2. FUNGSI SOSIOLOGI UNTUK MENGENALI GEJALA SOSIAL DI MASYARAKAT
Hari Rabu, 12 Agustus 2020
Pukul 10.30-11.30
Hari Jumat, 14 Agutus 2020
Pukul 07.30-08.30
3. Pengetahuan 3.1
Memahami pengetahuan dasar Sosiologi sebagai
ilmu pengetahuan yang berfungsi mengkaji gejala
sosial di masyarakat.
Keterampilan 4.1
Menalar suatu gejala sosial di lingkungan sekitar
dengan menggunakan pengetahuan sosiologis
4. • Hakikat Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial
• Sosiologi Sebagai Ilmu Sosial
• Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan
5. Sebelum kita mengetahui apa itu Sosiologi, sekarang mari kita cari tahu terlebih dahulu hakikat dari Manusia!
Manusia sebagai makhluk individu dapat
diartikan dari konsep individu yang memiliki
kepribadian unik dari segi fisik, kebutuhan,
perasaan, dan sikap yang secara langsung
merujuk pada makhluk yang otonom, artinya
manusia memiliki kebebasan dalam
menentukan pilihannya dan bertanggungjawab
atas pilihannya tersebut.
Contoh Nyata
ketika berada di WC umum, bentuk
bangunan WC yang tertutup dan
mempunyai penyekat satu sama lain, hal
itu merupakan cerminan bahwa manusia
sebagai makhluk individu yang
mempunyai privasi dan kita harus
memakluminya.
Manusia sebagai makhluk sosial, secara hakikat menurut
Aristoteles manusia memang sebagai makhluk sosial,
artinya manusia tidak dapat hidup sendiri dan
membutuhkan individu lain dalam hidupnya.
Ketika kita lapar, kita tidak
punya bahan makanan alhasil
kita membeli nasi goreng di
pinggir jalan dari seorang
pedangang. Hubungan kita
dengan penjual tersebut
merupakan cerminan bahwa
manusia membutuhkan
bantuan individu lain di
kehidupannya.
Contoh Nyata
6. Jika sudah, ayok kita lanjut ke pembahasan
Apa sih.. Arti dari Sosiologi
7. Dalam sosiologi sebagai ilmu sosial, kita akan membahas tentang arti
dari dari Sosiologi.
Pengertian Sosiologi Menurut Para Tokoh
8. August Comte (1798-1859) adalah seorang tokoh yang pertama kali
menggunakan istilah Sosiologi. Ia mengatakan bahwa sosiologi
adalah ilmu tentang gejala sosial yang tunduk pada hukum alam dan
tidak berubah-ubah. Comte juga disebut sebagai bapak Sosiologi.
August Comte
Pitirim A. Sorokin mengatakan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu
yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik berbagai
gejala sosial.
Pitirim A. Sorokin
William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff menyatakan
bahwa sosiologi merupakan penelitian secara ilmiah
terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi
sosial
9. Emile Durkheim, menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari fakta-fakta sosial, seperti cara bertindak, bepikir, dan
berperasaan yang ada di luar individu.
Emile Durkheim
Max Weber, menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu
yang mempelajari tindakan-tindakan sosial. Max Weber
Selain itu ada tokoh Sosiologi dari Indonesia Juga!
Selo Soemardjan menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan
sosial.
10. Soerjono Soekanto, mengatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari masyarakat dalam hubungan antar sesamanya.
Koentjaraningrat meyatakan bahwa sosiologi adalah suatu
proses belajar yang dilihat dari kebudayaan dalam hubungan
dengan sistem sosial.
Secara Etimologis (Bahasa)Pengertian Sosiologi
Sosiologi berasal dari dua bahasa yaitu kata socius (bahasa Latin:teman) dan logos (bahasa
Yunani:ilmu) jika diartikan SOSIOLOGI berarti:
ilmu yang mempelajari tentang berteman atau studi ilmiah mengenai perilaku sosial dan
kelompok manusia di lingkungan masyarakat.
11. suatu ilmu yang mempelajari individu
dan masyarakat dari segi gejala sosial,
interaksi sosial, proses sosial, dan
sebagainya yang berhubungan dengan
lingkungan masyarakat.
13. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dapat dicirikan
dengan empat hal yaitu....
Sosiologi bersifat EMPIRIS, artinya dapat terlihat dari hasil pengamatan
dilapangan atau nyata.
Sosiologi bersifat TEORETIS, artinya tersusun secara rinci dari hasil
observasi di lapangan.
Sosiologi bersifat KUMULATIF, teori sosiologi dibentuk dari berbagai teori yang
sudah ada sebelumnya dalam arti memperbaiki, mempeluas, dan memperhalus teori
lama.
Sosiologi bersifat NON-ETIS, artinya tidak mempersoalkan baik buruknya fakta
di lapangan.
14. Oh iya...Ibu mempunyai sumber lain yang tak kalah hebat, mengenai Sosiologi.
Kalian dapat melihatnya di
https://youtu.be/VY3Cp608osA