2. Mazmur 1:1-6
• 1 ¶ Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat
orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan
yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
• 2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang
merenungkan Taurat itu siang dan malam.
• 3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang
menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu
daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
• 4 ¶ Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang
ditiupkan angin.
• 5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman,
begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
• 6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan
orang fasik menuju kebinasaan.
3. Pertanyaan klasik
• Bagaimana iman kita kepada Tuhan Yesus
mengubah karakter kita?
• Jawabannya adalah :Latihan praktek
kedisplinan kristen
• Salah satu latihan yang akan kita pelajari dari
mazmur 1 adalah: saat teduh
(meditasi)=merenungkan firman Tuhan.
4. Pelajaran dari Mazmur 1 mengenai
meditasi
• 1. Apa manfaat meditasi kristen ?
• 2.Bagaimana cara mempraktekan meditasi
kristen?
• 3. Mengapa meditasi efektif membantu kita
bertumbuh dalam karakter kristen?
5. 1. Apa manfaat meditasi kristen
• Pemazmur menggambarkan manfaat meditasi
dengan sebuah metafora :Pohon ditepi air dan
sekam.
6. Pohon dan sekam;perbandingan orang
yang bermeditasi dan yang tidak
• Pemazmur menggambarkan orang yang bermeditasi
ibarat pohon yang ditanam ditepi aliran air, artinya:
• 1. memliki stabilitas; berakar
• 2. memiliki sumber kehidupan
• 3. memiliki sumber yang berlimpah ( dibandingkan
pohon biasa yang hanya mengandalkan embun pagi)
• Sebaliknya yang tidak merenungkan firman
digambarkan seperti sekam : ringan,tidak stabil,
kosong, penampilan luar beda dengan didalam.
7. Janji dari meditasi=stabilitas
• Dengan kata lain Pemazmur hendak mengatakan bahwa orang-orang
percaya kepada Tuhan yang melakukan meditasi akan menjadi pribadi-
pribadi yang:
• Bergumul dalam berbagai macam masalah hidup(tidak lari)..
• Yang akan akan menjadi orang yang kuat, stabil dan teguh
menghadapinya.
• Zaman kita hidup=zaman pencitraan semu ,instabilitas,disintegrasi.
• Salah satu sebab media sosial digemari=cara membangun diri yang
tidak utuh. (Rm. Mudji Sutrisno S.J.)
• Meditasi adalah cara kita menggali kedalaman hubungan dengan Tuhan
;Supaya secara mental dan pikiran kita berakar bukan pada “ kumpulan
pencemooh”---( bahasa lain dari pemazmur untuk pendapat
sekeliling, mode, trend,dll)…
• Melainkan pada Firman Tuhan yang membentuk diri Anda.
• Sehingga tujuan akhirnya :menghayati makna hakiki dari hidup
keseharian Anda!.( hidup bukan dijalani secara cepat dan rutinitas saja)
8. 2. Cara mempraktekan meditasi
menurut mazmur 1
• 1. Dimana kita mempraktekan meditasi?
• 2. Apa Esensi dari meditasi?
• 3. Apa Objek meditasi ?
• 4. Kapan meditasi dilakukan?
9. 1.Dimana kita mempraktekan
meditasi?
• Berdoa adalah memfokuskan diri pada pribadi Tuhan.
• Membaca Alkitab (seperti yang kita pelajari minggu lalu)
adalah memfokuskan diri pada teks dengan teliti.
• Sedangkan bermeditasi adalah memfokuskan diri sendiri
pada :Pikiran,emosi,kehendak diri.Contoh :Mazmur 103
• Dengan kata lain meditasi adalah menasehati dan
berbicara pada diri sendiri!
• Meditasi adalah menerapkan dan menghubungkan apa
yang sudah kita tahu mengenai Allah dikepala kita, pada
emosi dan pikiran kita!
• Meditasi adalah jembatan antara :membaca alkitab dan
berdoa dan dilakukan setiap hari pada saat berdoa
• Ilustrasi :memanaskan mobil
10. 2. Esensi dari meditasi
• Esensi dari meditasi adalah : mengubah apa
yang tadinya berupa pengetahuan semata
dikepala..
• Menjadi sebuah hal yang menginspirasi,
menggerakan hati, kehendak dan segenap emosi
kita.
• Contoh : bacalah Yohanes 3 :16
11. Yohanes 3 :16
• Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.
12. 3.Apa objek dari meditasi?
• Objek dari meditasi adalah : firman Tuhan dan
relasinya dengan kita dengan sesama dan Tuhan.
• Contoh : bacalah efesus 2 :8-10
• 8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan
oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi
pemberian Allah,
• 9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang
yang memegahkan diri.
• 10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam
Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik,
yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau,
supaya kita hidup di dalamnya.
13. Ajukan pertanyaan
• Kalau saya sudah diselamatkan oleh kasih karunia,
bagaimana saya harus berelasi dengan orangtua saya
yang mengesalkan saya?
• Kalau saya diselamatkan oleh kasih karunia bagaimana
saya berelasi dengan si X yang sudah menyakiti hati
saya?
• Kalau saya diciptakan kembali oleh Allah untuk
melakukan pekerjaan baik, bagaimana cara saya
mengerjakan tugas kantor yang dipending selama dua
minggu?
• Kalau saya diciptakan Allah untuk melakukan pekerjaan
baik, bagaimana saya harus bersikap pada saudara saya
yang kelihatannya stress karena sampai saat ini belum
mendapat pekerjaan?
14. 4. Kapan meditasi dilakukan
• Menurut pemazmur meditasi dilakukan pada :
• “tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan
yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.”
• Meditasi dilakukan siang dan malam, setiap saat
ketika kita berdoa atau sedang ada waktu senggang.
• Jika kita tidak punyawaktu sengang karena sibuk
maka…
• Luangkan! Jadikan itu prioritas.Jika tidak kita tidak
pernah bisa berlatih berdisiplin untuk memiliki
hidup yang berakar didalam Tuhan.
15. 3. Mengapa meditasi membuat kita
bertumbuh?
• Meditasi adalah sebuah praktek inkarnasi:membuat apa yang
abstrak tertulis menjadi nyata.
• Meditasi adalah bagian dari mempraktekan firman Tuhan.
• Yesus kristus adalah orang yang selalu bermeditasi Band
:Markus 1 :35
• Tapi dari kehidupan Yesus kita melihat kebalikan dari janji
mazmur 1 .Kehidupan Yesus diakhiri denga tragis dan kering.
• Dia mati diatas sebuah batang pohon…
• Kenapa?
• Supaya kita yang hidup didalam ambisi dan jalan kita sendiri,
yang harusnya dihukum, boleh diselamatkan dan
memperoleh hidup yang kekal.
• Hidup kekal; bukan semata-mata masuk surga, tapi hidup
yang berisi, bermakna dan memiliki sukacita sejati.