2. Elemen Program Tahunan Bimbingan dan Konseling
1. Rasional
2. Dasar hokum
3. Visi dan misi
4. Deskripsi kebutuhan
5. Tujuan,
6. Komponen program
7. Bidang layanan
8. Rencana operasional
9. Pengembangan tema/topik
10. Rencana evaluasi
11. Pelaporan dan tindak lanjut
12. sarana prasarana, dan
13. Langgaran biaya
3. Penyusunan Visi dan Misi Pelayanan Bimbingan dan Konseling
• Menjelaskan kondisi masa depan di mana tujuan
dan strategi pelayanan bimbingan dan konseling
sekolah efektif dan berhasil dicapai.
• Menjabarkan gambaran yang kaya dan tekstual
tentang seperti apa rasanya sukses.
• Berani dan menginspirasi.
• Menyatakan hasil siswa terbaik yang mungkin lima
sampai lima belas tahun ke depan.
• Dapat dipercaya dan dicapai.
4. Penyusunan Rencana Operasional
1. Bidang layanan
2. Tujuan layanan
3. Komponen layanan
4. Strategi layanan
5. Kelas
6. Materi
7. Metode
8. Alat/media
9. Evaluasi, dan
10.Ekuivalensi
5. Penyusunan Program Semester
• Dalam tabel program semesteran terdapat 2 hal,
yakni komponen dan kegiatan layanan, serta bulan.
• Kolom ‘Komponen dan kegiatan layanan’ diisi tahapan manajemen kegiatan
Bimbingan dan Konseling selama satu semester dan rincian tentang
komponen layanan dan strategi atau kegiatan layanan.
• Pada kolom ‘Bulan’ dituliskan urutan bulan selama 6 bulan, misalnya pada
program semester I maka dituliskan bulan Juli sampai Desember.
7. Ke Mana setelah Program Tahunan Disusun?
Bagi Konselor :
1. Dokumen program diperlukan konselor untuk memandu
pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling selama setahun
ke depan
2. Program Bimbingan dan Konseling juga menegaskan tentang
kebutuhan siswa
3. Program Bimbingan dan Konseling menginformasikan kepada
konselor secara tegas dan eksplisit tentang tugas pokok dan
fungsi konselor
8. Ke Mana setelah Program Tahunan Disusun?
Bagi pemangku kepentingan (stakeholder): memahami kontribusi
pelayanan Bimbingan dan Konseling terhadap sistem pendidikan
di sekolah.
Kepala sekolah: memahami kontribusi layanan Bimbingan dan
Konseling bagi sekolah, siswa dan upaya-upaya peningkatan
prestasi baik bidang akademik maupun non-akademik
Wali kelas: memahami kebutuhan siswa yang akan dibantu
pemenuhannya oleh konselor sehingga para wali kelas memiliki
pengharapan (expectation) yang realistis terhadap konselor
9. Lanjutan
Guru bidang studi: memahami arah kontribusi layanan Bimbingan
dan Konseling dalam mendukung terciptanya suasana
pembelajaran di kelas maupun di luar kelas yang kondusif
Administrator atau tenaga kependidikan: memahami tugas pokok
dan fungsi konselor di sekolah beserta kontribusinya dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah
Orangtua wali : memahami arah bantuan konselor yang diberikan
kepada peserta didik sehingga mereka mampu belajar secara
optimal.
10. lanjutan
Media harus sesuai dengan metode yang digunakan
Konselor harus memilih media BK yang sesuai dengan
kemampuan siswa
Pemilihan media harus objektif dan bukan didasarkan
pada kesukaan konselor
Pemilihan media didasarkan atas kontribusinya terhadap
BK dan bukan didasarkan pada kemudahan dalam
penggunaan
Tidak ada media yang sesuai untuk semua tujuan