SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
1
KATA PENGANTAR
Ucapan puja-puji dan syukur hanya semata milik Allah SWT. Hanya Kepadanya lah kami
memuji dan bersyukur, meminta ampunan dan pertolongan. Kepadanya juga lah kita meminta
perlindungan dari kejelekan diri dari syetan yang senantiasa membisikkan kebatilan kepada
hati kita. sampai saat ini masih memberi kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga saya
diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah ini tentang Pendekatan
Pembelajaran.
Kami juga sadar bahwa pada makalah ini tetap ditemukan banyak kekurangan serta jauh dari
kesempurnaan. Dengan demikian, kami benar benar menantinya adanya kritik dan saran
untuk perbaikan makalah yang hendak kami tulis di masa yang selanjutnya, menyadari tidak
ada suatu hal yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif.
2
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendekatan pembelajaran mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar.
Disamping dapat menarik perhatian siswa,pendekatan pembelajaran juga dapat
menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dalam setiap mata pelajaran. Penerapan
pendekatan pembelajaran di sekolah, guru dapat menciptakan suasana belajar yang
menarik perhatian dengan memanfaatkan pendekatan pembelajaran yang kreatif,
inovatif dan variatif sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan mengoptimalkan
dan berorientasi pada prestasi belajar. Pembelajaran bahasa pada intinya merupakan proses
belajar bahasa, sedangkan pengajaran bahasa menitikberatkan pada proses mengajarkan
bahasa. Jadi, dalam pembelajaran bahasa yang aktif adalah siswa sebagai pembelajar
bahasa. Dalam rangka mewujudkan pemerataan hasil pendidikan yang bermutu,
diperlukan kurikulum dengan kompetensi lulusan yang memiliki keunggulan bertaraf
lokal, nasional dan global.Untuk itu diperlukan pembelajaran yang handal. Pembelajaran di
sekolah dewasa ini, tidak sesuai dengan yang diharapkan, apabila jika dikaitkan dengan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Banyak siswa yang mempunyai
kemampuan menghapal materi yang diterima dengan baik, tetapi mereka tidak memahami
secara mendalam apa yang mereka hapalkan. Sebagian besar siswa belum mampu
menghubungkan materi yang dipelajari dengan pengetahuan yang digunakan atau
dimanfaatkan. Hal ini disebabkan penggunaan sistem pembelajaran yang tradisional
yaitu siswa hanya diberi pengetahuan secara lisan (ceramah) sehingga siswa menerima
pengetahuan secara abstrak (hanya membayangkan) tanpa mengalami atau melihat
sendiri.Padahal siswa membutuhkan konsep-konsep yang berhubungan dengan lingkungan
sekitarnya karena pembelajaran tidak hanya berupa transfer pengetahuan tetapi sesuatu yang
harus dipahami oleh siswa yang akan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar
lebih bermakna jika siswa mengalami sendiri apa yang dipelajari daripada hanya
mengetahui secara lisan saja. Banyak sekali pendekatan pembelajaran yang dapat
B. Tujuan dan manfaat :
1. Membantu siswa lebih kreatif
2. Membantu siswa dalam memporeh hasil belajar yang optimal
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran merupakan cara kerja mempunyai sistem untuk memudahkan
pelaksanaan proses pembelajaran dan membelajarkan siswa guna membantu dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru
menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau
pembelajaran ekspositori. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa
menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif
(Sanjaya, 2008:127)
Pendekatan Pembelajaran Menurut Para Ahli
Adapun pendapat dari Wahjoedi (1999:121) mengenai pengertian pendekatan yang
berpendapat bahwa arti pendekatan pembelajaran adalah cara mengelola kegiatan belajar dan
perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar sehingga dapat memperoleh hasil
belajar secara optimal.
Kemudian menurut Syaifuddin Sagala (2005:68) yang berpendapat mengenai pengertian
pendekatan berpendapat bahwa pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan
ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional untuk suatu satuan
instruksional tertentu.
Selanjutnya konsep pendekatan menurut Syaiful (2003:62) berpendapat bahwa pendekatan
adalah suatu pandangan guru terhadap siswa dalam menilai, menentukan sikap dan perbuatan
yang dihadapi dengan harapan dapat memecahkan masalah dalam mengelola kelas yang
nyaman dan menyenangkan dalam proses pembelajaran.
Pendapat yang senada kemudian dipertegas oleh Nurma (2009:1) bahwa, beliau berpendapat
mengenai pengertian pendekatan yakni pendekatan lebih menekankan pada strategi dan
perencanaan. Pendekatan juga dapat diartikan sebagai titik tolak dalam melaksanakan
pembelajaran kerena pendekatan yang dipilih dapat membantu kita dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
Lebih lanjut mengenai teori pendekatan menurut Sanjaya (dalam Rusman 2013:380) yang
mengatakan bahwa pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.
4
Berdasarkan dari beberapa kajian terhadap pengertian pendekatan belajar, maka dapat
disimpulkan bahwa pendekatan adalah sebuah langkah awal pembentukan suatu ide dalam
memandang suatu permasalahan atau objek kajian. Jadi pendekatan ini juga akan menentukan
arah dari pelaksanaan ide-ide tersebut guna menggambarkan dan mendeskripsikan perlakuan
yang diterapkan terhadap masalah-masalah atau objek kajian yang akan ditangani.
B. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir merupakan strategi pembelajaran
yang menekankan kepada kemampuan berpikir siswa. Dalam pembelajaran ini materi
pelajaran tidak disajikan begitu saja kepada siswa, akan tetapi siswa dibimbing untuk proses
menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses dialogis yang terus menerus
dengan memanfaatkan pengalaman siswa.
Model strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah model pembelajaran
yang bertumpu kepada pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui telaahan fakta-
fakta atau pengalaman anak sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajarkan
C. Pendekatan Pembelajaran
Discovery learning merupakan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah
secara intensif di bawah pengawasan guru. Pada discovery, guru membimbing peserta didik
untuk menjawab atau memecahkan suatu masalah. Discovery learning merupakan metode
pembelajaran kognitif yang menuntut guru lebih kreatif menciptakan situasi yang dapat
membuat peserta didik belajar aktif menemukan pengetahuan sendiri. Bruner (1996)
menyarankan agar peserta didik belajar melalui keterlibatannya secara aktif dengan konsep-
konsep dan prinsip yang dapat menambah pengalaman dan mengarah pada kegiatan
eksperimen.
Dalam metode discovery guru dan peserta didik sama-sama aktif. Discovery sering
diterapkan percobaan sain di laborartorium yang masih membutuhkan bantuan guru.
Langkah-langkah pembelajaran discovery yang dilakukan guru adalah:
1) Menjelaskan tujuan pembelajaran
2) Membagi petunjuk praktikum/eksperimen
3) Peserta didik melaksanakan eksperimen di bawah pengawasan guru
4) Guru menunjukkan gejala yang diamati
5) Peserta didik menyimpulkan hasil eksperimen
5
Contoh materi yang dapat dipelajari dengan menggunakan metode discovery antara lain:
1) Magnet, peserta didik mengamati benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet, guru
membimbing peserta didik untuk menyimpulkan tentang sifat-sifat magnet.
2) Analisis kandungan gizi pada bahan makanan.
3) Praktik perubahan energi (kimia→panas→gerak) dan (kimia → panas → bunyi)
4) Praktik Sistem Tata Udara (AC)
5) Praktikum sumber energi listrik dari dinamo sepeda
D. Metode Eksperimen
Metode Eksperimen dalam strategi pembelajaran merangsang siswa untuk melakukan
suatu aktivitas aktif yang berdasarkan pengalaman yang ia alami. Menurut Roestiyah
(2001:80) Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu
percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya,
kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru.
Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan
sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan
percobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih dalam cara berfikir yang ilmiah. Dengan
eksperimn siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya.
Agar penggunaan metode eksperimen itu efisien dan efektif, maka perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
1. Dalam eksperimen setiap siswa harus mengadakan percobaan, maka jumlah alat dan bahan
atau materi percobaan harus cukup bagi tiap siswa.
2. Agar eksperimen itu tidak gagal dan siswa menemukan bukti yang meyakinkan, atau
mungkin hasilnya tidak membahayakan, maka kondisi alat dan mutu bahan percobaan yang
digunakan harus baik dan bersih.
3. dalam eksperimen siswa perlu teliti dan konsentrasi dalam mengamati proses percobaan ,
maka perlu adanya waktu yang cukup lama, sehingga mereka menemukan pembuktian
kebenaran dari teori yang dipelajari itu.
4. Siswa dalam eksperimen adalah sedang belajar dan berlatih , maka perlu diberi petunjuk
yang jelas, sebab mereka disamping memperoleh pengetahuan, pengalaman serta
ketrampilan, juga kematangan jiwa dan sikap perlu diperhitungkan oleh guru dalam memilih
obyek eksperimen itu.
5. Tidak semua masalah bisa dieksperimenkan, seperti masalah mengenai kejiwaan, beberapa
segi kehidupan social dan keyakinan manusia. Kemungkinan lain karena sangat terbatasnya
suatu alat, sehingga masalah itu tidak bias diadakan percobaan karena alatnya belum ada.
6
Prosedur eksperimen menurut Roestiyah (2001:81) adalah :
A. Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan eksprimen,mereka harus memahami
masalah yang akan dibuktikan melalui eksprimen.
B. Memberi penjelasan kepada siswa tentang alat-alat serta bahan-bahan yang akan
dipergunakan dalam eksperimen, hal-hal yang harus dikontrol dengan ketat, urutan
eksperimen, hal-hal yang perlu dicatat.
C. Selama eksperimen berlangsung guru harus mengawasi pekerjaan siswa. Bila perlu
memberi saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan jalannya eksperimen.
D. Setelah eksperimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian siswa,
mendiskusikan di kelas, dan mengevaluasi dengan tes atau tanya jawab.
E. Teknik Pembelajaran
Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik pembelajaran. Dengan
demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam
mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah
pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang
tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang
jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu
digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang
siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun
dalam koridor metode yang sama.
Teknik Persiapan Metode Discovery Learning
1. Menentukan tujuan pembelajaran (Menentukan apa tujuan dari isi puisi
2. Melakukan identifikasi atau menganalisis isi dari puisi
3. Menentukan topik-topik yang harus dipelajari siswa peserta
4. Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh-contoh, ilustrasi, tugas
dan sebagainya untuk dipelajarisiswapeserta didik
5. Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks, dari yang konkret
ke abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonik sampai ke simbolik.
6. Melakukan penilaian proses dan hasil belajarsiswapeserta didik.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendekatan pembelajaran dapat berarti titik tolak atau sudut pandang terhadap proses
pembelajaran atau merupakan gambaran pola umum perbuatan guru dan peserta didik di
dalam perwujudan kegiatan pembelajaran, yang berusaha meningkatkan kemampuan-
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa dalam pengolahan pesan sehingga
tercapai sasaran belajar.
Dalam kegiatan belajar mengajar yang berlangsung telah terjadi interaksi yang bertujuan.
Guru dan anak didiklah yang menggerakkannya. Ketika kegiatan belajar mengajar itu
berproses, guru harus dengan ikhlas dalam bersikap dan berbuat, serta mau memahami anak
didiknya dengan segala konsekuensinya. Hal ini akan mempengaruhi pendekatan yang guru
ambil dalam pengajaran. Pendekatan yang tepat maka akan berlangsung belajar mengajar
yang menyenangkan.
Simulasi sangat ampuh dan efektif karena mereka meningkatkan kewaspadaan siswa dan
keterampilan memahami, meningkatkan integrasi keterampilan siswa dalam berbagai konteks
kinerja, menyesuaikan diri dengan berbagai tingkat pembelajaran melalui cakupan kinerja
dinamis, dan membantu pelajar melihat pola dari waktu ke waktu dalam sistem dinamis
B. Saran
Dari bermacam-macamnya pendekatan dalam proses belajar mengajar, diharapkan pendidik
mampu memaksimalkan dan mempraktekkan pendekatan itu untuk mengatasi semua
permasalahan yang muncul dalam upayanya membentuk kepribadian anak didik sehingga
nantinya memperoleh hasil yang memuaskan dan mampu menciptakan generasi bangsa yang
berkualitas.
8
DAFTAR PUSTAKA
Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja.
Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990. Strategi Belajar Mengajar (Diktat Kuliah).
Bandung: FPTK-IKIP Bandung.
Udin S. Winataputra. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas
Terbuka.
Wina Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.

More Related Content

What's hot

Makalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaranMakalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaranDhiah Febri
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Rina Rahmawati
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryDewi Fitri
 
Metode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaranMetode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaranrina afriani
 
Power Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Power Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranPower Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Power Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranLutfy Nikmah
 
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriChi'onk Pemimpin
 
Macam macama metode dalam pembelajaran
Macam macama metode dalam pembelajaranMacam macama metode dalam pembelajaran
Macam macama metode dalam pembelajaranmaisya sarah
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii33335
 
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranMakalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranFirman Anz
 
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranMetode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranLutfy Nikmah
 
Rangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaranRangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaranHayat Nurhayat
 
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanPpt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanrizka_pratiwi
 
Power point strategi_pembelajaran-2013
Power point strategi_pembelajaran-2013Power point strategi_pembelajaran-2013
Power point strategi_pembelajaran-2013Pitha Kartika
 
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiri
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiriKelebihan dan kekurangan metode inkuiri
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiriAulia Musyarofah
 
Konsep Dasar Pembelajaran
Konsep Dasar PembelajaranKonsep Dasar Pembelajaran
Konsep Dasar PembelajaranYan Nurjani
 
Makalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranMakalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranRock Holik
 
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranRiska Daenangsari
 

What's hot (20)

Makalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaranMakalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaran
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
 
Pembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discoveryPembelajaran inquiry dan discovery
Pembelajaran inquiry dan discovery
 
Metode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaranMetode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaran
 
Power Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Power Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranPower Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Power Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
 
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiriMakalah Strategi Pembelajaran inkuiri
Makalah Strategi Pembelajaran inkuiri
 
Macam macama metode dalam pembelajaran
Macam macama metode dalam pembelajaranMacam macama metode dalam pembelajaran
Macam macama metode dalam pembelajaran
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranMakalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaran
 
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranMetode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
 
Rangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaranRangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaran
 
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanPpt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
 
Power point strategi_pembelajaran-2013
Power point strategi_pembelajaran-2013Power point strategi_pembelajaran-2013
Power point strategi_pembelajaran-2013
 
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiri
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiriKelebihan dan kekurangan metode inkuiri
Kelebihan dan kekurangan metode inkuiri
 
Konsep Dasar Pembelajaran
Konsep Dasar PembelajaranKonsep Dasar Pembelajaran
Konsep Dasar Pembelajaran
 
Makalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranMakalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaran
 
Tugas ppt
Tugas pptTugas ppt
Tugas ppt
 
Pendekatan pembelajaran up
Pendekatan pembelajaran upPendekatan pembelajaran up
Pendekatan pembelajaran up
 
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi Pembelajaran
 
Model ASSURE (Kajian Kes)
Model ASSURE (Kajian Kes)Model ASSURE (Kajian Kes)
Model ASSURE (Kajian Kes)
 

Similar to Makalah

Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikansuryo1
 
Makalah metode pembelajaran pkn sd
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sdetto kono
 
Merencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode PembelajaranMerencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode PembelajaranNini Ibrahim01
 
Pembelajaran discovery Learning
Pembelajaran  discovery Learning Pembelajaran  discovery Learning
Pembelajaran discovery Learning PratiwiKartikaSari
 
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...yunita M
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaNIKAPUTRIMUSTIKADEVI
 
LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V Eman Syukur
 
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaDiar Dee
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Khoer Barcelona
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Derye Prayoga
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikansatunahponanda
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas teknouus_yuli
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikansatunahpnanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docPTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docnuunaberry
 

Similar to Makalah (20)

Makalah pendekatan sbm
Makalah pendekatan sbmMakalah pendekatan sbm
Makalah pendekatan sbm
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Modul (kb 3) discovery
Modul (kb 3) discoveryModul (kb 3) discovery
Modul (kb 3) discovery
 
Makalah metode pembelajaran pkn sd
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sd
 
Merencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode PembelajaranMerencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode Pembelajaran
 
Pembelajaran discovery Learning
Pembelajaran  discovery Learning Pembelajaran  discovery Learning
Pembelajaran discovery Learning
 
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nika
 
LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V
 
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docPTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
 

Recently uploaded

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 

Recently uploaded (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Makalah

  • 1. 1 KATA PENGANTAR Ucapan puja-puji dan syukur hanya semata milik Allah SWT. Hanya Kepadanya lah kami memuji dan bersyukur, meminta ampunan dan pertolongan. Kepadanya juga lah kita meminta perlindungan dari kejelekan diri dari syetan yang senantiasa membisikkan kebatilan kepada hati kita. sampai saat ini masih memberi kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah ini tentang Pendekatan Pembelajaran. Kami juga sadar bahwa pada makalah ini tetap ditemukan banyak kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Dengan demikian, kami benar benar menantinya adanya kritik dan saran untuk perbaikan makalah yang hendak kami tulis di masa yang selanjutnya, menyadari tidak ada suatu hal yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif.
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Pendekatan pembelajaran mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar. Disamping dapat menarik perhatian siswa,pendekatan pembelajaran juga dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dalam setiap mata pelajaran. Penerapan pendekatan pembelajaran di sekolah, guru dapat menciptakan suasana belajar yang menarik perhatian dengan memanfaatkan pendekatan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan variatif sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan mengoptimalkan dan berorientasi pada prestasi belajar. Pembelajaran bahasa pada intinya merupakan proses belajar bahasa, sedangkan pengajaran bahasa menitikberatkan pada proses mengajarkan bahasa. Jadi, dalam pembelajaran bahasa yang aktif adalah siswa sebagai pembelajar bahasa. Dalam rangka mewujudkan pemerataan hasil pendidikan yang bermutu, diperlukan kurikulum dengan kompetensi lulusan yang memiliki keunggulan bertaraf lokal, nasional dan global.Untuk itu diperlukan pembelajaran yang handal. Pembelajaran di sekolah dewasa ini, tidak sesuai dengan yang diharapkan, apabila jika dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Banyak siswa yang mempunyai kemampuan menghapal materi yang diterima dengan baik, tetapi mereka tidak memahami secara mendalam apa yang mereka hapalkan. Sebagian besar siswa belum mampu menghubungkan materi yang dipelajari dengan pengetahuan yang digunakan atau dimanfaatkan. Hal ini disebabkan penggunaan sistem pembelajaran yang tradisional yaitu siswa hanya diberi pengetahuan secara lisan (ceramah) sehingga siswa menerima pengetahuan secara abstrak (hanya membayangkan) tanpa mengalami atau melihat sendiri.Padahal siswa membutuhkan konsep-konsep yang berhubungan dengan lingkungan sekitarnya karena pembelajaran tidak hanya berupa transfer pengetahuan tetapi sesuatu yang harus dipahami oleh siswa yang akan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar lebih bermakna jika siswa mengalami sendiri apa yang dipelajari daripada hanya mengetahui secara lisan saja. Banyak sekali pendekatan pembelajaran yang dapat B. Tujuan dan manfaat : 1. Membantu siswa lebih kreatif 2. Membantu siswa dalam memporeh hasil belajar yang optimal
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pendekatan Pembelajaran Pendekatan pembelajaran merupakan cara kerja mempunyai sistem untuk memudahkan pelaksanaan proses pembelajaran dan membelajarkan siswa guna membantu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif (Sanjaya, 2008:127) Pendekatan Pembelajaran Menurut Para Ahli Adapun pendapat dari Wahjoedi (1999:121) mengenai pengertian pendekatan yang berpendapat bahwa arti pendekatan pembelajaran adalah cara mengelola kegiatan belajar dan perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar sehingga dapat memperoleh hasil belajar secara optimal. Kemudian menurut Syaifuddin Sagala (2005:68) yang berpendapat mengenai pengertian pendekatan berpendapat bahwa pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional untuk suatu satuan instruksional tertentu. Selanjutnya konsep pendekatan menurut Syaiful (2003:62) berpendapat bahwa pendekatan adalah suatu pandangan guru terhadap siswa dalam menilai, menentukan sikap dan perbuatan yang dihadapi dengan harapan dapat memecahkan masalah dalam mengelola kelas yang nyaman dan menyenangkan dalam proses pembelajaran. Pendapat yang senada kemudian dipertegas oleh Nurma (2009:1) bahwa, beliau berpendapat mengenai pengertian pendekatan yakni pendekatan lebih menekankan pada strategi dan perencanaan. Pendekatan juga dapat diartikan sebagai titik tolak dalam melaksanakan pembelajaran kerena pendekatan yang dipilih dapat membantu kita dalam mencapai tujuan pembelajaran. Lebih lanjut mengenai teori pendekatan menurut Sanjaya (dalam Rusman 2013:380) yang mengatakan bahwa pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.
  • 4. 4 Berdasarkan dari beberapa kajian terhadap pengertian pendekatan belajar, maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan adalah sebuah langkah awal pembentukan suatu ide dalam memandang suatu permasalahan atau objek kajian. Jadi pendekatan ini juga akan menentukan arah dari pelaksanaan ide-ide tersebut guna menggambarkan dan mendeskripsikan perlakuan yang diterapkan terhadap masalah-masalah atau objek kajian yang akan ditangani. B. Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada kemampuan berpikir siswa. Dalam pembelajaran ini materi pelajaran tidak disajikan begitu saja kepada siswa, akan tetapi siswa dibimbing untuk proses menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses dialogis yang terus menerus dengan memanfaatkan pengalaman siswa. Model strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah model pembelajaran yang bertumpu kepada pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui telaahan fakta- fakta atau pengalaman anak sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajarkan C. Pendekatan Pembelajaran Discovery learning merupakan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah secara intensif di bawah pengawasan guru. Pada discovery, guru membimbing peserta didik untuk menjawab atau memecahkan suatu masalah. Discovery learning merupakan metode pembelajaran kognitif yang menuntut guru lebih kreatif menciptakan situasi yang dapat membuat peserta didik belajar aktif menemukan pengetahuan sendiri. Bruner (1996) menyarankan agar peserta didik belajar melalui keterlibatannya secara aktif dengan konsep- konsep dan prinsip yang dapat menambah pengalaman dan mengarah pada kegiatan eksperimen. Dalam metode discovery guru dan peserta didik sama-sama aktif. Discovery sering diterapkan percobaan sain di laborartorium yang masih membutuhkan bantuan guru. Langkah-langkah pembelajaran discovery yang dilakukan guru adalah: 1) Menjelaskan tujuan pembelajaran 2) Membagi petunjuk praktikum/eksperimen 3) Peserta didik melaksanakan eksperimen di bawah pengawasan guru 4) Guru menunjukkan gejala yang diamati 5) Peserta didik menyimpulkan hasil eksperimen
  • 5. 5 Contoh materi yang dapat dipelajari dengan menggunakan metode discovery antara lain: 1) Magnet, peserta didik mengamati benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet, guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan tentang sifat-sifat magnet. 2) Analisis kandungan gizi pada bahan makanan. 3) Praktik perubahan energi (kimia→panas→gerak) dan (kimia → panas → bunyi) 4) Praktik Sistem Tata Udara (AC) 5) Praktikum sumber energi listrik dari dinamo sepeda D. Metode Eksperimen Metode Eksperimen dalam strategi pembelajaran merangsang siswa untuk melakukan suatu aktivitas aktif yang berdasarkan pengalaman yang ia alami. Menurut Roestiyah (2001:80) Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru. Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih dalam cara berfikir yang ilmiah. Dengan eksperimn siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya. Agar penggunaan metode eksperimen itu efisien dan efektif, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Dalam eksperimen setiap siswa harus mengadakan percobaan, maka jumlah alat dan bahan atau materi percobaan harus cukup bagi tiap siswa. 2. Agar eksperimen itu tidak gagal dan siswa menemukan bukti yang meyakinkan, atau mungkin hasilnya tidak membahayakan, maka kondisi alat dan mutu bahan percobaan yang digunakan harus baik dan bersih. 3. dalam eksperimen siswa perlu teliti dan konsentrasi dalam mengamati proses percobaan , maka perlu adanya waktu yang cukup lama, sehingga mereka menemukan pembuktian kebenaran dari teori yang dipelajari itu. 4. Siswa dalam eksperimen adalah sedang belajar dan berlatih , maka perlu diberi petunjuk yang jelas, sebab mereka disamping memperoleh pengetahuan, pengalaman serta ketrampilan, juga kematangan jiwa dan sikap perlu diperhitungkan oleh guru dalam memilih obyek eksperimen itu. 5. Tidak semua masalah bisa dieksperimenkan, seperti masalah mengenai kejiwaan, beberapa segi kehidupan social dan keyakinan manusia. Kemungkinan lain karena sangat terbatasnya suatu alat, sehingga masalah itu tidak bias diadakan percobaan karena alatnya belum ada.
  • 6. 6 Prosedur eksperimen menurut Roestiyah (2001:81) adalah : A. Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan eksprimen,mereka harus memahami masalah yang akan dibuktikan melalui eksprimen. B. Memberi penjelasan kepada siswa tentang alat-alat serta bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam eksperimen, hal-hal yang harus dikontrol dengan ketat, urutan eksperimen, hal-hal yang perlu dicatat. C. Selama eksperimen berlangsung guru harus mengawasi pekerjaan siswa. Bila perlu memberi saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan jalannya eksperimen. D. Setelah eksperimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian siswa, mendiskusikan di kelas, dan mengevaluasi dengan tes atau tanya jawab. E. Teknik Pembelajaran Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. Teknik Persiapan Metode Discovery Learning 1. Menentukan tujuan pembelajaran (Menentukan apa tujuan dari isi puisi 2. Melakukan identifikasi atau menganalisis isi dari puisi 3. Menentukan topik-topik yang harus dipelajari siswa peserta 4. Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh-contoh, ilustrasi, tugas dan sebagainya untuk dipelajarisiswapeserta didik 5. Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks, dari yang konkret ke abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonik sampai ke simbolik. 6. Melakukan penilaian proses dan hasil belajarsiswapeserta didik.
  • 7. 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pendekatan pembelajaran dapat berarti titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran atau merupakan gambaran pola umum perbuatan guru dan peserta didik di dalam perwujudan kegiatan pembelajaran, yang berusaha meningkatkan kemampuan- kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa dalam pengolahan pesan sehingga tercapai sasaran belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar yang berlangsung telah terjadi interaksi yang bertujuan. Guru dan anak didiklah yang menggerakkannya. Ketika kegiatan belajar mengajar itu berproses, guru harus dengan ikhlas dalam bersikap dan berbuat, serta mau memahami anak didiknya dengan segala konsekuensinya. Hal ini akan mempengaruhi pendekatan yang guru ambil dalam pengajaran. Pendekatan yang tepat maka akan berlangsung belajar mengajar yang menyenangkan. Simulasi sangat ampuh dan efektif karena mereka meningkatkan kewaspadaan siswa dan keterampilan memahami, meningkatkan integrasi keterampilan siswa dalam berbagai konteks kinerja, menyesuaikan diri dengan berbagai tingkat pembelajaran melalui cakupan kinerja dinamis, dan membantu pelajar melihat pola dari waktu ke waktu dalam sistem dinamis B. Saran Dari bermacam-macamnya pendekatan dalam proses belajar mengajar, diharapkan pendidik mampu memaksimalkan dan mempraktekkan pendekatan itu untuk mengatasi semua permasalahan yang muncul dalam upayanya membentuk kepribadian anak didik sehingga nantinya memperoleh hasil yang memuaskan dan mampu menciptakan generasi bangsa yang berkualitas.
  • 8. 8 DAFTAR PUSTAKA Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja. Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990. Strategi Belajar Mengajar (Diktat Kuliah). Bandung: FPTK-IKIP Bandung. Udin S. Winataputra. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Wina Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.