Di Indonesia sendiri industri manufaktur masih menjadi salah satu sektor yang memberikan kontribusi hingga 20,27% pada perekonomian skala nasional, melansir Kementerian Investasi/BKPM.
Industri kimia yang beragam pasti memiliki profesi yang beragam pula. Contoh industri kimia antara
lain industri farmasi, industri deterjen dan perlengkapan mandi, industri makanan.
Struktur organisasi merupakan hal penting yang harus dimiliki dalam satu perusahaan.
Supaya rantai komando dan alur tanggung jawab dapat berjalan dengan baik serta tujuan perusahaan lebih
mudah dicapai.
Perusahaan manufaktur membutuhkan beberapa manajer untuk menjaga kelancaran fungsi organisasi
perusahaan.
Perusahaan Kima manufaktur adalah perusahaan atau usaha kerja yang menggunakan bahan baku kimia,
sebagai komponen dasar untuk memproduksi produk kimia dengan menggunakan mesin, alat bantu lainnya
dan manusia.
Proses produksi barang biasanya menggunakan cara timbang, Pre-Mixer, Mixer, dan packing produk dalam
beberapa langkah atau cara kerja di area produksi.
Usaha Kimia manufaktur bisa menjualkan produknya langsung ke konsumen, ke agen atau produsen lain
untuk diproduksi menjadi produk yang lebih specific (tailormade), atau ke distributor yang menjual barang ke
agent local.
Proses produksi bertujuan untuk mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi ataupun barang jadi
(produk) seperti: minyak bumi dan gas bumi, detergen, cairan anti kuman, plastik, kertas, kecantikan, obat-
obatan, makanan instan, dan lain-lain.
Proses yang dilakukan dimulai dari menyiapkan bahan, memproses bahan tersebut menjadi barang setengan
jadi, atau memproses bahan tersebut menjadi barang jadi (produk) menggunakan langkah-langkah yang sesuai
dengan standar operasional prosedur pada industri.
Director (Responsible to
team HRD)
Marketing
Sales Unit 1 Sales Unit 2
Technical &
Development
R&D Technical
Purchasing
Import Export
ORGANIZATION STRUCTURE
CHEMICAL CO.
Terlihat Bagian Produksi belum di perlukan saat membentuk awal perusahaan, karena team produksi di
tangani langsung oleh Technical dan Development team.
Seiring berjalan waktu team – team technical ini akan menjadi bagian inti dari bagian produkis karena
sudah mendapatkan pengalaman kerja yang baik dan terarah dari team tehnikal.
Director
(Responsible to
team HRD)
Marketing
Sales Unit 1 Sales Unit 2
Production
Planner
Product
schedule
QC
Technical &
Development
R&D Technical
Purchasing
Import Export
ORGANIZATION STRUCTURE
CHEMICAL CO.
FUNGSI:
Director
To act within powers in accordance with the company's constitution and to use those powers
only for the purposes for which they were conferred. to promote the success of the company for
the benefit of its members. to exercise independent judgement. to exercise reasonable care,
skill and diligence.
Marketing
Marketing melibatkan banyak hal lain seperti distribusi produk, promosi, perancangan dan
pembuatan materi seperti halaman arahan dan konten media sosial, membangun pengalaman
pelanggan, melakukan riset pasar dan menetapkan pasar sasaran, dan banyak lagi.
FUNGSI:
Technical & Development
Research and Development (R&D) pada perusahaan juga dikenal dengan istilah
Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Tim R&D bertanggung jawab
melakukan segala aktivitas penelitian dan pengembangan guna menghasilkan
produk yang berkualitas (sesuai dengan kebutuhan pelanggan).
Pekerjaan yang dilakukan staf R&D biasanya berorientasi ke masa yang akan
datang. Waktu pengerjaanya pun dalam jangka waktu yang panjang baik dalam
kaitannya dengan riset ilmiah murni maupun pengembangan aplikatif di bidang
teknologi.
Production
Tenaga bagian Quality Assurance
QC / QA berperan dalam menjamin kualitas produk. Sedangkan tenaga Quality
Control perperan sebagai pengendali kualitas atas suatu produk. Dalam
memproduksi suatu produk, perusahaan akan memiliki standar keandalan,
kegunaan, kinerja, maupun standar kualitas lainnya. Standar kualitas produk ini
sudah ditetapkan untuk setiap produk ataupun layanan yang dihasilkan.
FUNGSI:
Bagian Quality Assurance bertanggung jawab untuk memastikan sebuah produk
yang akan dilepas ke pasaran sudah memenuhi semua standar kualitas.
Pekerjaan yang dilakukan seorang staf Quality Assurance meliputi monitoring dan
serangkaian uji dalam upaya memberi jaminan kualitas pada pembeli.
Planner
PPIC adalah kepanjangan dari Production Planning & Inventory Control. Dalam
sebuah perusahaan manufaktur, hal yang satu ini memiliki hubungan erat dengan
proses produksi.
Menurut Hashmicro, PPIC adalah sebuah praktik pada proses perencanaan dan
pengendalian persediaan bahan baku yang akan diproduksi menjadi barang jadi.
Biasanya PPIC menjadi sebuah departemen khusus di perusahaan manufaktur.
Departemen tersebut memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan rencana
produksi secara keseluruhan.
Selain itu, mereka juga harus memastikan agar proses produksi dan persediaan
barang dapat berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan.
Purchasing
Purchasing adalah divisi yang bertugas untuk membeli barang atau jasa dari pihak ketiga untuk kebutuhan operasional perusahaan. Setiap
perusahaan pasti membutuhkan bahan baku atau kebutuhan lainnya. Purchasing bertugas membeli barang atau jasa yang dibutuhkan oleh
divisi lain.
Rata-rata setiap perusahaan menghabiskan hingga 70% pendapatannya untuk melakukan pembelian. Apalagi perusahaan manufaktur atau
yang berkaitan dengan memproduksi barang. Di sini, seorang Purchasing harus bisa mencari bahan baku atau barang dan jasa yang sesuai
dengan kebutuhan divisi lain.