Dokumen tersebut membahas bagaimana iman Kristen dapat membentuk karakter seseorang dan mengubahnya, salah satunya dengan membangun komunitas orang percaya. Dokumen tersebut menjelaskan tiga hal penting tentang komunitas Kristen menurut Roma 12, yaitu sifat kekeluargaannya, anugerah di dalamnya, dan sumber kekuatannya.
1. N A T S : R O M A 1 2 : 9 - 2 1
Seri kedewasaan kristen:
membangun komunitas orang
percaya
2. Iman yang mengubahkan
Bagaimana iman dapat mengubah karakter kita?
Iman dapat mengubah karakter jikalau iman itu
dipraktekan didalam kehiduan kristen kita..
Dan salah satu latihannya adalah melatih diri
membangun komunitas..
Membangun komunitas keluarga orang percaya
digereja adalah sebuah latihan iman yang harus
dipraktekan terus menerus.
3. 3 penjelasan dari Roma 12 mengenai komunitas
kristen
1. Komunitas orang kristen itu
bersifat(memiliki natur) kekeluargaan.
2. Anugerah didalam komunitas kristen
3. Sumber kekuatan didalam
komunitas kristen
4. 1.Sifat kekeluargaan didalam komunitas kristen
Roma 12:10 “Hendaklah kamu saling mengasihi
sebagai saudara dan saling mendahului dalam
memberi hormat.”
Kata mengasihi sebagai saudara berasal dari kata
yunani :Phileo
Kasih phileo adalah kasih persaudaraan,dimana kita
diminta memperlakukan semua orang percaya
dimanapun dari latar belakang suku, ras,
denominasi, orientasi seksual, kelas ekonomi,
pendidikan,
apapun dengan kasih sebagai saudara kandung kita!
5. Tanda-tanda kekeluargaan didalam komunitas
kristen
1. tidak selektif( Roma 12 :9)
Artinya : memperlakukan semua saudara dengan cinta kasih tanpa
membeda-bedakan
2. tidak mempertahankan privasi (Roma 12:13)
Artinya : Murah hati, memberi dari kekurangan, digerakan oleh kebutuhan
sesama saudara, menyadari bahwa milik kepunyaan kita adalah cara
Tuhan untuk menolong saudara kita.
3. tidak mempertahankan “keamanan” emosional(Roma 12 : 15-16)
Artinya : berani terbuka, berbagi rasa khususnya dalam sukacita, siap
disinggung dan disalahmengertikan.
Mengapa ada ayat 11 yang berkata : “Janganlah hendaknya kerajinanmu
kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”?
Karena hidup sebagai keluarga didalam persekutuan itu memang
menguras tenaga,emosi, uang,dll.Kita perlu banyak berdoa supaya kita
kuat menjalaninya. Ini latihan yang harus kita jalani
6. 2. anugerah didalam komunitas kristen
Bagian kedua dari roma 12 ini menjelaskan
mengenai bagaimana kita sebagai komunitas
berelasi dengan orang luar dan musuh-musuh kita.
Kita hidup didalam masyarakat plural (beragam) di
Jakarta. Latar belakang agama,ekonomi,ras, suku,dll
Roma 12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya
kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Semua komunitas selalu membangun “common
enemy” untuk kesatuan mereka..(video)
Komunitas kristen sebaliknya diminta mengasihi
musuh dan orang-orang yang menentang mereka
7. Sumber kekuatan dalam komunitas kristen
Alkitab kerap mencatat bagaimana hubungan kasih keluarga
itu berjalan berantakan ;Kisah kain-habel, Yakub dan
esau,kisah Yusuf dan saudara-saudaranya, Marta dan maria
Ini menjelaskan bahwa sebagai manusia berdosa, sangat sulit
bagi kita untuk mengasihi sebagai saudara.;Sebagai manusia
berdosa kecenderungan kita adalah menyakiti dan
membunuh..
Pembunuhan pertama didunia ini adlah pembunuhan dalam
keluarga:kain-habel(Band.Kejadian 4:10)
“Darah yang ditumpahkan itu berteriak kepadaKu”
untuk apa? Meminta pembalasan dendam.
Disinilah awal mula sejarah kekerasan antar umat manusia;
sekali ada penumpahan darah maka akan ada penumpahan
darah terus..
8. Darah yang lebih kuat dari darah habel yang
tertumpah..
Adakah harapan bagi kita untuk mengasihi ditengah dunia yang
penuh kekerasan, bahkan didalam keluarga?
Ada.!
Ibrani 12:24 :dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan
kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada
darah Habel.
Darah Yesus sudah ditumpahkan dikalvari oleh saudara-saudara
sebangsa dan seimannya! Padahal dia sudah membela dan melayani
bangsanya!
Kenapa? Supaya kita yang terluka,dendam, egois, keras hati boleh
diampuni dan dipulihkan oleh Tuhan Yesus lewat pengorbanannya!
Ini sumber kita untuk saling mengasihi sebagai saudara satu
dengan lainnya ;bahkan mengasihi orang-orang yang membenci
kita.