1. 1
MAKALAH
PENGEMBANGAN USAHA AGROINDINDUSTRI KERUPUK JANGEK
DI KOTA JAMBI
DOSEN PENGAMPUH Prof. Dr. Drs. H. H. Khairinal, Dpt. BA.,
DISUSUN OLEH
RITTA ARDIATI
A1A123079
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
2. 2
KATA PENGANTAR
puji syukur kehadiran Allah swt yang telah memberi rahmat dan karunianya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Pengembangan Usaha
Kerupuk Jangek di Kota Jambi ini dengan baik dan tepat pada waktu nya.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Prof.
Dr. Drs. H. H. Khairinal, Dpt. Ba., M.Si. pada mata kuliah pengantar bisnis dan untuk
menambah pemahaman saya dan juga menambah pemahaman kepada banyak orang.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
membantu sehingga saya dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Saya menyadari
masih banya kekurangan dari makalah ini, oleh karena itu saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaa makalah ini.
Jambi, 20 September 2023
Penulis
3. 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….2
DAFTAR ISI………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan……………………………………………………………4
1.2 Tujuan Penulisan…………………………………………………………………….5
1.1 Manfaat Penulisan………………………………………………………………......5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Berdirinya Usaha……………………………………………………………6
2.2 Bahan Baku………………………………………………………………………….6
2.3 Pruduksi……………………………………………………………………………...6
2.4 Permodalan………………………………………………………………………….7
2.5 Tenaga Kerja………………………………………………………………………...7
2.6 Pengpakan…………………………………………………………………………...7
2.7 Pemasaran (Promosi, Perklanan)…………………………………………………....8
2.8 Penjualan…………………………………………………………………………………….8
2.9 Kendala Usaha………………………………………………………………………………9
2.10 Kemungkinan Perkembangan Ke Depan…………………………………………………. 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………10
3.2 Rekomendasi……………………………………………………………………………….10
4. 4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan
Kerupuk kulit atau kerupuk jangek adalah olahan kerupuk yang terbuat dari kulit
hewan yang umumnya dipakai seperti kulit sapi, kerbau. Harga kerupuk kulit ini relatif
lebih mahal dibandingkan dengan kerupuk lainnya. Hal ini disebabkan oleh bahan utama
dalam pembuatannya yakni kulit hewan. Selain itu kerupuk kulit juga memiliki rasa dan
ciri khasnya sendiri.
Kerupuk jangek sangat lah mudah didapat, karena selain rasanya enak dan gurih,
kerupuk ini memiliki kemasan yang sangat simple dan dijual dengan harga yang
terjangkau sehingga bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Kerupuk kulit ini
juga bisa menjadi ladang usaha yang menjanjikan kedepannya, karena sangat besar para
peminat konsumen terhadap kerupuk ini. Adanya industri pengelolahan kerupuk jangek
ini tentunya akan meningkatkan nilai tambah, memperluas lapangan kerja dan kualitas
produk.
Kerupuk jangek juga sangat berkaitan erat dengan efektivitas dan efisiensi
kegiatan strategi pemasaran yang telah dijalankan oleh agroindustri yakni strategi bauran
pemasaran (marketing mix). Adanya evaluasi dan analisis kebijakan strategi pemasaran
yang telah dijalankan oleh pihak agroindustri tentunya akan mempengaruhi peningkatan
volume penjualan kerupuk jangek, peningkatan laba dan mempertahankan kelangsungan
hidup dari agroindustri sendiri dalam memghadapi persaingan yang memasarkan produk
kerupuk jangek baik dari dalam maupun diluar kota jambi. Analisis strategi bauran
pemasaran dan pengaruhnya terhadap penjualanan kerupuk jangek dikota jambi bertujuan
untuk mengetahui strategi pelaksanaan dan pengaruh strategi bauran pemasaran kerupuk
5. 5
jangek dikota jambi. Kerupuk jangek juga memiliki beberapa manfaat yaitu sebagai
makanan pelengkap dan berkhasiat juga untuk obat penderita penyakit maag.
1.2 TUJUAN PENULISAN
1.Pengaruh strategi pemasaran terhadap volume penjualan kerupuk jangek
2.Perkembangan volume penjualan kerupuk jangek dikota jambi
3.Menentukan strategi pemasaran kerupuk jangek pada agroindustri dikota jambi
1.3 MANFAAT PENULISAN
1.Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan kerupuk jangek
2.Menciptakan lapangan usaha yang berkualitas
3.Mampu bersaing didunia industri
6. 6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH BERDIRINYA USAHA
Awalnya ingin merabah dunia usaha dengan mendirikan usaha yang dapat
memberi pemasukan lebih untuk keluarga. Usaha ini juga dirintis dari modal yang sangat
minim. Dan melihat peluang yang cukup besar dari usaha kerupuk jangek. Awal usahanya
pun masil kecil-kecilan dan dititipkan ke warung-warung dan rumah makan. Usaha ini
berdiri pada tahun 2004, dengan menggunakan sistem industri rumah tangga, dimana
pekerjanya hanya anggota keluarga. Namun kerena adanya dorongan untuk fokus
memajukan usaha sehingga mulai mencari pasokan bahan baku, pembuatan brand, dan
izin dari diskes. Untuk memajuakn usaha ini mereka mengajukan surat izin perusahaan
yang sebagai persyaratan untuk memasarkan produk ke berbagai swalayan. Pada tanggal
16 Feruari 2012 usaha ini mendapatkan surat izin usaha dan menambah jaringan
pemasaran keseluruh pelosok kota jambi.
Seiring berjalannya waktu, produk kerupuk jangek chaniago yang awalnya baru
dimasukkan ke mandala, kini sudah tersebar ke swalayan, mini market dan mall yang ada
dikota jambi. Bahkan usah kerupuk jangek chaniago tak hanya dikenal dikota jambi
namun sudah menjadi pemasok bahan baku setengah jadi dibeberapa kota besar seperti
jakarta, padang dalam bentuk jangek kering.
2.2 BAHA BAKU
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan kerupuk jangek adalah kulit sapi dan
kulit kerbau yang dimana proses pembuatan bahan baku memakan waktu 4 hari.
7. 7
2.3 PRODUKSI
Proses produksi kerupuk jangek chaniago ini dilakukan setiap hari. Lama proses
produksi dari pembuatan bahan baku, pengorenggan, pengemasan, dan pemasaram
memakan waktu 5 hari. Dimana proses pembutan bahan baku memakan waktu 4 hari.
2.4 PERMODALAN
Awal memulai usaha kerupuk jangek, Titi masril hanya bermodalkan 5 juta. Seiring
berjalannya waktu, produk kerupuk jangek chaniago yang awalnya baru dimasukan
kemandala kini telah tersebar ke swalayan, mall bahkan menjadi pemasok bahan baku
setengah jadi ke kota besar seperti jakarta, padang. Kini omset nya meningkat, yang
awalnya ber omset 8 juta pada tahun 1994-2004. Kini omset yang diterima bisa mencapai
100 jutaan.
2.5 TENAGA KERJA5 TENAGA KERJA
Terdapat 26 jenis industri kecil menengah yang terdiri dari 158 unit usaha dan 543
orang tenaga kerja.
2.6 PENGEPAKAN
8. 8
2.7 PERMASARAN (PROMOSI, PERIKLANAN)
Kerupuk jangek chaniago melakukan beberapa bentuk promosi (promotional mix)
seperti
Personal Selling ini dilakukan oleh agroindustri ketika mengikuti pelatihan
bersama pembuatan kerupuk jangek di dinas peternakan provinsi jambi serta
penjualan mempromosikan produk kerupuk jangek kepada swalaya dan
minimarket.
Promosi Penjualan
Agroindustri kerupuk jangek selalu mengikuti pameran sebagai bentuk promosi
penjualan dan memberikan sempel produk kepada konsumen.
Publisitas
Agroindustri kerupuk jangek memaparkan awal proses pembuatan kerupuk
jangek serta pemasarannya dari pihak tvri jambi dan surat kabar tribun jambi
membuat berita kedalam media internet tentang agrobisnis kerupuk jangek
chaniago.
2.8 PENJUALAN
Kerupuk jangek melakukan melalui strategi pemasaran yang mencangkup aspek
produk, harga, distribusi, dan promosi serta pengaruhnya terhadap voume penjualan.
Dengan metode survei, yaitu melakukan kunjungan langsung ke swalayan dan mini
market. Kerupuk jangek langsung didistribusikan dari tangan podusen sampai ketangan
konsumen dan ketangan pengecer tanpa ada perantara.
9. 9
2.9 KENDALA USAHA
Pada bauran pemasaran yang akan diuji seperti biaya promosi dan biaya distribusi
terhadap volume penjualan. Terdapat volume penjualan kerupuk jangek mengalami
fluktuasi dari waktu ke waktu. Ketika biaya distribusi terlalu tinggi maka mengakibatkan
pembengkakan biaya sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam tingkat penjualanan.
Dan apabila biaya produksi dan distribusi terlalu rendah akan mengakibatkan produk akan
sulit menjangkau pasar sehingga tingkat penjualan dapat menurun.
2.10 KEMUNGKINAN PERKEMBANGAN KEDEPAN
Agroindustri kerupuk jangek chaniago selalu berupaya untuk memuaskan pelanggan
dengan memenuhi kepuasan pelanggan nya dengan menghasilkan produk yang baik.
Memberi produk pemasaran dengan memperhatikan kualitas, pengemasan, dan pelayaan.
Memberika promosi disertakan perkenalan produk kepada konsumen.
10. 10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kerupuk kulit atau kerupuk jangek adalah kerupuk yang terbuat dari bahan dasar kulit
sapi dan kerbau melalui tahap pembersihan, perebusan, pencucian, pemotongan,
penjemuran, penggorengan, dan pengemasan. Usaha kerupuk jangek memiliki peluang
yang sangat bagus dengan tingginya akan permintaaan terhadap produk. Usaha kerupuk
jangek juga memiliki keuntungan yang bagus setiap tahunnya sehinnga harus
dipertahankan dan dijalankan.
3.2 REKOMENDASI
Dalam segi produk kerupuk jangek memiliki kualitas yang cukup baik dalam segi
fungsi kemasan, melindungi kualitas produk, dan pelayanan terhadap agroindustri. Dalam
segi harga dan metode penetapan harga dinilai cukup baik, dari pesaingnya sehingga
harga yang lebih tinggi dari pada pesaing sejenisnya. Dalam strategi promosi dinilai
cukup baik penjual menyebarkan selembaran dan sempel, produk kepada konsumen.