2. 1. Pemasangan Kabel Jaringan LAN
Untuk menghubungkan 2 komputer atau
membuat suatu jaringan komputer ada 2 hal
yang perlu dilakukan
1. Menyiapkan perangkat penghubung
koneksi seperti : Kabel UTP, Hub/Switch,
router
2. Memberi alamat TCP/IP setiap PC yang
dihubungkan
3. Memasang kabel UTP
Alat dan Bahan
1. Connector RJ45
2. Kabel UTP
5. Untuk menghubungkan perangkat jaringan
komputer,
- Komputer dengan switch
- Komputer dengan router
- Hub ke router
- Switch ke router
Maka kita menggunakan koneksi kabel Straight,
untuk pemasangannya adalah sebagai berikut:
Putih-Orange Orange
Putih-Hijau Biru
Putih-Biru Hijau
Putih-Coklat Coklat
6. Untuk menghubungkan:
- 2 komputer secara langsung
- 2 switch, 2 hub
Maka menggunakan koneksi kabel Cross
Kabel Cross memiliki urutan warna yang berbeda
disetiap ujung konektornya.
Ujung 1 Ujung 2
Putih-Hijau Hijau Putih-Orange Orange
Putih-Orange Biru Putih-Hijau Biru
Putih-Biru Orange Putih-Biru Hijau
Putih-Coklat Coklat Putih-Coklat Coklat
8. Langkah-langkan Pemasangan Kabel Jaringan
1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2
cm
2. Buka pilinan kabel, luruskan dan
urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA
368B (apakah itu kabel Straight atau
Cross)
3. Setelah urutannya sesuai standar, potong
dan ratakan ujung kabel,
4. Masukan kabel yang sudah lurus dan
sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45,
dan pastikan semua kabel posisinya sudah
benar.
9. 5. Lakukan crimping menggunakan crimping
tools, tekan crimping tool dan pastikan
semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45
sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
6. Setelah selesai pada ujung yang satu,
lakukan lagi pada ujung yang lain
10. 7. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel
yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan LAN tester, caranya masukan
masing-masing ujung kabel (konektor RJ-
45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN
tester, nyalakan dan pastikan semua lampu
LED menyala sesuai dengan urutan kabel
yang kita buat.
11. Setting Network
Langkah-langkah Setting IP Address
1. Klik start – connect to – Show all Connections
2. Klik kanan pada Local Area Network –
Properties – Internet Protocol (TCP/IP)
3. Isi alamat IP address pada kotak tersebut
dengan memilih ” Use the following IP
address”, untuk mengisi IP address misalnya
komputer 1 kita anggap sebagai default
gateaway (server) dan komputer 2 sebagai
client, kita memberi alamat IP public class C
yaitu 192.168.x.x ..
13. Setelah itu kita setting IP Address di komputer 2
sebagai client
14. Setelah selesai, cek koneksi antara client – server
dengan perintah ping IP address
15. Perintah Ping address bertujuan untuk
memeriksa apakah komputer dengan IP
Address 192.168.0.3 terhubung dengan
komputer yang memiliki IP Address
192.168.0.1. Yang harus anda lakukan
hanyalah mengetikkan ping 192.168.0.3 pada
command prompt. Jika tidak berhasil maka
akan munculpesan Request Timed Out. Jika
berhasil maka akan muncul pesan reply.