1. Jenis-Jenis Penelitian
Penelitian Menurut Tujuan:
1. Penelitian Dasar/Penelitian Murni
(Basic Research)
2. Penelitian Terapan.
Penelitian Dasar : Penelitian untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan tidak secara langsung
bertujuan untuk memecahkan suatu masalah atau
untuk mengetahui konsep tertentu secara lebih
mendalam.
2. Penelitian Terapan (Applied Research)
merupakanpenelitian yang menyangkut aplikasi teori
untukmemecahkan permasalahan tertentu.
Ada 3 macam contoh penelitian terapan:
1. Penelitian evaluasi:
Penelitian yang diharapkan dapat memberikan
masukan atau mendukung pengambilan keputusan
tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif
tindakan
3. 2. Penelitian dan Pengembangan (Research and
Development)
Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
produk sehingga produk tersebut mempunyai
kualitas yang lebih tinggi.
3. Penelitian Tindakan ( Action Research):
penelitian yang dilakukan untuk segera dipergunakan
sebagai dasar tindakan pemecahan masalah yang ada.
4. Pengertian: Riset Aksi/ActionResearch
Penelitian tentang, untuk, dan oleh kelompok sasaran bersama
peneliti, dengan memanfaatkan interaksi, partisipasi, dan
kolaborasi bersama dengan kelompok sasaran
Suatu strategi pemecahan masalah dengan memanfaatkan
tindakan nyata untuk mendeteksi dan memecahkan masalah
dalam rangka mengembangkan kemampuan kelompok sasaran
Dalam praktek, riset ini menggabungkan antara tindakan
bermakna dengan prosedur penelitian, untuk memecahkan
suatu masalah serta mencari dukungan ilmiahnya. Peneliti dan
masyarakat sasaran secara sadar dan bersama-sama
merumuskan suatu tindakan atau intervensi yang cermat
untuk memperbaiki situasi yang diinginkan.
5. Penelitian tindakan/Action Research
Stephen Kemmis:
Refleksi diri yg dilakukan partisipan
Penelitian yg bersifat partisipatif dan
kolaboratif
Metoda yg handal untuk menjembatani
teori dan praktek
6. Prinsip-prinsip dalam Riset Aksi
Tindakan boleh mengganggu kegiatan utama.
Metode dan tekniknya tidak boleh terlalu dipaksakan, baik dari
segi kemampuan maupun waktunya
Metodologi yang digunakan harus direncanakan secara cermat,
sehingga tindakan dapat dirumuskan dalam suatu hipotesis
yang dapat diuji di lapangan
Permasalahan yang dipilih harus benar-benar nyata, menarik,
mampu ditangani, berada dalam jangkauan kewenangan
peneliti dan masyarakat untuk melakukan perubahan.
Peneliti harus tetap memegang etika dan tatakrama penelitian
dan rambu-rambu yang berlaku umum.
Kegiatan riset aksi merupakan kegiatan berkelanjutan (on-
going), jika perlu dilakukan untuk beberapa siklus, sampai
tindakan perbaikan benar-benar dapat dilakukan.
8. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
(R & D)
Penelitian yg digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut.
Untuk dapat menghasilkan produk tertentu
digunakan penelitian yang bersifat analisis
kebutuhan dan untuk menguji keefektifan
produk tersebut supaya dapat berfungsi di
masyarakat luas, maka diperlukan penelitian
untuk menguji keefektifan produk tersebut.
9. TAHAP-TAHAP SIKLUS R & D
1. Penelitian dan pengumpulan informasi—termasuk di
dalamnya mengkaji literatur, observasi kelas, dan
mempersiapkan laporan.
2. Perencanaan—termasuk di dalamnya menetapkan
keterampilan, merumuskan tujuan untuk menentukan
urutan pembelajaran, dan uji kelayakan berskala kecil.
3. Pengembangan bentuk produk pendahuluan—termasuk
di dalamnya persiapan materi pembelajaran, buku
pegangan, dan alat evaluasi.
4. Uji lapangan pendahuluan—dilakukan pada 1 – 3
lingkungan pendidikan, dengan menggunakan 2 – 12
subjek penelitian. Pengumpulan dan analisis data hasil
wawancara, kuestioner dan observasi.
5. Revisi produk utama—revisi produk seperti yang
disarankan oleh hasil uji lapangan pendahuluan.
10. Lanjutan
6. Uji lapangan utama—dilaksanakan di 5 – 15 lingkungan
pendidikan dengan 30 – 100 subjek penelitian.
7. Revisi produk operasional—revisi produk seperti yang
disarankan oleh hasil uji lapangan utama.
8. Uji lapangan operasional—dilaksanakan di 10 – 30
lingkungan
9. pendidikan dengan melibatkan 40 – 200 subjek
penelitian. Pengumpulan dan analisis data hasil
wawancara, observasi, dan kuestioner.
10. Revisi produk akhir—revisi produk seperti yang
disarankan oleh hasil uji lapangan operasional.
11. Diseminasi dan implementasi—melaporkan produk
melalui pertemuan profesional dan di dalam jurnal.
11. Langkah-langkah R & D
Potensi dan
Masalah
Pengumpulan
data
Desain Produk Validasi Desain
Revisi DesainUjicoba Produk
Revisi Produk
Ujicoba Pemakaian
Revisi Produk Produksi Masal
12. Pemilihan Produk
Sebelum proses R & D :
Di awali dengan mendeskripsikan produk pendidikan
yang akan dikembangkan se-spesifik mungkin
Deskripsi ini hendaknya meliputi :
(a) deskripsi naratif tentang produk yang diusulkan,
(b) garis besar sementara tentang produk yang
diusulkan dan cara-cara menggunakannya, dan yang
paling penting
(c) rumusan spesifik tentang tujuan produk.
13. Kriteria pemilihan produk yang digunakan oleh
the Far West Laboratory adalah meliputi :
1. Apakah produk yang diusulkan memenuhi
kebutuhan pendidikan?
2. Apakah produk yang akan dikembangkan
kemungkinan berhasil untuk diterapkan?
3. Apakah tersedia personel yang memiliki
keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman di
dalam membuat produk?
4. Dapatkah produk itu dikembangkan dalam waktu
tertentu?