SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
3
SerdaRizkyPutra Adilana
BAB II
BAGIAN BESAR AC
5. Umum. Dalam sistem pendingin, perpindahan panas terjadi akibat
adanya perbedaan suhu antara udara luar dengan udara dalam suatu ruangan.
Perpindahan udara ini terjadi secara konveksi atau aliran yang
berkesinambungan. Perpindahan udara panas secara konveksi terjadi pada
udara dingin yang berada di sekeliling evaporator yang mempunyai berat jenis
lebih besar. Setelah itu udara dingin tersebut akan mengalir menuju udara
panas. Hal ini terjadi karena perbedaan tekanan yang lebih besar antara ruang
udara dingin dengan ruang udara panas. Sehingga udara panas yang beratnya
lebih ringan dan tekanannya juga ringan akan bergerak naik atau keluar dari
ruangan diserap oleh evaporator, lalu digantikan dengan udara dingin.
6. Komponen pendukung AC.
a. AC Mobil.
1) Kompresor. Kompresor ialah komponen yang berfungsi
untuk memompakan refrigrant yang berbentuk gas agar
tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan
temperaturnya meningkat. Kompresor terbagi menjadi dua
bagian, yaitu Kompresor dan Kopling magnet (Magnetic Clutch):
a) Kompresor. Kompresor digerakkan oleh tali kipas
dari puli engine. Perputaran kompresor ini akan
menggerakkan piston/vanedan gerakan piston/vane ini
akan menimbulkan tekanan bagi Refrigerant yang
berbentuk gas sehingga tekanannya meningkat yang
dengan sendirinya juga akan meningkatkan
temperaturnya.
b) Kopling magnet (Magnetic Clutch). Kopling magnet
adalah perlengkapan kompressor yaitu suatu alat yang
dipergunakan untuk melepas dan menghubungkan
kompressor dengan putaran mesin.
4
SerdaRizkyPutra Adilana
Gambar 2.1 kompresor
2) Kondensor. Kondensor berfungsi untuk mendinginkan
gas Refrigerant yang tekanan dan suhunya tinggi untuk dirubah
menjadi cairan Refrigerant. Beberapa tipe kondensor ialah :
1) Tipe Single Pass atau disebut Laluan Tunggal. Di
sini uap Refrigerant mengalir melewati satu laluan. Pada
tipe ini terdapat dua arah laluan Refrigerant yang
berfungsi untuk menaikan tingkat pendinginan.
2) Tipe Three Passage yang memiliki 3 laluan.
3) Tipe Multi passage. Tipe ini dikembangkan untuk
mengurangi berat dan ukurannya khusus untuk system
AC R. 134a.
Gambar 2.2 Kondensor
3) Receiver Dryer. Receiver adalah komponen yang
digunakan untuk menyimpan cairan Refrigerant dan juga
berfungsi memisahkan Refrigerant dalam bentuk gas dan cairan.
Gambar 2.3 Receiver dryer
5
SerdaRizkyPutra Adilana
4) Katub Ekspansi (Expansion valve). Fungsi dari
expansion valve ini untuk mengabutkan Refrigerant kedalam
evaporator, maka lubang keluar pada alat ini berbentuk lubang
kecil (orifice) konstan atau dapat diatur melalui katup (valve) yang
pengaturannya menggunakan perubahan temperatur yang
dideteksi oleh sebuah sensor panas. Berdasarkan pengaturan
pengabutan ini expansion valve dibedakan menjadi Expansion
valve tekanan konstan dan Expansion valve tipe thermal ( tipe
sensor panas).
Gambar 2.4 Katub ekspansi
5) Evaporator. Kegunaan evaporator tidak sama dengan
kondensor. Evaporator berfungsi mengubah Refrigerant cair
menjadi gas melalui perpindahan panas dari dinding-dindingnya,
mengambil panas dari ruang sekitar nya dan dimasukan kedalam
sistem. Ada 3 tipe Evaporator, yaitu :
1) Tipe Serpentine Fin.
2) Tipe Plate Fin.
3) Tipe Drawn Cup.
Gambar 2.5 Evaporator
6
SerdaRizkyPutra Adilana
b. AC Kulkas.
1) Kompresor. Merupakan bagian paling penting dari
kulkas. Kompresor memiliki fungsi untuk memompa
bahan pendingin (refrigerant) ke seluruh bagian kulkas.
Gambar 2.7 Kompresor Kulkas
2) Kondensor. Alat penukar kalor untuk mengubah
wujud gas bahan pendingin pada suhu dan tekanan
tinggi menjadi wujud cair. Jenis kondensor yang banyak
digunakan pada teknologi kulkas saat ini adalah
kondensor dengan pendingin udara. Yang digunakan
pada sistem refrigrasi kulkas kecil maupun sedang.
Kondensor seperti ini memiliki bentuk yang sederhana
dan tidak memerlukan perawatan khusus. Saat lemari es
bekerja kondensor akan terasa hangat bila dipegang
Gambar 2.8 Kondensor Kulkas.
3) Driyer / fliter. Filter(saringan) berguna menyari ng
kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingi n
setelah melakukan sirkulasi. Sehingga tidak masuk
kedalam kompresor dan pipa kapiler. Selain itu, bahan
7
SerdaRizkyPutra Adilana
pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya
lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebi h
maksimal.
Gambar 2.9 Driyer / Fliter Kulkas.
4) Evaporator. berfungsi menyerap panas dari benda
yang di masukkan kedalam kulkas. Kemudian evaporator
menguapkan bahan pendingin untuk melawan panas dan
mendinginkannya.
Gambar 2.10 Evaporator Kulkas
5) Heater. Komponen pendukung pada kulkas yang
berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di
evaporator.
Gambar 2.11 Heater Kulkas.
6) Fan motor. Fan motor atau kipas angin berguna untuk
menghembuskan angin pada kulkas dua pintu ada dua jenis fan.
8
SerdaRizkyPutra Adilana
a) Fan motor Evaporator. Berfungsi untuk
menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh
bagian rak ( rak es, sayur, dan buah ).
b) Fan motor kondensor. Kipas angin ini diletakan
pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang
berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong
udara melalui kondensor dan kompresor. Selain itu
berfungsi untuk mendinginkan kompresor.
Gambar 2.12 Fan Motor Kulkas
7) Thermostat. Thermostat memiliki banyak sebutan
antara lain temperatur kontrol dan cool control. Apapun
sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerja
kompresor secara otomatis bedasarkan batasan suhu
pada setiap bagian kulkas.
Gambar 2.13 Thermostat Kulkas.
8) Over Load Protector. Komponen pengaman yang
berfungsi mengatur dengan terminal kompresaor, cara kerjanya
sama seperti ( relay ) yaitu menyambung dan memutus arus listrik
dan berfungsi sebagai pelindung komponen listrik akibat arus
yang dihasilkan kompresor melebihi arus aliran normal.
9
SerdaRizkyPutra Adilana
Gambar 2.14 Over Load Protector Kulkas
9) Bahan pendingin ( Refrigerant ). Refrigerant adalah zat
yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun
sebaliknya.
Gambar 2.15 Refrigerant Kulkas.
10) Pipa kapiler. Berfungsi untuk menurunkan atau
mengendalikan cairan pendingin untuk mengurangi tekanan
hingga mencapai tingkat yang sesuai bagi zat pendingin untuk
mengalir kedalam evaporator.
Gambar 2.16 Pipa Kapiler.
c. AC ruangan.
1) Komponen Indor. Pada komponen Indor ini ada beberapa
komponen antara lain :
a) Grille. Merupakan bagian yang terpenting pada sebuah
indoor, karena grille adalah sebuah bodi dari indor, yang
10
SerdaRizkyPutra Adilana
berfungsi sebagai alat kedudukan dari serangkaian komponen
yang ada pada indor.
b) Evaporator. Evaporator berfungsi sebagai sarana
merubah udara ruangan menjadi dingin karena sirkulasi yang
dibantu oleh blower indoor.
c) Motor Fan Indoor. Motor Fan Indoor berfungsi
menggerakkan blower indoor untuk mendapatkan kecepatan
tertentu agar supaya udara diruangan dapat bersirkulasi melalui
evaporator.
d) Blower Indoor. Blower Indoor berfungsi sebagai alat untuk
menghempaskan udara ruangan yang dibantu oleh motor fan
indoor.
Gambar 2.17 Grille
Gambar 2.18 Evaporator.
Gambar 2.19 Motor Fan Indoor
Gambar 2.20 Blower Indoor
11
SerdaRizkyPutra Adilana
e) PCB / Modul. PCB / Modul adalah alat mikro komputer
yang berfungsi untuk memberikan perintah seluruh rangkaian air
conditioner
f) Remote Controller. Remote Controller adalah alat untuk
mangaplikasikan keinginan kita terhadap ac, yang
bersingkronisasi dengan Module AC
g) Thermistor. Thermistor berfungsi sebagai sensor udara
untuk menganalisa kedinginan ruangan dan menganalisa
kedinginan supply outdoor.
h) Capasitor fan. Capasitor fan adalah sebuah alat
untuk membantu start motor fan indoor , untuk ac model baru
biasanya sudah dirangkai pada Modul/PCB
Gambar 2.21 PCB / Modul.
Gambar 2.22 Remote Controller.
Gambar 2.23 Thermistor.
Gambar 2.24 Capasitor
fan
.
12
SerdaRizkyPutra Adilana
i) Filter Udara. Filter Udara adalah alat yang berfungsi
sebagai penyaring kotoran yang yang berada di ruangan.
2) Komponen Outdoor. Komponen komponen yang berada di
outdoor adalah sebagai berikut :
a) Body adalah seng atau plastik yang berfungsi sebagai alat
untuk tempat tersusunnya dari seluruh rangkaian outdoor
b) Kompressor. Berfungsi sebagai sarana untuk
mensirkulasi Gas freon dari indoor ke outdoor dan sebaliknya
dimana sirkulasi tersebut terdapat proses gas freon dari Liquid
menjadi gas dan sebaliknya sehingga mendapatkan
pengembunan yang cukup dan itulah disebut proses
pendinginan.
c) Kondensor. Kondensor berfungsi untuk memanaskan gas
refrigerant dengan suhu tertentu sebagai sarana proses
pendinginan dibantu dengan kecepatan tertentu sebuah motor
fan outdoor dan daun fan outdoor.
Gambar 2.25 Filter Udara
Gambar 2.26 Body
Gambar 2.27 Kompressor.
13
SerdaRizkyPutra Adilana
d) Capasitor Kompressor. Berfungsi sama dengan capasitor
pada indoor, tetapi mempunyai toleransi lebih tinggi dibanding
dengan capasitor fan indoor maupun fan outdoor disesuaian
dengan berapa besar kapasitas kompresornya.
e) Motor Fan Outdoor. Berfungsi sebagai alat untuk
mensirkulasi udara disekitar outdoor yang berfungsi
mempertahankan suhu tertentu sehingga kinerja kompressor
stabil.
f) Capasitor fan outdoor Berfungsi sebagai alat starting
Motor Fan Outdoor
Gambar 2.28 Kondensor.
Gambar 2.29 Capasitor Kompressor
Gambar 2.30 Motor Fan Outdoor
Gambar 2.31 Capasitor fan outdoor
14
SerdaRizkyPutra Adilana
g) Kapiler. Alat yang berfungsi untuk memproses Gas
menjadi Liquid sehingga terjadi pengembunan.
h) Filter Dryer Sesuai namanya dia berfungsi sebagai
fiterr/penyaring kotoran yang mungkin ada dalam system.
i) Kran valp Sebagai alat untuk menahan Gas Refrigerant di
dalam kompressor sebelum AC terpasang dan berfungsi juga
sebagai sarana untuk vacoomdown.
j) Overload Adalah alat otomatis kompressor yang bekerja
sebagai kontrol bilamana kompressor terlampau panas dan
bilamana konsumsi listrik sudah naik dan tidak sesuai dengan
kapasitas kompressor.
Gambar 2.32 Kapiler
Gambar 2.33 Filter Dryer
Gambar 2.34 Kran valp
Gambar 2.35 Kran valp

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...FreddyTaebenu
 
Makalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapMakalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapDewi Izza
 
Agung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendinginAgung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendingingunksho
 
KETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa ApiKETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa Api555
 
Fungsi komponen pendingin
Fungsi komponen pendinginFungsi komponen pendingin
Fungsi komponen pendinginMari Benni
 
Cara kerja lemari es
Cara kerja lemari esCara kerja lemari es
Cara kerja lemari esFau Fauziah
 
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixSistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixHera E
 
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Amirul AmMu
 
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Joko Prasetiyo
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan airAndre Ace
 
Bagian boiler
Bagian boilerBagian boiler
Bagian boilerAnggara P
 
Makalah pengaturan pendinginan dan prosedur perancangan
Makalah pengaturan pendinginan dan prosedur perancanganMakalah pengaturan pendinginan dan prosedur perancangan
Makalah pengaturan pendinginan dan prosedur perancanganHastih Leo
 
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.Chenk Alie Patrician
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdkdewi inne kumalasari
 

Mais procurados (20)

Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
 
Stasiun boiler kelapa_sawit
Stasiun boiler kelapa_sawitStasiun boiler kelapa_sawit
Stasiun boiler kelapa_sawit
 
Makalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapMakalah Ketel Uap
Makalah Ketel Uap
 
Agung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendinginAgung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendingin
 
KETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa ApiKETEL UAP Pipa-pipa Api
KETEL UAP Pipa-pipa Api
 
Fungsi komponen pendingin
Fungsi komponen pendinginFungsi komponen pendingin
Fungsi komponen pendingin
 
Bab 17-automatic-ac
Bab 17-automatic-acBab 17-automatic-ac
Bab 17-automatic-ac
 
Cara kerja lemari es
Cara kerja lemari esCara kerja lemari es
Cara kerja lemari es
 
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixSistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
 
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
 
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil
 
Cooling system
Cooling systemCooling system
Cooling system
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan air
 
Bagian boiler
Bagian boilerBagian boiler
Bagian boiler
 
Sistem pendingin mobil
Sistem pendingin mobilSistem pendingin mobil
Sistem pendingin mobil
 
Makalah pengaturan pendinginan dan prosedur perancangan
Makalah pengaturan pendinginan dan prosedur perancanganMakalah pengaturan pendinginan dan prosedur perancangan
Makalah pengaturan pendinginan dan prosedur perancangan
 
Boiler PLTU
Boiler PLTUBoiler PLTU
Boiler PLTU
 
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
 
Sistem pelumasan
Sistem pelumasanSistem pelumasan
Sistem pelumasan
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
 

Destaque

Simulasi variable speed fan condenser
Simulasi variable speed fan condenserSimulasi variable speed fan condenser
Simulasi variable speed fan condensereva sulistiany
 
Bab iii cara kerja ac
Bab iii cara kerja acBab iii cara kerja ac
Bab iii cara kerja acrizky putra
 
Pengaruh uap air terhadap sistem refrigerasi kompresi uap
Pengaruh uap air terhadap sistem refrigerasi kompresi uapPengaruh uap air terhadap sistem refrigerasi kompresi uap
Pengaruh uap air terhadap sistem refrigerasi kompresi uapeva sulistiany
 
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang OptimalProses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang OptimalAndri Mi'rad
 
Bab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan acBab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan acrizky putra
 
Bab v kesimpulan saran penutup
Bab v kesimpulan saran penutupBab v kesimpulan saran penutup
Bab v kesimpulan saran penutuprizky putra
 
Air blast freezing (ABF)
Air blast freezing (ABF)Air blast freezing (ABF)
Air blast freezing (ABF)Adeyan Alfikri
 
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...Ir. Najamudin, MT
 
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobilRangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobilFajar Lhughu
 

Destaque (10)

Simulasi variable speed fan condenser
Simulasi variable speed fan condenserSimulasi variable speed fan condenser
Simulasi variable speed fan condenser
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Bab iii cara kerja ac
Bab iii cara kerja acBab iii cara kerja ac
Bab iii cara kerja ac
 
Pengaruh uap air terhadap sistem refrigerasi kompresi uap
Pengaruh uap air terhadap sistem refrigerasi kompresi uapPengaruh uap air terhadap sistem refrigerasi kompresi uap
Pengaruh uap air terhadap sistem refrigerasi kompresi uap
 
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang OptimalProses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
Proses Pengisian (charging) Refrigerant yang Optimal
 
Bab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan acBab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan ac
 
Bab v kesimpulan saran penutup
Bab v kesimpulan saran penutupBab v kesimpulan saran penutup
Bab v kesimpulan saran penutup
 
Air blast freezing (ABF)
Air blast freezing (ABF)Air blast freezing (ABF)
Air blast freezing (ABF)
 
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
 
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobilRangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
 

Semelhante a Bab ii bagian besar ac

acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdfacdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdfMuzakir9811
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerSyaiful Rahman
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxdubaisunny
 
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptxPPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptxChemistryChanel
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxMuhammadAliIdris
 
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegalBalai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegalEdi Aswanto
 
ppt. teori sistem pendingin.pptx
ppt. teori sistem pendingin.pptxppt. teori sistem pendingin.pptx
ppt. teori sistem pendingin.pptxwiwirahmadani2
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1Ahmad Fitra Ritonga
 
PERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptx
PERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptxPERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptx
PERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptxIrwanKurniawan57
 
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)Wulan Marayani
 
PPT AC.pptx
PPT AC.pptxPPT AC.pptx
PPT AC.pptxyandha1
 

Semelhante a Bab ii bagian besar ac (20)

acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdfacdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
 
Pendingin 2
Pendingin 2Pendingin 2
Pendingin 2
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
 
1956846.ppt
1956846.ppt1956846.ppt
1956846.ppt
 
1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 
ac.pptx
ac.pptxac.pptx
ac.pptx
 
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptxPPT_ FISIKA S123_AC.pptx
PPT_ FISIKA S123_AC.pptx
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegalBalai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
Balai pendidikan dan pelatihan perikanan tegal
 
"Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan""Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan"
 
ppt. teori sistem pendingin.pptx
ppt. teori sistem pendingin.pptxppt. teori sistem pendingin.pptx
ppt. teori sistem pendingin.pptx
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
 
PERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptx
PERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptxPERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptx
PERSENTASI_TEKNI_PENDINGIN dan tata udara .pptx
 
Komponen pendingin.pptx
Komponen pendingin.pptxKomponen pendingin.pptx
Komponen pendingin.pptx
 
Artikel Fungsi AC
Artikel Fungsi ACArtikel Fungsi AC
Artikel Fungsi AC
 
MAKALAH Mesin Pendingin
MAKALAH Mesin PendinginMAKALAH Mesin Pendingin
MAKALAH Mesin Pendingin
 
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
MESIN PERALATAN INDUSTRI PANGAN - COOLING (UNIVERSITAS PASUNDAN)
 
AIR COND
AIR CONDAIR COND
AIR COND
 
PPT AC.pptx
PPT AC.pptxPPT AC.pptx
PPT AC.pptx
 

Mais de rizky putra

Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanrizky putra
 
Bab V Sistem kemudi dan suspensi
Bab V Sistem kemudi dan suspensiBab V Sistem kemudi dan suspensi
Bab V Sistem kemudi dan suspensirizky putra
 
Bab III Sistem kemudi dan suspensi
Bab III Sistem kemudi dan suspensiBab III Sistem kemudi dan suspensi
Bab III Sistem kemudi dan suspensirizky putra
 
Bab II Sistem kemudi dan suspensi
Bab II Sistem kemudi dan suspensiBab II Sistem kemudi dan suspensi
Bab II Sistem kemudi dan suspensirizky putra
 
Bab I Sistem kemudi dan suspensi
Bab I Sistem kemudi dan suspensiBab I Sistem kemudi dan suspensi
Bab I Sistem kemudi dan suspensirizky putra
 
Makalah kopling tetap
Makalah kopling tetapMakalah kopling tetap
Makalah kopling tetaprizky putra
 

Mais de rizky putra (7)

Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Bab V Sistem kemudi dan suspensi
Bab V Sistem kemudi dan suspensiBab V Sistem kemudi dan suspensi
Bab V Sistem kemudi dan suspensi
 
Bab III Sistem kemudi dan suspensi
Bab III Sistem kemudi dan suspensiBab III Sistem kemudi dan suspensi
Bab III Sistem kemudi dan suspensi
 
Bab II Sistem kemudi dan suspensi
Bab II Sistem kemudi dan suspensiBab II Sistem kemudi dan suspensi
Bab II Sistem kemudi dan suspensi
 
Bab I Sistem kemudi dan suspensi
Bab I Sistem kemudi dan suspensiBab I Sistem kemudi dan suspensi
Bab I Sistem kemudi dan suspensi
 
Makalah kopling tetap
Makalah kopling tetapMakalah kopling tetap
Makalah kopling tetap
 

Bab ii bagian besar ac

  • 1. 3 SerdaRizkyPutra Adilana BAB II BAGIAN BESAR AC 5. Umum. Dalam sistem pendingin, perpindahan panas terjadi akibat adanya perbedaan suhu antara udara luar dengan udara dalam suatu ruangan. Perpindahan udara ini terjadi secara konveksi atau aliran yang berkesinambungan. Perpindahan udara panas secara konveksi terjadi pada udara dingin yang berada di sekeliling evaporator yang mempunyai berat jenis lebih besar. Setelah itu udara dingin tersebut akan mengalir menuju udara panas. Hal ini terjadi karena perbedaan tekanan yang lebih besar antara ruang udara dingin dengan ruang udara panas. Sehingga udara panas yang beratnya lebih ringan dan tekanannya juga ringan akan bergerak naik atau keluar dari ruangan diserap oleh evaporator, lalu digantikan dengan udara dingin. 6. Komponen pendukung AC. a. AC Mobil. 1) Kompresor. Kompresor ialah komponen yang berfungsi untuk memompakan refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat. Kompresor terbagi menjadi dua bagian, yaitu Kompresor dan Kopling magnet (Magnetic Clutch): a) Kompresor. Kompresor digerakkan oleh tali kipas dari puli engine. Perputaran kompresor ini akan menggerakkan piston/vanedan gerakan piston/vane ini akan menimbulkan tekanan bagi Refrigerant yang berbentuk gas sehingga tekanannya meningkat yang dengan sendirinya juga akan meningkatkan temperaturnya. b) Kopling magnet (Magnetic Clutch). Kopling magnet adalah perlengkapan kompressor yaitu suatu alat yang dipergunakan untuk melepas dan menghubungkan kompressor dengan putaran mesin.
  • 2. 4 SerdaRizkyPutra Adilana Gambar 2.1 kompresor 2) Kondensor. Kondensor berfungsi untuk mendinginkan gas Refrigerant yang tekanan dan suhunya tinggi untuk dirubah menjadi cairan Refrigerant. Beberapa tipe kondensor ialah : 1) Tipe Single Pass atau disebut Laluan Tunggal. Di sini uap Refrigerant mengalir melewati satu laluan. Pada tipe ini terdapat dua arah laluan Refrigerant yang berfungsi untuk menaikan tingkat pendinginan. 2) Tipe Three Passage yang memiliki 3 laluan. 3) Tipe Multi passage. Tipe ini dikembangkan untuk mengurangi berat dan ukurannya khusus untuk system AC R. 134a. Gambar 2.2 Kondensor 3) Receiver Dryer. Receiver adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan cairan Refrigerant dan juga berfungsi memisahkan Refrigerant dalam bentuk gas dan cairan. Gambar 2.3 Receiver dryer
  • 3. 5 SerdaRizkyPutra Adilana 4) Katub Ekspansi (Expansion valve). Fungsi dari expansion valve ini untuk mengabutkan Refrigerant kedalam evaporator, maka lubang keluar pada alat ini berbentuk lubang kecil (orifice) konstan atau dapat diatur melalui katup (valve) yang pengaturannya menggunakan perubahan temperatur yang dideteksi oleh sebuah sensor panas. Berdasarkan pengaturan pengabutan ini expansion valve dibedakan menjadi Expansion valve tekanan konstan dan Expansion valve tipe thermal ( tipe sensor panas). Gambar 2.4 Katub ekspansi 5) Evaporator. Kegunaan evaporator tidak sama dengan kondensor. Evaporator berfungsi mengubah Refrigerant cair menjadi gas melalui perpindahan panas dari dinding-dindingnya, mengambil panas dari ruang sekitar nya dan dimasukan kedalam sistem. Ada 3 tipe Evaporator, yaitu : 1) Tipe Serpentine Fin. 2) Tipe Plate Fin. 3) Tipe Drawn Cup. Gambar 2.5 Evaporator
  • 4. 6 SerdaRizkyPutra Adilana b. AC Kulkas. 1) Kompresor. Merupakan bagian paling penting dari kulkas. Kompresor memiliki fungsi untuk memompa bahan pendingin (refrigerant) ke seluruh bagian kulkas. Gambar 2.7 Kompresor Kulkas 2) Kondensor. Alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas bahan pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair. Jenis kondensor yang banyak digunakan pada teknologi kulkas saat ini adalah kondensor dengan pendingin udara. Yang digunakan pada sistem refrigrasi kulkas kecil maupun sedang. Kondensor seperti ini memiliki bentuk yang sederhana dan tidak memerlukan perawatan khusus. Saat lemari es bekerja kondensor akan terasa hangat bila dipegang Gambar 2.8 Kondensor Kulkas. 3) Driyer / fliter. Filter(saringan) berguna menyari ng kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingi n setelah melakukan sirkulasi. Sehingga tidak masuk kedalam kompresor dan pipa kapiler. Selain itu, bahan
  • 5. 7 SerdaRizkyPutra Adilana pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebi h maksimal. Gambar 2.9 Driyer / Fliter Kulkas. 4) Evaporator. berfungsi menyerap panas dari benda yang di masukkan kedalam kulkas. Kemudian evaporator menguapkan bahan pendingin untuk melawan panas dan mendinginkannya. Gambar 2.10 Evaporator Kulkas 5) Heater. Komponen pendukung pada kulkas yang berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di evaporator. Gambar 2.11 Heater Kulkas. 6) Fan motor. Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin pada kulkas dua pintu ada dua jenis fan.
  • 6. 8 SerdaRizkyPutra Adilana a) Fan motor Evaporator. Berfungsi untuk menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak ( rak es, sayur, dan buah ). b) Fan motor kondensor. Kipas angin ini diletakan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan kompresor. Selain itu berfungsi untuk mendinginkan kompresor. Gambar 2.12 Fan Motor Kulkas 7) Thermostat. Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol dan cool control. Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian kulkas. Gambar 2.13 Thermostat Kulkas. 8) Over Load Protector. Komponen pengaman yang berfungsi mengatur dengan terminal kompresaor, cara kerjanya sama seperti ( relay ) yaitu menyambung dan memutus arus listrik dan berfungsi sebagai pelindung komponen listrik akibat arus yang dihasilkan kompresor melebihi arus aliran normal.
  • 7. 9 SerdaRizkyPutra Adilana Gambar 2.14 Over Load Protector Kulkas 9) Bahan pendingin ( Refrigerant ). Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya. Gambar 2.15 Refrigerant Kulkas. 10) Pipa kapiler. Berfungsi untuk menurunkan atau mengendalikan cairan pendingin untuk mengurangi tekanan hingga mencapai tingkat yang sesuai bagi zat pendingin untuk mengalir kedalam evaporator. Gambar 2.16 Pipa Kapiler. c. AC ruangan. 1) Komponen Indor. Pada komponen Indor ini ada beberapa komponen antara lain : a) Grille. Merupakan bagian yang terpenting pada sebuah indoor, karena grille adalah sebuah bodi dari indor, yang
  • 8. 10 SerdaRizkyPutra Adilana berfungsi sebagai alat kedudukan dari serangkaian komponen yang ada pada indor. b) Evaporator. Evaporator berfungsi sebagai sarana merubah udara ruangan menjadi dingin karena sirkulasi yang dibantu oleh blower indoor. c) Motor Fan Indoor. Motor Fan Indoor berfungsi menggerakkan blower indoor untuk mendapatkan kecepatan tertentu agar supaya udara diruangan dapat bersirkulasi melalui evaporator. d) Blower Indoor. Blower Indoor berfungsi sebagai alat untuk menghempaskan udara ruangan yang dibantu oleh motor fan indoor. Gambar 2.17 Grille Gambar 2.18 Evaporator. Gambar 2.19 Motor Fan Indoor Gambar 2.20 Blower Indoor
  • 9. 11 SerdaRizkyPutra Adilana e) PCB / Modul. PCB / Modul adalah alat mikro komputer yang berfungsi untuk memberikan perintah seluruh rangkaian air conditioner f) Remote Controller. Remote Controller adalah alat untuk mangaplikasikan keinginan kita terhadap ac, yang bersingkronisasi dengan Module AC g) Thermistor. Thermistor berfungsi sebagai sensor udara untuk menganalisa kedinginan ruangan dan menganalisa kedinginan supply outdoor. h) Capasitor fan. Capasitor fan adalah sebuah alat untuk membantu start motor fan indoor , untuk ac model baru biasanya sudah dirangkai pada Modul/PCB Gambar 2.21 PCB / Modul. Gambar 2.22 Remote Controller. Gambar 2.23 Thermistor. Gambar 2.24 Capasitor fan .
  • 10. 12 SerdaRizkyPutra Adilana i) Filter Udara. Filter Udara adalah alat yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang yang berada di ruangan. 2) Komponen Outdoor. Komponen komponen yang berada di outdoor adalah sebagai berikut : a) Body adalah seng atau plastik yang berfungsi sebagai alat untuk tempat tersusunnya dari seluruh rangkaian outdoor b) Kompressor. Berfungsi sebagai sarana untuk mensirkulasi Gas freon dari indoor ke outdoor dan sebaliknya dimana sirkulasi tersebut terdapat proses gas freon dari Liquid menjadi gas dan sebaliknya sehingga mendapatkan pengembunan yang cukup dan itulah disebut proses pendinginan. c) Kondensor. Kondensor berfungsi untuk memanaskan gas refrigerant dengan suhu tertentu sebagai sarana proses pendinginan dibantu dengan kecepatan tertentu sebuah motor fan outdoor dan daun fan outdoor. Gambar 2.25 Filter Udara Gambar 2.26 Body Gambar 2.27 Kompressor.
  • 11. 13 SerdaRizkyPutra Adilana d) Capasitor Kompressor. Berfungsi sama dengan capasitor pada indoor, tetapi mempunyai toleransi lebih tinggi dibanding dengan capasitor fan indoor maupun fan outdoor disesuaian dengan berapa besar kapasitas kompresornya. e) Motor Fan Outdoor. Berfungsi sebagai alat untuk mensirkulasi udara disekitar outdoor yang berfungsi mempertahankan suhu tertentu sehingga kinerja kompressor stabil. f) Capasitor fan outdoor Berfungsi sebagai alat starting Motor Fan Outdoor Gambar 2.28 Kondensor. Gambar 2.29 Capasitor Kompressor Gambar 2.30 Motor Fan Outdoor Gambar 2.31 Capasitor fan outdoor
  • 12. 14 SerdaRizkyPutra Adilana g) Kapiler. Alat yang berfungsi untuk memproses Gas menjadi Liquid sehingga terjadi pengembunan. h) Filter Dryer Sesuai namanya dia berfungsi sebagai fiterr/penyaring kotoran yang mungkin ada dalam system. i) Kran valp Sebagai alat untuk menahan Gas Refrigerant di dalam kompressor sebelum AC terpasang dan berfungsi juga sebagai sarana untuk vacoomdown. j) Overload Adalah alat otomatis kompressor yang bekerja sebagai kontrol bilamana kompressor terlampau panas dan bilamana konsumsi listrik sudah naik dan tidak sesuai dengan kapasitas kompressor. Gambar 2.32 Kapiler Gambar 2.33 Filter Dryer Gambar 2.34 Kran valp Gambar 2.35 Kran valp