SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
AKUNTANSI BIAYA

Laporan keuangan: laporan yang digunakan untuk mengkomunikasikan kepada pihak-pihak yang mempunyai
kepentingan mengenai kinerja perusahaan.

Stakeholder (pihak-pihak yang mempunyai kepentingan) itu adalah:
- Owner (stockholder)
- Karyawan
- Pemerintah
- Customer
- Kreditor
- Manajer

Laporan keuangan terdiri dari:
- Neraca
- Laporan arus kas/cash flow
- Laporan perubahan modal
- Laporan laba rugi/income statement

Biaya modal:
- Eksternal: utang bank & modal sendiri
- Internal : retained earning (laba ditahan) & penyusutan (depreciation)

Penggolongan biaya:
1. Berdasarkan periode akuntansi
   - Pengeluaran modal/capital expenditure
   - Pengeluaran penghasilan
2. Berdasarkan pengeluaran penghasilan
   - Biaya tetap
   - Biaya variabel: biaya yang berubah secara proporsional sesuai tingkat kegiatan

BEKAL MEMAHAMI AKUN. BIAYA

Cost expense:                                   Inventory:
1. Material purchase            ->              Material inventory
2. Direct labor                 ->              Work in process
3. Factory overhead       +                     Finished good
    Manufacture cost




    Akuntansi Biaya Semester 4                                                                  1
JOB ORDER COSTING
S5-6 (Buku paket halaman 168)
Perhitungan biaya berdasarkan pesanan. Juarez Inc. memiliki persediaan berikut ini per tanggal 1 Maret:
        Barang jadi                                    $15.000
        Barang dalam proses                            $19.070
        Bahan baku                                     $17.000

Barang dalam proses merupakan akun pengendali dari tiga pesanan:

                                          Pesanan No. 621        Pesanan No. 622        Pesanan No. 623
 Bahan baku                                            2.800                  3.400                  1.800
 Tenaga kerja                                          2.100                  2.700                  1.350
 Overhead pabrik dibebankan                            1.680                  2.160                  1.080
 Total                                                 6.580                  8.260                  4.230

Berikut ini adalah informasi berkaitan dengan operasi bulan Maret:
a) Bahan baku yang dibeli dan diterima adalah sebesar $19.000 dengan syarat n/30.
b) Bahan baku yang diminta untuk produksi sebesar $21.000. Dari jumlah ini, $2.400 untuk bahan baku tidak
    langsung, selisihnya didistribusikan sebagai berikut: $5.300 ke pesanan No. 621; $7.400 ke pesanan No.
    622’ dan $5.900 ke pesanan No. 623
c) Bahan baku yang dikembalikan kegudang adalah sebesar $600, dimana $200 berasal dari bahan baku tidak
    langsung, dan selisihnya berasal dari pesanan No. 622
d) Bahan baku yang dikembalikan ke vendor sebesar $800
e) Beban gaji sebesar $38.000 dibuat akrualnya dibulan maret
f) Dari beban gaji, 55% merupakan tenaga kerja langsung, 20% tenaga kerja tidak langsung, 15% gaji bag.
    Penj dan 10% gaji bag. Adm. Biaya tenaga kerja langsung didistribusikan sebagai berikut: $6420 ke Pesanan
    No. 621; $8.160 ke Pesanan No. 622; dan $6.320 ke pesanan No. 623
g) Beban overhead, selain dari yang disebut diatas, berjumlah $9.404,5. Termasuk dalam jumlah ini adalah
    $2.000 untuk penyusutan bangunan dan peralatan pabrik dan $250 untuk asuransi pabrik yang sudah jatuh
    tempo. Sisa overhead sebesar $7.154,5, belum dibayar sampai akhir bulan maret
h) Beban overhead pabrik dibebankan ke produksi dengan tarif 80% dari biaya tenaga kerja langsung yang
    dibebankan pada ketiga pesanan, berdasarkan biaya tenaga kerja bulan maret
i) Pesanan No. 621 dan No. 622 diselesaikan dan ditransfer ke gudang barang jadi
j) Pesanan no. 621 dan no. 622 dikirim dan ditagihkan ke pelanggan dengan laba kotor sebesar 40% dari
    HPP
k) Penerimaan kas dari piutang usaha selama bulan maret sebesar $69.450

Jawab:
Jurnal umum:
a) Material                              22.000
        Account payable                           22.000

b) WIP                                   18.600
   Factory OH                             2.400
       Material                                   21.000

c)   Material                            600
        WIP                                       400
        Factory OH                                200

d) Account payable                       800
      Material                                    800




     Akuntansi Biaya Semester 4                                                                              2
e) Payroll                                          38000
       Accrued payroll                                         38000

f)   WIP                                            20900                 (55% x 38000)
     Factory OH                                      7600                 (20% x 38000)
     Sales salary                                    5700                 (15% x 38000)
     Administration salary                           3800                 (10% x 38000)
         Payroll                                               38000

g) Factory OH                                       9404,5
       Accum.depr.building                                     2000
       Prepaid expense                                          250
       Account payable                                         7154,5

h) WIP                                              16720
      Factory OH applied                                       16720

i)   Hitung terlebih dahulu:
                                                       Pesanan No. 621              Pesanan No. 622               Pesanan No. 623
      Bahan baku                                                    2.800                        3.400                         1.800
      Tenaga kerja                                                  2.100                        2.700                         1.350
      Overhead pabrik dibebankan                                    1.680                        2.160                         1.080
      Total                                                         6.580                        8.260                         4.230
     Identifikasi akun-akun yang menyangkut Bahan Baku (material) yang didistribusikan ke Pesanan
      Bahan baku (soal b)                                                 5300                            7400                 5900
      Bahan baku (soal c)                                                                                 (400)
     Identifikasi akun-akun yang menyangkut Tenaga Kerja (direct labor) yang didistribusikan ke Pesanan
      Tenaga Kerja (soal f)                                               6420                             8160                6320
     Identifikasi akun-akun yang menyangkut Overhead yang dibebankan ke Pesanan
      Overhead pabrik dibebankan                                           5136                           6528                 5056
     Baru kemudian diTotal
      TOTAL                                                              23436                            29948               21506

     Overhead pabrik sbg %tase dari biaya Tenaga Kerja langsung:

        Tafsiran BOP (TK langsung)                                        x estimasi jumlah b. TK langsung dibebankan
     estimasi jumlah biaya. TK langsung


     Pesanan No. 621           : 6420/20900 x 16720 = 5136
     Pesanan No. 622           : 8160/20900 x 16720 = 6528
     Pesanan No. 623           : 6320/20900 x 16720 = 5056

     Finished good                                  53384                            (23436+ 29948)
        WIP                                                    53384

j)   Account receivable                             74738                            (140% x 53384)
        Sales                                                  74738

     COGS                                           53384
       Finished good                                           53384

k) Cash                                             69450
       Account receivable                                      69450



     Akuntansi Biaya Semester 4                                                                                                        3
Schedule:
                   Cash                           Account payable
 k.           69450                      d.             800   a.           22000
                                                              g.           7154,5
                                                                      28354,5



            Account receivable                            Sales
 j.           74738   k          64950                        j.           74738
       9788




              Finished good                              COGS
 i.           53384   j.         53384   j.        53384




                   WIP                                 Factory OH
 b.           18600   c.          400    b.            2400   c.                200
 f.           20900   i.         53384   f.            7600   h.           16720
 h.           16720                      g.        9404,5
       2436                                   2484,5


                 Material                                Payroll
 a.           22000   b.         21000   e.        38000      f.           38000
 c.             600   d.          800
        800


              Prepaid expense                      Accrued payroll
                      g.          250                         e.           38000



                                                       Sales salary
            AccumDepr.building           f.            5700
                      g.         2000


                                                Administration salary
                                         f.            3800




      Akuntansi Biaya Semester 4                                                      4
CV Ramin Indah pada tanggal 1 Oktober 1998 mendapat pesanan untuk membuat 20 set almari pakaian dari
Asrama Asri Jati bernilai kontral Rp 4.600.000,-. Pesanan diberikan nomer kode pesanan 354. Barang tersebut
harus selesai pada tanggal 29 Oktober 1998. Berikut ini informasi yang berhubungan dengan pesanan tersebut:
1. Membeli bahan. Pada tanggal 3 Oktober 1998 perusahaan menerima bahan yang dibeli sebagai berikut
    (tidak semua dipakai untuk pesanan no. 354):
         220 kg kayu ramin berbagai ukuran       @ 5.000,-                Rp 1.100.000,-
         10 lembar multiplek                     @16.000,-                Rp 160.000,-
         50 galon pernis                         @ 2.500,-                Rp 25.000,-
         2 kaleng lem                            @45.000,-                Rp 90.000,-
         5 kotak paku                            @30.000,-                Rp 150.000,-+
                                                                          Rp 1.625.000,-

2. Permintaan bahan. Pada tanggal 3 Oktober 1998 bagian produksi meminta bahan-bahan berikut untuk
   mengerjakan pesanan nomer 354:
      Kayu ramin 200 kg                    @ 5.000,-             Rp 1.000.000,-
      Multiplek 8 lembar                   @16.000,-             Rp 128.000,-+
                                                                 Rp 1.128.000,-
   Bahan tak langsung:
      Pernis 20 galon                      @ 2.500,-             Rp 50.000,-
      Lem 2 kaleng                         @45.000,-             Rp 90.000,-
      Paku 4 kotak                         @30.000,-             Rp 120.000,-+
                                                                 Rp 260.000,-

3. Biaya tenaga kerja. Pada tanggal 27 Okt ringkasan perhitungan upah selama 3 minggu sebagai berikut:
   Upah langsung untuk pesanan no. 354                         Rp 1.245.000,-
   Upah langsung untuk pesanan no. 344                         Rp 1.624.000,-
   Upah tak langsung                                           Rp 350.000,-

4. Biaya overhead pabrik sesungguhnya. Pabrik mengeluarkan biaya-biaya overhead pabrik lainnya selain
   bahan tak langsung dan upah tak langsung sebanyak Rp 410.000,-

5. Biaya overhead pabrik dibebankan. Biaya overhead pabrik dibebankan dengan tarif 60% dari upah
   langsung.

6. Pesanan selesai. Pesanan no. 354 pada tanggal 24 Oktober 1998 selesai dan ditransfer ke gudang barang
   jadi.

7. Penjualan. Pesanan no. 354 dikirimkan ke pemesan pada tanggal 29 Oktober 1998. Pembayaran dilakukan
   sehari sesudahnya. Biaya pemasaran ditaksir 5% dari harga kontrak.

Diminta:
1. Buatlah jurnal yang dibutuhkan
2. Buatlah kartu HPP




    Akuntansi Biaya Semester 4                                                                           5
Jawab:
1. Jurnal Umum:
    a) Material                 1.625.000
        Account payable                 1.625.000

    b) WIP                      1.128.000
       Material                         1.128.000

         Factory OH              260.000
               Material                          260.000

    c)   WIP                    2.869.000
         Factory OH               350.000
               Payroll                 3.219.000

    d) Factory OH                410.000
       Material                            410.000

    e) WIP                       1.721.400            (60% dari …..)
       Factory OH applied              1.721.400

    f)   Biaya produksi untuk pesanan no. 354:
         Material      tgl 3 Okt               1.128.000
         Direct labor tgl 27 Okt               1.624.000
         Factory OH                              974.400 (1.624.000/2.869.000 x 1.721.400)
                                               3.726.400

         WIP                    3.726.400
                Finished good          3.726.400

    g) Account receivable       4.600.000
       Sales                           4.600.000

         COGS                   3.726.400
                Finished good          3.726.400




   Akuntansi Biaya Semester 4                                                                 6
2. Kartu HPP:

   CV. Ramin Indah

                                        KARTU HARGA POKOK PESANAN
   Pemesan       : Asrama Asri jati                             No. Pesanan     : 354
   Tgl pesan     : 1 Oktober 1998                               Jumlah          : 20 set
   Tgl selesai   : 29 Oktober 1998                              Harga jual      : 4.600.000
                   Material                     Direct Labor                Factory OH
        Tgl                Jumlah           Tgl          Jumlah      Tgl             Jumlah
     3 Okt           1.128.000           27 Okt  1.624.000        28 Okt      974.400


     Jumlah        1.128.000            Jumlah      1.128.000           Jumlah     974.400

   Menghitung net profit/laba bersih:
   Sales                                         4.600.000
   Material           1.128.000
   Direct labor       1.624.000
   Factory OH           974.400+
   COGS                                          3.726.400 –
   Gross profit                                    873.600
   Operasional Expenses                            230.000 – (5% dari   )merupakan b.pemasaran
   Net profit                                     643.600




   Akuntansi Biaya Semester 4                                                                    7
PROCESS COSTING

Contoh soal 1:
                                                               Pemotongan     Perakitan
Jumlah   unit barang dalam proses, persediaan awal                   100           180
Jumlah   unit dimulai di Departemen Pemotongan                       600
Jumlah   unit ditransfer ke Departemen Perakitan                     500
Jumlah   unit diterima dari Departemen Pemotongan                                  500
Jumlah   unit ditransfer ke Persediaan Barang Jadi                                 580
Jumlah   unit Barang dalam proses, persediaan akhir                    200         100

Supervisor masing2 departemen melaporkan bahwa persediaan akhir barang dalam proses 60% selesai untuk
bahan baku di Departemen Pemotongan dan 100% selesai untuk bahan baku Perakitan. Persediaan akhir 20%
selesai untuk Tenaga Kerja di Departemen Pemotongan dan 70% selesai di Departemen Perakitan. Untuk
overhead pabrik, persediaan akhir 40% selesai di Departemen Pemotongan dan 70% selesai di Departemen
Perakitan. (Persentase penyelesaian dari pers. awal barang dalam proses tidak diperlukan jika metode rata2
tertimbang yang digunakan).
Data biaya untuk bulan Januari adalah sebagai berikut:

         Barang dalam proses, Persediaan awal:                 Pemotongan     Perakitan
                 Biaya dari Departemen sebelumnya                     -        $ 8.320
                 Bahan Baku                                        $ 1.892        830
                 Tenaga Kerja                                         400         475
                 Overhead pabrik                                      796         518

         Biaya yang ditambahkan ke proses selama periode berjalan:
                 Bahan Baku                                        $ 13.608    $ 7.296
                 Tenaga Kerja                                         5.000      9.210
                 Overhead pabrik                                      7.904     11.052


Jawab:
Departemen Pemotongan:
1) Skedul Kuantitas
   Persediaan awal                                100
   Dimulai periode ini                            600   700
   Ditransfer ke Dep. Perakitan                   500
   Persediaan akhir (60%, 20%, 40%)               200   700

2) Biaya dibebankan:
   Bahan Baku                    1.892
   Tenaga Kerja                    400
   Overhead Pabrik                 796+
                                          3.088

    Biaya ditambahkan                         Ekuivalen                    Harga/unit
    Bahan Baku                 13.608         500 + (200 x 60%) = 620 (1.892 + 13.608) : 620 = 25
    Tenaga Kerja                5.000         500 + (200 x 20%) = 540 ( 400 + 5.000) : 540 = 10
    Overhead Pabrik             7.904+        500 + (200 x 40%) = 580 ( 796 + 7.904) : 580 = 15+
                                      26.512+                                                   50
    Total biaya dibebankan ke Dep.    29.600




    Akuntansi Biaya Semester 4                                                                          8
3) Biaya dipertanggungjawabkan
   Selesai ditransfer ke Perakitan               500 x 50 = 25.000
   Persediaan akhir:
   Bahan Baku             (200 x 60% x 25) = 3.000
   Tenaga Kerja           (200 x 20% x 10) = 400
   Overhead Pabrik        (200 x 40% x 15) = 1.200+
                                                             4.600+
                                                            29.600
Departemen Perakitan:
1) Skedul Kuantitas
   Persediaan awal                               180
   Dimulai periode ini                           500    680
   Ditransfer ke Dep. Perakitan                  580
   Persediaan akhir (100%, 70%, 70%)             100    680

2) Biaya dibebankan:
   B.dari Dep. Sebelumnya       8.320
   Bahan Baku                    830
   Tenaga Kerja                  475
   Overhead Pabrik               518 +
                                          10.143

    Biaya ditambahkan                              Ekuivalen                      Harga/unit
    B.dari Dep. Sebelumnya      25.000              580 + (100 x 100%) = 680   (8.320 + 25.000) : 680=49
    Bahan Baku                   7.296              580 + (100 x 100%) = 680   (830 + 7.296) : 680 = 11,95
    Tenaga Kerja                 9.210              580 + (100 x 70%) = 650    (475 + 9.210) : 650 = 14,9
    Overhead Pabrik             11.052+             580 + (100 x 70%) = 650    (518 + 11.052) : 650 = 17,8 +
                                         52.558+                                                      93,65
    Total biaya dibebankan ke Dep.       62.701

3) Biaya dipertanggungjawabkan
   Selesai ditransfer ke Perakitan                         580x 93,65 = 54.317
   Persediaan akhir       100 x 49                 = 4.900
   Bahan Baku             (100 x 100% x 11,95)     = 1.195
   Tenaga Kerja           (100 x 70% x 14,9)       = 1.043
   Overhead Pabrik        (100 x 70% x 17,8)       = 1.246+
                                                                         8.384+
                                                                       62.701




    Akuntansi Biaya Semester 4                                                                                 9
Contoh Soal 2:
Laporan Biaya Produksi; Departemen Pertama; Biaya Rata-rata Tertimbang. Tyndol Fabricators Inc.
memproduksi suatu produk didua departemen. Produk ini dibuat dari lempengan logam yang dipotong dan
dibentuk di Departemen Pemotongan dan Pembentukan. Produk ini kemudian ditransfer ke Departemen
Perakitan, dimana bagian2 lain yang dibeli dari pemasok luar ditambahkan ke unit dasar. Karena hanya ada
satu produk yang diproduksi oleh perusahaan, maka system perhitungan biaya berdasarkan proses yang
digunakan. Perusahaan menggunakan asumsi aliran biaya rata2 tertimbang untuk mempertanggungjawabkan
persediaan barang dalam proses. Data yang berkaitan dengan operasi bulan November di Departemen
Pemotongan dan Pembentukan adalah:

        Jumlah   unit di persediaan awal                                                      800
        Jumlah   unit yang mulai diproses selama periode berjalan                           3.200
        Jumlah   unit yg ditransfer ke Dep.Perakitan selama periode berjalan                3.400
        Jumlah   unit dipers.akhir (75% selesai u/ BB, 40% selesai u/ TK, 25% u/ BOP)         600

        Biaya yang dibebankan ke Departemen:               Pers.awal         Ditambahkan dibulan berjalan
                Bahan Baku                                 $ 17.923                 $ 68.625
                Tenaga Kerja langsung                         2.352                   14.756
                BOP                                           3.800                   29.996

Buatlah Laporan Produksi Bulan November untuk Departemen yang bersangkutan.

Jawab:
1) Skedul Kuantitas
   Persediaan awal                               800
   Dimulai periode ini                          3.200      4.000
   Ditransfer ke Dep. Perakitan                 3.400
   Persediaan akhir (60%, 20%, 40%)              600       4.000

2) Biaya dibebankan:
   Bahan Baku                    17.923
   Tenaga Kerja                   2.352
   Overhead Pabrik                3.800+
                                           24.075

    Biaya ditambahkan                         Ekuivalen                     Harga/unit
    Bahan Baku                 68.625           3.400 + (600 x 75%) = 3.850 (7.923 + 68.625) : 3.850 = 22,48
    Tenaga Kerja               14.756           3.400 + (600 x 40%) = 3.640 (2.352 + 14.756) : 3.640 = 4,7
    Overhead Pabrik            29.996+          3.400 + (600 x 25%) = 3.550 (3.800 + 29.996) : 3.550 = 9,52+
                                      113.377+                                                         36,7
    Total biaya dibebankan ke Dep.    137.452

3) Biaya dipertanggungjawabkan
   Selesai ditransfer ke Perakitan                  3.400 x 36,7 = 124.780
   Persediaan akhir:
   Bahan Baku             (600 x 75% x 22,48)       = 10.116
   Tenaga Kerja           (600 x 40% x 4,7)         = 1.128
   Overhead Pabrik        (600 x 25% x 9,52)        = 1.428+
                                                                    12.672+
                                                                   137.452




    Akuntansi Biaya Semester 4                                                                              10
BIAYA MUTU AKUNTANSI UNTUK KEHILANGAN DALAM PROSES PRODUKSI

                                                                 Pembentukan              Pelapisan

Jumlah   unit dibarang dalam proses, persediaan awal             4.000                    3.000
Jumlah   unit dimulai di Departemen Pembentukan                  21.000
Jumlah   unit ditransfer ke Departemen Pelapisan                 19.000
Jumlah   unit diterima dari Departemen Pembentukan                                        19.000
Jumlah   unit ditransfer ke Pers.Barang Jadi                                              15.000
Jumlah   unit barang dalam proses. Pers.akhir                    3.600                    4.000
Jumlah   unit cacat selama periode berjalan                      2.400                    3.000

Barang dalam proses, pers. awal:
        Biaya dari departemen sebelumnya                                                  1.396
        Bahan baku                                               615                      196
        Tenaga kerja                                             366,4                    310
        Overhead pabrik                                          549,6                    310
Biaya yang ditambahkan keproses selama periode berjalan:
        Bahan baku                                               3.885                    1.520
        Tenaga kerja                                             2.273,6                  3.718
        Overhead pabrik                                          3.410,4                  3.718

Jawab:
1) Skedul kuantitas
   Pers. awal                     4.000
   Dimulai periode ini           21.000          25.000
   Jumlah unit ditransfer        19.000
   Pers. akhir(100, 30,30)        3.600
   Barang cacat(100, 80,80)       2.400          25.000

2) Biaya dibebankan:                      ekuivalen                               harga/unit
   Bahan baku                    615       19.000+(3.600x100%)+(2400x100%)=25.000 (615+3.885) : 25.000 =0,18
   Tenaga kerja                  366,4     19.000+(3.600x30%)+(2.400x80%)=22.000 (366,4+2.273,6):22.000=0,12
                                           19.000+(3.600x30%)+(2.400x80%)=22.000 (549,6+3.410,4):22.000=0,18
   BOP                           549,6
                                                                                                        0,48

   Biaya ditambahkan:
   Bahan baku                   3.885
   Tenaga kerja                 2.273,6
   BOP                          3.410,4
                                11.100
3) Biaya dipertanggungjawabkan:
   Ditransfer ke Dep. Perakitan         19.000 x 0,48 =          9.120
   Pers. akhir
   Bahan baku           3.600 x 100% x 0,18 = 648
   Tenaga kerja         3.600 x 30% x 0,12 = 129,6
   BOP                  3.600 x 30% x 0,18 = 194,4
                                                                   972

   Barang Cacat:
   Bahan baku            2.400 x 100% x 0,18 = 432
   Tenaga kerja          2.400 x 80% x 0,12 =230,4
   BOP                   2.400 x 80% x 0,18 =345,6
                                                                 1.008
                                                                 11.100


    Akuntansi Biaya Semester 4                                                                             11
1)   Skedul kuantitas
     Pers. awal                    3.000
     Dimulai periode ini           19.000          22.000
     Jumlah unit ditransfer        15.000
     Pers. akhir(100, 25, 25)       4.000
     Barang cacat(100, 100, 100)    3.000          22.000

2) Biaya dibebankan:                        ekuivalen                                 harga/unit
   Biaya dari dep.sblmnya          1.396     15.000+(4.000x100%)+(3.000x100%)=22.000 (1.396+9.120):22.000=0,478
   Bahan baku                      196       15.000+(4.000x100%)+(3.000x100%)=22.000 (196+1.520):22.000 =0,078
                                             15.000+(4.000x25%)+(3.000x100%)=19.000 (310+3.718):19.000 =0,212
   Tenaga kerja                    310
                                             15.000+(4.000x25%)+(3.000x100%)=19.000 (310+3.718):19.000 =0,212
   BOP                             310                                                                    0,98

     Biaya ditambahkan:
     Biaya dep.sebelumnya       9.120
     Bahan baku                 1.520
     Tenaga kerja               3.718
     BOP                        3.718
                                20.288
3) Biaya dipertanggungjawabkan:
   Ditransfer ke Dep. Perakitan        15.000 x 0,98 =               14.700
   Pers. Akhir
   Biaya dept.sblmny 4.000 x 100% x 0,478 = 1.912
   Bahan baku           4.000 x 100% x 0,078 = 312
   Tenaga kerja         4.000 x 25% x 0,212 = 212
   BOP                  4.000 x 25% x 0,212 = 212
                                                                     2.648

     Barang Cacat:
     Biaya dept.sblmny   3.000 x 100% x 0.478 = 1.434
     Bahan baku          3.000 x 100% x 0.078 = 234
     Tenaga kerja        3.000 x 100% x 0.212 = 636
     BOP                 3.000 x 100% x 0.212 = 636
                                                                     2.940
                                                                     20.288

                                                            Pemotongan                Perakitan
Jumlah unit dipersediaan awal                               5.000                     4.000
Jmlh unit dimulai diDept.Pmtongan slma periode brjln        20.000
Jmlh unit ditransfer dr Dep.Pmtongan ke Dept.Prkitan        18.000                    18.000
Jmlh unit ditransfer ke Pers.brg jadi slma periode brjln                              17.000
Jmlh unit cacat dlm proses slma periode brjln (100, 90)     3.000                     1.000
Jmlh unit pers.akhir:
Dept.pemotongan (100,60,60%)                                4.000
Dept.perakitan (80,20,20%)                                                            4.000
Biaya dipers.awal:
        Biaya dr.dept.sblmnya                                                         10.900
        Bahan baku                                          1.260                     38.028
        Tenaga kerja                                        789                       3.356
        BOP                                                 1.789                     5.034
Biaya ditambahkan:
        Bahan baku                                          36.240                    164.432
        Tenaga kerja                                        10.761                    15.444
        BOP                                                 21.311                    23.166


     Akuntansi Biaya Semester 4                                                                                   12
Jawab Dep. 1:
1) Skedul kuantitas
   Pers. awal                  4.000
   Dimulai periode ini         20.000          25.000
   Jumlah unit ditransfer      18.000
   Pers. akhir(100, 60,60)      4.000
   Barang cacat(100,90,90)      1.000          25.000

2) Biaya dibebankan:                    ekuivalen                               harga/unit
   Bahan baku                  1.260     18.000+(4000x100%)+(3.000x100%)=25.000 (1.260+36.240):25.000=1.5
   Tenaga kerja                789       18.000+(4000x60%)+(3.000x90%) =23.100 (789+10.761):23.100 = 0.5
                                         18.000+(4000x60%)+(3.000x90%) =23.100 (1.789+21.311):23.100 = 1+
   BOP                         1.789
                                                                                                        3

   Biaya ditambahkan:
   Bahan baku                   36.240
   Tenaga kerja                 10.761
   BOP                          21.311
                                72.150
3) Biaya dipertanggungjawabkan:
   Ditransfer ke Dep. Perakitan        18.000x 3 =              54.000
   Pers. akhir
   Bahan baku           4.000 x 100% x 1,5    = 6000
   Tenaga kerja         4.000 x 60% x 0,5     = 1.200
   BOP                  4.000 x 60% x 1       = 2.400
                                                                9.600

   Barang Cacat:
   Bahan baku           3.000 x 100% x 1.5     =4.500
   Tenaga kerja         3.000 x 90% x 0,5      =1.350
   BOP                  3.000 x 90% x 1        =2.700
                                                                 8.550
                                                                72.150




    Akuntansi Biaya Semester 4                                                                              13
Dep 2:
1) Skedul kuantitas
   Pers. awal                    4.000
   Dimulai periode ini           18.000          22.000
   Jumlah unit ditransfer        17.000
   Pers. Akhir (80,20,20)         4.000
   Barang cacat(100, 100, 100)    1.000          22.000

2) Biaya dibebankan:                      ekuivalen                                harga/unit
   Biaya dari dep.sblmnya        10.900    17.000+(4000x100%)+(1.000x100%)=22.000 (10.900+54.000):22.200=2.95
   Bahan baku                    38.028    17.000+(4000x80%)+(1.000x100%)=21.200 (38.028+164.432):22.000=9.55
                                           17.000+(4000x20%)+(1.000x100%)=18.800 (3.356+15.444):18.800 =1
   Tenaga kerja                  3.356
                                           17.000+(4000x20%)+(1.000x100%)=18.800 (5.034+23.166):18.800 =1,5 +
   BOP                           5.034                                                                   15
                                 57.318
   Biaya ditambahkan:
   Biaya dep.sebelumnya         54.000
   Bahan baku                   164.432
   Tenaga kerja                 15.444
   BOP                          23.166
                                257.042
                                314.360
3) Biaya dipertanggungjawabkan:
   Ditransfer ke Dep. Perakitan         17.000 x 15 =             255.000
   Pers. Akhir
   Biaya dept.sblmny 4.000 x 100% x 2,95 = 11.800
   Bahan baku           4.000 x 80% x 9,55 = 30.560
   Tenaga kerja         4.000 x 20% x 1      = 800
   BOP                  4.000 x 20% x 1,5 = 1.200
                                                                  44.360

   Barang Cacat:
   Biaya dept.sblmny   1.000 x 100% x 2,95     = 2.950
   Bahan baku          1.000 x 100% x 9,55     = 9.550
   Tenaga kerja        1.000 x 100% x 1        = 1.000
   BOP                 1.000 x 100% x 1,5      = 1.500
                                                                   15.000 +
                                                                  314.360




    Akuntansi Biaya Semester 4                                                                                  14
Soal UAS:
PT. Rindayani memproduksi satu model mesin dengan bahan bakar bensin yang digunakan dialat pemotong
rumput, generator kecil dan pompa. Blok mesin dasar dibuat dari baja yang dicetak didepartemen percetakan.
Kemudian unit tersebut ditransfer ke departemen perakitan, dimana crankchaft, katup, piston dan komponen2
lain ditambahkan. Setelah unit tersebut ditransfer ke departemen perakitan, unit tersebut ditransfer ke
departemen penyelesaian, dimana mesin tersebut diuji. Perusahaan menggunakan sistem perhitungan biaya
berdasarkan proses dengan asumsi aliran biaya rata2 tertimbang. Data yang terkait dengan bulan februari sbb:

                                                                       Percetakan              Perakitan
Jumlah   unit pers. awal                                               500                     1000
Jumlah   unit dimulai selama periode berjalan                          3.000
Jumlah   unit diterima dr dep.sebelumnya                                                       2.700
Jumlah   unit ditransfer keluar dep. selama periode berjalan           2.700                   2.900
Jumlah   unit dipers.akhir                                             800                     800

         Tahap penyelesaian bahan baku                                 100%                    70%
         Tahap penyelesaian bahan baku                                 80%                     30%
         Tahap penyelesaian bahan baku                                 90%                     30%

         Biaya pers.awal
         Biaya dr dep.sebelumnya                                                               63.150
         Bahan baku                                                    10.925                  40.258
         Tenaga kerja                                                  338                     12.426
         Overhead pabrik                                               2.839                   12.426

         Biaya ditambahkan selama periode berjalan
         Bahan baku                                                    146.575                 116.480
         Tenaga kerja                                                  16.362                  44.408
         Overhead pabrik                                               48.461                  44.408

Atas dasar data diatas anda diminta untuk membuat laporan produksi departemen Percetakan dan Departemen
Perakitan.

1)   Skedul kuantitas:
     Pers.awal                             500
     Dimulai periode ini                   3.000           3.500
     Ditransfer ke dep. perakitan          2.700
     Pers.akhir                            800             3.500

2) Biaya dibebankan:
   Bahan baku        10.925
   Tenaga kerja         338
   BOP                2.839
                     14.102

     Biaya ditambahkan:
     Bahan baku         146.575
     Tenaga kerja        16.362
     BOP                 48.461
                        229.398
                        243.500

3) Biaya dipertanggungjawabkan



     Akuntansi Biaya Semester 4                                                                          15
METODE ALOKASI BIAYA PRODUKSI BERSAMA KE PRODUK GABUNGAN

Biaya produk gabungan (terjadi sebelum titik pisah batas), dapat dialokasikan keproduk gabungan
menggunakan salah satu metode berikut:
1. Metode harga pasar, dibagi 2:
   a. Produk gabungan yang dapat dijual pada titik pisah batas:
       Produk gabungan A, B, C dan D diproduksi dengan biaya gabungan 120.000. kuantitas yang diproduksi
       adalah: A, 20.000 unit, B, 15.000 unit, C, 10.000 unit dan D, 15.000 unit. Produk A dijual seharga
       0,25, B seharga 3, C seharga 3,5 dan D seharga 5. Harga ini merupakan harga pasar dari produk
       tersebut pada titik pisah batas.




       Produk         Unit.            Hrg.psr         Tot.              Rasio nilai prod.thd               Pembag.b.prod.
                      Prod.            /unitpd        hrg.psr                  herg.psr                         Gab
                                     ti2kpshbts
         (A)            (B)              (C)           (D)                         (E)                             (F)
                                                      BxC                 (D : tot D) x 100%                E : tot.b.prod.gab
          A            20.000               0,25        5.000                             3,125%                            3.750
          B            15.000               3,00       45.000                            28,125%                           33.750
          C            10.000               3,50       35.000                            21,875%                           26.250
          D            15.000               5,00       75.000                            46,875%                           56.250
                                                      160.000                               100%                          120.000

       (d) 20.000 x 0,25 = 5.000 dst
       (e) (5.000 : 160.000) x 100 = 3,125 dst
       (f) 3,125% x 120 = 3.750 dst
   b. Produk gabungan yang tidak dapat dijual pada titik pisah batas:
       Contoh:
       Produk                harga pasar final perunit            biaya pemrosesan lebih lanjut (stlh titik pshbts)
       A                             0,50                                        2.000
       B                             5,00                                        10.000
       C                             4,50                                        10.000
       D                             8,00                                        28.000

       Prod     Hrg.psr.fi     Unit prod    Hrg.psr      b.pemroses       Hrg.psr.h      Pembag.b.prod.      Tot.b.pro    %tot.b.p
                 nal per                     final       an stlh titik     ipotesis           gab                d          rod
                   unit                                    pshbts
        (a)         (b)            (c)       (d)              (e)            (f)                 (g)             (h)         (i)
                  (soal)         (soal)      bxc            (soal)          d–e          fx(tot.b.prod.ga       e+g         h:d
                                                                                         b/tot.f x 100%)
        A             0,5        20.000     10.000           2.000          8.000                 4.800         6.800            68,0
        B             5,0        15.000     75.000          10.000         65.000                39.000        49.000            65,3
        C             4,5        10.000     45.000          10.000         35.000                21.000        31.000            68,8
        D               8        15.000    120.000          28.000         92.000                55.200        83.200            69,3
                                 60.000    250.000          50.000        200.000               120.000       170.000            68,0

       (d) 0,5 x 20.000 =10.000 dst
       (f) 10.000 – 2.000 = 8.000 dst
       (g) 8.000 x (120.000/200.000 x 100%) = 8.000 x 60% = 4.800 dst
       (h) 2.000 + 4.800 = 6.800 dst
       (i) 6.800:10.000 = 68,0 dst



   Akuntansi Biaya Semester 4                                                                                                    16
2. Metode biaya rata-rata per unit
                       Tot. biaya produksi gabungan = 120.000 = $ 2 per unit
                        tot. jmlh unit yg diprod.     60.000

                             Produk               Unit produksi            Pembagian
                                                                        b.prod.gabungan
                                (a)                    (b)                      (c)
                                                                        (b) x $ 2 per unit
                                A                   20.000                    40.000
                                B                   15.000                    30.000
                                C                   10.000                    20.000
                                D                   15.000                    30.000
                                                    60.000                   120.000
3. Metode rata-rata tertimbang
   Produk A – 3 poin
   Produk B – 12 poin
   Produk C – 13,5 poin
   Produk D – 15 poin

     Produk       Unit.prod x         Poin =   Rata2 trtmbang x         b.per unit* =        Pembag. B.prod gab
       (a)           (b)               (c)            (d)                   (e)                      (f)
        A         20.000                3           60.000                 0,20                   12.000
        B          15.000              12          180.000                 0,20                   36.000
        C          10.000             13,5         135.000                 0,20                   27.000
        D          15.000              15          225.000                 0,20                   45.000
                                                   600.000                                       120.000

   *(e) tot.biaya prod. Gabungan = 120.000 = 0,20
          Tot. rata2 tertimbang     600.000

4. Metode unit kuantitatif
   (belum dipelajari)


Soal buku lama hal.266
L8 – 8 Perhitungan Biaya Produk Gabungan-Collins Inc. Memproduksi empat produk gabungan yang
        mempunyai biaya manufacturing $ 70.000 pada titik pisah. Berikut data yang berkaitan dengan produk
        suatu:

        Produk     Unit yg        Hrg.psr.final    b. pemrosesan stlh         Faktor
                   diprod.          per unit            titik psh           penimbang
           K        5.000            5,50                 1.500              3,0 poin
           L       20.000            1,60                3.000               2,0 poin
           M       15.000            1,50                2.500               4,0 poin
           N       10.000            3,00                5.000               2,5 poin

       Diminta:
       1. Metode biaya unit rata2
       2. Metode rata2 tertimbang
       3. Metode nilai pasar




    Akuntansi Biaya Semester 4                                                                               17
Jawab:
1. Biaya unit rata2
                             Tot. biaya prod.gabungan = 70.000 = $ 1,4 per unit
                             Tot. jmlh unit yg diprod. 50.000

                                Produk                 Unit produksi              Pembagian
                                                                               b.prod.gabungan
                                   (a)                      (b)                        (c)
                                                                              (b) x $ 1,4 per unit
                                   K                      5.000                      7.000
                                   L                     20.000                     28.000
                                   M                     15.000                     21.000
                                   N                     10.000                     14.000
                                                         50.000                     70.000

2. Metode rata2 tertimbang
    Produk       Unit.prod x              Poin =   Rata2 trtmbang x           b.per unit* =             Pembag. B.prod gab
      (a)           (b)                    (c)            (d)                     (e)                           (f)
       K           5.000                  3,0           15.000                    0,5                         7.500
       L          20.000                  2,0           40.000                    0,5                        20.000
      M           15.000                  4,0           60.000                    0,5                        30.000
       N          10.000                  2,5           25.000                    0,5                        12.500
                                                       140.000                                               70.000

    (e) tot. b.prod.gabungan = 70.000 = 0,5 per unit
         Tot.rata2 trtimbang    140.000

3. Metode nilai pasar
       Prod     Hrg.psr.fi     Unit prod     Hrg.psr     b.pemroses      Hrg.psr.h   Pembag.b.prod.       Tot.b.pro   %tot.b.p
                 nal per                      final      an stlh titik    ipotesis        gab                 d         rod
                   unit                                    pshbts
        (a)         (b)            (c)        (d)             (e)           (f)              (g)             (h)        (i)
                  (soal)         (soal)       bxc           (soal)         d–e       fx(tot.b.prod.ga       e+g        h:d
                                                                                     b/tot.f x 100%)
        A             5,50       5.000        27.500          1.500       26.000             18.200        19.700       71,63
        B             1,60      20.000        32.000          3.000       29.000             20.300        23.300       72,81
        C             1,50      15.000        22.500          2.500       20.000             14.000        16.500       73,33
        D             3,00      10.000        30.000          5.000       25.000             17.500        22.500       75,00
                                60.000       112.000         12.000      100.000             70.000        82.000       73,21


    (g) 26.000 x (70.000/100.000 x 100%) = 26.000 x 70% =18.200 dst


Soal UAS 2:
PT. Rindayani memproduksi 3 macam produk: Jenis A, Jenis B dan Jenis C masing2 produk tersebut
mempunyai nilai-nilai yang signifikan (penting) yang diproduksi secara serentak. Masing2 produk yang dapat
dijual pada titik pisah batas atau dapat juga diproses lebih lanjut sebelum dijual. Biaya produksi bersama untuk
tahun tersebut adalah Rp 264.000.




    Akuntansi Biaya Semester 4                                                                                            18
Berikut informasi yang dibutuhkan untuk pengalokasian biaya bersama:

     Produk          Unit yang      Nilai pasar pada    Tambahan biaya dan nilai pasar      Bobot
                     diproduksi        titik pisah           jika proses lebih lanjut
                                                         Nilai pasar       Biaya tambahan
       R              60.000             6.000             9.000             10.000.000      3,0
       W              64.000             5.000             8.000             20.000.000      2,5
       T              40.000             7.000             8.000              5.000.000      4,0

Hitunglah alokasi biaya produk bersama dan harga pokok per unit dengan menggunakan:
    1. Metode nilai pasar relative; nilai pasar diketahui pada saat titik pisah batas
    2. Metode nilai pasar relative; nilai pasar diketahui setelah titik pisah batas
    3. Metode biaya rata2 tertimbang per unit




    Akuntansi Biaya Semester 4                                                                      19

More Related Content

What's hot

Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Lulu Wildatiumi
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAAry Efendi
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaNugroho Adi
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Asep suryadi
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenBMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenMang Engkus
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIhasril ariel
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialYoshita Elsyanti
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususDIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 

What's hot (20)

Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
Bab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biayaBab 2 akuntansi biaya
Bab 2 akuntansi biaya
 
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiJawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenBMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
Akt bop 2
Akt bop 2Akt bop 2
Akt bop 2
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 

Viewers also liked

Akuntansi biaya produksi pesanan
Akuntansi biaya produksi pesananAkuntansi biaya produksi pesanan
Akuntansi biaya produksi pesananAsep suryadi
 
Pengantar akbi
Pengantar akbiPengantar akbi
Pengantar akbiMoh Faisol
 
Bab 4 metode harga pokok proses
Bab 4   metode harga pokok prosesBab 4   metode harga pokok proses
Bab 4 metode harga pokok prosesBogel MumedtNdase
 
Metode harga-pokok-proses
Metode harga-pokok-prosesMetode harga-pokok-proses
Metode harga-pokok-prosesNur Faiz-zha
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANOwnskin
 
Akuntansi untuk perusahaan manufaktur
Akuntansi untuk perusahaan manufakturAkuntansi untuk perusahaan manufaktur
Akuntansi untuk perusahaan manufakturYeni Setianingsih
 
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoAkuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoSelfia Dewi
 
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan ManufakturPengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan ManufakturLady Perry Pasaribu
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Laporan aktiva tetap
Laporan aktiva tetapLaporan aktiva tetap
Laporan aktiva tetapKasmadi Rais
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingSelfia Dewi
 
Hpp perusahaan manufaktur
Hpp perusahaan manufakturHpp perusahaan manufaktur
Hpp perusahaan manufakturSidik Abdullah
 
Prilaku biaya
Prilaku biayaPrilaku biaya
Prilaku biayanoortia
 
Soal Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Soal Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiSoal Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Soal Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
 
Contoh soal-akuntansi-biaya
Contoh soal-akuntansi-biayaContoh soal-akuntansi-biaya
Contoh soal-akuntansi-biayaIrfan Rusdi
 

Viewers also liked (20)

Akbi
AkbiAkbi
Akbi
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
Akuntansi biaya produksi pesanan
Akuntansi biaya produksi pesananAkuntansi biaya produksi pesanan
Akuntansi biaya produksi pesanan
 
Pengantar akbi
Pengantar akbiPengantar akbi
Pengantar akbi
 
Bab 4 metode harga pokok proses
Bab 4   metode harga pokok prosesBab 4   metode harga pokok proses
Bab 4 metode harga pokok proses
 
Harga pokok pesanan
Harga pokok pesananHarga pokok pesanan
Harga pokok pesanan
 
Metode harga-pokok-proses
Metode harga-pokok-prosesMetode harga-pokok-proses
Metode harga-pokok-proses
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
 
Akuntansi untuk perusahaan manufaktur
Akuntansi untuk perusahaan manufakturAkuntansi untuk perusahaan manufaktur
Akuntansi untuk perusahaan manufaktur
 
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoAkuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
 
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan ManufakturPengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
Pengantar Akuntansi Untuk Perusahaan Manufaktur
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Laporan aktiva tetap
Laporan aktiva tetapLaporan aktiva tetap
Laporan aktiva tetap
 
Harga pokok proses
Harga pokok prosesHarga pokok proses
Harga pokok proses
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Hpp perusahaan manufaktur
Hpp perusahaan manufakturHpp perusahaan manufaktur
Hpp perusahaan manufaktur
 
Prilaku biaya
Prilaku biayaPrilaku biaya
Prilaku biaya
 
Soal Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Soal Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiSoal Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
Soal Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/Rugi
 
Contoh soal-akuntansi-biaya
Contoh soal-akuntansi-biayaContoh soal-akuntansi-biaya
Contoh soal-akuntansi-biaya
 

Similar to Akuntansi biaya

4.BOPlanjutan.ppt
4.BOPlanjutan.ppt4.BOPlanjutan.ppt
4.BOPlanjutan.pptMasPay1
 
Bab 5 Akmen_Masalah Akuntansi Biaya Pesanan.pptx
Bab 5 Akmen_Masalah Akuntansi Biaya Pesanan.pptxBab 5 Akmen_Masalah Akuntansi Biaya Pesanan.pptx
Bab 5 Akmen_Masalah Akuntansi Biaya Pesanan.pptx20054RafliRamadhandi
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaianJurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaianrahmad_abrar
 
Manajemen keuangan muhtar yahya
Manajemen keuangan muhtar yahyaManajemen keuangan muhtar yahya
Manajemen keuangan muhtar yahyazakisama7
 
Tugas mkm soal no 8 10 dan 9 10
Tugas mkm soal no 8 10 dan 9 10Tugas mkm soal no 8 10 dan 9 10
Tugas mkm soal no 8 10 dan 9 10Meri Dwi
 
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxLat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxsandi217
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikMohamad Bastomii
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costingyogie pribadi
 
Contoh perencanaan usaha
Contoh perencanaan usahaContoh perencanaan usaha
Contoh perencanaan usahamisbaul
 
Biaya+produksi
Biaya+produksiBiaya+produksi
Biaya+produksistiemb
 
BIAYA BAHAN BAKU(2)_Mhs.pptx
BIAYA BAHAN BAKU(2)_Mhs.pptxBIAYA BAHAN BAKU(2)_Mhs.pptx
BIAYA BAHAN BAKU(2)_Mhs.pptxNandaSyakirah
 
Prediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semesterPrediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semesterKasmadi Rais
 
Prediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semesterPrediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semesterKasmadi Rais
 
Aplikasi teori biaya dalam bisnis
Aplikasi teori biaya dalam bisnisAplikasi teori biaya dalam bisnis
Aplikasi teori biaya dalam bisnisWahono Diphayana
 

Similar to Akuntansi biaya (20)

4.BOPlanjutan.ppt
4.BOPlanjutan.ppt4.BOPlanjutan.ppt
4.BOPlanjutan.ppt
 
Bab 5 Akmen_Masalah Akuntansi Biaya Pesanan.pptx
Bab 5 Akmen_Masalah Akuntansi Biaya Pesanan.pptxBab 5 Akmen_Masalah Akuntansi Biaya Pesanan.pptx
Bab 5 Akmen_Masalah Akuntansi Biaya Pesanan.pptx
 
Akuntansi mjm bab ii
Akuntansi mjm bab iiAkuntansi mjm bab ii
Akuntansi mjm bab ii
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaianJurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian
 
3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx
 
Manajemen keuangan muhtar yahya
Manajemen keuangan muhtar yahyaManajemen keuangan muhtar yahya
Manajemen keuangan muhtar yahya
 
Ppt akutansi biaya fix
Ppt akutansi biaya   fixPpt akutansi biaya   fix
Ppt akutansi biaya fix
 
Tugas mkm soal no 8 10 dan 9 10
Tugas mkm soal no 8 10 dan 9 10Tugas mkm soal no 8 10 dan 9 10
Tugas mkm soal no 8 10 dan 9 10
 
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxLat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docx
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Pelatihan Penyusunan Master Budget
Pelatihan Penyusunan Master BudgetPelatihan Penyusunan Master Budget
Pelatihan Penyusunan Master Budget
 
Contoh perencanaan usaha
Contoh perencanaan usahaContoh perencanaan usaha
Contoh perencanaan usaha
 
Biaya+produksi
Biaya+produksiBiaya+produksi
Biaya+produksi
 
Slide bab10
Slide bab10Slide bab10
Slide bab10
 
BIAYA BAHAN BAKU(2)_Mhs.pptx
BIAYA BAHAN BAKU(2)_Mhs.pptxBIAYA BAHAN BAKU(2)_Mhs.pptx
BIAYA BAHAN BAKU(2)_Mhs.pptx
 
Hanissss
HanissssHanissss
Hanissss
 
Prediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semesterPrediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semester
 
Prediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semesterPrediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semester
 
Aplikasi teori biaya dalam bisnis
Aplikasi teori biaya dalam bisnisAplikasi teori biaya dalam bisnis
Aplikasi teori biaya dalam bisnis
 

More from Retna Rindayani

Pengukuran resiko dengan distribusi peluang
Pengukuran resiko dengan distribusi peluangPengukuran resiko dengan distribusi peluang
Pengukuran resiko dengan distribusi peluangRetna Rindayani
 
(Cepat) Perhitungan pajak
(Cepat) Perhitungan pajak(Cepat) Perhitungan pajak
(Cepat) Perhitungan pajakRetna Rindayani
 
Manajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuanganManajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuanganRetna Rindayani
 
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoli
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoliPasar semen di indonesia mengarah oligopoli
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoliRetna Rindayani
 
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialLatihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialRetna Rindayani
 
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...Retna Rindayani
 
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...Retna Rindayani
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterRetna Rindayani
 
Pengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemenPengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemenRetna Rindayani
 
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa InggrisKumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa InggrisRetna Rindayani
 

More from Retna Rindayani (20)

Pengukuran resiko dengan distribusi peluang
Pengukuran resiko dengan distribusi peluangPengukuran resiko dengan distribusi peluang
Pengukuran resiko dengan distribusi peluang
 
Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasional
 
(Cepat) Perhitungan pajak
(Cepat) Perhitungan pajak(Cepat) Perhitungan pajak
(Cepat) Perhitungan pajak
 
Teori ekonomi makro
Teori ekonomi makroTeori ekonomi makro
Teori ekonomi makro
 
Manajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuanganManajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuangan
 
Sistem informasi sdm
Sistem informasi sdmSistem informasi sdm
Sistem informasi sdm
 
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoli
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoliPasar semen di indonesia mengarah oligopoli
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoli
 
Hukum bisnis
Hukum bisnisHukum bisnis
Hukum bisnis
 
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialLatihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
 
Akuntansi dasar
Akuntansi dasarAkuntansi dasar
Akuntansi dasar
 
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
 
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
Manajemen Keuangan
Manajemen KeuanganManajemen Keuangan
Manajemen Keuangan
 
Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing management
 
Pelepasan aktiva tetap
Pelepasan aktiva tetapPelepasan aktiva tetap
Pelepasan aktiva tetap
 
Pengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemenPengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemen
 
Financial statement
Financial statementFinancial statement
Financial statement
 
Makalah pancasila retna
Makalah pancasila retnaMakalah pancasila retna
Makalah pancasila retna
 
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa InggrisKumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Akuntansi biaya

  • 1. AKUNTANSI BIAYA Laporan keuangan: laporan yang digunakan untuk mengkomunikasikan kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan mengenai kinerja perusahaan. Stakeholder (pihak-pihak yang mempunyai kepentingan) itu adalah: - Owner (stockholder) - Karyawan - Pemerintah - Customer - Kreditor - Manajer Laporan keuangan terdiri dari: - Neraca - Laporan arus kas/cash flow - Laporan perubahan modal - Laporan laba rugi/income statement Biaya modal: - Eksternal: utang bank & modal sendiri - Internal : retained earning (laba ditahan) & penyusutan (depreciation) Penggolongan biaya: 1. Berdasarkan periode akuntansi - Pengeluaran modal/capital expenditure - Pengeluaran penghasilan 2. Berdasarkan pengeluaran penghasilan - Biaya tetap - Biaya variabel: biaya yang berubah secara proporsional sesuai tingkat kegiatan BEKAL MEMAHAMI AKUN. BIAYA Cost expense: Inventory: 1. Material purchase -> Material inventory 2. Direct labor -> Work in process 3. Factory overhead + Finished good Manufacture cost Akuntansi Biaya Semester 4 1
  • 2. JOB ORDER COSTING S5-6 (Buku paket halaman 168) Perhitungan biaya berdasarkan pesanan. Juarez Inc. memiliki persediaan berikut ini per tanggal 1 Maret: Barang jadi $15.000 Barang dalam proses $19.070 Bahan baku $17.000 Barang dalam proses merupakan akun pengendali dari tiga pesanan: Pesanan No. 621 Pesanan No. 622 Pesanan No. 623 Bahan baku 2.800 3.400 1.800 Tenaga kerja 2.100 2.700 1.350 Overhead pabrik dibebankan 1.680 2.160 1.080 Total 6.580 8.260 4.230 Berikut ini adalah informasi berkaitan dengan operasi bulan Maret: a) Bahan baku yang dibeli dan diterima adalah sebesar $19.000 dengan syarat n/30. b) Bahan baku yang diminta untuk produksi sebesar $21.000. Dari jumlah ini, $2.400 untuk bahan baku tidak langsung, selisihnya didistribusikan sebagai berikut: $5.300 ke pesanan No. 621; $7.400 ke pesanan No. 622’ dan $5.900 ke pesanan No. 623 c) Bahan baku yang dikembalikan kegudang adalah sebesar $600, dimana $200 berasal dari bahan baku tidak langsung, dan selisihnya berasal dari pesanan No. 622 d) Bahan baku yang dikembalikan ke vendor sebesar $800 e) Beban gaji sebesar $38.000 dibuat akrualnya dibulan maret f) Dari beban gaji, 55% merupakan tenaga kerja langsung, 20% tenaga kerja tidak langsung, 15% gaji bag. Penj dan 10% gaji bag. Adm. Biaya tenaga kerja langsung didistribusikan sebagai berikut: $6420 ke Pesanan No. 621; $8.160 ke Pesanan No. 622; dan $6.320 ke pesanan No. 623 g) Beban overhead, selain dari yang disebut diatas, berjumlah $9.404,5. Termasuk dalam jumlah ini adalah $2.000 untuk penyusutan bangunan dan peralatan pabrik dan $250 untuk asuransi pabrik yang sudah jatuh tempo. Sisa overhead sebesar $7.154,5, belum dibayar sampai akhir bulan maret h) Beban overhead pabrik dibebankan ke produksi dengan tarif 80% dari biaya tenaga kerja langsung yang dibebankan pada ketiga pesanan, berdasarkan biaya tenaga kerja bulan maret i) Pesanan No. 621 dan No. 622 diselesaikan dan ditransfer ke gudang barang jadi j) Pesanan no. 621 dan no. 622 dikirim dan ditagihkan ke pelanggan dengan laba kotor sebesar 40% dari HPP k) Penerimaan kas dari piutang usaha selama bulan maret sebesar $69.450 Jawab: Jurnal umum: a) Material 22.000 Account payable 22.000 b) WIP 18.600 Factory OH 2.400 Material 21.000 c) Material 600 WIP 400 Factory OH 200 d) Account payable 800 Material 800 Akuntansi Biaya Semester 4 2
  • 3. e) Payroll 38000 Accrued payroll 38000 f) WIP 20900 (55% x 38000) Factory OH 7600 (20% x 38000) Sales salary 5700 (15% x 38000) Administration salary 3800 (10% x 38000) Payroll 38000 g) Factory OH 9404,5 Accum.depr.building 2000 Prepaid expense 250 Account payable 7154,5 h) WIP 16720 Factory OH applied 16720 i) Hitung terlebih dahulu: Pesanan No. 621 Pesanan No. 622 Pesanan No. 623 Bahan baku 2.800 3.400 1.800 Tenaga kerja 2.100 2.700 1.350 Overhead pabrik dibebankan 1.680 2.160 1.080 Total 6.580 8.260 4.230 Identifikasi akun-akun yang menyangkut Bahan Baku (material) yang didistribusikan ke Pesanan Bahan baku (soal b) 5300 7400 5900 Bahan baku (soal c) (400) Identifikasi akun-akun yang menyangkut Tenaga Kerja (direct labor) yang didistribusikan ke Pesanan Tenaga Kerja (soal f) 6420 8160 6320 Identifikasi akun-akun yang menyangkut Overhead yang dibebankan ke Pesanan Overhead pabrik dibebankan 5136 6528 5056 Baru kemudian diTotal TOTAL 23436 29948 21506 Overhead pabrik sbg %tase dari biaya Tenaga Kerja langsung: Tafsiran BOP (TK langsung) x estimasi jumlah b. TK langsung dibebankan estimasi jumlah biaya. TK langsung Pesanan No. 621 : 6420/20900 x 16720 = 5136 Pesanan No. 622 : 8160/20900 x 16720 = 6528 Pesanan No. 623 : 6320/20900 x 16720 = 5056 Finished good 53384 (23436+ 29948) WIP 53384 j) Account receivable 74738 (140% x 53384) Sales 74738 COGS 53384 Finished good 53384 k) Cash 69450 Account receivable 69450 Akuntansi Biaya Semester 4 3
  • 4. Schedule: Cash Account payable k. 69450 d. 800 a. 22000 g. 7154,5 28354,5 Account receivable Sales j. 74738 k 64950 j. 74738 9788 Finished good COGS i. 53384 j. 53384 j. 53384 WIP Factory OH b. 18600 c. 400 b. 2400 c. 200 f. 20900 i. 53384 f. 7600 h. 16720 h. 16720 g. 9404,5 2436 2484,5 Material Payroll a. 22000 b. 21000 e. 38000 f. 38000 c. 600 d. 800 800 Prepaid expense Accrued payroll g. 250 e. 38000 Sales salary AccumDepr.building f. 5700 g. 2000 Administration salary f. 3800 Akuntansi Biaya Semester 4 4
  • 5. CV Ramin Indah pada tanggal 1 Oktober 1998 mendapat pesanan untuk membuat 20 set almari pakaian dari Asrama Asri Jati bernilai kontral Rp 4.600.000,-. Pesanan diberikan nomer kode pesanan 354. Barang tersebut harus selesai pada tanggal 29 Oktober 1998. Berikut ini informasi yang berhubungan dengan pesanan tersebut: 1. Membeli bahan. Pada tanggal 3 Oktober 1998 perusahaan menerima bahan yang dibeli sebagai berikut (tidak semua dipakai untuk pesanan no. 354): 220 kg kayu ramin berbagai ukuran @ 5.000,- Rp 1.100.000,- 10 lembar multiplek @16.000,- Rp 160.000,- 50 galon pernis @ 2.500,- Rp 25.000,- 2 kaleng lem @45.000,- Rp 90.000,- 5 kotak paku @30.000,- Rp 150.000,-+ Rp 1.625.000,- 2. Permintaan bahan. Pada tanggal 3 Oktober 1998 bagian produksi meminta bahan-bahan berikut untuk mengerjakan pesanan nomer 354: Kayu ramin 200 kg @ 5.000,- Rp 1.000.000,- Multiplek 8 lembar @16.000,- Rp 128.000,-+ Rp 1.128.000,- Bahan tak langsung: Pernis 20 galon @ 2.500,- Rp 50.000,- Lem 2 kaleng @45.000,- Rp 90.000,- Paku 4 kotak @30.000,- Rp 120.000,-+ Rp 260.000,- 3. Biaya tenaga kerja. Pada tanggal 27 Okt ringkasan perhitungan upah selama 3 minggu sebagai berikut: Upah langsung untuk pesanan no. 354 Rp 1.245.000,- Upah langsung untuk pesanan no. 344 Rp 1.624.000,- Upah tak langsung Rp 350.000,- 4. Biaya overhead pabrik sesungguhnya. Pabrik mengeluarkan biaya-biaya overhead pabrik lainnya selain bahan tak langsung dan upah tak langsung sebanyak Rp 410.000,- 5. Biaya overhead pabrik dibebankan. Biaya overhead pabrik dibebankan dengan tarif 60% dari upah langsung. 6. Pesanan selesai. Pesanan no. 354 pada tanggal 24 Oktober 1998 selesai dan ditransfer ke gudang barang jadi. 7. Penjualan. Pesanan no. 354 dikirimkan ke pemesan pada tanggal 29 Oktober 1998. Pembayaran dilakukan sehari sesudahnya. Biaya pemasaran ditaksir 5% dari harga kontrak. Diminta: 1. Buatlah jurnal yang dibutuhkan 2. Buatlah kartu HPP Akuntansi Biaya Semester 4 5
  • 6. Jawab: 1. Jurnal Umum: a) Material 1.625.000 Account payable 1.625.000 b) WIP 1.128.000 Material 1.128.000 Factory OH 260.000 Material 260.000 c) WIP 2.869.000 Factory OH 350.000 Payroll 3.219.000 d) Factory OH 410.000 Material 410.000 e) WIP 1.721.400 (60% dari …..) Factory OH applied 1.721.400 f) Biaya produksi untuk pesanan no. 354: Material tgl 3 Okt 1.128.000 Direct labor tgl 27 Okt 1.624.000 Factory OH 974.400 (1.624.000/2.869.000 x 1.721.400) 3.726.400 WIP 3.726.400 Finished good 3.726.400 g) Account receivable 4.600.000 Sales 4.600.000 COGS 3.726.400 Finished good 3.726.400 Akuntansi Biaya Semester 4 6
  • 7. 2. Kartu HPP: CV. Ramin Indah KARTU HARGA POKOK PESANAN Pemesan : Asrama Asri jati No. Pesanan : 354 Tgl pesan : 1 Oktober 1998 Jumlah : 20 set Tgl selesai : 29 Oktober 1998 Harga jual : 4.600.000 Material Direct Labor Factory OH Tgl Jumlah Tgl Jumlah Tgl Jumlah 3 Okt 1.128.000 27 Okt 1.624.000 28 Okt 974.400 Jumlah 1.128.000 Jumlah 1.128.000 Jumlah 974.400 Menghitung net profit/laba bersih: Sales 4.600.000 Material 1.128.000 Direct labor 1.624.000 Factory OH 974.400+ COGS 3.726.400 – Gross profit 873.600 Operasional Expenses 230.000 – (5% dari )merupakan b.pemasaran Net profit 643.600 Akuntansi Biaya Semester 4 7
  • 8. PROCESS COSTING Contoh soal 1: Pemotongan Perakitan Jumlah unit barang dalam proses, persediaan awal 100 180 Jumlah unit dimulai di Departemen Pemotongan 600 Jumlah unit ditransfer ke Departemen Perakitan 500 Jumlah unit diterima dari Departemen Pemotongan 500 Jumlah unit ditransfer ke Persediaan Barang Jadi 580 Jumlah unit Barang dalam proses, persediaan akhir 200 100 Supervisor masing2 departemen melaporkan bahwa persediaan akhir barang dalam proses 60% selesai untuk bahan baku di Departemen Pemotongan dan 100% selesai untuk bahan baku Perakitan. Persediaan akhir 20% selesai untuk Tenaga Kerja di Departemen Pemotongan dan 70% selesai di Departemen Perakitan. Untuk overhead pabrik, persediaan akhir 40% selesai di Departemen Pemotongan dan 70% selesai di Departemen Perakitan. (Persentase penyelesaian dari pers. awal barang dalam proses tidak diperlukan jika metode rata2 tertimbang yang digunakan). Data biaya untuk bulan Januari adalah sebagai berikut: Barang dalam proses, Persediaan awal: Pemotongan Perakitan Biaya dari Departemen sebelumnya - $ 8.320 Bahan Baku $ 1.892 830 Tenaga Kerja 400 475 Overhead pabrik 796 518 Biaya yang ditambahkan ke proses selama periode berjalan: Bahan Baku $ 13.608 $ 7.296 Tenaga Kerja 5.000 9.210 Overhead pabrik 7.904 11.052 Jawab: Departemen Pemotongan: 1) Skedul Kuantitas Persediaan awal 100 Dimulai periode ini 600 700 Ditransfer ke Dep. Perakitan 500 Persediaan akhir (60%, 20%, 40%) 200 700 2) Biaya dibebankan: Bahan Baku 1.892 Tenaga Kerja 400 Overhead Pabrik 796+ 3.088 Biaya ditambahkan Ekuivalen Harga/unit Bahan Baku 13.608 500 + (200 x 60%) = 620 (1.892 + 13.608) : 620 = 25 Tenaga Kerja 5.000 500 + (200 x 20%) = 540 ( 400 + 5.000) : 540 = 10 Overhead Pabrik 7.904+ 500 + (200 x 40%) = 580 ( 796 + 7.904) : 580 = 15+ 26.512+ 50 Total biaya dibebankan ke Dep. 29.600 Akuntansi Biaya Semester 4 8
  • 9. 3) Biaya dipertanggungjawabkan Selesai ditransfer ke Perakitan 500 x 50 = 25.000 Persediaan akhir: Bahan Baku (200 x 60% x 25) = 3.000 Tenaga Kerja (200 x 20% x 10) = 400 Overhead Pabrik (200 x 40% x 15) = 1.200+ 4.600+ 29.600 Departemen Perakitan: 1) Skedul Kuantitas Persediaan awal 180 Dimulai periode ini 500 680 Ditransfer ke Dep. Perakitan 580 Persediaan akhir (100%, 70%, 70%) 100 680 2) Biaya dibebankan: B.dari Dep. Sebelumnya 8.320 Bahan Baku 830 Tenaga Kerja 475 Overhead Pabrik 518 + 10.143 Biaya ditambahkan Ekuivalen Harga/unit B.dari Dep. Sebelumnya 25.000 580 + (100 x 100%) = 680 (8.320 + 25.000) : 680=49 Bahan Baku 7.296 580 + (100 x 100%) = 680 (830 + 7.296) : 680 = 11,95 Tenaga Kerja 9.210 580 + (100 x 70%) = 650 (475 + 9.210) : 650 = 14,9 Overhead Pabrik 11.052+ 580 + (100 x 70%) = 650 (518 + 11.052) : 650 = 17,8 + 52.558+ 93,65 Total biaya dibebankan ke Dep. 62.701 3) Biaya dipertanggungjawabkan Selesai ditransfer ke Perakitan 580x 93,65 = 54.317 Persediaan akhir 100 x 49 = 4.900 Bahan Baku (100 x 100% x 11,95) = 1.195 Tenaga Kerja (100 x 70% x 14,9) = 1.043 Overhead Pabrik (100 x 70% x 17,8) = 1.246+ 8.384+ 62.701 Akuntansi Biaya Semester 4 9
  • 10. Contoh Soal 2: Laporan Biaya Produksi; Departemen Pertama; Biaya Rata-rata Tertimbang. Tyndol Fabricators Inc. memproduksi suatu produk didua departemen. Produk ini dibuat dari lempengan logam yang dipotong dan dibentuk di Departemen Pemotongan dan Pembentukan. Produk ini kemudian ditransfer ke Departemen Perakitan, dimana bagian2 lain yang dibeli dari pemasok luar ditambahkan ke unit dasar. Karena hanya ada satu produk yang diproduksi oleh perusahaan, maka system perhitungan biaya berdasarkan proses yang digunakan. Perusahaan menggunakan asumsi aliran biaya rata2 tertimbang untuk mempertanggungjawabkan persediaan barang dalam proses. Data yang berkaitan dengan operasi bulan November di Departemen Pemotongan dan Pembentukan adalah: Jumlah unit di persediaan awal 800 Jumlah unit yang mulai diproses selama periode berjalan 3.200 Jumlah unit yg ditransfer ke Dep.Perakitan selama periode berjalan 3.400 Jumlah unit dipers.akhir (75% selesai u/ BB, 40% selesai u/ TK, 25% u/ BOP) 600 Biaya yang dibebankan ke Departemen: Pers.awal Ditambahkan dibulan berjalan Bahan Baku $ 17.923 $ 68.625 Tenaga Kerja langsung 2.352 14.756 BOP 3.800 29.996 Buatlah Laporan Produksi Bulan November untuk Departemen yang bersangkutan. Jawab: 1) Skedul Kuantitas Persediaan awal 800 Dimulai periode ini 3.200 4.000 Ditransfer ke Dep. Perakitan 3.400 Persediaan akhir (60%, 20%, 40%) 600 4.000 2) Biaya dibebankan: Bahan Baku 17.923 Tenaga Kerja 2.352 Overhead Pabrik 3.800+ 24.075 Biaya ditambahkan Ekuivalen Harga/unit Bahan Baku 68.625 3.400 + (600 x 75%) = 3.850 (7.923 + 68.625) : 3.850 = 22,48 Tenaga Kerja 14.756 3.400 + (600 x 40%) = 3.640 (2.352 + 14.756) : 3.640 = 4,7 Overhead Pabrik 29.996+ 3.400 + (600 x 25%) = 3.550 (3.800 + 29.996) : 3.550 = 9,52+ 113.377+ 36,7 Total biaya dibebankan ke Dep. 137.452 3) Biaya dipertanggungjawabkan Selesai ditransfer ke Perakitan 3.400 x 36,7 = 124.780 Persediaan akhir: Bahan Baku (600 x 75% x 22,48) = 10.116 Tenaga Kerja (600 x 40% x 4,7) = 1.128 Overhead Pabrik (600 x 25% x 9,52) = 1.428+ 12.672+ 137.452 Akuntansi Biaya Semester 4 10
  • 11. BIAYA MUTU AKUNTANSI UNTUK KEHILANGAN DALAM PROSES PRODUKSI Pembentukan Pelapisan Jumlah unit dibarang dalam proses, persediaan awal 4.000 3.000 Jumlah unit dimulai di Departemen Pembentukan 21.000 Jumlah unit ditransfer ke Departemen Pelapisan 19.000 Jumlah unit diterima dari Departemen Pembentukan 19.000 Jumlah unit ditransfer ke Pers.Barang Jadi 15.000 Jumlah unit barang dalam proses. Pers.akhir 3.600 4.000 Jumlah unit cacat selama periode berjalan 2.400 3.000 Barang dalam proses, pers. awal: Biaya dari departemen sebelumnya 1.396 Bahan baku 615 196 Tenaga kerja 366,4 310 Overhead pabrik 549,6 310 Biaya yang ditambahkan keproses selama periode berjalan: Bahan baku 3.885 1.520 Tenaga kerja 2.273,6 3.718 Overhead pabrik 3.410,4 3.718 Jawab: 1) Skedul kuantitas Pers. awal 4.000 Dimulai periode ini 21.000 25.000 Jumlah unit ditransfer 19.000 Pers. akhir(100, 30,30) 3.600 Barang cacat(100, 80,80) 2.400 25.000 2) Biaya dibebankan: ekuivalen harga/unit Bahan baku 615 19.000+(3.600x100%)+(2400x100%)=25.000 (615+3.885) : 25.000 =0,18 Tenaga kerja 366,4 19.000+(3.600x30%)+(2.400x80%)=22.000 (366,4+2.273,6):22.000=0,12 19.000+(3.600x30%)+(2.400x80%)=22.000 (549,6+3.410,4):22.000=0,18 BOP 549,6 0,48 Biaya ditambahkan: Bahan baku 3.885 Tenaga kerja 2.273,6 BOP 3.410,4 11.100 3) Biaya dipertanggungjawabkan: Ditransfer ke Dep. Perakitan 19.000 x 0,48 = 9.120 Pers. akhir Bahan baku 3.600 x 100% x 0,18 = 648 Tenaga kerja 3.600 x 30% x 0,12 = 129,6 BOP 3.600 x 30% x 0,18 = 194,4 972 Barang Cacat: Bahan baku 2.400 x 100% x 0,18 = 432 Tenaga kerja 2.400 x 80% x 0,12 =230,4 BOP 2.400 x 80% x 0,18 =345,6 1.008 11.100 Akuntansi Biaya Semester 4 11
  • 12. 1) Skedul kuantitas Pers. awal 3.000 Dimulai periode ini 19.000 22.000 Jumlah unit ditransfer 15.000 Pers. akhir(100, 25, 25) 4.000 Barang cacat(100, 100, 100) 3.000 22.000 2) Biaya dibebankan: ekuivalen harga/unit Biaya dari dep.sblmnya 1.396 15.000+(4.000x100%)+(3.000x100%)=22.000 (1.396+9.120):22.000=0,478 Bahan baku 196 15.000+(4.000x100%)+(3.000x100%)=22.000 (196+1.520):22.000 =0,078 15.000+(4.000x25%)+(3.000x100%)=19.000 (310+3.718):19.000 =0,212 Tenaga kerja 310 15.000+(4.000x25%)+(3.000x100%)=19.000 (310+3.718):19.000 =0,212 BOP 310 0,98 Biaya ditambahkan: Biaya dep.sebelumnya 9.120 Bahan baku 1.520 Tenaga kerja 3.718 BOP 3.718 20.288 3) Biaya dipertanggungjawabkan: Ditransfer ke Dep. Perakitan 15.000 x 0,98 = 14.700 Pers. Akhir Biaya dept.sblmny 4.000 x 100% x 0,478 = 1.912 Bahan baku 4.000 x 100% x 0,078 = 312 Tenaga kerja 4.000 x 25% x 0,212 = 212 BOP 4.000 x 25% x 0,212 = 212 2.648 Barang Cacat: Biaya dept.sblmny 3.000 x 100% x 0.478 = 1.434 Bahan baku 3.000 x 100% x 0.078 = 234 Tenaga kerja 3.000 x 100% x 0.212 = 636 BOP 3.000 x 100% x 0.212 = 636 2.940 20.288 Pemotongan Perakitan Jumlah unit dipersediaan awal 5.000 4.000 Jmlh unit dimulai diDept.Pmtongan slma periode brjln 20.000 Jmlh unit ditransfer dr Dep.Pmtongan ke Dept.Prkitan 18.000 18.000 Jmlh unit ditransfer ke Pers.brg jadi slma periode brjln 17.000 Jmlh unit cacat dlm proses slma periode brjln (100, 90) 3.000 1.000 Jmlh unit pers.akhir: Dept.pemotongan (100,60,60%) 4.000 Dept.perakitan (80,20,20%) 4.000 Biaya dipers.awal: Biaya dr.dept.sblmnya 10.900 Bahan baku 1.260 38.028 Tenaga kerja 789 3.356 BOP 1.789 5.034 Biaya ditambahkan: Bahan baku 36.240 164.432 Tenaga kerja 10.761 15.444 BOP 21.311 23.166 Akuntansi Biaya Semester 4 12
  • 13. Jawab Dep. 1: 1) Skedul kuantitas Pers. awal 4.000 Dimulai periode ini 20.000 25.000 Jumlah unit ditransfer 18.000 Pers. akhir(100, 60,60) 4.000 Barang cacat(100,90,90) 1.000 25.000 2) Biaya dibebankan: ekuivalen harga/unit Bahan baku 1.260 18.000+(4000x100%)+(3.000x100%)=25.000 (1.260+36.240):25.000=1.5 Tenaga kerja 789 18.000+(4000x60%)+(3.000x90%) =23.100 (789+10.761):23.100 = 0.5 18.000+(4000x60%)+(3.000x90%) =23.100 (1.789+21.311):23.100 = 1+ BOP 1.789 3 Biaya ditambahkan: Bahan baku 36.240 Tenaga kerja 10.761 BOP 21.311 72.150 3) Biaya dipertanggungjawabkan: Ditransfer ke Dep. Perakitan 18.000x 3 = 54.000 Pers. akhir Bahan baku 4.000 x 100% x 1,5 = 6000 Tenaga kerja 4.000 x 60% x 0,5 = 1.200 BOP 4.000 x 60% x 1 = 2.400 9.600 Barang Cacat: Bahan baku 3.000 x 100% x 1.5 =4.500 Tenaga kerja 3.000 x 90% x 0,5 =1.350 BOP 3.000 x 90% x 1 =2.700 8.550 72.150 Akuntansi Biaya Semester 4 13
  • 14. Dep 2: 1) Skedul kuantitas Pers. awal 4.000 Dimulai periode ini 18.000 22.000 Jumlah unit ditransfer 17.000 Pers. Akhir (80,20,20) 4.000 Barang cacat(100, 100, 100) 1.000 22.000 2) Biaya dibebankan: ekuivalen harga/unit Biaya dari dep.sblmnya 10.900 17.000+(4000x100%)+(1.000x100%)=22.000 (10.900+54.000):22.200=2.95 Bahan baku 38.028 17.000+(4000x80%)+(1.000x100%)=21.200 (38.028+164.432):22.000=9.55 17.000+(4000x20%)+(1.000x100%)=18.800 (3.356+15.444):18.800 =1 Tenaga kerja 3.356 17.000+(4000x20%)+(1.000x100%)=18.800 (5.034+23.166):18.800 =1,5 + BOP 5.034 15 57.318 Biaya ditambahkan: Biaya dep.sebelumnya 54.000 Bahan baku 164.432 Tenaga kerja 15.444 BOP 23.166 257.042 314.360 3) Biaya dipertanggungjawabkan: Ditransfer ke Dep. Perakitan 17.000 x 15 = 255.000 Pers. Akhir Biaya dept.sblmny 4.000 x 100% x 2,95 = 11.800 Bahan baku 4.000 x 80% x 9,55 = 30.560 Tenaga kerja 4.000 x 20% x 1 = 800 BOP 4.000 x 20% x 1,5 = 1.200 44.360 Barang Cacat: Biaya dept.sblmny 1.000 x 100% x 2,95 = 2.950 Bahan baku 1.000 x 100% x 9,55 = 9.550 Tenaga kerja 1.000 x 100% x 1 = 1.000 BOP 1.000 x 100% x 1,5 = 1.500 15.000 + 314.360 Akuntansi Biaya Semester 4 14
  • 15. Soal UAS: PT. Rindayani memproduksi satu model mesin dengan bahan bakar bensin yang digunakan dialat pemotong rumput, generator kecil dan pompa. Blok mesin dasar dibuat dari baja yang dicetak didepartemen percetakan. Kemudian unit tersebut ditransfer ke departemen perakitan, dimana crankchaft, katup, piston dan komponen2 lain ditambahkan. Setelah unit tersebut ditransfer ke departemen perakitan, unit tersebut ditransfer ke departemen penyelesaian, dimana mesin tersebut diuji. Perusahaan menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses dengan asumsi aliran biaya rata2 tertimbang. Data yang terkait dengan bulan februari sbb: Percetakan Perakitan Jumlah unit pers. awal 500 1000 Jumlah unit dimulai selama periode berjalan 3.000 Jumlah unit diterima dr dep.sebelumnya 2.700 Jumlah unit ditransfer keluar dep. selama periode berjalan 2.700 2.900 Jumlah unit dipers.akhir 800 800 Tahap penyelesaian bahan baku 100% 70% Tahap penyelesaian bahan baku 80% 30% Tahap penyelesaian bahan baku 90% 30% Biaya pers.awal Biaya dr dep.sebelumnya 63.150 Bahan baku 10.925 40.258 Tenaga kerja 338 12.426 Overhead pabrik 2.839 12.426 Biaya ditambahkan selama periode berjalan Bahan baku 146.575 116.480 Tenaga kerja 16.362 44.408 Overhead pabrik 48.461 44.408 Atas dasar data diatas anda diminta untuk membuat laporan produksi departemen Percetakan dan Departemen Perakitan. 1) Skedul kuantitas: Pers.awal 500 Dimulai periode ini 3.000 3.500 Ditransfer ke dep. perakitan 2.700 Pers.akhir 800 3.500 2) Biaya dibebankan: Bahan baku 10.925 Tenaga kerja 338 BOP 2.839 14.102 Biaya ditambahkan: Bahan baku 146.575 Tenaga kerja 16.362 BOP 48.461 229.398 243.500 3) Biaya dipertanggungjawabkan Akuntansi Biaya Semester 4 15
  • 16. METODE ALOKASI BIAYA PRODUKSI BERSAMA KE PRODUK GABUNGAN Biaya produk gabungan (terjadi sebelum titik pisah batas), dapat dialokasikan keproduk gabungan menggunakan salah satu metode berikut: 1. Metode harga pasar, dibagi 2: a. Produk gabungan yang dapat dijual pada titik pisah batas: Produk gabungan A, B, C dan D diproduksi dengan biaya gabungan 120.000. kuantitas yang diproduksi adalah: A, 20.000 unit, B, 15.000 unit, C, 10.000 unit dan D, 15.000 unit. Produk A dijual seharga 0,25, B seharga 3, C seharga 3,5 dan D seharga 5. Harga ini merupakan harga pasar dari produk tersebut pada titik pisah batas. Produk Unit. Hrg.psr Tot. Rasio nilai prod.thd Pembag.b.prod. Prod. /unitpd hrg.psr herg.psr Gab ti2kpshbts (A) (B) (C) (D) (E) (F) BxC (D : tot D) x 100% E : tot.b.prod.gab A 20.000 0,25 5.000 3,125% 3.750 B 15.000 3,00 45.000 28,125% 33.750 C 10.000 3,50 35.000 21,875% 26.250 D 15.000 5,00 75.000 46,875% 56.250 160.000 100% 120.000 (d) 20.000 x 0,25 = 5.000 dst (e) (5.000 : 160.000) x 100 = 3,125 dst (f) 3,125% x 120 = 3.750 dst b. Produk gabungan yang tidak dapat dijual pada titik pisah batas: Contoh: Produk harga pasar final perunit biaya pemrosesan lebih lanjut (stlh titik pshbts) A 0,50 2.000 B 5,00 10.000 C 4,50 10.000 D 8,00 28.000 Prod Hrg.psr.fi Unit prod Hrg.psr b.pemroses Hrg.psr.h Pembag.b.prod. Tot.b.pro %tot.b.p nal per final an stlh titik ipotesis gab d rod unit pshbts (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (soal) (soal) bxc (soal) d–e fx(tot.b.prod.ga e+g h:d b/tot.f x 100%) A 0,5 20.000 10.000 2.000 8.000 4.800 6.800 68,0 B 5,0 15.000 75.000 10.000 65.000 39.000 49.000 65,3 C 4,5 10.000 45.000 10.000 35.000 21.000 31.000 68,8 D 8 15.000 120.000 28.000 92.000 55.200 83.200 69,3 60.000 250.000 50.000 200.000 120.000 170.000 68,0 (d) 0,5 x 20.000 =10.000 dst (f) 10.000 – 2.000 = 8.000 dst (g) 8.000 x (120.000/200.000 x 100%) = 8.000 x 60% = 4.800 dst (h) 2.000 + 4.800 = 6.800 dst (i) 6.800:10.000 = 68,0 dst Akuntansi Biaya Semester 4 16
  • 17. 2. Metode biaya rata-rata per unit Tot. biaya produksi gabungan = 120.000 = $ 2 per unit tot. jmlh unit yg diprod. 60.000 Produk Unit produksi Pembagian b.prod.gabungan (a) (b) (c) (b) x $ 2 per unit A 20.000 40.000 B 15.000 30.000 C 10.000 20.000 D 15.000 30.000 60.000 120.000 3. Metode rata-rata tertimbang Produk A – 3 poin Produk B – 12 poin Produk C – 13,5 poin Produk D – 15 poin Produk Unit.prod x Poin = Rata2 trtmbang x b.per unit* = Pembag. B.prod gab (a) (b) (c) (d) (e) (f) A 20.000 3 60.000 0,20 12.000 B 15.000 12 180.000 0,20 36.000 C 10.000 13,5 135.000 0,20 27.000 D 15.000 15 225.000 0,20 45.000 600.000 120.000 *(e) tot.biaya prod. Gabungan = 120.000 = 0,20 Tot. rata2 tertimbang 600.000 4. Metode unit kuantitatif (belum dipelajari) Soal buku lama hal.266 L8 – 8 Perhitungan Biaya Produk Gabungan-Collins Inc. Memproduksi empat produk gabungan yang mempunyai biaya manufacturing $ 70.000 pada titik pisah. Berikut data yang berkaitan dengan produk suatu: Produk Unit yg Hrg.psr.final b. pemrosesan stlh Faktor diprod. per unit titik psh penimbang K 5.000 5,50 1.500 3,0 poin L 20.000 1,60 3.000 2,0 poin M 15.000 1,50 2.500 4,0 poin N 10.000 3,00 5.000 2,5 poin Diminta: 1. Metode biaya unit rata2 2. Metode rata2 tertimbang 3. Metode nilai pasar Akuntansi Biaya Semester 4 17
  • 18. Jawab: 1. Biaya unit rata2 Tot. biaya prod.gabungan = 70.000 = $ 1,4 per unit Tot. jmlh unit yg diprod. 50.000 Produk Unit produksi Pembagian b.prod.gabungan (a) (b) (c) (b) x $ 1,4 per unit K 5.000 7.000 L 20.000 28.000 M 15.000 21.000 N 10.000 14.000 50.000 70.000 2. Metode rata2 tertimbang Produk Unit.prod x Poin = Rata2 trtmbang x b.per unit* = Pembag. B.prod gab (a) (b) (c) (d) (e) (f) K 5.000 3,0 15.000 0,5 7.500 L 20.000 2,0 40.000 0,5 20.000 M 15.000 4,0 60.000 0,5 30.000 N 10.000 2,5 25.000 0,5 12.500 140.000 70.000 (e) tot. b.prod.gabungan = 70.000 = 0,5 per unit Tot.rata2 trtimbang 140.000 3. Metode nilai pasar Prod Hrg.psr.fi Unit prod Hrg.psr b.pemroses Hrg.psr.h Pembag.b.prod. Tot.b.pro %tot.b.p nal per final an stlh titik ipotesis gab d rod unit pshbts (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (soal) (soal) bxc (soal) d–e fx(tot.b.prod.ga e+g h:d b/tot.f x 100%) A 5,50 5.000 27.500 1.500 26.000 18.200 19.700 71,63 B 1,60 20.000 32.000 3.000 29.000 20.300 23.300 72,81 C 1,50 15.000 22.500 2.500 20.000 14.000 16.500 73,33 D 3,00 10.000 30.000 5.000 25.000 17.500 22.500 75,00 60.000 112.000 12.000 100.000 70.000 82.000 73,21 (g) 26.000 x (70.000/100.000 x 100%) = 26.000 x 70% =18.200 dst Soal UAS 2: PT. Rindayani memproduksi 3 macam produk: Jenis A, Jenis B dan Jenis C masing2 produk tersebut mempunyai nilai-nilai yang signifikan (penting) yang diproduksi secara serentak. Masing2 produk yang dapat dijual pada titik pisah batas atau dapat juga diproses lebih lanjut sebelum dijual. Biaya produksi bersama untuk tahun tersebut adalah Rp 264.000. Akuntansi Biaya Semester 4 18
  • 19. Berikut informasi yang dibutuhkan untuk pengalokasian biaya bersama: Produk Unit yang Nilai pasar pada Tambahan biaya dan nilai pasar Bobot diproduksi titik pisah jika proses lebih lanjut Nilai pasar Biaya tambahan R 60.000 6.000 9.000 10.000.000 3,0 W 64.000 5.000 8.000 20.000.000 2,5 T 40.000 7.000 8.000 5.000.000 4,0 Hitunglah alokasi biaya produk bersama dan harga pokok per unit dengan menggunakan: 1. Metode nilai pasar relative; nilai pasar diketahui pada saat titik pisah batas 2. Metode nilai pasar relative; nilai pasar diketahui setelah titik pisah batas 3. Metode biaya rata2 tertimbang per unit Akuntansi Biaya Semester 4 19