SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
Baixar para ler offline
DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA KONSTRUKSI
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
ASPEK TINGKAT
KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
TEKNOLOGI BARU
Oleh:
Ir. Nicodemus Daud, M.Si.
Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi
Selaku Ketua Tim Pelaksana P3DN Kementerian PUPR
Selasa, 29 Maret 2022
1
OUTLINE
Pengarahan Presiden RI
Tentang Aksi Afirmasi Bangga
Buatan Indonesia
Bali, 25 Maret 2022
Kebijakan dan Regulasi P3DN/TKDN
Komitmen Pemerintah Dalam Pemanfaatan
APBN/APBD untuk Belanja Produk Dalam Negeri
Aspek TKDN pada Teknologi Baru (rekomendasi)
1
2
3
2
Pengarahan Presiden RI
Tentang Aksi Afirmasi Bangga
Buatan Indonesia
Bali, 25 Maret 2022
Kebijakan dan Regulasi P3DN/TKDN
Komitmen Pemerintah Dalam Pemanfaatan
APBN/APBD untuk Belanja Produk Dalam Negeri
Aspek TKDN pada Teknologi Baru (rekomendasi)
1
2
3
3
AKU CINTA PRODUK INDONESIA
Dari masa ke masa,
Slogan/jargon cinta produk Indonesia
senantiasa digaungkan oleh Presiden Republik
Indonesia.
Yang terbaru...
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2021
tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang
ditandatangani pada tanggal 08 September 2021.
Tim Gernas BBI dibentuk untuk lebih
mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi
nasional melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah termasuk Industri Kecil dan
Menengah, yang sebelumnya telah dilakukan
peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan
Indonesia pada tanggal 14 Mei 2020.
4
HIERARKI KEBIJAKAN PENINGKATAN
PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI
5
PENGAWASAN DAN SANKSI
SESUAI PP NO. 29 TAHUN 2018 DAN PERPRES NO. 16 TAHUN 2018
6
DEFINISI
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018
Sumber: Bahan Paparan Pusat P3DN Kemenperin, 2021
7
Kebijakan Penggunaan Produk Dalam Negeri
di Kementerian PUPR
UU No. 2
Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi
PP No. 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU 2/2017 j.o PP No.14 Tahun
2021 (Ps.26A-26D)
Pasal 25
(2) Sumber daya konstruksi mengutamakan
produk lokal, unggulan, dan ramah
lingkungan yang terdiri atas:
a. Sumber daya material;
b. Sumber daya peralatan;
c. Sumber daya teknologi; dan
d. Sumber daya manusia.
Pasal 26
(1) Sumber daya material dan peralatan
konstruksi sebagaimana dimaksud Pasal 25
ayat (2) huruf a dan b harus:
a. Menggunakan material dan peralatan yang
telah lulus uji dari lembaga yang
berwenang sesuai dengan standar; dan
b. Mengoptimalkan penggunaan material
dan peralatan dalam negeri.
Pasal 4
(1) Pemerintah Pusat bertanggung jawab
atas:
a. …
e. meningkatnya kualitas penggunaan
material dan peralatan konstruksi
serta teknologi konstruksi dalam
negeri.
Pasal 17
(1) Kegiatan usaha Jasa Konstruksi
didukung dengan usaha rantai pasok
sumber daya konstruksi.
(2) Sumber daya konstruksi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diutamakan berasal dari produksi
dalam negeri.
Permen PUPR
No. 13/PRT/M/2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat
Pasal 492
Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi mempunyai tugas
melaksanakan perumusan kebijakan, penyusunan produk pengaturan,
pembinaan penerapan dan
pengawasan di bidang kelembagaan dan sumber daya konstruksi, dan
melaksanakan pengelolaan jabatan fungsional bidang pembinaan jasa konstruksi/
Pasal 495
Subdirektorat Kelembagaan, Material, Peralatan, dan Usaha Jasa Konstruksi
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan, pembinaan, dan pemantauan dan
evaluasi penerapan, norma, standar, prosedur, dan/atau kriteria kelembagaan
masyarakat jasa konstruksi dan kelembagaan pemerintah sub urusan jasa konstruksi,
pengelolaan material, peralatan, teknologi dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri
konstruksi, pengawasan atas pemenuhan komitmen dan/atau kegiatan usaha Badan
Usaha Jasa Konstruksi Asing, serta pengolahan data material, peralatan, teknologi
dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri konstruksi.
Permen PUPR No. 7
Tahun 2021 tentang
Pencatatan Sumber
Daya Material dan
Peralatan Konstruksi
Pencatatan sumber daya material dan peralatan
konstruksi (SDMPK) dilaksanakan dalam rangka
memastikan bahwa SDMPK yang digunakan
dalam Pekerjaan Konstruksi harus telah lulus
uji dan mengoptimalkan penggunaan produk
dalam negeri.
Pencatatan Sumber Daya Material Konstruksi
dilakukan terhadap kesesuaian dengan SNI dan
nilai TKDN berdasarkan sertifikat TKDN.
8
Salah satu bentuk komitmen Kementerian
PUPR dalam Penggunaan Produk Dalam
Negeri diwujudkan melalui Surat Menteri
PUPR Nomor PB.01.01-Mn/2275 pada
tanggal 30 Desember 2020 perihal
Penggunaan Produk Dalam Negeri pada
Pengadaan Barang/Jasa di Kementerian
PUPR.
Pada surat tersebut ditekankan keharusan
penggunaan material/bahan produk
dalam negeri atau yang diproduksi di
dalam negeri pada pelaksanaan pengadaan
barang/jasa di Kementerian PUPR.
Meminta persetujuan pejabat Tinggi
Madya untuk penggunaan non produk
dalam negeri (impor).
Kebijakan Menteri PUPR dalam Penggunaan
Produk Dalam Negeri
Surat Menteri PUPR
Nomor PB.01.01-Mn/2775
Menteri PUPR
"Pembangunan infrastruktur yang
menggunakan dana APBN harus
menggunakan produk dalam
negeri, atau kalaupun produk dari
luar, harus punya pabrik di sini.”
Kepmen PUPR
Nomor 280 Tahun 2022 tentang
Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)
Kementerian PUPR Tahun 2022-2024
9
SE Menteri PUPR yang mengatur substansi terkait Perhitungan
Harga Evaluasi Akhir (HEA) dengan Preferensi TKDN
SE Menteri PUPR No. 18 Tahun 2021
terkait Pedoman Operasional Tertib
Penyelenggaraan Persiapan Pemilihan
untuk Pengadaan Jasa Konstruksi di
Kementerian PUPR
H. Penyesuaian Dokumen Pemilihan
Tender Pekerjaan Konstruksi
Kebijakan preferensi harga memberikan
privilledge bagi pengguna produk dalam
negeri untuk mendapatkan peluang
memenangkan tender yang lebih besar
10
Permen 7/2021 tentang Pencatatan SDMPK via Sistem Informasi
Material dan Peralatan Konstruksi simpk.pu.go.id
Aplikasi Perhitungan TKDN pada SIMPK
SIMPK sebagai daftar inventarisasi produk material dan
peralatan konstruksi dalam negeri yang telah lulus uji
dan memenuhi ketentuan produk dalam negeri,
dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat diantaranya
terkait SNI dan TKDN
Aplikasi perhitungan Nilai TKDN sebagai alat bantu
bagi PPK dan Kontraktor melakukan perhitungan
nilai TKDN pekerjaan konstruksi
11
REGULASI TERKAIT PENGGUNAAN ASPAL
BUTON DAN BAJA TULANGAN BETON
Pedoman bagi institusi terkait di Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah, serta mitra usaha dalam
mengupayakan peningkatan penggunaan asbuton untuk
pembangunan dan preservasi jalan secara efektif, efisien,
transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
Tujuan:
• Meningkatkan penggunaan Asbuton sebagai bahan
jalan yang berkualitas, konsisten, berkelanjutan, dan
tepat guna;
• Meningkatkan kemampuan pasok Asbuton sebagai
bahan tambah, bahan substitusi, dan/atau bahan
pengganti aspal minyak; dan
• Meningkatkan manfaat ekonomi dan kemandirian
industri Asbuton bagi masyarakat dan lingkungan
setempat
Menindaklanjuti:
• Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 14 Tahun 2018 tentang
Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia Baja Tulangan Beton
Secara Wajib dengan SNI
2052:2017 Baja Tulangan Beton
• Peraturan Menteri PU Nomor
29/PRT/M/2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan Gedung, dengan SNI
2847:1992 atau edisi terbaru
tentang Persyaratan Beton
Struktural untuk Bangunan
Gedung
Surat edaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan penggunaan baja
tulangan beton pada pekerjaan konstruksi sesuai dengan SNI.
Surat Edaran ini bertujuan untuk mendorong terwujudnya pembangunan
konstruksi yang memenuhi standar keamanan, keselamatan, kesehatan,
dan keberlanjutan, melalui penggunaan bahan yang memenuhi standar
mutu.
12
Prestasi Kementerian PUPR dalam Mendukung Program
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
dikukuhkan sebagai instansi Pemerintah dengan
penggunaan produk dalam negeri tertinggi pada tahun 2018
pada acara Forum Bisnis dan Apresiasi Peningkatan Penggunaan Produksi
Dalam Negeri (P3DN) di Jakarta, Selasa (10/12/2019). Penggunaan TKDN
Kementerian PUPR adalah sebesar 85,86% atau senilai Rp. 47,08 Triliun dari
jumlah kontrak 1.294 item senilai Rp. 54,84 Triliun.
Sumber: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, pu.go.id
NILAI TKDN sektor PUPR berdasarkan hasil audit BPKP adalah:
TAHUN 2017: 84,50%
TAHUN 2018: 85,70%
TAHUN 2019: 85,86%
13
Kepmen PUPR Nomor 280 Tahun 2022 tentang
Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)
Kementerian PUPR Tahun 2022-2024
Tim Peningkatan
Penggunaan Produk
Dalam Negeri (P3DN)
Kementerian PUPR
memastikan sebesar-
besarnya pemanfaatan
APBN Kementerian PUPR
untuk belanja Produk
Dalam Negeri
14
Konsepsi Rancangan Permen PUPR tentang Penggunaan
Produk Dalam Negeri di Kementerian PUPR
Tahap Perencanaan Tahap Tender
Subjek:
PPK Perencanaan (dapat dibantu Konsultan
Perencana)
Proses Bisnis:
• Mengidentifikasi penggunaan material,
peralatan, dan tenaga kerja konstruksi
dalam negeri sesuai kebutuhan
spesifikasi;
• Menghitung nilai TKDN sesuai
Permenperin 16/2011;
• Menetapkan Nilai Komitmen TKDN,
disesuaikan dengan threshold (batasan
minimal) TKDN tiap jenis proyek yang
ditetapkan dalam Peraturan Menteri;
dan
• Mengajukan permohonan izin
penggunaan material/peralatan
konstruksi impor dan/atau dengan nilai
TKDN+BMP < 40%.
Daftar Inventarisasi Produk Dalam Negeri:
• tkdn.kemenperin.go.id
• simpk.pu.go.id
• e-katalog.lkpp.go.id
Subjek:
Pokja Pemilihan
Proses Bisnis:
• Mengevaluasi penawaran pada penyedia jasa yang
menawarkan TKDN dengan mengecek kesesuaian
penawaran material dan peralatan TKDN dengan
daftar inventarisasi Produk Dalam Negeri;
• Memberikan preferensi harga ≤ 25% terhadap
material dan peralatan konstruksi dengan nilai
TKDN ≥ 25%;
• Tidak memberikan preferensi harga terhadap
material dan peralatan konstruksi dengan nilai
TKDN ≤ 25%;
• Menghitung Harga Evaluasi Akhir terhadap
penawaran TKDN dari penyedia jasa sesuai rumus
yang berlaku dari peraturan perundangan; dan
• Tidak meluluskan penyedia jasa yang tidak
menawarkan TKDN dan/atau penawaran komitmen
TKDN nya lebih rendah daripada yang ditetapkan
PPK.
Daftar Inventarisasi Produk Dalam Negeri:
• tkdn.kemenperin.go.id
• simpk.pu.go.id
• e-katalog.lkpp.go.id
Subjek:
PPK Pekerjaan Konstruksi
(dapat dibantu Konsultan
Manajemen Konstruksi/Pengawas)
Proses Bisnis:
• Menetapkan Nilai Komitmen TKDN pada
dokumen tender dan dokumen kontrak;
• PPK wajib melakukan perubahan RKS
terhadap material/peralatan impor
dan/atau dengan nilai TKDN+BMP < 40%,
jika tersedia material/peralatan dalam
negeri wajib (TKDN+BMP ≥ 40%);
• Kontraktor (pemenang tender dengan
penawaran TKDN) wajib memenuhi
rencana penggunaan produk material
dan peralatan konstruksi dalam negeri
sesuai penawaran;
• PPK/Konsultan Pengawas mengawasi
secara kontinu pemenuhan komitmen
TKDN dari penyedia jasa; dan
• Mengajukan permohonan izin
penggunaan material/peralatan
konstruksi impor dan/atau dengan nilai
TKDN+BMP < 40%.
Subjek:
Tim Verifikator TKDN
Proses Bisnis:
• Verifikator TKDN menghitung
pemenuhan komitmen TKDN
penyedia jasa (saat pekerjaan
konstruksi selesai 100%, dicek
kesesuaian dengan komitmen);
• Pembahasan dan kesepakatan
bersama terhadap nilai TKDN
realisasi;
• Pemberian sanksi jika nilai
TKDN realisasi lebih rendah
dari nilai komitmen TKDN;
• Pemberian sanksi penggunaan
material/peralatan impor
dan/atau dengan nilai
TKDN+BMP < 40% tanpa izin;
• Pemberian
apresiasi/penghargaan
pemenuhan komitmen TKDN
bagi PPK, Pokja dan/atau
penyedia barang/jasa.
Awal-Tengah Akhir
Tahap Konstruksi
15
Pengarahan Presiden RI
Tentang Aksi Afirmasi Bangga
Buatan Indonesia
Bali, 25 Maret 2022
Kebijakan dan Regulasi P3DN/TKDN
Komitmen Pemerintah Dalam Pemanfaatan
APBN/APBD untuk Belanja Produk Dalam Negeri
Aspek TKDN pada Teknologi Baru (rekomendasi)
1
2
3
16
Komitmen Pembelian dan Pemanfaatan
PDN di Kementerian PUPR TA 2022 (1/4)
Target belanja Produk
Dalam Negeri dan
UMKM seluruh K/L/PD
dan BUMN pada Tahun
2022 sebesar 400 Triliun
Rincian belanja PDN
dan UMKM seluruh
K/L/PD maks. Akhir
bulan Mei 2022
17
Komitmen Pembelian dan Pemanfaatan
PDN di Kementerian PUPR TA 2022 (2/4)
Kementerian PUPR pada Tahun
Anggaran 2022 ini mendapatkan
total pagu anggaran sebesar Rp
103 Triliun, dengan komitmen
belanja Produk Dalam Negeri
Kementeriian PUPR adalah
sebesar 85,5% (PDN sebesar Rp.
79,2 Triliun dari Pagu PBJ
sebesar Rp. 92,7 Triliun) dengan
estimasi perhitungan sebagaimana
tabel di slide selanjutnya... 18
Komitmen Pembelian dan Pemanfaatan
PDN di Kementerian PUPR TA 2022 (4/4)
Hasil Bussiness Matching pada Hari I s.d. III (Desk Kementerian
PUPR):
• Fasilitator: Kementerian Perindustrian
• Rapat dihadiri oleh: Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan
Investasi, Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi,
Perwakilan Asosiasi Material dan Peralatan Konstruksi, Tim
Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, dan
Perwakilan dari Balai/Satker/PPK UNOR Teknis Kementerian
PUPR di Provinsi Bali;
• Sejak hari pertama s.d. hari ketiga, Komitmen Penggunaan
Produk Dalam Negeri Kementerian PUPR sebesar Rp 43,7 Triliun
(Status: 24 Maret 2022 pkl. 14.00 WITA), dengan catatan: 1) nilai
yang tercantum pada kegiatan business matching adalah nilai
pagu anggaran dan bukan nilai kontrak; 2) belum terlihat
kebutuhan detail material dan peralatan konstruksinya sehingga
diperlukan pengumpulan data dan informasi yang lebih detail dari
UNOR Teknis Kementerian PUPR. 19
Pengarahan Presiden RI
Tentang Aksi Afirmasi Bangga
Buatan Indonesia
Bali, 25 Maret 2022
Kebijakan dan Regulasi P3DN/TKDN
Komitmen Pemerintah Dalam Pemanfaatan
APBN/APBD untuk Belanja Produk Dalam Negeri
Aspek TKDN pada Teknologi Baru (rekomendasi)
1
2
3
20
ASPEK TKDN TEKNOLOGI BARU (rekomendasi)
TKDN
MATERIAL
PERALATAN
HAKI
TENAGA
KERJA
TEKNOLOGI
Aspek TKDN untuk Teknologi Baru yang harus diperhatikan:
1. Material Konstruksi:
• Sedapat mungkin menggunakan rantai pasok material
konstruksi yang sudah bersertifikat TKDN yang masih
berlaku dari Kementerian Perindustrian;
• Sedapat mungkin rantai pasok material konstruksi
bersertifikat TKDN yang digunakan mempunyai
persentase TKDN yang tinggi;
• Sedapat mungkin menggunakan material konstruksi yang
telah lolos uji mutu atau memenuhi standar, baik SNI
maupun standar lainnya yang berlaku.
2. Teknologi dan Peralatan Konstruksi:
• Sedapat mungkin menggunakan peralatan konstruksi yang
dibuat di Indonesia dan dimiliki oleh WNI;
• Sedapat mungkin menggunakan teknologi dan peralatan
yang memenuhi standar, baik SNI maupun standar
lainnya yang berlaku.
3. Tenaga Kerja:
• Sebesar-besarnya melibatkan tenaga kerja lokal.
4. HAKI:
• Pastikan semua teknologi, material, ataupun peralatan
yang terlibat dari proses produksi tidak melanggar Hak
Cipta / Hak Atas Kekayaan Intelektual.
Minimalisasi penggunaan rantai pasok material,
peralatan, teknologi, dan tenaga kerja
impor/asing
21
DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA KONSTRUKSI
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TERIMA KASIH
22

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemdaPerpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemdaAtit Damay
 
PPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptx
PPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptxPPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptx
PPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptxefrianmuharrom
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2Khalid Mustafa
 
Presentasi MCP2023 (1).pptx
Presentasi MCP2023 (1).pptxPresentasi MCP2023 (1).pptx
Presentasi MCP2023 (1).pptxDesy800765
 
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBUPresentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBUH2O Management
 
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)dodimeigo
 
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Ellan Syahnoorizal Siregar
 
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung NegaraAnalisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung Negaraheru sutono, iai
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Claudius Herry
 
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah LangsungPengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah LangsungAhmad Abdul Haq
 
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...Ellan Syahnoorizal Siregar
 
PEDOMAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
PEDOMAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNGPEDOMAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
PEDOMAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNGinideedee
 
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji TeknisSLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji TeknisNgakanKetutAcwinDwij
 
PERAN KEMENTERIAN PPN BAPPENAS DALAM PROYEK KPBU DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKT...
PERAN KEMENTERIAN PPN BAPPENAS DALAM PROYEK KPBU DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKT...PERAN KEMENTERIAN PPN BAPPENAS DALAM PROYEK KPBU DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKT...
PERAN KEMENTERIAN PPN BAPPENAS DALAM PROYEK KPBU DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKT...ssuserb25e4d
 
04. Materi Bimbingan Teknis AHSP Pengantar Permen PU No.1 Tahun 2022.pdf
04. Materi Bimbingan Teknis AHSP Pengantar Permen PU No.1 Tahun 2022.pdf04. Materi Bimbingan Teknis AHSP Pengantar Permen PU No.1 Tahun 2022.pdf
04. Materi Bimbingan Teknis AHSP Pengantar Permen PU No.1 Tahun 2022.pdfGhighiwahminLuvy
 

Mais procurados (20)

Rancangan Kontrak
Rancangan KontrakRancangan Kontrak
Rancangan Kontrak
 
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemdaPerpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
 
PPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptx
PPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptxPPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptx
PPT. PERPRES NEK No 98_2021 (samarinda 1 Desember 2021) .pptx
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Bagian 2
 
Presentasi MCP2023 (1).pptx
Presentasi MCP2023 (1).pptxPresentasi MCP2023 (1).pptx
Presentasi MCP2023 (1).pptx
 
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBUPresentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
 
Metode ACP.pptx
Metode ACP.pptxMetode ACP.pptx
Metode ACP.pptx
 
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
 
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
 
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung NegaraAnalisa Biaya Proyek Gedung Negara
Analisa Biaya Proyek Gedung Negara
 
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
 
Pengawasan proyek
Pengawasan proyekPengawasan proyek
Pengawasan proyek
 
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah LangsungPengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
Pengelolaan PHLN dengan Mekanisme Reksus, SBSN PBS, dan Hibah Langsung
 
Spesifikasi teknis
Spesifikasi teknisSpesifikasi teknis
Spesifikasi teknis
 
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
Sni 2837-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk ko...
 
PEDOMAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
PEDOMAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNGPEDOMAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
PEDOMAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
 
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji TeknisSLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
 
PERAN KEMENTERIAN PPN BAPPENAS DALAM PROYEK KPBU DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKT...
PERAN KEMENTERIAN PPN BAPPENAS DALAM PROYEK KPBU DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKT...PERAN KEMENTERIAN PPN BAPPENAS DALAM PROYEK KPBU DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKT...
PERAN KEMENTERIAN PPN BAPPENAS DALAM PROYEK KPBU DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKT...
 
04. Materi Bimbingan Teknis AHSP Pengantar Permen PU No.1 Tahun 2022.pdf
04. Materi Bimbingan Teknis AHSP Pengantar Permen PU No.1 Tahun 2022.pdf04. Materi Bimbingan Teknis AHSP Pengantar Permen PU No.1 Tahun 2022.pdf
04. Materi Bimbingan Teknis AHSP Pengantar Permen PU No.1 Tahun 2022.pdf
 

Semelhante a Peningkatan TKDN Infrastruktur

hehehehehehehehehehehehehehehehehehhehe.pdf
hehehehehehehehehehehehehehehehehehhehe.pdfhehehehehehehehehehehehehehehehehehhehe.pdf
hehehehehehehehehehehehehehehehehehhehe.pdfHeriRismayanto1
 
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptxFero Liju Syafanta
 
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdfPresentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdfJhonSutrisnoTurnip
 
07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptx
07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptx07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptx
07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptxtedyhermawan7
 
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...Kanaidi ken
 
Paparan ibu yola sosialisasi permen pencatatan sdmpk
Paparan ibu yola   sosialisasi permen pencatatan sdmpkPaparan ibu yola   sosialisasi permen pencatatan sdmpk
Paparan ibu yola sosialisasi permen pencatatan sdmpkgatot sudjito
 
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdfPAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdfberti6
 
1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx
1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx
1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptxArifBudiSetiawan13
 
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...AminDoMasAlasWono
 
PERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdf
PERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdfPERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdf
PERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdfIwanNovario1
 
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDNPengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDNKanaidi ken
 
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Aa Renovit
 
02. 07032024 Mekanisme Clearance Anggaran TIK (Bali).pptx
02. 07032024 Mekanisme Clearance Anggaran TIK (Bali).pptx02. 07032024 Mekanisme Clearance Anggaran TIK (Bali).pptx
02. 07032024 Mekanisme Clearance Anggaran TIK (Bali).pptxsiemenshd
 
Materi Deputi RID-Paparan Per BRIN No 5 Tahun 2023 14 Juni 2023-1.pdf
Materi Deputi RID-Paparan Per BRIN No 5 Tahun 2023 14 Juni 2023-1.pdfMateri Deputi RID-Paparan Per BRIN No 5 Tahun 2023 14 Juni 2023-1.pdf
Materi Deputi RID-Paparan Per BRIN No 5 Tahun 2023 14 Juni 2023-1.pdfArisIrawan6
 
2_PRN Perkeretapiaan-WBS-16Maret2020-Undip.pptx.pptx
2_PRN Perkeretapiaan-WBS-16Maret2020-Undip.pptx.pptx2_PRN Perkeretapiaan-WBS-16Maret2020-Undip.pptx.pptx
2_PRN Perkeretapiaan-WBS-16Maret2020-Undip.pptx.pptxberkahfajar1
 
Akselerasi Implementasi BIM dalam Sektor Konstruksi.pdf
Akselerasi Implementasi BIM dalam Sektor Konstruksi.pdfAkselerasi Implementasi BIM dalam Sektor Konstruksi.pdf
Akselerasi Implementasi BIM dalam Sektor Konstruksi.pdfayusaputripupr
 
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...Kanaidi ken
 
Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Muhammad Amry
 

Semelhante a Peningkatan TKDN Infrastruktur (20)

hehehehehehehehehehehehehehehehehehhehe.pdf
hehehehehehehehehehehehehehehehehehhehe.pdfhehehehehehehehehehehehehehehehehehhehe.pdf
hehehehehehehehehehehehehehehehehehhehe.pdf
 
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
01 PENGHITUNGAN CAPAIAN TKDN - BARANG.pptx
 
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdfPresentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
 
07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptx
07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptx07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptx
07.5. Materi Sosialisasi TKDN_PT. SUCOFINDO.pptx
 
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
Bab 5 "Ketentuan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri" *Buku...
 
Paparan ibu yola sosialisasi permen pencatatan sdmpk
Paparan ibu yola   sosialisasi permen pencatatan sdmpkPaparan ibu yola   sosialisasi permen pencatatan sdmpk
Paparan ibu yola sosialisasi permen pencatatan sdmpk
 
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdfPAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
 
1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx
1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx
1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx
 
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...
 
PERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdf
PERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdfPERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdf
PERMEN PUPR NO.01 THUN 2022 AHSP.pdf
 
Kebijakan Strategi Penggunaan Produk Dalam Negeri
Kebijakan Strategi Penggunaan Produk Dalam NegeriKebijakan Strategi Penggunaan Produk Dalam Negeri
Kebijakan Strategi Penggunaan Produk Dalam Negeri
 
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDNPengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi  Online Training TKDN
Pengertian TKDN, Dasar Hukum & Manfaat TKDN _ Materi Online Training TKDN
 
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
 
02. 07032024 Mekanisme Clearance Anggaran TIK (Bali).pptx
02. 07032024 Mekanisme Clearance Anggaran TIK (Bali).pptx02. 07032024 Mekanisme Clearance Anggaran TIK (Bali).pptx
02. 07032024 Mekanisme Clearance Anggaran TIK (Bali).pptx
 
Materi Deputi RID-Paparan Per BRIN No 5 Tahun 2023 14 Juni 2023-1.pdf
Materi Deputi RID-Paparan Per BRIN No 5 Tahun 2023 14 Juni 2023-1.pdfMateri Deputi RID-Paparan Per BRIN No 5 Tahun 2023 14 Juni 2023-1.pdf
Materi Deputi RID-Paparan Per BRIN No 5 Tahun 2023 14 Juni 2023-1.pdf
 
2_PRN Perkeretapiaan-WBS-16Maret2020-Undip.pptx.pptx
2_PRN Perkeretapiaan-WBS-16Maret2020-Undip.pptx.pptx2_PRN Perkeretapiaan-WBS-16Maret2020-Undip.pptx.pptx
2_PRN Perkeretapiaan-WBS-16Maret2020-Undip.pptx.pptx
 
Akselerasi Implementasi BIM dalam Sektor Konstruksi.pdf
Akselerasi Implementasi BIM dalam Sektor Konstruksi.pdfAkselerasi Implementasi BIM dalam Sektor Konstruksi.pdf
Akselerasi Implementasi BIM dalam Sektor Konstruksi.pdf
 
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...
Training TKDN & BMP: Dasar Penetapan Pemenang Tender Pengadaan Barang & Jasa ...
 
Mengawal keselamatan dan kesehatan kerja inspektorat jenderal kementerian per...
Mengawal keselamatan dan kesehatan kerja inspektorat jenderal kementerian per...Mengawal keselamatan dan kesehatan kerja inspektorat jenderal kementerian per...
Mengawal keselamatan dan kesehatan kerja inspektorat jenderal kementerian per...
 
Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003
 

Último

MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKFerdinandus9
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyEndarto Yudo
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyafaizalabdillah10
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555zannialzur
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptEndarto Yudo
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAgusTriyono78
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxdpcaskonasoki
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxRahmiAulia20
 

Último (11)

MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIKMEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
MEKANIKA TEKNIK TEKNIK PERTAMBANGAN FAK. TEKNIK
 
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergyThermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
Thermodynamics analysis of energy, entropy and exergy
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanyaKlasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
Klasifikasi jenis pompa berdasarkan cara kerjanya
 
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
MATERI PRESENTASI KEPALA TEKNIK TAMBANG KEPMEN 555
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .pptTeori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
Teori Pembakaran bahan kimia organik .ppt
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptxPPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
PPT PPT Pelaksana lapangan Pekerasan Jalan Beton lvl 6.pptx
 
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptxMinggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
Minggu 5 Pepistimlogy berbasis wawasan politik_Ekonomi.pptx
 

Peningkatan TKDN Infrastruktur

  • 1. DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA KONSTRUKSI DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ASPEK TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) TEKNOLOGI BARU Oleh: Ir. Nicodemus Daud, M.Si. Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Selaku Ketua Tim Pelaksana P3DN Kementerian PUPR Selasa, 29 Maret 2022 1
  • 2. OUTLINE Pengarahan Presiden RI Tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia Bali, 25 Maret 2022 Kebijakan dan Regulasi P3DN/TKDN Komitmen Pemerintah Dalam Pemanfaatan APBN/APBD untuk Belanja Produk Dalam Negeri Aspek TKDN pada Teknologi Baru (rekomendasi) 1 2 3 2
  • 3. Pengarahan Presiden RI Tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia Bali, 25 Maret 2022 Kebijakan dan Regulasi P3DN/TKDN Komitmen Pemerintah Dalam Pemanfaatan APBN/APBD untuk Belanja Produk Dalam Negeri Aspek TKDN pada Teknologi Baru (rekomendasi) 1 2 3 3
  • 4. AKU CINTA PRODUK INDONESIA Dari masa ke masa, Slogan/jargon cinta produk Indonesia senantiasa digaungkan oleh Presiden Republik Indonesia. Yang terbaru... Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang ditandatangani pada tanggal 08 September 2021. Tim Gernas BBI dibentuk untuk lebih mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah termasuk Industri Kecil dan Menengah, yang sebelumnya telah dilakukan peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada tanggal 14 Mei 2020. 4
  • 6. PENGAWASAN DAN SANKSI SESUAI PP NO. 29 TAHUN 2018 DAN PERPRES NO. 16 TAHUN 2018 6
  • 7. DEFINISI sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 Sumber: Bahan Paparan Pusat P3DN Kemenperin, 2021 7
  • 8. Kebijakan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Kementerian PUPR UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi PP No. 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 2/2017 j.o PP No.14 Tahun 2021 (Ps.26A-26D) Pasal 25 (2) Sumber daya konstruksi mengutamakan produk lokal, unggulan, dan ramah lingkungan yang terdiri atas: a. Sumber daya material; b. Sumber daya peralatan; c. Sumber daya teknologi; dan d. Sumber daya manusia. Pasal 26 (1) Sumber daya material dan peralatan konstruksi sebagaimana dimaksud Pasal 25 ayat (2) huruf a dan b harus: a. Menggunakan material dan peralatan yang telah lulus uji dari lembaga yang berwenang sesuai dengan standar; dan b. Mengoptimalkan penggunaan material dan peralatan dalam negeri. Pasal 4 (1) Pemerintah Pusat bertanggung jawab atas: a. … e. meningkatnya kualitas penggunaan material dan peralatan konstruksi serta teknologi konstruksi dalam negeri. Pasal 17 (1) Kegiatan usaha Jasa Konstruksi didukung dengan usaha rantai pasok sumber daya konstruksi. (2) Sumber daya konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diutamakan berasal dari produksi dalam negeri. Permen PUPR No. 13/PRT/M/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pasal 492 Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, penyusunan produk pengaturan, pembinaan penerapan dan pengawasan di bidang kelembagaan dan sumber daya konstruksi, dan melaksanakan pengelolaan jabatan fungsional bidang pembinaan jasa konstruksi/ Pasal 495 Subdirektorat Kelembagaan, Material, Peralatan, dan Usaha Jasa Konstruksi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan, pembinaan, dan pemantauan dan evaluasi penerapan, norma, standar, prosedur, dan/atau kriteria kelembagaan masyarakat jasa konstruksi dan kelembagaan pemerintah sub urusan jasa konstruksi, pengelolaan material, peralatan, teknologi dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri konstruksi, pengawasan atas pemenuhan komitmen dan/atau kegiatan usaha Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing, serta pengolahan data material, peralatan, teknologi dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri konstruksi. Permen PUPR No. 7 Tahun 2021 tentang Pencatatan Sumber Daya Material dan Peralatan Konstruksi Pencatatan sumber daya material dan peralatan konstruksi (SDMPK) dilaksanakan dalam rangka memastikan bahwa SDMPK yang digunakan dalam Pekerjaan Konstruksi harus telah lulus uji dan mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri. Pencatatan Sumber Daya Material Konstruksi dilakukan terhadap kesesuaian dengan SNI dan nilai TKDN berdasarkan sertifikat TKDN. 8
  • 9. Salah satu bentuk komitmen Kementerian PUPR dalam Penggunaan Produk Dalam Negeri diwujudkan melalui Surat Menteri PUPR Nomor PB.01.01-Mn/2275 pada tanggal 30 Desember 2020 perihal Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Pengadaan Barang/Jasa di Kementerian PUPR. Pada surat tersebut ditekankan keharusan penggunaan material/bahan produk dalam negeri atau yang diproduksi di dalam negeri pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa di Kementerian PUPR. Meminta persetujuan pejabat Tinggi Madya untuk penggunaan non produk dalam negeri (impor). Kebijakan Menteri PUPR dalam Penggunaan Produk Dalam Negeri Surat Menteri PUPR Nomor PB.01.01-Mn/2775 Menteri PUPR "Pembangunan infrastruktur yang menggunakan dana APBN harus menggunakan produk dalam negeri, atau kalaupun produk dari luar, harus punya pabrik di sini.” Kepmen PUPR Nomor 280 Tahun 2022 tentang Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian PUPR Tahun 2022-2024 9
  • 10. SE Menteri PUPR yang mengatur substansi terkait Perhitungan Harga Evaluasi Akhir (HEA) dengan Preferensi TKDN SE Menteri PUPR No. 18 Tahun 2021 terkait Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Persiapan Pemilihan untuk Pengadaan Jasa Konstruksi di Kementerian PUPR H. Penyesuaian Dokumen Pemilihan Tender Pekerjaan Konstruksi Kebijakan preferensi harga memberikan privilledge bagi pengguna produk dalam negeri untuk mendapatkan peluang memenangkan tender yang lebih besar 10
  • 11. Permen 7/2021 tentang Pencatatan SDMPK via Sistem Informasi Material dan Peralatan Konstruksi simpk.pu.go.id Aplikasi Perhitungan TKDN pada SIMPK SIMPK sebagai daftar inventarisasi produk material dan peralatan konstruksi dalam negeri yang telah lulus uji dan memenuhi ketentuan produk dalam negeri, dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat diantaranya terkait SNI dan TKDN Aplikasi perhitungan Nilai TKDN sebagai alat bantu bagi PPK dan Kontraktor melakukan perhitungan nilai TKDN pekerjaan konstruksi 11
  • 12. REGULASI TERKAIT PENGGUNAAN ASPAL BUTON DAN BAJA TULANGAN BETON Pedoman bagi institusi terkait di Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta mitra usaha dalam mengupayakan peningkatan penggunaan asbuton untuk pembangunan dan preservasi jalan secara efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Tujuan: • Meningkatkan penggunaan Asbuton sebagai bahan jalan yang berkualitas, konsisten, berkelanjutan, dan tepat guna; • Meningkatkan kemampuan pasok Asbuton sebagai bahan tambah, bahan substitusi, dan/atau bahan pengganti aspal minyak; dan • Meningkatkan manfaat ekonomi dan kemandirian industri Asbuton bagi masyarakat dan lingkungan setempat Menindaklanjuti: • Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Baja Tulangan Beton Secara Wajib dengan SNI 2052:2017 Baja Tulangan Beton • Peraturan Menteri PU Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung, dengan SNI 2847:1992 atau edisi terbaru tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung Surat edaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan penggunaan baja tulangan beton pada pekerjaan konstruksi sesuai dengan SNI. Surat Edaran ini bertujuan untuk mendorong terwujudnya pembangunan konstruksi yang memenuhi standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan, melalui penggunaan bahan yang memenuhi standar mutu. 12
  • 13. Prestasi Kementerian PUPR dalam Mendukung Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dikukuhkan sebagai instansi Pemerintah dengan penggunaan produk dalam negeri tertinggi pada tahun 2018 pada acara Forum Bisnis dan Apresiasi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) di Jakarta, Selasa (10/12/2019). Penggunaan TKDN Kementerian PUPR adalah sebesar 85,86% atau senilai Rp. 47,08 Triliun dari jumlah kontrak 1.294 item senilai Rp. 54,84 Triliun. Sumber: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, pu.go.id NILAI TKDN sektor PUPR berdasarkan hasil audit BPKP adalah: TAHUN 2017: 84,50% TAHUN 2018: 85,70% TAHUN 2019: 85,86% 13
  • 14. Kepmen PUPR Nomor 280 Tahun 2022 tentang Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian PUPR Tahun 2022-2024 Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian PUPR memastikan sebesar- besarnya pemanfaatan APBN Kementerian PUPR untuk belanja Produk Dalam Negeri 14
  • 15. Konsepsi Rancangan Permen PUPR tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri di Kementerian PUPR Tahap Perencanaan Tahap Tender Subjek: PPK Perencanaan (dapat dibantu Konsultan Perencana) Proses Bisnis: • Mengidentifikasi penggunaan material, peralatan, dan tenaga kerja konstruksi dalam negeri sesuai kebutuhan spesifikasi; • Menghitung nilai TKDN sesuai Permenperin 16/2011; • Menetapkan Nilai Komitmen TKDN, disesuaikan dengan threshold (batasan minimal) TKDN tiap jenis proyek yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri; dan • Mengajukan permohonan izin penggunaan material/peralatan konstruksi impor dan/atau dengan nilai TKDN+BMP < 40%. Daftar Inventarisasi Produk Dalam Negeri: • tkdn.kemenperin.go.id • simpk.pu.go.id • e-katalog.lkpp.go.id Subjek: Pokja Pemilihan Proses Bisnis: • Mengevaluasi penawaran pada penyedia jasa yang menawarkan TKDN dengan mengecek kesesuaian penawaran material dan peralatan TKDN dengan daftar inventarisasi Produk Dalam Negeri; • Memberikan preferensi harga ≤ 25% terhadap material dan peralatan konstruksi dengan nilai TKDN ≥ 25%; • Tidak memberikan preferensi harga terhadap material dan peralatan konstruksi dengan nilai TKDN ≤ 25%; • Menghitung Harga Evaluasi Akhir terhadap penawaran TKDN dari penyedia jasa sesuai rumus yang berlaku dari peraturan perundangan; dan • Tidak meluluskan penyedia jasa yang tidak menawarkan TKDN dan/atau penawaran komitmen TKDN nya lebih rendah daripada yang ditetapkan PPK. Daftar Inventarisasi Produk Dalam Negeri: • tkdn.kemenperin.go.id • simpk.pu.go.id • e-katalog.lkpp.go.id Subjek: PPK Pekerjaan Konstruksi (dapat dibantu Konsultan Manajemen Konstruksi/Pengawas) Proses Bisnis: • Menetapkan Nilai Komitmen TKDN pada dokumen tender dan dokumen kontrak; • PPK wajib melakukan perubahan RKS terhadap material/peralatan impor dan/atau dengan nilai TKDN+BMP < 40%, jika tersedia material/peralatan dalam negeri wajib (TKDN+BMP ≥ 40%); • Kontraktor (pemenang tender dengan penawaran TKDN) wajib memenuhi rencana penggunaan produk material dan peralatan konstruksi dalam negeri sesuai penawaran; • PPK/Konsultan Pengawas mengawasi secara kontinu pemenuhan komitmen TKDN dari penyedia jasa; dan • Mengajukan permohonan izin penggunaan material/peralatan konstruksi impor dan/atau dengan nilai TKDN+BMP < 40%. Subjek: Tim Verifikator TKDN Proses Bisnis: • Verifikator TKDN menghitung pemenuhan komitmen TKDN penyedia jasa (saat pekerjaan konstruksi selesai 100%, dicek kesesuaian dengan komitmen); • Pembahasan dan kesepakatan bersama terhadap nilai TKDN realisasi; • Pemberian sanksi jika nilai TKDN realisasi lebih rendah dari nilai komitmen TKDN; • Pemberian sanksi penggunaan material/peralatan impor dan/atau dengan nilai TKDN+BMP < 40% tanpa izin; • Pemberian apresiasi/penghargaan pemenuhan komitmen TKDN bagi PPK, Pokja dan/atau penyedia barang/jasa. Awal-Tengah Akhir Tahap Konstruksi 15
  • 16. Pengarahan Presiden RI Tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia Bali, 25 Maret 2022 Kebijakan dan Regulasi P3DN/TKDN Komitmen Pemerintah Dalam Pemanfaatan APBN/APBD untuk Belanja Produk Dalam Negeri Aspek TKDN pada Teknologi Baru (rekomendasi) 1 2 3 16
  • 17. Komitmen Pembelian dan Pemanfaatan PDN di Kementerian PUPR TA 2022 (1/4) Target belanja Produk Dalam Negeri dan UMKM seluruh K/L/PD dan BUMN pada Tahun 2022 sebesar 400 Triliun Rincian belanja PDN dan UMKM seluruh K/L/PD maks. Akhir bulan Mei 2022 17
  • 18. Komitmen Pembelian dan Pemanfaatan PDN di Kementerian PUPR TA 2022 (2/4) Kementerian PUPR pada Tahun Anggaran 2022 ini mendapatkan total pagu anggaran sebesar Rp 103 Triliun, dengan komitmen belanja Produk Dalam Negeri Kementeriian PUPR adalah sebesar 85,5% (PDN sebesar Rp. 79,2 Triliun dari Pagu PBJ sebesar Rp. 92,7 Triliun) dengan estimasi perhitungan sebagaimana tabel di slide selanjutnya... 18
  • 19. Komitmen Pembelian dan Pemanfaatan PDN di Kementerian PUPR TA 2022 (4/4) Hasil Bussiness Matching pada Hari I s.d. III (Desk Kementerian PUPR): • Fasilitator: Kementerian Perindustrian • Rapat dihadiri oleh: Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Investasi, Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Perwakilan Asosiasi Material dan Peralatan Konstruksi, Tim Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, dan Perwakilan dari Balai/Satker/PPK UNOR Teknis Kementerian PUPR di Provinsi Bali; • Sejak hari pertama s.d. hari ketiga, Komitmen Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian PUPR sebesar Rp 43,7 Triliun (Status: 24 Maret 2022 pkl. 14.00 WITA), dengan catatan: 1) nilai yang tercantum pada kegiatan business matching adalah nilai pagu anggaran dan bukan nilai kontrak; 2) belum terlihat kebutuhan detail material dan peralatan konstruksinya sehingga diperlukan pengumpulan data dan informasi yang lebih detail dari UNOR Teknis Kementerian PUPR. 19
  • 20. Pengarahan Presiden RI Tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia Bali, 25 Maret 2022 Kebijakan dan Regulasi P3DN/TKDN Komitmen Pemerintah Dalam Pemanfaatan APBN/APBD untuk Belanja Produk Dalam Negeri Aspek TKDN pada Teknologi Baru (rekomendasi) 1 2 3 20
  • 21. ASPEK TKDN TEKNOLOGI BARU (rekomendasi) TKDN MATERIAL PERALATAN HAKI TENAGA KERJA TEKNOLOGI Aspek TKDN untuk Teknologi Baru yang harus diperhatikan: 1. Material Konstruksi: • Sedapat mungkin menggunakan rantai pasok material konstruksi yang sudah bersertifikat TKDN yang masih berlaku dari Kementerian Perindustrian; • Sedapat mungkin rantai pasok material konstruksi bersertifikat TKDN yang digunakan mempunyai persentase TKDN yang tinggi; • Sedapat mungkin menggunakan material konstruksi yang telah lolos uji mutu atau memenuhi standar, baik SNI maupun standar lainnya yang berlaku. 2. Teknologi dan Peralatan Konstruksi: • Sedapat mungkin menggunakan peralatan konstruksi yang dibuat di Indonesia dan dimiliki oleh WNI; • Sedapat mungkin menggunakan teknologi dan peralatan yang memenuhi standar, baik SNI maupun standar lainnya yang berlaku. 3. Tenaga Kerja: • Sebesar-besarnya melibatkan tenaga kerja lokal. 4. HAKI: • Pastikan semua teknologi, material, ataupun peralatan yang terlibat dari proses produksi tidak melanggar Hak Cipta / Hak Atas Kekayaan Intelektual. Minimalisasi penggunaan rantai pasok material, peralatan, teknologi, dan tenaga kerja impor/asing 21
  • 22. DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA KONSTRUKSI DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TERIMA KASIH 22