SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 15
GENETIKA MIKROBA

FARMASI – FMIPA, UHAMKA
           2011



         Hayati
                          1
Genetika mikroba

A. Kromosom dan plasmid
B. Transfer genetik




                          2
Kromosom & Plasmid
KROMOSOM
 Kromosom Bakteri berjumlah satu
 Berbentuk Bulat
 Terdapat di Sitoplasma (tidak mempunyai Inti sel)




                                                      Kromosom
PLASMID
 Ekstra kromosomal Bakteri
 Berbentuk Bulat
 Mempunyai kemampuan replikasi otonom

                                                                 3
Kromosom & Plasmid




                     4
Kromosom & Plasmid




                     5
Transfer Genetik
 Transfer Gen dapat didefinisikan sebagai pertukaran
  materi genetik dari satu organisme kepada
  organisme yang lain
 Mekanisme rekombinasi genetik pada bakteri:
    1. Transformasi
    2. Transduksi
    3. Konjugasi




                                                        6
Transformasi
Proses perpindahan materi genetik dari bakteri yang telah mati & DNA nya
terdegradasi, masuk ke dalam sel bakteri lain (umumnya satu spesies), lalu
terintegrasi dalam genom nya sehingga menjadi bakteri rekombinan.


                                      1. Suatu bakteri mati & terdegradasi
                                      2. Sebuah fragmen DNA dari bakteri
                                          donor yang telah mati, akan
                                          berikatan dengan suatu protein
                                          pengikat DNA (DNA binding
                                          proteins) yang ada di dinding sel
                                          kompeten (bakteri resipien).

                                             Transformasi Animation

                                                                              7
Transduksi
 Proses perpindahan materi genetik dari satu sel bakteri ke bakteri lain
  dengan perantara Virus (Bakteriofaga)
 Bakteriofaga adalah Virus yang menginfeksi Bakteri, contoh: Faga T4
  dan Faga Lambda (keduanya menginfeksi E.coli)




  Transduksi dibedakan menjadi 2 tipe:
1. Transduksi Umum (Generalized Transd.): seluruh gen dari bakteri dapat
   dipindahkan pada sel bakteri lainnya, karena seluruh kromosom bakteri
   donor dirombak dan dipacking dalam faga. Seluruh komponen genetik
   dalam faga akan ditransfer pada genom bakteri resipien
2. Transduksi Khusus (Specialized Transd.): hanya gen tertentu saja dari
   bakteri donor yang ditransfer ke genom bakteri resipien
                                                                            8
Transduksi Umum
Terjadi pada Faga Litik,

                           1.   Bacteriofag litik menempel pada
                                bakteri yang suseptibel.
                           2.   Genom bakteriofag masuk ke
                                dalam sel bakteri dan menguasai
                                mesin metabolisme sel utk
                                membentuk komponen
                                bakteriofag & enzimnya.
                           3.   Komponen kepala bakteriofag
                                atau kapsid akan dibentuk dengan
                                memasukkan genom virus dan
                                bakteri
                           4.   Bakteriofag released.
                           5.   Bakteriofag tsb akan menempel
                                pada bakteri resipien lainnya.
                           6.   Proses terjadi lagi.            9
Transduksi Khusus
Terjadi pada Faga Lisogenik   1. Faga menempel dan menginjeksikan
                                   genomnya
                              2.   Genom faga dimasukkan ke dalam
                                   genom bakteri shg membentuk Profaga
                              3.   Kadang2 saat spontaneous induction,
                                   suatu bagian kecil DNA bakteri donor
                                   terbawa pada genom Faga yang akan
                                   tetap tertinggal dalam genom bakteri
                                   resipien.
                              4.   Replikasi Faga, kadang genom bakteri
                                   resipien terbawa dalam genom faga
                              5.   Faga yang baru akan menempel pada sel
                                   bakteri lain dan proses berulang lagi
                              6.   Genom faga yang mengandung suatu
                                   bagian DNA bakteri donor, akan
                                   diinsersikan ke dalam genom bakteri
                                   resipien                              10
Konjugasi         1.   Bakteri F+ (male) mempunyai plasmid
                       F+ yang mengkodekan pili seksual (sbg
                       donor gen).
1. Konjugasi F+   2.   Pili akan menempel pada sel bakteri F-
                       (female) sebagai bakteri resipien. Satu
                       utas plasmid F+ akan lepas.
                  3.   Pili akan menjadi jembatan antara dua
                       bakteri F+ dan F-. Plasmid (dari donor)
                       akan melewati pili seksual untuk masuk
                       ke sel resipien.
                  4.   Kedua bakteri akan membentuk utas
                       komplementernya sehingga kedua
                       bakteri sekarang mempunyai plasmid
                       F+ plasmid (keudanya menjadi F+
                       (male) yang mampu membentuk pili
                       seksual.
                  5.   Tidak terjadi donor DNA kromosomal.
                       Konjugasi F+ Animation
                                                          11
Konjugasi                1.   Pada bakteri F+, plasmid F+ masuk ke
                              kromosom sehingga menjadi bakteri
                              Hfr male.
                         2.   Bakteri F+ membentuk pili seksual,
2. Konjugasi Hfr (High        menempel pada bakteri F- (female)
frequency recombinant)        sebagai resipien. Salah satu pita DNA
                              kromosom yang telah mengandung
                              insert F+ plasmid lepas
                         3.   Pili menjadi jembatan bagi 2 bakteri
                              tsb, melewatkan kromosom donor
                              kepada resipien. Sesaat kromosom
                              telah masuk ke dalam sel resipien, pili
                              putus, sehingga hanya sebagian kecil
                              DNA donor yang masuk dalam sel
                              resipien.
                         4.   Masing2 bakteri (donor & resipien)
                              membuat komplementer pita DNA dan
                              terintegrasi dalam kromosom.
                         5.   Bakteri donor tetap sebagai Hfr, bakteri
                              resipien tetap sebagai F-.          12
Konjugasi                1. Bertindak sebagai donor genetik
                            adalah bakteri yang mempunyai
                            plasmid R (sifat resisten thd
                            beberapa jenis antibiotik) dan
3. Konjugasi R plasmid      dapat membentuk pili seksual.
                         2. Pili akan menempel pada sel
                            bakteri resipien (F- female),
                            membentuk suatu jenbatan
                            penghubung. Salah satu utas
                            plasmid R lepas.
                         3. Pita plasmid akan melewati pili
                            untuk masuk ke dalam sel bakteri
                            resipien.
                         4. Kedua bakteri sama-sama
                            membuat pita komplementer dari
                            plasmid R, sehingga keduanya
                            mampu membentuk pili dan
                            bersifat resisten thd antibiotik.

                                                           13
Plasmid pBR322




                 14
Plasmid pUC18/19




                   15

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisAgustin Dian Kartikasari
 
Vektor bioteknologi
Vektor bioteknologiVektor bioteknologi
Vektor bioteknologiYunita Sari
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikriacantik96
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirAgnescia Sera
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanGoogle
 
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifTitis Sari
 
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)Wulung Gono
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar MikrobiologiPengantar Mikrobiologi
Pengantar MikrobiologiHetty Astri
 

Mais procurados (20)

PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
 
2. tumbuhan berkormus
2. tumbuhan berkormus2. tumbuhan berkormus
2. tumbuhan berkormus
 
Vektor bioteknologi
Vektor bioteknologiVektor bioteknologi
Vektor bioteknologi
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
 
Prokariot dan Eukariot
Prokariot dan EukariotProkariot dan Eukariot
Prokariot dan Eukariot
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
 
Ribosom
RibosomRibosom
Ribosom
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatif
 
ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG ANATOMI BATANG
ANATOMI BATANG
 
Bakteriologi
BakteriologiBakteriologi
Bakteriologi
 
Memahami Autoimun
Memahami AutoimunMemahami Autoimun
Memahami Autoimun
 
Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
 
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar MikrobiologiPengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 

Destaque (20)

Genetika mikroorganisme
Genetika mikroorganismeGenetika mikroorganisme
Genetika mikroorganisme
 
Genetika mikroba
Genetika mikrobaGenetika mikroba
Genetika mikroba
 
Genetika mikroba 1
Genetika mikroba 1Genetika mikroba 1
Genetika mikroba 1
 
Genetika bakteri
Genetika bakteriGenetika bakteri
Genetika bakteri
 
Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011Genetika mikroba 2011
Genetika mikroba 2011
 
Bakteri dan strukturnya
Bakteri dan strukturnyaBakteri dan strukturnya
Bakteri dan strukturnya
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteria
 
Slide genetika
Slide genetikaSlide genetika
Slide genetika
 
Prokariota (Monera)
Prokariota (Monera)Prokariota (Monera)
Prokariota (Monera)
 
BAKTERI
BAKTERIBAKTERI
BAKTERI
 
Bab 4.prokariota
Bab 4.prokariotaBab 4.prokariota
Bab 4.prokariota
 
Genomic Equivalence
Genomic EquivalenceGenomic Equivalence
Genomic Equivalence
 
genetika
genetikagenetika
genetika
 
Struktur Bakteri (kelas X)
Struktur Bakteri (kelas X)Struktur Bakteri (kelas X)
Struktur Bakteri (kelas X)
 
Dna sebagai materi genetik
Dna sebagai materi genetikDna sebagai materi genetik
Dna sebagai materi genetik
 
Nukleus dan sitoplasma
Nukleus dan sitoplasmaNukleus dan sitoplasma
Nukleus dan sitoplasma
 
Mitokondria
MitokondriaMitokondria
Mitokondria
 
Ii oksidasi biologi
Ii   oksidasi biologiIi   oksidasi biologi
Ii oksidasi biologi
 
4. nukleus
4. nukleus4. nukleus
4. nukleus
 
NUKLEUS
NUKLEUSNUKLEUS
NUKLEUS
 

Semelhante a GENMIKRO

Media pembelajaran 4 untuk blog
Media pembelajaran 4 untuk blogMedia pembelajaran 4 untuk blog
Media pembelajaran 4 untuk blogWiwin Novianingsih
 
Bioteknologi-5-dasar-pengklonan-gen.ppsx
Bioteknologi-5-dasar-pengklonan-gen.ppsxBioteknologi-5-dasar-pengklonan-gen.ppsx
Bioteknologi-5-dasar-pengklonan-gen.ppsxFerdi Adji
 
Plasmid sebagai Alat Genetik dan Aplikasi dalam Perkembangan Biomolekuler - P...
Plasmid sebagai Alat Genetik dan Aplikasi dalam Perkembangan Biomolekuler - P...Plasmid sebagai Alat Genetik dan Aplikasi dalam Perkembangan Biomolekuler - P...
Plasmid sebagai Alat Genetik dan Aplikasi dalam Perkembangan Biomolekuler - P...marketingIndogen
 
powerpoint Reproduksi bakteri.pptx
powerpoint Reproduksi bakteri.pptxpowerpoint Reproduksi bakteri.pptx
powerpoint Reproduksi bakteri.pptxAprianMuntiela
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Ricatitinurkhasanah
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1AriNoona
 
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinanKuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinanPutty Rahma
 
Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Apryza Ryzchy
 
Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Apryza Ryzchy
 
Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Apryza Ryzchy
 
Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Hakikat Biologi (Materi Biologi)Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Hakikat Biologi (Materi Biologi)Rio Anggala
 
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupanOrganisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupanAdinda Raistiani Mawaddah
 
Ba virus
Ba  virusBa  virus
Ba virushendri5
 
Ba virus
Ba  virusBa  virus
Ba virushendri5
 

Semelhante a GENMIKRO (20)

B
BB
B
 
BAB 4. BAKTERI.pptx
BAB 4. BAKTERI.pptxBAB 4. BAKTERI.pptx
BAB 4. BAKTERI.pptx
 
Media pembelajaran 4 untuk blog
Media pembelajaran 4 untuk blogMedia pembelajaran 4 untuk blog
Media pembelajaran 4 untuk blog
 
Bioteknologi-5-dasar-pengklonan-gen.ppsx
Bioteknologi-5-dasar-pengklonan-gen.ppsxBioteknologi-5-dasar-pengklonan-gen.ppsx
Bioteknologi-5-dasar-pengklonan-gen.ppsx
 
Biologi - Replikasi Virus
Biologi - Replikasi VirusBiologi - Replikasi Virus
Biologi - Replikasi Virus
 
Plasmid sebagai Alat Genetik dan Aplikasi dalam Perkembangan Biomolekuler - P...
Plasmid sebagai Alat Genetik dan Aplikasi dalam Perkembangan Biomolekuler - P...Plasmid sebagai Alat Genetik dan Aplikasi dalam Perkembangan Biomolekuler - P...
Plasmid sebagai Alat Genetik dan Aplikasi dalam Perkembangan Biomolekuler - P...
 
powerpoint Reproduksi bakteri.pptx
powerpoint Reproduksi bakteri.pptxpowerpoint Reproduksi bakteri.pptx
powerpoint Reproduksi bakteri.pptx
 
Genetika_Mikroba.docx
Genetika_Mikroba.docxGenetika_Mikroba.docx
Genetika_Mikroba.docx
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
 
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinanKuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
 
Bakteriofag t
Bakteriofag tBakteriofag t
Bakteriofag t
 
Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.
 
Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.
 
Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.Keanekaragaman hayati ppt.
Keanekaragaman hayati ppt.
 
Ringkasan mikro
Ringkasan mikroRingkasan mikro
Ringkasan mikro
 
Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Hakikat Biologi (Materi Biologi)Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Hakikat Biologi (Materi Biologi)
 
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupanOrganisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
 
Ba virus
Ba  virusBa  virus
Ba virus
 
Ba virus
Ba  virusBa  virus
Ba virus
 

Último

POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Último (20)

POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

GENMIKRO

  • 1. GENETIKA MIKROBA FARMASI – FMIPA, UHAMKA 2011 Hayati 1
  • 2. Genetika mikroba A. Kromosom dan plasmid B. Transfer genetik 2
  • 3. Kromosom & Plasmid KROMOSOM  Kromosom Bakteri berjumlah satu  Berbentuk Bulat  Terdapat di Sitoplasma (tidak mempunyai Inti sel) Kromosom PLASMID  Ekstra kromosomal Bakteri  Berbentuk Bulat  Mempunyai kemampuan replikasi otonom 3
  • 6. Transfer Genetik  Transfer Gen dapat didefinisikan sebagai pertukaran materi genetik dari satu organisme kepada organisme yang lain  Mekanisme rekombinasi genetik pada bakteri: 1. Transformasi 2. Transduksi 3. Konjugasi 6
  • 7. Transformasi Proses perpindahan materi genetik dari bakteri yang telah mati & DNA nya terdegradasi, masuk ke dalam sel bakteri lain (umumnya satu spesies), lalu terintegrasi dalam genom nya sehingga menjadi bakteri rekombinan. 1. Suatu bakteri mati & terdegradasi 2. Sebuah fragmen DNA dari bakteri donor yang telah mati, akan berikatan dengan suatu protein pengikat DNA (DNA binding proteins) yang ada di dinding sel kompeten (bakteri resipien). Transformasi Animation 7
  • 8. Transduksi  Proses perpindahan materi genetik dari satu sel bakteri ke bakteri lain dengan perantara Virus (Bakteriofaga)  Bakteriofaga adalah Virus yang menginfeksi Bakteri, contoh: Faga T4 dan Faga Lambda (keduanya menginfeksi E.coli)  Transduksi dibedakan menjadi 2 tipe: 1. Transduksi Umum (Generalized Transd.): seluruh gen dari bakteri dapat dipindahkan pada sel bakteri lainnya, karena seluruh kromosom bakteri donor dirombak dan dipacking dalam faga. Seluruh komponen genetik dalam faga akan ditransfer pada genom bakteri resipien 2. Transduksi Khusus (Specialized Transd.): hanya gen tertentu saja dari bakteri donor yang ditransfer ke genom bakteri resipien 8
  • 9. Transduksi Umum Terjadi pada Faga Litik, 1. Bacteriofag litik menempel pada bakteri yang suseptibel. 2. Genom bakteriofag masuk ke dalam sel bakteri dan menguasai mesin metabolisme sel utk membentuk komponen bakteriofag & enzimnya. 3. Komponen kepala bakteriofag atau kapsid akan dibentuk dengan memasukkan genom virus dan bakteri 4. Bakteriofag released. 5. Bakteriofag tsb akan menempel pada bakteri resipien lainnya. 6. Proses terjadi lagi. 9
  • 10. Transduksi Khusus Terjadi pada Faga Lisogenik 1. Faga menempel dan menginjeksikan genomnya 2. Genom faga dimasukkan ke dalam genom bakteri shg membentuk Profaga 3. Kadang2 saat spontaneous induction, suatu bagian kecil DNA bakteri donor terbawa pada genom Faga yang akan tetap tertinggal dalam genom bakteri resipien. 4. Replikasi Faga, kadang genom bakteri resipien terbawa dalam genom faga 5. Faga yang baru akan menempel pada sel bakteri lain dan proses berulang lagi 6. Genom faga yang mengandung suatu bagian DNA bakteri donor, akan diinsersikan ke dalam genom bakteri resipien 10
  • 11. Konjugasi 1. Bakteri F+ (male) mempunyai plasmid F+ yang mengkodekan pili seksual (sbg donor gen). 1. Konjugasi F+ 2. Pili akan menempel pada sel bakteri F- (female) sebagai bakteri resipien. Satu utas plasmid F+ akan lepas. 3. Pili akan menjadi jembatan antara dua bakteri F+ dan F-. Plasmid (dari donor) akan melewati pili seksual untuk masuk ke sel resipien. 4. Kedua bakteri akan membentuk utas komplementernya sehingga kedua bakteri sekarang mempunyai plasmid F+ plasmid (keudanya menjadi F+ (male) yang mampu membentuk pili seksual. 5. Tidak terjadi donor DNA kromosomal. Konjugasi F+ Animation 11
  • 12. Konjugasi 1. Pada bakteri F+, plasmid F+ masuk ke kromosom sehingga menjadi bakteri Hfr male. 2. Bakteri F+ membentuk pili seksual, 2. Konjugasi Hfr (High menempel pada bakteri F- (female) frequency recombinant) sebagai resipien. Salah satu pita DNA kromosom yang telah mengandung insert F+ plasmid lepas 3. Pili menjadi jembatan bagi 2 bakteri tsb, melewatkan kromosom donor kepada resipien. Sesaat kromosom telah masuk ke dalam sel resipien, pili putus, sehingga hanya sebagian kecil DNA donor yang masuk dalam sel resipien. 4. Masing2 bakteri (donor & resipien) membuat komplementer pita DNA dan terintegrasi dalam kromosom. 5. Bakteri donor tetap sebagai Hfr, bakteri resipien tetap sebagai F-. 12
  • 13. Konjugasi 1. Bertindak sebagai donor genetik adalah bakteri yang mempunyai plasmid R (sifat resisten thd beberapa jenis antibiotik) dan 3. Konjugasi R plasmid dapat membentuk pili seksual. 2. Pili akan menempel pada sel bakteri resipien (F- female), membentuk suatu jenbatan penghubung. Salah satu utas plasmid R lepas. 3. Pita plasmid akan melewati pili untuk masuk ke dalam sel bakteri resipien. 4. Kedua bakteri sama-sama membuat pita komplementer dari plasmid R, sehingga keduanya mampu membentuk pili dan bersifat resisten thd antibiotik. 13