Pengantar pada pikiran negatif Bisakah Anda melihat diri Anda dalam pemikiran di bawah ini? Saya memutar ulang sebuah kejadian di benak saya ketika sedang merenung (kebanyakan pada bagian yang tidak menyenangkan). Saya selalu berpikir tentang masa depan mencoba memanipulasi hasilnya dalam situasi tertentu. Saya perlu pengakuan atau persetujuan dari orang-orang tertentu untuk bahagia. Saya merasa kesal dan menyalahkan orang lain ketika hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan saya. Hanya ketika seseorang bertindak dengan cara tertentu saya akan merasa nyaman dengan diri sendiri. Saya memiliki ide tentang masa depan, citra diri saya dan jika hal itu tidak berjalan sesuai rencana maka saya merasa kecewa setiap saat. Kita mungkin dapat menghubungkan beberapa pemikiran ini dengan berbagai tingkat intensitas. Pikiran negatif yang tak henti-hentinya sering membuat masalah lebih besar daripada yang ada di pikiran kita, sehingga merampas kebahagiaan dan kedamaian pikiran kita. Proses berpikir seperti itu menjadi resep yang mudah untuk berpikir negatif, yang menarik kita ke dalam depresi, kecemasan, dan harga diri yang rendah. Ketika bergumul dengan pikiran negatif seperti itu, kita mulai bertanya-tanya apakah ada cara yang lebih efektif untuk mengatasinya selain kemauan keras belaka. Banyak pembicara motivasi dan panduan membantu-diri-sendiri mempertahankan bahwa berpikir positif adalah sebuah pilihan, tetapi jarang terasa sesederhana itu. Untuk mengatasi pemikiran negatif, psikoterapis fokus pada kapasitas seseorang untuk mengubah diri mereka sendiri (pikiran, perasaan dan perilaku mereka); namun, ini tidak membahas masalah yang lebih luas yang seringkali memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang.