Pembahasan contoh soal peluang

Pembahasan Contoh Soal PELUANG


1. Nomor rumah yang dimaksud terdiri atas dua angka. Ini berarti ada dua tempat yang harus
   diisi, yaitu PULUHAN dan SATUAN. Karena nomor rumah harus ganjil, maka tempat
   Satuan hanya dapat diisi oleh bilangan-bilangan ganjil, yaitu 1,3,5,7, dan 9. Dengan demikian
   ada 5 cara untuk mengisi tempat satuan, sehingga n1=5. Sedangkan tempat Puluhan dapat
   diisi oleh angka 1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. Sehingga n2=9. Dengan demikian banyaknya nomor
   rumah dengan nomor ganjil adalah


   Jawaban : B
2. Bilangan yang dinyatakan terdiri atas tiga angka berbeda. Ini berarti ada tiga tempat yang
   harus diisi yaitu tempat RATUSAN, PULUHAN, dan SATUAN. Pernyataan tiga angka
   berlainan pada soal mengartikan bahwa pemakaian angka tidak boleh berulang.
   Tempat Ratusan : Hanya dapat diisi oleh angka 2 dan 3 dikarenakan bilangan yang
                      terbentuk harus lebih kecil dari 400. Dengan demikian n1=2
   Tempat Puluhan : Hanya dapat diisi oleh 5 angka(pilihan), karena satu angka telah
                      digunakan untuk mengisi tempat ratusan. Dengan demikian n2=5
   Tempat Satuan      : hanya dapat diisi oleh 4 angka (pilihan), karena satu angka telah
                      digunakan untuk mengisi tempat puluhan. Dengan demikian n3=4
   Berdasarkan kaidah perkalian, banyaknya bilangan yang terdiri atas tiga angka yang lebih
   kecil dari 400 adalah :
   Jawaban : C
3. Jika susunan staf pengurus adalah ABC, maka A sebagai ketua, B sebagai sekretaris, dan C
   sebagai bendahara. Tetapi jika susunan staf pengurus adalah CBA, maka C sebagai ketua, B
   sebagai sekretaris dan A sebagai bendahara. Jadi jelas bahwa ABC CBA. Ini berarti soal
   tersebut memperhatikan urutan. Dengan demikian kita selesaikan dengan cara permutasi.
   Pada soal diketahui bahwa akan dipilih 3 orang untuk menjadi staf pengurus dan 7 orang
   calon yang tersedia. Ini berarti r =3 dan n=7. Hal ini merupakan permutasi 3 unsur dari 7
   unsur. Dengan demikian banyaknya susunan pengurusb yang mungkin adalah


                              (   )
                                      (      )

   Jawaban: A
4. Kata KALKULUS terdiri atas 8 huruf. Ini berarti n=8
    Pada kata KALKULUS terdapat huruf yang sama, yaitu :
    Huruf K ada 2,
    Huruf L ada 2,
    Huruf U ada 2,
    Banyaknya susunan huruf berbeda yang diperoleh ditentukan oleh rumus berikut :

Sumber :
  Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA.
Bandung: Yrama Widya.
(       )


   Jadi, banyaknya susunan huruf berbeda yang diperoleh adalah 5040

   Jawaban: B

5. Banyaknya cara agar 6 orang dapat duduk mengelilingi meja makan dengan urutan yang
   berbeda sama dengan banyaknya permutasi siklis (melingkar) 6 unsur, yaitu :
   (           )
   Jawaban: B
6. A berjabat tangan dengan B sama artinya dengan B berjabat tangan dengan A. dengan
   demikian AB=BA. Masalah ini dapat diselesaikan dengan kombinasi. Pada soal diketahui
   ada lima orang, sehingga n=5. Karena untuk berjabat tangan membutuhkan 2 orang, ini
   berarti r=2. Banyaknya jabatan tangan sama dengan banyaknya kombinasi 2 unsur dari 5
   unsur, yaitu :

       (       )
                   (   )
   Jawaban: B
7. Dari 5 pria dan 4 wanita akan dipilih 6 orang sebagai anggota perwakilan, dengan ketentuan
   sekurang-kurangnya terpilih 3 pria. Ini berarti ada 3 macam susunan, yaitu :
   1) 3 pria dan 3 wanita
   2) 4 pria dan 2 wanita, dan
   3) 5 pria dan 1 wanita
   Susunan 1 ( 3pria dan 3 wanita)
   Banyaknya cara memilih 3 pria dari 5 pria yaitu kombinasi 3 unsur dari 5 unsur :

       (       )
                   (   )
   Banyaknya cara memilih 3 wanita dari 4 wanita yaitu kombinasi r unsur dari 4 unsur :

       (       )
                   (   )
   Dengan demikian banyaknya susunan yang terdiri dari 3 pria dan 3 wanita adalah 10 x 4 =40
   Susunan 2 (4 pria dan 2 wanita)
   Banyaknya cara memilih 4 pria dari 5 pria yang ada adalah kombinasi 4 unsur dari 5 unsur,
   yaitu:                                                                                      :

       (       )
                   (   )
   Banyaknya cara memilih 2 wanita dari 4 wanita yang ada adalah kombinasi 2 unsur dari 4
   unsur, yaitu :

       (       )
                   (   )
   Dengan demikian banyaknya susunan yang terdiri dari 4 pria dan 2 wanita adalah 5x6=30
   Susunan 3 (5 pria dan 1 wanita)
   Banyaknya cara memilih 5 pria dari 5 pria yang ada adalah kombinasi 5 unsur dari 5 unsur,
   yaitu:
Sumber :
  Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA.
Bandung: Yrama Widya.
(       )
                     (     )
   Banyaknya cara memilih 1 wanita dari 4 wanita yang ada adalah kombinasi 1 unsur dari 4
   unsur, yaitu :

     (       )
                     (     )
   Dengan demikian banyaknya susunan yang terdiri dari 5 pria dan 1 wanita adalah 1 x 4 =4
   Jadi, banyaknya susunan yang terdiri dari sekurang-kurangnya 3 pria adalah 40+30+4=74
   Jawaban : D
8. Tabel berikut ini adalah ruang sampel percobaan :
             Dadu          1            2               3     4            5           6
   Uang
             A           (A,1)        (A,2)        (A,3)    (A,4)        (A,5)       (A,6)
             G           (G,1)        (G,2)        (G,3)    (G,4)        (G,5)       (G,6)
   Dari tabel terlihat bahwa n(S) = 12
   Misalkan E adalah kejadian munculnya gambar (G) pada mata uang dan bilangan ganjil pada
   dadu.
   Dari tabel diperoleh E = *(        )(      )(   )+
   Jadi n(E)=3. Peluang munculnya gambar pada mata uang dan bilangan ganjil pada dadu
   adalah :
                                                   ( )
                                            ( )
                                                   ( )
   Jawaban : C
9. Kotak A = 12 lampu  2 rusak, 10 baik
   Kotak B = 12 lampu  1 rusak, 11 baik
   Dari kotak A diambil sebuah lampu,
         -       Peluang terambilnya lampu rusak = 2/12
         -       Peluang terambilnya lampu baik = 10/12
   Dari kotak B diambil sebuah lampu,
         -       Peluang terambilnya lampu rusak = 1/12
         -       Peluang terambilnya lampu baik = 11/12

   Dari 2 lampu yang terambil, salah satunya rusak. Ini berarti ada 2 kemungkinan:

   1. Lampu dari kotak A rusak, lampu dari kotak B baik.

     Peluang terambilnya lampu A rusak dan lampu B baik adalah :

   2. Lampu dari kotak A baik, lampu dari kotak B rusak.

     Peluang terambilnya lampu A baik dan lampu B rusak adalah :

   Dengan demikian peluang terambilnya 2 lampu dengan salah satu lampu rusak adalah


Sumber :
  Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA.
Bandung: Yrama Widya.
Jawaban : D

10. Misalkan E = Kejadian munculnya gambar  P(E)= ½
   Banyaknya percobaan n = 300 kali
   Frekuensi harapan muncul gambar adalah F(E)= n x P(E) = 300 x ½ = 150
   Jawaban : B
11. Misalkan A = kejadian tercabutnya kartu As
                 A’= kejadian tercabutnya kartu bukan As

   Satu set lengkap kartu bridge terdiri atas 52 kartu dan 4 diantaranya adalah kartu As.

   P(A) =                 P(A’) =1-        =


   Dengan demikian, peluang tercabutnya bukan kartu As adalah

   Jawaban : C

12. Tabel berikut ini adalah ruang sampel percobaan :
         Dadu1            1                2              3       4           5              6
   Dadu 2
         1            (1,1)               (1,2)          (1,3)   (1,4)      (1,5)           (1,6)
         2            (2,1)               (2,2)          (2,3)   (2,4)      (2,5)           (2,6)
         3            (3,1)               (3,2)          (3,3)   (3,4)      (3,5)           (3,6)
         4            (4,1)               (4,2)          (4,3)   (4,4)      (4,5)           (4,6)
         5            (5,1)               (5,2)          (5,3)   (5,4)      (5,5)           (5,6)
         6            (6,1)               (6,2)          (6,3)   (6,4)      (6,5)           (6,6)
   Dari tabel terlihat bahwa n(S) = 36
   Misalkan A= kejadian munculnya mata dadu berjumlah 9
                 B= kejadian munculnya mata dadu berjumlah 10
   Jadi, A = *(     )(        )(     )(        )+ n(A)= 4
         A’=*(     )(         )(     )+ n(A’) = 3
   Perhatikanlah bahwa munculnya mata dadu berjumlah 9 tidak terjadi secara bersamaan
   dengan munculnya mata dadu berjumlah 10. Dengan demikian, A dan B kejadian saling
   lepas. Jadi peluang munculnya mata dadu berjumlah 9 atau 10 adalah :
                                          ( )      ( )
     (       )      ( )        ( )
                                          ( )      ( )
   Jawaban : B
13. Satu set kartu bridge terdiri atas 52 kartu, sehingga n(S)=52.
   Misalkan, A= kejadian terambilnya kartu sekop
                 B=kejadian terambilnya kartu As
   Karena banyaknya kartu sekop adalah 13 buah, maka n(A)=13, dank arena banyaknya kartu
   As adalah 4 buah, maka n(B)=4.
Sumber :
  Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA.
Bandung: Yrama Widya.
Kartu sekop dan kartu As dapat terjadi secara bersamaan jika yang terambil adalah kartu As
   sekop, sehingga A dan B adalah kejadian tidak saling lepas dengan: (          )
   Peluang kejadian A atau B adalah :

     (      )      ( )      ( )        (      )

   Jadi, peluang terambil kartu sekop atau kartu As adalah

   Jawaban: C
14. Banyak kelereng = 4+6=10. Jadi, n(S)= 10
   Misalnya, A= kejadian terambilnya kelereng putih, n(A) = 4
                B = kejadian terambilnya kelereng merah, n(B)=6
   Jika kedua kelereng diambilnya satu persatu dengan pengembalian, maka kejadian tersebut
   adalah kejadian yang saling bebas.
   Peluang terambilnya kelereng putih kemudian kelereng merah adalah

     (      )      ( )      ( )

   Jawaban : D
15. Peluang siswa A lulus = 0,98, P(A)=0,98
   Peluang siswa B lulus = 0,95, P(B)= 0,95
   Peluang siswa B tidak lulus adalah P(B’)= 1- P(B) = 1- 0,95 = 0,05
   Lulus atau tidak lulusnya siswa B tidak dipengaruhi oleh lulus atau tidak lulusnya siswa A.
   ini berarti kejadian lulusnya siswa A dan tidak lulusnya siswa B adalah kejadian saling
   bebas. Dengan demikian peluang siswa A lulus dan siswa B tidak lulus adalah
     (      )      ( )      ( )
   Jawaban : B
16. Banyak permen = 3+2 =5. Jadi, n(S)=5
   Karena pengambilan tanpa pengembalian, maka peluang terambilnya permen susu pada
   pengambilan kedua dipengaruhi oleh terambilnya permen susu pada pengambilan pertama.
   Banyaknya permen susu = 2
   Misalkan A = kejadian terambilnya permen susu pada pengambilan pertama, n(A)=2, jadi
   P(A)= 2/5
   Karena permen yang terambil pada pengambilan pertama tidak dikembalikan, maka banyak
   permen dalam kotak adalah 4 buah, terdiri atas 3 permen coklat dan 1 permen susu.
   Misalkan B|A = kejadian terambilnya permen susu pada pengambilan kedua setelah
   terambilnya     permen       susu   pada   pengambilan   pertama.   n(B|A)=   1   dan   n(S)=4
   P(B|A)=n(B|A)/ n(S)= ¼
   Peluang diambilnya permen susu pada pengambilan pertama dan kedua adalah

     (      )      ( )      (      )

   Jawaban : B
17. Banyak bola = 4+6=10



Sumber :
  Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA.
Bandung: Yrama Widya.
Dua bola akan diambil secara acak. Banyaknya cara untuk mengambil 2 bola dari 10 bola
   yang tersedia adalah kombinasi 2 unsur dari 10 unsur atau C(10,2), yaitu :

                              (        )
                                            (   )

   Jadi, n(S)= C(10,2) = 45

   Misalkan A = kejadian terambil kedua bola berwarna hijau. Banyaknya unsur A adalah banyak cara
   pengambilan 2 bola hijau dari 4 bola hijau yang tersedia, yang tidak mementingkan urutan
   pengambilan. Banyak cara pengambilan 2 bola hijau dari 4 bola hijau yang tersedia sama dengan
   kombinasi 2 unsur dari 4 unsur yaitu :


    (     )
                   (   )

   Jadi, n(A)= 6

   Peluang terambilnya 2 bola hijau adalah

              ( )       (         )
    ( )
              ( )      (           )

   Jawaban : A




Sumber :
  Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA.
Bandung: Yrama Widya.

Recomendados

Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi por
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiOnggo Wiryawan
28K visualizações3 slides
Ring ( gelanggang_) por
Ring ( gelanggang_)Ring ( gelanggang_)
Ring ( gelanggang_)nurhayati atik
2.1K visualizações12 slides
Pengantar Teori Peluang por
Pengantar Teori PeluangPengantar Teori Peluang
Pengantar Teori PeluangThrone Rush Indo
4.9K visualizações19 slides
Kisi kisi soal - sma 11 - eka lismaya sari por
Kisi kisi soal - sma 11 - eka lismaya sariKisi kisi soal - sma 11 - eka lismaya sari
Kisi kisi soal - sma 11 - eka lismaya sariMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
1.8K visualizações3 slides
Sub grup normal dan grup fakto por
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
37.8K visualizações11 slides
power point program linear por
power point program linearpower point program linear
power point program linearshendyseptyaneu
43.8K visualizações13 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Analisis real-lengkap-a1c por
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1criyana fairuz kholisa
122K visualizações49 slides
2. operasi aljabar fungsi por
2. operasi aljabar fungsi2. operasi aljabar fungsi
2. operasi aljabar fungsiWarnet Podjok
32.6K visualizações5 slides
Graf pohon (bagian ke 6) por
Graf pohon (bagian ke 6)Graf pohon (bagian ke 6)
Graf pohon (bagian ke 6)EgySangk NoudaBhiru
59.4K visualizações50 slides
Konsep Bilangan Bulat por
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatAbdul Rais P
46.3K visualizações15 slides
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013 por
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013Yoshiie Srinita
20.9K visualizações12 slides
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange) por
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Nerossi Jonathan
13.7K visualizações5 slides

Mais procurados(20)

Analisis real-lengkap-a1c por riyana fairuz kholisa
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
riyana fairuz kholisa122K visualizações
2. operasi aljabar fungsi por Warnet Podjok
2. operasi aljabar fungsi2. operasi aljabar fungsi
2. operasi aljabar fungsi
Warnet Podjok32.6K visualizações
Graf pohon (bagian ke 6) por EgySangk NoudaBhiru
Graf pohon (bagian ke 6)Graf pohon (bagian ke 6)
Graf pohon (bagian ke 6)
EgySangk NoudaBhiru59.4K visualizações
Konsep Bilangan Bulat por Abdul Rais P
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
Abdul Rais P46.3K visualizações
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013 por Yoshiie Srinita
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013
Yoshiie Srinita20.9K visualizações
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange) por Nerossi Jonathan
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Nerossi Jonathan13.7K visualizações
Matematika diskrit por Pawit Ngafani
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
Pawit Ngafani23.5K visualizações
Modul 7 persamaan diophantine por Acika Karunila
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
Acika Karunila18.5K visualizações
Matriks powerpoint por hendrapratama
Matriks powerpointMatriks powerpoint
Matriks powerpoint
hendrapratama73.5K visualizações
Struktur aljabar-2 por Safran Nasoha
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
Safran Nasoha133.4K visualizações
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika por Indah Oktriani
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Indah Oktriani13.7K visualizações
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang) por Dyas Arientiyya
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Dyas Arientiyya190.8K visualizações
Fungsi rasional (2) por Ig Fandy Jayanto
Fungsi rasional (2)Fungsi rasional (2)
Fungsi rasional (2)
Ig Fandy Jayanto9.3K visualizações
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar por rajabvebrian
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk AljabarPPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
PPt Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar
rajabvebrian44.2K visualizações
Persamaan garis lurus por Annis Ramadhani
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
Annis Ramadhani19.7K visualizações
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati por Ardika MathEdu
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Ardika MathEdu14.2K visualizações
Modul 1 bilangan bulat por Acika Karunila
Modul 1 bilangan bulatModul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulat
Acika Karunila14.7K visualizações
Permutasi dan Kombinasi por Fahrul Usman
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
Fahrul Usman19.2K visualizações

Destaque

Soal Peluang dan Penjelasanya por
Soal Peluang dan Penjelasanya Soal Peluang dan Penjelasanya
Soal Peluang dan Penjelasanya Davisio
145.9K visualizações56 slides
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya por
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaVidi Al Imami
136.4K visualizações4 slides
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas por
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpasFatimah Sitompul
138.9K visualizações20 slides
Soal dan pembahasan statistika por
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
653.3K visualizações20 slides
Peluang por
PeluangPeluang
PeluangAidia Propitious
73.5K visualizações14 slides
2 2-peluang-47sp-112sl-ok por
2 2-peluang-47sp-112sl-ok2 2-peluang-47sp-112sl-ok
2 2-peluang-47sp-112sl-okFriska Panggabean
41K visualizações30 slides

Destaque(20)

Soal Peluang dan Penjelasanya por Davisio
Soal Peluang dan Penjelasanya Soal Peluang dan Penjelasanya
Soal Peluang dan Penjelasanya
Davisio145.9K visualizações
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya por Vidi Al Imami
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Vidi Al Imami136.4K visualizações
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas por Fatimah Sitompul
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
Fatimah Sitompul138.9K visualizações
Soal dan pembahasan statistika por satriyo buaya
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
satriyo buaya653.3K visualizações
Peluang por Aidia Propitious
PeluangPeluang
Peluang
Aidia Propitious73.5K visualizações
2 2-peluang-47sp-112sl-ok por Friska Panggabean
2 2-peluang-47sp-112sl-ok2 2-peluang-47sp-112sl-ok
2 2-peluang-47sp-112sl-ok
Friska Panggabean41K visualizações
Soal ulangan-peluang-sma-k elas-xi por nick_marshu
Soal ulangan-peluang-sma-k elas-xiSoal ulangan-peluang-sma-k elas-xi
Soal ulangan-peluang-sma-k elas-xi
nick_marshu6.5K visualizações
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani por sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
sukani68.3K visualizações
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013 por andibutsiawan
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
andibutsiawan83K visualizações
4. latihan soal matematika peluang kelas 9 smp por lambok pakpahan
4. latihan soal matematika peluang kelas 9 smp4. latihan soal matematika peluang kelas 9 smp
4. latihan soal matematika peluang kelas 9 smp
lambok pakpahan15.6K visualizações
Soal matstat ngagel+jawabannya por Kana Outlier
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
Kana Outlier181.3K visualizações
(Peluang) soal smk matematika por Fitri Elfiani
(Peluang) soal smk matematika(Peluang) soal smk matematika
(Peluang) soal smk matematika
Fitri Elfiani35K visualizações
12. contoh soal uts statistika por aliyudin007
12. contoh soal uts statistika12. contoh soal uts statistika
12. contoh soal uts statistika
aliyudin00757.5K visualizações
Contoh soal peluang por Rina Anggraini
Contoh soal peluangContoh soal peluang
Contoh soal peluang
Rina Anggraini8.8K visualizações
Soal Peluang kelas IX por achmad hidayat
Soal Peluang kelas IXSoal Peluang kelas IX
Soal Peluang kelas IX
achmad hidayat23.6K visualizações
Contoh soal satistik por santyirfan
Contoh soal satistikContoh soal satistik
Contoh soal satistik
santyirfan53.5K visualizações
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG por nissayyo
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
nissayyo10.3K visualizações
Statistika Konsep Peluang por Eko Mardianto
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep Peluang
Eko Mardianto7.4K visualizações
Math Solution - Permutasi dan Kombinasi (Peluang) por Nouvel Raka
Math Solution - Permutasi dan Kombinasi (Peluang)Math Solution - Permutasi dan Kombinasi (Peluang)
Math Solution - Permutasi dan Kombinasi (Peluang)
Nouvel Raka36.2K visualizações
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa por Kristalina Dewi
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI BahasaBuku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Kristalina Dewi27.7K visualizações

Similar a Pembahasan contoh soal peluang

Xii peluang por
Xii peluangXii peluang
Xii peluangMegaAntariksaRahmaPu
199 visualizações11 slides
Makalah_Matematika_Peluang.docx por
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxTaufikRamadhan47
7 visualizações17 slides
Bab 2 permutasi dan kombinasi por
Bab 2 permutasi dan kombinasiBab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasiMirabela Islami
12.7K visualizações45 slides
Matematika-Mutasi dan kombinasi por
Matematika-Mutasi dan kombinasiMatematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasiKardilah Azijehmail
41K visualizações16 slides
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt por
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.pptpdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.pptSupraptoAnakpunkwing
8 visualizações29 slides
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx por
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptxPPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptxratna624932
7 visualizações29 slides

Similar a Pembahasan contoh soal peluang(20)

Makalah_Matematika_Peluang.docx por TaufikRamadhan47
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docx
TaufikRamadhan477 visualizações
Bab 2 permutasi dan kombinasi por Mirabela Islami
Bab 2 permutasi dan kombinasiBab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Mirabela Islami12.7K visualizações
Matematika-Mutasi dan kombinasi por Kardilah Azijehmail
Matematika-Mutasi dan kombinasiMatematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasi
Kardilah Azijehmail41K visualizações
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt por SupraptoAnakpunkwing
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.pptpdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
SupraptoAnakpunkwing8 visualizações
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx por ratna624932
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptxPPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
ratna6249327 visualizações
Lukman matstat por Lukman
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
Lukman351 visualizações
Lukman matstat por Lukman
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
Lukman187 visualizações
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt por FachruddinAlAhmadi1
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
FachruddinAlAhmadi110 visualizações
Smart solutions por karinasitiputria
Smart solutionsSmart solutions
Smart solutions
karinasitiputria258 visualizações
Emi samrt por Masyita Dini
Emi samrtEmi samrt
Emi samrt
Masyita Dini239 visualizações
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1 por Alzena Vashti
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Alzena Vashti5.4K visualizações
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g por Aisyah Wati
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gBahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Aisyah Wati1.1K visualizações
Permutasi dan Kombinasi por nanasaf
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
nanasaf1.9K visualizações
Stat d3 7 por Ketut Swandana
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
Ketut Swandana31.3K visualizações
Bab 1-peluang por tikno tikno
Bab 1-peluangBab 1-peluang
Bab 1-peluang
tikno tikno80 visualizações
Teori peluang por Fienha Bluemickey
Teori peluangTeori peluang
Teori peluang
Fienha Bluemickey2.4K visualizações
peluang matematika por Yuni Wiantari
 peluang matematika peluang matematika
peluang matematika
Yuni Wiantari6.6K visualizações
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt por KholidYusuf4
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
KholidYusuf46 visualizações

Mais de Rina Anggraini

Media Pembelajaran Google Earth por
Media Pembelajaran Google EarthMedia Pembelajaran Google Earth
Media Pembelajaran Google EarthRina Anggraini
730 visualizações8 slides
Tugas Kelompok "Tangram" por
Tugas Kelompok "Tangram"Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Kelompok "Tangram"Rina Anggraini
2.6K visualizações9 slides
Petunjuk Pemakaian PPT "Persamaan Kuadrat 1" por
Petunjuk Pemakaian PPT "Persamaan Kuadrat 1"Petunjuk Pemakaian PPT "Persamaan Kuadrat 1"
Petunjuk Pemakaian PPT "Persamaan Kuadrat 1"Rina Anggraini
557 visualizações8 slides
Media pembelajaran persamaan kuadrat 2 por
Media pembelajaran persamaan kuadrat 2Media pembelajaran persamaan kuadrat 2
Media pembelajaran persamaan kuadrat 2Rina Anggraini
565 visualizações18 slides
Media pembelajaran persamaan kuadrat 1 por
Media pembelajaran persamaan kuadrat 1Media pembelajaran persamaan kuadrat 1
Media pembelajaran persamaan kuadrat 1Rina Anggraini
3K visualizações16 slides
Analisis blog P4MRI Unsri por
Analisis blog P4MRI UnsriAnalisis blog P4MRI Unsri
Analisis blog P4MRI UnsriRina Anggraini
320 visualizações2 slides

Mais de Rina Anggraini(16)

Media Pembelajaran Google Earth por Rina Anggraini
Media Pembelajaran Google EarthMedia Pembelajaran Google Earth
Media Pembelajaran Google Earth
Rina Anggraini730 visualizações
Tugas Kelompok "Tangram" por Rina Anggraini
Tugas Kelompok "Tangram"Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Kelompok "Tangram"
Rina Anggraini2.6K visualizações
Petunjuk Pemakaian PPT "Persamaan Kuadrat 1" por Rina Anggraini
Petunjuk Pemakaian PPT "Persamaan Kuadrat 1"Petunjuk Pemakaian PPT "Persamaan Kuadrat 1"
Petunjuk Pemakaian PPT "Persamaan Kuadrat 1"
Rina Anggraini557 visualizações
Media pembelajaran persamaan kuadrat 2 por Rina Anggraini
Media pembelajaran persamaan kuadrat 2Media pembelajaran persamaan kuadrat 2
Media pembelajaran persamaan kuadrat 2
Rina Anggraini565 visualizações
Media pembelajaran persamaan kuadrat 1 por Rina Anggraini
Media pembelajaran persamaan kuadrat 1Media pembelajaran persamaan kuadrat 1
Media pembelajaran persamaan kuadrat 1
Rina Anggraini3K visualizações
Analisis blog P4MRI Unsri por Rina Anggraini
Analisis blog P4MRI UnsriAnalisis blog P4MRI Unsri
Analisis blog P4MRI Unsri
Rina Anggraini320 visualizações
Resume pembelajaran rina anggraini 06111008018 por Rina Anggraini
Resume pembelajaran rina anggraini 06111008018Resume pembelajaran rina anggraini 06111008018
Resume pembelajaran rina anggraini 06111008018
Rina Anggraini7.1K visualizações
Flowchart por Rina Anggraini
FlowchartFlowchart
Flowchart
Rina Anggraini1.3K visualizações
Lembar kerja siswa KPK&FPB por Rina Anggraini
Lembar kerja siswa KPK&FPBLembar kerja siswa KPK&FPB
Lembar kerja siswa KPK&FPB
Rina Anggraini3.1K visualizações
Rpp pmri kpk&fpb por Rina Anggraini
Rpp pmri kpk&fpbRpp pmri kpk&fpb
Rpp pmri kpk&fpb
Rina Anggraini4.2K visualizações
Peluang por Rina Anggraini
PeluangPeluang
Peluang
Rina Anggraini1.1K visualizações
Pmri kelompok 4 a por Rina Anggraini
Pmri kelompok 4 aPmri kelompok 4 a
Pmri kelompok 4 a
Rina Anggraini263 visualizações
Pmri kelompok 4 a por Rina Anggraini
Pmri kelompok 4 aPmri kelompok 4 a
Pmri kelompok 4 a
Rina Anggraini299 visualizações
Makalah dppm por Rina Anggraini
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppm
Rina Anggraini1.7K visualizações
Lembar kerja siswa por Rina Anggraini
Lembar kerja siswaLembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
Rina Anggraini12.4K visualizações
Rpp pmri por Rina Anggraini
Rpp pmriRpp pmri
Rpp pmri
Rina Anggraini4.4K visualizações

Pembahasan contoh soal peluang

  • 1. Pembahasan Contoh Soal PELUANG 1. Nomor rumah yang dimaksud terdiri atas dua angka. Ini berarti ada dua tempat yang harus diisi, yaitu PULUHAN dan SATUAN. Karena nomor rumah harus ganjil, maka tempat Satuan hanya dapat diisi oleh bilangan-bilangan ganjil, yaitu 1,3,5,7, dan 9. Dengan demikian ada 5 cara untuk mengisi tempat satuan, sehingga n1=5. Sedangkan tempat Puluhan dapat diisi oleh angka 1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. Sehingga n2=9. Dengan demikian banyaknya nomor rumah dengan nomor ganjil adalah Jawaban : B 2. Bilangan yang dinyatakan terdiri atas tiga angka berbeda. Ini berarti ada tiga tempat yang harus diisi yaitu tempat RATUSAN, PULUHAN, dan SATUAN. Pernyataan tiga angka berlainan pada soal mengartikan bahwa pemakaian angka tidak boleh berulang. Tempat Ratusan : Hanya dapat diisi oleh angka 2 dan 3 dikarenakan bilangan yang terbentuk harus lebih kecil dari 400. Dengan demikian n1=2 Tempat Puluhan : Hanya dapat diisi oleh 5 angka(pilihan), karena satu angka telah digunakan untuk mengisi tempat ratusan. Dengan demikian n2=5 Tempat Satuan : hanya dapat diisi oleh 4 angka (pilihan), karena satu angka telah digunakan untuk mengisi tempat puluhan. Dengan demikian n3=4 Berdasarkan kaidah perkalian, banyaknya bilangan yang terdiri atas tiga angka yang lebih kecil dari 400 adalah : Jawaban : C 3. Jika susunan staf pengurus adalah ABC, maka A sebagai ketua, B sebagai sekretaris, dan C sebagai bendahara. Tetapi jika susunan staf pengurus adalah CBA, maka C sebagai ketua, B sebagai sekretaris dan A sebagai bendahara. Jadi jelas bahwa ABC CBA. Ini berarti soal tersebut memperhatikan urutan. Dengan demikian kita selesaikan dengan cara permutasi. Pada soal diketahui bahwa akan dipilih 3 orang untuk menjadi staf pengurus dan 7 orang calon yang tersedia. Ini berarti r =3 dan n=7. Hal ini merupakan permutasi 3 unsur dari 7 unsur. Dengan demikian banyaknya susunan pengurusb yang mungkin adalah ( ) ( ) Jawaban: A 4. Kata KALKULUS terdiri atas 8 huruf. Ini berarti n=8 Pada kata KALKULUS terdapat huruf yang sama, yaitu : Huruf K ada 2, Huruf L ada 2, Huruf U ada 2, Banyaknya susunan huruf berbeda yang diperoleh ditentukan oleh rumus berikut : Sumber : Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA. Bandung: Yrama Widya.
  • 2. ( ) Jadi, banyaknya susunan huruf berbeda yang diperoleh adalah 5040 Jawaban: B 5. Banyaknya cara agar 6 orang dapat duduk mengelilingi meja makan dengan urutan yang berbeda sama dengan banyaknya permutasi siklis (melingkar) 6 unsur, yaitu : ( ) Jawaban: B 6. A berjabat tangan dengan B sama artinya dengan B berjabat tangan dengan A. dengan demikian AB=BA. Masalah ini dapat diselesaikan dengan kombinasi. Pada soal diketahui ada lima orang, sehingga n=5. Karena untuk berjabat tangan membutuhkan 2 orang, ini berarti r=2. Banyaknya jabatan tangan sama dengan banyaknya kombinasi 2 unsur dari 5 unsur, yaitu : ( ) ( ) Jawaban: B 7. Dari 5 pria dan 4 wanita akan dipilih 6 orang sebagai anggota perwakilan, dengan ketentuan sekurang-kurangnya terpilih 3 pria. Ini berarti ada 3 macam susunan, yaitu : 1) 3 pria dan 3 wanita 2) 4 pria dan 2 wanita, dan 3) 5 pria dan 1 wanita Susunan 1 ( 3pria dan 3 wanita) Banyaknya cara memilih 3 pria dari 5 pria yaitu kombinasi 3 unsur dari 5 unsur : ( ) ( ) Banyaknya cara memilih 3 wanita dari 4 wanita yaitu kombinasi r unsur dari 4 unsur : ( ) ( ) Dengan demikian banyaknya susunan yang terdiri dari 3 pria dan 3 wanita adalah 10 x 4 =40 Susunan 2 (4 pria dan 2 wanita) Banyaknya cara memilih 4 pria dari 5 pria yang ada adalah kombinasi 4 unsur dari 5 unsur, yaitu: : ( ) ( ) Banyaknya cara memilih 2 wanita dari 4 wanita yang ada adalah kombinasi 2 unsur dari 4 unsur, yaitu : ( ) ( ) Dengan demikian banyaknya susunan yang terdiri dari 4 pria dan 2 wanita adalah 5x6=30 Susunan 3 (5 pria dan 1 wanita) Banyaknya cara memilih 5 pria dari 5 pria yang ada adalah kombinasi 5 unsur dari 5 unsur, yaitu: Sumber : Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA. Bandung: Yrama Widya.
  • 3. ( ) ( ) Banyaknya cara memilih 1 wanita dari 4 wanita yang ada adalah kombinasi 1 unsur dari 4 unsur, yaitu : ( ) ( ) Dengan demikian banyaknya susunan yang terdiri dari 5 pria dan 1 wanita adalah 1 x 4 =4 Jadi, banyaknya susunan yang terdiri dari sekurang-kurangnya 3 pria adalah 40+30+4=74 Jawaban : D 8. Tabel berikut ini adalah ruang sampel percobaan : Dadu 1 2 3 4 5 6 Uang A (A,1) (A,2) (A,3) (A,4) (A,5) (A,6) G (G,1) (G,2) (G,3) (G,4) (G,5) (G,6) Dari tabel terlihat bahwa n(S) = 12 Misalkan E adalah kejadian munculnya gambar (G) pada mata uang dan bilangan ganjil pada dadu. Dari tabel diperoleh E = *( )( )( )+ Jadi n(E)=3. Peluang munculnya gambar pada mata uang dan bilangan ganjil pada dadu adalah : ( ) ( ) ( ) Jawaban : C 9. Kotak A = 12 lampu  2 rusak, 10 baik Kotak B = 12 lampu  1 rusak, 11 baik Dari kotak A diambil sebuah lampu, - Peluang terambilnya lampu rusak = 2/12 - Peluang terambilnya lampu baik = 10/12 Dari kotak B diambil sebuah lampu, - Peluang terambilnya lampu rusak = 1/12 - Peluang terambilnya lampu baik = 11/12 Dari 2 lampu yang terambil, salah satunya rusak. Ini berarti ada 2 kemungkinan: 1. Lampu dari kotak A rusak, lampu dari kotak B baik. Peluang terambilnya lampu A rusak dan lampu B baik adalah : 2. Lampu dari kotak A baik, lampu dari kotak B rusak. Peluang terambilnya lampu A baik dan lampu B rusak adalah : Dengan demikian peluang terambilnya 2 lampu dengan salah satu lampu rusak adalah Sumber : Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA. Bandung: Yrama Widya.
  • 4. Jawaban : D 10. Misalkan E = Kejadian munculnya gambar  P(E)= ½ Banyaknya percobaan n = 300 kali Frekuensi harapan muncul gambar adalah F(E)= n x P(E) = 300 x ½ = 150 Jawaban : B 11. Misalkan A = kejadian tercabutnya kartu As A’= kejadian tercabutnya kartu bukan As Satu set lengkap kartu bridge terdiri atas 52 kartu dan 4 diantaranya adalah kartu As. P(A) = P(A’) =1- = Dengan demikian, peluang tercabutnya bukan kartu As adalah Jawaban : C 12. Tabel berikut ini adalah ruang sampel percobaan : Dadu1 1 2 3 4 5 6 Dadu 2 1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) 2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) 3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) 4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) 6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) Dari tabel terlihat bahwa n(S) = 36 Misalkan A= kejadian munculnya mata dadu berjumlah 9 B= kejadian munculnya mata dadu berjumlah 10 Jadi, A = *( )( )( )( )+ n(A)= 4 A’=*( )( )( )+ n(A’) = 3 Perhatikanlah bahwa munculnya mata dadu berjumlah 9 tidak terjadi secara bersamaan dengan munculnya mata dadu berjumlah 10. Dengan demikian, A dan B kejadian saling lepas. Jadi peluang munculnya mata dadu berjumlah 9 atau 10 adalah : ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Jawaban : B 13. Satu set kartu bridge terdiri atas 52 kartu, sehingga n(S)=52. Misalkan, A= kejadian terambilnya kartu sekop B=kejadian terambilnya kartu As Karena banyaknya kartu sekop adalah 13 buah, maka n(A)=13, dank arena banyaknya kartu As adalah 4 buah, maka n(B)=4. Sumber : Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA. Bandung: Yrama Widya.
  • 5. Kartu sekop dan kartu As dapat terjadi secara bersamaan jika yang terambil adalah kartu As sekop, sehingga A dan B adalah kejadian tidak saling lepas dengan: ( ) Peluang kejadian A atau B adalah : ( ) ( ) ( ) ( ) Jadi, peluang terambil kartu sekop atau kartu As adalah Jawaban: C 14. Banyak kelereng = 4+6=10. Jadi, n(S)= 10 Misalnya, A= kejadian terambilnya kelereng putih, n(A) = 4 B = kejadian terambilnya kelereng merah, n(B)=6 Jika kedua kelereng diambilnya satu persatu dengan pengembalian, maka kejadian tersebut adalah kejadian yang saling bebas. Peluang terambilnya kelereng putih kemudian kelereng merah adalah ( ) ( ) ( ) Jawaban : D 15. Peluang siswa A lulus = 0,98, P(A)=0,98 Peluang siswa B lulus = 0,95, P(B)= 0,95 Peluang siswa B tidak lulus adalah P(B’)= 1- P(B) = 1- 0,95 = 0,05 Lulus atau tidak lulusnya siswa B tidak dipengaruhi oleh lulus atau tidak lulusnya siswa A. ini berarti kejadian lulusnya siswa A dan tidak lulusnya siswa B adalah kejadian saling bebas. Dengan demikian peluang siswa A lulus dan siswa B tidak lulus adalah ( ) ( ) ( ) Jawaban : B 16. Banyak permen = 3+2 =5. Jadi, n(S)=5 Karena pengambilan tanpa pengembalian, maka peluang terambilnya permen susu pada pengambilan kedua dipengaruhi oleh terambilnya permen susu pada pengambilan pertama. Banyaknya permen susu = 2 Misalkan A = kejadian terambilnya permen susu pada pengambilan pertama, n(A)=2, jadi P(A)= 2/5 Karena permen yang terambil pada pengambilan pertama tidak dikembalikan, maka banyak permen dalam kotak adalah 4 buah, terdiri atas 3 permen coklat dan 1 permen susu. Misalkan B|A = kejadian terambilnya permen susu pada pengambilan kedua setelah terambilnya permen susu pada pengambilan pertama. n(B|A)= 1 dan n(S)=4 P(B|A)=n(B|A)/ n(S)= ¼ Peluang diambilnya permen susu pada pengambilan pertama dan kedua adalah ( ) ( ) ( ) Jawaban : B 17. Banyak bola = 4+6=10 Sumber : Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA. Bandung: Yrama Widya.
  • 6. Dua bola akan diambil secara acak. Banyaknya cara untuk mengambil 2 bola dari 10 bola yang tersedia adalah kombinasi 2 unsur dari 10 unsur atau C(10,2), yaitu : ( ) ( ) Jadi, n(S)= C(10,2) = 45 Misalkan A = kejadian terambil kedua bola berwarna hijau. Banyaknya unsur A adalah banyak cara pengambilan 2 bola hijau dari 4 bola hijau yang tersedia, yang tidak mementingkan urutan pengambilan. Banyak cara pengambilan 2 bola hijau dari 4 bola hijau yang tersedia sama dengan kombinasi 2 unsur dari 4 unsur yaitu : ( ) ( ) Jadi, n(A)= 6 Peluang terambilnya 2 bola hijau adalah ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Jawaban : A Sumber : Zaelani Ahmad ,dkk.2006.1700 BANK SOAL Bimbingan Pemantapan MATEMATIKA Untuk SMA/MA. Bandung: Yrama Widya.