ABC

Rudy Setiawan
Rudy SetiawanPT.ECCO INDONESIA
NAMA KELOMPOK : 
1. EDTIK KHOMMARIAH (132010300052) 
2. MILA NUR AINIA (132010300081) 
3. DANI SUPRIYANTO (132010300082) 
4. RUDY SETIAWAN (132010300084)
1.Biaya (Cost) 
2.Aktivitas 
3.Sumber Daya (Resources) 
4.Objek Biaya (Cost object)
Menurut Cooper dan Kaplan hierarki aktivitas 
dari ABC terbagi atas 4 kategori : 
1. Unit Level Activities 
2. Bacth Level Activity 
3. Product Sustaining Activities 
4. Facility Sustaining Activities
Manfaat Activity Based Costing 
System 
1. Memperbaiki kualitas pembuatan 
keputusan. 
2. Menyediakan informasi biaya 
berdasarkan aktifitas, sehingga 
memungkinkan manajemen melakukan 
manajemen berbasis aktivitas (activity 
based management). 
3. Perbaikan berkesinambungan terhadap 
aktivitas untuk mengurangi biaya 
overhead pabrik.
Kelebihan dan Kekurangan 
Kelebihan 
1. Dapat mengatasi diversitas volume 
dan produk sehingga pelaporan biaya 
produknya lebih akurat. 
2. Mengidentivikasi biaya overhead 
dengan kegiatan yang menimbulkan 
biaya tersebut 
3. Dapat mengurangi biaya perusahaan 
dengan mengidentifikasi aktivitas 
yang tidak bernilai tambah. 
4. Memberikan kemudahan kepada 
manajemen dalam melakukan 
pengambilan keputusan. 
Kelemahan 
1. Mengharuskan manajer melakukan 
perubahan radikal dalam cara berfikir 
mereka mengenai biaya, yang pada 
awalnya sulit bagi manajer untuk 
memahami ABC. 
2. Tidak menunjukkan biaya yang akan 
dihindari dengan menghentikan 
memproduksi lebih sedikit produk. 
3. Memerlukan upaya pengumpulan data 
yang diperlukan guna keperluan 
persyaratan laporan keuangan. 
4. Implementasi sistem ABC belum 
dikenal dengan baik sehingga 
prosentase penolakan terhadap sistem 
ini cukup besar
Perbedaan Konvensional dan ABC 
No Tradisional (Job Order Costing) ABC 
1 Semua produk dibebani biaya produksi, meskipun produk 
tertentu tidak mengkonsumsi biaya produksi tersebut 
Tarif BOP ditentukan didepan berdasarkan biaya yang 
dianggarkan atau tingkatan aktivitas yang diharapkan. 
2 Biaya non produksi seperti biaya administrasi dan 
pemasaran tidak dibebankan ke produk tertentu, meskipun 
biaya tersebut muncul karena memproduksi produk 
tertentu tersebut 
Beberapa biaya produksi dikeluarkan atau tidak 
dimasukkan sebagai biaya produksi barang tertentu, jika 
biaya produksi tersebut muncul bukan karena 
memproduksi barang tertentu tersebut atau dengan kata 
lain, biaya produksi barang tertentu hanya dibebani biaya 
yang timbul karena memproduksi barang tersebut 
3 Biaya produksi selain bahan baku dan tenaga kerja 
langsung dijadikan satu kelompok BOP dengan satu 
ukuran, umumnya diukur berdasarkan jam kerja tenaga 
kerja langsung atau jam kerja mesin 
Terdapat lebih dari satu poll atau kelompok biaya yang 
tidak dapat ditelusuri (BOP, administrasi, pemasaran), 
dimana masing-masing kelompok biaya mempunyai 
ukuran aktivitas tersendiri, sehingga mempunyai tarif 
tersendiri 
4 Tarif BOP ditentukan didepan berdasarkan biaya yang 
dianggarkan atau tingkatan aktivitas yang diharapkan 
Tarif alokasi biaya didasarkan pada tingkat aktivitas 
sesungguhnya, bukan aktivitas yang dianggarkan ataupun 
diharapkan.
Kasus dan Pembahasan 
PT Baju memproduksi 2 produk yaitu produk polos dan produk bercorak. Produk 
PT Baju yang bercorak diproduksi dalam jumlah yang sama dan biaya yang sama 
dengan produk polos. Kedua-duanya bervolume tinggi. PT Baju melakukan : 
a) 40 persiapan untuk setiap produk dan mengeluarkan biaya persiapan 
sebesar Rp. 900.000 dengan rata-rata sebesar Rp 22.500/persiapan 
b) 20 perubahan desain untuk setiap produk dan menegluarkan biaya 
perubahan desain sebesar Rp.700.000 dengan rata-rata sebesar 
Rp.35.000 
c) Menggunakan 160.000 jam tenaga kerja langsung dan mengeluarkan 
biaya overhead lain-lain sebesar Rp.3.200.000 dengan rata-rata 
sebesar 20 jam tenaga kerja langsung.
Data produksi terakhir PT Baju : 
Polos Bercorak Total 
Unit yang diproduksi 100.000 50.000 
Biaya bahan baku langsung 
Per Unit Rp 10 Rp 15 
Total Rp 1.000.000 Rp 750.000 Rp 1.750.000 
Tenaga Kerja Langsung 
Jam Per unit 1 2 
Total Jam 80.000 80.000 
Total Biaya Rp. 1.600.000 Rp 1.600.000 Rp 1.750.000 
Persiapan 20 20 
Perubahan desain 10 10 
Overhead 
Biaya Tingkat Batch Rp. 900.000 
Biaya Tingkat Produk Rp.700.000 
Overhead lain-lain Rp. 3.200.000 
Total Overhead Rp. 4.800.000 
Rp. 9.750.000 
PT BAJU 
Ikhtisar dari Produksi Tahun Terakhir
Berdasarkan data diatas, direktur PT BAJU meminta manajer akuntansinya 
untuk menghitung berapa biaya per unit berdasarkan perhitungan system 
ABC ! 
PERHITUNGAN : 
PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS (ABC) 
PT BAJU 
PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS 
Tarif Overhead: 
Biaya persiapan tingkat batch Rp. 900.000:40=Rp. 22.500/persiapan 
Biaya per kali perubahan-tingkat produk Rp. 700.000:20=Rp. 35.000/perubahan 
Overhead lain-lain Rp. 3.200.000:160.000=Rp. 20/jam TKL
polos Bercorak Total 
Bahan baku langsung Rp. 1000.000 Rp. 750.000 Rp. 1.750.000 
Tenaga Kerja Langsung 1.600.000 1.600.000 3.200.000 
Overhead : 
Persiapan : Rp.22.500x20 450.000 
Persiapan: Rp.22.500x20 450.000 900.000 
Perubahan desain Rp.35.000x10 350.000 
Perubahan desain Rp35.000x10 350.000 700.000 
TKL Rp.20x80.000 jam 1.600.000 
TKL Rp.20x80.000 jam 1.600.000 3.200.000 
Total biaya Rp. 5.000.000 Rp. 4.750.000 Rp. 9.750.000 
Unit yang diproduksi 100.000 50.000 
Biaya per unit Rp. 50 Rp. 95
ABC
1 de 11

Recomendados

Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel por
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelMuhammad Fajar
3.7K visualizações14 slides
Sia penerimaan kas ppt por
Sia penerimaan kas pptSia penerimaan kas ppt
Sia penerimaan kas pptppt education
1.8K visualizações10 slides
Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan) por
Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)
Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)Rizkaawalia Mustakim
13.4K visualizações10 slides
Akuntansi Biaya 2#5 por
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Judianto Nugroho
29.3K visualizações123 slides
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung por
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja LangsungBiaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja LangsungRama danil
17.4K visualizações28 slides
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptx por
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptxAkuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptx
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptxRyan Gamof
10.6K visualizações26 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ppt perusahaan dagang por
Ppt perusahaan dagangPpt perusahaan dagang
Ppt perusahaan dagangpoliteknik negeri semarang
18.5K visualizações16 slides
Dasar Dasar Akuntansi por
Dasar Dasar AkuntansiDasar Dasar Akuntansi
Dasar Dasar AkuntansiTatang Suwandi
2.4K visualizações25 slides
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik por
Akuntansi Biaya Overhead PabrikAkuntansi Biaya Overhead Pabrik
Akuntansi Biaya Overhead PabrikRiriany Ririany
20.4K visualizações62 slides
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx por
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docxYenLabela
948 visualizações8 slides
Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaran por
Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaranAspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaran
Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaranUniversitas Syiah Kuala
4.4K visualizações15 slides
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit por
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan editSEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
18.7K visualizações57 slides

Mais procurados(20)

Dasar Dasar Akuntansi por Tatang Suwandi
Dasar Dasar AkuntansiDasar Dasar Akuntansi
Dasar Dasar Akuntansi
Tatang Suwandi2.4K visualizações
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik por Ririany Ririany
Akuntansi Biaya Overhead PabrikAkuntansi Biaya Overhead Pabrik
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
Ririany Ririany20.4K visualizações
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx por YenLabela
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
361819874-Contoh-Soal-I-Lifo-Fifo.docx
YenLabela948 visualizações
Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaran por Universitas Syiah Kuala
Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaranAspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaran
Aspek keperilakuan pada perencanaan laba dan penganggaran
Universitas Syiah Kuala4.4K visualizações
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit por SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
1. analisis penggunaan rasio keuangan edit
SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS18.7K visualizações
Economic order quantity por Tito Riyanto
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantity
Tito Riyanto14.8K visualizações
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan por Ownskin
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Ownskin58.4K visualizações
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing por Selfia Dewi
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Selfia Dewi1.9K visualizações
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title) por Eka Wahyuliana
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Eka Wahyuliana22.9K visualizações
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas por 20ianpratama
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
20ianpratama3.6K visualizações
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya por Mandiri Sekuritas
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Mandiri Sekuritas19.5K visualizações
Presentasi Manajemen Biaya por Rose Meea
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen Biaya
Rose Meea5K visualizações
Metode langsung-tak-langsung.-dan-aljabar por ririsruslandi
Metode langsung-tak-langsung.-dan-aljabarMetode langsung-tak-langsung.-dan-aljabar
Metode langsung-tak-langsung.-dan-aljabar
ririsruslandi15.9K visualizações
Sistem biaya taksiran por University of Jember
Sistem biaya taksiranSistem biaya taksiran
Sistem biaya taksiran
University of Jember10.7K visualizações
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN por Ownskin
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
Ownskin44.9K visualizações
Absorption and Variable Cost por PT Lion Air
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
PT Lion Air20.6K visualizações
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET por Nurul Qamar
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGETAKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
Nurul Qamar22.8K visualizações
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban por Sujatmiko Wibowo
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajibanAkuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Sujatmiko Wibowo12.7K visualizações

Similar a ABC

3. Akt BTK.pptx por
3. Akt BTK.pptx3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptxkristiadipaulus
20 visualizações19 slides
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx por
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptxKONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptxdesan45
17 visualizações19 slides
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas por
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas20ianpratama
2K visualizações5 slides
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx por
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptxKelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptxmulianipelita
426 visualizações15 slides
ABC Costing.ppt por
ABC Costing.pptABC Costing.ppt
ABC Costing.pptBocahkangpapat
74 visualizações23 slides
Activity based costing por
Activity based costingActivity based costing
Activity based costingbudieto
108 visualizações30 slides

Similar a ABC (20)

3. Akt BTK.pptx por kristiadipaulus
3. Akt BTK.pptx3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx
kristiadipaulus20 visualizações
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx por desan45
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptxKONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
KONSEP BIAYA BERDSARKAN AKTIVITAS.pptx
desan4517 visualizações
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas por 20ianpratama
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
20ianpratama2K visualizações
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx por mulianipelita
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptxKelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
mulianipelita426 visualizações
ABC Costing.ppt por Bocahkangpapat
ABC Costing.pptABC Costing.ppt
ABC Costing.ppt
Bocahkangpapat74 visualizações
Activity based costing por budieto
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
budieto108 visualizações
Biaya Overhead Pabrik por Samudra Minang
Biaya Overhead PabrikBiaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead Pabrik
Samudra Minang6.2K visualizações
Process costing1 por Lia Ivvana
Process costing1Process costing1
Process costing1
Lia Ivvana14.4K visualizações
1b. ABC.ppt por enocasmi1
1b. ABC.ppt1b. ABC.ppt
1b. ABC.ppt
enocasmi198 visualizações
Materi 3 metode_harga_pokok_proses por dedykurniawan90
Materi 3 metode_harga_pokok_prosesMateri 3 metode_harga_pokok_proses
Materi 3 metode_harga_pokok_proses
dedykurniawan90120 visualizações
Metode Harga Pokok Proses Costing por Ayi Suwandi
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
Ayi Suwandi110.5K visualizações
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN por Mandiri Sekuritas
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGANAKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
AKUNTANSI BIAYA, MANAGEMEN & KEUANGAN
Mandiri Sekuritas339 visualizações
Ak211 072148-723-3 por Dita Ariningrum
Ak211 072148-723-3Ak211 072148-723-3
Ak211 072148-723-3
Dita Ariningrum356 visualizações
sistem-biaya-standar.pdf por salvina3
sistem-biaya-standar.pdfsistem-biaya-standar.pdf
sistem-biaya-standar.pdf
salvina313 visualizações
Pertemuan 2 b_baru por DarmansyahHS
Pertemuan 2 b_baruPertemuan 2 b_baru
Pertemuan 2 b_baru
DarmansyahHS16.8K visualizações
Activity based costing system por Wawan Dwi Hadisaputro
Activity based costing systemActivity based costing system
Activity based costing system
Wawan Dwi Hadisaputro1.3K visualizações
Metode harga-pokok-proses por Nur Faiz-zha
Metode harga-pokok-prosesMetode harga-pokok-proses
Metode harga-pokok-proses
Nur Faiz-zha13.2K visualizações
materi Juni.pptx por WiwiRatnawati
materi Juni.pptxmateri Juni.pptx
materi Juni.pptx
WiwiRatnawati6 visualizações
Akuntansi biaya bab 7.pptx por MiaAdinda3
Akuntansi biaya bab 7.pptxAkuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptx
MiaAdinda321 visualizações
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran por Yulianti Yulianti
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiranAkuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Akuntansi biaya-sistem biaya taksiran
Yulianti Yulianti12K visualizações

Último

strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx por
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptxstrategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptxAzizahRaiza1
30 visualizações17 slides
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". por
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Kanaidi ken
13 visualizações71 slides
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx por
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxgracemarsela01
20 visualizações9 slides
Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka por
Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka ahmadmistari
58 visualizações14 slides
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf por
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfAdeSuryadi21
13 visualizações3 slides
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". por
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Kanaidi ken
16 visualizações51 slides

Último(20)

strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx por AzizahRaiza1
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptxstrategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
strategi pembelajaran modul 12 (2).pptx
AzizahRaiza130 visualizações
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". por Kanaidi ken
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Kanaidi ken13 visualizações
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx por gracemarsela01
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
gracemarsela0120 visualizações
Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka por ahmadmistari
Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
ahmadmistari58 visualizações
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf por AdeSuryadi21
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
AdeSuryadi2113 visualizações
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". por Kanaidi ken
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Kanaidi ken16 visualizações
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf por Irawan Setyabudi
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdfSalinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Salinan_UU_Nomor_12_Tahun_2022 TPKS.pdf
Irawan Setyabudi34 visualizações
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx por diahprameswari1986
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
diahprameswari198621 visualizações
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptx por NajwaAuliaSyihab
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptxMPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptx
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptx
NajwaAuliaSyihab23 visualizações
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx por RenataRoseria
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptxLATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
LATIHAN7_RENATA ROSERIA SARAGIH_E1G022041.pptx
RenataRoseria18 visualizações
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf por Irawan Setyabudi
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Irawan Setyabudi26 visualizações
Public Relations - Menentukan Masalah por AdePutraTunggali
Public Relations - Menentukan MasalahPublic Relations - Menentukan Masalah
Public Relations - Menentukan Masalah
AdePutraTunggali22 visualizações
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ... por razakroy
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
razakroy16 visualizações
MATERI LHO X AYU.pptx por DelviaAndrini1
MATERI LHO X AYU.pptxMATERI LHO X AYU.pptx
MATERI LHO X AYU.pptx
DelviaAndrini114 visualizações
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf por Irawan Setyabudi
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Irawan Setyabudi26 visualizações
MEDIA INTERAKTIF.pptx por JUMADAPUTRA
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptx
JUMADAPUTRA14 visualizações
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx por randalesmana
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
randalesmana16 visualizações
Motivasi Meningkatkan Diri por KemindoGroup
Motivasi Meningkatkan DiriMotivasi Meningkatkan Diri
Motivasi Meningkatkan Diri
KemindoGroup13 visualizações
RAGAM BAHASA INDONESIA por AzmiMustafa4
RAGAM BAHASA INDONESIARAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIA
AzmiMustafa414 visualizações
Katalog Penerbit Baca por penerbitbaca
Katalog Penerbit BacaKatalog Penerbit Baca
Katalog Penerbit Baca
penerbitbaca51 visualizações

ABC

  • 1. NAMA KELOMPOK : 1. EDTIK KHOMMARIAH (132010300052) 2. MILA NUR AINIA (132010300081) 3. DANI SUPRIYANTO (132010300082) 4. RUDY SETIAWAN (132010300084)
  • 2. 1.Biaya (Cost) 2.Aktivitas 3.Sumber Daya (Resources) 4.Objek Biaya (Cost object)
  • 3. Menurut Cooper dan Kaplan hierarki aktivitas dari ABC terbagi atas 4 kategori : 1. Unit Level Activities 2. Bacth Level Activity 3. Product Sustaining Activities 4. Facility Sustaining Activities
  • 4. Manfaat Activity Based Costing System 1. Memperbaiki kualitas pembuatan keputusan. 2. Menyediakan informasi biaya berdasarkan aktifitas, sehingga memungkinkan manajemen melakukan manajemen berbasis aktivitas (activity based management). 3. Perbaikan berkesinambungan terhadap aktivitas untuk mengurangi biaya overhead pabrik.
  • 5. Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan 1. Dapat mengatasi diversitas volume dan produk sehingga pelaporan biaya produknya lebih akurat. 2. Mengidentivikasi biaya overhead dengan kegiatan yang menimbulkan biaya tersebut 3. Dapat mengurangi biaya perusahaan dengan mengidentifikasi aktivitas yang tidak bernilai tambah. 4. Memberikan kemudahan kepada manajemen dalam melakukan pengambilan keputusan. Kelemahan 1. Mengharuskan manajer melakukan perubahan radikal dalam cara berfikir mereka mengenai biaya, yang pada awalnya sulit bagi manajer untuk memahami ABC. 2. Tidak menunjukkan biaya yang akan dihindari dengan menghentikan memproduksi lebih sedikit produk. 3. Memerlukan upaya pengumpulan data yang diperlukan guna keperluan persyaratan laporan keuangan. 4. Implementasi sistem ABC belum dikenal dengan baik sehingga prosentase penolakan terhadap sistem ini cukup besar
  • 6. Perbedaan Konvensional dan ABC No Tradisional (Job Order Costing) ABC 1 Semua produk dibebani biaya produksi, meskipun produk tertentu tidak mengkonsumsi biaya produksi tersebut Tarif BOP ditentukan didepan berdasarkan biaya yang dianggarkan atau tingkatan aktivitas yang diharapkan. 2 Biaya non produksi seperti biaya administrasi dan pemasaran tidak dibebankan ke produk tertentu, meskipun biaya tersebut muncul karena memproduksi produk tertentu tersebut Beberapa biaya produksi dikeluarkan atau tidak dimasukkan sebagai biaya produksi barang tertentu, jika biaya produksi tersebut muncul bukan karena memproduksi barang tertentu tersebut atau dengan kata lain, biaya produksi barang tertentu hanya dibebani biaya yang timbul karena memproduksi barang tersebut 3 Biaya produksi selain bahan baku dan tenaga kerja langsung dijadikan satu kelompok BOP dengan satu ukuran, umumnya diukur berdasarkan jam kerja tenaga kerja langsung atau jam kerja mesin Terdapat lebih dari satu poll atau kelompok biaya yang tidak dapat ditelusuri (BOP, administrasi, pemasaran), dimana masing-masing kelompok biaya mempunyai ukuran aktivitas tersendiri, sehingga mempunyai tarif tersendiri 4 Tarif BOP ditentukan didepan berdasarkan biaya yang dianggarkan atau tingkatan aktivitas yang diharapkan Tarif alokasi biaya didasarkan pada tingkat aktivitas sesungguhnya, bukan aktivitas yang dianggarkan ataupun diharapkan.
  • 7. Kasus dan Pembahasan PT Baju memproduksi 2 produk yaitu produk polos dan produk bercorak. Produk PT Baju yang bercorak diproduksi dalam jumlah yang sama dan biaya yang sama dengan produk polos. Kedua-duanya bervolume tinggi. PT Baju melakukan : a) 40 persiapan untuk setiap produk dan mengeluarkan biaya persiapan sebesar Rp. 900.000 dengan rata-rata sebesar Rp 22.500/persiapan b) 20 perubahan desain untuk setiap produk dan menegluarkan biaya perubahan desain sebesar Rp.700.000 dengan rata-rata sebesar Rp.35.000 c) Menggunakan 160.000 jam tenaga kerja langsung dan mengeluarkan biaya overhead lain-lain sebesar Rp.3.200.000 dengan rata-rata sebesar 20 jam tenaga kerja langsung.
  • 8. Data produksi terakhir PT Baju : Polos Bercorak Total Unit yang diproduksi 100.000 50.000 Biaya bahan baku langsung Per Unit Rp 10 Rp 15 Total Rp 1.000.000 Rp 750.000 Rp 1.750.000 Tenaga Kerja Langsung Jam Per unit 1 2 Total Jam 80.000 80.000 Total Biaya Rp. 1.600.000 Rp 1.600.000 Rp 1.750.000 Persiapan 20 20 Perubahan desain 10 10 Overhead Biaya Tingkat Batch Rp. 900.000 Biaya Tingkat Produk Rp.700.000 Overhead lain-lain Rp. 3.200.000 Total Overhead Rp. 4.800.000 Rp. 9.750.000 PT BAJU Ikhtisar dari Produksi Tahun Terakhir
  • 9. Berdasarkan data diatas, direktur PT BAJU meminta manajer akuntansinya untuk menghitung berapa biaya per unit berdasarkan perhitungan system ABC ! PERHITUNGAN : PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS (ABC) PT BAJU PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS Tarif Overhead: Biaya persiapan tingkat batch Rp. 900.000:40=Rp. 22.500/persiapan Biaya per kali perubahan-tingkat produk Rp. 700.000:20=Rp. 35.000/perubahan Overhead lain-lain Rp. 3.200.000:160.000=Rp. 20/jam TKL
  • 10. polos Bercorak Total Bahan baku langsung Rp. 1000.000 Rp. 750.000 Rp. 1.750.000 Tenaga Kerja Langsung 1.600.000 1.600.000 3.200.000 Overhead : Persiapan : Rp.22.500x20 450.000 Persiapan: Rp.22.500x20 450.000 900.000 Perubahan desain Rp.35.000x10 350.000 Perubahan desain Rp35.000x10 350.000 700.000 TKL Rp.20x80.000 jam 1.600.000 TKL Rp.20x80.000 jam 1.600.000 3.200.000 Total biaya Rp. 5.000.000 Rp. 4.750.000 Rp. 9.750.000 Unit yang diproduksi 100.000 50.000 Biaya per unit Rp. 50 Rp. 95