SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
MENGHINDARI
PLAGIARISME:
PARAFRASE, RINGKASAN,
& KESIMPULAN
 Parafrase merupakan salah satu cara meminjam
gagasan/ide dari sebuah sumber tanpa menjadi plagiat.
 Parafrase merupakan “cara mengekspresikan apa yang
telah ditulis dan dikatakan oleh orang lain dengan
menggunakan kata-kata yang berbeda agar membuatnya
lebih mudah untuk dimengerti.” (Kamus Oxford Advanced
Leaner’s Dictionary)
 Parafrase merupakan kutipan yang menggunakan kata-
kata sendiri untuk mengungkapkan ide yang sama.
Selain membuat gagasan tersebut lebih mudah untuk
dimengerti, parafrase dapat juga digunakan untuk
menjaga koherensi dan keutuhan alur tulisan.
PARAFRASE
Menurut OWL purdue, parafrase didefinisikan sebagai berikut:
Kemampuan seseorang untuk menulis ulang ide atau gagasan
orang lain dengan kata-katanya sendiri dan ditampilkan
dalam bentuk yang baru
Cara yang legal dan syah dalam meminjam gagasan orang
lain
Sebuah pernyataan ulang (restatement) yang lebih lengkap
dan detail dibandingkan dengan sebuah ringkasan
PARAFRASE
Parafrase merupakan sebuah keahlian yang sangat
berharga karena:
 parafrase lebih baik dibandingkan dengan mengutip
informasi dari sebuah paragraf atau tulisan yang
kurang menonjol.
 Parafrase membantu penulis untuk mengontrol
cobaan melakukan kutipan yang terlalu sering.
 Proses mental yang dibutuhkan bagi keberhasilan
sebuah prafrase membantu penulis untuk
memahami sepenuhnya makna teks sumber yang
akan disadur.
PARAFRASE
6 langkah efektif dalam melakukan (OWL Purdue) :
 bacalah kembali teks sumber sampai kalian memahami benar isi teks
tersebut
 singkirkan teks/naskah asli tersebut dan tulislah ulang gagasan dalam teks
tadi dalam sebuah kertas.
 Buatlah daftar beberapa kata dibawah parafrase kalian tadi untuk
mengingatkan kalian kembali pada cara kalian memahami naskah asli
tersebut. Di atas kartu catatan tadi, tuliskan kata kunci yang menunjukkan
subjek atau tema parafrase kalian.
 Bandingkan tulisan parafrase kalian tadi dengan naskah aslinya untuk
mengecek apakah semua gagasan, terutama gagasan yang penting telah
tercantum dalam hasil parafrase tersebut.
 Gunakan tanda petik ganda untuk mengidentifikasi istilah-istilah khusus,
terminologi, atau frase yang kalian pinjam dari naskah asli, dan yang
kalian ambil sama pesis dengan naskah asli.
 Tuliskan sumber (termasuk halaman) pada kertas catatan kalian sehingga
ini mempermudah kalian untuk menuliskan sumber pustaka atau referensi,
bila kalian bermaksud mengambil parafrase tersebut
PARAFRASE
 kalimat asli :
Sebuah kejutan di bidang realita maya (virtual reality) terjadi
pada tahun 1961 dengan kemunculan Sensoramanya Heilig.
 Parafrase :
Hasil karya Heillig yang dikenal dengan nama Sensorama
membawa perubahan yang signifikan dalam sejarah realita
maya (krisnawati, 2000, hlm 55).
PARAFRASE
 kalimat asli :
Komputer mampu membawa orang ke tempat-tempat yang
belum pernah bisa mereka kunjungi sebelumnya, termasuk ke
permukaan planet lain.
 Parafrase :
Melalui komputer, orang dapat pergi ke tempat yang belum
pernah mereka kenal. (Krisnawati, 2000, hlm 57).
PARAFRASE
Naskah Asli:
 Sangatlah pelik untuk mendefinisikan plagiasi saat kalian melakukan
ringkasan atau parafrase. Keduanya memang berbeda, tetapi batas-
batas parafrase dan ringkasan sangatlah tipis sehingga kalian tidak
menyadari jika kalian berpindah dari melakukan parafrase menjadi
meringkas, kemudian berpindah ke malakukan plagiasi. Apapun
tujuanmu, parafrase yang sangat mirip dengan naskah asli dianggap
sebagai melakukan plagiasi, meskipun kalian telah menuliskan
sumbernya (Booth et al., 2005, hlm 203).
Paragraf dibawah ini dianggap hasil plagiasi karena parafrase yang
sangat mirip dengan naskah aslinya:
 Sangatlah sulit untuk mendefinisikan plagiasi saat ringkasan dan
parafrase terlibat didalamnya, karena meskipun mereka berbeda,
batas-batas keduanya sangatlah samar, dan seorang penulis mungkin
tidak mengetahui kapan ia melakukan ringkasan, parafrase atau
plagiasi. Meski demikian, parafrase yang sangat dekat dengan
sumbernya diperhitungkan sebagai hasil plagiasi, meskipun sumber
aslinya dicantumkan disana.
PARAFRASE
Naskah Asli:
 Sangatlah pelik untuk mendefinisikan plagiasi saat kalian melakukan
ringkasan atau parafrase. Keduanya memang berbeda, tetapi batas-
batas parafrase dan ringkasan sangatlah tipis sehingga kalian tidak
menyadari jika kalian berpindah dari melakukan parafrase menjadi
meringkas, kemudian berpindah ke malakukan plagiasi. Apapun
tujuanmu, parafrase yang sangat mirip dengan naskah asli dianggap
sebagai melakukan plagiasi, meskipun kalian telah menuliskan
sumbernya (Booth et al., 2005, hlm 203).
Contoh berikutnya menunjukkan parafrase yang berada diperbatasan
antara plagiasi dan yang diijinkan:
 Sangatlah sulit untuk membedakan antara ringkasan, parafrase dan
plagiasi. Kalian berisiko melakukan plagiasi jika kalian melakukan
parafrase yang sangat mirip, meskipun kalian tidak bermaksud untuk
melakukan plagiasi dan mencantumkan sumber naskah aslinya.
PARAFRASE
Naskah Asli:
 Sangatlah pelik untuk mendefinisikan plagiasi saat kalian melakukan
ringkasan atau parafrase. Keduanya memang berbeda, tetapi batas-
batas parafrase dan ringkasan sangatlah tipis sehingga kalian tidak
menyadari jika kalian berpindah dari melakukan parafrase menjadi
meringkas, kemudian berpindah ke malakukan plagiasi. Apapun
tujuanmu, parafrase yang sangat mirip dengan naskah asli dianggap
sebagai melakukan plagiasi, meskipun kalian telah menuliskan
sumbernya (Booth et al., 2005, hlm 203).
Contoh berikutnya menunjukkan parafrase yang berada diperbatasan
antara plagiasi dan yang diijinkan:
 Menuruth Booth, Colomb, dan Williams, penulis terkadang melakukan
plagiasi tanpa mereka sadari karena mereka menggira melakukan
ringkasan, saat mereka melakukan parafrase yang terlalu mirip
dengan naskah asli, suatu aktifitas yang disebut plagiasi. Bahkan
saat aktifitas tersebut dilakukan dengan tidak sengaja dan sumber
pustakanya pun dituliskan (hlm 203).
PARAFRASE
Naskah Asli:
 Mahasiswa sering berlebihan dalam menggunakan kutipan langsung saat
membuat catatan, sebagai akibatnya mereka menggunakan kutipan yang
berlebihan dalam tugas karya ilmiah (paper). Mungkin hanya sekitar 10% dari
manuskrip akhir yang diperbolehkan muncul dalam bentuk kutipan langsung.
Oleh sebab itu, kalian harus berusaha untuk membatasi jumlah penulisan
yanag sama persis dengan materi sumber saat kallian menulis catatan.
Lester, James D. Writing Research papers. 2nd ed. (1976): 46-47.
Parafrase yang legal:
 Dalam paper ilmiah, mahasiswa sering mengutip berlebihan, dan gagal untuk
mengubah materi yang dikutip ke level yang diinginkan. Karena masalahnya
bersumber dari penulisan catatan, maka sangatlah penting untuk
meminimalkan pencatatan materi atau kata per kata yang sama persis
(Lester 46-47).
Parafrase versi plagiat:
 Mahasiswa sering menggunakan terlalu banyak kutipan langsung saat mereka
menulis catatan. Sebagai akibatnya, ada banyak kutipan langsung dalam
paper tugas akhir mereka. Seharusnya hanya sekitar 10% paper berisi kutipan
langsung. Dengan demikian, sangatlah penting untuk membatasi jumlah
materi yang dikopi saat melakukan catatan.
PARAFRASE
Ringkasan merupakan cara mengutip tidak
langsung dengan mengambil intisari dari
sebuah tulisan.
Dalam ringkasan, penulis mengungkapkan
gagasan yang sama, namun tidak memberikan
penjelasan secara detail.
Ringkasan merupakan pernyataan singkat
tentang poin-poin yang penting.
Ringkasan merupakan parafrase gagasan
utama dari sebuah naskah asli.
RINGKASAN
Naskah Asli:
 Sangatlah pelik untuk mendefinisikan plagiasi saat kalian
melakukan ringkasan atau parafrase. Keduanya memang
berbeda, tetapi batas-batas parafrase dan ringkasan sangatlah
tipis sehingga kalian tidak menyadari jika kalian berpindah dari
melakukan parafrase menjadi meringkas, kemudian berpindah
ke malakukan plagiasi. Apapun tujuanmu, parafrase yang sangat
mirip dengan naskah asli dianggap sebagai melakukan plagiasi,
meskipun kalian telah menuliskan sumbernya (Booth et al.,
2005, hlm 203).
Ringkasan
 Batas-batas antara ringkasan, parafrase dan plagiasi sangatlah
tipis, sehingga membuat seseorang tergelincir melakukan
plagiasi, sekalipun ia telah mencantumkan sumber aslinya.
RINGKASAN
Naskah Asli:
 Mahasiswa sering berlebihan dalam menggunakan kutipan
langsung saat membuat catatan, sebagai akibatnya mereka
menggunakan kutipan yang berlebihan dalam tugas karya ilmiah
(paper). Mungkin hanya sekitar 10% dari manuskrip akhir yang
diperbolehkan muncul dalam bentuk kutipan langsung. Oleh
sebab itu, kalian harus berusaha untuk membatasi jumlah
penulisan yanag sama persis dengan materi sumber saat kallian
menulis catatan. Lester, James D. Writing Research papers. 2nd
ed. (1976): 46-47.
Ringkasan
 Mahasiswa sebaiknya hanya melakukan sedikit catatan bagi
kutipan langsung dari sumber asli untuk membantu
meminimalkan jumlah materi yang dikutip secara langsung
dalam paper ilmiah (Lester 46-47).
RINGKASAN
 Membuat kesimpulan dari sebuah tulisan atau paragraf yang
mengandung gagasan merupakan teknik lain dalam pengutipan tidak
langsung sekaligus menjadi teknik lain untuk menghindari
plagiarisme.
 Menyimpulkan merupakan menarik suatu gagasan tertentu yang
dilakukan pembaca dari informasi yang dinyatakan dalam teks yang ia
baca.
 Berbeda dengan ringkasan, gagasan yang dinyatakan dalam
kesimpulan tidak dituliskan secara eksplisit dalam teks yang dibaca,
namun pembaca harus menggunakan apa yang ia pahami dari teks
tersebut untuk bisa sampai ke kesimpulan.
 Penarikan kesimpulan bisa dilakukan dalam skala terkecil, yakni
kesimpulan dari sebuah kalimat.
KESIMPULAN
 Dalam logika, yang merupakan ilmu kesimpulan, untuk dapat
menarik kesimpulan dibutuhkan minimal dua premis, yakni
premis mayor dan premis minor.
 Agar kesimpulannya memiliki arti, dua kondisi yang berbeda
harus dipenuhi (kamp & Reyle,1993, hlm 13) yakni:
1) premis yang akan digunakan untuk menarik kesimpulan
harus dapat dipercaya keabsahannya,
2) kesimpulan yang ditarik dari premis tersebut harus memiliki
relasi yang menjamin keabsahan premis yang nantinya
ditransfer ke kesimpulan.
 Persyaratan berikut inipun harus dipenuhi dalam rangka
mengambil kesimpulan: relasi antara premis dengan kesimpulan
yang menjamin transsfer kebenaran merupakan relasi formal,
artinya relasi tersebut dapat dianalisasebagai relasi antara
bentuk-bentuk kalimat.
KESIMPULAN
Contoh klasik tentang penarikan kesimpulan :
Semua P adalah Q
Semua Q adalah R
Maka semua P adalah R atau
Semua manusia akan mati
Aristoteles adalah seorang manusia
Maka Aristoteles akan mati.
KESIMPULAN
Naskah Asli:
 Sangatlah pelik untuk mendefinisikan plagiasi saat kalian
melakukan ringkasan atau parafrase. Keduanya memang berbeda,
tetapi batas-batas parafrase dan ringkasan sangatlah tipis
sehingga kalian tidak menyadari jika kalian berpindah dari
melakukan parafrase menjadi meringkas, kemudian berpindah ke
malakukan plagiasi. Apapun tujuanmu, parafrase yang sangat mirip
dengan naskah asli dianggap sebagai melakukan plagiasi,
meskipun kalian telah menuliskan sumbernya (Booth et al., 2005,
hlm 203).
Kesimpulan:
 Melakukan parafrase, ringkasan dan mencantukan sumber asli
tidaklah otomatis membebaskan seseorang dari aktifitas plagiasi,
jika parafrase dan ringkasan tersebut sangat mirip dengan naskah
aslinya.
KESIMPULAN
Naskah Asli:
 Mahasiswa sering berlebihan dalam menggunakan kutipan
langsung saat membuat catatan, sebagai akibatnya mereka
menggunakan kutipan yang berlebihan dalam tugas karya
ilmiah (paper). Mungkin hanya sekitar 10% dari manuskrip
akhir yang diperbolehkan muncul dalam bentuk kutipan
langsung. Oleh sebab itu, kalian harus berusaha untuk
membatasi jumlah penulisan yanag sama persis dengan materi
sumber saat kallian menulis catatan. Lester, James D. Writing
Research papers. 2nd ed. (1976): 46-47.
Kesimpulan:
 Proses penulisan catatan menentukan seberapa banyak
kutipan langsung yang akan dilakukan mahasiswa saat
menulis paper ilmiahnya.
KESIMPULAN
Contoh paragraf yang menerapkan parafrase dan kesimpulan:
 Sebagian besar penelitian dan aplikasi Sistem Dialog
cenderung menggunakan inisiatif tunggal (Yang & Heeman,
2007). Penelitian-penelitian yang menggunakan inisiatif ganda
berusaha keras untuk memecahkan persoalan pengelolaan
inisiatif (Chu-Carol & Brown, 1997; Ramakhrisnan, 2002; Yang
& Heeman, 2007). Sebagian dari penelitian ini melakukan
eksperimen dengan pembuatan sistem secara nyata, namun
ada juga yang didasarkan pada simulasi. Penelitian terdahulu
yang dilakukan penulis (Krisnawati, 2007) berusaha
mengimplementasikan sistem dialog dengan dialog inisiatif
ganda namun masukan dan luaran masih berbentuk teks.
Dengan demikian pengguna dan sistem berkommunikasi dalam
sebuah konsul dimana pengguna mengetikkan masukan
dengan bahasa alami melalui papan ketik dan sistem
menampilkan luaran dalam bentuk teks juga.
KESIMPULAN

More Related Content

Recently uploaded

ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanamalaguswan1
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHIrmaYanti71
 

Recently uploaded (10)

ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
 

Featured

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Menghindari Plagiarisme

  • 2.  Parafrase merupakan salah satu cara meminjam gagasan/ide dari sebuah sumber tanpa menjadi plagiat.  Parafrase merupakan “cara mengekspresikan apa yang telah ditulis dan dikatakan oleh orang lain dengan menggunakan kata-kata yang berbeda agar membuatnya lebih mudah untuk dimengerti.” (Kamus Oxford Advanced Leaner’s Dictionary)  Parafrase merupakan kutipan yang menggunakan kata- kata sendiri untuk mengungkapkan ide yang sama. Selain membuat gagasan tersebut lebih mudah untuk dimengerti, parafrase dapat juga digunakan untuk menjaga koherensi dan keutuhan alur tulisan. PARAFRASE
  • 3. Menurut OWL purdue, parafrase didefinisikan sebagai berikut: Kemampuan seseorang untuk menulis ulang ide atau gagasan orang lain dengan kata-katanya sendiri dan ditampilkan dalam bentuk yang baru Cara yang legal dan syah dalam meminjam gagasan orang lain Sebuah pernyataan ulang (restatement) yang lebih lengkap dan detail dibandingkan dengan sebuah ringkasan PARAFRASE
  • 4. Parafrase merupakan sebuah keahlian yang sangat berharga karena:  parafrase lebih baik dibandingkan dengan mengutip informasi dari sebuah paragraf atau tulisan yang kurang menonjol.  Parafrase membantu penulis untuk mengontrol cobaan melakukan kutipan yang terlalu sering.  Proses mental yang dibutuhkan bagi keberhasilan sebuah prafrase membantu penulis untuk memahami sepenuhnya makna teks sumber yang akan disadur. PARAFRASE
  • 5. 6 langkah efektif dalam melakukan (OWL Purdue) :  bacalah kembali teks sumber sampai kalian memahami benar isi teks tersebut  singkirkan teks/naskah asli tersebut dan tulislah ulang gagasan dalam teks tadi dalam sebuah kertas.  Buatlah daftar beberapa kata dibawah parafrase kalian tadi untuk mengingatkan kalian kembali pada cara kalian memahami naskah asli tersebut. Di atas kartu catatan tadi, tuliskan kata kunci yang menunjukkan subjek atau tema parafrase kalian.  Bandingkan tulisan parafrase kalian tadi dengan naskah aslinya untuk mengecek apakah semua gagasan, terutama gagasan yang penting telah tercantum dalam hasil parafrase tersebut.  Gunakan tanda petik ganda untuk mengidentifikasi istilah-istilah khusus, terminologi, atau frase yang kalian pinjam dari naskah asli, dan yang kalian ambil sama pesis dengan naskah asli.  Tuliskan sumber (termasuk halaman) pada kertas catatan kalian sehingga ini mempermudah kalian untuk menuliskan sumber pustaka atau referensi, bila kalian bermaksud mengambil parafrase tersebut PARAFRASE
  • 6.  kalimat asli : Sebuah kejutan di bidang realita maya (virtual reality) terjadi pada tahun 1961 dengan kemunculan Sensoramanya Heilig.  Parafrase : Hasil karya Heillig yang dikenal dengan nama Sensorama membawa perubahan yang signifikan dalam sejarah realita maya (krisnawati, 2000, hlm 55). PARAFRASE
  • 7.  kalimat asli : Komputer mampu membawa orang ke tempat-tempat yang belum pernah bisa mereka kunjungi sebelumnya, termasuk ke permukaan planet lain.  Parafrase : Melalui komputer, orang dapat pergi ke tempat yang belum pernah mereka kenal. (Krisnawati, 2000, hlm 57). PARAFRASE
  • 8. Naskah Asli:  Sangatlah pelik untuk mendefinisikan plagiasi saat kalian melakukan ringkasan atau parafrase. Keduanya memang berbeda, tetapi batas- batas parafrase dan ringkasan sangatlah tipis sehingga kalian tidak menyadari jika kalian berpindah dari melakukan parafrase menjadi meringkas, kemudian berpindah ke malakukan plagiasi. Apapun tujuanmu, parafrase yang sangat mirip dengan naskah asli dianggap sebagai melakukan plagiasi, meskipun kalian telah menuliskan sumbernya (Booth et al., 2005, hlm 203). Paragraf dibawah ini dianggap hasil plagiasi karena parafrase yang sangat mirip dengan naskah aslinya:  Sangatlah sulit untuk mendefinisikan plagiasi saat ringkasan dan parafrase terlibat didalamnya, karena meskipun mereka berbeda, batas-batas keduanya sangatlah samar, dan seorang penulis mungkin tidak mengetahui kapan ia melakukan ringkasan, parafrase atau plagiasi. Meski demikian, parafrase yang sangat dekat dengan sumbernya diperhitungkan sebagai hasil plagiasi, meskipun sumber aslinya dicantumkan disana. PARAFRASE
  • 9. Naskah Asli:  Sangatlah pelik untuk mendefinisikan plagiasi saat kalian melakukan ringkasan atau parafrase. Keduanya memang berbeda, tetapi batas- batas parafrase dan ringkasan sangatlah tipis sehingga kalian tidak menyadari jika kalian berpindah dari melakukan parafrase menjadi meringkas, kemudian berpindah ke malakukan plagiasi. Apapun tujuanmu, parafrase yang sangat mirip dengan naskah asli dianggap sebagai melakukan plagiasi, meskipun kalian telah menuliskan sumbernya (Booth et al., 2005, hlm 203). Contoh berikutnya menunjukkan parafrase yang berada diperbatasan antara plagiasi dan yang diijinkan:  Sangatlah sulit untuk membedakan antara ringkasan, parafrase dan plagiasi. Kalian berisiko melakukan plagiasi jika kalian melakukan parafrase yang sangat mirip, meskipun kalian tidak bermaksud untuk melakukan plagiasi dan mencantumkan sumber naskah aslinya. PARAFRASE
  • 10. Naskah Asli:  Sangatlah pelik untuk mendefinisikan plagiasi saat kalian melakukan ringkasan atau parafrase. Keduanya memang berbeda, tetapi batas- batas parafrase dan ringkasan sangatlah tipis sehingga kalian tidak menyadari jika kalian berpindah dari melakukan parafrase menjadi meringkas, kemudian berpindah ke malakukan plagiasi. Apapun tujuanmu, parafrase yang sangat mirip dengan naskah asli dianggap sebagai melakukan plagiasi, meskipun kalian telah menuliskan sumbernya (Booth et al., 2005, hlm 203). Contoh berikutnya menunjukkan parafrase yang berada diperbatasan antara plagiasi dan yang diijinkan:  Menuruth Booth, Colomb, dan Williams, penulis terkadang melakukan plagiasi tanpa mereka sadari karena mereka menggira melakukan ringkasan, saat mereka melakukan parafrase yang terlalu mirip dengan naskah asli, suatu aktifitas yang disebut plagiasi. Bahkan saat aktifitas tersebut dilakukan dengan tidak sengaja dan sumber pustakanya pun dituliskan (hlm 203). PARAFRASE
  • 11. Naskah Asli:  Mahasiswa sering berlebihan dalam menggunakan kutipan langsung saat membuat catatan, sebagai akibatnya mereka menggunakan kutipan yang berlebihan dalam tugas karya ilmiah (paper). Mungkin hanya sekitar 10% dari manuskrip akhir yang diperbolehkan muncul dalam bentuk kutipan langsung. Oleh sebab itu, kalian harus berusaha untuk membatasi jumlah penulisan yanag sama persis dengan materi sumber saat kallian menulis catatan. Lester, James D. Writing Research papers. 2nd ed. (1976): 46-47. Parafrase yang legal:  Dalam paper ilmiah, mahasiswa sering mengutip berlebihan, dan gagal untuk mengubah materi yang dikutip ke level yang diinginkan. Karena masalahnya bersumber dari penulisan catatan, maka sangatlah penting untuk meminimalkan pencatatan materi atau kata per kata yang sama persis (Lester 46-47). Parafrase versi plagiat:  Mahasiswa sering menggunakan terlalu banyak kutipan langsung saat mereka menulis catatan. Sebagai akibatnya, ada banyak kutipan langsung dalam paper tugas akhir mereka. Seharusnya hanya sekitar 10% paper berisi kutipan langsung. Dengan demikian, sangatlah penting untuk membatasi jumlah materi yang dikopi saat melakukan catatan. PARAFRASE
  • 12. Ringkasan merupakan cara mengutip tidak langsung dengan mengambil intisari dari sebuah tulisan. Dalam ringkasan, penulis mengungkapkan gagasan yang sama, namun tidak memberikan penjelasan secara detail. Ringkasan merupakan pernyataan singkat tentang poin-poin yang penting. Ringkasan merupakan parafrase gagasan utama dari sebuah naskah asli. RINGKASAN
  • 13. Naskah Asli:  Sangatlah pelik untuk mendefinisikan plagiasi saat kalian melakukan ringkasan atau parafrase. Keduanya memang berbeda, tetapi batas-batas parafrase dan ringkasan sangatlah tipis sehingga kalian tidak menyadari jika kalian berpindah dari melakukan parafrase menjadi meringkas, kemudian berpindah ke malakukan plagiasi. Apapun tujuanmu, parafrase yang sangat mirip dengan naskah asli dianggap sebagai melakukan plagiasi, meskipun kalian telah menuliskan sumbernya (Booth et al., 2005, hlm 203). Ringkasan  Batas-batas antara ringkasan, parafrase dan plagiasi sangatlah tipis, sehingga membuat seseorang tergelincir melakukan plagiasi, sekalipun ia telah mencantumkan sumber aslinya. RINGKASAN
  • 14. Naskah Asli:  Mahasiswa sering berlebihan dalam menggunakan kutipan langsung saat membuat catatan, sebagai akibatnya mereka menggunakan kutipan yang berlebihan dalam tugas karya ilmiah (paper). Mungkin hanya sekitar 10% dari manuskrip akhir yang diperbolehkan muncul dalam bentuk kutipan langsung. Oleh sebab itu, kalian harus berusaha untuk membatasi jumlah penulisan yanag sama persis dengan materi sumber saat kallian menulis catatan. Lester, James D. Writing Research papers. 2nd ed. (1976): 46-47. Ringkasan  Mahasiswa sebaiknya hanya melakukan sedikit catatan bagi kutipan langsung dari sumber asli untuk membantu meminimalkan jumlah materi yang dikutip secara langsung dalam paper ilmiah (Lester 46-47). RINGKASAN
  • 15.  Membuat kesimpulan dari sebuah tulisan atau paragraf yang mengandung gagasan merupakan teknik lain dalam pengutipan tidak langsung sekaligus menjadi teknik lain untuk menghindari plagiarisme.  Menyimpulkan merupakan menarik suatu gagasan tertentu yang dilakukan pembaca dari informasi yang dinyatakan dalam teks yang ia baca.  Berbeda dengan ringkasan, gagasan yang dinyatakan dalam kesimpulan tidak dituliskan secara eksplisit dalam teks yang dibaca, namun pembaca harus menggunakan apa yang ia pahami dari teks tersebut untuk bisa sampai ke kesimpulan.  Penarikan kesimpulan bisa dilakukan dalam skala terkecil, yakni kesimpulan dari sebuah kalimat. KESIMPULAN
  • 16.  Dalam logika, yang merupakan ilmu kesimpulan, untuk dapat menarik kesimpulan dibutuhkan minimal dua premis, yakni premis mayor dan premis minor.  Agar kesimpulannya memiliki arti, dua kondisi yang berbeda harus dipenuhi (kamp & Reyle,1993, hlm 13) yakni: 1) premis yang akan digunakan untuk menarik kesimpulan harus dapat dipercaya keabsahannya, 2) kesimpulan yang ditarik dari premis tersebut harus memiliki relasi yang menjamin keabsahan premis yang nantinya ditransfer ke kesimpulan.  Persyaratan berikut inipun harus dipenuhi dalam rangka mengambil kesimpulan: relasi antara premis dengan kesimpulan yang menjamin transsfer kebenaran merupakan relasi formal, artinya relasi tersebut dapat dianalisasebagai relasi antara bentuk-bentuk kalimat. KESIMPULAN
  • 17. Contoh klasik tentang penarikan kesimpulan : Semua P adalah Q Semua Q adalah R Maka semua P adalah R atau Semua manusia akan mati Aristoteles adalah seorang manusia Maka Aristoteles akan mati. KESIMPULAN
  • 18. Naskah Asli:  Sangatlah pelik untuk mendefinisikan plagiasi saat kalian melakukan ringkasan atau parafrase. Keduanya memang berbeda, tetapi batas-batas parafrase dan ringkasan sangatlah tipis sehingga kalian tidak menyadari jika kalian berpindah dari melakukan parafrase menjadi meringkas, kemudian berpindah ke malakukan plagiasi. Apapun tujuanmu, parafrase yang sangat mirip dengan naskah asli dianggap sebagai melakukan plagiasi, meskipun kalian telah menuliskan sumbernya (Booth et al., 2005, hlm 203). Kesimpulan:  Melakukan parafrase, ringkasan dan mencantukan sumber asli tidaklah otomatis membebaskan seseorang dari aktifitas plagiasi, jika parafrase dan ringkasan tersebut sangat mirip dengan naskah aslinya. KESIMPULAN
  • 19. Naskah Asli:  Mahasiswa sering berlebihan dalam menggunakan kutipan langsung saat membuat catatan, sebagai akibatnya mereka menggunakan kutipan yang berlebihan dalam tugas karya ilmiah (paper). Mungkin hanya sekitar 10% dari manuskrip akhir yang diperbolehkan muncul dalam bentuk kutipan langsung. Oleh sebab itu, kalian harus berusaha untuk membatasi jumlah penulisan yanag sama persis dengan materi sumber saat kallian menulis catatan. Lester, James D. Writing Research papers. 2nd ed. (1976): 46-47. Kesimpulan:  Proses penulisan catatan menentukan seberapa banyak kutipan langsung yang akan dilakukan mahasiswa saat menulis paper ilmiahnya. KESIMPULAN
  • 20. Contoh paragraf yang menerapkan parafrase dan kesimpulan:  Sebagian besar penelitian dan aplikasi Sistem Dialog cenderung menggunakan inisiatif tunggal (Yang & Heeman, 2007). Penelitian-penelitian yang menggunakan inisiatif ganda berusaha keras untuk memecahkan persoalan pengelolaan inisiatif (Chu-Carol & Brown, 1997; Ramakhrisnan, 2002; Yang & Heeman, 2007). Sebagian dari penelitian ini melakukan eksperimen dengan pembuatan sistem secara nyata, namun ada juga yang didasarkan pada simulasi. Penelitian terdahulu yang dilakukan penulis (Krisnawati, 2007) berusaha mengimplementasikan sistem dialog dengan dialog inisiatif ganda namun masukan dan luaran masih berbentuk teks. Dengan demikian pengguna dan sistem berkommunikasi dalam sebuah konsul dimana pengguna mengetikkan masukan dengan bahasa alami melalui papan ketik dan sistem menampilkan luaran dalam bentuk teks juga. KESIMPULAN