehingga upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut menjadi stagnan
hingga melewati batas waktu yang telah disepakati.
10. Bahwa pada Tanggal 13 Juni 2014 diperoleh fakta baru sehubungan sporadik tanah dan
bangunan yang dijaminkan. Hal ini terungkap saat pihak lain dari leasing Motor datang dan
menyatakan bahwa mereka memegang sporadik tanah dan bangunan terlapor. Sehingga
diketahuilah bahwa terlapor dan orangtuanya (sdr. M. Intisar) telah terlebih dahulu
menjaminkan sporadik rumah pertama kepada pihak leasing, setelah itu keluarganya
mengurus sporadik baru di kelurahan untuk dijaminkan kepada Ketua Badan Kerjasama
Antar Desa (BKAD),.
11. Bahwa atas kejadian tersebut sampai saat ini tidak ada itikad baik dari terlapor untuk
menyelesaikan setoran kelompok yang telah digelapkan, pelapor dirugikan senilai Rp
75.803.300,- (Tujuh Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Ribu Tiga Ratus Rupiah) akibat
dari perbuatan terlapor menggelapkan setoran kelompok, belum ada pengembalian dari
terlapor bahkan jaminan sporadik tanah dan bangunan yang diserahkan tak dapat dieksekusi
karena adanya komplain dari pihak lain yang juga memiliki jaminan sporadik yang sama.
PEMBUKTIAN
a. Pelapor memiliki Dua (2) orang saksi, yakni:
1. Baharah (Saksi 1)
Saksi 1 adalah Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Desa Kuala Indah
Kecamatan Kuala Betara, dimana sdri. Baharah menyatakan bahwa benar telah
menyetorkan angsuran VI kelompok Bunga Tanjung kepada terlapor senilai Rp.
1.400.000,- pada Tanggal 06 Februari 2014. Setoran tersebut dibayarkan oleh sdri.
Baharah di rumahnya di Desa Kuala Indah kepada terlapor dengan disertai kwitansi
sebagai bukti pembayaran angsuran oleh terlapor.
2. Raudhah (Saksi 2)
Saksi 1 adalah salah seorang anggota Kelompok Flamboyan I yang berdomisili di Desa
Sungai Gebar Barat Kecamatan Kuala Betara, dimana sdri. Raudhah menyatakan bahwa
benar telah menyetorkan angsuran pinjaman ke-VI Kelompok Flamboyan I kepada
terlapor senilai Rp. 2.800.000,- pada Tanggal 10 Februari 2014. Setoran tersebut
dibayarkan oleh sdri. Raudhah di Kuala Tungkal dan menyatakan bahwa terlapor
memberinya kwitansi dari setoran yang dibayarkan.
b. Pelapor memiliki bukti setoran kelompok kepada terlapor
Bukti setoran kelompok kepada terlapor berupa kwitansi dan atau salinan kwitansi
pembayaran dari kelompok kepada terlapor sebanyak 34 lembar yang tidak disetorkan ke Kas
UPK serta 13 buah surat pernyataan dari kelompok yang menyatakan telah melakukan
pembayaran kepada terlapor.
c. Pelapor memiliki bukti pengakuan berupa pernyataan tertulis terlapor
Terlapor mengakui bahwa telah menggunakan dana pengembalian dari kelompok yang
tersebar di delapan desa ( Sungai Gebar, Betara Kiri, Betara Kanan, Sungai Dungun, Tanjung
Pasir, Kuala Indah, Dataran Pinang, dan Sungai Gebar Barat) senilai Rp. 75.803.300,- (Tujuh
Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Ribu Tiga Ratus Rupiah) sebagaimana pengakuan
terlapor yang dituangkan dalam Surat Keterangan Pengakuan terlapor tertanggal 14 April
2014.
PENILAIAN HUKUM
Sebagai Bendahara Unit Pengelola Kegiatan (UPK) terikat pada ketentuan yang tertuang pada
Standar Operasional Prosedur (SOP) UPK yang dinyatakan dalam Bab II Pasal 1 Ayat 5
Poin 1 bahwa bendahara mempunyai tanggung jawab “Mengelola keuangan, mulai dari
penganggaran, penyimpanan, pembayaran transaksi, pencatatan dan kelengkapan bukti-bukti
transaksi, auditing dan pelaporan keuangan”
Berdasarkan ketentuan tersebut seharusnya terlapor melakukan pencatatan terhadap setoran
kelompok akan tetapi masih terdapat 13 setoran kelompok dimana terlapor tidak mengeluarkan
bukti pembayaran, disamping itu terlapor juga tidak melakukan pencatatan terhadap setoran
kelompok tersebut pada kas UPK dan tidak menyetorkan pengembalian pinjaman kelompok
tersebut pada Bank SPP Kecamatan Kuala Betara dengan nomor rekening: 7051385537 pada
Bank BSM Cabang Kuala Tungkal.
Pasal 372 KUHP menyatakan: “Barang siapa dengan sengaja menguasai secara melawan hukum
sesuatu benda yang seharusnya atau sebagian merupakan kepunyaan orang lain yang berada
padanya bukan karena kejahatan, karena bersalah melakukan penggelapan, dipidana dengan
pidana penjara selama-lamanya 4 (empat) tahun atau dengan pidana denda setinggi-tingginya Rp.
900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah)”
Pasal 374 KUHP menyatakan : “Penggelapan yang dilakukan orang yang penguasaannya
terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena
mendapat upah untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima (5) tahun”.
Pasal 375 KUHP : “ Penggelapan yang dilakukan oleh orang yang karena terpaksa diberi barang
untuk disimpan, atau yang dilakukan oleh wali pengumpul, pengurus atau pelaksana surat wasiat,
pengurus lembaga sosial atau yayasan, terhadap barang sesuatu yang dikuasainya selaku
demikian, diancam dengan pidana penjara paling lama enam (6) tahun”.
Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, apa yang dilakukan oleh terlapor yang tidak mencatat
pengembalian pinjaman kelompok ke Kas Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Kuala
Betara serta tidak menyetorkannya ke Bank SPP Kecamatan Kuala Betara pada nomor rekening:
7051385537 di Bank BSM Cabang Kuala Tungkal merupakan tindakan penggelapan dana
milik masyarakat Kecamatan Kuala Betara guna kepentingan pribadi terlapor.
Bendahara UPK adalah jabatan yang diamanahkan masyarakat pada seseorang yang dianggap
baik dan jujur atau dapat dipercaya dalam melakukan pengelolaan kegiatan dan keuangan yang
transparan dan akuntabel, akan tetapi, dalam kasus ini, jabatan bendahara telah disalahgunakan
sehingga dikuatirkan dapat mengikis kepercayaan diri masyarakat untuk dapat mengelola
kegiatan dan keuangan secara mandiri. Karena itu tindakan hukum merupakan langkah yang
tepat untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat akan prinsif pengelolaan yang transparan
dan akuntabel.
Demikian laporan atau pengaduan ini saya ajukan dengan sebenarnya, semoga dapat ditindak
lanjuti. Atas perhatian dan kerjasama yang baik dari Bapak saya ucapkan terimakasih.
Hormat saya,
Pelapor
Abdul Jalil

Recomendados

Surat kesepakatan bersama tambang por
Surat kesepakatan bersama tambangSurat kesepakatan bersama tambang
Surat kesepakatan bersama tambangRadhinal Muchtar
41.5K visualizações3 slides
Kontrak jual beli por
Kontrak jual beliKontrak jual beli
Kontrak jual beliFarida Hutabalian
88.1K visualizações6 slides
Surat perjanjian kerjasama por
Surat perjanjian kerjasamaSurat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasamaMembangun city
60.7K visualizações5 slides
Surat kuasa khusus por
Surat   kuasa khususSurat   kuasa khusus
Surat kuasa khususNasria Ika
86.9K visualizações7 slides
Memori banding por
Memori bandingMemori banding
Memori bandingFerdy Achmad Razzaaq
34.8K visualizações9 slides
Surat balasan por
Surat balasanSurat balasan
Surat balasanputujuliana
56.2K visualizações1 slide

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Draft surat perjanjian kontrak kerja por
Draft surat perjanjian kontrak kerjaDraft surat perjanjian kontrak kerja
Draft surat perjanjian kontrak kerjaEli Andri
19.2K visualizações4 slides
Surat pernyataan hibah tanah por
Surat pernyataan hibah tanahSurat pernyataan hibah tanah
Surat pernyataan hibah tanahDewi Elawati
65.5K visualizações1 slide
Contoh Berita Acara Serah Terima Tanah por
Contoh Berita Acara Serah Terima TanahContoh Berita Acara Serah Terima Tanah
Contoh Berita Acara Serah Terima Tanahgatothp
134.4K visualizações4 slides
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama por
Contoh Surat Perjanjian KerjasamaContoh Surat Perjanjian Kerjasama
Contoh Surat Perjanjian KerjasamaJohn Manullang
633.4K visualizações6 slides
SURAT PERJANJIAN Kontrak Rumah (Kantor).doc por
SURAT PERJANJIAN Kontrak Rumah (Kantor).docSURAT PERJANJIAN Kontrak Rumah (Kantor).doc
SURAT PERJANJIAN Kontrak Rumah (Kantor).docEkaSetiaBudi1
10.4K visualizações4 slides
Surat peryataan pencabutan laporan kepolisian por
Surat peryataan pencabutan laporan kepolisianSurat peryataan pencabutan laporan kepolisian
Surat peryataan pencabutan laporan kepolisianOperator Warnet Vast Raha
31.2K visualizações2 slides

Mais procurados(20)

Draft surat perjanjian kontrak kerja por Eli Andri
Draft surat perjanjian kontrak kerjaDraft surat perjanjian kontrak kerja
Draft surat perjanjian kontrak kerja
Eli Andri19.2K visualizações
Surat pernyataan hibah tanah por Dewi Elawati
Surat pernyataan hibah tanahSurat pernyataan hibah tanah
Surat pernyataan hibah tanah
Dewi Elawati65.5K visualizações
Contoh Berita Acara Serah Terima Tanah por gatothp
Contoh Berita Acara Serah Terima TanahContoh Berita Acara Serah Terima Tanah
Contoh Berita Acara Serah Terima Tanah
gatothp134.4K visualizações
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama por John Manullang
Contoh Surat Perjanjian KerjasamaContoh Surat Perjanjian Kerjasama
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
John Manullang633.4K visualizações
SURAT PERJANJIAN Kontrak Rumah (Kantor).doc por EkaSetiaBudi1
SURAT PERJANJIAN Kontrak Rumah (Kantor).docSURAT PERJANJIAN Kontrak Rumah (Kantor).doc
SURAT PERJANJIAN Kontrak Rumah (Kantor).doc
EkaSetiaBudi110.4K visualizações
Surat peryataan pencabutan laporan kepolisian por Operator Warnet Vast Raha
Surat peryataan pencabutan laporan kepolisianSurat peryataan pencabutan laporan kepolisian
Surat peryataan pencabutan laporan kepolisian
Operator Warnet Vast Raha 31.2K visualizações
Contoh surat gugatan hukum acara perdata por suiggetsu
Contoh surat gugatan hukum acara perdataContoh surat gugatan hukum acara perdata
Contoh surat gugatan hukum acara perdata
suiggetsu36K visualizações
Berita acara pembayaran uang muka rehab contoh por Toniminerva
Berita acara pembayaran uang muka rehab contohBerita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Berita acara pembayaran uang muka rehab contoh
Toniminerva9.9K visualizações
surat kuasa tergugat por Nakano
surat kuasa tergugatsurat kuasa tergugat
surat kuasa tergugat
Nakano36.4K visualizações
Draf kesepakatan bersama pembagian harta warisan por Legal Akses
Draf kesepakatan bersama pembagian harta warisanDraf kesepakatan bersama pembagian harta warisan
Draf kesepakatan bersama pembagian harta warisan
Legal Akses67.5K visualizações
3. surat perjanjian sewa menyewa kendaraan por Abdillah Syafei
3. surat perjanjian sewa menyewa kendaraan3. surat perjanjian sewa menyewa kendaraan
3. surat perjanjian sewa menyewa kendaraan
Abdillah Syafei74.9K visualizações
Replik dalam perkara perdata por Topan Erlando
Replik dalam perkara perdataReplik dalam perkara perdata
Replik dalam perkara perdata
Topan Erlando31.5K visualizações
Surat permohonan dan permintaan por blewly
Surat permohonan dan permintaanSurat permohonan dan permintaan
Surat permohonan dan permintaan
blewly463.2K visualizações
Contoh surat-perjanjian-kerjasama por Azka Aldrich
Contoh surat-perjanjian-kerjasamaContoh surat-perjanjian-kerjasama
Contoh surat-perjanjian-kerjasama
Azka Aldrich23K visualizações
Surat pernyataan kehilangan girik por muhyiddin chandra
Surat pernyataan kehilangan girikSurat pernyataan kehilangan girik
Surat pernyataan kehilangan girik
muhyiddin chandra37.7K visualizações
Gugatan linkungan (class action) por Nakano
Gugatan linkungan (class action)Gugatan linkungan (class action)
Gugatan linkungan (class action)
Nakano20.5K visualizações
Download Contoh Berita Acara Serah Terima Barang por Dua Dunia
Download Contoh Berita Acara Serah Terima BarangDownload Contoh Berita Acara Serah Terima Barang
Download Contoh Berita Acara Serah Terima Barang
Dua Dunia320K visualizações
4. surat perjanjian sewa menyewa tanah por Abdillah Syafei
4. surat perjanjian sewa menyewa tanah4. surat perjanjian sewa menyewa tanah
4. surat perjanjian sewa menyewa tanah
Abdillah Syafei107.3K visualizações
Berita acara jual beli tanah por Denih Al Khawarizmi
Berita acara jual beli tanahBerita acara jual beli tanah
Berita acara jual beli tanah
Denih Al Khawarizmi22.1K visualizações

Destaque

Surat kua sa darmin baru por
Surat kua sa darmin baruSurat kua sa darmin baru
Surat kua sa darmin baruWarnet Raha
1.1K visualizações6 slides
Kwitansi obat bulan mei juni 15 por
Kwitansi obat bulan mei juni 15Kwitansi obat bulan mei juni 15
Kwitansi obat bulan mei juni 15Shafwaan Junot
3.2K visualizações3 slides
Kwitansi penjualan tanah por
Kwitansi penjualan tanahKwitansi penjualan tanah
Kwitansi penjualan tanahSeptian Muna Barakati
32.2K visualizações1 slide
KEWAJIBAN Bendahara por
KEWAJIBAN Bendahara KEWAJIBAN Bendahara
KEWAJIBAN Bendahara Roko Subagya
474 visualizações4 slides
Uup ph por
Uup phUup ph
Uup phdindaningtias
1.1K visualizações116 slides
LLAT 2016Seksi Bank por
LLAT 2016Seksi BankLLAT 2016Seksi Bank
LLAT 2016Seksi Bankkppn137
941 visualizações34 slides

Destaque(20)

Surat kua sa darmin baru por Warnet Raha
Surat kua sa darmin baruSurat kua sa darmin baru
Surat kua sa darmin baru
Warnet Raha1.1K visualizações
Kwitansi obat bulan mei juni 15 por Shafwaan Junot
Kwitansi obat bulan mei juni 15Kwitansi obat bulan mei juni 15
Kwitansi obat bulan mei juni 15
Shafwaan Junot3.2K visualizações
Kwitansi penjualan tanah por Septian Muna Barakati
Kwitansi penjualan tanahKwitansi penjualan tanah
Kwitansi penjualan tanah
Septian Muna Barakati32.2K visualizações
KEWAJIBAN Bendahara por Roko Subagya
KEWAJIBAN Bendahara KEWAJIBAN Bendahara
KEWAJIBAN Bendahara
Roko Subagya474 visualizações
Uup ph por dindaningtias
Uup phUup ph
Uup ph
dindaningtias1.1K visualizações
LLAT 2016Seksi Bank por kppn137
LLAT 2016Seksi BankLLAT 2016Seksi Bank
LLAT 2016Seksi Bank
kppn137941 visualizações
Buku 10-regulasi-baru-desa-baru por Wardi Ashli
Buku 10-regulasi-baru-desa-baruBuku 10-regulasi-baru-desa-baru
Buku 10-regulasi-baru-desa-baru
Wardi Ashli471 visualizações
Ppt presentasi por Anita Tanjung
Ppt presentasiPpt presentasi
Ppt presentasi
Anita Tanjung1.6K visualizações
3.1. objek pajak por Duni Rusnercih
3.1. objek pajak3.1. objek pajak
3.1. objek pajak
Duni Rusnercih927 visualizações
konsultan pajak info por Konsultan Pajak
konsultan pajak infokonsultan pajak info
konsultan pajak info
Konsultan Pajak512 visualizações
Akuntansi persediaan,kelompok 2 por Aina Rachmasari
Akuntansi persediaan,kelompok 2Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Aina Rachmasari23.5K visualizações
Workshop Perpajakan Bisnis Properti por Yusmeli Japar
Workshop Perpajakan Bisnis PropertiWorkshop Perpajakan Bisnis Properti
Workshop Perpajakan Bisnis Properti
Yusmeli Japar420 visualizações
Cash flow proyek por pasutriklaten
Cash flow proyekCash flow proyek
Cash flow proyek
pasutriklaten11.9K visualizações
Tax Planning (Hpp And Pengurang) por puspa
Tax Planning (Hpp And Pengurang)Tax Planning (Hpp And Pengurang)
Tax Planning (Hpp And Pengurang)
puspa3.2K visualizações
Presentasi ukm por Gilang Wiguna
Presentasi ukmPresentasi ukm
Presentasi ukm
Gilang Wiguna3K visualizações
Penjualan konsinyasi por Epriadus Jeprianto
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
Epriadus Jeprianto3.8K visualizações
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi por rizky nurul chasanah
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasiAkuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
rizky nurul chasanah5.8K visualizações
Akuntansi keuangan konsinyasi por Putri Widyastuti
Akuntansi keuangan konsinyasiAkuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasi
Putri Widyastuti2.4K visualizações

Similar a 237390455 contoh-laporan-pengaduan-ke-pihak-berwjib

Proposal pengadaan tenda kampung por
Proposal pengadaan tenda kampungProposal pengadaan tenda kampung
Proposal pengadaan tenda kampungPhoto Setudio Planet solo grand mall
31.8K visualizações7 slides
Tanjung pinang por
Tanjung pinangTanjung pinang
Tanjung pinangOperator Warnet Vast Raha
1.8K visualizações6 slides
Undangan bmt por
Undangan bmtUndangan bmt
Undangan bmtP.T Unitedcorevision
4.6K visualizações8 slides
Geopolitik Indonesia dan Contoh Kasus PT Freeport Indonesia | Kewarganegaraan por
Geopolitik Indonesia dan Contoh Kasus PT Freeport Indonesia | KewarganegaraanGeopolitik Indonesia dan Contoh Kasus PT Freeport Indonesia | Kewarganegaraan
Geopolitik Indonesia dan Contoh Kasus PT Freeport Indonesia | KewarganegaraanNovya Ulfa
1.1K visualizações87 slides
PROPOSAL MASJID NURUL MUHAJIRIN por
PROPOSAL MASJID NURUL MUHAJIRINPROPOSAL MASJID NURUL MUHAJIRIN
PROPOSAL MASJID NURUL MUHAJIRINMMBC Wardah
18.8K visualizações20 slides
Proposal pelantikan lira por
Proposal pelantikan liraProposal pelantikan lira
Proposal pelantikan liraOperator Warnet Vast Raha
6.5K visualizações7 slides

Similar a 237390455 contoh-laporan-pengaduan-ke-pihak-berwjib(6)

Geopolitik Indonesia dan Contoh Kasus PT Freeport Indonesia | Kewarganegaraan por Novya Ulfa
Geopolitik Indonesia dan Contoh Kasus PT Freeport Indonesia | KewarganegaraanGeopolitik Indonesia dan Contoh Kasus PT Freeport Indonesia | Kewarganegaraan
Geopolitik Indonesia dan Contoh Kasus PT Freeport Indonesia | Kewarganegaraan
Novya Ulfa1.1K visualizações
PROPOSAL MASJID NURUL MUHAJIRIN por MMBC Wardah
PROPOSAL MASJID NURUL MUHAJIRINPROPOSAL MASJID NURUL MUHAJIRIN
PROPOSAL MASJID NURUL MUHAJIRIN
MMBC Wardah18.8K visualizações

237390455 contoh-laporan-pengaduan-ke-pihak-berwjib

  • 1. Kuala Betara, 11 Agustus 2014 KepadaYth. Bapak Kapolres Tanjung Jabung Barat Di - Kuala Tungkal Dengan hormat, Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Abdul Jalil Umur : 54 Tahun Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Pasar Parit Deli RT. 01 Kel. Betara Kiri Kec. Kuala Betara Selaku Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) mewakili masyarakat Kecamatan Kuala Betara sesuai dengan Berita Acara hasil Musyawarah Khusus Penanganan Masalah tertanggal 25 April 2014 Untuk selanjutnya disebut sebagai pelapor. Bersama ini melaporkan atau mengadukan perbuatan Penggelapan Pengembalian Setoran Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM-Mandiri Perdesaan Kecamatan Kuala Betara, yang dilakukan oleh : Nama : Gita Warsa Umur : 25 tahun Pekerjaan : Swasta (Mantan Bendahara UPK Kecamatan Kuala Betara) Alamat : RT. 01 Kel. Betara Kiri Kec. Kuala Betara Untuk selanjutnya disebut sebagai terlapor.
  • 2. Adapun kronologis kejadiannya sebagai berikut : 1. Bahwa pada Tanggal 13 Maret 2014 sdr. Mohd. Arifuddin dan sdr. Feri Pasaribu selaku Fasilitator Kecamatan (FK-FT) bersama Ketua dan Sekretaris Unit Pengelola Kegiatan (UPK) menemukan kejanggalan sehubungan dengan laporan cash on hand senilai Rp 8.410.100 (Delapan Juta Empat Ratus Sepuluh Ribu Serats Rupiah). Di samping itu tunggakan SPP selama 2 bulan terakhir juga mengalami lonjakan yang relatif besar dari yang sebelumnya Rp 18.400.200,- (Delapan Belas Juta Empat Ratus Ribu Dua Ratus Rupiah) menjadi Rp 91.455. 600,- (Sembilan Puluh Satu Juta Empat Ratus lima Puluh Lima Ribu Enam Ratus Rupiah). Dan setelah dilakukan cross-check kepada 4 kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) sebagai sampel (Kelompok Bunga Tanjung di Desa Kuala Indah, Kelompok Melati 2 di Desa Tanjung Pasir, Kelompok Flamboyan I di Desa Sungai Gebar Barat, dan Kelompok Cendrawasih di Desa Sungai Gebar) diketahui bahwa telah ada setoran dari kelompok tersebut namun tidak dicatat pada kas dan tidak disetor ke Bank UPK. 2. Bahwa pada Tanggal 14 Maret 2014 dilakukan Rapat Internal Kecamatan guna membahas adanya dugaan penggelapan dana setoran pinjaman kelompok oleh terlapor yang dihadiri Kasi Humas Kecamatan Kuala Betara, Pengurus Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), Anggota Badan Pengawas Unit Pengelola Kegiatan (BP-UPK), Fasilitator Kecamatan (FK- FT), Pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dan Pendamping Lokal (PL). Berdasarkan hasil rapat internal diputuskan untuk melakukan klarifikasi langsung kepada terlapor, hasilnya terlapor mengakui telah menggunakan setoran kelompok untuk kepentingan pribadi dan keluarga terlapor. 3. Bahwa pada Tanggal 21 Maret 2014 yang bersangkutan bersama keluarganya meninggalkan Kecamatan Kuala Betara. Namun sebelumnya orangtua terlapor (sdr. M. Intisar) memberikan Surat Pernyataan yang kontennya berisi pengakuan dari terlapor beserta limit waktu untuk mengembalikan dana yang digelapkan oleh terlapor. Pada saat itu Tim Kecamatan juga meminta jaminan berupa sporadik tanah dan bangunan dari orangtua terlapor kepada sdr. Abdul Jalil selaku Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD). Sdr. Intisar menyanggupi dan menyerahkan sporadik tanah dan bangunan atas nama sdr. M. Intisar kepada sdr. Abdul
  • 3. Jalil pada hari itu juga. Namun dikemudian hari (13 Juni 2014) diketahui ternyata sporadik tersebut telah digandakan, dimana sporadik lainnya pada tanah dan bangunan yang sama telah dijaminkan ke pihak leasing Motor. 4. Bahwa pada Tanggal 14 April 2014 sdr. Mohd. Arifuddin menemui terlapor di Kota Jambi untuk melakukan klarifikasi terhadap setoran kelompok yang telah digelapkan oleh terlapor, dimana berdasarkan data baik berupa kwitansi maupun pernyataan tertulis dari kelompok yang telah menyetorkan angsurannya terdapat Rp 75.803.300,- (Tujuh Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Ribu Tiga Ratus Rupiah) yang tidak masuk ke Kas dan Bank Unit Pengelola Kegiatan (UPK). 5. Bahwa telah dilakukan beberapa kali upaya penanganan masalah baik secara program maupun secara kekeluargaan dan selanjutnya pada Tanggal 25 April 2014 dilaksanakan kembali Musyawarah Antar Desa (MAD) Khusus yang dihadiri oleh sdr. Drs. H. M. Hasbi Assidiqi selaku Kabid Sumberdaya dan Pemukiman pada kantor BKBPMP Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sdr. Muhammad Arif, S.Sos.I Selaku Kasi Humas Kecamatan Kuala Betara, Fasilitator Keuangan Kabupaten, Kades/Lurah, perwakilan masyarakat sekecamatan Kuala Betara. Rekomendasi yang dihasilkan pada MAD Khusus ini adalah: 1) Kesepakatan pelelangan sporadik lahan dan rumah a.n. orangtua terlapor, 2). Membentuk Tim Penyelesaian Masalah (TPM), 3) Memberikan limit waktu sampai dengan Tanggal 31 Mei 2014 untuk mengembalikan dana setoran kelompok yang digelapkan terlapor, 4) Apabila terlapor tidak menyelesaikan kewajibannya sampai melewati batas waktu yang diberikan masalah tersebut akan ditindak lanjuti pada jalur hukum. 6. Bahwa pada Tanggal 26 April 2014 rekomendasi hasil keputusan Musyawarah Antar desa (MAD) Khusus ini disampaikan kepada terlapor dan terlapor memaklumi akan keputusan tersebut dengan mengatakan “aku usahakan untuk menyelesaikannyo”. 7. Bahwa pada Tanggal 20 Mei 2014 dilakukan Penanganan Masalah dan Pelelangan jaminan aset orang tua terlapor berupa tanah dan bangunan yang dihadiri oleh kades-kades se- kecamatan serta perwakilan masyarakat tiap desa, Keputusan yang dihasilkan dari Musyawarah Antar Desa (MAD) Khusus tersebut adalah; 1) Sampai dengan penutupan acara
  • 4. lelang, peserta lelang dinyatakan nihil, 2) Peserta MAD menyepakati bahwa aset pelaku dieksekusi oleh UPK dengan tujuan peruntukan sebagai kantor, 3) Dengan mengambil perbandingan dari nilai penjualan tanah+rumah yang terdekat, dan posisi strategis aset yang dijaminkan, dan kondisi riil bangunan rumah yang ada, maka harga yang disepakati oleh peserta MAD adalah senilai Rp. 40.000.000,- 8. Bahwa pada Tanggal 22 Mei 2014 terlapor dihubungi via telepon baik oleh Fasilitator Kecamatan, Ketua Badan Kerjasama Antar Desa, maupun oleh pengurus Badan Pengawas Unit Pengelola Kegiatan dengan tujuan menyampaikan hasil pelelangan dimana rumah dan tanah tersebut akan dibeli oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) untuk dipergunakan sebagai kantor senilai Rp 40.000.000,- sebagaimana keputusan Musyawarah Antar Desa. Sehingga dengan demikian sisa dana yang harus dikembalikan oleh terlapor dari total setoran kelompok yang telah digelapkan senilai Rp 75.803.300,- (Tujuh Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Ribu Tiga Ratus Rupiah) adalah Rp 35.803.300,- (Tiga Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Ribu Tiga Ratus Rupiah). Kepada terlapor juga diingatkan masa tenggat waktu pengembalian. 9. Bahwa pada Tanggal 26 Mei 2014 terlapor tak bisa lagi dihubungi via ponsel, begitupun halnya ketika dicari ditempat kerjanya diketahui bahwa terlapor tidak lagi bekerja di Inul Vista Karaoke di Kota Jambi. Perwakilan masyarakat sdr. Sulaiman mencoba mencari ke tempat tinggal terlapor di Kota Jambi tepatnya di daerah Payo Silincah, diketahui bahwa terlapor tidak lagi berada lagi disana, begitupun halnya dengan orangtua terlapor tak juga dapat dihubungi sehingga upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut menjadi stagnan hingga melewati batas waktu yang telah disepakati. 10. Bahwa pada Tanggal 13 Juni 2014 diperoleh fakta baru sehubungan sporadik tanah dan bangunan yang dijaminkan. Hal ini terungkap saat pihak lain dari leasing Motor datang dan menyatakan bahwa mereka memegang sporadik tanah dan bangunan terlapor. Sehingga diketahuilah bahwa terlapor dan orangtuanya (sdr. M. Intisar) telah terlebih dahulu menjaminkan sporadik rumah pertama kepada pihak leasing, setelah itu keluarganya mengurus sporadik baru di kelurahan untuk dijaminkan kepada Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD),.
  • 5. 11. Bahwa atas kejadian tersebut sampai saat ini tidak ada itikad baik dari terlapor untuk menyelesaikan setoran kelompok yang telah digelapkan, pelapor dirugikan senilai Rp 75.803.300,- (Tujuh Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Ribu Tiga Ratus Rupiah) akibat dari perbuatan terlapor menggelapkan setoran kelompok, belum ada pengembalian dari terlapor bahkan jaminan sporadik tanah dan bangunan yang diserahkan tak dapat dieksekusi karena adanya komplain dari pihak lain yang juga memiliki jaminan sporadik yang sama. PEMBUKTIAN a. Pelapor memiliki Dua (2) orang saksi, yakni: 1. Baharah (Saksi 1) Saksi 1 adalah Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Desa Kuala Indah Kecamatan Kuala Betara, dimana sdri. Baharah menyatakan bahwa benar telah menyetorkan angsuran VI kelompok Bunga Tanjung kepada terlapor senilai Rp. 1.400.000,- pada Tanggal 06 Februari 2014. Setoran tersebut dibayarkan oleh sdri. Baharah di rumahnya di Desa Kuala Indah kepada terlapor dengan disertai kwitansi sebagai bukti pembayaran angsuran oleh terlapor. 2. Raudhah (Saksi 2) Saksi 1 adalah salah seorang anggota Kelompok Flamboyan I yang berdomisili di Desa Sungai Gebar Barat Kecamatan Kuala Betara, dimana sdri. Raudhah menyatakan bahwa benar telah menyetorkan angsuran pinjaman ke-VI Kelompok Flamboyan I kepada terlapor senilai Rp. 2.800.000,- pada Tanggal 10 Februari 2014. Setoran tersebut dibayarkan oleh sdri. Raudhah di Kuala Tungkal dan menyatakan bahwa terlapor memberinya kwitansi dari setoran yang dibayarkan. b. Pelapor memiliki bukti setoran kelompok kepada terlapor Bukti setoran kelompok kepada terlapor berupa kwitansi dan atau salinan kwitansi pembayaran dari kelompok kepada terlapor sebanyak 34 lembar yang tidak disetorkan ke Kas
  • 6. UPK serta 13 buah surat pernyataan dari kelompok yang menyatakan telah melakukan pembayaran kepada terlapor. c. Pelapor memiliki bukti pengakuan berupa pernyataan tertulis terlapor Terlapor mengakui bahwa telah menggunakan dana pengembalian dari kelompok yang tersebar di delapan desa ( Sungai Gebar, Betara Kiri, Betara Kanan, Sungai Dungun, Tanjung Pasir, Kuala Indah, Dataran Pinang, dan Sungai Gebar Barat) senilai Rp. 75.803.300,- (Tujuh Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Ribu Tiga Ratus Rupiah) sebagaimana pengakuan terlapor yang dituangkan dalam Surat Keterangan Pengakuan terlapor tertanggal 14 April 2014. PENILAIAN HUKUM Sebagai Bendahara Unit Pengelola Kegiatan (UPK) terikat pada ketentuan yang tertuang pada Standar Operasional Prosedur (SOP) UPK yang dinyatakan dalam Bab II Pasal 1 Ayat 5 Poin 1 bahwa bendahara mempunyai tanggung jawab “Mengelola keuangan, mulai dari penganggaran, penyimpanan, pembayaran transaksi, pencatatan dan kelengkapan bukti-bukti transaksi, auditing dan pelaporan keuangan” Berdasarkan ketentuan tersebut seharusnya terlapor melakukan pencatatan terhadap setoran kelompok akan tetapi masih terdapat 13 setoran kelompok dimana terlapor tidak mengeluarkan bukti pembayaran, disamping itu terlapor juga tidak melakukan pencatatan terhadap setoran kelompok tersebut pada kas UPK dan tidak menyetorkan pengembalian pinjaman kelompok tersebut pada Bank SPP Kecamatan Kuala Betara dengan nomor rekening: 7051385537 pada Bank BSM Cabang Kuala Tungkal. Pasal 372 KUHP menyatakan: “Barang siapa dengan sengaja menguasai secara melawan hukum sesuatu benda yang seharusnya atau sebagian merupakan kepunyaan orang lain yang berada padanya bukan karena kejahatan, karena bersalah melakukan penggelapan, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya 4 (empat) tahun atau dengan pidana denda setinggi-tingginya Rp. 900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah)”
  • 7. Pasal 374 KUHP menyatakan : “Penggelapan yang dilakukan orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima (5) tahun”. Pasal 375 KUHP : “ Penggelapan yang dilakukan oleh orang yang karena terpaksa diberi barang untuk disimpan, atau yang dilakukan oleh wali pengumpul, pengurus atau pelaksana surat wasiat, pengurus lembaga sosial atau yayasan, terhadap barang sesuatu yang dikuasainya selaku demikian, diancam dengan pidana penjara paling lama enam (6) tahun”. Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, apa yang dilakukan oleh terlapor yang tidak mencatat pengembalian pinjaman kelompok ke Kas Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Kuala Betara serta tidak menyetorkannya ke Bank SPP Kecamatan Kuala Betara pada nomor rekening: 7051385537 di Bank BSM Cabang Kuala Tungkal merupakan tindakan penggelapan dana milik masyarakat Kecamatan Kuala Betara guna kepentingan pribadi terlapor. Bendahara UPK adalah jabatan yang diamanahkan masyarakat pada seseorang yang dianggap baik dan jujur atau dapat dipercaya dalam melakukan pengelolaan kegiatan dan keuangan yang transparan dan akuntabel, akan tetapi, dalam kasus ini, jabatan bendahara telah disalahgunakan sehingga dikuatirkan dapat mengikis kepercayaan diri masyarakat untuk dapat mengelola kegiatan dan keuangan secara mandiri. Karena itu tindakan hukum merupakan langkah yang tepat untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat akan prinsif pengelolaan yang transparan dan akuntabel. Demikian laporan atau pengaduan ini saya ajukan dengan sebenarnya, semoga dapat ditindak lanjuti. Atas perhatian dan kerjasama yang baik dari Bapak saya ucapkan terimakasih. Hormat saya, Pelapor Abdul Jalil