Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdf

R
Analisis
Perilaku Biaya
Pemisahan Biaya
Analisis
Perilaku Biaya
❖ Pengertian Cost (Harga Pokok) dan
Expense (Biaya)
❖ Klasifikasi Biaya
❖ Metode Pemisahan Biaya Semi-variable
❖ Metode Pengumpulan & Penentuan
Harga Pokok Produk
Perbedaan Cost dan Expense
Cost (Harga Pokok) → Semua biaya yang telah
dikeluarkan dan dianggap masih akan memberi
manfaat di masa yang akan datang → dicatat dalam
Laporan Posisi Keuangan
Expense (Biaya) → Semua biaya yang telah
dikeluarkan untuk menghasilkan prestasi dan
dianggap tidak akan memberikan manfaat di masa
yang akan datang → dicatat dalam perkiraan Laba
Rugi.
Klasifikasi Biaya
Berdasarkan Perilaku :
1. Biaya variabel (Variable Cost)
Biaya yang bervariasi secara proporsional dengan kuantitas yang
diproduksi
2. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya yang jumlah totalnya tetap walau kuantitas yang
diproduksi berubah dalam kapasitas normal tertentu.
3. Biaya Semi Variabel (Mixed Cost)
Biaya yang berubah-ubah dalam hubungannya dengan
perubahan (kapasitas) kuantitas diproduksi dan tidak proporsional
a. Biaya Variabel b. Biaya Tetap
c. Biaya Semi Variabel
Q Q
Q
C
C
C
PERBEDAAN DALAM GRAFIK
∆Q
∆C
∆C
∆Q
Biaya
Variabel
Biaya Tetap
Karakteristik Biaya:
a. BIAYA VARIABEL
→ Jumlah total biaya semakin besar saat kuantitas semakin
banyak
→ Biaya per-unit tetap
b. BIAYA TETAP
→ Jumlah total biaya tetap sampai range produksi tertentu
→ Biaya perunit semakin kecil saat kuantitas semakin banyak
c. BIAYA SEMI VARIABEL
→ Jumlah total biaya semakin besar saat kuantitas semakin
banyak
→ Biaya perunit semikin kecil saat kuantitas semakin banyak
METODE
PEMISAHAN BIAYA
HANYA biaya tetap dan biaya variabel saja yang dapat dianalisis, sehingga untuk
biaya semi-variabel harus dipisahkan dulu ke dalam unsur biaya tetap dan
biaya variabel.
TUJUAN
PEMISAHAN BIAYA
Untuk menghitung tarif BOP dan analisis varian
Untuk penyusunan anggaran fleksibel
Untuk menghitung direct costing dan analisis marjin kontribusi
Untuk menghitung analisis break-event dan cost-volume-profit
Untuk menghitung biaya diferensial dan comparative cost analysis
Untuk menghitung pemaksimalan keuntungan jangka pendek dan analisis peminimalan
biaya
Untuk menghitung capital budgeting
METODE
PEMISAHAN BIAYA
Metode Tinggi -
Rendah
Metode
Scattergraph
Metode Kuadrat
Terkecil
Tabel 1
KASUS METODE 1
Bulan
Biaya Reparasi dan
Pemeliharaan Mesin
Jam Mesin
1 Rp. 750.000 6.000
2 Rp. 715.000 5.500
3 Rp. 530.000 4.250
4 Rp. 600.000 4.000
5 Rp. 600.000 4.500
6 Rp. 875.000 7.000
7 Rp. 800.000 6.000
8 Rp. 1.000.000 8.000
9 Rp. 800.000 6.000
10 Rp. 750.000 6.000
11 Rp. 550.000 4.500
12 Rp. 600.000 4.500
Metode Pemisahan Biaya Semi Variabel
METODE 1:
Metode Titik Terendah & Titik Tertinggi
Biaya Variabel per-Unit = Perubahan Biaya : Perubahan Output
Rp. 1.000.000 – Rp. 600.000
Biaya Variabel= ------------------------------------
(per – Unit) 8000 – 4000 jam mesin = Rp. 100/jam mesin
Biaya Tetap = Biaya Total Tertinggi – (BV @unit * Output Tertinggi)
Biaya Tetap = Y = a + bx (masukkan ke dalam satu persamaan)
= 600.000 = a + 100 x 4000
= 600.000 = a + 400.000
a = 200.000
Persamaan Garis : Y = 200.000 + 100X
Kelemahan: Hanya memperhatikan 2 pasang data saja, sehingga
tidak cukup mencerminkan perilaku biaya yang diamati.
Metode Biaya Berjaga
Metode ini mencoba menghitung beberapa biaya yang harus tetap
dikeluarkan jika perusahaan ditutup untuk sementara (produk = 0) dan
biaya tersebut disebut biaya Berjaga yang merupakan bagian dari biaya
tetap.
Contoh :
Pada tingkat reprasi dan pemeliharaan 8000 jam mesin, biaya yang
dikeluarkan sebesar Rp. 1.000.000. Sedangkan menurut perhitungan,
apabila perusahaan tidak berproduksi, biaya reparasi dan pemeliharaan
akan tetap dikeluarkan sebesar Rp. 400.000, maka :
Biaya yang dikeluarkan saat 8000 jam mesin Rp. 1.000.000,-
Biaya berjaga Rp. 400.000,-
SELISIH / Variabel Cost Rp. 600.000,-
Biaya variabel / Jam mesin = Rp. 600.000 : 8000 jam mesin
= Rp. 75 / jam mesin
Persamaan garis: Y = 400.000 + 75 X
METODE 2:
Metode Kuadrat Terkecil / Regresi
Tabel 2
KASUS METODE 2
Bulan
Biaya Reparasi
(y)
Jam Mesin
(x) x*y x2
1 750 6.000 4.500.000 36.000.000
2 715 5.500 3.932.500 30.250.000
3 530 4.250 2.252.500 18.062.500
4 600 4.000 2.400.000 16.000.000
5 600 4.500 2.700.000 20.250.000
6 875 7.000 6.125.000 49.000.000
7 800 6.000 4.800.000 36.000.000
8 1.000 8.000 8.000.000 64.000.000
9 800 6.000 4.800.000 36.000.000
10 750 6.000 4.500.000 36.000.000
11 550 4.500 2.475.000 20.250.000
12 600 4.500 2.700.000 20.250.000
Rumus: n∑xy - ∑x∑y ∑y - b∑x
b = ------------------------- a = --------------------
n∑x2 – (∑x)2 n
Dengan memasukkan ke dalam rumus diperoleh :
b = 0.115 → biaya variabel Rp. 115
a = 79.27 → biaya tetap Rp. 79.270/bulan
Persamaan Garisnya :
Y = 79.270 + 115 X
Atau
Saudara juga bisa menggunakan rumus di bawah ini,
yang juga menghasilkan hasil (nominal) yang SAMA.
METODE 3
Metode Scattergraph
✓ Metode scattergraph adalah metode yang digunakan untuk menganalisis
perilaku biaya variabel sebagai variabel dependen dan variabel independen.
✓ Dalam metode ini metode yang dianalisis disebut variabel dependen
(variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi variabel independen) dan diplot
di sepanjang garis vertikal atau yang disebut dengan sumbu y.
✓ Aktivitas terkait disebut sebagai variabel independen (variabel yang
menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain) dan diplot di sepanjang garis
horizontal yang disebut sumbu x. Misalnya:
✓ Biaya tenaga kerja langsung
✓ Jam tenaga kerja langsung
✓ Jam mesin
✓ Unit output
✓ Persentase kapasitas
Metode scattergraph merupakan kemajuan dari metode dari metode tinggi-
rendah karena metode ini menggunakan semua data yang tersedia, bukan
hanya dua titik data. Kelemahan metode ini adalah analisis bisa saja menjadi
bias karena garis biaya digambar melalui plot data berdasarkan pada
interpretasi visual.
Langkah-langkah di dalam pembuatan grafik scattergraph adalah
sebagai berikut:
Menentukan besarnya total biaya tetap atau a. Perpotongan garis b
dengan sumbu Y dianggap sebagai total biaya tetap atau a,
perpotongan dengan sumbu Y ditarik garis ke kanan secara
horizontal atau mendatar. Garis ini disebut total biaya tetap.
Ditarik garis B atau biaya. Dan semua titik-titik biaya ditarik garis
lurus melewati ditengah titik-titik tersebut sampai memotong
sumbu Y, garis ini disebut garis B atau total biaya.
Memasukkan biaya setiap bulan pada grafik. Biaya per bulan
digambarkan pada grafik sesuai dengan besarnya tingkatan kegiatan.
Membuat denah atau grafik, garis tegak lurus atau vertical disebut
sumbu Y menunjukkan tingkatan besarnya biaya, garis mendatar
atau horizontal disebut sumbu X menunjukkan tingkatan kapasitas
atau kegiatan.
• Dalam penetapan biaya tetap, saudara bisa menggunakan
perhitungan yang ada pada titik terendah dan tertinggi
(mengingat scattergraph merupakan pengembangan dari
metode tersebut.
Biaya Tetap
• Saudara bisa menggunakan rumus rerata biaya elemen
dengan cara = Rerata biaya bulanan variable – elemen tetap.
Selanjutnya hasil pengurangan rerata bulanan elemen
tersebut dibagi denfan rerata aktifitas (contoh: Jam TKL)
Biaya Variabel
• Biaya Variabel per unit dapat menggunakan rumus biaya
terendah dan tertinggi (b). Biaya Tetap (a) ditentukan dengan
rumus Y= a+bx dengan tetap menerapkan kaidah
perhitungan titik terendah/tertinggi.
Metode Scattergraph
Kelemahan scattergraph adalah nilai a) dan (b) bisa
berubah – ubah sesuai dengan periode/tingkat yang
dipilih. Berbeda dengan tertinggi/terendah yang
sudah memastikan nilaitertinggi dan terendah saja
yang digunakan.
*Des
*Jan
*Feb *Mar
*Apr *Nov
*Okt
*Sep *Jun
*Jul & Ags *Mei
Electricity cost
Direct Labor Hours
METODE
Scattergraph (contoh)
Latihan Soal (Klasikal)
Silahkan saudara mengerjakan Latihan pada Buku Mulyadi halaman 483 pada
Gambar 15.12. Saudara diminta untuk melakukan pemisahan biaya
berdasarkan metode:
Titik Tertinggi/Terendah
Kuadrat Kecil/Linier
Scattergraph
y = 105.65x + 175040
R² = 0.7987
Rp-
Rp500,000.00
Rp1,000,000.00
Rp1,500,000.00
0 2000 4000 6000 8000 10000
Biaya
Tenaga
Kerja
Langsung
Jam Tenaga Kerja Langsung
Grafik Scattergraph
Ria Mennita, A.Md.Li., S.Akun., M.Ak.
1 de 21

Recomendados

Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran) por
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)eyepaste
74.6K visualizações48 slides
7. analisis deret berkala 1 por
7. analisis deret berkala 17. analisis deret berkala 1
7. analisis deret berkala 1Farhatunisa
22.2K visualizações129 slides
Statistik_ Angka Indeks por
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksPuja Lestari
94.9K visualizações43 slides
Expected return capm dan apt por
Expected return capm dan aptExpected return capm dan apt
Expected return capm dan aptUniversitas Mulawarman Samarinda
6.6K visualizações10 slides
Contoh Review Jurnal por
Contoh Review JurnalContoh Review Jurnal
Contoh Review JurnalTrisnadi Wijaya
51K visualizações2 slides
PPT PENENTUAN HARGA JUAL por
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALrisni sari
70.6K visualizações33 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PERILAKU BIAYA.pptx por
PERILAKU BIAYA.pptxPERILAKU BIAYA.pptx
PERILAKU BIAYA.pptxjuandry juandry
404 visualizações26 slides
Pengambilan Keputusan Taktis por
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisNurul Fadilah Syam
5.8K visualizações25 slides
Extracting Consumer Surplus por
Extracting Consumer SurplusExtracting Consumer Surplus
Extracting Consumer SurplusRidwan Ichsan
5K visualizações17 slides
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS por
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSSContoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSSPropaningtyas Windardini
53K visualizações21 slides
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2) por
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Asep suryadi
9.7K visualizações32 slides
Model antrian por
Model antrianModel antrian
Model antrianrsd kol abundjani
14.3K visualizações19 slides

Mais procurados(20)

PERILAKU BIAYA.pptx por juandry juandry
PERILAKU BIAYA.pptxPERILAKU BIAYA.pptx
PERILAKU BIAYA.pptx
juandry juandry404 visualizações
Pengambilan Keputusan Taktis por Nurul Fadilah Syam
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
Nurul Fadilah Syam5.8K visualizações
Extracting Consumer Surplus por Ridwan Ichsan
Extracting Consumer SurplusExtracting Consumer Surplus
Extracting Consumer Surplus
Ridwan Ichsan5K visualizações
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS por Propaningtyas Windardini
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSSContoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Propaningtyas Windardini53K visualizações
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2) por Asep suryadi
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Asep suryadi9.7K visualizações
Model antrian por rsd kol abundjani
Model antrianModel antrian
Model antrian
rsd kol abundjani14.3K visualizações
Bahan ajar statistik bisnis por Nardiman SE.,MM
Bahan ajar statistik bisnisBahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnis
Nardiman SE.,MM26.3K visualizações
Analisis break-even por ichzan ghafiora
Analisis break-evenAnalisis break-even
Analisis break-even
ichzan ghafiora10.3K visualizações
pendugaan titik dan pendugaan interval por Yesica Adicondro
 pendugaan titik dan pendugaan interval pendugaan titik dan pendugaan interval
pendugaan titik dan pendugaan interval
Yesica Adicondro10.8K visualizações
Harga pokok standar por Epry Shine
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standar
Epry Shine19.1K visualizações
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi por Trisnadi Wijaya
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan ModerasiRegresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
Trisnadi Wijaya4.1K visualizações
Suku bunga por Arief Anzarullah
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
Arief Anzarullah43K visualizações
Analisis Structural Equation Modelling por La Ode Muh. Magribi
Analisis Structural Equation ModellingAnalisis Structural Equation Modelling
Analisis Structural Equation Modelling
La Ode Muh. Magribi13.7K visualizações
Ekonomi: Kurs Valuta Asing por Esterina Danar Puja
Ekonomi: Kurs Valuta AsingEkonomi: Kurs Valuta Asing
Ekonomi: Kurs Valuta Asing
Esterina Danar Puja15.2K visualizações
Teknik Pengambilan Sampel por Throne Rush Indo
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
Throne Rush Indo8.7K visualizações
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS por Muliadin Forester
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Muliadin Forester81.6K visualizações
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi) por reno sutriono
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
reno sutriono14.9K visualizações
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI por Lisa Fransisca
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASITOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) - MANAJEMEN OPERASI
Lisa Fransisca6.8K visualizações
Analisis regresi. por Novy Yuliyanti
Analisis regresi.Analisis regresi.
Analisis regresi.
Novy Yuliyanti93.1K visualizações
Teori Penetapan Harga Arbitrase Internasional por Trisnadi Wijaya
Teori Penetapan Harga Arbitrase InternasionalTeori Penetapan Harga Arbitrase Internasional
Teori Penetapan Harga Arbitrase Internasional
Trisnadi Wijaya4.2K visualizações

Similar a Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdf

Analisis perilaku biaya (1) por
Analisis perilaku biaya (1)Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)joni201112281
9.8K visualizações11 slides
Analisis prilaku biaya por
Analisis prilaku biayaAnalisis prilaku biaya
Analisis prilaku biayanoortia
2.6K visualizações11 slides
Perilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptx por
Perilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptxPerilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptx
Perilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptxYuriyanto1
7 visualizações20 slides
3 analisis perilaku biaya por
3 analisis perilaku biaya3 analisis perilaku biaya
3 analisis perilaku biayaarif024
3K visualizações17 slides
Budget variabel matakuliah penganggaran por
Budget variabel matakuliah penganggaran Budget variabel matakuliah penganggaran
Budget variabel matakuliah penganggaran Yesica Adicondro
678 visualizações12 slides
Akuntansi manajerial dan konsep biaya por
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaArif Setiawan
6.8K visualizações25 slides

Similar a Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdf(20)

Analisis perilaku biaya (1) por joni201112281
Analisis perilaku biaya (1)Analisis perilaku biaya (1)
Analisis perilaku biaya (1)
joni2011122819.8K visualizações
Analisis prilaku biaya por noortia
Analisis prilaku biayaAnalisis prilaku biaya
Analisis prilaku biaya
noortia2.6K visualizações
Perilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptx por Yuriyanto1
Perilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptxPerilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptx
Perilaku_Biaya_Akuntansi_management-kel_2-_pert6[new1].pptx
Yuriyanto17 visualizações
3 analisis perilaku biaya por arif024
3 analisis perilaku biaya3 analisis perilaku biaya
3 analisis perilaku biaya
arif0243K visualizações
Budget variabel matakuliah penganggaran por Yesica Adicondro
Budget variabel matakuliah penganggaran Budget variabel matakuliah penganggaran
Budget variabel matakuliah penganggaran
Yesica Adicondro678 visualizações
Akuntansi manajerial dan konsep biaya por Arif Setiawan
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Arif Setiawan6.8K visualizações
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah por Selfia Dewi
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Selfia Dewi14.5K visualizações
Metode Penyusutan por msahuleka
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutan
msahuleka7.9K visualizações
Metode Penyusutan por msahuleka
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutan
msahuleka20.3K visualizações
Manajemen Biaya.pptx por ReactEmot
Manajemen Biaya.pptxManajemen Biaya.pptx
Manajemen Biaya.pptx
ReactEmot7 visualizações
Lap1 por Elisa Fauzia
Lap1Lap1
Lap1
Elisa Fauzia1.8K visualizações
Prilaku biaya por Rahmatia Azzindani
Prilaku biayaPrilaku biaya
Prilaku biaya
Rahmatia Azzindani1.7K visualizações
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel por Muhammad Fajar
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Muhammad Fajar3.7K visualizações
Tugas - Analisis BEP (2017) por Lulu Wildatiumi
Tugas - Analisis BEP (2017)Tugas - Analisis BEP (2017)
Tugas - Analisis BEP (2017)
Lulu Wildatiumi874 visualizações
Akuntansi manajemen5 por 45454567
Akuntansi  manajemen5Akuntansi  manajemen5
Akuntansi manajemen5
454545673.2K visualizações
Akt bop 2 por Dita Ariningrum
Akt bop 2Akt bop 2
Akt bop 2
Dita Ariningrum6.9K visualizações
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx por AhmadKhusyaini
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
AhmadKhusyaini31 visualizações
Bab 6 micro ekonomi por Irma yanti
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi
Irma yanti8.5K visualizações

Mais de RiaMennita

ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdf por
ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdfACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdf
ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdfRiaMennita
4 visualizações15 slides
Sistem Akuntansi Persediaan.pdf por
Sistem Akuntansi Persediaan.pdfSistem Akuntansi Persediaan.pdf
Sistem Akuntansi Persediaan.pdfRiaMennita
1 visão25 slides
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5 (11).pptx por
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5  (11).pptxPertemuan 11_Biaya Kelompok 5  (11).pptx
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5 (11).pptxRiaMennita
1 visão18 slides
Additional Topics.pdf por
Additional Topics.pdfAdditional Topics.pdf
Additional Topics.pdfRiaMennita
2 visualizações8 slides
Biaya Standard.pdf por
Biaya Standard.pdfBiaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdfRiaMennita
2 visualizações34 slides
Biaya Taksiran 2.pdf por
Biaya Taksiran 2.pdfBiaya Taksiran 2.pdf
Biaya Taksiran 2.pdfRiaMennita
2 visualizações15 slides

Mais de RiaMennita(15)

ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdf por RiaMennita
ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdfACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdf
ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM_Pertemuan 1_SIAII.pdf
RiaMennita4 visualizações
Sistem Akuntansi Persediaan.pdf por RiaMennita
Sistem Akuntansi Persediaan.pdfSistem Akuntansi Persediaan.pdf
Sistem Akuntansi Persediaan.pdf
RiaMennita1 visão
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5 (11).pptx por RiaMennita
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5  (11).pptxPertemuan 11_Biaya Kelompok 5  (11).pptx
Pertemuan 11_Biaya Kelompok 5 (11).pptx
RiaMennita1 visão
Additional Topics.pdf por RiaMennita
Additional Topics.pdfAdditional Topics.pdf
Additional Topics.pdf
RiaMennita2 visualizações
Biaya Standard.pdf por RiaMennita
Biaya Standard.pdfBiaya Standard.pdf
Biaya Standard.pdf
RiaMennita2 visualizações
Biaya Taksiran 2.pdf por RiaMennita
Biaya Taksiran 2.pdfBiaya Taksiran 2.pdf
Biaya Taksiran 2.pdf
RiaMennita2 visualizações
Biaya Taksiran.pdf por RiaMennita
Biaya Taksiran.pdfBiaya Taksiran.pdf
Biaya Taksiran.pdf
RiaMennita29 visualizações
Akuntansi Produk Sampingan dan Case (FULL).pptx por RiaMennita
Akuntansi Produk Sampingan dan Case (FULL).pptxAkuntansi Produk Sampingan dan Case (FULL).pptx
Akuntansi Produk Sampingan dan Case (FULL).pptx
RiaMennita10 visualizações
Akuntansi Biaya Bersama_Harga Pokok Bersama.pdf por RiaMennita
Akuntansi Biaya Bersama_Harga Pokok Bersama.pdfAkuntansi Biaya Bersama_Harga Pokok Bersama.pdf
Akuntansi Biaya Bersama_Harga Pokok Bersama.pdf
RiaMennita35 visualizações
Akuntansi Produk Sampingan dan Case (FULL).pdf por RiaMennita
Akuntansi Produk Sampingan dan Case (FULL).pdfAkuntansi Produk Sampingan dan Case (FULL).pdf
Akuntansi Produk Sampingan dan Case (FULL).pdf
RiaMennita16 visualizações
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx por RiaMennita
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
RiaMennita4 visualizações
Human resource information system (HRIS)_Pertemuan 14.pptx por RiaMennita
Human resource information system (HRIS)_Pertemuan 14.pptxHuman resource information system (HRIS)_Pertemuan 14.pptx
Human resource information system (HRIS)_Pertemuan 14.pptx
RiaMennita16 visualizações
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx por RiaMennita
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptxBukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
RiaMennita207 visualizações
Bab 2 CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS.pptx por RiaMennita
Bab 2 CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS.pptxBab 2 CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS.pptx
Bab 2 CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS.pptx
RiaMennita12 visualizações
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf por RiaMennita
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
RiaMennita22 visualizações

Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdf

  • 2. Analisis Perilaku Biaya ❖ Pengertian Cost (Harga Pokok) dan Expense (Biaya) ❖ Klasifikasi Biaya ❖ Metode Pemisahan Biaya Semi-variable ❖ Metode Pengumpulan & Penentuan Harga Pokok Produk
  • 3. Perbedaan Cost dan Expense Cost (Harga Pokok) → Semua biaya yang telah dikeluarkan dan dianggap masih akan memberi manfaat di masa yang akan datang → dicatat dalam Laporan Posisi Keuangan Expense (Biaya) → Semua biaya yang telah dikeluarkan untuk menghasilkan prestasi dan dianggap tidak akan memberikan manfaat di masa yang akan datang → dicatat dalam perkiraan Laba Rugi.
  • 4. Klasifikasi Biaya Berdasarkan Perilaku : 1. Biaya variabel (Variable Cost) Biaya yang bervariasi secara proporsional dengan kuantitas yang diproduksi 2. Biaya Tetap (Fixed Cost) Biaya yang jumlah totalnya tetap walau kuantitas yang diproduksi berubah dalam kapasitas normal tertentu. 3. Biaya Semi Variabel (Mixed Cost) Biaya yang berubah-ubah dalam hubungannya dengan perubahan (kapasitas) kuantitas diproduksi dan tidak proporsional
  • 5. a. Biaya Variabel b. Biaya Tetap c. Biaya Semi Variabel Q Q Q C C C PERBEDAAN DALAM GRAFIK ∆Q ∆C ∆C ∆Q Biaya Variabel Biaya Tetap
  • 6. Karakteristik Biaya: a. BIAYA VARIABEL → Jumlah total biaya semakin besar saat kuantitas semakin banyak → Biaya per-unit tetap b. BIAYA TETAP → Jumlah total biaya tetap sampai range produksi tertentu → Biaya perunit semakin kecil saat kuantitas semakin banyak c. BIAYA SEMI VARIABEL → Jumlah total biaya semakin besar saat kuantitas semakin banyak → Biaya perunit semikin kecil saat kuantitas semakin banyak
  • 7. METODE PEMISAHAN BIAYA HANYA biaya tetap dan biaya variabel saja yang dapat dianalisis, sehingga untuk biaya semi-variabel harus dipisahkan dulu ke dalam unsur biaya tetap dan biaya variabel.
  • 8. TUJUAN PEMISAHAN BIAYA Untuk menghitung tarif BOP dan analisis varian Untuk penyusunan anggaran fleksibel Untuk menghitung direct costing dan analisis marjin kontribusi Untuk menghitung analisis break-event dan cost-volume-profit Untuk menghitung biaya diferensial dan comparative cost analysis Untuk menghitung pemaksimalan keuntungan jangka pendek dan analisis peminimalan biaya Untuk menghitung capital budgeting
  • 9. METODE PEMISAHAN BIAYA Metode Tinggi - Rendah Metode Scattergraph Metode Kuadrat Terkecil
  • 10. Tabel 1 KASUS METODE 1 Bulan Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Mesin Jam Mesin 1 Rp. 750.000 6.000 2 Rp. 715.000 5.500 3 Rp. 530.000 4.250 4 Rp. 600.000 4.000 5 Rp. 600.000 4.500 6 Rp. 875.000 7.000 7 Rp. 800.000 6.000 8 Rp. 1.000.000 8.000 9 Rp. 800.000 6.000 10 Rp. 750.000 6.000 11 Rp. 550.000 4.500 12 Rp. 600.000 4.500
  • 11. Metode Pemisahan Biaya Semi Variabel METODE 1: Metode Titik Terendah & Titik Tertinggi Biaya Variabel per-Unit = Perubahan Biaya : Perubahan Output Rp. 1.000.000 – Rp. 600.000 Biaya Variabel= ------------------------------------ (per – Unit) 8000 – 4000 jam mesin = Rp. 100/jam mesin Biaya Tetap = Biaya Total Tertinggi – (BV @unit * Output Tertinggi) Biaya Tetap = Y = a + bx (masukkan ke dalam satu persamaan) = 600.000 = a + 100 x 4000 = 600.000 = a + 400.000 a = 200.000 Persamaan Garis : Y = 200.000 + 100X Kelemahan: Hanya memperhatikan 2 pasang data saja, sehingga tidak cukup mencerminkan perilaku biaya yang diamati.
  • 12. Metode Biaya Berjaga Metode ini mencoba menghitung beberapa biaya yang harus tetap dikeluarkan jika perusahaan ditutup untuk sementara (produk = 0) dan biaya tersebut disebut biaya Berjaga yang merupakan bagian dari biaya tetap. Contoh : Pada tingkat reprasi dan pemeliharaan 8000 jam mesin, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 1.000.000. Sedangkan menurut perhitungan, apabila perusahaan tidak berproduksi, biaya reparasi dan pemeliharaan akan tetap dikeluarkan sebesar Rp. 400.000, maka : Biaya yang dikeluarkan saat 8000 jam mesin Rp. 1.000.000,- Biaya berjaga Rp. 400.000,- SELISIH / Variabel Cost Rp. 600.000,- Biaya variabel / Jam mesin = Rp. 600.000 : 8000 jam mesin = Rp. 75 / jam mesin Persamaan garis: Y = 400.000 + 75 X
  • 13. METODE 2: Metode Kuadrat Terkecil / Regresi Tabel 2 KASUS METODE 2 Bulan Biaya Reparasi (y) Jam Mesin (x) x*y x2 1 750 6.000 4.500.000 36.000.000 2 715 5.500 3.932.500 30.250.000 3 530 4.250 2.252.500 18.062.500 4 600 4.000 2.400.000 16.000.000 5 600 4.500 2.700.000 20.250.000 6 875 7.000 6.125.000 49.000.000 7 800 6.000 4.800.000 36.000.000 8 1.000 8.000 8.000.000 64.000.000 9 800 6.000 4.800.000 36.000.000 10 750 6.000 4.500.000 36.000.000 11 550 4.500 2.475.000 20.250.000 12 600 4.500 2.700.000 20.250.000
  • 14. Rumus: n∑xy - ∑x∑y ∑y - b∑x b = ------------------------- a = -------------------- n∑x2 – (∑x)2 n Dengan memasukkan ke dalam rumus diperoleh : b = 0.115 → biaya variabel Rp. 115 a = 79.27 → biaya tetap Rp. 79.270/bulan Persamaan Garisnya : Y = 79.270 + 115 X Atau Saudara juga bisa menggunakan rumus di bawah ini, yang juga menghasilkan hasil (nominal) yang SAMA.
  • 15. METODE 3 Metode Scattergraph ✓ Metode scattergraph adalah metode yang digunakan untuk menganalisis perilaku biaya variabel sebagai variabel dependen dan variabel independen. ✓ Dalam metode ini metode yang dianalisis disebut variabel dependen (variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi variabel independen) dan diplot di sepanjang garis vertikal atau yang disebut dengan sumbu y. ✓ Aktivitas terkait disebut sebagai variabel independen (variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain) dan diplot di sepanjang garis horizontal yang disebut sumbu x. Misalnya: ✓ Biaya tenaga kerja langsung ✓ Jam tenaga kerja langsung ✓ Jam mesin ✓ Unit output ✓ Persentase kapasitas Metode scattergraph merupakan kemajuan dari metode dari metode tinggi- rendah karena metode ini menggunakan semua data yang tersedia, bukan hanya dua titik data. Kelemahan metode ini adalah analisis bisa saja menjadi bias karena garis biaya digambar melalui plot data berdasarkan pada interpretasi visual.
  • 16. Langkah-langkah di dalam pembuatan grafik scattergraph adalah sebagai berikut: Menentukan besarnya total biaya tetap atau a. Perpotongan garis b dengan sumbu Y dianggap sebagai total biaya tetap atau a, perpotongan dengan sumbu Y ditarik garis ke kanan secara horizontal atau mendatar. Garis ini disebut total biaya tetap. Ditarik garis B atau biaya. Dan semua titik-titik biaya ditarik garis lurus melewati ditengah titik-titik tersebut sampai memotong sumbu Y, garis ini disebut garis B atau total biaya. Memasukkan biaya setiap bulan pada grafik. Biaya per bulan digambarkan pada grafik sesuai dengan besarnya tingkatan kegiatan. Membuat denah atau grafik, garis tegak lurus atau vertical disebut sumbu Y menunjukkan tingkatan besarnya biaya, garis mendatar atau horizontal disebut sumbu X menunjukkan tingkatan kapasitas atau kegiatan.
  • 17. • Dalam penetapan biaya tetap, saudara bisa menggunakan perhitungan yang ada pada titik terendah dan tertinggi (mengingat scattergraph merupakan pengembangan dari metode tersebut. Biaya Tetap • Saudara bisa menggunakan rumus rerata biaya elemen dengan cara = Rerata biaya bulanan variable – elemen tetap. Selanjutnya hasil pengurangan rerata bulanan elemen tersebut dibagi denfan rerata aktifitas (contoh: Jam TKL) Biaya Variabel • Biaya Variabel per unit dapat menggunakan rumus biaya terendah dan tertinggi (b). Biaya Tetap (a) ditentukan dengan rumus Y= a+bx dengan tetap menerapkan kaidah perhitungan titik terendah/tertinggi. Metode Scattergraph Kelemahan scattergraph adalah nilai a) dan (b) bisa berubah – ubah sesuai dengan periode/tingkat yang dipilih. Berbeda dengan tertinggi/terendah yang sudah memastikan nilaitertinggi dan terendah saja yang digunakan.
  • 18. *Des *Jan *Feb *Mar *Apr *Nov *Okt *Sep *Jun *Jul & Ags *Mei Electricity cost Direct Labor Hours METODE Scattergraph (contoh)
  • 19. Latihan Soal (Klasikal) Silahkan saudara mengerjakan Latihan pada Buku Mulyadi halaman 483 pada Gambar 15.12. Saudara diminta untuk melakukan pemisahan biaya berdasarkan metode: Titik Tertinggi/Terendah Kuadrat Kecil/Linier Scattergraph
  • 20. y = 105.65x + 175040 R² = 0.7987 Rp- Rp500,000.00 Rp1,000,000.00 Rp1,500,000.00 0 2000 4000 6000 8000 10000 Biaya Tenaga Kerja Langsung Jam Tenaga Kerja Langsung Grafik Scattergraph
  • 21. Ria Mennita, A.Md.Li., S.Akun., M.Ak.